UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
|
|
- Irwan Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Olly Wicaksono Pratama Sari, Udisubakti Cipto Mulyono Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Jl. Cokroaminoto 12 A, Surabaya olly-wicaksono@ubaya.ac.id; olly_270776@yahoo.com ABSTRAK Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA merupakan salah satu fungsi yang berperan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan dan penyelenggaraan proses belajar mengajar di Politeknik UBAYA. Sebagai layanan penunjang akademik, Kantor Layanan Administrasi merupakan salah satu unsur penting disamping fungsi lainnya yaitu pembelajaran akademik. Oleh karena itu Kantor Layanan Administrasi dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan dan harapan pelanggannya. Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mencari strategi terbaik peningkatan kualitas layanan administrasi Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA melalui integrasi Servqual, Importance-Performance Analysis dan Quality Function Deployment (QFD). Metode Servqual adalah metode penilaian kualitas berdasarkan kebutuhan dan harapan pelanggan dengan cara mencari kesenjangan/gap antara persepsi dan harapan pelanggan Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA. Penyebaran kuesioner dilakukan guna mendapatkan nilai persepsi dan harapan pengguna jasa layanan administrasi pada Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA. Metode Quality Function Deployment (QFD) digunakan untuk mengembangkan suatu desain layanan jasa administrasi pada Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA melalui House Of Quality (HoQ) berdasarkan kebutuhan dan harapan pelanggan yang telah diketahui dari hasil pengukuran gap negatif pada metode Servqual. Dari hasil penyusunan House of Quality (HoQ) tersebut didapatkan strategi yang terbaik guna peningkatan kualitas layanan administrasi pada Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA Surabaya. Kata kunci: Servqual, Importance-Performance Analysis, Quality Function Deployment, Gap, Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara (UU PT no ). Oleh karena itu, melalui pendidikan merupakan salah satu upaya yang diyakini dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia, karena dengan pendidikan setiap peserta didik dibekali dengan ilmu dan pengetahuan serta keterampilan yang dapat menjadi bekal menjadi seorang professional dibidangnya, sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal bagi kesejahteraan umat manusia. Di Indonesia, pendidikan dikelompokkan A-26-1
2 berdasarkan jenjangnya, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Khusus pendidikan tinggi dibagi menjadi dua jalur, yaitu Pendidikan Akademik dan Pendidikan Vokasional. Kedua jalur pendidikan tinggi ini mempunyai tujuan yang berbeda. Pendidikan akademik bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan keilmuannya, sedangkan pendidikan vokasional bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja (menerapkan ilmunya). Politeknik UBAYA adalah institusi penyelenggara pendidikan vokasional jenjang Diploma 3. Dalam menyelenggarakan kegiatan tridharma dan fungsi manajemen sumber daya yang dimiliki, maka Politeknik UBAYA dilengkapi dengan unsur-unsur: penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar serta pelaksana administrasi atau tata usaha (Layanan Administrasi). Layanan Administrasi yang terkait secara langsung dengan mahasiswa sebagai peserta didik di Politeknik UBAYA meliputi: Daftar Ulang, Mengolah hasil pembelajaran (nilai) yang dilakukan oleh mahasiswa berupa hasil Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), Administrasi Pencatatan Proses Perkuliahan, serta layanan administrasi mahasiswa tugas akhir dan mahasiswa selesai studi, ditunjukkan pada Gambar 1 Layanan Administrasi Daftar Ulang Semester 1 s.d 6 Layanan Administrasi Perkuliahan Semester 1 s.d 6 Layanan Administrasi Selesai Studi Semester 6 Layanan Administrasi Politeknik UBAYA Layanan Administrasi Evaluasi Studi Semester 1 s.d Semester 5 Layanan Administrasi Praktik Kerja Lapangan Semester 6 Gambar 1 Jenis Layanan Administrasi Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA Salah satu cara untuk mendesain kualitas produk atau jasa adalah dengan menggunakan integrasi metode Service Quality (ServQual) dengan metode Quality Function Deployment (QFD), yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan internal dengan cara menerjemahkan permintaan pelanggan internal ke dalam target desain [1]. Beberapa penelitian dengan menggunakan metode integrasi Service Quality (ServQual) dan juga Quality Function Deployment (QFD) telah dilakukan. Oliveira (2009) meneliti tentang penerapan metode Service Quality (ServQual) dan Quality Function Deployment (QFD) pada keseluruhan pelayanan yang diberikan oleh suatu institusi pendidikan tinggi (Higher Education), mulai dari layanan akademik, perpustakaan sampai dengan service yang dilaksanakan oleh para staf pengajarnya maupun staf administrasi [2]. Fardiana (2006) meneliti tentang peningkatan kualitas pelayanan pada MMT-ITS menggunakan integrasi Service Quality (ServQual), Kano dan Quality Function Deployment (QFD) [2]. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka usaha untuk meningkatkan kualitas layanan Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA dapat dilakukan pula A-26-2
3 dengan menggunakan pendekatan metode Service Quality (ServQual) dan Quality Function Deployment (QFD). Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan metode Service Quality dan Quality Function Deployment melalui House of Quality untuk menentukan atribut layanan apa yang diprioritaskan untuk ditingkatkan sesuai dengan harapan dan keinginan pengguna jasa Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA serta menentukan tindakan operasional terbaik berdasarkan respon teknis untuk meningkatkan kualitas layanan Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA. Tahap awal dari penelitian ini adalah menentukan kesenjangan kualitas jasa yang diperlukan dalam model Service Quality dan kemudian pada tahap penelitian berikutnya adalah dengan menyusun Importance Performance Analysis untuk dapat menfokuskan pada atribut layanan yang perlu diprioritaskan untuk dilakukan tindakan perbaikan. Menurut Martinez (2003) metode IPA telah diterima secara umum dan dipergunakan pada Martinez (2003), berbagai bidang kajian karena memberikan kemudahan untuk diterapkan dan memiliki tampilan hasil analisa yang juga memudahkan untuk mengajukan usulan perbaikan kinerja. METODE Tahapan utama yang harus dilalui dalam penelitian ini terbagi dalam 4 (empat) tahapan yaitu identifikasi masalah, pembuatan dan penyebaran kuesioner, pengolahan data dan penyusunan HoQ, serta analisa dan kesimpulan. Pada tahap pertama dilakukan proses identifikasi dan penetapan variabel yang mewakili lima dimensi kualitas pada metode Servqual. Kualitas layanan didapatkan dengan membandingkan antara persepsi atas layanan nyata yang diterima oleh pelanggan dengan layanan yang diharapkan oleh pelanggan. Menurut Parasuraman dkk (1988), variabel kualitas meliputi lima dimensi, yaitu: 1. Dimensi reliability 1.1.Ketepatan waktu pembagian kalender akademik 1.2. Ketepatan waktu daftar ulang (manual dan online) sesuai dengan kalender akademik 1.3. Ketepatan waktu penerbitan Kartu Studi (KS) sesuai dengan kalender akademik 1.4. Ketepatan waktu pengumuman rekapitulasi presensi tilang 1.5. Ketepatan pengumuman jadwal Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) 1.6. Ketepatan waktu penerbitan Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan (PKL) paling lambat 3 (tiga) hari 1.7. Ketepatan waktu penerbitan Surat Ucapan Terimakasih bagi Perusahaan paling lambat 3 (tiga) hari 1.8. Pengumuman ujian sidang tepat waktu 1.9. Penerbitan surat keterangan kelulusan tepat waktu (maks 3 hari) Kemudahan dan kecepatan pelayanan pendaftaran wisuda < 15 menit 2. Dimensi responsiveness 2.1. Kecepatan dan kesigapan dalam menanggapi laporan kerusakan sarana prasarana belajar mengajar A-26-3
4 2.2. Kecepatan/ kesigapan staf kantor layanan administrasi dalam menyediakan peminjaman ruangan untuk kegiatan kemahasiswaan 2.3. Kecepatan/ kesigapan dalam menanggapi keluhan tinjau silang presensi kehadiran 2.4. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan mahasiswa/ dosen terkait nilai Ujian (UTS/UAS) 2.5. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan terkait Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan cepat dan tepat 2.6. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan terkait Tugas Akhir (TA) dengan tepat dan cepat 2.7. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan terkait penerbitan SK lulus dan pendaftaran wisuda dengan tepat dan cepat 2.8. Kemampuan staf kantor layanan administrasi Politeknik UBAYA untuk berkomunikasi dan memberikan informasi dengan tepat, benar dan jelas 2.9. Kesediaan staf kantor layanan administrasi Politeknik UBAYA memberikan informasi jika kemudian diketahui ada kesalahan input presensi kehadiran dalam software program 3. Dimensi assurance 3.1. Staf kantor layanan administrasi bersikap ramah dan sopan dalam menjalankan tugasnya 3.2. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan mahasiswa terkait daftar ulang dengan tepat dan cepat 3.3. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan mahasiswa terkait sarana dan prasarana dengan tepat dan cepat 3.4. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan mahasiswa/ dosen terkait nilai Ujian (UTS/UAS) 3.5. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan terkait Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan cepat dan tepat 3.6. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan terkait Tugas Akhir (TA) dengan tepat dan cepat 3.7. Kemampuan staf kantor layanan administrasi menjawab pertanyaan dan menanggapi permasalahan terkait penerbitan SK lulus dan pendaftaran wisuda dengan tepat dan cepat 3.8. Kemampuan staf kantor layanan administrasi Politeknik UBAYA untuk berkomunikasi dan memberikan informasi dengan tepat, benar dan jelas 3.9. Kesediaan staf kantor layanan administrasi Politeknik UBAYA memberikan informasi jika kemudian diketahui ada kesalahan input presensi kehadiran dalam software program 4. Dimensi empathy 4.1. Staf kantor layanan administrasi membantu memberikan saran atas kendala yang dihadapi oleh mahasiswa 4.2. Kesediaan staf kantor layanan administrasi untuk mudah ditemui pada saat mahasiswa mengalami kendala guna mendapatkan pelayanan A-26-4
5 5. Dimensi tangibility 5.1. Kelengkapan sarana dan prasarana mengajar di Politeknik UBAYA dapat berjalan dengan baik pada saat digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar 5.2. Akses internet memadai (wi-fi zone dan kecepatan akses) 5.3. Kebersihan ruangan kelas perkuliahan dan laboratorium 5.4. Fasilitas ruangan perkuliahan dipersiapkan dengan baik 5.5. Kerapian karyawan kantor layanan administrasi Politeknik UBAYA 5.6. Kebersihan dan kerapian ruangan kantor layanan administrasi Politeknik UBAYA Dengan adanya kelima dimensi tersebut diatas dan masing masing dimensi telah diterjemahkan ke dalam masing masing atribut maka jumlah pertanyaan pada kuesioner yang akan dibagikan adalah sebanyak 30 (tiga puluh). Tahap kedua, dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden guna mendapatkan data kepuasan, harapan dan kepentingan pelanggan. Kuesioner tersebut disusun dengan menggunakan skala Likert dan penarikan responden ditentukan dengan metode purposive sampling. Tahap ketiga, kuesioner yang telah diisi oleh responden dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang telah diisi oleh responden. Tahap keempat, setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliabel, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengukuran gap, membuat diagram Kartesius, dan menyusun HoQ untuk mendapatkan strategi terbaik guna peningkatan kualitas layanan administrasi akademik pada Politeknik UBAYA. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Tahapan pertama, uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan kepada 40 responden terlebih dahulu. Setelah kuesioner sudah teruji valid dan reliabel maka uji kuesioner dilanjutkan hingga mencapai jumlah 150 sampel. Pengukuran Gap Metode Servqual Pengukuran gap dilakukan untuk mengetahui kesenjangan yang mungkin disebabkan adanya layanan administrasi akademik Politeknik UBAYA yang masih dirasakan kurang maksimal oleh pelanggan. Pengukuran gap yang ditunjukkan pada tabel 2, dilakukan dengan cara mengurangkan antara rata-rata persepsi dengan rata-rata harapan pelanggan pada tiap atribut. Hasil yang ada pada tabel 2 menunjukkan bahwa seluruh atribut layanan bernilai negatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi pelanggan terhadap seluruh atribut layanan masih lebih rendah dibandingkan layanan yang diharapkan, atau dengan kata lain seluruh atribut layanan masih memerlukan perbaikan. Pembuatan Diagram Kartesius Metode IPA Tahap selanjutnya adalah membuat diagram Kartesius untuk menghubungkan tingkat kepuasan/persepsi dengan tingkat harapan pelanggan. Pada tahap ini ditempatkan 30 atribut layanan yang bernilai negatif kedalam diagram Kartesius, dengan menggunakan nilai ratarata kepuasan/persepsi dan harapan pelanggan tiap atribut layanan. Titik perpotongan yang dipakai adalah rata-rata persepsi dan harapan pelanggan untuk seluruh atribut. Plotting gap dilakukan untuk mengetahui atribut layanan yang benar-benar harus diprioritaskan A-26-5
6 peningkatan kualitas layanannya. Gap atribut layanan yang ditunjukkan pada gambar 2, yang terletak pada kuadran IV adalah atribut layanan yang harus ditingkatkan terlebih dahulu. Tabel 2. Nilai Gap Persepsi dan Harapan Pelanggan NO RATA - RATA DIMENSI ATRIBUT LAYANAN Kepuasan Harapan GAP 1 Kalender akademik tepat waktu 4,33 4,34-0,01 2 RELIABILITY Daftar ulang tepat waktu sesuai dengan kalender akademik 4,54 4,76-0,22 3 Kartu studi tepat waktu sesuai dengan kalender akademik 4,07 3,46 0,61 4 Pengumuman rekapitulasi presensi tepat waktu 4,26 4,22 0,04 5 Jadwal UTS dan UAS tepat waktu 4,74 4,60 0,14 6 Surat permohonan PKL tepat waktu (maks 3 hari setelah form usulan praktik kerja lapangan diterima) 4,65 4,67-0,03 7 Surat ucapan terimakasih tepat waktu (maks 3 hari setelah form ucapan terimakasih diterima) 4,65 4,70-0,05 8 Pengumuman ujian sidang tepat waktu (maks 3 hari sebelumnya) 4,51 4,23 0,27 9 Penerbitan SK lulus tepat waktu (maks 3 hari) 4,47 4,46 0,01 10 Kemudahan pelayanan mahasiswa selesai studi < 15 menit 3,98 4,54-0,56 11 Cepat menanggapi laporan kerusakan sarana prasarana 4,45 4,57-0,13 12 RESPONSIVENESS Cepat menanggapi peminjaman ruangan kegiatan mahasiswa 4,35 4,58-0,23 13 Cepat menanggapi rekapitulasi kehadiran 4,31 4,46-0,15 14 Staf ramah dan sopan 3,96 4,91-0,95 15 Kemampuan Staf menjawab pertanyaan terkait daftar ulang 4,39 4,56-0,17 16 ASSURANCE Kemampuan Staf menjawab pertanyaan terkait sarana dan prasarana 4,43 4,55-0,12 17 Kemampuan Staf menjawab pertanyaan terkait nilai ujian (UTS/UAS) 4,33 4,47-0,15 18 Kemampuan Staf menjawab pertanyaan terkait Praktik Kerja Lapangan 4,48 4,62-0,14 19 Kemampuan Staf menjawab pertanyaan terkait Tugas Akhir 4,47 4,58-0,11 20 Kemampuan Staf menjawab pertanyaan terkait Penerbitan SK lulus dan pendaftaran wisuda 4,24 4,77-0,53 21 Kemampuan Staf untuk berkomunikasi dan memberi informasi dengan tepat, benar dan jelas 3,95 4,91-0,96 22 Kesediaan Staf memberikan informasi jika diketahui ada kesalahan input presensi kehadiran dalam software program 4,32 4,34-0,02 23 Staf membantu memberikan saran atas kendala yang dihadapi oleh mahasiswa 4,19 4,47-0,28 24 EMPATHY Kesediaan Staf untuk mudah ditemui pada saat mahasiswa mengalami kendala guna mendapatkan pelayanan 3,93 4,84-0,91 25 Sarana prasarana belajar mengajar dapat dipergunakan dengan baik 3,97 4,48-0,51 26 TANGIBILITY Akses internet 4,01 4,49-0,48 27 Kebersihan ruang kelas dan laboratorium 4,27 4,49-0,22 28 Fasilitas ruang perkuliahan dapat dipergunakan dgn baik 3,99 4,48-0,49 29 Kerapian karyawan KLA 4,00 4,42-0,42 30 Kebersihan dan kerapian ruangan KLA 4,40 4,53-0,13 Dari diagram kartesius mengenai tingkat harapan dan tingkat kepuasan yang tampak pada diagram 1, maka dari tiga puluh atribut layanan hanya ada 5 (lima) atribut layanan yang diprioritaskan untuk mendapatkan perbaikan atau peningkatan kualitas layanan, yaitu: Atribut layanan nomor 10, yaitu kemudahan dan kecepatan pelayanan pendaftaran wisuda <15 menit Atribut layanan nomor 14, yaitu Staf Kantor Layanan Administrasi bersikap ramah dan sopan dalam menjalankan tugasnya Atribut layanan nomor 20, yaitu kemampuan Staf Kantor Layanan Administrasi menjawab pertanyaan dan permasalahan terkait layanan administrasi selesai studi sampai dengan penerbitan SK lulus dengan tepat dan cepat Atribut layanan nomor 21, yaitu kemampuan Staf Kantor Layanan Administrasi berkomunikasi dan memberi informasi dengan tepat, benar dan jelas Atribut layanan nomor 24, yaitu kesediaan Staf Kantor Layanan Administrasi untuk mudah ditemui pada saat mahasiswa mengalami kendala guna mendapatkan pelayanan A-26-6
7 Scatterplot of Harapan vs Persepsi 5,00 4,75 4,50 Kuadran IV Tingkatkan Kinerja Harapan 4,25 4, ,75 3,50 3 3,9 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 Persepsi 4,5 4,6 4,7 4,8 Gambar 2. Diagram Kartesius Tingkat Harapan-Tingkat Kepuasan Penyusunan House Of Quality (HoQ) Pada tahapan penyusunan House of Quality (HoQ) ini dilakukan penghitungan dan pengumpulan komponen-komponen penyusun HoQ, akan tetapi hanya bagi atribut layanan yang mendapat prioritas untuk ditingkatkan kualitasnya. Komponen-komponen penyusun HoQ, adalah: 1. Customer Needs Memuat 5 (lima) atribut layanan prioritas yang terdapat pada kuadran IV diagram Kartesius. 2. Planning Matrix Terdapat enam macam data penyusun planning matrix yang ditunjukkan pada tabel 3 berikut. 3. Technical Response Bagian technical response yang ditunjukkan pada tabel 4, merupakan tanggapan atau solusi yang diberikan oleh pihak manajemen Politeknik UBAYA dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 4. Relationship Nilai relationship yang ditunjukkan pada tabel 5, menjelaskan hubungan antara customer needs dengan technical response. Semakin besar nilai relationship menunjukkan hubungan antara customer needs dengan technical response yang semakin kuat. 5. Technical Correlations Technical correlations menjelaskan hubungan antar technical response. Hubungan ini perlu diperhatikan karena ada kemungkinan respon teknis satu dengan yang lain mempunyai hubungan saling menunjang, atau sebaliknya respon teknis yang satu dapat menghambat respon teknis yang lain, sehingga pelaksanaannya harus lebih diperhatikan lagi. 6. Technical Matrix Technical matrix yang ditunjukkan pada tabel 6 berisi tiga informasi. Nilai contribution yang tinggi menunjukkan bahwa respon teknis tersebut akan memberikan pengaruh yang A-26-7
8 besar terhadap peningkatan kualitas layanan. Respon teknis dengan nilai normalized contribution tertinggi akan diprioritaskan untuk ditingkatkan kualitas layanannya. Tabel 3. Komponen Planning Matrix NO VARIABEL (Atribut Layanan) Rata - rata Kepentingan Persepsi Goal IR SP Raw Weight Normalized Raw Weight 10 Kemudahan dan kecepatan pelayanan pendaftaran wisuda < 15 menit 3,787 3,98 4,54 1,14 1,5 6,48 0, Staf Kantor Layanan Administrasi bersikap ramah dan sopan dalam menjalankan tugasnya 4,347 4,24 4,91 1,24 1,5 8,09 0, Kemampuan Staf Kantor Layanan Administrasi menjawab pertanyaan dan permasalahan terkait administrasi selesai studi (penerbitan SK lulus dan pendaftaran wisuda) dengan tepat dan cepat 4,180 4,77 4,77 1,13 1,5 7,06 0, Kemampuan Staf Kantor Layanan Administrasi berkomunikasi dan memberi informasi dengan tepat, benar dan jelas 4,200 3,93 4,91 1,24 1,5 7,83 0, Kesediaan Staf Kantor Layanan Administrasi untuk mudah ditemui pada saat mahasiswa mengalami kendala guna mendapatkan pelayanan 4,187 3,95 4,84 1,23 1,5 7, Tabel 4. Technical Response NO ATRIBUT LAYANAN Technical Response 10 Kemudahan dan kecepatan pelayanan administrasi selesai studi < 15 menit Membuat X-Banner Form check list untuk pengecekan Nomor antrian untuk mendapatkan pelayanan Melakukan edukasi kepada pelanggan/ pengguna jasa tentang layanan administrasi akademik yang diberikan dengan melakukan up load pada website Politeknik UBAYA ( dan 20 Kemampuan Staf Kantor Layanan Administrasi menjawab pertanyaan dan permasalahan terkait administrasi selesai studi (penerbitan SK lulus dan pendaftaran wisuda) dengan tepat dan cepat Pelatihan effective communication Membuat X-Banner/ Neon Box tentang prosedur pengurusan penerbitan SK Lulus Studi dan proses pendaftaran wisuda 14 Staf Kantor Layanan Administrasi bersikap ramah dan sopan dalam menjalankan tugasnya 24 Kesediaan Staf Kantor Layanan Administrasi untuk mudah ditemui pada saat mahasiswa mengalami kendala guna mendapatkan pelayanan 21 Kemampuan Staf Kantor Layanan Administrasi berkomunikasi dan memberi informasi dengan tepat, benar dan jelas Memberikan pelatihan Customer Service Excellence secara berkala Membuat jadwal piket bergiliran pada jam jam istirahat atau beribadah Membentuk gugus kendali tugas Staf kantor layanan administrasi diberikan pelatihan problem solving, public speaking dan effective communication A-26-8
9 Customer needs Tabel 5. Nilai Relationship Technical Response Kemudahan dan kecepatan pelayanan administrasi selesai studi < 15 menit Staf Kantor Layanan Administrasi bersikap ramah dan sopan dalam menjalankan tugasnya Kemampuan Staf Kantor Layanan Administrasi menjawab pertanyaan dan permasalahan terkait administrasi selesai studi (penerbitan SK lulus dan pendaftaran wisuda) dengan tepat dan cepat Kemampuan Staf Kantor Layanan Administrasi berkomunikasi dan memberi informasi dengan tepat, benar dan jelas Melakukan pelatihan effective communication and public speaking Memasang prosedur/ S.O.P pelayanan administrasi akademik pada website politeknik ( Memasang x-banner untuk memberikan informasi tentang persyaratan administrasi selesai studi Memberikan form check list prasyarat mahasiswa selesai studi Memberikan nomor antrian untuk mendapatkan pelayanan Memberikan pelatihan Customer Service Excellence secara berkala Membuat jadwal piket bergiliran pada jam jam istirahat atau beribadah Membuat Gugus Kendali Tugas guna memudahkan semua staf untuk bisa memberikan pelayanan yang dibutuhkan Membuat X-Banner/ Neon Box tentang prosedur mendapatkan SK Lulus dan pendaftaran wisuda Staf kantor layanan administrasi diberikan pelatihan problem solving Kesediaan Staf Kantor Layanan Administrasi untuk mudah ditemui pada saat mahasiswa mengalami kendala guna mendapatkan pelayanan 9 9 Tabel 6. Technical Matrix No Contribution Normalized Respon Teknis Contribution Target 1 Melakukan pelatihan effective communication and public speaking 1,854 0, Memasang prosedur/ S.O.P pelayanan administrasi akademik 4 pada website politeknik ( 0,523 0,026 3 Memasang x-banner untuk memberikan informasi tentang point 3 point apa saja yang perlu dipersiapkan 0,523 0,026 4 Memberikan form check list untuk prasyarat mahasiswa yang 3 telah selesai studi 0,523 0,026 5 Memberikan nomor antrian untuk mendapatkan pelayanan 1,568 0, Memberikan pelatihan Customer Service Excellence secara 4 berkala 3,159 0,160 7 Membuat jadwal piket bergiliran pada jam jam istirahat atau 3 beribadah 1,870 0,095 8 Membuat X-Banner/ Neon Box tentang prosedur mendapatkan 4 SK Lulus dan pendaftaran wisuda 5,147 0,261 9 Membuat Gugus Kendali Tugas 2,200 0, Staf kantor layanan administrasi diberikan pelatihan problem solving 2,361 0,120 4 A-26-9
10 Hasil dari penggabungan enam komponen-komponen penyusun tersebut adalah House of Quality (HoQ) yang ditunjukkan pada gambar 3. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Gambar 3. House of Quality (HoQ) Hasil pengukuran gap dengan metode Servqual menunjukkan bahwa keseluruhan 30 atribut layanan administrasi akademik yang diberikan oleh Kantor Layanan Administrasi Politeknik UBAYA masih belum memenuhi harapan pelanggan/ pengguna jasa layanan, karena nilai kepuasan pelanggan/ pengguna jasa terhadap layanan administrasi akademik masih lebih rendah daripada nilai harapan 5 (lima) atribut layanan yang harus diprioritaskan untuk ditingkatkan kualitasnya, yaitu: a. Kemudahan dan kecepatan pelayanan pendaftaran wisuda < 15 menit b. Kemampuan Staf Kantor Layanan Administrasi menjawab pertanyaan dan permasalahan terkait penerbitan SK lulus dan pendaftaran wisuda dengan tepat dan cepat c. Staf Kantor Layanan Administrasi bersikap ramah dan sopan dalam menjalankan tugasnya d. Kesediaan staf Kantor Layanan Administrasi untuk mudah ditemui pada saat mahasiswa mengalami kendala guna mendapatkan pelayanan e. Kemampuan staf kantor layanan administrasi berkomunikasi dan memberi informasi dengan tepat, benar, dan jelas A-26-10
11 Saran 1. Jika dimungkinkan sebaiknya juga dilakukan benchmarking terhadap Kantor Layanan Administrasi Institusi Pendidikan yang lain agar benar-benar dapat diperoleh informasi tentang kualitas layanan dari institusi pendidikan yang lain. 2. Selain itu penelitian selanjutnya mungkin bisa mempergunakan metode lain untuk pengukuran kualitas layanan dari suatu institusi pendidikan. 3. Dikarenakan adanya keterbatasan waktu, maka technical response yang dimunculkan pada penelitian ini hanya berdasarkan kepada hasil brainstorming dengan pihak manajemen Politeknik UBAYA. Untuk penelitian sejenis di masa mendatang, akan lebih baik lagi jika technical response yang dimunculkan juga didasarkan atas penelitian akademik. Hal ini bisa dilakukan dengan analisa business process dan pada tahapan selanjutnya diteruskan dengan membuat fish diagram sehingga bisa diketahui dan ditentukan dengan lebih spesifik dari beberapa alternatif technical response yang muncul. DAFTAR PUSTAKA Irawan, I., 2002, Prinsip Kepuasan Pelanggan, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., and "Berry, L.L Theory of the gaps model in service marketing, The Marketing Association of Australia and New Zealand A-26-11
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciSIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO
Lebih terperinciSeminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari
Lebih terperinciINTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA
INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister
Lebih terperinciPeningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi
Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI
ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi kasus di Shop And Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas ) SKRIPSI Diajukan Oleh : FRIDA SANDIA PUSPITA
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Usaha di bidang kuliner seperti warung tenda, food court, cafe maupun restoran merupakan salah satu usaha yang banyak berdiri di Bandung. Salah satu pelakunya adalah Atmosphere Resort Cafe, yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi
BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP
TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105
DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...xiii ABSTRAK... xiv ABSTRACT...
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perpustakaan Terintegrasi (PTUKM) merupakan pengintegrasian dari perpustakaan terdistribusi yang sebelumnya dimiliki oleh fakultas-fakultas yang terdapat di (UKM). Pengintegrasian ini dilakukan
Lebih terperinciANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM
ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM Ina Partina Suari 1) dan Fuad Achmadi 2) 1)2) Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek
Lebih terperinciTUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh:
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN (MAHASISWA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) PADA JURUSAN TEKNOLOGI MEKANIK INDUSTRI PTKI MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciKata Kunci : Kepuasan Pelanggan, Perguruan Tinggi Swasta, Fuzzy Servqual, Quality Function Deployment (QFD)
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus : Program Studi S1 Sistem Informasi STIKOM SURABAYA) Oleh: Sri Hariani Eko Wulandari 1),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek
Lebih terperinciANALISIS PENINGKATAN PELAYANAN MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS SURABAYA
ANALISIS PENINGKATAN PELAYANAN MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS SURABAYA Lissa Rosdiana Noer 1) dan Bambang Syairudin 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciSKRIPSI. Nama : Heri Santika NIM : Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
EVALUASI KUALITAS PELAYANAN FUNCTION ROOM DAN PRODUKTIVITAS KERJA DIVISI SEMINAR SERTA PIHAK YANG TERKAIT DALAM PENCAPAIAN TARGET KERJA DIVISI SEMINAR DI PT. CIPTA PARAMULA SEJATI SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line
Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line TESIS Nugraha T. Hutapea 9108.201.311 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udi Subakti Ciptomulyono, MEngSc MMT
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS LAYANAN TIM ASSET INTEGRITY DI PERUSAHAAN XYZ KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD
ANALISIS KUALITAS LAYANAN TIM ASSET INTEGRITY DI PERUSAHAAN XYZ KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD Yossie Satria Jaya 1) dan Fuad Achmadi 1) Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi
Lebih terperinciUsulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh
Petunjuk Sitasi: Bakhtiar, Syukriah, & Yustika, T. (2017). Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI...
iii ABSTRAK Saat ini lembaga pendidikan bukan hanya sekedar tempat untuk belajar dan memperoleh pendidikan. Hampir seluruh lembaga pendidikan berusaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pengajaran
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Kantin SLU Madani adalah kantin milik Badan Layanan (BLU) UIN Suska Riau. Kantin ini didirikan pada tahun 20. Kantin SLU Madani ini adalah salah
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus : Program Studi S1 Sistem Informasi STIKOM SURABAYA) Sri Hariani Eko Wulandari 1), Udisubakti
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita N. 1) dan Moses L. Singgih 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan saat ini telah membawa para pelaku dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi ke persaingan yang sangat ketat. Perguruan tinggi sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi produsen. Produsen akan dapat memenangkan persaingan bisnis dengan memberikan kepuasan kepada pelanggannya.
Lebih terperinciRatna Kencana Ekasari LOGO.
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Atas Kualitas Pelayanan di SMA Batik 1 Surakarta Tahun 2013 ini menggunakan data yang dikelompokkan menjadi
Lebih terperinciPENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.
PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA P.H. Saragi Abstrak Sekolah Tinggi Manajemen Industri telah membuka jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (Studi Kasus Bengkel Mobil PT.
PENERAPAN FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (Studi Kasus Bengkel Mobil PT.X) Oleh: Evelyn Darmawan (9108.201.315) PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS LAYANAN BERBASIS SERVQUAL
ANALISIS KUALITAS LAYANAN BERBASIS SERVQUAL TERINTEGRASI DENGAN METODE QFD ANALYZE QUALITY OF THE SERVICE BASED ON A SERVQUAL INTEGRATED WITH QFD METHOD Fuad Dwi Hanggara ), Sugiono 2), Remba Yanuar Efranto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanannya agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena semakin kompleksnya permasalahan yang dialami oleh perusahaan pelayanan jasa khususnya perbankan, mengharuskan setiap unit perbankan untuk selalu meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti
Lebih terperinciDAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi
ABSTRAK Dalam melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, RS Hermina Pasteur sangat perlu memperhatikan kualitas jasa pelayanannya. Untuk mencapai hal tersebut, RS Hermina perlu
Lebih terperinciyang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu
Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO (Studi Kasus PT. Bank Negara Indonesia KCP. Biro Rektor USU Medan) TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciAnalisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro
Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment Rahmat Adi Seputro Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok 16424 Tel : (021) 7270011.
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Jeruk Nipis berdasarkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan kali ini termasuk dalam penelitian terapan yang akan dikerjakan menggunakan suatu metodologi atau langkah-langkah penelitian. Secara skematis,
Lebih terperinciJl. Veteran No.1 malang *
Perencanaan Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Konsumen Dengan Metode Service Quality (ServQual) Dan Quality Function Deployment (QFD) Di Restoran Cepat Saji Quick Chicken Kota Batu Quality Improvement
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.
24 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan mengupayakan penyelesaian masalah menjadi lebih
Lebih terperinciANALISIS DAN PENINGKATAN KUALITAS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
ANALISIS DAN PENINGKATAN KUALITAS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Luluk Suryani 1), Daniel O. Siahaan 2), dan Indung Sudarso 3) 1) dan 3) Magister
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus: Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang) THE EFFORT TO IMPROVE LIBRARY SERVICES
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL Renanda Nia Rachmadita 1*, Wibowo Arninputranto 2 Program Studi Teknik Desain Manufaktur, Jurusan Teknik Permesinan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Seiring dengan krisis ekonomi yang menimpa Indonesia saat ini, terjadi banyak sekali perkembangan di segala aspek di dalam negeri salah satunya adalah perkembangan di dunia bisnis terutama bisnis
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memaparkan prosedur atau dasar penelitian secara detil yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
ANALISIS DAN PENINGKATAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TIMS (TOWER INFORMATION MANAGEMENT SYSTEM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) PADA PT XYZ Yuliana Wahyu
Lebih terperinciStudi Kualitas Pelayanan dari Segi Fasilitas dan Operasional di Universitas Al Azhar Indonesia (Sebuah Studi Kasus)
162 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 1, No. 4, September 2012 Studi Kualitas Pelayanan dari Segi Fasilitas dan Operasional di Universitas Al Azhar Indonesia (Sebuah Studi Kasus)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) Pada tahap ini data yang dikumpulkan adalah data data yang bersifat kualitatif, yaitu
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD Fitria Fardiana, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ
ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sumarmi Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo hanacatur@umsida.ac.id
Lebih terperinciDAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN.... SURAT KETERANGAN PENELITIAN.... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN..... HALAMAN MOTTO...... KATA PENGANTAR.
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia
69 3. METODE PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan, maka perlu disusun langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai berikut : Keterangan flowchart : 1. Survey Pendahuluan Studi litaratur dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Grapari Probolinggo yang terletak di Jalan Suroyo No. 16, Probolinggo. Penelitian awal dilaksanakan pada Bulan Januari
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
35 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Proses gambar 4. 1 Alur proses Klaim Biaya Pengobatan 36 4.2. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data didapat dari hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan para
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan
Lebih terperinciSKRIPSI. Evaluasi Kepuasan Pelanggan dengan Menggunakan Metode SERVQUAL. dan QFD. Studi Kasus : Erha Clinic Indonesia cabang Kemanggisan
SKRIPSI Evaluasi Kepuasan Pelanggan dengan Menggunakan Metode SERVQUAL dan QFD. Studi Kasus : Erha Clinic Indonesia cabang Kemanggisan Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN PT POS INDONESIA PERSERO KANTOR WILAYAH SURABAYA SELATAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Lissa Rosdiana Noer Program Studi
Lebih terperinciANALISIS LAYANAN JALAN TOL BERDASARKAN KEBUTUHAN PENGGUNA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL SURABAYA GRESIK)
ANALISIS LAYANAN JALAN TOL BERDASARKAN KEBUTUHAN PENGGUNA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL SURABAYA GRESIK) Elis Pancawati. 1) dan A. A. Gde Kartika. 2) 1) Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Sari Burger Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016
ANALISIS KUALITAS LAYANAN DEPARTEMEN ENGINEERING SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD STUDI KASUS DI CHEVRON INDONESIA COMPANY WILAYAH OPERASI KALIMANTAN Enri Gausman Lubis 1), dan Fuad Achmadi
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:
Lebih terperinciSeminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur
Analisa Kualitas Layanan Dengan Model Servqual, Model Kano, Dan Quality Function Deployment (QFD) di PT. Toyota Asri Motor Sidoarjo Rr.Rochmoeljati Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinci* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **
B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
EVALUASI STRATEGI PADA MISI PENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG INOVATIF PADA PRASARANA DI MMT-ITS DENGAN PENDEKATAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Gogor Arif Handiwibowo e-mail: gogor@mmt.its.ac.id
Lebih terperinciANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SKRIPSI Disusun Oleh : DEDY DOUGLAS HARIANJA J 2 E 0 0 8 0 1 6 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) Zulvino Arfianto*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa Program
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANALISIS KUALITAS LAYANAN PEMBELAJARAN PRODI D3 TATA BUSANA JURUSAN PKK MENGGUNAKAN ANALISIS IPA (IMPORTANCE PERFORMANCED ANALYSIS) PENDAHULUAN Rosmiaty, Rika Riwayani Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih
Lebih terperinciKeyword : Service, Improvement Design, Servqual, Importance Performance Analysis (IPA) and Quality Function Deployment (QFD)
Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Tahun 7. No. 3, Desember 2014 RANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN METODE SERVQUAL, IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS, DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA) Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan metode Importance and Performance Analysis (IPA), dapat diketahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu pelaksana kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Perpustakaan dan Kearsipan.
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Proses Penelitian.
Bab III Metodologi Penelitian Penelitian merupakan serangkaian proses yang berurutan dan saling terkait secara sistematis. Agar langkah-langkah penelitian lebih terarah dan sistematis maka disusun metodologi
Lebih terperinciPEDOMAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN INSTITUSI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
PEDOMAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN INSTITUSI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)
PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) ( Studi Kasus di Jainal Abidin Gedok ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciAnalisis Kualitas Layanan Penyerapan Aspirasi Anggota DPR RI Dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD)
Analisis Kualitas Layanan Penyerapan Aspirasi Anggota DPR RI Dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) Rizal Sarifuddin* Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN ATRIBUT PELAYANAN PRIMA DENGAN MENGINTEGRASIKAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN ATRIBUT PELAYANAN PRIMA DENGAN MENGINTEGRASIKAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: PT. Sang Hyang Seri (Persero)-Malang)
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) IMPROVING CUSTOMER SERVICE QUALITY WITH INTEGRATION SERVICE QUALITY (SERVQUAL)
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan games center X di Bandung. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini kebutuhan akan transportasi menjadi sangat penting, terutama di kota-kota besar. Bagi kebanyakan orang yang memiliki kendaraan pribadi, hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit. Tetapi
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO
ANALISIS KUALITAS JASA PELAYANAN BENGKEL DENGAN MENGINTEGRASIKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: AHASS 7130 Cemara Agung Motor Magetan) ANALYSIS OF
Lebih terperinciANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh : Cut
Lebih terperinciANALISIS SERVICE QUALITY UNTUK MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN TIK DI UNIVERSITAS SILIWANGI
ANALISIS SERVICE QUALITY UNTUK MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN TIK DI UNIVERSITAS SILIWANGI Eka Wahyu Hidayat 1), Firmansyah Maulana SN 2), Alam Rahmatulloh 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini sejalan dengan makin meningkatnya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran dan keadaan sosial ekonomi masyarakat,
Lebih terperinci