MEMPELAJARI METODE REDUKSI KADAR HISTAMIN DALAM PEMBUATAN PlNDANG TONGKOL. Oleh F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN instltut PERTANIAN BOGOR
|
|
- Dewi Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 /Tf'y MEMPELAJARI METODE REDUKSI KADAR HISTAMIN DALAM PEMBUATAN PlNDANG TONGKOL Oleh IDA AYU IRASTINA DANUR F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN instltut PERTANIAN BOGOR BOGOR
2 Ida Ayu Irastina Danur. F Mempelajari Metode Reduksi Kadar Histamin Dalam Pembuatan Pindang Tongkol. Di bawah bimbingan Suliantari dan Sutrisno Koswara. Pemindangan merupakan salah satu bentuk olahan ikan secara tradisional yang cukup populer di Indonesia. Hal ini disebabkan karena ikan pindang mempunyai citarasa yang spesifik sehingga dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Masalah yang dihadapi dalam pembuatan ikan pindang adalah terbentuknya suatu senyawa yang dapat menyebabkan keracunan yaitu biogenik amin akibat sanitasi yang buruk selama pengolahan maupun penyimpanan. Biogenik amin adalah senyawa amin yang terbentuk sebagai hasil proses dekarboksilasi asam amino bebas yang terdapat di dalam tubuh ikan. Senyawa biogenik amin yang paling sering terbentuk pada ikan pindang adalah histamin. Senyawa ini terbentuk akibat proses dekarboksilasi histidin yang banyak terdapat di dalam tubuh ikan oleh enzim dekarboksilase mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara terbaik yang dapat mengurangi kadar histamin dalam pembuatan ikan pindang tongkol dengan cara mengendalikan dan menekan faktor-faktor pendorong terbentuknya
3 histamin, yaitu: konsentrasi garam, lama pemasakan dan cara serta lama penyimpanan produk akhir. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Dalam. penelitian pendahuluan dilakukan survei lapangan tentang cara pengolahan ikan pindang di daerah Pelabuhan Ratu (Jawa Barat), cara penanganan dan penyimpanan produk jadi di berbagai pasar di daerah Bogor serta menganalisa konsentrasi histamin pada produk pindang tongkol yang diambil dari pasar. Pada penelitian lanjutan dilakukan pembuatan ikan pindang tongkol dengan memodifikasi metoda yang diperoleh dari lapangan. Analisa yang dilakukan adalah kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, histamin, kadar garam, ph, TVN dan TMA serta nilai kecernaan protein secara vitro. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan kadar abu dan kadar garam serta. penurunan kadar air dengan semakin lamanya waktu pemasakan dalam suasana bergaram. Selain itu dengan semakin lamanya waktu penyimpanan pindang menyebabkan peningkatan nilai TVN dan TMA serta penurunan daya cerna. Konsentrasi garam yang tinggi dan lamanya waktu pemasakan dapat meningkatkan ketahanan produk dari rekontaminasi mikroba pembentuk histamin selama penyim- panan, namun dilain pihak dapat menyebabkan kerusakan
4 zat-zat gizi makanan. Pembentukan histamin dapat dikendalikan dengan memperhatikan kesegaran bahan baku dan sanitasi selama pengolahan dan penyimpanan pindang. Berdasarkan penelitian diperoleh cara pembuatan pindang yang terbaik dengan memperhatikan faktor yang dapat menekan pembentukan histamin tanpa mengabaikan komposisi gizi yang terkandung di dalamnya adalah dengan menggunakan konsentrasi garam 20% dan lama pemasakan 60 menit dengan catatan kesegaran bahan baku dan kebersihan selama pengolahan dan penyimpanannya harus diperhatikan. Lama pgnyimpanan pindang yang baik adalah tidak lebih dari dua hari dan pindang disimpan dalam keadaan tertutup.
5 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN MEMPELAJARI METODE REDUKSI KADAR HISTAMIN DALAM PEMBUATAN PINDANG TONGKOL SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GI21 Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh IDA AYU IRASTINA DANUR F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
6 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAXULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN MEMPELAJARI METODE REDUKSI KADAR HISTAMIN DALAM PEMBUATAN PINDANG TONGKOL SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh IDA AYU IRASTINA DANUR F Dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1969 di Jakarta Tanggal lulus : 13 Mei 1993 Disetujui Ir. Sutrisno Koswar Dosen Pembimbing I1 Dosen Pembimbing I
7 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena penulis telah berhasil menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Dalam melakukan penelitian maupun penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dra. Suliantari, MS dan Ir. Sutrisno Koswara selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan saran yang sangat berharga kepada penulis. 2. Drh. Slamet Ma'oen selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktunya untuk menguji penulis. 3. Pak Wahid, Pak Basri, Pak Mu1 dan Pak Ganda yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di laboratorium. 4. Bapak dan Ibu tercinta yang menjadi kekuatan moril penulis. 5. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Bogor, Mei 1993 Penulis
8 DAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR... iv DAFTAR IS1... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 I1. TINJAUAN PUSTAKA... 4 A. STRUKTUR IKAN TONGKOL... 4 B. PROSES PEMINDANGAN... 5 C. HISTAMIN D. GARAM SEBAGAI PENGAWET I11. METODA PENELITIAN A. BAHAN B. ALAT C. METODE D. RANCANGAN PERCOBAAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENELITIAN PENDAHULUAN Survei Lapang Tentang Cara Pengolahan Pindang di Pelabuhan Ratu (Jawa Barat) Tata Cara Penanganan dan Penjualan Produk Jadi Ikan Pindang pada Berbagai Pasar di Daerah Bogor Penghitungan Konsentrasi Histamin dari Beberapa Jenis Pindang... 40
9 B. PENELITIAN LANJUTAN Kadar Air Kadar Abu Kadar Garam Kadar Lemak Kadar Protein Nilai ph Kadar TVN Kadar TMA Daya Cerna In Vitro Histamin... V. KESIMPULAN DAN SARAN... A. KESIMPULAN... B. SARAN... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN
10 DAFTAR TABEL Halaman 1. Kadar asam amino bebas beberapa jenis ikan Kandungan histamin beberapa jenis produk ikan Komposisi garam dapur, dianalisa di Laboratorium kimia organik IPB Kandungan histamin dari beberapa pindang Komposisi kimia ikan tongkol segar dan ikan pindang tongkol pasar Rata-rata kadar air pada perlakuan lama pemasakan dan cara penyimpanan Rata-rata kadar lemak pada perlakuan lama pemasakan dan lama penyimpanan Rata-rata ph pada perlakuan lama pemasakan Rata-rata kadar TVN pada perlakuan lama pemasakan dan lama penyimpanan Rata-rata daya cerna pada perlakuan lama pemasakan dan lama penyimpanan... 59
KOMPLEMENTASI KEDELAI DEBIGAN BERAS; UNTUK PEMBUATAN TEMPE
., " r..4 KOMPLEMENTASI KEDELAI DEBIGAN BERAS; UNTUK PEMBUATAN TEMPE Oleh KlSMAWAN THEN F 24.0231 1992 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN IPJSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R Kismawan Then. F 24.0231. Komplementasi
Lebih terperinciPEMEUATAN KECAP IKAN DENGAN CARA KOMBlNASl HlDROLlSA EN ZIMATIS DAN FERMENTASI
PEMEUATAN KECAP IKAN DENGAN CARA KOMBlNASl HlDROLlSA EN ZIMATIS DAN FERMENTASI OIeh AGUS SUPARMAN F 25. 0275 1993 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Agus Suparman, F25.0275. Pembuatan
Lebih terperinciS K R I PSI. Sebagai Salah Satu Syarat U~tuk Memperoloh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan, Institut Portanian Bcgor
S K R I PSI Sebagai Salah Satu Syarat U~tuk Memperoloh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan, Institut Portanian Bcgor PROGRAM STUD1 PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANlAN BQGQR
Lebih terperinciS K R I PSI. Sebagai Salah Satu Syarat U~tuk Memperoloh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan, Institut Portanian Bcgor
S K R I PSI Sebagai Salah Satu Syarat U~tuk Memperoloh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan, Institut Portanian Bcgor PROGRAM STUD1 PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANlAN BQGQR
Lebih terperincimenqapa, apa, bayaimana, siapa, kapan, dimma, dan masih
Sudah banyak ha1 yanq kita ketahui, tetapi -ih lebih banyak ha1 yanq belum kita ketahui. Dan sisi-sisi yang belum kita ketahui rnenqguyah kita untuk niengetahui, menqapa, apa, bayaimana, siapa, kapan,
Lebih terperinciIa tidak cemburu. Ia tidak nlemegahkan diri dan tidak sonlbong. Ia menutupi segala sesuatu, %sib itu sabar, kasih itu murah hati,
%sib itu sabar, kasih itu murah hati, Ia tidak cemburu. Ia tidak nlemegahkan diri dan tidak sonlbong. la tidak nielakukan yang tidak sopan clan tidak mecari keuntungan diri sendiri Ia menutupi segala sesuatu,
Lebih terperinciPEMAHFAATAN TEPUblG TIEhIPE MTUK MEMPEWPAWJAWG MASA SIMPAN DAN MEWCEGAH KERUSAKAW KOMPOWEN 6121 IKAH KEMBUNG SEGAR
PEMAHFAATAN TEPUblG TIEhIPE MTUK MEMPEWPAWJAWG MASA SIMPAN DAN MEWCEGAH KERUSAKAW KOMPOWEN 6121 IKAH KEMBUNG SEGAR Oleh KOMANG HANDAYANl F 25. 1460 1 9 9 3 FAKULTAS TEICNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciCARA PEMINDANGAN DAN KADAR PROTEIN IKAN TONGKOL (Auxis thazard) DI KABUPATEN REMBANG
CARA PEMINDANGAN DAN KADAR PROTEIN IKAN TONGKOL (Auxis thazard) DI KABUPATEN REMBANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh:
Lebih terperinciPENGUJIAN TINGKAT KESEGARAN MUTU IKAN DISUSUN OLEH: NAMA : F. I. RAMADHAN NATSIR NIM : G KELOMPOK : IV (EMPAT)
TUGAS PENDAHULUAN APLIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL LAUT PENGUJIAN TINGKAT KESEGARAN MUTU IKAN DISUSUN OLEH: NAMA : F. I. RAMADHAN NATSIR NIM : G 311 09 003 KELOMPOK : IV (EMPAT) LABORATORIUM PENGAWASAN
Lebih terperinciSeperti tinggrnya langit dari bumi. demikianlah tingginya ialank~( dari jalanmu. dan rancangank~i dari rancanganmu f Yesaya
Seperti tinggrnya langit dari bumi demikianlah tingginya ialank~( dari jalanmu dan rancangank~i dari rancanganmu f Yesaya 53-91. Sebab itu ianganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esoi: mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. protein hewani yang mengandung omega-3 dan protein yang cukup tinggi sebesar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ikan tuna (Thunnus sp) merupakan salah satu sumber makanan sehat bagi masyarakat. Sebagai sumber makanan sehat, ikan tuna merupakan salah satu sumber protein hewani
Lebih terperinciSKRIPSI STUDI KEAMANAN CABE GILING DI KOTA BOGOR. Oleh : ROSARIA F
SKRIPSI STUDI KEAMANAN CABE GILING DI KOTA BOGOR Oleh : ROSARIA F 24103043 2007 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciTakut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal I : 7)
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal I : 7) Kupersernbahkan kepada orang-orang yang k~csayangi : Papa, Mama, Janis, Roy, dun Ishak PENGAWUH JEMlS KEMASAN DAN SUNU PENYIMPANAN VERHADWP KUALBTAS
Lebih terperinciTakut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal I : 7)
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal I : 7) Kupersernbahkan kepada orang-orang yang k~csayangi : Papa, Mama, Janis, Roy, dun Ishak PENGAWUH JEMlS KEMASAN DAN SUNU PENYIMPANAN VERHADWP KUALBTAS
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perikanan yang sangat besar. Oleh karena itu sangat disayangkan bila. sumber protein hewani, tingkat konsumsi akan ikan yang tinggi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri atas perairan, dan mempunyai laut serta potensi perikanan yang sangat besar. Oleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yaitu berkisar jam pada suhu ruang 27 C. Salah satu alternatif untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mie basah merupakan produk pangan yang terbuat dari terigu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan, berbentuk khas mie (Badan
Lebih terperinciMEMPELAJARI METODE REDUKSI KADAR HISTAMIN DALAM PEMBUATAN PlNDANG TONGKOL. Oleh F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN instltut PERTANIAN BOGOR
/Tf'y $2 @f MEMPELAJAR METODE REDUKS KADAR HSTAMN DALAM PEMBUATAN PlNDANG TONGKOL Oleh DA AYU RASTNA DANUR F 25.0223 1993 FAKULTAS TEKNOLOG PERTANAN instltut PERTANAN BOGOR BOGOR da Ayu rastina Danur.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Djoko Poernomo*, Sugeng Heri Suseno*, Agus Wijatmoko**
Pemanfaatan Asam Cuka, Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) untuk Mengurangi Bau Amis Petis Ikan Layang (Decapterus spp.) Djoko Poernomo*, Sugeng Heri Suseno*, Agus
Lebih terperinciMEMPELAJARO PEIfGARUW E#ZIR PROTEWSE PWDB PEMBUBTAN REGWIP KEDELAl (Glycisle. -- rnax 8,)
MEMPELAJARO PEIfGARUW E#ZIR PROTEWSE PWDB PEMBUBTAN REGWIP KEDELAl (Glycisle. -- rnax 8,) Oleh MARIA MAGDALENA MUYARNI F 21. 0722 1988 JUIZUSAN TEKMOLOG1 PAMGnM DAM 41Z1 FAKLDlTELS TEKNOLOGl PERTANCAM
Lebih terperinciPEMBUATAM BAKSO DAN SOSlS DARI BAHAN DASAR DAGIMG IKAN EUEUT HASlL PEMASAKAN EKSTRUSI SERTA EVALUASI MUTUMYA
;o PEMBUATAM BAKSO DAN SOSlS DARI BAHAN DASAR DAGIMG IKAN EUEUT HASlL PEMASAKAN EKSTRUSI SERTA EVALUASI MUTUMYA Oleh L E N A H F 25.1075 FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANlAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR ROGOR PEMBUATAN
Lebih terperincildentlflkasl ENZIM EIPOKSIGENASE DARl BEBERAPW VARlETAS KACANG TANAW (Arachis hypogaea)
ldentlflkasl ENZIM EIPOKSIGENASE DARl BEBERAPW VARlETAS KACANG TANAW (Arachis hypogaea) Oleh ASWATI ELIANA 1989 FAKULTAS TEKWOLOOI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pangan adalah mencegah atau mengendalikan pembusukan, dimana. tidak semua masyarakat melakukan proses pengawetan dengan baik dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Afrianto (2002), banyak bahan makanan yang mudah busuk atau tidak tahan lama sehingga terbatasnya lama penyimpanan dan daerah pemasarannya tidak begitu luas.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. baik oleh industri atau rumah tangga, sedangkan kapasitas produksi tepung terigu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki konsumsi yang besar terhadap produk tepung terigu baik oleh industri atau rumah tangga, sedangkan kapasitas produksi tepung terigu nasional masih belum
Lebih terperinciPEMANFAATAN GELATIN DARI KULIT IKAN PATIN (Pangasius sp) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN EDIBLE FILM. Oleh : Melly Dianti C
PEMANFAATAN GELATIN DARI KULIT IKAN PATIN (Pangasius sp) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN EDIBLE FILM Oleh : Melly Dianti C03400066 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. batok sabut kelapa (lunggabongo). Sebelum dilakukan pengasapan terlebih dahulu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Ikan tongkol (Euthynnus affinis) segar diperoleh dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan) kota Gorontalo. Bahan bakar yang digunakan dalam pengasapan ikan adalah batok sabut kelapa
Lebih terperinciSIRUP FRUKTOSA SEBAGdal WAS'BL SAMPIHG PEMBUAHAN TEPUNG BERAS BEAPROTEIN 181#661
SIRUP FRUKTOSA SEBAGdal WAS'BL SAMPIHG PEMBUAHAN TEPUNG BERAS BEAPROTEIN 181#661 O l e h: IWAN SANDI F 22 0539 1 9 8 9 FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BBGOR BOGOR Iwan Sandi. F 22.0539.
Lebih terperinciSIRUP FRUKTOSA SEBAGdal WAS'BL SAMPIHG PEMBUAHAN TEPUNG BERAS BEAPROTEIN 181#661
SIRUP FRUKTOSA SEBAGdal WAS'BL SAMPIHG PEMBUAHAN TEPUNG BERAS BEAPROTEIN 181#661 O l e h: IWAN SANDI F 22 0539 1 9 8 9 FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BBGOR BOGOR Iwan Sandi. F 22.0539.
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN TAWAS PADA PEREBUSAN IKAN TONGKOL TERHADAP MUTU IKAN PINDANG TONGKOL (Auxis thazard)
PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN TAWAS PADA PEREBUSAN IKAN TONGKOL TERHADAP MUTU IKAN PINDANG TONGKOL (Auxis thazard) Disusun oleh: Nama: YAYUK ANTU HARIANI Nim: 00330009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memiliki potensi perikanan terbesar ketiga dengan jumlah produksi ,84
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Masalah Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi sumber daya perikanan laut cukup besar. Kota Bandar Lampung merupakan daerah yang memiliki
Lebih terperinciPengaruh Suhu Dalam Pembuatan Minuman Probiotik Sari Buah Melon (Curcumismelo L.) Dengan Starter Lactobacillus Bulgaricus Menggunakan Fermentor
LAPORAN TUGAS AKHIR Pengaruh Suhu Dalam Pembuatan Minuman Probiotik Sari Buah Melon (Curcumismelo L.) Dengan Starter Lactobacillus Bulgaricus Menggunakan Fermentor ( The Influence of Temperature in The
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Buah naga (Hylocereus polyrhizus) merupakan buah yang saat ini cukup populer
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Buah naga (Hylocereus polyrhizus) merupakan buah yang saat ini cukup populer di Indonesia. Buah naga mengandung antara lain vitamin C, betakaroten, kalsium,
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN TUNA (Thunnus sp.) SEBAGAI SUMBER KALSIUM DENGAN METODE HIDROLISIS PROTEIN. Oleh : Muhammad Nabil C
PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN TUNA (Thunnus sp.) SEBAGAI SUMBER KALSIUM DENGAN METODE HIDROLISIS PROTEIN Oleh : Muhammad Nabil C03400041 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN
Lebih terperinciSTUDI EFEKTIVITAS BAHAN PENGAWET ALAMI DALAM PENGAWETAN TAHU. Ria Mariana Mustafa
STUDI EFEKTIVITAS BAHAN PENGAWET ALAMI DALAM PENGAWETAN TAHU Ria Mariana Mustafa PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 RINGKASAN RIA MARIANA
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. banyak ditemukan dan dikonsumsi yaitu ikan tongkol. Secara ilmu pengetahuaan,
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciPengaruh waktu dan Nutrien dalam pembuatan yoghurt dari susu dengan starter plain Lactobacillus Bulgaricus menggunakan alat fermentor
TUGAS AKHIR Pengaruh waktu dan Nutrien dalam pembuatan yoghurt dari susu dengan starter plain Lactobacillus Bulgaricus menggunakan alat fermentor ( The Influence of Time and Nutrient in The Manufacture
Lebih terperinciPENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP MUTU CERNA PROTEIN IKAN MUJAIR (Tilapia mossambica) TINTIN SUMIATI
PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP MUTU CERNA PROTEIN IKAN MUJAIR (Tilapia mossambica) TINTIN SUMIATI PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 RINGKASAN
Lebih terperinciPEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME DALAM PLAIN YOGHURT MENGGUNAKAN ALAT FERMENTOR
TUGAS AKHIR PEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME DALAM PLAIN YOGHURT MENGGUNAKAN ALAT FERMENTOR (MANUFACTURE OF COW S MILK YOGHURT WITH THE HELP OF MICROORGANISMS IN PLAIN YOGHURT
Lebih terperincimikrobiologi dan keamanan pangan, dan Kegiatan Belajar 4 membahas mengenai kerusakan biologis dan mikrobiologis ikan.
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Pengolahan Hasil Perikanan (MMPI5303) ini merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam program Pascasarjana Magister Manajemen Perikanan. Mata kuliah terdiri atas 9
Lebih terperinciMETODE. Waktu dan Tempat
13 METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 hingga Mei 2012 bertempat di Laboratorium Analisis makanan, Laboratorium pengolahan pangan, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBUATAN BISKUIT (CRACKERS) Oleh : Nurul Maulida C
PEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBUATAN BISKUIT (CRACKERS) Oleh : Nurul Maulida C34101045 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN
Lebih terperinciLatar Belakang : Dasar Tek Pengolahan Pangan
() Sterilisasi UHT dan Pengolahan Aseptik: engawetkan dan empertahankan utu Susu Southeast Asian Food & Agricultural Science & Technology (SEAFAST) Center dan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK KERUPUK IKAN SAPU-SAPU (Hyposarcus pardalis) Oleh : Iis Istanti C
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK KERUPUK IKAN SAPU-SAPU (Hyposarcus pardalis) Oleh : Iis Istanti C34101028 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. di antara pulau lain, namun tingkat endemik masih kalah dibandingkan dengan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kalimantan merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia bahkan dunia. Kondisi geografis yang berlekuk mengakibatkan Kalimantan memiliki banyak aliran sungai (Nurudin,
Lebih terperinciNILAI NUTRISI DAN SIFAT FUNGSIONAL KESEHATAN PROTEIN RICH FLOUR (PRF) KORO KRATOK (Phaseolus lunatus L.) SKRIPSI
NILAI NUTRISI DAN SIFAT FUNGSIONAL KESEHATAN PROTEIN RICH FLOUR (PRF) KORO KRATOK (Phaseolus lunatus L.) SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
Lebih terperinciPENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH
KAJIAN PEMANFAATAN AMONIUM HIDROKSIDA SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SODIUM TRIPOLYPHOSPHAT (STPP) DALAM PENGOLAHAN DAGING SAPI PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH : CAROLINE SURYANI K NRP 6103008049 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Protein adalah salah satu zat gizi makro memiliki fungsi di dalam tubuh
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Protein adalah salah satu zat gizi makro memiliki fungsi di dalam tubuh yaitu untuk membentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang telah ada. Protein
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah gizi yang utama di Indonesia adalah Kurang Energi Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi disebabkan oleh rendahnya
Lebih terperinciSTUD1 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN KEONG GONDANG (Pila scutata Mousson) dan TUTUT (Bellamya javanica van den Bush) SEBAGAI SUMBER PROTEIN HEWANI
r STUD1 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN KEONG GONDANG (Pila scutata Mousson) dan TUTUT (Bellamya javanica van den Bush) SEBAGAI SUMBER PROTEIN HEWANI (Studi Kasus di Desa Bantar Karet, Kecarnatan Nanggmg
Lebih terperinciSTUD1 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN KEONG GONDANG (Pila scutata Mousson) dan TUTUT (Bellamya javanica van den Bush) SEBAGAI SUMBER PROTEIN HEWANI
r STUD1 KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN KEONG GONDANG (Pila scutata Mousson) dan TUTUT (Bellamya javanica van den Bush) SEBAGAI SUMBER PROTEIN HEWANI (Studi Kasus di Desa Bantar Karet, Kecarnatan Nanggmg
Lebih terperinciDAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR
i t 7. ;"! C '.qs 0) "!. *,,I:,..-. < ",, *. ~- [ '~,Jl MEMPELAJARI PENGARUH KONDlSl DAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR ( Volvariella volvacea ) * 7 01eh DlAN SUWAIDA F 24. 1120 1991
Lebih terperinciDAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR
i t 7. ;"! C '.qs 0) "!. *,,I:,..-. < ",, *. ~- [ '~,Jl MEMPELAJARI PENGARUH KONDlSl DAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR ( Volvariella volvacea ) * 7 01eh DlAN SUWAIDA F 24. 1120 1991
Lebih terperinciBBP4BKP. Pengolahan Pindang Ikan Air Tawar. Unit Eselon I Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan
BBP4BKP Pengolahan Pindang Ikan Air Tawar Kontak Person Dra Theresia Dwi Suryaningrum, MS theresiadwi@yahoo.com Syamdidi SPi, MAppSc didibangka@yahoo.com Unit Eselon I Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciSEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
SELEKSI DAN PENGUJIAN BAKTERI ASAM LAKTAT KANDIDAT PROBIOTIK HASIL ISOLAT LOKAL SERTA KEMAMPUANNYA DALAM MENGHAMBAT SEKRESI INTERLEUKIN-8 DARI ALUR SEL HCT 116 EKO FARIDA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT
Lebih terperinciSTUDI KADAR HISTAMIN IKAN TONGKOL (Auxis thazard) ASAP YANG DIAWET DENGAN ASAM ASETAT. Verly DotuLong 1 ABSTRAK
STUDI KADAR HISTAMIN IKAN TONGKOL (Auxis thazard) ASAP YANG DIAWET DENGAN ASAM ASETAT Verly DotuLong 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh asam asetat terhadap kadar histamin ikan tongkol
Lebih terperinciTingkat Penggunaan Limbah Laju Pertumbuhan %
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Laju Pertumbuhan Harian Berdasarkan hasil pengamatan terhadap benih Lele Sangkuriang selama 42 hari masa pemeliharaan diketahui bahwa tingkat penggunaan limbah ikan tongkol
Lebih terperinciINSERSI TEKNOLOGI HURDLE PADA PENGOLAHAN IKAN PINDANG SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KUNYIT DAN PEMANASAN MINIMAL
INSERSI TEKNOLOGI HURDLE PADA PENGOLAHAN IKAN PINDANG SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KUNYIT DAN PEMANASAN MINIMAL SKRIPSI Oleh: Wike Irmawati NIM 071710101074 JURUSAN TEKNOLOGI HASIL
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi natrium benzoat pada suhu berbeda terhadap kadar vitamin
Lebih terperinciKAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI
KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI oleh KURNIA MEIRINA F34102031 2008 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI Sebagai
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Daging ayam juga merupakan bahan pangan kaya akan gizi yang sangat. diperlukan manusia. Daging ayam dalam bentuk segar relatif
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Nugget Ayam Bahan pangan sumber protein hewani berupa daging ayam mudah diolah, dicerna dan mempunyai citarasa yang enak sehingga disukai banyak orang. Daging ayam juga merupakan
Lebih terperinciPENGOLAHAM FISH DARl lkan TEAfGGIRl
PENGOLAHAM FISH NUGGET DARl lkan TEAfGGIRl ( Scomberornorus comrnersoni ) Oleh ELINGSARI TANOTO F 27. 0402 1994 FAKULTAS TEKNOLOGI INSTITUT PERTANIAN BOGOR PERTANIAM BOGOR Elingsari Tanoto. F.27.0402.
Lebih terperinciSKRIPSI. MEMPELAJARI PENGARUH PENYIMPANAN TAPE KETAN (Oryza sativa glutinosa) TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN. Oleh: YENY NUR PUTRI F
SKRIPSI MEMPELAJARI PENGARUH PENYIMPANAN TAPE KETAN (Oryza sativa glutinosa) TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN Oleh: YENY NUR PUTRI F24103064 2007 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Lebih terperinciIKAN NlLA MERAH (Oreochromis ~p.)
PENGARUH PROSES PEMBEKUAN DAN PENYIMPANAN BEKU TERHADAP PERUBAHAN MUTU FlLET IKAN NlLA MERAH (Oreochromis ~p.) Oleh INDAH PURNAMANINGSIH C 23. 1615 JURUSAN PENGOLAHAN HASlL PERIKAUAX FAKULTAS PERIKANAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. protein yang lebih baik bagi tubuh dibandingkan sumber protein nabati karena mengandung
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daging merupakan bahan makanan hewani yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat karena rasanya yang lezat dan mengandung nilai gizi yang tinggi. Daging merupakan
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP MIKROBA PADA ISOLAT IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
PENGARUH EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP MIKROBA PADA ISOLAT IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tempe merupakan produk pangan tradisional Indonesia berbahan dasar kacang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Tempe merupakan produk pangan tradisional Indonesia berbahan dasar kacang kedelai (Glycine max) yang diolah melalui proses fermentasi oleh kapang. Secara umum,
Lebih terperinciPENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W
f /.z /$by, r2/. L/ /&LL -/i PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA Oleh : HANlF ADHIJAGA W F21. 142.7 1989 JURUSAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W
f /.z /$by, r2/. L/ /&LL -/i PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA Oleh : HANlF ADHIJAGA W F21. 142.7 1989 JURUSAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis
Lebih terperinciSTUDI KASUS KADAR FORMALIN PADA TAHU DAN KADAR PROTEIN TERLARUT TAHU DI SENTRA INDUSTRI TAHU DUKUH PURWOGONDO KECAMATAN KARTASURA
STUDI KASUS KADAR FORMALIN PADA TAHU DAN KADAR PROTEIN TERLARUT TAHU DI SENTRA INDUSTRI TAHU DUKUH PURWOGONDO KECAMATAN KARTASURA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciPENGOLAHAN PASTA LAOR (Eunice viridis) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI GARAM
PENGOLAHAN PASTA LAOR (Eunice viridis) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI GARAM Komariah Tampubolon 1), Djoko Purnomo 1), Masbantar Sangadji ) Abstrak Di wilayah Maluku, cacing laut atau laor (Eunice viridis)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. negara dengan ciri khas masing-masing. Makanan fermentasi tersebut diolah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Makanan hasil fermentasi sudah dikenal sejak lama dan terdapat di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing. Makanan fermentasi tersebut diolah berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu nilai biologisnya mencapai 90%,
Lebih terperincipads Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
aku mcari man, m k u dalam ragu apakah uang, apakah aku, apakah lagu, apakah mati kubuat jaring untuk Hlenyaring tak bisa ku tangkap seperti kupu-kupu atau ku genggam seperti batu bukan seperti angin kecuali
Lebih terperinciFAKULTAS TEKMOLOGI PERTAMlAN INSTITUT PERTAIUIAN BOGOR BOGOR. Oleh R. DODl KUSUMAH F
HEMPELrsllARI PENGARUg PENAMBAHAN PENGBWET PABA #IRA &REH (Arenga pinnata Merr) TERWADAP MUTU GULA MERAN, GULA SEMUT, SIRUP NlRW DAN 6ULA PUTlM VAN6 DlNPlSlLKAN Oleh R. DODl KUSUMAH F 24. 1403 1992 FAKULTAS
Lebih terperinciPEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.) SEBAGAI FLAVOR. Oleh : Ismiwarti C
PEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.) SEBAGAI FLAVOR Oleh : Ismiwarti C34101018 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 RINGKASAN
Lebih terperinci1) Mahasiswa Program Studi THP STITEK Balik Diwa Makassar 2) Staf Pengajar Program Studi THP STITEK Balik Diwa Makassar ;
PENGARUH PENAMBAHAN GARAM TERHADAP KARAKTERISTIK PETIS BERBAHAN LIMBAH PADAT IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) Hernawati 1, Jawiana Saokani 2 dan Heriansah 2 1) Mahasiswa Program Studi THP STITEK Balik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peternakan mempunyai kontribusi yang sangat penting bagi pemenuhan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dimana produk hasil pertanian dan peternakan mempunyai kontribusi yang sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan bahan pokok serta peningkatan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Bahan Kering
33 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Bahan Kering Hasil penelitian mengenai pengaruh biokonversi biomassa jagung oleh mikroba Lactobacillus plantarum, Saccharomyces cereviseae,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat akan pemenuhan gizi pada masa kini. semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran
PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan pemenuhan gizi pada masa kini semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi guna menunjang
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. perbaikan kualitas sumberdaya manusia. Untuk mendukung pengadaan ikan
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ikan merupakan salah satu sumber pangan yang bergizi. Selain sebagai sumber protein juga sebagai sumber asam lemak esensial yang menunjang perbaikan kualitas sumberdaya
Lebih terperinciPENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KANDUNGAN MINERAL REMIS (Corbicula javanica) RIKA KURNIA
PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KANDUNGAN MINERAL REMIS (Corbicula javanica) RIKA KURNIA DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan asli perairan Indonesia yang sudah menyebar ke wilayah Asia Tenggara dan Cina. Ikan tersebut termasuk komoditas yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pembuatan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap. Pengolahan ikan tongkol (Euthynnus affinis) asap diawali dengan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap Pengolahan ikan tongkol (Euthynnus affinis) asap diawali dengan melakukan preparasi ikan. Selanjutnya diberi perlakuan penggaraman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertambahan penduduk, perkembangan ekonomi, perubahan gaya hidup serta kesadaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan masyarakat terhadap pangan asal hewan terus meningkat sejalan dengan pertambahan penduduk, perkembangan ekonomi, perubahan gaya hidup serta kesadaran masyarakat
Lebih terperinciSKRIPSI. APLIKASI KOMBINASI BUBUK FULI PALA (Myristica fragrans Houtt) DAN NaCl SEBAGAI PENGAWET ALAMI PADA MI BASAH MATANG. Oleh: ADI PUTRA F
SKRIPSI APLIKASI KOMBINASI BUBUK FULI PALA (Myristica fragrans Houtt) DAN NaCl SEBAGAI PENGAWET ALAMI PADA MI BASAH MATANG Oleh: ADI PUTRA F24103097 2007 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciSKRIPSI. KUALITAS FERMENTASI SPONTAN WADI IKAN PATIN (Pangasius sp.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI GARAM. Disusun oleh: Kharina Waty NPM:
SKRIPSI KUALITAS FERMENTASI SPONTAN WADI IKAN PATIN (Pangasius sp.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI GARAM Disusun oleh: Kharina Waty NPM: 130801370 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOBIOLOGI PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjangkau oleh berbagai kalangan. Menurut (Rusdi dkk, 2011) tahu memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahu, merupakan salah satu makanan yang digemari oleh hampir semua kalangan masyarakat di Indonesia, selain rasanya yang enak, harganya pun terjangkau oleh
Lebih terperinciPRODUKSI DAN KARAKTERISASI HIDROLISAT PROTEIN DARI KERANG MAS NGUR (Atactodea striata) Oleh : DIAN PURBASARI C
PRODUKSI DAN KARAKTERISASI HIDROLISAT PROTEIN DARI KERANG MAS NGUR (Atactodea striata) Oleh : DIAN PURBASARI C34103001 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah gizi yang utama di Indonesia adalah Kurang Energi Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi disebabkan oleh rendahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan bahan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan fungsinya tidak pernah digantikan oleh senyawa lain. Sebuah molekul air terdiri dari sebuah atom
Lebih terperinciFORTlFlKASl ZAT BESl PADA MIE KERING YAMG DllBblAT DARl CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUMG SlNGKONG
FORTlFlKASl ZAT BESl PADA MIE KERING YAMG DllBblAT DARl CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUMG SlNGKONG Oleh ENDANG PRANGDIMURTI F 23.1743 1991 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Endang
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH JENIS MEDIA DAN PREKURSOR TERHADAP KANDUNGAN ASAM.LEMAK OMEGA-3 (EPA DAN DHA) MIN AKKAPANG.MUGOR. OJeh FAJAR NUGRAHA F 30.
/,/ SKRIPSI PENGARUH JENIS MEDIA DAN PREKURSOR TERHADAP KANDUNGAN ASAM.LEMAK OMEGA-3 (EPA DAN DHA) MIN AKKAPANG.MUGOR OJeh FAJAR NUGRAHA F 30.1897 1998 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH JENIS MEDIA DAN PREKURSOR TERHADAP KANDUNGAN ASAM.LEMAK OMEGA-3 (EPA DAN DHA) MIN AKKAPANG.MUGOR. OJeh FAJAR NUGRAHA F 30.
/,/ SKRIPSI PENGARUH JENIS MEDIA DAN PREKURSOR TERHADAP KANDUNGAN ASAM.LEMAK OMEGA-3 (EPA DAN DHA) MIN AKKAPANG.MUGOR OJeh FAJAR NUGRAHA F 30.1897 1998 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinci2014 Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Riau 48
KAJIAN TEKNOLOGI PEMANFAATAN HASIL SAMPING PERIKANAN UNTUK PEMBUATAN PUPUK CAIR ORGANIK Pareng Rengi dan Sumarto Staf Pengajar Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 28293 ABSTRAK
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif Siswa
Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif Siswa No. SK KD Indikator Sebaran Soal C 1 C 2 C 3 C4 1. Memahami Mendeskripsik a. Menjelaskan 1 kegunaan an bahan kimia pengertian zat bahan kimia
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen penyebab
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Limbah Organik Cair Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen penyebab pencemaran berupa zat atau bahan yang dianggap tidak memiliki manfaat bagi masyarakat.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pangan fungsional adalah pangan yang kandungan komponen aktifnya dapat
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Pangan fungsional adalah pangan yang kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ekonomi, perubahan pola hidup, peningkatan kesadaran gizi, dan perbaikan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permintaan pangan hewani (daging, telur, dan susu) dari waktu ke waktu cenderung meningkat sejalan dengan pertambahan penduduk, perkembangan ekonomi, perubahan pola hidup,
Lebih terperinci