PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
|
|
- Hengki Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita N. 1) dan Moses L. Singgih 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 1), 2) ABSTRAK Restoran X merupakan salah satu restoran Western Food yang berdiri sejak tahun 2008 di Surabaya Town Square. Penurunan jumlah pelanggan dialami oleh restoran X sehingga pihak manajemen ingin melakukan perbaikan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk membantu pihak manajemen restoran X dalam menyelesaikan permasalahan di atas, maka dalam penelitian ini akan dilakukan pengukuran kebutuhan pelanggan dan menentukan prioritas respon teknis dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD).Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon teknis memberikan pelatihan kepada memberikan nilai kontribusi terbesar pertama yaitu sebesar 21,7, respon teknis menambah jumlah memberikan nilai kontribusi terbesar kedua yaitu sebesar 15, dan respon teknis melaksanakan checklist kebersihan memberikan nilai kontribusi terbesar ketiga yaitu sebesar 14. Restoran X dapat melaksanakan ketiga prioritas program tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memberikan kontribusi sebesar 50,7. Kata kunci: Quality Function Deployment, QFD, Program Perbaikan Kualitas. PENDAHULUAN Salah satu bisnis yang memiliki pertumbuhan yang baik di Surabaya adalah bisnis restoran. Berdasarkan data BPS Kota Surabaya tahun 2012, jumlah restoran di Surabaya mengalami pertumbuhan sebesar 13.1 dari tahun sebelumnya. Persaingan yang semakin ketat ini menyebabkan setiap restoran yang ingin bertahan dalam bisnis akan berupaya terus dalam mencapai kepuasan pelanggan. Restoran X berdiri sejak tahun 2008 dan berlokasi di Surabaya Town Square (Sutos). Restoran ini memiliki jumlah 44 orang serta beroperasi setiap hari mulai pukul sampai dengan pukul Segmen pasar restoran X adalah untuk kalangan ekonomi menengah ke atas dengan pilihan menu western foods. Menginjak tahun 2011, penurunan jumlah pengunjung mulai dialami oleh restoran X. Rata-rata jumlah pelanggan pada tahun 2009 sebesar orang, pada tahun 2010 sebesar orang, pada tahun 2011 sebesar orang, pada tahun 2012 sebesar orang, pada tahun 2013 sebesar orang, dan pada tahun 2014 sebesar orang. Adanya pertumbuhan jumlah penduduk Surabaya dari tahun ke tahun dan dengan jumlah pesaing yang tetap, seharusnya menyebabkan jumlah pengunjung restoran X mengalami peningkatan, namun yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu jumlah pengunjung restoran ini mengalami penurunan. Pihak manajemen restoran X tidak menginginkan jumlah pengunjung mengalami penurunan yang lebih banyak di waktu yang akan datang karena akan menyebabkan pendapatan menurun, kalah bersaing, dan pada akhirnya tidak dapat bertahan dalam bisnis restoran. A-33-1
2 Manajemen restoran X menginginkan perbaikan kualitas dilakukan di restoran X agar dapat memuaskan pelanggan sehingga pelanggan akan semakin sering berkunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian pelanggan terhadap kinerja restoran X dalam memenuhi kebutuhan pelanggan serta untuk mengetahui prioritas dari respon teknis yang dapat dilakukan oleh restoran X untuk dapat meningkatkan kualitas. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD adalah metode yang digunakan untuk menterjemahkan kebutuhan pelanggan menjadi respon teknis. Dalam mewujudkan keinginan dan kebutuhan pelanggan, hal terpenting adalah bagaimana perusahaan dapat menerjemahkan voice of customer (VoC) dengan tepat. VoC adalah keinginan pelanggan yang diungkapkan dalam kata-kata dan biasanya ditentukan melalui wawancara pribadi atau kelompok sehingga dapat digunakan untuk mewakili kebutuhan pelanggan, dalam hal ini VoC yang berasal dari pelanggan eksternal (Singgih, 2014; 2014a). METODE Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan penyebaran kuesioner. Data sekunder diperoleh dari catatan atau dokumentasi dan studi kepustakaan. Atribut-atribut pertanyaan kuesioner ditentukan melalui diskusi dengan pihak manajemen restoran X serta mengacu kepada dimensi produk dan dimensi layanan. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Restoran X Surabaya yang berjumlah kurang lebih pengunjung per bulan. Berdasarkan rumus Slovin, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 99 orang dengan tingkat kesalahan sebesar 10. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada pelanggan Restoran X yang pernah mendatangi restoran X dan restoran pesaing. Pengujian homogenitas, validitas, dan reliabilitas terhadap hasil kuesioner dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS. Untuk uji homogenitas, apabila nilai Levene statistic > 0,05 maka data adalah homogen. Untuk uji validitas, kuesioner dianggap valid apabila nilai koefisien korelasi Product Moment hitung lebih besar dari pada nilai koefisien korelasi Product Moment tabel (Suliyanto, 2006). Untuk uji reabilitas, suatu instrumen alat ukur dikatakan reliabel dan bisa diproses pada tahap selanjutnya apabila nilai Croanbach Alpha > 0,7 (Sekaran, 2006). Penggunaan metode QFD dilakukan dengan cara menyusun House of Quality (HOQ) yang terdiri dari matriks costumer needs, matriks technical response, matriks relationship, matriks technical correlation, matriks planning, matriks technical, dan matriks target value. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian data kuesioner penelitian menunjukkan hasil valid, reliabel, dan homogen. Oleh karena itu, semua atribut pertanyaan kuesioner dapat digunakan untuk menyusun matriks costumer needs pada HOQ. Matriks costumer needs dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Customer Needs Kode Atribut 1a Desain menu secara visual 1b Variasi menu makanan dan minuman 1c Rasa makanan dan minuman 1d Kesesuaian hidangan dengan pesanan 1e Bentuk penyajian hidangan secara visual A-33-2
3 1f 2a 2b 2c 2d 2e 3a 3b 3c 3d 3e 3f 4a 4b 4c 4d 4e 4f 5a 5b 5c Waktu untuk menyajikan hidangan Tata ruang dan dekorasi ruang Tatanan meja makan Kebersihan ruang Temperatur ruang Kenyamanan meja dan kursi Kerapihan penampilan dari Keramahan dan kesigapan Kemudahan menghubungi Kemampuan dalam menjawab pertanyaan mengenai restoran Empati dalam membantu kebutuhan pelanggan Penanganan komplain oleh Lamanya pengantaran bill/struk ke meja pelanggan Kesesuaian struk/bill dengan pesanan Kejelasan tulisan pada struk/bill Keamanan transaksi Kehandalan mesin transaksi Ketepatan jumlah uang kembali Kebersihan toilet Kelancaran air kran dan toilet Ketersediaan perlengkapan toilet Tahap kedua dalam penyusunan HOQ adalah menentukan technical response, sesuai dengan kemampuan yang dapat dilakukan oleh restoran. Respon teknis yang dapat dilakukan oleh restoran X adalah sebagai berikut: 1. Mengganti variasi makanan dan minuman Akan diganti secara berkala terutama untuk jenis makanan yang sifatnya slow moving. 2. Melakukan pengetesan rasa makanan dan minuman Akan dilakukan dengan cara sampling secara berkala. 3. Merubah bentuk penyajian hidangan Akan dinilai dan dirubah secara berkala untuk menghindari kebosanan pelanggan terhadap makanan/minuman yang ditawarkan oleh restoran X. 4. Merubah desain visual buku menu Dengan menambahkan gambar makanan/minuman beserta keterangan. 5. Menambah jumlah Terutama untuk bagian koki, pelayan, dan bagian mengantar bill. 6. Memberikan pelatihan kepada Pelatihan yang akan diberikan kepada adalah pelatihan mengenai product knowledge dan service excellence. 7. Melaksanakan checklist kebersihan Checklist kebersihan ruang dan toilet akan dibuat kemudian wajib dilaksanakan oleh cleaning service secara berkala. 8. Menambah pendingin udara 9. Merubah tata ruang secara berkala untuk mencegah kebosanan pelanggan. 10. Menambah / mengganti dekorasi ruang A-33-3
4 Dekorasi ruang akan dinilai kemudian ditentukan dekorasi apa saja yang perlu diganti atau yang akan tetap dipasang serta ditentukan dekorasi apa yang perlu ditambahkan sehingga ruang menjadi lebih menarik terutama untuk segmen pasar dari restoran X. 11. Mengganti sofa Sebagian atau seluruh sofa akan diganti dengan yang baru, empuk dan elegan. Tahap ketiga dalam penyusunan HOQ adalah menentukan tingkat hubungan antara masingmasing atribut pada matriks costumer needs dengan technical response. Pengisian matriks ini menggunakan simbol yang menunjukkan ada tidaknya hubungan dan seberapa kuat hubungan antara keduanya. Setiap simbol memiliki nilai numerik, yaitu 0 apabila tidak ada hubungan dan 9 apabila hubungannya sangat kuat. Simbol untuk matriks relationship dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Simbol Relationship Matrix Simbol Nilai Numerik Pengertian (kosong) 0 Tidak ada hubungan 1 Mungkin ada hubungan 3 Hubungannya sedang 9 Sangat kuat hubungan Tahap selanjutnya adalah menyusun matriks technical correlation yaitu melakukan identifikasi korelasi antar respon teknis pada matriks technical response, juga dengan menggunakan simbol yang dapat dilihat pada Tabel 3. Matriks technical correlation ditunjukkan pada Gambar 1. Tabel 3. Simbol Technical Correlation Matrix Simbol Pengertian ++ Pengaruh positif sangat kuat + Pengaruh positif cukup kuat (kosong) Tidak berpengaruh - Pengaruh negatif cukup kuat Pengaruh negatif sangat kuat Gambar 1. Technical Correlation Matrix A-33-4
5 Tahap kelima adalah penyusunan matriks planning. Matriks planning terdiri dari data importance to customer, customer satisfaction performance, dan competitive satisfaction performance dimana ketiga data tersebut diperoleh dengan cara mengolah data kuesioner. Data customer satisfaction performance menunjukkan kinerja restoran X dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain itu, matriks planning juga terdiri dari data goal yang diperoleh dengan mempertimbangkan nilai importance to customer, customer satisfaction performance, dan competitive satisfaction performance serta kemampuan perusahaan, kemudian data improvement ratio diperoleh dari hasil membagi nilai goal dengan nilai customer satisfaction performance, data raw weight diperoleh dari hasil mengalikan nilai importance to customer dengan nilai improvement ratio, dan data normalized raw weight diperoleh dari hasil membagi nilai raw weight masing-masing kebutuhan pelanggan dengan total nilai raw weight. Tahap keenam adalah menyusun matriks technical. Matriks ini akan menunjukkan prioritas yang diperoleh dari nilai kontribusi respon teknis untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan. Nilai contribution diperoleh dari normalized raw weight masing-masing kebutuhan dikalikan dengan nilai numerik relationship kemudian dijumlahkan. Pada matriks ini akan didapatkan prioritas respon teknis.tahap terakhir penyusunan HOQ adalah menyusun target value yang berisi target kinerja respon teknis. Nilai target ini ditetapkan bersama-sama dengan tim pengembang dengan mempertimbangkan informasi pada bagian saran perbaikan yang diberikan oleh pelanggan dan kemampuan perusahaan. Target Value dari setiap respon teknis ditunjukkan pada Tabel 4 dan keseluruhan HOQ dapat dilihat pada Gambar 2. Tabel 4. Target Value No. Respon Teknis Nilai Target Penjelasan Mengganti variasi makanan dan minuman Pengetesan rasa makanan dan minuman Merubah bentuk penyajian hidangan Merubah desain visual buku menu Menambah jumlah 6 variasi / 3 bulan 1x / hari 6 bentuk penyajian / 3 bulan Menambah gambar semua makanan dan minuman / 3 bulan 6 orang / 2 shift 3 jenis makanan dan 3 jenis minuman yang slow moving atau tidak terlalu diminati akan diganti dengan makanan dan minuman jenis lain setiap 3 bulan. Rasa dari masing-masing makanan/minuman akan dicek setiap hari dengan cara sampling oleh supervisor. Melakukan penilaian dan merubah bentuk penyajian 3 makanan dan 3 minuman yang kurang menarik setiap 3 bulan. - Menambah gambar dan keterangan untuk semua jenis menu makanan dan minuman setiap 3 bulan - Menambah halaman buku menu menjadi : - makanan : 2 halaman - minuman : 2 halaman - snack : 2 halaman - menu favorit : 1 halaman - menu diskon : 1 halaman Menambah 6 orang untuk 2 shift dengan rincian : - koki = 1 orang/shift - pelayan = 1orang/ shift - pengantar bill = 1 orang/shift A-33-5
6 Tabel 4. Target Value (Lanjutan) No. Respon Teknis Nilai Target Penjelasan Memberikan pelatihan kepada Melaksanakan checklist kebersihan Menambah pendingin udara Merubah tata ruang Menambah / mengganti dekorasi ruang 11 Mengganti sofa 2 pelatihan / tahun Ruang : cek / 3jam Toilet : cek / 1jam Service / 3bulan dan tambah 2 unit AC baru 50 / 6 bulan 4 jenis / tahun Mengganti semua sofa lama Pelatihan : - service excellence dan product knowledge - diikuti 12 orang/shift, yaitu bagian pelayan, kasir, satpam, dan cleaning service - Ruang : membersihkan ruang secara keseluruhan tetap dilakukan 1x/shift. Namun, karena sebelumnya cleaning service dipanggil baru membersihkan lantai yang kotor, maka sekarang dilakukan perbaikan dengan melakukan cek kebersihan setiap 3 jam oleh cleaning service. - Toilet : Sebelumnya dilakukan setiap 2jam, sekarang dilakukan setiap 1jam. Saat ini, di ruang makan hanya ada 3 unit AC lama yang sudah tidak dingin karena tidak pernah diservice. Oleh karena itu, akan dilakukan perbaikan dengan membuat penjadwalan service AC setiap 3 bulan. Selain itu akan ditambah 2 unit AC yang baru. Tata ruang 50 akan dirubah setiap 6 bulan Akan dilakukan penilaian untuk menambah/mengganti 4 jenis dekorasi ruang setiap 1 tahun. Semua sofa restoran X perlu diganti dengan yang baru, elegan, dan lebih empuk Urutan prioritas respon teknis sebagai program perbaikan adalah sebagai berikut : - Memberikan pelatihan kepada merupakan respon teknis yang harus diprioritaskan pertama kali untuk dilakukan karena memberikan kontribusi sebesar 21,7. - Menambah jumlah merupakan respon teknis dengan prioritas kedua untuk dilakukan karena memberikan kontribusi sebesar Melaksanakan checklist kebersihan merupakan respon teknis dengan prioritas ketiga untuk dilakukan karena memberikan kontribusi sebesar Merubah bentuk penyajian hidangan merupakan respon teknis dengan prioritas keempat untuk dilakukan karena memberikan kontribusi sebesar 8,1. - Mengganti variasi makanan dan minuman merupakan respon teknis dengan prioritas kelima untuk dilakukan karena memberikan kontribusi sebesar 7,9. - Pengetesan rasa makanan dan minuman merupakan respon teknis dengan prioritas keenam untuk dilakukan karena memberikan kontribusi sebesar 6,8. - Merubah layout ruang merupakan respon teknis dengan prioritas ketujuh untuk dilakukan karena memberikan kontribusi sebesar 6,5. A-33-6
7 Desain menu secara visual Variasi menu makanan dan minuman Rasa makanan dan minuman Kesesuaian hidangan dengan pesanan Bentuk penyajian hidangan Mengganti variasi makanan dan minuman Pengetesan rasa makanan dan minuman Merubah bentuk penyajian hidangan Merubah desain visual buku menu Menambah jumlah Memberikan pelatihan kepada Melaksanakan checklist kebersihan Menambah pendingin udara Technical Response (How s) Merubah layout ruang Menambah / mengganti dekorasi ruang Mengganti sofa Importance to Customer Customer Satisfaction Performance Competitive Satisfaction Performance Goal Improvement Ration Raw Weight Normalized Raw Weight 2,93 3,12 3,60 3,60 1,15 3,38 3,4 3,51 3, ,24 3,08 3,53 3,60 3,60 3,77 1,17 4,00 1, ,45 4,1 4,5 3,53 3,59 3,59 1,02 3,66 3,7 3,29 3,64 3,64 1,10 3,58 3,6 Waktu menyajikan hidangan 3,75 2,98 3,00 4,00 1,34 5,04 5,0 Layout dan dekorasi ruang Tatanan meja makan 3,79 3,36 3,29 3,55 3,55 1,08 4,08 4,1 3,09 3,07 3,36 1,09 3,66 3,7 Kebersihan ruang 3,90 3,62 3,61 3,90 1,08 4,21 4,2 Temperatur ruang 3,95 3,21 3,55 3,50 1,09 4,30 4,3 Customer Needs (What s) Kenyamanan meja dan kursi Kerapihan penampilan dari Keramahan dan kesigapan Kemudahan menghubungi Kemampuan dalam menjawab pertanyaan Empati dalam membantu kebutuhan pelanggan Penanganan komplain oleh Lamanya pengantaran bill/struk ke meja pelanggan Kesesuaian struk/bill dengan pesanan Kejelasan tulisan pada struk/bill 3,99 3,28 3,88 3,65 3,71 3,42 3,91 3,40 3,52 3,37 3,22 3,63 3,40 1,06 4,21 4,2 3,65 3,38 3,65 1,00 3,28 3,3 3,52 3,39 3,88 1,10 4,28 4,3 3,55 3,37 3,55 1,00 3,65 3,7 3,39 3,30 3,71 1,10 4,07 4,1 3,36 3,37 3,42 1,02 3,49 3,5 3,27 3,24 3,91 1,19 4,67 4,7 3,19 3,25 3,25 1,02 3,47 3,5 3,77 3,76 3,77 1,00 3,52 3,5 3,85 3,93 3,85 1,00 3,36 3,4 Keamanan transaksi 3,63 3,74 3,68 3,74 1,00 3,62 3,6 Kehandalan mesin transaksi 3,58 3,69 3,66 3,69 1,00 3,57 3,6 Ketepatan jumlah uang kembali Kebersihan toilet Kelancaran air kran dan toilet Ketersediaan perlengkapan toilet 3,72 3,79 3,44 3,67 3,88 3,82 3,88 1,00 3,71 3,7 3,70 3,33 3,70 1,00 3,79 3,8 3,65 3,30 3,65 1,00 3,44 3,4 3,26 2,82 3,00 0,92 3,37 3,4 Contribution Normalized Contribution Prioritas 0,69 0,59 7,9 5 6,8 6 0,71 8,1 4 0,38 4, ,32 1,90 15,0 21,7 1 1,23 14,0 3 0,47 5,4 0,57 6, ,45 5,1 0,46 5, Nilai Target 6variasi / 3bulan 1x/hari 6 bentuk / 3bulan Tambah gambar menu/3bulan 6 orang/2 shift 2 pelatihan/ tahun Ruang : cek/3jam Toilet : cek/1jam Service/3bulan, tambah 2AC 50 / 6 bulan 4 jenis/tahun Ganti semua sofa lama Gambar 2. House of Quality (HOQ) A-33-7
8 KESIMPULAN DAN SARAN Restoran X dapat melaksanakan program perbaikan kualitas dengan prioritas kesatu sampai dengan prioritas ketiga agar menghasilkan kontribusi terhadap kepuasan pelanggan sebesar 50,7. Apabila program perbaikan kualitas dengan prioritas keempat sampai dengan prioritas ketujuh juga dilaksanakan, maka restoran X dapat meningkatkan kontribusi terhadap pemenuhan kepuasan pelanggan sebesar 80. DAFTAR PUSTAKA Akao, Y. (1988), Quality Function Deployment: Integrating Customer Requirement Into Product Design, Productivity Press, Portland Oregon, USA. Chan, L., Wu, M. (2005) A Systemic Approach to Quality Function Deployment with a Full Illustrative Example, Omega The International Journal of Management Science, pp Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta. Singgih, M.L., Tansiah, F.Y.A., dan Immanuel R. (2014) Pengembangan Model Integrasi Kano-QFD untuk Mengoptimalkan Kepuasan Konsumen dengan Mempertimbangkan Keterbatasan Dana Pengembangan, Jurnal Manajemen Teknologi, vol. 13, no.2, Unit Research and Knowledge, School of Business and Management, Institut Teknologi Bandung. Singgih,M.L., Irawati, D.Y., dan Syairrudin, Bambang (2014a) Integrasi QFD dan Conjoint Analysis untuk Mengetahui Preferensi Konsumen dengan Memperhitungkan Willingnes to Pay, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXI, Magister Manajemen Teknologi ITS, Surabaya. Suliyanto. (2006), Metode Riset Bisnis, CV. ANDI, Yogyakarta. A-33-8
PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perpustakaan Terintegrasi (PTUKM) merupakan pengintegrasian dari perpustakaan terdistribusi yang sebelumnya dimiliki oleh fakultas-fakultas yang terdapat di (UKM). Pengintegrasian ini dilakukan
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI
ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi kasus di Shop And Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas ) SKRIPSI Diajukan Oleh : FRIDA SANDIA PUSPITA
Lebih terperinciSIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Kantin SLU Madani adalah kantin milik Badan Layanan (BLU) UIN Suska Riau. Kantin ini didirikan pada tahun 20. Kantin SLU Madani ini adalah salah
Lebih terperinciPeningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi
Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI...
iii ABSTRAK Saat ini lembaga pendidikan bukan hanya sekedar tempat untuk belajar dan memperoleh pendidikan. Hampir seluruh lembaga pendidikan berusaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pengajaran
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) Zulvino Arfianto*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut
Lebih terperinciTUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP
TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Usaha di bidang kuliner seperti warung tenda, food court, cafe maupun restoran merupakan salah satu usaha yang banyak berdiri di Bandung. Salah satu pelakunya adalah Atmosphere Resort Cafe, yang
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Seiring dengan krisis ekonomi yang menimpa Indonesia saat ini, terjadi banyak sekali perkembangan di segala aspek di dalam negeri salah satunya adalah perkembangan di dunia bisnis terutama bisnis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line
Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line TESIS Nugraha T. Hutapea 9108.201.311 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udi Subakti Ciptomulyono, MEngSc MMT
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia
69 3. METODE PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan, maka perlu disusun langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai berikut : Keterangan flowchart : 1. Survey Pendahuluan Studi litaratur dilakukan
Lebih terperinciSeminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Olly Wicaksono Pratama Sari, Udisubakti Cipto Mulyono Program
Lebih terperinciUsulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh
Petunjuk Sitasi: Bakhtiar, Syukriah, & Yustika, T. (2017). Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek
Lebih terperinciAPLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT
APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT. TIRTA INVESTAMA PANDAAN Emmalia Adriantantri 1) Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM
ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM Ina Partina Suari 1) dan Fuad Achmadi 2) 1)2) Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas
Lebih terperinciQUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Definisi QFD QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menentapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD
PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD Didik Hendriatna*), Suparno Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email:
Lebih terperinciRatna Kencana Ekasari LOGO.
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (Studi Kasus Bengkel Mobil PT.
PENERAPAN FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN (Studi Kasus Bengkel Mobil PT.X) Oleh: Evelyn Darmawan (9108.201.315) PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN.... SURAT KETERANGAN PENELITIAN.... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN..... HALAMAN MOTTO...... KATA PENGANTAR.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY
IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY Efi Krunia Sari, Udisubakti Ciptomulyono Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)
PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) ( Studi Kasus di Jainal Abidin Gedok ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciINTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA
INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister
Lebih terperinciKata kunci : Quality Function Deployment, Manajemen Mutu, Jasa, Kualitas, Pelayanan, Analytical Hierarchy Process.
IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN JASA PENERBANGAN BERDASARKAN PREFERENSI PENUMPANG PESAWAT DI PT. MANDALA AIRLINES. Wahyu Supriadi*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa
Lebih terperinciJl. Veteran No.1 malang *
Perencanaan Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Konsumen Dengan Metode Service Quality (ServQual) Dan Quality Function Deployment (QFD) Di Restoran Cepat Saji Quick Chicken Kota Batu Quality Improvement
Lebih terperinciPENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN PADA BISNIS RESTORAN MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RESTORAN FUSION SURABAYA)
PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN PADA BISNIS RESTORAN MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (STUDI KASUS DI RESTORAN FUSION SURABAYA) Daniel Ekaputra 1) dan Moses Laksono Singgih 2) 1) Program Studi Magister
Lebih terperinciGITA ASTETI GINTING DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan) SKRIPSI GITA ASTETI GINTING 100823002
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS
IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD Fitria Fardiana, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciKata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment)
PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PRODUK TEMPE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUMBER REJEKI ) Oleh: NANING RETNOWATI *) ABSTRAK Perusahaan tempe Sumber Rejeki sebagai pelaku bisnis
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PERUMAHAN PURI SAFIRA REGENCY SURABAYA
ANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PERUMAHAN PURI SAFIRA REGENCY SURABAYA RATIH PRADIAN PUSPITASARI JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pesatnya perkembangan dunia informatika yang ditandai dengan adanya internet saat ini telah membuat banyak orang membuka usaha warnet. Untuk mendapatkan rancangan suatu warnet yang ideal, maka
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS LAYANAN TIM ASSET INTEGRITY DI PERUSAHAAN XYZ KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD
ANALISIS KUALITAS LAYANAN TIM ASSET INTEGRITY DI PERUSAHAAN XYZ KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD Yossie Satria Jaya 1) dan Fuad Achmadi 1) Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian akan dilakukan di Unit Operasi Hydrocracking Complex (HCC) di PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan, Jalan Yos Sudarso No 1 Balikpapan, Kalimantan
Lebih terperinciAnalisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ)
Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Mariza Kertaningtyas 1, Sutriyono 2, Fourry Handoko 3 1) Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memaparkan prosedur atau dasar penelitian secara detil yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD
ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD Seno Adi Andini Pasca Sarjana Teknik Industri Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo 60111 Surabaya Pesawat udara
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Product Bundling Product bundling adalah strategi penjualan yang diterapkan di pemasaran. Product bundling mempunyai tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbagai macam
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv vi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 3 1.3 Perumusan Masalah... 7 1.4 Tujuan Penelitian... 7 1.5 Manfaat
Lebih terperinciMelani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung
EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi
Lebih terperinciDIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)
DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) TOPIK 4: QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciAnalisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.2 No.2 (2013) 26-31 ISSN 2302 934X Quality Engineering & Management Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS HASIL KUESIONER PENDAHULUAN 5.1.1 Kuesioner Identifikasi Atribut Dari 31 atribut yang diajukan untuk kuesioner identifikasi pesaing dan pemberian tawaran penambahan
Lebih terperinciPengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm
Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm M. Junaidi Hidayat *1), Lukmandono 2), Ni Luh Putu Hariastuti 3) 1) Jurusan Desain Produk, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Lebih terperinciStudi Kualitas Pelayanan dari Segi Fasilitas dan Operasional di Universitas Al Azhar Indonesia (Sebuah Studi Kasus)
162 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 1, No. 4, September 2012 Studi Kualitas Pelayanan dari Segi Fasilitas dan Operasional di Universitas Al Azhar Indonesia (Sebuah Studi Kasus)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian. Obyek pada penelitian ini adalah Jogja T-Shirt yang berlokasi di jalan Jambon Dsn. Baturan RT. 01 RW. 19 Trihanggo Sleman - Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan Instansi Pemerintah yang terdiri dari enam Direktorat. Direktorat
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum merupakan Instansi Pemerintah yang terdiri dari enam Direktorat. Direktorat Jenderal Penataan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Proses Penelitian.
Bab III Metodologi Penelitian Penelitian merupakan serangkaian proses yang berurutan dan saling terkait secara sistematis. Agar langkah-langkah penelitian lebih terarah dan sistematis maka disusun metodologi
Lebih terperinciSeminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur
Analisa Kualitas Layanan Dengan Model Servqual, Model Kano, Dan Quality Function Deployment (QFD) di PT. Toyota Asri Motor Sidoarjo Rr.Rochmoeljati Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut, antara lain: a. Menentukan Tempat Penelitian Tahap awal
Lebih terperinciPENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN JASA BOBER CAFÉ BANDUNG
PENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN JASA BOBER CAFÉ BANDUNG IMPROVEMENT THE QUALITY OF SERVICE IN BOBER CAFÉ BANDUNG WITH QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Manajemen Operasi 2.1.1 Definisi Manajemen Operasi Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan produksi barang dan jasa. Proses menghasilkan
Lebih terperinciPenilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)
Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar bebas seperti sekarang ini, perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini dilihat oleh para pengusaha sebagai peluang yang sangat besar. Para pengusaha berlomba-lomba
Lebih terperinciDAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK Permata GYM & SPA merupakan pusat kebugaran yang ingin memperkenalkan konsep hidup sehat kepada masyarakat luas dengan menawarkan program kebugaran yang bermanfaat khususnya di kota Bandung. Dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) Pada tahap ini data yang dikumpulkan adalah data data yang bersifat kualitatif, yaitu
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA Rony Prabowo, SE. ST. MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, email : rony_prabowomt@yahoo.co.id
Lebih terperinciProduct Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.3 No. (014) 8-33 ISSN 30 934X Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KUALITAS PELAYANAN RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT [Studi Kasus di Pantai Kuwaru, Yogyakarta]
PENGEMBANGAN KUALITAS PELAYANAN RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT [Studi Kasus di Pantai Kuwaru, Yogyakarta] I Wayan Narada Abhyasa, Nafis Khuriyati, Ibnu Wahid Fakhrudin Azis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah produk shoulder bags untuk wanita usia 17 sampai
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah produk shoulder bags untuk wanita usia 17 sampai 45 tahun yang digunakan untuk aktivitas harian selain bekerja dan kuliah. Aktivitas
Lebih terperinciUniversitas Brawijaya Jl. Veteran No. 1 Malang 65145 *email: rachmitapermatasari@gmail.com
Analisis Faktor-Faktor Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Restoran Quick Chicken Sengkaling Malang Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Analysis of Consumers Satisfaction
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DUNIA FANTASI PT. PJA
Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2015), Vol. 3 No. 1, 25 32 PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DUNIA FANTASI PT. PJA Program Studi Teknik Industri Universitas Tarumanagara e-mail: laricha_salomon@yahoo.com
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus: Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang) THE EFFORT TO IMPROVE LIBRARY SERVICES
Lebih terperinciAnalisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro
Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment Rahmat Adi Seputro Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok 16424 Tel : (021) 7270011.
Lebih terperinciPERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL
PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL Saufik Luthfianto, Siswiyanti Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Email : saufik34@yahoo.com
Lebih terperinciKAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN
KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN Johan Wahyudi* 1, M. Zainul Arifin 2, Agus Dwi Wicaksono 3 1 Mahasiswa / Program Magister /Teknik Sipil /
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat
Lebih terperinciErwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan 3 Abstrak
Perancangan Stall Untuk Berjualan Makanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dan Memperhatikan Aspek Ergonomi (Studi Kasus di Fins Food) Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGGUNAAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM MERENCANAKAN KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA AMIN MOTOR DEMAK
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM MERENCANAKAN KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA AMIN MOTOR DEMAK SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Persaingan perguruan tinggi dewasa ini dapat kita rasakan semakin ketat, hal ini dikarenakan adanya tuntutan dunia usaha akan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memenuhi berbagai sektor,
Lebih terperinciPENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI
PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI 1) Titiek Koesdijati, 2) Tri Yusufi Rahmadhani 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas PGRI Adi Buana
Lebih terperinciPengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.
Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.Tirta Indo Megah Putu Verdika 1, *, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3
Lebih terperinciDAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian...
DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Pembatasan Masalah... 4 1.5 Sistematika Penulisan... 4 BAB II Tinjauan Pustaka... 6 2.1
Lebih terperinciINTEGRASI QFD DAN CONJOINT ANALYSIS UNTUK MENGETAHUI PREFERENSI KONSUMEN DENGAN MEMPERHITUNGKAN WILLINGNESS TO PAY
INTEGRASI QFD DAN CONJOINT ANALYSIS UNTUK MENGETAHUI PREFERENSI KONSUMEN DENGAN MEMPERHITUNGKAN WILLINGNESS TO PAY Desrina Yusi Irawati 1), Moses Laksono Singgih 2), Bambang Syairuddin 3) 1) Program Magister,
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO
ANALISIS KUALITAS JASA PELAYANAN BENGKEL DENGAN MENGINTEGRASIKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: AHASS 7130 Cemara Agung Motor Magetan) ANALYSIS OF
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Karangmalang, Sleman, DIY. Berdiri 2 Oktober Jenis Koperasi:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Identitas Koperasi Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (Kopma UNY) berkedudukan di Gd. Business Centre Kopma UNY,
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012
PEMILIHAN STRATEGI PENJUALAN SPEEDY DI LOKASI RURAL AREA DENGAN MEMPERHATIKAN KEBUTUHAN PELANGGAN DAN TEKNOLOGI PT TELKOM MELALUI PENDEKATAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Syamsul Bachri, Ahmad Rusdiansyah
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016
ANALISIS KUALITAS LAYANAN DEPARTEMEN ENGINEERING SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD STUDI KASUS DI CHEVRON INDONESIA COMPANY WILAYAH OPERASI KALIMANTAN Enri Gausman Lubis 1), dan Fuad Achmadi
Lebih terperinciINTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN KANO GUNA PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK GUNTING MULTIFUNGSI
INTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN KANO GUNA PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK GUNTING MULTIFUNGSI 1) Mustakim ABSTRAK Saat ini bagi masyarakat, alat bantu pemotong sudah merupakan kebutuhan dalam
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) IMPROVING CUSTOMER SERVICE QUALITY WITH INTEGRATION SERVICE QUALITY (SERVQUAL)
Lebih terperinci, REFINED KANO S UNTUK SURABAYA MEN DIAJUKAN PUTRI ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
INTEGRASI DIMENSI SERVICE QUALITY FOR HEALTHCARE,, REFINED KANO S MODEL DAN IMPORTANCE-SATISFACTION MODEL (I-S MODEL) KEDALAM QUALITY FUNCTION N DEPLOYMENT (QFD) UNTUK PERANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN
Lebih terperinciKarakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD
MediaTeknika Jurnal Teknologi Vol.11, No.1, Juni 2016 10 Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD Rahmi M. Sari 1 1 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
ANALISIS DAN PENINGKATAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TIMS (TOWER INFORMATION MANAGEMENT SYSTEM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) PADA PT XYZ Yuliana Wahyu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan kali ini termasuk dalam penelitian terapan yang akan dikerjakan menggunakan suatu metodologi atau langkah-langkah penelitian. Secara skematis,
Lebih terperinciSKRIPSI. Nama : Heri Santika NIM : Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
EVALUASI KUALITAS PELAYANAN FUNCTION ROOM DAN PRODUKTIVITAS KERJA DIVISI SEMINAR SERTA PIHAK YANG TERKAIT DALAM PENCAPAIAN TARGET KERJA DIVISI SEMINAR DI PT. CIPTA PARAMULA SEJATI SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinci