Jepang pada masa sebelum Perang Dunia (PD) II
|
|
- Hamdani Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kata Pengantar Jepang pada masa sebelum Perang Dunia (PD) II merupakan negara yang menganut sistim kenegaraan monarki absolute, yaitu sebuah negara yang dipimpin langsung oleh Raja. Di Jepang, seorang Raja dikenal dengan Kaisar. Meski kini Jepang masih memiliki Kaisar dalam susunan pemerintahannya, Jepang tidak lagi menganut sistim monarki absolute. Karena kekuasaan Kaisar di Jepang hanya dinyatakan sebagai simbolis saja setelah kekalahannya dalam PD II. Tentang kedudukan Kaisar di Jepang sebelum PD II, selain sebagai kepala negara, Kaisar dianggap sebagai keturunan dan atau sebagai Dewa itu sendiri. Itu sebab, apa yang diucap dianggap sebagai ayat yang diturunkan oleh Dewa itu sendiri. Tentang kekuasaannya, seorang Kaisar dipercaya menduduki mahkotanya karena telah dipilih oleh Dewa (bukan rakyatnya seperti negara demokrasi) berdasarkan keturu-nannya yang juga dipercaya sebagai keturunan Dewa. Meski Jepang memiliki kekuasaan Dewa, ternyata pemerintahannya masih bergantung pada manusia biasa. Kelas manusia biasa yang kemudian dikenal sebagai seorang penguasa tanah (Daimyō) dan panglima perang (Shōgun) tersebutlah yang kemudian mampu mengatur kekuasaan Kaisarnya. Jika dihitung secara keseluruhan, hingga kini Jepang telah dipimpin sebanyak 130 Kaisar. Dimulai dari Kamuyamato Iwarebiko atau yang sering dikenal
2 dengan Kaisar Jinmu ( SM) hingga Kaisar Heika/Heisei atau yang sering disebut dengan Kaisar Akihito ( sekarang). Hanya saja, secara resmi, Jepang telah diperintah oleh 125 Kaisar saja. Sedang yang lainnya adalah Kaisar yang memimpin pada saat Jepang terjadi perpecahan (zaman Istana Selatan- Utara/zaman Nanbokuchō) 1 pada tahun Dan diantara beberapa Kaisar yang menjabat, terdapat 9 (sembilan) Kaisar perempuan. Dari banyak Kaisar yang memimpin, hanya Kaisar ke-1 hingga ke-33, Kaisar Meiji, Kaisar Taishō, dan Kaisar Showa saja yang memiliki kekuasaan penuh terhadap Jepang. 2 Dari beberapa kekuasaan Kaisar yang diambil alih tersebut, ada sebuah kejadian dimana Jepang benarbenar dikuasai oleh kelas Samurai yang hanya menjabat sebagai Daimyō dan Shōgun dalam jangka waktu yang sangat panjang. Yaitu dari kekuasaan yang dikuasai oleh Keshōgunan Kamakura ( ), Keshōgunan Muromachi ( ), Daimyō Oda Nobunaga - Toyotomi Hideyoshi ( ), hingga Keshōgunan Tokugawa ( ). Meski dari keseluruhan kekuasaan keshōgunan dianggap memiliki catatan sejarahnya sendiri-sendiri, pada masa Keshōgunan Tokugawa lah yang kemudian dianggap mampu mengembalikan kekuasaan kelas Samurai dan anti-barat di Jepang setelah sempat dikuasai oleh Daimyō Oda Nobunaga - Toyotomi Hideyoshi yang lebih memilih merangkul dunia Barat dengan memasok senjata modernnya. 1 Zaman Nanbokuchō (Nambokuchō Jidai) dimana Jepang terbelah menjadi dua kepemimpinan. Istana Utara (Hokuchō) yang didirikan oleh Ashikaga Takauji pada tahun 1336 di Kyoto dengan Kaisar Kōmyō sebagai kaisar. Dan di sisi lain, Go Daigo Tenno mendirikan Istana Selatan (Nanchō) dalam pengungsiannya di Yoshino. 2 Lihat Bab Tambahan Daftar Kaisar Jepang. viii
3 Pertempuran Sekigahara atau yang juga disebut sebagai Sekigahara no Tatakai adalah salah satu pertempuran yang dianggap terakhir kedua sebelum pecahnya Restorasi Meiji pada tahun Pertempuran Sekigahara ini dianggap penting karena Jepang akan melahirkan kekuasaan baru yang sudah lama tidak didominasi oleh Shōgun sejak zaman Kamakura dan zaman Muromachi. Dan Pertempuran Sekigahara ini sendiri adalah titik tolak penentu pemegang kekuasaan tertinggi di Jepang. Itu sebab, Pertempuran Sekigahara juga terkenal dengan sebutan Tenka wakeme no tatakai (pertempuran yang menentukan pemimpin Jepang). Dalam Pertempuran Sekigahara sendiri sebenarnya melibatkan dua pengikut Toyotomi Hideyoshi yang sedang bertikai, yaitu Maeda Toshiie dan Tokugawa Ieyasu (bukan antara Tokugawa Ieyasu dengan Toyotomi Hideyoshi itu sendiri seperti banyak catatan sejarah sebelumnya). Namun demikian, setelah kematian Maeda Toshiie, Tokugawa tidak langsung menggantikan kekuasaan Toyotomi Hideyoshi yang sebelumnya mendominasi wilayah Jepang, melainkan harus berurusan dengan pengikutnya yang lain, Ishida Mitsunari. Ishida Mitsunari, yang juga sebagai anggota Go-Tairō (Dewan Lima Menteri Senior) akhirnya ikut memberontak terhadap Tokugawa Ieyasu yang dianggap melewati batas. Perseteruan yang melibatkan dua tokoh Go-Tairō tersebutlah kemudian Jepang mengenalkan kembali kekuasaan Shōgun yang sudah lama tidak pernah dijalankan sesaat setelah Tokugawa Ieyasu dinyatakan sebagai pemenang Pertempuran Sekigahara. ix
4 Pengambilan nama Pertempuran Sekigahara tersebut tidak luput dari lokasi kejadian pertempuran berlanjut. Tepat pada tanggal 15 September 1600, Tokugawa Ieyasu yang dianggap sebagai pemimpin diktaktor pun menerima tantangan Ishida Mitsunari di lembah Sekigahara, distrik Fuwa, provinsi Mino, Jepang. Meski Pertempuran Sekigahara ini tidak membutuhkan waktu yang lama, beberapa daerah yang terlibat dalam pertikaian pun baru bisa dihentikan pada 1603 setelah Tokugawa Ieyasu diangkat sebagai Shōgun. Pada dasarnya, Pertempuran Sekigahara adalah pertempuran tersingkat yang pernah ada. Hanya saja, pertempuran tersebut menjadi sangat berarti mengingat kekuasaan Tokugawa Ieyasu mulai berjalan. Dengan membaca buku Sekigahara: Tokoh dan Sejarah ini, penulis berharap mampu membantu banyak kalangan mengenal sejarah Jepang, terutama sejarah awal perjalanan Tokugawa Ieyasu. Selain menceritakan sejarah Pertempuran Sekigahara itu sendiri, dalam buku ini juga dilengkapi dengan biografi tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya, baik sebelum hingga pertempuran itu berlangsung. Selain itu, daftar kaisar Jepang pun turut disisipkan sebagai data penguatnya. Semoga dengan diterbitkannya buku Pertempuran Sekigahara: Tokoh dan Sejarah ini mampu menjawab pertanyaan para pembaca sebelumnya yang telah membaca Sekigahara: Perang Besar Penentu Pemimpin Jepang (Novel, 2010). Ketapang Banyuwangi, Nopember 2011 Dozi Swandana, S.S. x
5 Daftar Isi Persembahan dan Terima Kasih v Kata Pengantar vii Daftar Isi xi Bab 01: LATAR BELAKANG 1 A. Pengantar Cerita 1 B. Zaman Azuchi Momoyama 9 C. Tragedi Pra-Sekigahara 12 D. Situasi Sebelum Bertempur 24 Bab 02: Pertempuran Sekigahara 27 A. 15 September B. Pertempuran di Berbagai Daerah 31 C. Pembersihan Konflik Pertempuran Sekigahara 43 D. Pembagian Wilayah Kekuasaan 49 Bab 03: Pusat Perpecahan Tokoh Sekigahara 53 Bab 04: Tokoh Di Balik Layar 67 Bab 05: Pendukung Ishida Mitsunari 89 A. Daimyō 89 B. Bushi 119 Bab 06: Pendukung Tokugawa Ieyasu 139 A. Daimyō 139 B. Bushi 177
6 Bab 07: Tokoh Penghianat 195 Bab Lampiran: Daftar Kaisar Jepang 205 Daftar Pustaka 227 Biografi Penulis 230 xii
BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA. Taira pada perang Heijin tahun Setelah kekalahan tersebut keluarga
BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA 2.1 Awal Munculnya Kekuasaan Shogun Awal munculnya kekuasaan shogun bermula dari konflik antara keluarga Minamoto dan keluarga Taira. Keluarga Minamoto dikalahkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dari posisinya sebagai kanpaku untuk melancarkan jalan bagi Hideyori menjadi
BAB V KESIMPULAN Perang Sekigahara yang terjadi pada tahun 1600 dipicu adanya pertentangan diantara dua istri Hideyoshi yaitu Yodogimi dan Kodaiin. Karena kecemburuan yang besar terhadap Yodogimi, kelahiran
Lebih terperinciJepang (Bagian III) Feodalisme Jepang
Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang Sistem kepemilikan hak atas tanah di Jepang berbeda dengan Eropa (sistem shoen) Biaya untuk Samurai Jepang lebih murah, tanah imbalan untuk samurai lebih kecil daripada
Lebih terperinciBAB II SEJARAH SAMURAI. pergolakan sosial, intrik politik, dan konflik militer hampir konstan yang berlangsung sekitar dari
BAB II SEJARAH SAMURAI 2.1 Sengoku Jidai Sengoku jidai atau yang disebut juga zaman sengoku dalam sejarah Jepang adalah masa pergolakan sosial, intrik politik, dan konflik militer hampir konstan yang berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Jepang Wikipedia dan Foklor Jepang, tercatat keterangan Jepang seperti dibawa (bahasa Jepang: Nippon/nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkoku) adalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TERHADAP SEJARAH PEMERINTAHAN MUROMACHI
BAB II GAMBARAN UMUM TERHADAP SEJARAH PEMERINTAHAN MUROMACHI Jepang dikenal sebagai Negara Imperial (kerajaan) yang dipimpin oleh Kaisar (Tenno). Dan ini menjadikan Jepang sebagai Negara satu-satunya di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman sejarah Jepang yaitu dimulai dari zaman Nara, zaman Heian (794 1192) sampai dengan zaman Meiji (1868 sekarang). Dari urutan-urutan zaman sejarah Jepang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa ( ). Demikian pula sistem politik yang telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulan November 1867, Tokugawa Yoshinobu mengembalikan pemerintahan kepada kaisar ( tenno ). Ini berarti jatuhnya bakufu yang sampai saat itu dikuasai oleh keluarga
Lebih terperinciBIOGRAFI PENULIS. : Kristen Protestan. Alamat : Jalan Ampera no 8 Kadipaten Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 04 Desember 1984
BIOGRAFI PENULIS Nama Agama : Natalia : Kristen Protestan Alamat : Jalan Ampera no 8 Kadipaten 45452 Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 04 Desember 1984 Nama Ayah : Djadja ( ) Nama Ibu : Wong ban tjen RIWAYAT
Lebih terperinciPEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN SKRIPSI. Oleh. Edy Supriyadi NIM
PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN 1192-1867 SKRIPSI Oleh Edy Supriyadi NIM 100210302061 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciNihonshi( 日本史 ) SEJARAH JEPANG
Nihonshi( 日本史 ) SEJARAH JEPANG PEMBAGIAN ZAMAN : SEJARAH JEPANG SECARA GARIS BESAR DIBAGI MENJADI 1.Genshi jidai( 原始時代 ) - Jomon jidai( 叙門時代 ) - Yayoi jidai( 弥生時代 )( 8 SM 3 M) 2. Kodai ( 古代 ) Abad 3 abad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Bangsa Jepang adalah salah satu bangsa tertua di dunia dan yang paling dibanggakan orang-orang Jepang adalah kerajaan atau dinasti-dinastinya yg merupakan satu kesatuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peristiwa dengan peristiwa yang lain. Jepang merupakan salah satu negara yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jepang adalah salah satu negara yang terletak di wilayah Asia Timur. Kepulauan Jepang membentang pada 20-45 33 LU. Kepulauan Jepang memiliki luas wilayah sekitar 337.815
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kimono merupakan pakaian tradisional sekaligus pakaian nasional Jepang.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kimono merupakan pakaian tradisional sekaligus pakaian nasional Jepang. Perkembangan Jepang yang begitu pesat dalam berbagai bidang, salah satunya bidang fashion,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman Edo (1603-1867) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan Tokugawa pada waktu itu
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Selama hampir 700 tahun, dari 1192 sampai 1867, Jepang dikuasai oleh pemerintahan
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Selama hampir 700 tahun, dari 1192 sampai 1867, Jepang dikuasai oleh pemerintahan samurai. Pada mulanya samurai adalah ksatria yang mengendarai kuda yang kemudian terorganisir
Lebih terperinciBAB II LATAR BELAKANG PERANG SEKIGAHARA. Jepang dalam skala besar dan melibatkan seluruh Klan di Jepang. Setelah Perang
BAB II LATAR BELAKANG PERANG SEKIGAHARA Kondisi Jepang pada Periode Muromachi ditandai dengan terjadinya Perang Onin pada tahun 1467 hingga 1477. Perang ini menyebar ke seluruh Jepang dalam skala besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih banyak terdapat perang perebutan supremasi kekuasaan di dalam negeri, walaupun kepala pemerintahan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia.
DAFTAR PUSTAKA Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia. Kusuma Aprilyna.2011.Dampak Perubahan Undang-Undang Tentang Pendidikan Wanita Terhadap Kemajuan Jepang.Skripsi Universitas
Lebih terperinciBAB II TOYOTOMI HIDEYOSHI PADA ZAMAN AZUCHIMOMOYAMA. 2.1 Masuknya Bangsa Asing Pada Zaman Azuchimomoyama
BAB II TOYOTOMI HIDEYOSHI PADA ZAMAN AZUCHIMOMOYAMA 2.1 Masuknya Bangsa Asing Pada Zaman Azuchimomoyama Pengertian zaman Azuchimomoyama adalah zaman masa-masa yang recok karena semua tuan tanah berusaha
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP KESETIAAN SAMURAI DALAM NOVEL KAZE KARYA DALE FURUTANI
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP KESETIAAN SAMURAI DALAM NOVEL KAZE KARYA DALE FURUTANI 2.1. Riwayat Hidup Dale Furutani Nama lengkapnya adalah Dale Furutani. Lahir di Hilo, Hawaii, pada 1 Desember 1946,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berhasil mempersatukan provinsi-provinsi di Jepang. Toyotomi Hideyoshi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toyotomi Hideyoshi merupakan pemimpin Jepang di zaman Azuchi Momoyama (1573-1603) yang berhasil mendirikan pemerintahan pusat setelah berhasil mempersatukan provinsi-provinsi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI 2.1. Faktor-Faktor Yang Mendorong Timbulnya Restorasi Meiji A. Keadaan Pemerintah Sebelum Restorasi Meiji Pada zaman Meiji, kekuasaan pemerintah sepenuhnya
Lebih terperinciBAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.
BAB 5 RINGKASAN Bakufu Tokugawa yang berhasil menguasai negeri selama 267 tahun akhirnya jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri untuk mempertahankan pemerintahannya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Nakane, antropolog dan dosen pensiunan Universitas Tokyo, Totman yang merupakan dosen sejarah dari Universitas Yale, & Ōishi yang merupakan spesialis sejarah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP ISTANA ŌSAKA
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP ISTANA ŌSAKA Skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang istana Ōsaka sebagai bagian dari perubahan fungsi istana Ōsaka yang keberadaannya hingga
Lebih terperinciGRIKO.S. TAMBAHANI XI TKJ 1 MAKALAH PEMBIMBING: Ibu. Windy Wenas KEBUDAYAAN JEPANG S A M U R A I. Griko Stefan Tambahani TM
MAKALAH GRIKO.S. TAMBAHANI XI TKJ 1 PEMBIMBING: Ibu. Windy Wenas KEBUDAYAAN JEPANG S A M U R A I KATA PENGANTAR Puji dan syukur atas segala berkat dan rahmat yang Tuhan berikan pada saya sehingga Makalah
Lebih terperinciBAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI
BAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI 3.1 Hak Politik dan Kekuasaan Samurai Pemerintah feodal Tokugawa yang mulai berkuasa sejak tahun 1600 sebagian besar terdiri dari kelas samurai,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang adalah sebuah negara maju yang berada di Asia Timur. Dalam Hal keyakinan, Jepang merupakan negara yang membebaskan warga negaranya dalam beragama, seperti yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO. 30 LU - 47 LU dan 128 BT BT, sedangkan secara geografis terletak di
BAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO 2.1 Letak Istana Kaisar Tokyo Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di timur laut Benua Asia dan sebelah barat laut Samudera Pasifik. Secara astronomis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no Tatakai) pada tahun 1600, menjadikan Tokugawa Ieyasu sebagai shogun 1 dan tanda dimulainya Tokugawa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP FEODALISME DAN KONDISI MASYARAKAT JEPANG PADA ZAMAN EDO. Martin (1990 : ) mengatakan bahwa masyarakat feodal
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP FEODALISME DAN KONDISI MASYARAKAT JEPANG PADA ZAMAN EDO 2.1 Konsep Feodalisme Pada Zaman Edo Martin (1990 : 165-166) mengatakan bahwa masyarakat feodal adalah masyarakat yang
Lebih terperinciSejarah ISTANA/KASTIL OSAKA
ISTANA/KASTIL OSAKA Istana Osaka dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo. Istana Osaka yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang dilindungi oleh
Lebih terperinciABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR
ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR Pada zaman Edo, pemerintahan Negara Jepang berada di bawah kendali Shogun Tokugawa. Akan tetapi, pimpinan tertinggi di jepang bukan Shogun tokugawa,
Lebih terperinciBAB II BUSHIDO DAN KEDUDUKAN SAMURAI
BAB II BUSHIDO DAN KEDUDUKAN SAMURAI A. Kebudayaan Jepang 1. Budaya Jepang Kebudayaan di Jepang telah banyak perubahan dari tahun ke tahun, dari kebudayaan asli negara ini, Jomon, sampai kebudayaan kini,
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PERANG TOYOTOMI HIDEYOSHI UNTUK MEMPERSATUKAN JEPANG DALAM NOVEL THE SWORDLESS SAMURAI KARYA KITAMI MASAO. STIBA Saraswati Denpasar
ANALISIS STRATEGI PERANG TOYOTOMI HIDEYOSHI UNTUK MEMPERSATUKAN JEPANG DALAM NOVEL THE SWORDLESS SAMURAI KARYA KITAMI MASAO 1) Dian Pramita Sugiarti 2) Kadek Apriliani STIBA Saraswati Denpasar ABSTRACT
Lebih terperinciANALISIS MAKNA SIMBOLIK DARI SIMBOL-SIMBOL YANG TERDAPAT PADA YOROI MILIK TOYOTOMI HIDEYOSHI
ANALISIS MAKNA SIMBOLIK DARI SIMBOL-SIMBOL YANG TERDAPAT PADA YOROI MILIK TOYOTOMI HIDEYOSHI TOYOTOMI HIDEYOSHI NO YOROI NI OKERU SHINBORU KARA NO SHOUCHOU TEKINA IMI NO BUNSEKI SKRIPSI Skripsi ini diajukan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PERAN WANITA DALAM KELUARGA SAMURAI PADA KESHOGUNAN TOKUGAWA MAKALAH NON SEMINAR MUHAMMAD RIDZKY DIMAS
UNIVERSITAS INDONESIA PERAN WANITA DALAM KELUARGA SAMURAI PADA KESHOGUNAN TOKUGAWA MAKALAH NON SEMINAR MUHAMMAD RIDZKY DIMAS 0806394596 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA JURUSAN PROGRAM STUDI JEPANG DEPOK
Lebih terperinciBushido Pada Masyarakat Jepang : Masa Lalu dan Masa Kini. Oleh : Titiek Suliyati ABSTRACT
Bushido Pada Masyarakat Jepang : Masa Lalu dan Masa Kini Oleh : Titiek Suliyati ABSTRACT Special characteristic of every nation is influenced by each geographical invironment, and outside elements. Japanese
Lebih terperinciThe Machiavellianism Representation of Character Oda Nobunaga in Yoshikawa Eiji s Shinsho Taikoki.
1 REPRESENTASI GAGASAN MACHIAVELLIANISME PADA TOKOH ODA NOBUNAGA DI DALAM NOVEL SHINSHO TAIKOKI KARYA YOSHIKAWA EIJI Daru Iswaradana Program Studi Jepang, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak membawa sukses yang besar dibandingkan dengan penyebaran yang dilakukannya di negara Asia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kedatangan Para Misionaris Portugis 1.1.1.1Zaman Momoyama Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai mencoba menanamkan pengaruh
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DATA. 3.1 Analisis Kamon sebagai Bentuk dari Konsep Uchi Soto yang ada dalam Sistem
BAB 3 ANALISIS DATA 3.1 Analisis Kamon sebagai Bentuk dari Konsep Uchi Soto yang ada dalam Sistem Ie Hubungan antara kamon dengan sistem kekerabatan masyarakat Jepang yang didalamnya terdapat konsep uchi
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH ZEN BUDDHISME BAGI KAUM SAMURAI
UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH ZEN BUDDHISME BAGI KAUM SAMURAI MAKALAH NON-SEMINAR TITIEK NUR HIDAYATI 0806394822 FAKULTAS LMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI JEPANG DEPOK JANUARI 2014 PENGARUH ZEN
Lebih terperinciNilai-Nilai Bushidō pada Tokoh Toyotomi Hideyoshi dalam Novel Shinsho Taikōki Karya Yoshikawa Eiji
Nilai-Nilai Bushidō pada Tokoh Toyotomi Hideyoshi dalam Novel Shinsho Taikōki Karya Yoshikawa Eiji Raditya Pratama-Dewi Anggraeni Program Studi Jepang, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. permasalahan pada penelitian. Berdasarkan sumber referensi yang berhasil
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI 2.1. Kajian Pustaka Kajian pustaka adalah kajian hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan pada penelitian. Berdasarkan sumber referensi yang berhasil
Lebih terperinciBAB II SEJARAH SHOGUN TOKUGAWA Latar Belakang Berdirinya Shogun Tokugawa. berlangsung pada zaman Edo ( ) dari kesinambungan keberadaan
BAB II SEJARAH SHOGUN TOKUGAWA 2.1. Latar Belakang Berdirinya Shogun Tokugawa Shogun Tokugawa adalah Shogun generasi ketiga dan terakhir yang berlangsung pada zaman Edo (1603-1867) dari kesinambungan keberadaan
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. tinggi. Walaupun Jepang merupakan negara yang maju, tetapi masyarakatnya tetap
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan nilai-nilai kebudayaannya yang tinggi. Walaupun Jepang merupakan negara yang maju, tetapi masyarakatnya tetap berpegang
Lebih terperinciBAB II PENGABDIAN DIRI MASYARAKAT JEPANG DAN KAMIKAZE. Jepang adalah masyarakat yang berkebudayaan rasa malu. Ruth Benedict
BAB II PENGABDIAN DIRI MASYARAKAT JEPANG DAN KAMIKAZE 2.1 Masyarakat Berkebudayaan Rasa Malu Ruth Benedict dalam Situmorang mengatakan (1995 : 64) bahwa masyarakat Jepang adalah masyarakat yang berkebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman Edo (1603-1867) adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan Tokugawa di Edo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menarik. Masyarakat Jepang sendiri terkenal memiliki sifat-sifat seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Jepang dikenal sebagai negara yang maju dan berkembang pesat. Selain itu Jepang dikenal pula sebagai negara yang memiliki kebudayaan yang unik dan menarik. Masyarakat
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang memiliki kekayaan teknologi yang berkembang pesat dikarenakan adanya sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS A. KAJIAN PUSTAKA 1. Teks dalam Bias Wawasan Luxemburg mendefinisikan teks sebagai ungkapan bahasa yang menurut isi, sintaksis, prakmatik merupakan suatu kesatuan. Berdasarkan pendapat
Lebih terperinciDAMPAK PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN FEODALISME TERHADAP PEMBENTUKAN SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL (SHINOKOSHO) PADA ZAMAN EDO
DAMPAK PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN FEODALISME TERHADAP PEMBENTUKAN SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL (SHINOKOSHO) PADA ZAMAN EDO Sri Dewi Andriani Jurusan Sastra Jepang, Fakultas Humaniora, BINUS University
Lebih terperinciBAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG. Edo. Zaman Edo ( ) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh
BAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG 2.1 Runtuhnya Pemerintahan Tokugawa Berbicara mengenai Tokogawa, maka sangat erat kaitannya dengan zaman Edo. Zaman Edo (1603-1867) adalah zaman dimana Jepang
Lebih terperinciBAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN YAMATO SAMPAI ZAMAN EDO
BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN YAMATO SAMPAI ZAMAN EDO 2.1 Masuknya Agama Buddha di Jepang Ketika penyerahan hadiah sebagai simbol dimulainya hubungan diplomatik dari
Lebih terperinciPerempuan Samurai: Sejarah yang Terlupakan MAKALAH NON-SEMINAR
UNIVERSITAS INDONESIA Perempuan Samurai: Sejarah yang Terlupakan MAKALAH NON-SEMINAR PUSPITA CIRANA 1006715004 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI JEPANG DEPOK JANUARI 2014 1 2 3 Perempuan Samurai:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia, (dan masyarakat) melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia, (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketika Komodor Matthew Perry berhasil memaksa Jepang keluar dari masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Ketika Komodor Matthew Perry berhasil memaksa Jepang keluar dari masa isolasi, menyebabkan munculnya kegelisahan dan kekacauan di dalam negeri. Ini disebabkan
Lebih terperinciTinjauan Sosiologi Terhadar Perilaku Homoseksual Samurai pada Keshogunan Tokugawa dalam Film Ooku Karya Fuminori Kaneko JOURNAL
Tinjauan Sosiologi Terhadar Perilaku Homoseksual Samurai pada Keshogunan Tokugawa dalam Film Ooku Karya Fuminori Kaneko JOURNAL BY Erfamia, Lislillah Rininta NIM 105110209111015 STUDY PROGRAM OF JAPAN
Lebih terperincimembuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jepang merupakan negara di Asia yang pernah menjadi Negara imperialis. Dengan usaha melakukan politik ekspansi ke kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia, Jepang
Lebih terperinciBAB IV GOLONGAN SAMURAI SATSUMA DALAM PEMBERONTAKAN Bab empat ini merupakan pembahasan dari permasalahan yang
BAB IV GOLONGAN SAMURAI SATSUMA DALAM PEMBERONTAKAN 1877 Bab empat ini merupakan pembahasan dari permasalahan yang tertuang dalam rumusan masalah skripsi penulis yang berjudul Peranan Golongan Samurai
Lebih terperinciBAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II
8 BAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II mempunyai sejarah yang panjang dan berkaitan antara satu peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya. Ada yang berpendapat
Lebih terperinciPERANG ASIA PASIFIK (PENYERANGAN JEPANG KE PANGKALAN PERANG AMERIKA SERIKAT DI PEARL HARBOR PADA TAHUN 1941) SKRIPSI
PERANG ASIA PASIFIK (PENYERANGAN JEPANG KE PANGKALAN PERANG AMERIKA SERIKAT DI PEARL HARBOR PADA TAHUN 1941) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian untuk memperoleh gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1 kata siasat dapat berarti muslihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1 kata siasat dapat berarti muslihat dan cara berperang, atau cara bekerja; cara melakukan sesuatu; metode. Jadi siasat tempur di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ikut berperan dalam peperangan. Bila Samurai dimisalkan sebagai tentara sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Selain Samurai, Ninja juga merupakan bagian dari sejarah Jepang karena ikut berperan dalam peperangan. Bila Samurai dimisalkan sebagai tentara sebuah negara,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL ODA NOBUNAGA SANG PENAKLUK DARI OWARI EDISI 1, STUDI PRAGMATIK DAN SEMIOTIK
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL ODA NOBUNAGA SANG PENAKLUK DARI OWARI EDISI 1, STUDI PRAGMATIK DAN SEMIOTIK 2.1 Definisi Novel Menurut Abrams dalam Nurgiyantoro ( 2005 : 9) kata novel berasal dari
Lebih terperinci2015 PERANAN PEREMPUAN DALAM POLITIK NASIONAL JEPANG TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jepang merupakan negara maju yang terkenal dengan masyarakatnya yang giat bekerja dan juga dikenal sebagai negara yang penduduknya masih menjunjung tinggi
Lebih terperinciBAB III PROSES TERJADINYA PERANG SEKIGAHARA. untuk menstabilkan para daimyo bawahannya agar tidak melakukan
BAB III PROSES TERJADINYA PERANG SEKIGAHARA Pada masa Hideyoshi melakukan invasi ke Korea pasukan Tokugawa Ieyasu tidak ikut serta dalam pertempuran tersebut. Tokugawa Ieyasu lebih memilih untuk memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sepanjang sejarah, kekaisaran Jepang beberapa kali mengalami masa pasang surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji (1868-1912) dan Kaisar
Lebih terperinciARSITEKTUR RUMAH TRADISIONAL JEPANG BERDASARKAN GAYA DAN DESAIN TATA RUANG (REIAUTO NO SEKKEI TO SHIKI NI MOTODZUITE KENCHIKU NO WASHIKI IE)
ARSITEKTUR RUMAH TRADISIONAL JEPANG BERDASARKAN GAYA DAN DESAIN TATA RUANG (REIAUTO NO SEKKEI TO SHIKI NI MOTODZUITE KENCHIKU NO WASHIKI IE) KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H AUDRIN MANURUNG NIM : 122203006
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang pada zaman Heian (abad 9 sampai abad12). Pada masa itu, orang-orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Samurai ( 侍 ) adalah suatu istilah umum untuk seseorang prajurit militer di Jepang pada zaman Heian (abad 9 sampai abad12). Pada masa itu, orang-orang yang
Lebih terperinciJEPANG. Part IV Edo - Meiji
JEPANG Part IV Edo - Meiji Perkembangan Kondisi Masyarakat Edo Perang seratus tahun justru mendorong perekonomian Jepang Sumber Kekayaan : tanah/pertanian (samurai) dan berdagang Kelas Penguasa : Shogun,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Secara umum, pendekatan penelitian atau disebut dengan paradigma penelitian yang cukup dominan adalah pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Seorang
Lebih terperinciBAB 2 RIWAYAT HIDUP TOKUGAWA IEYASU SEBELUM MENJADI SHOGUN
BAB 2 RIWAYAT HIDUP TOKUGAWA IEYASU SEBELUM MENJADI SHOGUN 2.1 Masa Muda Ieyasu (1543-1558) Dosen Sejarah Jepang di Universitas Harvard, Bolitho (1974) menulis dalam bukunya bahwa Tokugawa Ieyasu lahir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Blokade ekonomi adalah perang ekonomi yang pernah diterapkan oleh Napoleon Bonaparte di Eropa pada saat memerintah Prancis tahun 1806-. Penulis ingin mengetahui
Lebih terperinciBab 5. Ringkasan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju
Bab 5 Ringkasan Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju namun Jepang pernah menjadi negara yang terisolasi dari masuknya unsur-unsur asing atau yang lebih dikenal dengan politik
Lebih terperinciBAB IV DAMPAK PERANG SEKIGAHARA. mengalami perubahan yang signifikan dalam pemerintahan dan memberikan
81 BAB IV DAMPAK PERANG SEKIGAHARA Perang yang terjadi diantara dua kubu ini telah menyebabkan Jepang mengalami perubahan yang signifikan dalam pemerintahan dan memberikan angin segar perubahan. Pasukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini memaparkan mengenai hasil kajian pustaka untuk mengkaji judul
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memaparkan mengenai hasil kajian pustaka untuk mengkaji judul Gerakan Sosial Petani Jepang (Pemberontakan Shimabara 1637-1638). Dalam bab ini pengkajian dan penelahan terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Yang pertama adalah kagami (cermin Shinto khusus yang bisa merefleksikan jiwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang sering disebut sebagai Land of three treasures, atau negeri tiga harta. Yang pertama adalah kagami (cermin Shinto khusus yang bisa merefleksikan jiwa seseorang),
Lebih terperinciBAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI. astronomis, Jepang berada antara 30 LU - 46 LU dan 128 BT 179 BT. Luas
BAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI 2.1 Geografi Jepang Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di kawasan Asia Timur, tepatnya terletak di sebelah Timur daratan Semenanjung Korea. Secara astronomis,
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Negara Jepang yang terletak di daerah curah hujan yang tinggi, memiliki empat
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Jepang yang terletak di daerah curah hujan yang tinggi, memiliki empat musim, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Yang dalam jangka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP KIMONO PADA MASYARAKAT JEPANG. Dulunya kimono adalah salah satu dari 2 jubah formal yang biasa
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP KIMONO PADA MASYARAKAT JEPANG 2.1. Sejarah Kimono di Jepang Dulunya kimono adalah salah satu dari 2 jubah formal yang biasa digunakan di pengadilan Cina. Kemudian berevolusi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKONOMI JEPANG PADA ERA SHOGUNAT TOKUGAWA
PERKEMBANGAN EKONOMI JEPANG PADA ERA SHOGUNAT TOKUGAWA Y.R. Subakti A. Pendahuluan Keshogunan Tokugawa ( 徳川幕府 Tokugawa bakufu?, 1603 1868) atau Keshogunan Edo (Edo bakufu) adalah pemerintahan diktator
Lebih terperinciAnalisis Tipe Kepemimpinan dalam Film The Last Samurai
Buletin Psikologi ISSN: 0854-7108 2016, Vol. 24, No. 1, 44 48 Analisis Tipe Kepemimpinan dalam Film The Last Samurai Vigor Wirayodha Hendriwinaya 1 Program Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan perwujudan pikiran dalam bentuk tulisan. Karya sastra pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah bagian dari sebuah karya seni yang dihasilkan dari daya cipta, karsa manusia dimana mengandung nilai seni yang tinggi dan juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik perhatian umat manusia karena berbagai hal. Jepang mula-mula terkenal sebagai bangsa Asia pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah Jepang melakukan pembangunan pabrik-pabrik yang dikelola langsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dimulainya pemerintahan Meiji (1868-1912) negara Jepang terus mengadakan pembaharuan agar dapat sejajar dengan Negara Barat. Pemerintah menerapkan kebijakan negara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PADA MASYARAKAT PETANI JEPANG SEBELUM PERANG DUNIA II
BAB II TINJAUAN UMUM PADA MASYARAKAT PETANI JEPANG SEBELUM PERANG DUNIA II 2.1 Sejarah Awal Pertanian Jepang Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang berada di sebelah timur benua Asia. Di Jepang terdapat
Lebih terperinciPERBANDINGAN SISTEM BAKUHAN DAN SISTEM SEWA TANAH RAFFLES DI PULAU JAWA PADA TAHUN Oleh : Amaliatun Saleha NIP:
PERBANDINGAN SISTEM BAKUHAN DAN SISTEM SEWA TANAH RAFFLES DI PULAU JAWA PADA TAHUN 1811-1830 Oleh : Amaliatun Saleha NIP: 19760609 200312 2 001 JURUSAN SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Sastra Jepang dibagi menjadi 5 periode, sastra kuno (zaman Nara), sastra klasik
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sastra Jepang dibagi menjadi 5 periode, sastra kuno (zaman Nara), sastra klasik (zaman Heian), sastra pertengahan (zaman Kamakura, zaman Namboku-cho dan zaman Muromachi),
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu wadah untuk menyampaikan model kehidupan yang diidealkan
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu wadah untuk menyampaikan model kehidupan yang diidealkan dan ditampilkan dalam cerita lewat para tokoh, juga dapat dijadikan tempat untuk menyampaikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang
BAB V KESIMPULAN Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang bersifat feodalisme Hal itu dapat dilihat dengan adanya pembagian status sosial menurut mata pencahariannya yakni golongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung Shimabara, Kyushu. Sebagian besar pelaku dari gerakan ini adalah para petani dan ronin (samurai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jepang merupakan suatu negara modern yang masih terikat kuat oleh nilainilai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jepang merupakan suatu negara modern yang masih terikat kuat oleh nilainilai tradisional, terutama dalam hal perkawinan. Perkawinan Jepang berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP BIOGRAFI, SETTING BIOGRAFI THE SWORDLESS SAMURAI, SOSIOLOGI SASTRA, KEPEMIMPINAN, KARAKTER
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP BIOGRAFI, SETTING BIOGRAFI THE SWORDLESS SAMURAI, SOSIOLOGI SASTRA, KEPEMIMPINAN, KARAKTER 1.3 Definisi Biografi Biografi atau riwayat hidup adalah cerita tentang hidup seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah sebuah media penyambung ilmu yang efektif bagi pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain menambah banyak ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa 40 tahun sesudah Perang Dunia Ke-2, Jepang mencapai. kedudukan sebagai negara adikuasa dalam bidang ekonomi dan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa 40 tahun sesudah Perang Dunia Ke-2, Jepang mencapai kedudukan sebagai negara adikuasa dalam bidang ekonomi dan merupakan pesaing berat dalam bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan pendidikan sebagai langkah dalam membangun negaranya. Pendidikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang yang berangkat dari keterbelakangan, adalah salah satu negara yang menggunakan pendidikan sebagai langkah dalam membangun negaranya. Pendidikan Jepang telah
Lebih terperinciBAB 3 PERWUJUDAN AMBISI NOBUNAGA UNTUK MENGUASAI JEPANG ( )
BAB 3 PERWUJUDAN AMBISI NOBUNAGA UNTUK MENGUASAI JEPANG (1568-1582) 3.1 Nobunaga Menuju Kekuasaan Hall (1991) mengemukakan bahwa pada masa sebelum tahun 1565, klan Miyoshi adalah bawahan (shitsuji) dari
Lebih terperinci