BAB II SEJARAH SHOGUN TOKUGAWA Latar Belakang Berdirinya Shogun Tokugawa. berlangsung pada zaman Edo ( ) dari kesinambungan keberadaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II SEJARAH SHOGUN TOKUGAWA Latar Belakang Berdirinya Shogun Tokugawa. berlangsung pada zaman Edo ( ) dari kesinambungan keberadaan"

Transkripsi

1 BAB II SEJARAH SHOGUN TOKUGAWA 2.1. Latar Belakang Berdirinya Shogun Tokugawa Shogun Tokugawa adalah Shogun generasi ketiga dan terakhir yang berlangsung pada zaman Edo ( ) dari kesinambungan keberadaan Shogun generasi kedua pada zaman Muromachi ( ). Dan Shogun generasi yang pertama pada zaman Kamakura ( ).. Shogun memiliki peranan besar dalam pemerintahan jepang. Akan tetapi, bukan Shogun pemimpin Negara Jepang yang sebenarnya. Kaisar adalah pemimpin tertinggi Negara Jepang. Kaisar yang mengangkat dan memerintah Shogun. Kaisar dianggap sebagai keturunan amaterasu (dewi matahari) karena itu kaisar dianggap terlalu suci untuk berperan aktif dalam masalah pemerintahan dan masalah kemiliteran. Kaisar hanya berperan aktif dalam kegiatan seremonial Negara. Kaisar yang menjabat pada saat zaman Edo bernama Kaisar Komei. Shogun merupakan jabatan jenderal yang dibuat di luar sistem Taiho Ritsuryo yaitu kitab hukum yang dibuat dari tahun 701 dan mulai diberlakukan pada tahun 702. Keshogunan Tokugawa merupakan pemerintahan diktator militer feodalisme di Jepang yang didirikan oleh Ieyasu Tokugawa yang diangkat sebagai Shogun pada tanggal 24 Maret Setiap pewaris tahta Shogun diberi nama keluarga Tokugawa. Keluarga Tokugawa memiliki lambang yang bernama Mitsuba Aoi (3 helai daun Aoi). Yang boleh menggunakan lambang tersebut hanya keluarga

2 Tokugawa ataupun generasi Tokugawa yang diharapkan akan mewarisi tahta Shogun. Apabila Shogun tidak memiliki keturunan Shogun diperbolehkan untuk mengangkat anak yang akan dijadikan pewaris berikutnya dan dapat diberi nama Tokugawa. Berikut ini adalah nama Shogun Tokugawa beserta masa jabatannya : 1. Ieyasu Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Hidetada Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Iemitsu Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Ietsuna Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Tsunayoshi Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Ienobu Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Ietsugu Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Yoshimune Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Ieshige Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Ieharu Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Ienari Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Ieyoshi Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Iesada Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Iemochi Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun Yoshinobu Tokugawa ( ) masa berkuasa pada tahun

3 2.2. Peran Shogun Tokugawa Dalam Pemerintahan Kaisar Peran Shogun Tokugawa dalam pemerintahan kaisar berbeda menurut gelar jabatannya. Berikut ini adalah peran Shogun Tokugawa dalam pemerintahan Kaisar berdasarkan gelar jabatan dan peringkatnya : 1. Sei-i Tashogun (biasanya disebut Shogun) yang berarti panglima tertinggi pasukan ekpedisi dalam melawan orang biadab. Shogun ini ditugaskan menaklukkan wilayah bagian timur Jepang. 2. Seiteki Tashogun yaitu bertugas sebagai Panglima penakluk orang Barbar. 3. Shogun dengan peringkat terendah disebut Seisei Tashogun yang tugasnya menaklukkan wilayah bagian barat Jepang. Selain hal tersebut berbagai peran Shogun yang dibuat dan diterapkan oleh pemerintahan Tokugawa (bakufu) adalah : a. Kinchunarabini Kuge Shohatto yaitu Shogun memiliki kuasa untuk menentukan siapa saja yang boleh bertemu kaisar. Rakyat biasa tidak boleh bertemu langsung dengan kaisar, terkecuali Daimyo (Tuan Tanah) atau disebut juga kepala wilayah dapat bertemu Kaisar bila mendapat persetujuan Shogun. Dalam hal ini Shogun juga berperan menanggung biaya hidup Kekaisaran. b. Buke Shohatto adalah dimana para bushi, semua yang bekerja pada pemerintahan baik yang di daerah maupun yang di pusat, kehidupannya diatur oleh Shogun. Daimyo juga tidak boleh bersekutu dengan wilayah

4 lain, walaupun itu persekutuan berupa perkawinan dan perdagangan. Karena hal tersebut, setiap Daimyo yang ingin menikah harus melalui izin dari Shogun. Untuk menghindari persekutuan melalui jalur pedagangan Shogun menetapkan tempat yang bisa dikontrol setiap saat. Yaitu hanya di wilayah Osaka, Kyoto dan Edo (sekarang disebut Tokyo). c. Menetapkan hanya ada tiga jenis Daimyo. Daimyo memiliki daerah yang dikuasainya (disebut Han). Daimyo pertama yang selalu mendapat perlakuan khusus karena berasal dari 3 cabang keluarga inti (Gosanke) Shogun tokugawa yang disebut Shimpan. Dimana 3 cabang keluarga inti (Gosanke) tersebut dipimpin oleh putra Tokugawa Ieyasu. Nama putra Tokugawa Ieyasu dan cabang keluarga inti yang dipimpin adalah : 1. Tokugawa Yoshinao yaitu penguasa Han Owari generasi pertama. Han Owari merupakan cabang dari Gosanke (rumah keturunan untuk Shogun yang tidak memiliki ahli waris dengan mengangkat anak dari cabang tersebut). 2. Tokugawa Yorinobu yaitu penguasa Han Kii generasi pertama cabang kedua dari Gosanke. 3. Tokugawa Yorifusa yaitu panguasa Han Mito (tempat kelahiran Tokugawa Yoshinubu Shogun terakhir) generasi pertama cabang ketiga Gosanke. Memiliki pendapatan paling kecil dari cabang keluarga tokugawa lainnya. Kepala daerah kekuasaan Mito dikarenakan selalu berdampingan dengan Shogun secara tidak resmi dikenal sebagai wakil Shogun. Hal tersebut menandakan Bakufu

5 (pemerintahan Tokugawa) dengan sengaja mengabaikan status keluarga Mito. Daimyo kedua yaitu Fudai. Fudai adalah daimyo secara turun temurun menjadi pengikut setia dan membantu Shogun. Tozama merupakan daimyo urutan ketiga dan baru bertekuk lutut pada Shogun setelah kalah pada pertempuran perang sekigahara yang berlangsung pada tahun d. Sankin Koutai yaitu mengharuskan setiap daimyo untuk tinggal di Edo (sekarang Tokyo). Daimyo Shimpan dan Fudai masing-masing selama 6 bulan. Sedangkan Daimyo Tozama diwajibkan tinggal lebih lama di Edo selama 1 tahun. Hal ini disebabkan Daimyo Tozama dicurigai akan melakukan pemberontakan dan melawan Shogun. Hal tersebut yang menyebabkan Shogun membuat peraturan untuk para Daimyo Tozama harus tinggal lebih lama di Edo daripada Daimyo lainnya. Banyaknya Daimyo yang tinggal di Edo, dan wilayah daerah yang harus menanggung biaya hidup para Daimyo ini menyebabkan petani harus membayar pajak sebanyak 60%. Dengan pajak sebesar itu akibatnya petani dilanda kemiskinan. e. Sakoku adalah kebijaksanaan untuk menutup diri dari dunia luar. Dimana orang asing tidak diperbolehkan menginjakkan kakinya di Jepang dan orang Jepang pun tidak diperbolehkan keluar Jepang dengan alasan apapun. Hanya bangsa Belanda yang diperbolehkan berdagang melalui pelabuhan Dejima di Kyushu. Tetapi, orang Belanda yang akan berdagang

6 di Jepang, harus mendapatkan izin dari Shogun terlebih dahulu kemudian diperiksa secara ketat baru boleh berdagang Karakteristik Shogun Pada Pemerintahan Zaman Edo Setiap Shogun yang pada saat pemerintahannya memiliki gaya dan karakter masing-masing. Cara menelisik suatu masalah pun mempunyai sudut pandang yang berbeda. Kekuasaannya diakui menurut kehebatannya masingmasing. Dibawah ini akan diuraian karakteristik setiap Shogun Tokugawa dalam memerintah pada zaman edo. Ieyasu Tokugawa merupakan Shogun pendiri pertama Tokugawa. Kepribadiannya sangat halus, cermat dalam membuat perhitungan, serta berani dan tegas pada waktu dan tempat yang tepat. Meskipun memiliki kepribadian yang halus Ieyasu Tokugawa bukan orang yang lunak dalam setiap memberikan hukuman. Ieyasu ditakuti dan dihormati dikarenakan kecerdasaan dan kecerdikannya dalam memimpin. Ieyasu Tokugawa mampu menggalang kesetiaan yang besar dari setiap pengikutnya. Ieyasu Tokugawa bukan seorang keturunan Shogun. Tetapi, dikarenakan kecerdikannya dan kehebatannya dalam menggalang sekutu yang begitu berpihak kepadanya Ieyasu Tokugawa memalsukan garis keturunannya agar bisa menjadi seorang Shogun. Lahir pada tahun 1543 diberi nama Matsudaira Takechiyo dan ayah bernama Matsudaira Hirotada yang merupakan seorang Daimyo Mikawa dan ibu yang bernama Odaikata. Dalam masa memerintah Ieyasu Tokugawa masih menghormati kedudukan Kaisar dalam pemerintahan. Selalu menanyakan dan

7 mendapatkan persetujuan dari Kaisar baru melakukan keputusan tersebut. Sebelum melepaskan jabatannya sadar akan terjadi kepunahan keluarga Shogun Tokugawa dikarenakan tidak adanya ahli waris Ieyasu Tokugawa menciptakan tiga cabang Gosanke. Gosanke merupakan rumah keturunan untuk Shogun yang tidak mempunyai ahli waris. Dengan kata lain seorang Shogun bisa mengangkat anak dari ketiga cabang tersebut untuk dijadikan ahli waris. Tiga cabang tersebut adalah Owari, Kii, dan Mito. Kemudian saat berusia 60 tahun tepatnya pada tahun 1603 diangkat menjadi Shogun Tokugawa yang pertama. Selang dua tahun berikutnya pada tahun 1605 turun tahta dari Shogun. Turun tahta tersebut tidak serta melepaskan jabatan Shogunnya. Dan Ieyasu Tokugawa meninggal dunia pada tahun Hidetada Tokugawa Shogun Tokugawa kedua lahir pada tahun 1579 dan merupakan anak kandung ketiga dari Shogun Ieyasu Tokugawa. Hidedata Tokugawa menjabat Shogun saat usianya 26 tahun. Pada saat menjabat banyak menerima masukan ide dari sang ayah yang merupakan Ogoshu (pensiunan Shogun)dan juga menggunakan sistem diktator militer ajaran dari ayahnya. Hidetada Tokugawa melarang adanya pengajaran agama Kristen. Pada tahun 1623 turun jabatan dan meninggal pada tahun1632. Iemitsu Tokugawa Shogun Tokugawa ketiga lahir pada tanggal 12 Agustus Merupakan anak kandung pertama dari Shogun Hidetada. Menjabat Shogun pada tahun 1623 dengan usia 19 tahun. Menghilangkan tugas kaisar dalam pemerintahan istana. Meneruskan pandangan ayahnya yang melarang adanya ajaran agama Kristen. Memperkuat peraturan sakoku dengan

8 menetapkan bahwa kapal dagang dari Negara Belanda hari kepulangannya tidak boleh lebih dari dua puluh sembilan hari. Karena peraturan tersebut Jepang berhasil memperlakukan sakoku selama 1 abad. Pada tahun 1651 meningggal dunia dan jabatan Shogun digantikan oleh anak kandungnya Ietsuna Tokugawa. Ietsuna Tokugawa Shogun Tokugawa keempat lahir pada tahun 1641 dan merupakan anak kandung dari Iemitsu Tokugawa. Ketika ayahnya meninggal Ietsuna masih berusia 10 tahun dan hal ini membuat Shogun dalam krisis. Dikarenakan ketakutan akan terjadinya tidakberdaulatnya Shogun Tokugawa maka meskipun usia Ietsuna Tokugawa baru mencapai 10 tahun, Ietsuna Tokugawa dianugerahi gelar Shogun Tokugawa. Akan tetapi, Ietsuna memiliki orang yang menasehatinya dalam memerintah. Jiwanya yang demokratis dan mau mendengarkan pendapat banyak orang membuat Ietsuna disukai pengikutnya. Banyak ronin (samurai tidak bertuan) yang melakukan pemberontakkan pada saat dia menjabat Shogun. Pada saat usianya menjelang 20 tahun terjadi kebakaran di Edo dan butuh waktu dua tahun untuk membangun Edo kembali. Iemitsu menggalang pengaruhnya secara tidak langsung dengan membuat peraturan penghapusan Junshi (bawahan mengikuti mati tuannya dengan cara bunuh diri). Penghapusan Junshi diberlakukan agar mengurangnya kekuatan para Daimyo. Pada tahun 1679 Ietsuna Tokugawa jatuh sakit dan meninggal dunia pada tahun 1680 sekaligus berakhirnya jabatan Shogun yang dijabatnya. Tsunayoshi Tokugawa Shogun Tokugawa kelima lahir pada 23 Februari 1646 dan merupakan adik dari Shogun keempat Ietsuna Tokugawa. Pada saat Tsunayoshi Tokugawa menjabat Shogun pada tahun 1680 sampai dengan tahun

9 1709 Tsunayoshi sangat otoriter dalam memerintah. Dikarenakan sifat kereligiusannya pada tahun 1684 Tsunayoshi Tokugawa untuk meningkatkan standar hidup masyarakat Jepang membuat peraturan melarang adanya prostitusi, melarang pelayan restoran bekerja di rumah teh, dan melarang adanya penjualan kain-kain mahal. Undang-undang tersebut justru menimbulkan banyaknya praktek penyelundupan. Serta diikarenakan lahir pada tahun anjing menjadi terobsesi pada segala sesuatu yang berkenaan dengan anjing. Pada tahun 1690 Tsunayoshi Tokugawa kembali mengeluarkan undang-undang agar bangsa Jepang harus melindungi hewan terutama anjing. Dan penduduk Jepang harus memberikan makan kepada setiap anjing liar. Karena hal tersebut Tsunayoshi mendapat julukan Inu-Kubo (Shogun anjing). Pada tanggal 17 Februari 1709 Tsunayoshi Tokugawa meninggal di usia 62 tahun. Ienobu Tokugawa Shogun Tokugawa keenam merupakan keponakan dari Shogun kelima Tsunayoshi Tokugawa. Dilahirkan pada tanggal 11 Juni 1662 dari keluarga Daimyo wilayah Kofu dengan ayah yang bernama Tsunashige Tokugawa. Tsunayoshi Tokugawa mengangkatnya sebagai anak dan mengajarinya berbagai hal. Sepeninggalan Tsunayoshi Tokugawa dari jabatan Shogun yang digantikan oleh Ienobu Tokugawa pada tahun 1709 Ienobu Tokugawa membuat keputusan yang baru. Yaitu menggunakan filosofi Cina untuk panutan dalam pemerintahan dan menghapus undang-undang mengenai perlindungan hewan. Ienobu Tokugawa melakukan perubahan besar dengan merubah Bakufu dari sistem militer menjadi sistem institusi sipil. Sistem hukuman dengan menganiaya juga dihapuskan. Sistem peradilan dirubah menjadi

10 lebih adil yaitu dengan mencari bukti kejahatan sipelaku lalu menjatuhkan hukuman. Ienobu Tokugawa juga merevisi Buke Shohatto dengan bahasa yang lebih halus dan juga membuat emas logam sebagai alat barter (jual beli). Ienobu Tokugawa diingat dengan sifatnya yang rajin dan mau belajar. Sebelum semua tugasnya diselesaikan pada tanggal 14 Oktober 1712 diusia 51 tahun Ienobu Tokugawa menghembuskan napas terakhirnya dan dimakamkan di candi Zojo (kuil keluarga Tokugawa) sesuai dengan permintaan terakhirnya. Ietsugu Tokugawa Shogun Tokugawa ketujuh lahir pada tanggal 8 Agustus 1709 dan merupakan anak tertua dari Ienobu Tokugawa. Pada tahun 1713 usia baru beranjak 3 tahun dia dinobatkan sebagai Shogun pengganti ayahnya. Selama menjabat tidak banyak yang dilakukannya karena umurnya masih balita dan memiliki karakter yang nakal seperti anak kecil lazimnya. Mengambil keputusan berdasarkan penasehat setianya. Ietsugu Tokugawa merubah sistem jual beli dengan emas logam kemata uang baru untuk ketingkat yang lebih rendah. Perubahan mata uang juga merubah sistem dagang di Jepang dimana Cina dan belanda diperbolehkan memasuki wilayah Jepang setiap tahunnya. Pada 30 April 1716 diusia 7 tahun Ietsugu Tokugawa meninggal dunia dikarena penyakit komplikasi akibat cuaca dingin. Shogun Tokugawa yang kedelapan adalah Yoshimune Tokugawa. Lahir pada tanggal 27 November Yoshimune Tokugawa lahir dicabang keluarga inti Kii dan merupakan anak dari Mitsusada Tokugawa dimana kakeknya Yorinobu Tokugawa merupakan anak dari Shogun Ieyasu Tokugawa. Menjabat Shogun pada tahun 1716 diusia 32 tahun. Yoshimune Tokugawa menerapkan

11 reformasi keuangan dengan tidak membatasi dan menutup wilayah domain. Sama seperti Ieyasu Tokugawa yang menciptakan Gosanke, Yoshimune Tokugawa mendirikan rumah keturunan keluarga inti Tokugawa dengan 3 cabang (Gosankyo). 3 cabang tersebut dalah Tayasu, Hitotsubashi, dan Shimizu. Pada tahun 1640 buku-buku asing dilarang disebarluaskan di Jepang. Tetapi, pada tahun 1720 Yoshimune menerapkan sistem santai dipemerintahannya. Yoshimune sebenarnya suka akan kemajuan, kecanggihan dan budaya bangsa barat dalam pemerintahannya. Dengan memperbolehkan beredarnya buku-buku asing yang diterjemahkan kedalam bahasa Jepang. Dan memulai perkembangan studi barat yang dikenal sebagai Rangaku. Pada tahun 1745 Yoshimune turun jabatan dari Shogun. Dan meninggal dunia pada tanggal 20 Mei 1751 diusia 67 tahun. Shogun kesembilan adalah Ieshige Tokugawa merupakan anak pertama dari Yoshimune Tokugawa. Lahir pada tahun 1712 dan menjabat Shogun pada usia 33 tahun tepatnya pada tahun Ieshige memiliki penyakit kronis, sulit berbicara serius, dan tidak tegas dalam memerintah. Dimasa pemerintahannya terjadi banyak kasus korupsi, bencana alam, periode kelaparan dan munculnya kelas pedagang. Kecanggungan Ieshige Tokugawa dalam memerintah menyebabkan lemahnya kekuatan keluarga Tokugawa pada saat itu. Pada tahun 1760 Ieshige Tokugawa menyerahkan jabatan Shogun kepada Ieharu Tokugawa dan meninggal dunia pada tahun Ieharu Tokugawa lahir pada tanggal 20 Juni 1737 dan merupakan anak tertua dari Ieshige Tokugawa dan menjabat Shogun pada tahun Pada saat menjabat Shogun analisis mata uang perak Cina dan jepang merupakan salah satu

12 program pemerintahannya. Tidak begitu tegas dalam menyelesaikan masalah hal itu ditunjukkan dengan terjadinya bencana alam dan menyebabkan periode kelaparan terjadi berlangsung lama. Pada tanggal 8 September 1786 meninggal dunia tanpa memberitahukan ahli warisnya. Shogun yang kesebelas adalah Ienari Tokugawa. Lahir pada tanggal 18 November 1773 dan menjabat Shogun pada tahun Terjadinya praktek korupsi di perkantoran Shogun dan terjadi kerusuhan di toko-toko beras di Osaka dan Edo. Terjadinya kebaran besar di Kyoto dari tanggal 6 Maret 1788 semakin membesar ditanggal 8 Maret 1788 dan padam karena hujan deras 11 Maret Perlu waktu 2 tahun untuk membangun kembali kota Kyoto. Selain kebakaran besar tersebut banyak terjadi bencana alam yang terjadi sehingga menyebabkan kelaparan dan ribuan orang meninggal karenanya. Masa-masa sulit yang dihadapi Jepang Ienari tidak angkat tangan dan tetap membuat Jepang keluar dari krisis. Ienari benar-benar pemimpin yang demokratis,jujur dan tegas. Pada tanggal 22 Maret 1841 Ienari meninggal dunia dan seluruh istana benar-benar berduka cita. Istana bersedih atas meninggalnya Ienari Tokugawa Shogun yang menjabat paling lama dan membuat Jepang keluar dari krisis. Untuk menunjukkan rasa berduka cita pada saat meninggalnya Ienari Tokugawa para pejabat Bakufu mencukur kepala mereka dan tidak memperbolehkan dimainkannya musik di istana untuk menghormati Shogun Ienari Tokugawa. Ieyoshi Tokugawa lahir pada tanggal 22 Juni 1793 dan merupakan anak kedua dari Ienari Tokugawa. Ieyoshi Tokugawa menjadi Shogun kedua belas pada tahun Pada tahun 1853 berunding dengan Komodor Matthew Perry untuk

13 membiarkan Amerika untuk berdagang di Jepang. Perundingan tersebut dilakukan hanya untuk menarik-ulur perang yang akan terjadi apabila Sakoku tidak dihapuskan. Ieyoshi merupakan Shogun yang berpikiran panjang dan penuh dengan kecermatan. Tetapi, sebelum perjanjian diselesaikan Ieyoshi meninggal dunia pada tahun tersebut. Jabatan Shogunnya diberikan kepada anak ketiganya Iesada Tokugawa. Iesada Tokugawa lahir pada tanggal 6 Mei 1824 dan menjabat Shogun pada tahun Dikarenakan fisiknya yang lemah Iesada Tokugawa tidak layak menjabat Shogun. Dipemerintahannya menandai awal periode Bakumatsu (pembagian periode dalam sejarah Jepang merujuk pada tahun-tahun terakhir zaman Edo. Iesada Tokugawa tidak tegas tidak mampu menyelesaikan polemik yang terjadi. Bahkan pada masa pemerintahannya seorang Tairo yang bernama Ii Naosuke menandatangani perjanjian Harris tanpa melalui persetujuannya maupun Kaisar. 14 Agustus 1858 Iesada meninggal dunia. Iemochi Tokugawa lahir pada tanggal 17 Juli 1846 dan menjabat Shogun pada Iemochi Tokugawa memimpin lebih banyak mendengar saran dari faksi pendukungnya tanpa membuat keputusan sendiri dikarenakan umurnya yang masih muda. Pada saat hidupnya Iemochi Tokugawa mudah tersulut amarahnya dan kekanak-kanakan, mudah terpengaruh dan memiliki rasa tidak senang kepada Shogun kelima belas Yoshinobu Tokugawa. Mengundurkan diri pada tanggal 14 Juni 1865 tetapi benar-benar turun jabatan pada tanggal 29 Agustus 1866 dan meninggal dunia.

14 Kemudian, Shogun kelima belas dijabat oleh Yoshinobu Tokugawa. Seseorang yang dikatakan reinkarnasi dari Shogun pertama Ieyasu Tokugawa dikarenakan kecerdikannya dalam mengatasi masalah. Dan orang yang begitu banyak menerima masalah saat menjabat sebagai Shogun yang diakibatkan oleh Shogun sebelumnya.

ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR

ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR Pada zaman Edo, pemerintahan Negara Jepang berada di bawah kendali Shogun Tokugawa. Akan tetapi, pimpinan tertinggi di jepang bukan Shogun tokugawa,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA. Taira pada perang Heijin tahun Setelah kekalahan tersebut keluarga

BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA. Taira pada perang Heijin tahun Setelah kekalahan tersebut keluarga BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA 2.1 Awal Munculnya Kekuasaan Shogun Awal munculnya kekuasaan shogun bermula dari konflik antara keluarga Minamoto dan keluarga Taira. Keluarga Minamoto dikalahkan

Lebih terperinci

BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.

BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa. BAB 5 RINGKASAN Bakufu Tokugawa yang berhasil menguasai negeri selama 267 tahun akhirnya jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri untuk mempertahankan pemerintahannya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa ( ). Demikian pula sistem politik yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa ( ). Demikian pula sistem politik yang telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulan November 1867, Tokugawa Yoshinobu mengembalikan pemerintahan kepada kaisar ( tenno ). Ini berarti jatuhnya bakufu yang sampai saat itu dikuasai oleh keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan

BAB I PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman Edo (1603-1867) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan Tokugawa pada waktu itu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP FEODALISME DAN KONDISI MASYARAKAT JEPANG PADA ZAMAN EDO. Martin (1990 : ) mengatakan bahwa masyarakat feodal

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP FEODALISME DAN KONDISI MASYARAKAT JEPANG PADA ZAMAN EDO. Martin (1990 : ) mengatakan bahwa masyarakat feodal BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP FEODALISME DAN KONDISI MASYARAKAT JEPANG PADA ZAMAN EDO 2.1 Konsep Feodalisme Pada Zaman Edo Martin (1990 : 165-166) mengatakan bahwa masyarakat feodal adalah masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG. Edo. Zaman Edo ( ) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh

BAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG. Edo. Zaman Edo ( ) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh BAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG 2.1 Runtuhnya Pemerintahan Tokugawa Berbicara mengenai Tokogawa, maka sangat erat kaitannya dengan zaman Edo. Zaman Edo (1603-1867) adalah zaman dimana Jepang

Lebih terperinci

Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang

Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang Sistem kepemilikan hak atas tanah di Jepang berbeda dengan Eropa (sistem shoen) Biaya untuk Samurai Jepang lebih murah, tanah imbalan untuk samurai lebih kecil daripada

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak membawa sukses yang besar dibandingkan dengan penyebaran yang dilakukannya di negara Asia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang

BAB V KESIMPULAN. Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang BAB V KESIMPULAN Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang bersifat feodalisme Hal itu dapat dilihat dengan adanya pembagian status sosial menurut mata pencahariannya yakni golongan

Lebih terperinci

DAMPAK PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN FEODALISME TERHADAP PEMBENTUKAN SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL (SHINOKOSHO) PADA ZAMAN EDO

DAMPAK PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN FEODALISME TERHADAP PEMBENTUKAN SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL (SHINOKOSHO) PADA ZAMAN EDO DAMPAK PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN FEODALISME TERHADAP PEMBENTUKAN SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL (SHINOKOSHO) PADA ZAMAN EDO Sri Dewi Andriani Jurusan Sastra Jepang, Fakultas Humaniora, BINUS University

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no

BAB I PENDAHULUAN. Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no Tatakai) pada tahun 1600, menjadikan Tokugawa Ieyasu sebagai shogun 1 dan tanda dimulainya Tokugawa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dari posisinya sebagai kanpaku untuk melancarkan jalan bagi Hideyori menjadi

BAB V KESIMPULAN. dari posisinya sebagai kanpaku untuk melancarkan jalan bagi Hideyori menjadi BAB V KESIMPULAN Perang Sekigahara yang terjadi pada tahun 1600 dipicu adanya pertentangan diantara dua istri Hideyoshi yaitu Yodogimi dan Kodaiin. Karena kecemburuan yang besar terhadap Yodogimi, kelahiran

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia.

DAFTAR PUSTAKA. Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia. DAFTAR PUSTAKA Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia. Kusuma Aprilyna.2011.Dampak Perubahan Undang-Undang Tentang Pendidikan Wanita Terhadap Kemajuan Jepang.Skripsi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung Shimabara, Kyushu. Sebagian besar pelaku dari gerakan ini adalah para petani dan ronin (samurai

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN YAMATO SAMPAI ZAMAN EDO

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN YAMATO SAMPAI ZAMAN EDO BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN YAMATO SAMPAI ZAMAN EDO 2.1 Masuknya Agama Buddha di Jepang Ketika penyerahan hadiah sebagai simbol dimulainya hubungan diplomatik dari

Lebih terperinci

Menurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat. Negara dan bangsa akan maju jika ada prinsip kejujuran. Salah satu bangsa yang

Menurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat. Negara dan bangsa akan maju jika ada prinsip kejujuran. Salah satu bangsa yang BAB II GAMBARAN UMUM PRODUKTIFITAS ORANG JEPANG 2.1 Pengertian Karakter Menurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari

Lebih terperinci

PERBANDINGAN SISTEM BAKUHAN DAN SISTEM SEWA TANAH RAFFLES DI PULAU JAWA PADA TAHUN Oleh : Amaliatun Saleha NIP:

PERBANDINGAN SISTEM BAKUHAN DAN SISTEM SEWA TANAH RAFFLES DI PULAU JAWA PADA TAHUN Oleh : Amaliatun Saleha NIP: PERBANDINGAN SISTEM BAKUHAN DAN SISTEM SEWA TANAH RAFFLES DI PULAU JAWA PADA TAHUN 1811-1830 Oleh : Amaliatun Saleha NIP: 19760609 200312 2 001 JURUSAN SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN

Lebih terperinci

BAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI. astronomis, Jepang berada antara 30 LU - 46 LU dan 128 BT 179 BT. Luas

BAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI. astronomis, Jepang berada antara 30 LU - 46 LU dan 128 BT 179 BT. Luas BAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI 2.1 Geografi Jepang Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di kawasan Asia Timur, tepatnya terletak di sebelah Timur daratan Semenanjung Korea. Secara astronomis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman Edo (1603-1867) adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan Tokugawa di Edo

Lebih terperinci

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman Edo tepatnya pada tahun 1633, shogun Tokugawa Iemitsu mengeluarkan kebijakan untuk mentutup atau mengisolasi total seluruh Jepang dari semua hubungan dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKONOMI JEPANG PADA ERA SHOGUNAT TOKUGAWA

PERKEMBANGAN EKONOMI JEPANG PADA ERA SHOGUNAT TOKUGAWA PERKEMBANGAN EKONOMI JEPANG PADA ERA SHOGUNAT TOKUGAWA Y.R. Subakti A. Pendahuluan Keshogunan Tokugawa ( 徳川幕府 Tokugawa bakufu?, 1603 1868) atau Keshogunan Edo (Edo bakufu) adalah pemerintahan diktator

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kedatangan Para Misionaris Portugis 1.1.1.1Zaman Momoyama Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai mencoba menanamkan pengaruh

Lebih terperinci

PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN SKRIPSI. Oleh. Edy Supriyadi NIM

PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN SKRIPSI. Oleh. Edy Supriyadi NIM PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN 1192-1867 SKRIPSI Oleh Edy Supriyadi NIM 100210302061 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Jepang pada masa sebelum Perang Dunia (PD) II

Jepang pada masa sebelum Perang Dunia (PD) II Kata Pengantar Jepang pada masa sebelum Perang Dunia (PD) II merupakan negara yang menganut sistim kenegaraan monarki absolute, yaitu sebuah negara yang dipimpin langsung oleh Raja. Di Jepang, seorang

Lebih terperinci

membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.

membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jepang merupakan negara di Asia yang pernah menjadi Negara imperialis. Dengan usaha melakukan politik ekspansi ke kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia, Jepang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Secara umum, pendekatan penelitian atau disebut dengan paradigma penelitian yang cukup dominan adalah pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih

BAB I PENDAHULUAN. Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih banyak terdapat perang perebutan supremasi kekuasaan di dalam negeri, walaupun kepala pemerintahan

Lebih terperinci

JEPANG. Part IV Edo - Meiji

JEPANG. Part IV Edo - Meiji JEPANG Part IV Edo - Meiji Perkembangan Kondisi Masyarakat Edo Perang seratus tahun justru mendorong perekonomian Jepang Sumber Kekayaan : tanah/pertanian (samurai) dan berdagang Kelas Penguasa : Shogun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman sejarah Jepang yaitu dimulai dari zaman Nara, zaman Heian (794 1192) sampai dengan zaman Meiji (1868 sekarang). Dari urutan-urutan zaman sejarah Jepang

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. berbatasan dengan Samudra Pasifik, sedangkan di bagian utara berbatasan dengan

BAB I. Pendahuluan. berbatasan dengan Samudra Pasifik, sedangkan di bagian utara berbatasan dengan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang adalah negara kepulauan. Secara geografis terletak di bagian timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, sedangkan di bagian utara berbatasan dengan Rusia dan di

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI 2.1. Faktor-Faktor Yang Mendorong Timbulnya Restorasi Meiji A. Keadaan Pemerintah Sebelum Restorasi Meiji Pada zaman Meiji, kekuasaan pemerintah sepenuhnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia,

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG 2.1. Letak Geografis Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, membentang seperti busur yang ramping sepanjang 3.800 KM. Luas totalnya adalah 377.815

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH SAMURAI. pergolakan sosial, intrik politik, dan konflik militer hampir konstan yang berlangsung sekitar dari

BAB II SEJARAH SAMURAI. pergolakan sosial, intrik politik, dan konflik militer hampir konstan yang berlangsung sekitar dari BAB II SEJARAH SAMURAI 2.1 Sengoku Jidai Sengoku jidai atau yang disebut juga zaman sengoku dalam sejarah Jepang adalah masa pergolakan sosial, intrik politik, dan konflik militer hampir konstan yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO. 30 LU - 47 LU dan 128 BT BT, sedangkan secara geografis terletak di

BAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO. 30 LU - 47 LU dan 128 BT BT, sedangkan secara geografis terletak di BAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO 2.1 Letak Istana Kaisar Tokyo Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di timur laut Benua Asia dan sebelah barat laut Samudera Pasifik. Secara astronomis

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TERHADAP SEJARAH PEMERINTAHAN MUROMACHI

BAB II GAMBARAN UMUM TERHADAP SEJARAH PEMERINTAHAN MUROMACHI BAB II GAMBARAN UMUM TERHADAP SEJARAH PEMERINTAHAN MUROMACHI Jepang dikenal sebagai Negara Imperial (kerajaan) yang dipimpin oleh Kaisar (Tenno). Dan ini menjadikan Jepang sebagai Negara satu-satunya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketika Komodor Matthew Perry berhasil memaksa Jepang keluar dari masa

BAB I PENDAHULUAN. Ketika Komodor Matthew Perry berhasil memaksa Jepang keluar dari masa BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Ketika Komodor Matthew Perry berhasil memaksa Jepang keluar dari masa isolasi, menyebabkan munculnya kegelisahan dan kekacauan di dalam negeri. Ini disebabkan

Lebih terperinci

Sejarah Jepang. Ni Made Savitri P.

Sejarah Jepang. Ni Made Savitri P. Sejarah Jepang Ni Made Savitri P. JAMAN EDO 江戸時代 (1603-1867) Awal mula Hideyoshi meninggal Perang Sekigahara Tokugawa Ieyasu Ibukota dipindahkan ke Edo (Tokyo) Edo Bakufu Kekuasaan ada di tangan keluarga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan kesimpulan dan saran dari penulisan skripsi yang berjudul Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.

BAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sepanjang sejarah, kekaisaran Jepang beberapa kali mengalami masa pasang surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji (1868-1912) dan Kaisar

Lebih terperinci

BAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI

BAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI BAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI 3.1 Hak Politik dan Kekuasaan Samurai Pemerintah feodal Tokugawa yang mulai berkuasa sejak tahun 1600 sebagian besar terdiri dari kelas samurai,

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju

Bab 5. Ringkasan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju Bab 5 Ringkasan Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju namun Jepang pernah menjadi negara yang terisolasi dari masuknya unsur-unsur asing atau yang lebih dikenal dengan politik

Lebih terperinci

Yeremia, Laki-laki yang Menangis

Yeremia, Laki-laki yang Menangis Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yeremia, Laki-laki yang Menangis Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan

Lebih terperinci

Nihonshi( 日本史 ) SEJARAH JEPANG

Nihonshi( 日本史 ) SEJARAH JEPANG Nihonshi( 日本史 ) SEJARAH JEPANG PEMBAGIAN ZAMAN : SEJARAH JEPANG SECARA GARIS BESAR DIBAGI MENJADI 1.Genshi jidai( 原始時代 ) - Jomon jidai( 叙門時代 ) - Yayoi jidai( 弥生時代 )( 8 SM 3 M) 2. Kodai ( 古代 ) Abad 3 abad

Lebih terperinci

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga Hari Pertama Kamis, 25 Mei 2006 Kerajaan Kristus...dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem,

Lebih terperinci

BAB IV GOLONGAN SAMURAI SATSUMA DALAM PEMBERONTAKAN Bab empat ini merupakan pembahasan dari permasalahan yang

BAB IV GOLONGAN SAMURAI SATSUMA DALAM PEMBERONTAKAN Bab empat ini merupakan pembahasan dari permasalahan yang BAB IV GOLONGAN SAMURAI SATSUMA DALAM PEMBERONTAKAN 1877 Bab empat ini merupakan pembahasan dari permasalahan yang tertuang dalam rumusan masalah skripsi penulis yang berjudul Peranan Golongan Samurai

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Selama hampir 700 tahun, dari 1192 sampai 1867, Jepang dikuasai oleh pemerintahan

Bab 1. Pendahuluan. Selama hampir 700 tahun, dari 1192 sampai 1867, Jepang dikuasai oleh pemerintahan Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Selama hampir 700 tahun, dari 1192 sampai 1867, Jepang dikuasai oleh pemerintahan samurai. Pada mulanya samurai adalah ksatria yang mengendarai kuda yang kemudian terorganisir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki pemerintah dan pemerintahan yang berjalan, hukum,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki pemerintah dan pemerintahan yang berjalan, hukum, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu wilayah baru dapat dikatakan sebagai negara apabila wilayah tersebut memiliki pemerintah dan pemerintahan yang berjalan, hukum, pengakuan dari negara lain, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP SOSIOLOGI SASTRA, SETTING MASYARAKT PADA ZAMAN EDO, MUSASHI, DAN RIWAYAT EIJI YOSHIKAWA

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP SOSIOLOGI SASTRA, SETTING MASYARAKT PADA ZAMAN EDO, MUSASHI, DAN RIWAYAT EIJI YOSHIKAWA BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP SOSIOLOGI SASTRA, SETTING MASYARAKT PADA ZAMAN EDO, MUSASHI, DAN RIWAYAT EIJI YOSHIKAWA 2.1 Sosiologi Sastra Sosiologi sastra berasal dari kata sosiologi dan sastra. Sosiologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang adalah sebuah negara maju yang berada di Asia Timur. Dalam Hal keyakinan, Jepang merupakan negara yang membebaskan warga negaranya dalam beragama, seperti yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sibolga merupakan satu kota yang dikenal sebagai Kota Bahari, Sibolga memilki sumber daya kelautan yang sangat besar. Selain pemandangan alamnya yang begitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Jepang Wikipedia dan Foklor Jepang, tercatat keterangan Jepang seperti dibawa (bahasa Jepang: Nippon/nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkoku) adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik perhatian umat manusia karena berbagai hal. Jepang mula-mula terkenal sebagai bangsa Asia pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peristiwa menyerahnya Jepang kepada sekutu pada 14 Agustus 1945 menandai berakhirnya Perang Dunia II, perang yang sangat mengerikan dalam peradaban manusia di dunia.

Lebih terperinci

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA 31 CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SURAT PERJANJIAN KERJA Nomer: ---------------------------------- Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak atas nama direksi

Lebih terperinci

Bab XII : Pemalsuan Surat

Bab XII : Pemalsuan Surat Bab XII : Pemalsuan Surat Pasal 263 (1) Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Nakane, antropolog dan dosen pensiunan Universitas Tokyo, Totman yang merupakan dosen sejarah dari Universitas Yale, & Ōishi yang merupakan spesialis sejarah

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Sudah sejak berabad-abad yang lalu berbagai kebudayaan asing masuk ke Jepang,

Bab 5. Ringkasan. Sudah sejak berabad-abad yang lalu berbagai kebudayaan asing masuk ke Jepang, Bab 5 Ringkasan Sudah sejak berabad-abad yang lalu berbagai kebudayaan asing masuk ke Jepang, dan tidak ada satu pun dari kebudayaan asing tersebut ditolak oleh kerajaan Jepang. Semua kebudayaan asing

Lebih terperinci

RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku

RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku Lampiran RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分 Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku atau pencicip makanan Shogun. Dia tinggal bersama istrinya bernama Kayo

Lebih terperinci

Bab 4. Simpulan Dan Saran. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep

Bab 4. Simpulan Dan Saran. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep Bab 4 Simpulan Dan Saran 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep Bushido pada tentara Kamikaze dalam Film letters from Iwojima penulis menyimpulkan bahwa

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.188, 2014 PERTAHANAN. Veteran. Tanda Kehormatan Santunan. Pelaksanaan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5573) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PADA MASYARAKAT PETANI JEPANG SEBELUM PERANG DUNIA II

BAB II TINJAUAN UMUM PADA MASYARAKAT PETANI JEPANG SEBELUM PERANG DUNIA II BAB II TINJAUAN UMUM PADA MASYARAKAT PETANI JEPANG SEBELUM PERANG DUNIA II 2.1 Sejarah Awal Pertanian Jepang Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang berada di sebelah timur benua Asia. Di Jepang terdapat

Lebih terperinci

BAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II

BAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II 8 BAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II mempunyai sejarah yang panjang dan berkaitan antara satu peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya. Ada yang berpendapat

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2 1. Negara-negara yang tergabung dalam blok fasis adalah... Jerman, Jepang, dan Italia Jerman, Jepang, dan Inggris Jepang, Italia, dan Uni Soviet Jerman, Hungaria, dan Amerika Serikat SMP kelas 9 - SEJARAH

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA PERAN WANITA DALAM KELUARGA SAMURAI PADA KESHOGUNAN TOKUGAWA MAKALAH NON SEMINAR MUHAMMAD RIDZKY DIMAS

UNIVERSITAS INDONESIA PERAN WANITA DALAM KELUARGA SAMURAI PADA KESHOGUNAN TOKUGAWA MAKALAH NON SEMINAR MUHAMMAD RIDZKY DIMAS UNIVERSITAS INDONESIA PERAN WANITA DALAM KELUARGA SAMURAI PADA KESHOGUNAN TOKUGAWA MAKALAH NON SEMINAR MUHAMMAD RIDZKY DIMAS 0806394596 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA JURUSAN PROGRAM STUDI JEPANG DEPOK

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI KELUARGA IE. belakangi oleh nilai-nilai yang memperhitungkan untung dan rugi, melainkan

BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI KELUARGA IE. belakangi oleh nilai-nilai yang memperhitungkan untung dan rugi, melainkan BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI KELUARGA IE 2.1 Konsep Ie Dalam tradisi masyarakat Jepang hubungan sosial tidak hanya di latar belakangi oleh nilai-nilai yang memperhitungkan untung dan rugi, melainkan diikat

Lebih terperinci

Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord)

Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord) Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord) Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap dirinya dari pihak orang-orang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBERONTAKAN PETANI KRISTEN JEPANG PADA MASA SHOGUN TOKUGAWA. Masa Tokugawa sering dikatakan sebagai masa kematangan feodalisme

BAB IV PEMBERONTAKAN PETANI KRISTEN JEPANG PADA MASA SHOGUN TOKUGAWA. Masa Tokugawa sering dikatakan sebagai masa kematangan feodalisme BAB IV PEMBERONTAKAN PETANI KRISTEN JEPANG PADA MASA SHOGUN TOKUGAWA 4.1 Kondisi Masyarakat Pada Masa Tokugawa Masa Tokugawa sering dikatakan sebagai masa kematangan feodalisme militer Jepang. Kematangan

Lebih terperinci

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SURAT PERJANJIAN KERJA Nomer: Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak atas nama direksi ( nama perusahaan ) yang berkedudukan

Lebih terperinci

SEIKATSU KAIZEN. Reformasi Pola Hidup Jepang

SEIKATSU KAIZEN. Reformasi Pola Hidup Jepang SEIKATSU KAIZEN Reformasi Pola Hidup Jepang SEIKATSU KAIZEN Reformasi Pola Hidup Jepang Panduan Menjadi Masyarakat Unggul dan Modern Susy ONG Penerbit PT Elex Media Komputindo SEIKATSU KAIZEN Reformasi

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A

Lebih terperinci

Sejarah ISTANA/KASTIL OSAKA

Sejarah ISTANA/KASTIL OSAKA ISTANA/KASTIL OSAKA Istana Osaka dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo. Istana Osaka yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang dilindungi oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG MASYARAKAT AGRARIS DAN INDUSTRI. dalam kode hukum sipil meiji ( ) ( Fukute, 1988:37 ).

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG MASYARAKAT AGRARIS DAN INDUSTRI. dalam kode hukum sipil meiji ( ) ( Fukute, 1988:37 ). BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG MASYARAKAT AGRARIS DAN INDUSTRI 2.1. Masyarakat Agraris Sejak zaman tokugawa sampai akhir perang dunia II, sistem keluarga Jepang diatur oleh konsep Ie dan bahkan mendapat

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1968 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG "JALASENA" PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1968 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG JALASENA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1968 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG "JALASENA" PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk menghargai kesetiaan, kemampuan, kebijaksanaan dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DATA. penulis akan menuliskan sistem politik dan sosial yang ditetapkan Tokugawa dan

BAB 3 ANALISIS DATA. penulis akan menuliskan sistem politik dan sosial yang ditetapkan Tokugawa dan BAB 3 ANALISIS DATA 3.1 Sistem politik dan sosial Tokugawa Untuk menganalisis apa penyebab kejatuhan Tokugawa, terlebih dahulu penulis akan menuliskan sistem politik dan sosial yang ditetapkan Tokugawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Bangsa Jepang adalah salah satu bangsa tertua di dunia dan yang paling dibanggakan orang-orang Jepang adalah kerajaan atau dinasti-dinastinya yg merupakan satu kesatuan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1971 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 1971 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG YUDHA DHARMA MENJADI UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

Hidup dibawah Masa Paus Terakhir: 12 Fakta Yang Harus Anda Ketahui

Hidup dibawah Masa Paus Terakhir: 12 Fakta Yang Harus Anda Ketahui Hidup dibawah Masa Paus Terakhir: 12 Fakta Yang Harus Anda Ketahui Dunia sedang berada dibawah masa pemerintahan Paus Francis I, raja ke-8 dan yang terakhir, sejak dia dinobatkan menjadi penguasa mutlak

Lebih terperinci

BAB II TOYOTOMI HIDEYOSHI PADA ZAMAN AZUCHIMOMOYAMA. 2.1 Masuknya Bangsa Asing Pada Zaman Azuchimomoyama

BAB II TOYOTOMI HIDEYOSHI PADA ZAMAN AZUCHIMOMOYAMA. 2.1 Masuknya Bangsa Asing Pada Zaman Azuchimomoyama BAB II TOYOTOMI HIDEYOSHI PADA ZAMAN AZUCHIMOMOYAMA 2.1 Masuknya Bangsa Asing Pada Zaman Azuchimomoyama Pengertian zaman Azuchimomoyama adalah zaman masa-masa yang recok karena semua tuan tanah berusaha

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Knowing God (2) Untuk apa manusia diciptakan? Mengenal Tuhan Apa tujuan hidup kita?... Mengenal Tuhan

Knowing God (2) Untuk apa manusia diciptakan? Mengenal Tuhan Apa tujuan hidup kita?... Mengenal Tuhan Knowing God (2) Pendahuluan. Yeremia 9:23-24, Beginilah firman Tuhan, janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melainkan juga dalam literatur Barat (Portugis, Belanda, Inggris, dan. Semeriramis istri dari Raja Babilonia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melainkan juga dalam literatur Barat (Portugis, Belanda, Inggris, dan. Semeriramis istri dari Raja Babilonia BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kerajaan Aceh, pernah melahirkan seorang Laksamana wanita, bernama Keumalahayati yang namanya dikenal tidak saja dalam literatur Indonesia, melainkan juga dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DATA. 3.1 Analisis Kamon sebagai Bentuk dari Konsep Uchi Soto yang ada dalam Sistem

BAB 3 ANALISIS DATA. 3.1 Analisis Kamon sebagai Bentuk dari Konsep Uchi Soto yang ada dalam Sistem BAB 3 ANALISIS DATA 3.1 Analisis Kamon sebagai Bentuk dari Konsep Uchi Soto yang ada dalam Sistem Ie Hubungan antara kamon dengan sistem kekerabatan masyarakat Jepang yang didalamnya terdapat konsep uchi

Lebih terperinci

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Pasal 104 Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana

Lebih terperinci

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A PEMBUKAAN: Hari ini kita masuk di bagian akhir dari seri khotbah The Warrior s Call. Saya percaya minggu demi minggu, firman

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk memberikan

Lebih terperinci

1) Sebuah rumah dan tanahnya dengan harga Rp ) 200 lembar saham pada P.T. Budi Jaya senilai Rp

1) Sebuah rumah dan tanahnya dengan harga Rp ) 200 lembar saham pada P.T. Budi Jaya senilai Rp SOAL : Budi dan Badu bersaudara kandung. Budi meninggal pada tahun 2011, selama hidupnya Budi tidak pernah menikah. Badu telah menikah dengan Shinta dan dikarunia 2 (dua) orang anak kandung (laki-laki

Lebih terperinci

Jepang Abad NIHON/NIPPON I

Jepang Abad NIHON/NIPPON I Jepang Abad 18-19 NIHON/NIPPON I Sejarah Asia Timur Pendidikan Sejarah Pertemuan 12,13 Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. Pd Email: ariayuliantri@uny.ac.id Abad 18 Shogun ke delapan Eyoshimune, keadaan ekonomi

Lebih terperinci

GRIKO.S. TAMBAHANI XI TKJ 1 MAKALAH PEMBIMBING: Ibu. Windy Wenas KEBUDAYAAN JEPANG S A M U R A I. Griko Stefan Tambahani TM

GRIKO.S. TAMBAHANI XI TKJ 1 MAKALAH PEMBIMBING: Ibu. Windy Wenas KEBUDAYAAN JEPANG S A M U R A I. Griko Stefan Tambahani TM MAKALAH GRIKO.S. TAMBAHANI XI TKJ 1 PEMBIMBING: Ibu. Windy Wenas KEBUDAYAAN JEPANG S A M U R A I KATA PENGANTAR Puji dan syukur atas segala berkat dan rahmat yang Tuhan berikan pada saya sehingga Makalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMENJARAAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN NO.203/PID.SUS/2011/PN.

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMENJARAAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN NO.203/PID.SUS/2011/PN. BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMENJARAAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN NO.203/PID.SUS/2011/PN.SKH A. Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1971 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG YUDHA DHARMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1971 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG YUDHA DHARMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1971 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG YUDHA DHARMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa adakalanya terjadi seorang anggota Angkatan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi yang berjudul Peristiwa Mangkok Merah (Konflik Dayak Dengan Etnis Tionghoa Di Kalimantan Barat Pada Tahun 1967), berisi mengenai simpulan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian ini merupakan pemaparan tentang hasil analisis yang dilakukan pada bab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian ini merupakan pemaparan tentang hasil analisis yang dilakukan pada bab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Bagian ini merupakan pemaparan tentang hasil analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya. Untuk mengarahkan deskripsi kepada kesimpulan penelitian terhadap respon

Lebih terperinci

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #28 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #28 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia di jajah oleh bangsa Eropa kurang lebih 350 tahun atau 3.5 abad, hal ini di hitung dari awal masuk sampai berakhir kekuasaannya pada tahun 1942. Negara eropa

Lebih terperinci