LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH"

Transkripsi

1 i

2 TI M PE N Y U S U N : Prof. Dr.Hari Eko Irianto Prof. Dr. Ngurah Nyoman Wiadnyana, DEA Prof. Riset Dr. Ketut Sugama, M.Sc, A.Pu Prof. Dr. Husnah, M.Phil Dr. Endhay Kusnendar Koentara, M.S Drs. Bambang Sumiono, M.Si Bagus Hendrajana, S.T., M.Sc Ir. Iswari Ratna Astuti Agus Cahyadi, S.Pi., M.Si Dr. Wijopriono Drs. Nurbakti Listyanto Dra. Endang Sriyati Galuh Laksita Swasti, S.Pi Niken Winarsih, S.E Mujib Nikmatuloh, S.E Junaedi Abdilah, S.E Kamaluddin Kasim, S.Pi Riza Zulkarnain, S.T., M.T Ir. Imam Hendri Widodo Navy Novy Jefry, S.Ik Dede Kurniawan, S.Sos Sugesti Titik Maryati, S.E Samani Chitra Restu Agustin, S.E Citra Sundawa, S.Kom Muhammad Aziz Baharsyah, S.Pi i

3 KATA PENGANTAR uji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin P dan rahmat-nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Tahun 2016 dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam kaitannya dengan terselenggaranya good governance. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah dicapai, baik makro maupun mikro serta langkah-langkah pelaksanaan kebijakan dan program penelitian dan pengembangan perikanan. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil hasil penelitian dan pengembangan iptek perikanan. Berkat dukungan dan kerja keras dari seluruh jajaran, program dan kegiatan penelitian dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan dapat mencapai kemajuan yang cukup besar. Hal ini menjadi modal dasar untuk lebih memperbanyak kegiatankegiatan penelitian secara inovatif di masa yang akan datang, sehingga sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga laporan ini dapat disusun dan diterbitkan. Jakarta, Januari 2017 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Prof. Dr. Hari Eko Irianto NIP : ii

4 DAFTARISI TI M PE N Y U S U N i KATA PENGANTAR ii DAFTARISI iii DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR vi IKHTISAR EKSEKUTIF vii PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi 2 Profil Sdm 3 Mandat Organisasi 4 Aspek Strategis Organisasi 5 Sistematika Penyajian LAKIP PERENCANAANDAN PERJANJIAN KINERJA 10 Rencana Kinerja Tahun Penetapan Kinerja Puslitbangkan Tahun 2016/Perjanjian Kinerja 13 AKUNTABILITAS KINERJA 16 Penerapan Bsc Dalam Pengukuran Capaian Kinerja Tahun Hasil Pengukurannilai Pencapaian Sasaran Strategis (Npss), Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (Npis) Dan Nilai Kinerja Keseluruhan (Nkk) Puslitbangkan 19 Evaluasi Dan Analisis Kinerja 24 SASARAN STRATEGIS 1 : Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan 25 1) IKU PERTAMA : Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya Perikanan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP, akumulasi) 25 SASARAN STRATEGIS 2 : Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek Perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP 27 2) IKU KEDUA: Persentase Hasil Litbang Yang Digunakan Sesuai Dengan Kontrak Kinerja Esselon I KKP (%) 27 3)IKU KETIGA: Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang Perikanan yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) 29 SASARAN STRATEGIS 3 : Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 30 4) IKU KEEMPAT: Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan 31 5) IKU KE LIMA: Jumlah data dan informasi ilmiah litbang perikanan 31 6) IKU KE ENAM : Jumlah Karya tulis ilmiah yang diterbitkan 32 SASARAN STRATEGIS 4 : Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 33 7) IKU KE TUJUH : Jumlah hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri 33 8) IKU KE DELAPAN : Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP 34 9) IKU KE SEMBILAN : Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis 34 SASARAN STRATEGIS 5 : Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek Perikanan 35 10) IKU KE SEPULUH: Proporsi fungsional Puslitbangkan dibandingkan total pegawai Puslitbangkan 35 11) IKU KE SEBELAS : Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang yang ditingkatkan kapasitasnya 36 12) IKU KE DUA BELAS: Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk 36 SASARAN STRATEGIS 6 : Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan 37 13) IKU KE TIGA BELAS : Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan Litbang Perikanan (minimal) 37 SASARAN STRATEGIS 7 : Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian 37 14) IKU KE EMPAT BELAS : Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan 38 15) IKU KE LIMA BELAS: Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup iii

5 Puslitbangkan 38 SASARAN STRATEGIS 8 : Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses 39 16) IKU KE ENAM BELAS: Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 39 SASARAN STRATEGIS 9 : Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 40 17) IKU KE TUJUH BELAS: Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pusat Litbang Perikanan 40 18) IKU KE DELAPAN BELAS : Nilai SAKIP BalitbangKP (%) 41 SASARAN STRATEGIS 10 : Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel 41 19) IKU KE SEMBILAN BELAS : Nilai kinerja anggaran Lingkup Puslitbangkan (%) 41 20) IKU KE DUA PULUH : Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Lingkup Puslitbangkan (%) 42 Capaian Kinerja Lainnya 43 Capaian Kinerja Terhadap Program Nasional Jangka Menengah 46 Tahun Akuntabilitas Keuangan Ta PENUTUP 51 Kesimpulan 51 Permasalahan Dan Tindaklanjut 52 iv

6 DAFTAR TABEL Tabel 1. Rencana Strategis Puslitbangkan TA Tabel 2. Rencana Kerja Tahunan Puslitbangkan TA Tabel 3. Penetapan Kinerja Puslitbangkan TA Tabel 4. Capaian IKU PuslitbangkanTriwulan IV TA Tabel 5 Pencapaian Inisiatif Strategis (output/volume) Puslitbangkan TA Tabel 6. Pencapaian Inisiatif Strategis (Progres/fisik) Puslitbangkan TA Tabel 7. Capaian Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya Perikanan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP, akumulasi) 25 Tabel 8. Capaian Persentase Hasil Litbang yang Digunakan Sesuai dengan 27 Tabel 9. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan. 28 Tabel 10. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Ditjen Perikanan Tangkap 28 Tabel 11. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Ditjen Pengelolaan Ruang Dan Laut 29 Tabel 12. Capaian Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang Perikanan 29 Tabel 13. Rekomendasi dan Inovasi Litbang yang diusulkan dijadikan bahan kebijakan 30 Tabel 14. Capaian Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan (buah) 31 Tabel 15. Capaian Jumlah Data dan/atau Informasi ilmiah litbang perikanan 31 Tabel 16. Capaian Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan 32 Tabel 17. Komposisi jumlah KTI terhadap Satuan kerja di lingkungan puslitbangkan 32 Tabel 18. Capaian Jumlah hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri 33 Tabel 19. Capaian Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP 34 Tabel 20. Capaian Jumlah Inovasi litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis 34 Tabel 21. Capaian Proporsi pegawai fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) 35 Tabel 22. Capaian Jumlah sarana dan prasarana litbang Perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya 36 Tabel 23. Capaian Jumlah jejaring dan kerjasama litbang Perikanan yang terbentuk 36 Tabel 24. Capaian Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan 37 Tabel 25. Capaian Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan 38 Tabel 26. Capaian Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan 39 Tabel 27. Capaian Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen 39 Tabel 28. Capaian Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pusat Litbang Perikanan 40 Tabel 29. Capaian Nilai SAKIP Puslitbangkan (%) 41 Tabel 30. Capaian Nilai kinerja anggaran Lingkup Puslitangkan (%) 42 Tabel 31. Capaian Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Lingkup Puslitbangkan (%) 42 Tabel 32. Capaian realisasi anggaran Lingkup Puslitbangkan (%) 49 Tabel 33. Pagu dan realisasi anggaran Satuan Kerja Lingkup Puslitbangkan (%) 50 v

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Diagram Pie Jumlah Pegawai Lingkup Puslitbangkan 3 Gambar 2. Diagram Jumlah Pejabat Fungsional Peneliti Lingkup Puslitbangkan 3 Gambar 3. DiagramSebaran PNS menurut Tingkat Pendidikanlingkup Puslitbangkan 4 Gambar 4. Peta Strategi Puslitbangkan Tahun Gambar 5. Peta Strategis Puslitbangkan TA Gambar 6. Bagan Hasil Pencapaian Kinerja Lingkup Puslitbangkan dalam Aplikasi kinerjaku.kkp.go.id Tahun Gambar 7. Hasil Pencapaian Kinerja Puslitbangkan dalam Aplikasi 20 Gambar 8. Nilai Pencapaian Sasaran Strategis Puslitbangkan dalam Aplikasi 21 Gambar 9. Laporan capaian kinerja pada aplikasi kinerjaku.kkp.go.id 24 Gambar 10. Hasil Analisis Capaian IKU Puslitbangkan 51 vi

8 IKHTISAR EKSEKUTIF usat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan) merupakan P unit Es.2 yang memiliki fungsi penyusunan kebijakan teknis rencana dan program penelitian dan pengembangan di bidang perikanan, baik perikanan tangkap, perikanan budidaya, maupun konservasi. Puslitbangkan dalam upaya untuk meningkatkan pencapaian pembangunan perikanan melalui peningkatan akuntabilitas kinerjanya, sejak tahun 2013 mengikuti program Balitbang KP dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Balanced Scorecard (BSC) pada akhirnya diterapkan pada sasaran strategis dalam Rencana Strategi (Renstra) tahun yang ditetapkan melalui ketentuan pada peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Nomor PER.1/BALITBANG KP/2015, yang diikuti dengan membuat rencana kerja pemerintah, rencana kinerja tahunan, dan penetapan kinerja tahunan secara konsisten, terus menerus dan berkesinambungan. Puslitbangkan telah menetapkan 10 (sepuluh) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun Ke sepuluh sasaran strategis tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 20 indikator kinerja utama (IKU). Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari sepuluh sasaran strategis yang ditetapkan dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2016, semua sasaran strategis dilaksanakan dengan baik dalam percapaian progres kegiatan. Sasaran strategis Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan pencapaian sebesar 100,00%; Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek Perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP pencapaian sebesar 100,00%; Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif pencapaian sebesar 101,91%; Terwujudnya hasil litbang perikanan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan pencapaian sebesar 100,00%; Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek Perikanan pencapaian sebesar 109,39%; Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan pencapaian sebesar 96,94%; Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian pencapaian sebesar 135,65%; Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses pencapaian sebesar 200,00%; Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima pencapaian sebesar 97,20%; Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel pencapaian sebesar 101,93%. vii

9 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pembangunan Perikanan tentu sangat diharapkan dapat memberikan sumbangan terbesar bagi pembangunan nasional secara langsung dalam meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi dan domestik. Pembangunan Perikanan dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lainnya sehingga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Meskipun demikian, harus diakui bahwa masih banyak masalah yang dihadapi dalam pembangunan perikanan sehubungan dengan dinamika lingkungan strategis domestik dan global, antara lain berkaitan dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk, kemiskinan, kebutuhan energi, ketahanan pangan, degradasi lingkungan dan perubahan iklim. Keadaan ini semakin bertambah berat dengan adanya persaingan yang semakin ketat berkaitan dengan bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak tahun Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan temuan temuan yang tepat guna dan inovasi baru teknologi yang inovatif dan kelembagaan perikanan yang memadai secara terus menerus dan berkelanjutan, agar dapat merespon permasalahan, meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha di bidang perikanan tangkap, perikanan budidaya, kondisi perairan umum daratan dan konservasi serta mendukung industrialisasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan) sebagai lembaga penelitian dan pengembangan perikanan tangkap, budidaya dan konservasi yang diharapkan menjadi pusat inovasi teknologi perikanan yang handal untuk terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Selain itu, dukungan IPTEK yang kuat dapat dimanfaatkan sebagai keunggulan komparatif menuju peningkatan produksi, industrialisasi ataupun ekspor. Pada saat yang sama, perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual termasuk Hak Paten semakin menjadi kecenderungan di dunia global, sehingga sangat mendesak bagi bangsa Indonesia untuk merebut keunggulan IPTEK melalui usaha usaha mandiri. Sesuai dengan dinamika pembangunan perikanan, dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan telah berkembang paradigma yaitu Penelitian untuk Pembangunan (Research for Development) atau Form Research To Industry. Dengan paradigma baru ini, orientasi kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan adalah menciptakan paket teknologi yang inovatif dalam sistem produksi perikanan, menjadikan iptek sebagai dasar pengembangan usaha perikanan di masyarakat / pengguna yang kompetitif dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas serta sinergi kegiatan penelitian dan pengembangan yang berdaya saing. Untuk itu, kegiatan penelitian dan pengembangan harus berorientasi kepada kebutuhan pengguna (user oriented), tanpa mengabaikan pengembangan teknologi yang bersifat demand driving, sehingga ilmu pengetahuan, teknologi dan sistem kelembagaan Perikanan yang dihasilkan lebih tepat guna (spesifik lokasi 1

10 dan pemakai) dan dapat sekaligus futuristik. Penelitian dan pengembangan harus dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan perwakilan calon pengguna outputsnya sehingga output cepat menjadi outcomes yang tetap sasaran dan tepat cara agar berdampak dalam pengembangan kawasan. TUGAS P DAN FUNGSI ORGANISASI Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan), yang sebelumnya merupakan dua nomenklatur yang berbeda sebagai Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan (P4KSI) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya (P4B), dibentuk dan ditugaskan untuk melaksanakan penelitian dalam rangka mendukung pengelolaan sumber daya perikanan tangkap, perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan di laut, pesisir dan perairan umum daratan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.1/MEN/2001 tanggal 02 Januari 2001, Peraturan Menteri DKP Nomor. O7/PER/MEN/2005 tanggal 24 Juni 2005 yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NOMOR PER. 15/MEN/2010. Kebijakan teknis Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Dalam melaksanakan tugasnya, Puslitbangkan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. Penyusunan dan perumusan bahan kebijakan teknis, penyerasian program dan kegiatan penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan; 2. Pelaksanaan kebijakan teknis, rencana, program dan kegiatan di bidang penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan; 3. Pembinaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan; 4. Pengelolaan dan pelaksanaan kerjasama serta pelayanan jasa penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan; 5. Pengelolaan dan pelaksanaan dokumentasi hasil penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya, konservasi sumber daya ikan dan kepustakaan; dan 6. Pengelolaan dan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, dibantu oleh unit pelaksana teknis yaitu Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut; Balai Penelitian Perikanan Laut; Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum; Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar; 2

11 Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias; Balai Penelitian Pemuliaan Ikan; Loka Penelitian Perikanan Tuna; dan Loka Penelitian dan PengembanganBudidaya Rumput Laut. PROFIL SDM BPPI 8% BPPBIH 7% LPPT 3% LPPBRL 2% Puslitbangkan 16% BPPBAT 11% BBPPBL 17% BPPBAP 15% BP3U 7% BP2KSI 5% BPPL 9% Gambar 1. Diagram Pie Jumlah Pegawai Lingkup Puslitbangkan (Jumlah PNS = 869 orang ; CPNS = 28 orang) Gambar 2. Diagram Jumlah Pejabat Fungsional Peneliti Lingkup Puslitbangkan (Jumlah Pejabat Fungsional Peneliti = 335) 3

12 Gambar 3. DiagramSebaran PNS menurut Tingkat Pendidikanlingkup Puslitbangkan MANDAT ORGANISASI Dalam pelaksanaan program dan kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK perikanan tangkap maupun budidaya ditopang atas dasar tiga kebijakan yaitu LITBANG yang berawal dan berakhir pada pengguna, LITBANG harus market driven dan market driving dan sekaligus policy driven dan hasil Litbang harus menunjang kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Untuk itu, sebagai acuan yang mengarahkan program dan kegiatannya adalah dokumen perencanaan strategis (Renstra) jangka menengah yang disusun secara periodik lima tahunan. Sampai dengan tahun 2016 sebagai acuan dalam perencanaan strategis program dan kegiatan di lingkup Puslitbangkan, mengacu pada Renstra lingkup Balitbang KP Tahun dan PER.1/BALITBANG KP/2015 yang perencanaan strategis diantaranya memuat indikator sasaran dan targetnya yang diurai per tahun serta rencana alokasi pembiayaannya sebagai penjabaran dari target RENSTRA KKP sesuai dengan PERMEN KP Nomor PER.15/MEN/2012. Dalam kerjanya, Puslitbangkan dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan sistem manajemen yang menuntut azas akuntabilitas, di mana setiap penyelenggaraan negara dituntut untuk dapat mempertangungjawabkan kinerja atau hasil-hasilnya dari seluruh program/kegiatannya kepada masyarakat atas penggunaan dana dan kewenangan yang diberikan. Sebagai contoh pada performance keuangan yang tidak hanya sebatas mengukur seberapa besar realisasinya, tetapi bisa mengukur besarnya dana bisa mendorong seberapa besar peningkatan kinerja yang dicapai dalam kurun waktu tertentu, sebagai hakekat dari anggaran berbasis kinerja. Sebagai sandaran peraturan penerapan akuntabilitas mengacu Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan 4

13 Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Puslitbangkan tentu diwajibkan untuk: 1. Melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. 2. Menyampaikan Laporan Interim Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) pada setiap triwulan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Sekretariat Jenderal KKP. Atas dasar hal-hal di atas tersebut, sebagai instansi pemerintah dan penyelenggara negara telah menetapkan target kinerja tahun 2016 dilanjutkan dengan melakukan monitoring dan pengukuran kinerja yang telah dicapai, kemudian dituangkan ke dalam susunan Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan) tahun 2016 sebagai wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban. Dasar hukum penyusunan laporan Laporan Interim Kinerja Pusat Penelitian dan PengembanganPerikanan (Puslitbangkan) tahun 2016 adalah sebegai berikut : 1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaran Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. Instruksi Presiden Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). 3. Keputusan Menteri Negara PAN dan RB Nomor: KEP-135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). 4. Peraturan Pemerintah Nomor: 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor: 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan AKIP. 6. Keputusan Menteri Negara PAN dan RB Nomor: 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi AKIP. 7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 8. Surat Edaran Kementerian PAN dan RB Nomor: 14 Tahun 2013 tentang Penyampaian LAKIP 2013 dan Dokumen PK ASPEK STRATEGIS ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Perikanan pada Bab V (Hasil Kegiatan Litbang Perikanan) pasal 29 ayat 1 menyebutkan bahwa hasil kegiatan penelitian dasar perikanan dan penelitian terapan perikanan dalam Pasal 5 dan Pasal 6 dapat berupa : (a) hasil penelitian dan (b) hasil sampling penelitian, sedangkan pada ayat 2 menyebutkan bahwa hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dapat berupa : (a) data perikanan, (b) informasi perikanan, (c) produk biologi perikanan, dan (d) teknologi perikanan. Dalam ayat 3 menyebutkan bahwa hasil samping penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dapat berupa : (a) biota, (b) air tertentu, dan (c) produk perikanan. 5

14 VISI Menjadi pusat inovasi teknologi perikanan yang handal untuk terwujudnya indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong MISI Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera serta mewujudkan bangsa yang berdaya saing TUJUAN 1. Menghasilkan data dan informasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; 2. Menghasilkan data dan informasi sebagai bahan penyusunan kebijakan dan pengelolaan perikanan; 3. Menyelenggarakan dan melakukan litbang perikanan secara terpadu dengan tata kelola yang baik (good governance) yang meliputi komoditas, sarana prasarana, teknologi, manajemen kesehatan ikan dan lingkungan.; 4. Mengadopsikan hasil penelitian yang produktif dan berbasis iptek melalui sinergi kegiatan dengan pemangku kepentingan; 5. Menyiapkan dan meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya penelitian; 6. Mengembangkan kompetensi SDM, sarana prasarana, program, penelitian perikanan budidaya, pendanaan serta kerjasama dan jejaring kerja; 7. Memberdayakan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya penelitian, meningkatkan citra institusi dan mempercepat proses alih pengetahuan dan teknologi; 8. Mewujudkan kinerja penelitian yang efektif dan efisien. SASARAN 1. Tersedianya data dan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta bahan kebijakan pemanfaatan dan pengelolaan perikanan. 2. Tercapainya peningkatan efisiensi pemanfaatan sumber daya penelitian, citra institusi dan percepatan proses alih pengetahuan dan teknologi. 3. Terciptanya paket teknologi yang inovatif melalui pelaksanaan litbang perikanan budidaya secara terintegrasi dan dengan tata kelola yang baik (good governance) yang meliputi iptek komoditas, sarana prasarana, teknologi, manajemen kesehatan ikan dan lingkungan pengelolaan perikanan. 6

15 4. Teradopsinya paket teknologi yang efisien iptek di 34 propinsi, meningkatnya peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam penggunaan iptek perikanan serta meningkatnya pendapatan. 5. Terwujudnya lembaga lingkup Puslitbangkan yang terakreditasi melalui peningkatankapasitas dan kapabilitas serta sinergitas kegiatan litbang perikanan yang meliputi kompetensi SDM, sarana prasarana, program penelitian perikanan, pendanaan serta kerjasama dan jejaring kerja. 6. Terwujudnya kinerja penelitian yang efektif dan efisien. KEBIJAKAN Dua arah kebijakan pembangunan nasional tahun yang terkait langsung dengan Puslitbangkan adalah arah kebijakan dalam rangka meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing internasional melalui peningkatan mutu, nilai tambah dan inovasi teknologi perikanan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana perikanan, penyempurnaan kelembagaan serta pengelolaan perikanan berkelanjutan. Sedangkan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik maka arah kebijakan dilakukan melalui ekstensifikasi dan intensifikasi, penguatan input dan sarana pendukung, peningkatan keamanan pangan perikanan, dan peningkatan kesejahteraan pembudidaya. Untuk mendukung hal tersebut diatas maka Puslitbangkan mempunyai kebijakan sebagai berikut : 1. Mempertajam prioritas atau fokus penelitian, pengembangan dan rekayasa iptek yang berorientasi pada permintaan dan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha dengan roadmap yang jelas. 2. Menanamkan dan menumbuhkembangkan budaya iptek untuk meningkatkan peradaban bangsa melalui pemasyarakatan IPTEK dalam dunia usaha budidaya. 3. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas iptek dengan memperkuat kelembagaan, sumberdaya dan jaringan iptek di pusat dan daerah. Peran penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan dalam penguatan dan penguasaan iptek di masyarakat adalah dengan menyediakan produk biologi unggul (calon induk dan benih unggul, vaksin, probiotik, dan sebagainya), paket teknologi, rekomendasi kebijakan dan penerapan pembangunan kawasan yang diimplementasikan dalam bentuk teknologi tepat guna yang inovatif dan adaptif serta model penerapan iptek di masyarakat. Dalam konteks skala dan pelaku ekonomi yang lebih luas, penerapan iptek yang inovatif dan adaptif ditujukan untuk mendorong aktifitas ekonomi berbasis dan berorientasi laut dan perikanan, optimalisasi modal sosial masyarakat terutama kearifan lokal, efisiensi pemanfaatan sumberdaya untuk meminimalisasi limbah serta pengembangan sektor riil yang inovatif untuk kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan kelestarian ekosistem. 7

16 STRATEGI PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN Badan Litbang Kelautan dan Perikanan menetapkan satu program dalam lima tahun mendatang yaitu Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan, untuk itu dalammelaksanakan program penelitian, strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Memperkuat inovasi teknologi yang berorientasi pada mutu, keamanan pangan dan kelestarian lingkungan untuk pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang potensial bagi akuakultur, penangkapan, pascapanen yang diperlukan oleh pengguna. 2. Pemilihan komoditas dan pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang fokus kepada kebutuhan masyarakat, tata niaga, pasar dan ketahanan pangan dengan tetap menjaga keanekaragaman hayati. 3. Meningkatkan kemampuan komersialisasi melalui penguatan penyebaran dan pemanfaatan hasil litbang iptek dengan pendekatan Research Enduser Lingkage (REL) dalam bentuk Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBis), IPTEKMAS, (RCL) dalam bentuk kerjasama dengan industri (KHL) serta program Science and Techno Park. 4. Meningkatkan kapasitas, sinergi dan integrasi litbang KP, serta penguatan teknologi eksplorasi, wahanadan instrumentasi kelautan. A. Sub Kegiatan Manajerial Sub Kegiatan Manajerial meliputi kegiatan (a) Bidang Perencanaan dan Kerjasama, (b) Bidang Tata Laksana dan Pelayanan Jasa, (c) Bidang Data Informasi dan Monitoring Evaluasi, serta (d) Bagian Tata Usaha. Bidang Perencanaan dan Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan program, anggaran, sertapenyiapan pengelolaan kerja sama. Bidang Tata Laksana dan Pelayanan Jasamempunyai tugas melaksanakan penyiapan tata laksana penelitian dan pengembangan perikanan, pelayanan jasa penelitian dan pengembangan termasuk akreditasi laboratorium. Bidang Data Informasi dan Monitoring Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan dokumentasi dan diseminasi (termasuk difusi dan adopsi) hasil penelitian dan pengembangan perikanan dan kepustakaan Pusat, penyiapan monitoring dan evaluasi serta pengelolaan data dan pelaporan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan administrasi kepegawaian, administrasi jabatan fungsional, urusan peraturan perundangundangan, hukum dan organisasi, administrasi keuangan, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, dan kearsipan. Sistematika Penyajian LAKIP 2016 Sistem AKIP merupakan pertanggungjawaban yang dapat menggambarkan kinerja instansi pemerintah secara jelas dan transparan kepada pihak pihak yang berkepentingan (stakeholders),mengenai keberhasilan/kegagalan instansi pemerintah dalammelaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Laporan kinerja tahunan ini berisi pertanggungjawabankinerja Puslitbangkandalam mencapai tujuan/sasaran strategis, sesuai dengan Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 53 8

17 Tahun 2014 dan dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaanapbn dengan wajib menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja sesuai Pasal 2 dan 3 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) ini mengkomunikasikan capaian kinerja (Performance Results) 2016 sendiri dibandingkan dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) 2016 yang tertuang dalam Penetapan Kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana dan atau penetapan kinerja (komitmen kinerja) yang telah dilakukan akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (Performance Gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang dengan membandingkan hasil. Demikian pula akan disajikan analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan serta peningkatan/penurunan kinerja dan alternatif solusi yang telah dilakukan selama tahun berjalan, selain juga melakukan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian Tapja. Dalam mengaitkan dengan anggaran maka, realisasinya akan digunakan untuk membahas perwujudan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. Adapun sistemetika penyajian laporan sebagai berikut: I Pendahuluan, menyajikan latar belakang, tugas dan fungsi, dan struktur organisasi. II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menyajikan rencana strategis Tahun 2016 dan penetapan kinerja Tahun III Akuntabilitas Kinerja, menyajikan analisis terhadap realisasi kinerja serta capaian kinerja dan keuangan pada Tahun 2016, dan membandingkannya dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. IV Penutup, menyajikan simpulan terhadap pencapaian kinerja Tahun Lampiran-lampiran 9

18 LEARN & GROWTH PERSPECTIVE INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE CUSTOMERRS PERSPECTIVE LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAB II PERENCANAANDAN PERJANJIAN KINERJA RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Rencana Kerja dan Anggaran Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang memetakan SS ke dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi Puslitbangkan. Peta strategi memudahkan untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh pejabat/ pegawai dalam rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian visi, misi, dan tujuan Puslitbangkan. Peta strategi Puslitbangkantahun 2016yang disepakati antara Kepala Puslitbangkan dan Kepala Balitbang KP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan ditunjukkan dalam Gambar 2 berikut: SS 1. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan SS 2. Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP PERUMUSAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENGAWASAN KEBIJAKAN SS 3. Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif SS 4. Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan SS 5. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP SS 6. Terselenggarany a pengendalian litbang KP HUMAN CAPITAL INFORMATION CAPITAL ORGANIZATION CAPITAL FINANCIAL CAPITAL SS 7. Terwujudnya ASN Puslitbangkan yang kompeten, profesional & berkepribadian SS 8.Tersedianya manajemen pengetahuan Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses SS 9. Terwujudnya birokrasi Puslitbangkan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima SS 10. Terkelolanya anggaran pembangunan Puslitbangkan secara efisien & akuntabel Gambar 4. Peta Strategi Puslitbangkan Tahun 2016 Peta strategi Puslitbangkanmemetakan setiap SS yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan organisasi sesuai visi dan misi yang diemban. Dengan menggunakan metodologi Balanced Scorecard, setiap SS dikelompokan kedalam empat perspektif, yaitu customers 10

19 perspective, internal process perspective, dan learning and growthperspective. Dari perspective customers terhadap KKP dan masyarakat KP, terdapat SS yang disusun untuk Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan dan Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan budidaya yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP. Dari perspective internal process Puslitbangkan, untuk mendukung pencapaian SS pada layer customers perpective tersebut diperlukan adanya empat faktor penting berupa Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif data dan informasi limiah Litbang Perikanan, Terwujudnya hasil litbang perikanan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan, Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek Perikanan, Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan. Sedangkan dari perspektif learning and growth, terdapat empat faktor penting Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian, Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses, Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan primadan Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel.sedangkan penjabaran dari sasaran strategis pada Renstra disusunlah indikator kinerja dan targetnya sesuai dengan tabel dibawah ini: Tabel 1. Rencana Strategis Puslitbangkan TA 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan 2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 1 Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumber dayaperikanan budidaya untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan (WPP, akumulasi) 2 Persentase hasil litbang yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP (%) 3 Jumlah rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) 4 Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket) 5 Jumlah data dan/atau informasi ilmiah litbang perikanan (paket) 6 Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan (KTI) 7 Jumlah hasil litbang KP yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (Buah) 8 Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (Buah) 9 Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis (Buah)

20 5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP 6 Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 7 Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup P4B yang kompeten, profesional dan berkepribadian 8 Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses 9 Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 10 Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup P4B secara efisien dan ekuntabel 10 Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) 11 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya 12 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah) 13 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal) 53% % 14 Indeks kompetensi dan integritas 77 lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) 15 Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan (Orang) Persentase unit kerja Lingkup 50 Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 17 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi 90 Lingkup Puslitbangkan (Nilai) 18 Nilai SAKIP Balitbang KP (Nilai) Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%) Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%) 100 Penuangan dari Renstra Puslitbangkan Tahun diatas dituangakan kedalam rencana kinerja tahunan sesuai tabel dibawah ini : Tabel 2. Rencana Kerja Tahunan Puslitbangkan TA 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan 2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 1 Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumber dayaperikanan budidaya untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan (WPP, akumulasi) 2 Persentase hasil litbang yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP (%) 3 Jumlah rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) Jumlah rekomendasi dan masukan 20 kebijakan KP (paket) 5 Jumlah data dan/atau informasi ilmiah 71 litbang perikanan (paket) 6 Jumlah karya tulis ilmiah yang

21 diterbitkan (KTI) 4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP 6 Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 7 Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup P4B yang kompeten, profesional dan berkepribadian 8 Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses 9 Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 10 Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup P4B secara efisien dan ekuntabel 7 Jumlah hasil litbang KP yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (Buah) 8 Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (Buah) 9 Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis (Buah) 10 Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) 11 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya 12 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah) 13 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal) % % 14 Indeks kompetensi dan integritas 77 lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) 15 Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan (Orang) Persentase unit kerja Lingkup 50 Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 17 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi 90 Lingkup Puslitbangkan (Nilai) 18 Nilai SAKIP Balitbang KP (Nilai) Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%) Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%) 100 PENETAPAN KINERJA PUSLITBANGKAN TAHUN 2016/PERJANJIAN KINERJA Pada tahun 2016, Puslitbangkan telah menetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala Puslitbangkan dengan Kepala Badan Litbang KP. Pada Kontrak kinerja tersebut terdapat peta strategi (strategy map) dengan 10 sasaran strategis (SS) yang ingin dicapai. Untuk setiap SS yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Keseluruhan IKU Puslitbangkan pada tahun 2016 untuk semua SS berjumlah 20 IKU. Sebagai alat ukur pencapaian SS, target 20 IKU Puslitbangkan yang ditetapkan pada awal tahun 2016 adalah sebagai berikut : 13

22 Tabel 3. Penetapan Kinerja Puslitbangkan TA 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan 2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP 6 Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 7 Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian 8 Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses 9 Terwujudnya birokrasi lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 1 Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumber dayaperikanan budidaya untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan (WPP, akumulasi) 2 Persentase hasil litbang yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP (%) 3 Jumlah rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) 4 Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket) 5 Jumlah data dan/atau informasi ilmiah litbang perikanan (paket) 6 Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan (KTI) 7 Jumlah hasil litbang KP yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (Buah) 8 Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (Buah) 9 Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis (Buah) 10 Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) 11 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya 12 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah) 13 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal) % % 14 Indeks kompetensi dan integritas 77 lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) 15 Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan (Orang) Persentase unit kerja Lingkup 50 Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 17 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi 90 Lingkup Puslitbangkan (Nilai) 18 Nilai SAKIP Balitbang KP (Nilai) 84 14

23 10 Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel 19 Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%) Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%) 100 Penetapan kinerja Puslitbangkan Tahun 2016/Perjanjian Kinerja merupakan bentuk komitmen yang disepakati oleh Kepala Puslitbangkandengan Kepala Badan Litbang KP. Penetapan kinerja Puslitbangkan Tahun 2016/Perjanjian kinerja ini memuat sasaran, indikator kinerja utama (IKU) dan target. Indikator kinerja utama (IKU) tersebut merupakan salah satu dukungan program penelitian dan pengembangan Iptek kelautan dan perikanan tahun 2016 yang dianggarkan sebelum atau pagu awal sebesar Rp , setelah dilakukan penghematan sebesar Rp dengan rincian antara lain Puslitbangkan Rp ; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Rp ; Balai Penelitian Perikanan Laut Rp ; Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum Rp ; Balai Penelitian Pemuliaan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Rp ; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Rp ; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar Rp ; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Rp ; Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Rp ; Loka Penelitian Perikanan Tuna Rp ; Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut Rp

24 LEARN & GROWTH PERSPECTIVE INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE CUSTOMERRS PERSPECTIVE LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PENERAPAN BSC DALAM PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 Mulai tahun 2013 s/d 2016 Balitbang KP menerapkan penggunaan BSC dalam pengelolaan kinerjanya, meskipun dalam prakteknya belum sepenuhnya menerapkan prinsip - prinsip BSC. Penerapan ini dengan tujuan hanya untuk memastikan target - target sasaran yang telah dicanangkan akan tercapai dengan harapan misi strategisnya dalam sasaran akan terwujud. Selain itu targetnya adalah dalam pelaksanaan dapat terhindar dari duplikasi (overlap) kegiatan antar unit dan penelusuran kontribusi unit kerja bawahan terhadap sasaran kinerja yang telah ditetapkan. Puslitbangkan dalam manajemen kinerja yang baru Puslitbangkan terdapat 10 Sasaran Strategis (SS) dan 20 Indikator Kinerja Utama (IKU). Sesuai penerapan BSC dari Badan Litbang KP tersebut maka melalui penetapan 10 Sasaran Strategis (SS) yang diukur atas dasar penilaian indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan kontrak kinerja Puslitbangkan Tahun Sejalan dengan penerapan metode Balanced Scorecard sebagai alat manajemen kinerja, maka nilai pencapaian sasaran strategis (NPSS), nilai pencapaian inisiatif strategis (NPIS) dan nilai kinerja keseluruhan (NKK) triwulan I tahun 2016 dari 10 Sasaran Strategis (SS) dan 20 Indikator Kinerja Utama (IKU) memiliki kinerja yang baik (di atas target yang telah ditetapkan), ditandai dengan warna hijau dan tidak baik ditandai dengan warna merah sesuai dengan gambar berikut : SS 1. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan SS 2. Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP PERUMUSAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENGAWASAN KEBIJAKAN SS 3. Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif SS 4. Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan SS 5. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP SS 6. Terselenggarany a pengendalian litbang KP HUMAN CAPITAL INFORMATION CAPITAL ORGANIZATION CAPITAL FINANCIAL CAPITAL SS 7. Terwujudnya ASN Puslitbangkan yang kompeten, profesional & berkepribadian SS 8.Tersedianya manajemen pengetahuan Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses SS 9. Terwujudnya birokrasi Puslitbangkan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima SS 10. Terkelolanya anggaran pembangunan Puslitbangkan secara efisien & akuntabel Gambar 5. Peta Strategis Puslitbangkan TA

25 CAPAIAN IKU Puslitbangkan Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Puslitbangkan. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada indikator kinerja utama (IKU) yang telah diidentifikasi agar sasaran dan tujuan strategis pada peta strategi yang dituangkan pada penetapan kinerja Puslitbangkan tahun 2016 dapat tercapai. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Puslitbangkan tahun 2016 pada stakeholders perspective, customer perspective, internal process perspective danlearn & growth perspective mengalami perubahan dan penyesuaian yang mengacu pada Balanced Scorecard (BSC). Berdasarkan penetapan target pada setiap indikator kinerja tersebut, sebagian besar telah berhasil tercapai. Pencapaian Sasaran Strategis (SS) dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2016 yang mengacu Balanced Scorecard (BSC) dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut : Tabel 4. Capaian IKU PuslitbangkanTriwulan IV TA 2016 Sasaran Strategis IKU Output/Volume Progress/Fisik (%) Status T R % T R % Status SS 1 Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan SS 2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP SS 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif SS 4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan SS 5 Terwujudnya peningkatan Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumber dayaperikanan budidaya untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan (WPP, akumulasi) Persentase hasil litbang yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP (%) Jumlah rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) CUSTOMER PERSPECTIVE , , , , , ,00 INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket) , ,00 Jumlah data dan/atau informasi ilmiah litbang perikanan (paket) , ,00 Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan (KTI) , ,00 Jumlah hasil litbang KP yang terekomendasi untuk masyarakat , ,00 dan/atau industri (Buah) Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (Buah) Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis (Buah) Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) , , , , ,9 101, ,00 17

26 Sasaran Strategis kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP SS 6 Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan SS 7 Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian SS 8 Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses SS 9 Terwujudnya birokrasi lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima SS 10 Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel Note : IKU Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah) Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal) Output/Volume Progress/Fisik (%) Status T R % T R % , , , , ,4 96, ,00 LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE Indeks kompetensi dan integritas 77 82,3 106, ,00 lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan (Orang) Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup Puslitbangkan (Nilai) , , , , ,2 100, ,00 18 Nilai SAKIP Balitbang KP (Nilai) 84 79,9 95, , Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%) Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%) 85 88,3 103, , , ,00 Status 1) IKU Puslitbangkan yang berkontribusi langsung pada IKU Level 0 metode perhitungan menggunakanaplikasi kinerjaku 2) Target dan Realisasi merupakan progres capaian kinerja (%) 18

27 HASIL PENGUKURANNILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS), NILAI PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS) dan NILAI KINERJA KESELURUHAN (NKK) PUSLITBANGKAN Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Puslitbangkan pada Tahun 2016 pada Customer Perspective (CP), Internal Process Perspective (IP) dan Learn & Growth Perspective (L&G) mengalami perubahan dan penyesuaian yang mengacu pada Balanced Scorecard (BSC). Berdasarkan penetapan target tahunan pada setiap indikator kinerja tersebut, secara fisik maupun output sudah tercapai. Adapun secara volume, beberapa indikator kinerja melebihi target tahunan terutama pada pegawai yang ditingkatkan kompetensinya. Pencapaian Sasaran Strategis (SS) dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2016 yang mengacu Balanced Scorecard (BSC) sebagai berikut : a. NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS) NPSS adalah nilai yang menunjukan konsolidasi dari seluruh IKU di dalam satu Sasaran Strategis (SS). Status capaian SS yang ditunjukan dengan warna merah/kuning/hijau (buruk/sedang/baik) ditentukan oleh NPSS. Untuk menghitung NPSS perlu diperhatikan bobot masing-masing IKU terhadap SS tersebut dengan indeks toleransi 10%. Sistem pembobotan yang digunakan didasarkan atas tingkat validitas IKU seperti Tabel berikut : No Validitas IKU 1 Lead input 0,1 2 Lead proses 0,2 3 Lag output 0,3 4 Lag outcome 0,4 Status capaian NPSS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut: Baik Sedang Buruk Indeks Capaian >90 % Indeks Capaian =90% Indeks Capaian <90 % Untukmelakukan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara Menentukan dan mensepakati standar status kinerja untuk NSS, NKP, dan NPSS KLASIFIKASI MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE STATUS NSS / NKP / NPSS (Toleransi 0%) X<90% X>90% X>90% atau X<90% Buruk X=90% X=90% - Sedang X 90% X 90% X=90% Baik Dalam melakukan pengukuran kinerja harus menentukan klasifikasi target indikator kinerja diantaranya adalah : Maximixe adalah Semakin tinggi pencapaian dari target maka kinerja semakin baik; Minimize adalah Semakin rendah pencapaian dari target 19

28 maka kinerja semakin baik; Stabilize adalah semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik. Hasil Pengukuran capaian kinerja Pusat Litbang Perikanan dengan menggunakan aplikasi kinerjaku.kkp.go.id tahun 2016 sesuai gambar 6 terlihat bahwa belum terdapat sasaran strategis yang masuk dalam aplikasi, kemungkinan disebabkan kesalahan teknis aplikasi atau kekurangan data file z untu data RKAKL yang biasa dimasukan super admin aplikasi kinerjaku. Namun masih belum jelas diketahui kekurangan apa yang menyebabkan indikator kinerja pada tahun 2016 tidak dapat tampil pada aplikasi.hasil perhitungan NPSS sesuai dengan gambar yang tertuang dalam aplikasi KINERJAKU" sebagai berikut : Gambar 6. Bagan Hasil Pencapaian Kinerja Lingkup Puslitbangkan dalam Aplikasi kinerjaku.kkp.go.id Tahun 2016 Gambar 7. Hasil Pencapaian Kinerja Puslitbangkan dalam Aplikasi kinerjaku.kkp.go.id TA 2016 (dr kinerjaku, capaian) 20

29 Gambar 8. Nilai Pencapaian Sasaran Strategis Puslitbangkan dalam Aplikasi kinerjaku.kkp.go.id TA 2016 Pengukuran capaian kinerja Puslitbangkan Tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi IKU pada masing-masing prespektif dari hasil pengukuran tersebut diperoleh capaian kinerja Puslitbangkan ditingkat korporat di Tahun 2016 sebesar 110,00% dengan nilai fisik 107,84% yang berasal dari capaian kinerja masingmasing perspektif sbb ; 1. Perspektif pelanggan (Customerperspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33% dengan fisik 100,00%; 2. Perspektif Internal (Internal Process perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 34,51% dengan fisik 103,53%; 3. Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 42,16% dengan fisik 120,00%. b. NILAI PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS) NPIS merupakan nilai yang diberikan atas pelaksanaan inisiatif strategis (IS) yang melekat pada suatu IKU tertentu. Status pencapaian inisiatif strategis (baik, sedang dan buruk) ditentukan jumlah inisiatif strategis yang dilakukan 100% dibanding dengan total inisiatif strategis yang berada dalam 1 (satu) IKU yang sama. Adapun status capaian IS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut: Baik Sedang Buruk Indeks Capaian >90 % Indeks Capaian =90% Indeks Capaian <90 % sbb: Untuk menentukan dan mensepakati standar status kinerja NPIS sesuai dengan kriteria 21

30 KLASIFIKASI MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE STATUS NPIS (Toleransi 10%) X<90% X>90% X>90% atau X<90% Buruk X=90% X=90% - Sedang X 90% X 90% X=90% Baik Hasil pengukuran capaian output/volume kinerja Puslitbangkan ditingkat korporat di Tahun 2016 sebesar 111,91% (Tabel 5) yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sbb ; 1. Perspektif pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33%; 2. Perspektif Internal (Internal Process perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 34,02%; 3. Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 44,56%. Berikut hasil perhitungan Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) output/volume sesuai dengan tabel pencapaian SS sbb : Tabel 5 Pencapaian Inisiatif Strategis (output/volume) Puslitbangkan TA 2016 Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2 No Perspektif Kode BOBOT NSS x STATUS STATUS SS NSS NPSS Perspektif SS NSS NKP NPSS Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan 100,00% 50% 50% 1 Customer 33,33% Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan 2 layanan Iptek yang mendukung produktivitas 100,00% 50% 50% usaha dan pendapatan negara dari sektor KP 33,33 Total per perspektif 100% 100,00% 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 101,91% 25% 25,48% 4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP 100,00% 25% 25,00% 2 Internal 33,33% yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Process Terwujudnya peningkatan kapasitas dan 34,02 5 kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan 109,39% 25% 27,35% Iptek KP 6 Terselenggaranya pengendalian Litbang KP 96,94% 25% 24,24% 111,91% Total per perspektif 100% 102,06% 7 Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian 135,65% 25% 33,91% Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat 8 Litbang Perikanan yang handal dan mudah 200,00% 25% 50,00% diakses 3 Learning and Growth 33,33% 100% 9 10 Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 97,20% 25% 24,30% Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan 101,94% 25% 25,48% ekuntabel Total per perspektif 100% 133,70% 44,56 22

31 Sedangkan hasil pengukuran capaian fisik kinerja Puslitbangkan ditingkat korporat di Tahun 2016 sebesar 100,00% (Tabel 6) yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sbb ; 1. Perspektif pelanggan (Customer perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33%; 2. Perspektif Internal (Internal Process perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33%; 3. Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33%. Berikut hasil perhitungan Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) fisik sesuai dengan tabel pencapaian SS sbb : Tabel 6. Pencapaian Inisiatif Strategis (Progres/fisik) Puslitbangkan TA 2016 Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2 No Perspektif Kode BOBOT NSS x STATUS STATUS SS NSS NPSS Perspektif SS NSS NKP NPSS Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan 100,00% 50% 50,00% 33,33% Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang 1 Customer 33,33 dan layanan Iptek yang mendukung 2 100,00% 50% 50,00% produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Total per perspektif 100% 100,00% 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 100,00% 25% 25,00% Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan 4 100,00% 25% 25,00% SDKP yang adil, berdaya saing dan 33,33% 2 berkelanjutan 33,33 3 Internal Process Learning and Growth 33,33% 100% 5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP 100,00% 25% 25,00% 6 Terselenggaranya pengendalian Litbang KP 100,00% 25% 25,00% Total per perspektif 100% 100,00% Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan 7 yang kompeten, profesional dan 100,00% 25% 25,00% berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat 8 Litbang Perikanan yang handal dan mudah 100,00% 25% 25,00% diakses Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang 9 Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi 100,00% 25% 25,00% pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup 10 Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan 100,00% 25% 25,00% ekuntabel Total per perspektif 100% 100,00% 33,33 100,00% Hasil pengukuran capaian sasaran strategis Puslitbangkan tahun 2016 untuk output/volume dan progress/fisik adalah 111,91% dan 100,00% pada Tabel 5 dan Tabel 6. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa sebagian besar pencapaian output/volume memenuhi target yang ditetapkan sebelumnya pada tahun 2016 ini, sejalan dengan pencapaain fisik yang memenuhi target yang ditetapkan tahun

32 Terjadi perbedaan hasil dari penilaian hasil pengukuran capaian sasaran strategis antara Aplikasi Kinerjaku dengan Hitungan Manual. Aplikasi Kinerjaku menunjukkan hasil yang sedikit lebih kecil yaitu 110,00% capaian outputnya, sedangkan untuk perhitungan manual yang dilakukan di Aplikasi Excel menggunakan penetapan kinerja didapatkan hasil 111,91%. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Gambar 9. Laporan capaian kinerja pada aplikasi kinerjaku.kkp.go.id 24

33 Pada Gambar 9. Laporan capaian yang ditampilkan pada aplikasi kinerjaku, terlihat keseluruhan indikator kinerja memiliki capaian hijau pada capaian outputnya. Kecuali pada indikator kinerja IK18 dan IK19 yang memiliki capaian lebih rendah dari pada target tahun Sedangkan pada aplikasi masih ada yang memiliki capaian berwarna merah pada fisik kegiatan, yaitu indikator kinerja pada Customer Perspektif, hal ini dikarenakan walaupun progres atau realisasi fisik sudah 100% namun pada Customer Perspektif satker puslitbangkan tidak dapat mengupdate atau memperbaharui data sehingga masih terlihat berwarna merah untuk capaian progres fisik kegiatannya. Sedangkan untuk capaian output indikator kinerja dan capaian fisik indikator kinerja secara rinci dapat disajikan sebagai berikut CUSTOMER PERSPEKTIVE Capaian kinerja Puslitbangkan pada Customer Perspektive dengan bobot sebesar 33,33% yang berasal dari 2 (dua) sasaran strategis yaitu terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan dan meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek Perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP dengan jumlah capaian sebesar 100,00% (output/volume) dan 100,00% (progress/fisik). SASARAN STRATEGIS 1 : Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan Nilai sasaran strategis terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan sebesar 100,00% untuk indikator output/volume 100,00% fisik/progress. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan terdiri dari 1 (satu) IKU sbb : 1) IKU PERTAMA : Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya Perikanan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP, akumulasi) WPP (Wilayah Pengelolaan Perikanan) adalah pembagian wilayah pengelolaan perikanan yang ditetapkan oleh Menteri KP. Pembagian WPP didasarkan pada karakteristik geobio-ekologi dengan membagi WPP menjadi 11 satuan WPP. WPP yang menjadi fokus litbangditetapkan (melalui Kepala Balitbang KP) untuk selanjutnya dihasilkan data informasi dan rekomendasi terpadu bagi pengembangan ekonomi wilayahnya. Dari 11 WPP yang telah dibagi tersebut terdiri dari WPP 571 (Selat Malaka dan Laut Andaman), WPP 572 (Barat Sumatera dan Selat Sunda), WPP 573 (Selatan Jawa dan Laut timor Barat) dan WPP 712 (laut Jawa) merupakan WPP yang ditetapkan karena potensinyasebagai daerah pemijahan (breading ground) dan daerah bertelur (spawning ground) sumberdaya perikanan. Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumberdaya KP untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan ditetapkan sebagai bentuk kontribusi hasil litbang KP dalam peningkatan potensi nilai ekonomi sumberdaya kelautan di salah satu WPP. Tabel 7. Capaian Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya Perikanan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP, akumulasi) Indikator Kinerja Utama (IKU)

34 - Target Realisasi Prosentase ,00 Pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan adalah pemanfaatan sumberdaya kelautan yang bernilai ekonomi yang dikelola secara lestari dan berkelanjutan serta eksplorasi potensi sumberdaya kelautan baru yang mempunyai nilai ekonomi. Target 4 (empat) WPP yang terpetakan potensi sumberdaya perikanan untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan yang ditargetkan di tahun 2016 sebagai bentuk kontribusi hasil litbang KP dalam peningkatan potensi nilai ekonomi sumberdaya kelautan di WPP 571, 572, 573, dan 712. Survei laut telah dilakukan dengan KR. Baruna Jaya IV (milik BPPT) di WPP 572 dan 573, dan kapal lokal (sewa kapal nelayan) yang lebih kecil untuk di WPP 571 dan 712. Kegiatan berupa pengumpulan data/informasi insitu akustik perikanan (estimasi biomassa, kepadatan stok, potensi/standing stok SDI pelagis dan demersal), swept area trawl (komposisi jenis, laju tangkap), oseanografi (kondisi lingkungan fisik, habitat terhadap kondisi SDI), plankton (kesuburan perairan), larva ikan (daerah asuhan), TKG spesies kunci (daerah pemijahan). Survei darat telah dilakukan berupa pengukuran dan observasi aspek perikanan di lokasilokasi utama basis pendaratan perikanan yang tersebar di 4 WPP. Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan, karena hasil kajian memerlukan data runtun waktu (time series), yang mengutamakan updating pengumpulan data/informasi berupa : parameter populasi SDI, aspek penangkapan, produksi per upaya, statistik perikanan, supervisi enumerator, serta isu-isu yang terkait SDI seperti aspek operasional penangkapan SDI tertentu disuatu lokasi. Pelaksanaan survey lainnya seperti pengumpulan data akustik, oseanografi, kesuburan perairan, aspek perikanan, dan optimasi penangkapan juga telah dilakukan. Penelitian telah dilakukan di WPP 571 Selat Malaka disekitar perairan bagian timur Sumatera Utara, selanjutnya disebut WPP 571. Pengambilan parameter perikanan dilakukan di beberapa lokasi antara lain Banda Aceh, Belawan, Tanjung Balai, Dumai, Rupat, Langsa, Idie Rayeuk, Asahan dan Bengkalis. Penelitian telah dilakukan di 2 WPP yang berlokasi di Samudera Hindia Selatan Jawa (WPP 573) dan Barat Sumatera (WPP 572). Pengambilan parameter dilakukan di beberapa lokasi antara lain WPP 572: Sibolga, Lampung, Pasaman Barat, sedangkan WPP 573 : Pelabuhan Ratu, Cilacap, Pangandaran. Penelitian telah dilakukan di WPP 712 Laut Jawa. Pengambilan parameter perikanan dilakukan di beberapa lokasi antara lain Pati, Juana, Pekalongan, Wonokerto, Tegal, Rembang, Sarang, Bandar Lampung, Labuan Maringgai, Muara Kintap. 26

35 SASARAN STRATEGIS 2 : Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek Perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Nilai sasaran strategis meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP sebesar 95,00% (output/volume) 99,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : 2) IKU KEDUA: Persentase Hasil Litbang Yang Digunakan Sesuai Dengan Kontrak Kinerja Esselon I KKP (%) Kontrak Kinerja merupakan kesepakatan atau perjanjian antara Puslitbangkan melalui Balitbang KP dengan Eselon I lingkup KKP (Ditjen dan Badan) yang berisi komitmen penyedian hasil-hasil riset sesuai dengan kebutuhan dari Eselon I KKP yang selanjutnya akan digunakan oleh Eselon I KKP sebagai dasar penyusunan Kebijakan. Tabel 8. Capaian Persentase Hasil Litbang yang Digunakan Sesuai dengan Kontrak Kinerja Esselon I KKP (%) Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase - 100,00 Kegiatan dilakukan untuk meningkatkan dukungan Balitbang KP kepada Eselon I lainnya dalam hal penyediaan hasil litbang Puslitbangkan sesuai kebutuhan. Hal ini sesuai dengan arahan MenKP bahwa Balitbang KP harus mampu lebih mengambil peran sebagai inhouseconsultant bagi Eselon I lainnya. Kegiatan dilakukan melalui pertemuan eselon I seperti yang pernah dirintis mulai tahun 2013 untuk merumuskan kebutuhan hasil litbang yang diperlukan pada tahun mendatang. Kontrak kinerja prioritas dilakukan pada periode terakhir (Oktober Desember). Kontrak kinerja pertama yang telah selesai adalah kontrak kinerja dengan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) mengenai Pengembangan sentra kelautan dan perikanan terpadu di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. Kontrak kinerja yang telah dilakukan pada akhir bulan Nopember 2016 adalah penelitian bahan penetapan status perlindungan jenis ikan Napoleon (Chellinus undulatus). Kontrak kinerja prioritas lainnya sedang dilakukan pada bulan Desember 2016 yang dilakukan dengan Balai Penelitian Perikanan Laut (BPPL) mengenai pembangunan sentra perikanan nasional di Muara Baru, Jakarta. Kontrak kinerja yang dilakukan adalah memantau inventaris aset BPPL yang berupa gedung dan bangunan untuk menyerahkan pengelolaannya 27

36 kepada Menteri Kelautan dan Perikanan. Nilai capaian masih belum 100% karena kontrak kinerja yang dilakukan BPPL masih belum melakukan survei penilaian kontrak kinerja, pengisian kuisioner survei penilaian akan dilakukan pada minggu pertama januari sebagai penilaian keberhasilan kontrak kinerja. Selain kedua kontrak kinerja dengan eselon I lainnya, tersajikan pula penelitian yang menjadi bahan dukungan dengan eselon I lainnya. Eselon I lainnya yang menggunakan penelitian di lingkungan puslitbangkan sebagai dukungannya antara lain Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Pengelolaan Ruang dan Laut, dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Bahan dukungan penelitian ini nantinya akan lebih lanjut dimonitoring dan dievaluasi bersama-sama dengan Sekretariat BalitbangKP bersama Inspektorat Jenderal. Daftar penelitian pada kontrak eselon I lainnya adalah sebagai berikut. Tabel 9. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan. No Judul Penelitian Unit Kerja 1 Analisis Kebijakan Emergency Disease pada Budidaya Udang ( ) Puslitbangkan 2 Kajian Hasil Restocking Lobster dan Penempatan Terumbu Karang di Kawasan Konservasi (Prigi dan Pangandaran) BP2KSI Jatiluhur 3 Pengendalian Ikan Invasi Alien Spesies (IAS) di Danau Matano BP2KSI Jatiluhur Tabel 10. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Ditjen Perikanan Tangkap No Judul Penelitian Unit Kerja 1 Jejak Karbon Perikanan Tuna Cakalang Tongkol di WPP 572 dan 573 Puslitbangkan 2 Kajian Kebijakan Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Tuna Berkelanjutan di Sekitar Rumpon Laut Dalam di Perairan Samudera Hindia Puslitbangkan 3 Penelitian Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumber Daya, Potensi Produksi dan Kapasitas Penangkapan di 11 WPP NRI BPPL 4 Pengukuran Karakteristik TS (Target Strength) dan Formulasi TS-Length Pada Ikan Indikator Kunci Untuk Peningkatan Akurasi Estimasi Stok Ikan BPPL 5 Penggunaan Alat Bantu Penangkapan Cahaya Lampu Pada Perikanan Pelagis Pengaruhnya Terhadap Hasil Tangkapan BPPL 6 Desain dan Konstruksi Alat TangkapTerubuk Ramah Lingkungan BPPL 7 Kajian Stok Sumber daya Ikan dan Lingkungan Khusus Teluk Jakarta BPPL 8 Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan di DAS Barito (KPP PUD 435) BP3U 9 Identifikasi karateristik lingkungan, potensi dan biologi ikan ekonomis untuk pengelolalan perikanan di Sungai Batanghari BP3U 10 Kajian Stok dan Konsep Pengelolaan Sumberdaya Perairan di Estuari Berau, Kalimantan Timur BP3U 11 Karakteristik Lingkungan, Potensi dan Biologi Ikan di Danau Paniai Papua BP3U 12 Bioeksplorasi potensi perikanan Sungai Membramo Papua BP3U 13 Kajian Bioekologi dan Lingkungan Perikanan Sidat (Anguilla spp) di Pantai Barat Sumatera. BP3U 14 Kajian Stok Sebagai Dasar Untuk Pengelolaan Sumberdaya Ikan Danau Tondano Sulawesi Utara BP3U 15 Kajian Sumberdaya Perairan Waduk Batu Bulan Kabupaten Sumbawa Propinsi NTB BP3U 16 Aspek biologi dan dinamika populasi di Waduk Pondok dan Widas Jawa Timur. BP3U 17 Penelitian struktur dan karakteristik perikanan pukat cincin (purse seine) di samudera hindia untuk menunjang pengelolaan perikanan laut lepas di LPPT 28

37 No Judul Penelitian Unit Kerja wilayah rfmo 18 Studi dinamika populasi ikan madidihang (thunnus albacares) di samudera hindia untuk menunjang pengelolaan perikanan laut lepas di wilayah rfmo LPPT 19 Karakteristik Eko-Biologi Sumberdaya Ikan Pelagis Di Sekitar Rumpon Di Wpp-573 (Samudera Hindia Selatan Jawa Hingga Nusa Tenggara) LPPT 20 Data saintifik perikanan LPPT 21 Data enumerasi perikanan LPPT Tabel 11. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Ditjen Pengelolaan Ruang Dan Laut No Judul Penelitian Unit Kerja 1 Kajian mengenai efektifitas implementasi kebijakan konservasi hiu dan mamalia laut (WPP573) Puslitbangkan 2 Penelitian Pengembangan Marikultur T.A 2016 Pulau Rote Ndao, Nunukan, Mororatai, Tual, dan Biak Puslitbangkan 3 Kajian di beberapa lokasi Pengembangan Marikultur di Pulau Terluar T.A 2015 : Simeuleu, Tahunan (Sangihe), Natuna, Saumlaki (Maluku Tenggara), Merauke Puslitbangkan 4 Penelitian Kajian Bioekologi dan Lingkungan Perikanan Sidat (Anguilla SPP) di Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung dan Kabupaten Cilacap (KPP PUD 439 dan 432) BP3U Palembang 5 Penelitian Pengembangan Kawasan Konservasi Perikanan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat BP2KSI Jatiluhur 6 Penelitian Kawasan Konservasi Induk Udang [P. monodon] di Pantai Timur Aceh, Kabupaten Aceh Timur BP2KSI Jatiluhur 7 Ecological related species of rays and sharks BP2KSI Jatiluhur 8 Ecological Assessment Untuk Restocking belida di perairan Provinsi Riau BP2KSI Jatiluhur 9 Ecological related speciec untuk kima, bambu laut dan kuda laut BP2KSI Jatiluhur 10 Kajian Hasil Restocking Lobster dan Penempatan Terumbu Karang Buatan di Kawasan Konservasi BP2KSI Jatiluhur 11 Kesesuaian Zonasi di Taman Nasional Laut Sawu BP2KSI Jatiluhur 12 Penelitian Bahan penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan Napoleon [Cheilinus undulatus] di Kepulauan Anambas dan Natuna, Kepulauan Riau BP2KSI Jatiluhur 3) IKU KETIGA: Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang Perikanan yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) IKU bertujuan untuk gambaran kontribusi Puslitbangkan dalam memberikan masukan atau rumusan kebijakan berbasis ilmiah untuk pengelolaan sumberdaya KP yang lestari dan berkelanjutan. Hasil litbang KP berupa rekomendasi, bahan kebijakan/informasi terapan, policy brief, naskah akademik) yang disampaikan oleh Kepala Badan dan /atau Kepala Pusat kepada stakeholder melalui dokumen penyampaian resmi (Surat, Memorandum, Nota Dinas) dan menjadi bahan kebijakan yang telah dirumuskan bahan rancangan/draft atau yang telah diterbitkan. Tabel 12. Capaian Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang Perikanan yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase 100,00 100,00 29

38 Pada tahun 2016, ditargetkan sebanyak 9 (semilan) buah rekomendasi dan inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan. Rekomendasi dan inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan yang ditargetkan di tahun 2016 telah terealisasi sesuai target. Rekomendasi penelitian dan pengembangan perikanan yang diusulkan dijadikan bahan kebijakan yang telah terealisasi adalah untuk diusulkan dijadikan bahan kebijakan antara lain. Tabel 13. Rekomendasi dan Inovasi Litbang yang diusulkan dijadikan bahan kebijakan NO JUDUL KEGIATAN PENGGUNA Analisis Kebijakan Potensi Pengembangan Budidaya Kekerangan Indonesia Analisis Kebijakan Pengembangan Ikan Lokal Prospektif sebagai Kandidat Ikan Budidaya Analisis Kebijakan Pengembangan Perbenihan Nila Unggul Srikandi Melalui Peningkatan Efisiensi UPR Kajian Kebijakan Penyerasian dan Analisis Stock Assessment / Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumber Daya Ikan Model Penerapan Rancang Bangun Mini Line Hauler untuk Penangkapan Tuna dengan Pancing Ulur di Sekitar Rumpon Penerapan model IPTEK pengelolaan culter based fisheries (CBF) Ikan patin di Waduk Gedung Ombo Jawa Tengah Kajian mengenai efektifitas implementasi kebijakan konservasi hiu dan mamalia laut (WPP573) Model Penerapan Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Masyarakat di Teluk Cempi Model Rehabilitasi Ekosistem Terumbu Karang Melalui Pengembangan Terumbu Buatan Di Perairan Barat Sumatera Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Kep Bangka Belitung. Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum dan Ikan Hias, Ciherang, Kab Cianjur, Jawa Barat. Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Temanggung, Jawa Tengah. Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab Sleman, DIY. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 47/KEPMEN-KP/2016 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Periknan Kab Trenggalek, Jawa Timur Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Boyolali, Jawa Tengah. Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Sragen, Jawa Tengah. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi NTB. Dinas Kelautan Perikanan Kab Dompu, NTB. Dinas Kelautan Perikanan Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Capaian kinerja Puslitbangkan pada Perspective Internal (Internal Process Perspective) dengan bobot sebesar 33,33% yang berasal dari 4 (empat) sasaran strategis yaitu tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan yang efektif, terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil berdaya saing dan berkelanjutan, terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek, terselenggaranya penelitian litbang dengan jumlah capaian sebesar 102,06% (output/volume) dan 100,00% (progress/fisik). SASARAN STRATEGIS 3 : Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Nilai sasaran strategis tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan perikanan yang implementatif data dan informasi ilmiah litbang perikanan sebesar 101,91% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 3 (tiga) IKU sebagai berikut : 30

39 4) IKU KEEMPAT: Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan merupakan hasil kegiatan litbang (dari output rekomendasi kebijakan perikanan) yang berisi bahan pertimbangan masukan, sertaopsi kebijakan dan analisis dampak hasil kegiatan penelitian untuk digunakan sebagai bahan kebijakan. Indikator ini bertujuan untuk mendapatkan luaran rekomendasi dan masukan kebijakan KP yang dihasilkan oleh Eselon II Balitbang KP. Tabel 14. Capaian Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan (buah) Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase 100,00 100,00 Ditargetkan sebanyak 20 (dua puluh) buah rekomendasi dan masukan kebijakan perikanan akan dihasilkan pada tahun 2016 ini. Rekomendasi dan masukan kebijakan yang didasarkan kegiatan penelitian dan pengembangan berupa analisis kebijakan perikanan dengan melakukan survei dan studi banding untuk menghasilkan rekomendasi kepada pengguna/stakeholder dengan bukti analisis dampak jika diberlakukannya. Rekomendasi dan masukan kebijakan perikanan yang dihasilkan antara lain 2 (dua) buah rekomendasi perikanan budidaya air tawar, 10 (sepuluh) buah rekomendasi perikanan budidaya laut dan payau, 2 (dua) buah rekomendasi pemulihan habitat dan konservasi sumber daya perikanan, 4 (empat) buah rekomendasi pemenfaatan dan pengelolaan sumber daya perikanan laut, dan 2 (dua) buah rekomendasi pemenfaatan dan pengelolaan sumber daya perikanan perairan umum daratan. 5) IKU KE LIMA: Jumlah data dan informasi ilmiah litbang perikanan Jumlah data dan/atau informasi ilmiah litbang didefinisikan sebagai data informasi hasil penelitian yang telah disusun dalam bentuk paket informasi (hasil pengolahan dan analisis data), yang bertujuan untuk mendapatkan data dan/atau informasi ilmiah yang dihasilkan dari kegiatan litbang KP yang dilaksanakan oleh Satker lingkup Puslitbangkan. Melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan melalui penelitian, kajian, evaluasi yang menghasilkan data dan informasi penting dan bermanfaat untuk kegiatan penelitian selanjutnya dan atau kepentingan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan kebijakan Adapundeskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut: Tabel 15. Capaian Jumlah Data dan/atau Informasi ilmiah litbang perikanan Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase 100,00 100,00 Dari 72 (tujuh puluh dua) paket data dan informasi ilmiah litbang perikanan telah terealisasi pada tahun 2016 sesuai target. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana 31

40 capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan, dan output IKU ini telah menjadi acuan untuk penelitian kedepan dan telah diupayakan lestari untuk menjadi Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan baik dalam jurnal ataupun prosiding. Sebagai indikator kinerja bersifat luaran/output langsung dari kegiatan litbang, maka capaian dari jumlah data dan informasi dapat terpenuhi dari seluruh satker penghasil data dan informasi ilmiah. Jumlah data dan informasi ilmiah litbang perikanan pada tahun 2016 ini terealisasi 72 buah sesuai target. Adapun 71 (tujuh puluh satu) data informasi lainnya antara lain 11 (sebelas) data informasi wilayah pengelolaan perikanan (WPP), 9 (sembilan) data dan informasi kawasan pengelolaan perikanan perairan umum daratan (KPP PUD), 7 (tujuh) data dan informasi konservasi habitat, 13 (tiga belas) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya laut, 4 (empat) data dan informasi penelitian perikanan laut, 5 (lima) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya air payau, 8 (delapan) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya air tawar, 2 (dua) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya ikan hias, 4 (empat) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut, 4 (empat) data dan informasi penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan, 3 (tiga) data dan informasi penelitian perikanan tuna di samudera hindia, 1 (satu) data enumerasi perikanan laut, 1 (satu) data saintifik perikanan. 6) IKU KE ENAM : Jumlah Karya tulis ilmiah yang diterbitkan IKU ini didefinisikan sebagai Tulisan yang disusun data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah diterbitkan di jurnal terakreditasiatau prosiding dalam dan/atau luar negeri pada tahun berjalan, Tujuan dari IKU ini adalah IKU untuk mendapatkan gambaran jumlah karya tulis ilmiah (KTI) yang dihasilkan oleh peneliti Satker lingkup Puslitbangkan. Melakukan kegiatan penulisan karya tulis ilmiah yang dimuat pada jurnal dalam negeri, luar negeri baik yang berbahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia termasuk dalam prosiding Adapundeskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut : Tabel 16. Capaian Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase 99,51 105,72 Dari 332 (tiga ratus tiga puluh dua) buah karya tulis ilmiah yang diterbitkan, telah terealisasi sebanyak 165 KTI sampai dengan pada Triwulan III dan pada triwulan IV telah mencapai 340 KTI dan pada akhir tahun dicapai sebanyak 351 KTI sehingga melebihi target sebanyak 332 KTI. Komposisi KTI yang telah diterbitkan diantaranya lain. Tabel 17. Komposisi jumlah KTI terhadap Satuan kerja di lingkungan puslitbangkan Satker Puslitbangkan BBPPBL BPPL BP3U BP2KSI BPPBAP KTI

41 Satker BPPBAT BPPBIH BPPI LPPT LPPBRL KTI Beberapa kendala dalam upaya pencapaian IKU KTI antara lain : 1. Proses penerbitan/pengunggahan jurnal atau prosiding sangat dipengaruhi proses penilaian KTI oleh tim reviuwer yang cukup memakan waktu sehingga susah diprediksi; 2. Proses pencetakan/pengunggahan jurnal yang sering memerlukan waktu untuk editing/layout. 3. Pengunggahan jurnal yang harus dilakukan satu per satu judul dengan banyaknya penulis didalam judul tersebut. SASARAN STRATEGIS 4 : Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Nilai sasaran strategis terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan di bidang perikanan sebesar 100,00% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 3 (tiga) IKU sbb : 7) IKU KE TUJUH : Jumlah hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri Kegiatan penelitian dan pengembangan yang terekomendasi untuk masyarakat atau industri.tujuan indikator kinerja ini memberikan gambaran kontribusi teknologi litbang KP yang terekomendasikan untuk diterapkan di masyarakat atau dunia industri. Formula/cara perhitungan indikator hasil litbang yang terekomendasikan untuk masyarakat dan/atau industri (buah) dengan cara jumlah teknologi yang dihasilkan oleh satuan kerja Balitbang KP yang terekomendasi dan ditetapkan dalam keputusan Menteri KP. Adapun deskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut: Tabel 18. Capaian Jumlah hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase - 100,00 33

42 Dari 21 (dua puluh satu) hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri telah terealisasi sesuai target tahun Hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri antara lain 6 (enam) buah teknologi budidaya laut, 4 (empat) buah teknologi budidaya air tawar, 2 (dua) teknologi alat penangkap ikan ramah lingkungan, 2 (dua) teknologi pakan berbasis bahan baku lokal, 1 (satu) teknologi SMART keramba jaring apung, 1 (satu) teknologi kultur masal pakan alami pembenihan laut, 1 (satu) teknik screening benur metoda stresing, 3 (tiga) aplikasi vaksin dan probiotik pencegahan penyakit ikan, 1 (satu) penerapan kalender musim tanam budidaya rumput laut. 8) IKU KE DELAPAN : Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP Hasil kegiatan penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan yang memiliki kebaruan sebagian atau seluruhnya yang akan dipergunakan dalam mengembangkan sistem produksi, pengolahan dan pemasaran berbasis IPTEK berupa: inovasi teknologi (produk biologi, paket teknologi, inovasi teknologi, rilis, jumlah rancang bangun/ desain), komponen inovasi (komponen teknologi, rancangan bangun/desain), dan model sosial ekonomi yang dihasilkan pada tahun berjalan. Tabel 19. Capaian Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase 100,00 100,00 Dari 112 (seratus dua belas) hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP telah terealisasi sesuai target tahun Adapun hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk pembangunan kelautan dan perikanan antara lain 7 (tujuh) pematangan teknologi adaptif lokasi (PTAL), 4 (empat) paket pengelolaan perikanan dan konserasi sumberdaya perikanan, 12 (dua belas) penerapan IPTEK untuk masyarakat, 39 (tiga puluh sembilan) produk biologi IPTEK perikanan budidaya, 15 (lima belas) paket teknologi IPTEK, 33 (tiga puluh tiga) komponen inovasi perikanan, serta 2 (dua) varietas unggul hasil litbang untuk dirilis. 9) IKU KE SEMBILAN : Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis IKU ini didefinisikan Hasil litbang yang diusulkan HKI berupa produk biologi, paket teknologi, komponen teknologi, inovasi teknologi yang diusulkan oleh Satker ke Sentra HKI, Output Inovasi litbang yang dihasilkan oleh satuan kerja lingkup Puslitbangkan untuk diusulkan HKI pada tahun anggaran berjalan. Tujuan dari IKU ini Untuk mengetahui jumlah hasil litbang yang dapat diusulkan untuk mendapatkan HKI. Tabel 20. Capaian Jumlah Inovasi litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase 100,00 100,00 34

43 Sebanyak 3 (tiga) buah inovasi litbang perikanan yang diusulkan HKI, ditargetkan pada tahun IKU ini menggunakan klasifikasi maximize. Output IKU ini dapat menjadikan paten dan mendukung tingkat kepercayaan dan menambahn daftar aset tidak berwujud hasil litbang perikanan, dan menjadi jaminan bagi masyarakat pengguna (yang terkait pemroduksi massal pihak swasta nasional) untuk berperan dalam peningkatan kesehatan, keamanan, kualitas, dan tingkat produksi di wilayah usaha hulu. Adapun ketiga HKI ini adalah (1) kit determinasi kelamin ikan arwana yang merupakan metoda dan alat pendeteksi vitolegenin untuk mengetahui jenis kelamin pada ikan arwana, (2) Probiotik RICA pada peningkatan produksi dan sintasan udang windu merupakan komposisi probiotik untuk memperbaiki mutu air tambak udang, (3) Produksi bakteri probiotik untuk meningkatkan kecernaan pakan ikan merupakan sediaan probiotik dalam pakan ikan untuk meningkatkan kecernaan ikan air tawar dan metode pembuatannya. Selain 3 (tiga) HKI tersebut ada 2 (dua) HKI yang telah teregistrasi antara lain sediaan probiotik bivalen berbasis bakteri yang diaplikasikan malalui air dengan nomor registrasi P dan Vaksin koktail Aeromonas hydrophila, Streptococcus agalactiae dengan nomor registrasi P SASARAN STRATEGIS 5 : Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek Perikanan Nilai sasaran strategis terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan Layanan Iptek Perikanan sebesar 109,39% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 3 (tiga) IKU sbb : 10) IKU KE SEPULUH: Proporsi fungsional Puslitbangkan dibandingkan total pegawai Puslitbangkan IKU ini didefinisikan Perbandingan antara jumlah pegawai fungsional Satker Lingkup Puslitbangkan dengan jumlah total pegawai Satker Lingkup Puslitbangkan. Tujuan Untuk mendapatkan gambaran proporsi pegawai dengan fungsional tertentu yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi instansi secara kompeten, efektif dan professional.iku ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yangdiharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Adapundeskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut: Puslitbangkan menargetkan persentase pegawai fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan sebesar 53,40%, dan telah terealisasi sebesar 101,85%. Jumlah pegawai fungsional sebanyak 479, Total pegawai sebanyak 897, dengan prosentase 53.98%. Tabel 21. Capaian Proporsi pegawai fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 52, Realisasi 52,20 53,98 - Prosentase 100,00 101,85 35

44 11) IKU KE SEBELAS : Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang yang ditingkatkan kapasitasnya IKU ini didefinisikan Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana serta kelembagaan yang berbentuk pengadaan fisik/belanja modal atau ruang lingkup akreditasi yang dilaksanakan oleh satuan kerja Lingkup Puslitbangkan. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yangdiharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 22. Capaian Jumlah sarana dan prasarana litbang Perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase 100,00 100,00 Dari 10 (puluh) paket sarana dan prasarana litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya, terealisasi pada akhir tahun Adapun sarana prasarana yang telah tercapaian antara lain Docking Kapal, Mobil Jemputan, Pagar, Laboratorium Kualitas Air, Gedung Laboratorium, Pembangunan Gedung, Renovasi Gedung, Hatchery Kepiting, Meubelair, Peralatan Laboratorium. 12) IKU KE DUA BELAS: Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk IKU ini didefinisikan Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup Puslitbangkan, Kemitraan adalah hubungan dengan badan/ perorangan untuk melakukan aktivitas bersama dan/atau memiliki perjanjian kerja sama (sedang berjalan), Kerja sama litbangadalah penyelenggaraan kerja sama litbang antara Satker Lingkup Puslitbangkan dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Tujuan dari IKU ini adalah Jumlah jejaring, kemitraan dan/ atau kerja sama sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP, IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 23. Capaian Jumlah jejaring dan kerjasama litbang Perikanan yang terbentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase 95,89 117,86 Dari 28 (dua puluh delapan) buah jejaring dan kerjasama litbang perikanan terbentuk sudah tercapai melebihi target. Adapun Pelaksanaan Kerjasama yang telah dilakukan antara lain dengan Dinas KP, Univ, CSIRO, AIMS, WCPFC, WWF, ATSEA 2, inland fisheries, ACIAR, IRD, Seafdec dan kerjasama/jejaring di BBPPBL sebanyak 3 kerjasama, BPPBAP sebanyak 10 36

45 kerjasama, BPPBAT sebanyak 2 kerjasama, BPPBIH sebanyak 4 kerjasama, BPPI sebanyak 4 kerjasama, LPPT dan LPPBRL masing-masing sebanyak 1 kerjasama. SASARAN STRATEGIS 6 : Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan Nilai sasaran strategis terselenggaranya pengendalian litbang kp sebesar 102,47% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sbb : 13) IKU KE TIGA BELAS : Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan Litbang Perikanan (minimal) Tabel 24. Capaian Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan Litbang Perikanan (minimal) Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi 89 82,40 - Prosentase 100,00 96,94 IKU ini mempunyai tujuan yaitu untuk memperoleh gambaran arah kebijakan penelitian dan pengembangan KP memberikan porsi lebih besar kepada penelitian terapan dan pengembangan eksperimental sehingga hasil litbang KP dapat cepat diterapkan dan dimanfaatkan oleh stakeholder. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yangdiharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Puslitbangkan menargetkan persentase kegiatan penelitian terapan dan pengembangan eksperimental dibandingkan total kegiatan litbang perikanan sebesar 85,00%, dan telah terealisasi sebesar 82,40% dalam tahun 2016, atau sudah terealisasi 96,94%. Total 181 penelitian terapan dan 22 penelitian dasar LEARN & GROWTH PERSPECTIVE Capaian kinerja Puslitbangkan pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (Learn & Growth Perspective) dengan bobot sebesar 33,33% yang berasal dari 4 (empat) sasaran strategis yaitu tersedianya ASN lingkup Pusatlitbangkan yang kompeten dan profesional, tersedianya informasi yang valid, handal, dan mudah diakses, terwujudnya reformasi birokrasi dan terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dengan jumlah capaian sebesar 133,70% (output/volume) dan 100,00% (progress/fisik). SASARAN STRATEGIS 7 : Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian Nilai sasaran strategis terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian sebesar 135,65% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). 37

46 Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sbb : 14) IKU KE EMPAT BELAS : Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan. Integritas adlah kecenderungan untuk sikap yang patuh pada aturan atau norma. Indeks kompetensi dan integritaas ini terdiri dari kompetensi hasil asesment, kehadiran pegawai, capaian kinerja, LHKASN/LHKPN, terhadap pejabat yang telah dilakukan asesmen. Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan merupakan agregasi dari variabel dibawahnya. Membandingkan kompetensi hasil rekomendasi peni8laian kompetensi dari asesor dengan jenis standar kompetensi yang dipersyaratkan sesuai Peraturan Menteri kelautan dan Perikanan nomor 3A/KEPMEN-SJ/2014. Persentase capaian output pegawai pada SKP dan persentase tingkat kehadiran pegawai serta LHKASN/LHKPN menjadi penilaian tersendiri indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan. Tabel 25. Capaian Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi 63 82,34 - Prosentase 96,92 106,94 IKU Indeks kesenjangan kompetensi eselon II dan III lingkup Balitbang KP berklasifikasi minimize dimana semakin kecil capaianya semakin baik, karena menunjukan semakin kecilnya kesenjangan kompetensi pejabat lingkup Balitbang KP. Pada tahun 2016, telah dialokasikan anggaran untuk uji kompetensi Eselon II dan III yang dilaksanakan pada Semester I dan II. Puslitbangkan menargetkan nilai indeks kompetensi dan integritas dengan nilai 77. Satuan kerja dilingkungan Puslitbangkan telah mencoba menghitung indeks kompetensi dan integrasi dengan nilai yang didapatkan 82,34 rata-rata dari satuan kerja dilingkungan puslitbangkan termasuk satuan kerja puslitbangkannya. 15) IKU KE LIMA BELAS: Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan ASN/SDM Puslitbangkan baik PNS, CPNS maupun tenaga kontrak yang menempuh pendidikan gelar (tugas belajar dalam dan luar negeri) yang sedang berjalan dan baru, non gelar (diklat fungsional tertentu/ diklatpim), pelatihan (kursus teknis dalam dan luar negeri) dan izin belajar (yang berjalan) dalam rangka untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi untuk menunjang tugas dan fungsinya. IKU ditetapkan untuk mengetahui jumlah ASN yang dikembangkan kompetensinya untukmendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi/instansi. Dengan demikian, diharapkan setiap satker merumuskan upaya peningkatan kompentensi sesuai kebutuhan. 38

47 Tabel 26. Capaian Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase - 164,37 IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Puslitbangkan telah meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan Puslitbangkan. Dari target tahun 2016 sebanyak 87 ASN yang ditingkatkan kompetensinya telah terealisasi 143 ASN yang ditingkatkan kompetensinya. Dengan rincian sebagai berikut, Puslitbangkan sebanyak 16 ASN, BBPPBL sebanyak 15 ASN, BPPBAP sebanyak 30 ASN, BPPBAT sebanyak 16 ASN, BPPBIH sebanyak 13 ASN, BPPI sebanyak 6 ASN, BPPL sebanyak 5 ASN, BP3U sebanyak 22 ASN, BP2KSI sebanyak 8 ASN, LPPT sebanyak 10, dan LPPBRL sebanyak 2 ASN. SASARAN STRATEGIS 8 : Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses Nilai sasaran strategis tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses sebesar 128,00% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sbb : 16) IKU KE ENAM BELAS: Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) IKU ini didefinisikan sebagai unit kerja yang menerapkan sistem manajeman pengetahuan dibandingkan dengan total unit kerja seluruh Puslitbangkan. Sistem manajemen pengetahuan ini merupakan suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptgakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari. Tabel 27. Capaian Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target Realisasi Prosentase 100,00 200,00 Puslitbangkan menargetkan persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar dengan nilai 50. Puslitbangkan telah menerapkan sistem manajemen pengetahuan terstandar dengan aplikasi Bitrixs di lingkungan Puslitbangkan. Dari target persentase 50% tahun 2016 pada aplikasi telah memiliki nilai 100,00 yang merupakan nilai dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan dan diperoleh dari sistem penilaian BalitbangKP. Puslitbangkan menurut data BalitbangKP memiliki 100% jumlah pejabat dilingkungan Puslitbangkan yang telah terdaftar, mendapatkan prosentase 60%, keaktifan eselon II, mendapatkan prosentase 35% total keseluruhan menjadi 95%. Persentase penerapan manajemen pengetahuan terstandar melalui aplikasi Bitrixs di lingkungan Puslitbangkan 39

48 menjadi 100% kareana adanya keaktifan eselon I pada aplikasi tersebut, sehingga memperoleh prosentase 5%, sehingga di lingkungan Puslitbangkan memiliki nilai manajemen pengetahuan terstandar sebanyak 100%. SASARAN STRATEGIS 9 : Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Nilai sasaran strategis Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima sebesar 97,20% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sbb : 17) IKU KE TUJUH BELAS: Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pusat Litbang Perikanan IKU ini didefinisikan sebagai Reformasi Birokrasi suatu proses untuk merubah bentuk birokrasi yang lama dengan bentuk birokrasi yang baru sehingga aparatur mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Tabel 28. Capaian Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pusat Litbang Perikanan Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi 81,45 90,25 - Prosentase 101,85 100,28 Tujuan IKU ini adalah memudahkan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam menyediakan informasi mengenai perkembangan pelaksanaan reformasi birokrasi dan upayaupaya perbaikan yang perlu dilakukan oleh kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah yang bersangkutan;menyediakan data/informasi bagi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam rangka menyusun profil nasional pelaksanaan reformasi birokrasi. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Pada tahun 2016 target dan realisasi indeks reformasi birokrasi pusat litbang perikanan target output/volume bernilai 90 dan sampai pada triwulan II didapatkan nilai 80 dan sampai dengan triwulan IV diperoleh nilai 90,25 dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan. Puslitbangkan telah menghitung nilai reformasi birokrasi di lingkungan Puslitbangkan. Dari target nilai 90 tahun 2016 telah didapatkan nilai 90,25 dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan. Dengan rincian sebagai berikut, Puslitbangkan sebesar 90,25, dengan demikian masing-masing satuan kerja memiliki nilai 90,25%. Karena satuan kerja dibawah pusat mengadopsi langsung capaian nilai yang didapatkan puslitbangkan. 40

49 18) IKU KE DELAPAN BELAS : Nilai SAKIP BalitbangKP (%) Akuntabilitas Kinerja merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan visi atau misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Penilaian akuntabitias kinerja Puslitbangkan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal selaku aparat pengawas internal pemerintah bersama dengan BalitbangKP pada bulan Mei Juni Tabel 29. Capaian Nilai SAKIP Puslitbangkan (%) Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi - 79,93 - Prosentase - 95,15 Dalam rangka fungsi penyelenggaraan SAKIP Balitbang KP, Itjen KKP telah melakukan evaluasi SAKIP semester 1 tahun 2016 pada tingkat Satker yang dilaksanakan pada bulan Mei- Juni Evaluasi AKIP dilakukan pada Satker BPPL Muara Baru dan Puslitbangkan oleh Inspektorat IV, Itjen KKP selaku mitra Balitbang KP. Adapun juga pada semester 2 tahun 2016 direncanakan pada satker lainnya, sehingga satker agar dapat mempersiapkan dokumendokumen meliputi renstra, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja serta hasil reviu dan evaluasi. Berdasarkan evaluasi SAKIP yang akan dilakukan oleh Itjen KKP, Sekretariat Balitbang KP pada M-3 Juni 2016didapatkan nilai SAKIP semester 1 tahun 2016 Puslitbangkan sebesar 80. Puslitbangkan telah menghitung nilai SAKIP di lingkungan Puslitbangkan. Dari target nilai 84 tahun 2016 telah didapatkan nilai 79,93 dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan. Dengan rincian sebagai berikut, Puslitbangkan sebesar 80,28; BBPPBL sebesar 80,73; BPPBAP sebesar 84,06; BPPBAT sebesar 73,83; BPPBIH sebesar 84,71; BPPI sebesar 80,56; BPPL sebesar 74,14; BP3U sebesar 84,06; BP2KSI sebesar 71,81; LPPBRL sebesar 81,39; dan LPPT sebesar 83,64. SASARAN STRATEGIS 10 : Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel Nilai sasaran strategis Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel sebesar 101,93% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sbb : 19) IKU KE SEMBILAN BELAS : Nilai kinerja anggaran Lingkup Puslitbangkan (%) IKU ini didefinisikan sebagai persentase pelaksanaan anggaran dibandingkan dengan alokasi anggaran. Nilai kinerja anggaran ini dimaksud untuk menghasilkan output anggaran tertentu dengan input anggaran serendah-rendahnya, atau dengan input anggaran tertentu mampu menghasilkan output sebesar-besarnya. 41

50 Puslitbangkan menargetkan nilai indeks kompetensi dan integritas dengan nilai 85, untuk saat ini penilaian mandiri melalui nilai aplikasi monev smart DJA. Nilai kinerja angagran 2015 dan 2016 berbeda, karena 2015 adalah hanya melihat serapan anggaran sedangkan 2016 ada banyak faktor seperti efisiensi, ketepatan, target dan realisasi keuangan maupun output setiap bulan. Serapan tinggi di bulan nopember dan melonjak pada desember sehingga berakibat kurang baik dan pencapaian output rata-rata tercapai di akhir tahun walaupun progress fisik kegiatan tinggi. Tabel 30. Capaian Nilai kinerja anggaran Lingkup Puslitangkan (%) Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi 90 88,29 - Prosentase 100,00 103,87 Puslitbangkan telah menghitung nilai kinerja anggaran di lingkungan Puslitbangkan. Dari target nilai 85 tahun 2016 telah didapatkan nilai 88,29 dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan. Dengan rincian sebagai berikut, Puslitbangkan sebesar 90,33; BBPPBL sebesar 87,65; BPPBAP sebesar 85,56; BPPBAT sebesar 88,98; BPPBIH sebesar 93,54; BPPI sebesar 85,07; BPPL sebesar 91,96; BP3U sebesar 87,97; BP2KSI sebesar 86,73; LPPT sebesar 89,77; dan LPPBRL sebesar 83,62. Nilai-nilai kinerja anggaran ini diperoleh dari data perhitungan aplikasi monev Smart DJA. 20) IKU KE DUA PULUH : Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Lingkup Puslitbangkan (%) IKU ini didefinisikan sebagai terselenggaranya pengelolaan keuangan yang akuntabel, efisien dan relevan, konsisten, dan memenuhi standar keuangan pemerintah. Sistem akuntansi pemerintah adalah rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan dilingkungan organisasi pemerintah. Indikator ini dilakukan analisis laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan tahun Indikator ini bertujuan untuk menganalisis secara spesifik peran dan fungsi SPIP dalam meminimalasi tingkat kesalahan pencatatan akuntansi. Formulasi yang ditetapkan untuk menghitung prosentase terhadap kepatuhan SAP lingkup Puslitbangkan dengan mempertimbangkan salah satunya nilai temuan materiil oleh APIP terhadap total alokasi anggaran. Puslitbangkan menargetkan kepatuhan terhadap SAP lingkup Puslitbangkan dengan persentase 100%. Berdasarkan data hasil pemeriksanaan APIEP TA 2016 tidak terdapat proporsi temuan materiil (terhadap total anggaran). Dengan demikian capaian atas indikator kinerja persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP dideskripsikan di bawah ini. Tabel 31. Capaian Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Lingkup Puslitbangkan (%) Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi Prosentase 100,00 100,00 42

51 Dari tingkat pencapaian indikator kinerja (IK20) Nilai kinerja anggaran BALITBANG KP (%), (IK20) Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Puslitbangkan, memperlihatkan bahwa capaian sasaran strategis Terkelolanya anggaran pembangunan BALITBANG KP secara efisien dan akuntabel tersebut sebesar 100,00 %. CAPAIAN KINERJA LAINNYA Di samping Sasaran Strategis diatas terdapat beberapa keberhasilan kinerja antara lain : Penerbitan Publikasi Telah terbit Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 47/Kepmen- KP/2016 Tentang Estimasi Potensi, Jumlah Tangkapan Yang Diperbolehkan, Dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Telah di publikasikan bahan Protokol Pengkajian Stok Sumber Daya Ikan oleh Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan Telah diberikan Policy Brief tentang kebijakan mengurangi budidaya udang vaname dan meningkatkan budidaya udang windu Telah diberikan Policy Brief tentang analisis Kebijakan Kepmen-KP No 15 Tahun Tentang Kapal Pengangkut Ikan Hidup Telah di berikan Policy Paper tentang rekomendasi budidaya berkelanjutan terhadap potensi budidaya komoditas moluska (kerang dan siput) di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Telah terbit dan terunggah melalui ejournal-balitbang.kkp.go.id hasil penelitian dan pengembangan perikanan. Hasil hasil penelitian dan pengembangan (litbang) di Puslitbangkan di tampung dengan publikasi yang berkualitas, baik dari segi penjaringan karya tulis, penelaahan, dewan redaksi substansi dan redaksi pelaksana, dengan akreditasi yang memadai (akreditasi A). Publikasi yang dimaksud ditampung dengan jurnal (Indonesian Fisheries Research Journal, Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, Jurnal Riset akuakultur, Indonesian Aquaculture Research, Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, Media Akuakultur) yang diterbitkan rutin dalam edisi dan volume tertentu sesuai kaidah publikasi ilmiah dan ketentuan publikasi. Puslitbangkan juga memfasilitasi berbagai karya tulis ilmiah baik dari peneliti atau penulis di internal Puslitbangkan ataupun di luar Puslitbangkan untuk prosiding berbagai kegiatan seminar seperti Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (FITA), Analisis Keijakan Perikanan, dan beberapa event penting lainnya. Selain untuk peneliti, Puslitbangkan memfasilitasi berbagai karya tulis dari teknisi litkayasa dengan memuat Buletin (Buletin Teknik Litkayasa Sumberdaya dan Penangkapan, Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur) yang berisikan mengenai kegiatan teknisi litkayasa terkait dengan prospek pengembangan, analisis kegiatan lapangan, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan sumber daya perikanan, penangkapan, maupun budidaya perikanan yang disajikan secara praktis, jelas, dan bersifat semi ilmiah. Adapun beberapa hasil publikasi adalah sebagai berikut : 43

52 Tugas Belajar, Izin Belajar dan Traning Petugas belajar di lingkungan Pusat penelitian dan Pengembangan Perikanan sebanyak 45 pegawai, diantaranya melakukan tugas belajar di jenjang Strata 1 sampai dengan Strata 3. Petugas belajar di jenjang Strata 1 berjumlah 1 pegawai, petugas belajar di jenjang Strata 2 berjumlah 20 pegawai, dan petugas belajar Strata 3 berjumlah 24 pegawai. 7 pegawai diantaranya melakukan perpanjangan masa tugas belajar, 5 pegawai telah lulus tugas belajar dan telah aktif kembali dan sisanya masih dalam masa tugas belajar. Selain tugas belajar, pegawai di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan juga beberapa melakukan izin belajar sebanyak 68 pegawai. Pegawai yang melakukan izin belajar di jenjang Strata 1 sebanyak 26 pegawai, sebanyak 29 pegawai izin belajar di jenjang Strata 2, dan8 pegawai izin belajar di jenjang Stara 3. Selain tugas dan izin belajar, pegawai di lingkungan Puslitbangkan melakukan training luar negeri atas nama Agus Setiyawan, S.St.Pi mengenai Ocean Dynamic and Multi-scales interaction yang bekerjasama dengan UNESCO. Penghargaan Penghargaan Satyalancana Wirakarya atas nama Dr. Ince Ayu Khairana Kadriah, S.Pi., M.Agr dari Presiden RI, pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2016 dengan pencapaian karya yang berjudul Alat uji penanda Vibrio Udang Penaeid dengan Paten P Selain penghargaan Wirakarya, adapula penghargaan yang diberikan atas pengabdian kepada negara pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Ri 17 Agustus Satyalancana Karya Satya yang diberikan merupakan Satyalancana Karya Satya X dan XXX. Satyalancana Karya Satya XXX diberikan kepada 3 pegawai. Sedangkan Satyalancana Karya Satya X diberikan kepada 9 Pegawai. Realease Performansi Biologi Induk Bandeng Chanos chanos Forscall Hasil Seleksi, Benih ikan bandeng berhasil diproduksi pada skala massal di hatcheri out door dengan kelangsungan hidup benih sekisar % dengan umur panen sekitar hari dan ukuran benih mencapai panjang total 12,0-16,8 mm, sintasan 86-89% dengan TL mm. Rentang toleransi tehadap lingkungan yang cukup tinggi, yaitu salinitas 0-45 ppt dengan sintasan 90,10±0,80 sampai 99,12±0,67 %, mentoleransi suhu 20-40oC dengan sintasan diatas 90 %, mampu hidup dengan baik di kelarutan oksigen yang relatif rendah yaitu 4,0 ppm dengan sintasan diatas 90%, dan dapat hidup optimal pada ph 6-9. Bandeng dikenal tahan terhadap penyakit hingga kepadatan 109cfu/mL. Keunggulan lain ikan bandeng adalah dapat dibesarkan di tambak milik pembudidaya dengan metode tradisional dan semi-intensif hingga mencapai ukuran konsumsi. 44

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan LAPORAN KINERJA TA 2016 Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan TIM PENYUSUN Penasehat Penanggung Jawab Penyusun Kontributor Luthfi Assadad Arif Rahman Hakim Nur Fitriana

Lebih terperinci

BBPPBL Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Laut Institute for Mariculture Research And Development

BBPPBL Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Laut Institute for Mariculture Research And Development i TIM PENYUSUN Ir. Bambang Susanto, M.Si Dr. Ir. Gede Swartama Sumiarsa, M.Sc Ir. John Harianto Hutapea, M.Sc I Made Giri Sugiarta, B.Sc. Dr. Drh. Ketut Mahardika I Gusti Ngurah Permana, S.Pi.,M.Si Prima

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS LAMPIRAN PADA PERATURAN NOMOR PER. /BALITBANG kp.3.1/bpol/rc.310/v/2016

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 TENTANG RENCANA KERJA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan DAFTAR PENYUSUN Penasehat : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir : Ir. M. Eko Rudianto, M.Buss.IT Penanggung Jawab : Kabid Data, Informasi, Monitoring dan Evaluasi : Ir.

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md TIM PENYUSUN Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si Aditia Farman, A.Md Norma Tri Utami, A.Md 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin dan rahmatnya

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR :

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : 1. Nurhidayat, M.Si. 2. Yulianti, A.Pi., M.Si. 3. Nuryadi, S.Pi. 4. Dr. Ir. Mas Tri Djoko Sunarno, M.S. 5. Dr. Ir. Ani Widiyati,

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md TIM PENYUSUN Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si Aditia Farman, A.Md Norma Tri Utami, A.Md 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Penanggungjawab Penyusun

TIM PENYUSUN. Penanggungjawab Penyusun TIM PENYUSUN Pembina Penanggungjawab Penyusun Ir. Nugroho Aji, M.Si Kepala Puslitbang Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Sinta Nurwijayanti, MA Langgeng Nurdiansah, M.Si Triyono,

Lebih terperinci

Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir

Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk

Lebih terperinci

Rencana Strategis. Tahun

Rencana Strategis. Tahun Rencana Strategis Tahun 0609 Profesional dalam penyediaan teknologi budidaya rumput laut yang mendukung program komersialisasi kelautan dan perikanan, minapolitan, industrialisasi serta ekonomi biru Loka

Lebih terperinci

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia dan rahmat-nya Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BBPPBL Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan Pemerintah Penelitian (LAKIP) dan T.A.

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si KONTRIBUTOR : Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Warsono, S.A.P. Nunuk Listiyowati, S.Pi. Sunarso, S.

TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si KONTRIBUTOR : Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Warsono, S.A.P. Nunuk Listiyowati, S.Pi. Sunarso, S. Laporan Kinerja Tahun TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si Warsono, S.A.P Nunuk Listiyowati, S.Pi Sunarso, S.Sos KONTRIBUTOR : Dr. Ir. Bambang Gunadi, M.Sc Hary Krettiawan,

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis 2.1 Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan () telah menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan I Tahun 2014 ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan III Tahun ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja terhadap

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen P2HP), melalui Keputusan Direktur Jenderal P2HP Nomor KEP.70/DJ-P2HP/2010 tanggal 17

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 NOMOR SP DIPA-32.11-/217 DS3194-532-4847-285 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG KEMENTERIAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 15, Jakarta 10110 Telepon (021) 3519070, Facsimile (021) 3520346 Pos Elektronik ditjenpsdkp@kkp.goid

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) Penyusun:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) Penyusun: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) 2016 Penyusun: Dr. Ir. Tukul Rameyo Adi, MT Catur Pramono Adi, M.Si Nadia Hanum, SE Retno Widihastuti, M.Kesos Nurma Yunita, SE Lathifatul Rosyidah, S.Pi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka LAPORAN KINERJA Sekretariat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Tugas dan Fungsi...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN : Dr. Ir. Achmad Poernomo, M.App.Sc. Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA. Minhadi Noer Sjamsu.S.T, M.E. Catur Pramono Adi.S.Pi, M.

TIM PENYUSUN : Dr. Ir. Achmad Poernomo, M.App.Sc. Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA. Minhadi Noer Sjamsu.S.T, M.E. Catur Pramono Adi.S.Pi, M. TIM PENYUSUN : Dr. Ir. Achmad Poernomo, M.App.Sc Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA Minhadi Noer Sjamsu.S.T, M.E Catur Pramono Adi.S.Pi, M.Si Dr. Wijopriono Ir. Imam Hendri Widodo Drs. Mad Toip,M.Si Edy Pramono

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan kepemrintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu, Partisipasi,

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013 LAKIP BBPSEKP Tahun 2013 BALAI BESAR PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2014 TIM PENYUSUN : Indra

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc KATA PENGANTAR Laporan Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga negara yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien, dan akuntabel, Direktorat Penanganan Pelanggaran (Dit. PP) berpedoman pada dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Ir. Nilanto Perbowo,M.Sc. Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

Ir. Nilanto Perbowo,M.Sc. Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan TIM PENYUSUN Pembina Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Anggota Ir. Nilanto Perbowo,M.Sc. Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Dr. Indra Sakti,S.E., M.M Sekretaris Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat PenangananPelanggaran Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat PenangananPelanggaran Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menindaklanjuti serangkaian kebijakan dan strategi yang secara utuh tertuang di dalam Rencana Stragis KKP tahun 2010-2014, Ditjen PSDKP sesuai tugas dan fungsinya telah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Tujuan 1.4 Sasaran 1.5 Ruang Lingkup 1.6 Pengertian dan Istilah BAB II JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN 2.1 Data

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LAPORAN KINERJA 2017

KATA PENGANTAR LAPORAN KINERJA 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya kegiatan Balai Riset dan Observasi Laut Tahun 2017 dapat terlaksana dan tersusun dengan baik. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN BADAN LITBANG KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2016 KATA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo adalah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III BP3U PALEMBANG BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN BADAN PENELITIAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

LAPORAN REVIEW SOP SEMESTER II 2016

LAPORAN REVIEW SOP SEMESTER II 2016 LAPORAN REVIEW SOP SEMESTER II 2016 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL, Menimbang : a. Mengingat : 1. bahwa dalam rangka mendukung

Lebih terperinci

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor LAPORAN KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor Jurusan Penyuluhan Perikanan - SEKOLAH TINGGI PERIKANAN BPSDMPKP - KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA 2016 STP JURUSAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN Jakarta, Januari 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum BAB I PENDAHULUAN A. Pandangan Umum Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TRIWULAN I TAHUN 2017 BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN TAHUN 216 Tim Penyusun: Penanggung jawab : Dr. Joni Haryadi D.,M.Sc. Kepala Seksi Tata Operasional

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

Lebih terperinci

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, sehingga Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahas Esa, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya kegiatan Balai Penelitian dan Observasi Laut Tahun 2015 dapat terlaksana dan tersusun dengan baik. Laporan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 2015

IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 2015 IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 25 NO. SASARAN STRATEGIS NO. RENCANA AKSI CUSTOMER PERSPECTIVE (IS Berdasarkan RKA-KL) Meningkatnya hasil Jumlah hasil litbang yang diadopsi oleh pengguna

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2015-2019 1 Daftar Isi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Halaman i ii I. PENDAHULUAN A. Kondisi Umum 2 1. Struktur Organisasi 2 2. Tugas dan Fungsi 3 B. Capaian

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KOMPLEKS BINA SAMUDERA JALAN PASIR PUTIH I ANCOL TIMUR LANTAI 4, JAKARTA 14430 TELEPON (021) 64700928, 64700755

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS BADAN PUSAT STATISTIK 2012 D A F T A R I S I hal Daftar Isi i Bab I Pendahuluan A Latar Belakang 1 B Pengertian 2 C Tujuan Penetapan Kinerja 2 D Ruang Lingkup Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN INTERIM TRIWULAN IV TA 2014

LAPORAN INTERIM TRIWULAN IV TA 2014 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya Laporan Interim Loka Penelitian dan Pengembangan (LP2BRL) Triwulan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

RIFKY EFFENDI HARDIJANTO

RIFKY EFFENDI HARDIJANTO RIFKY EFFENDI HARDIJANTO Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. PERENCANAAN Rencana strategis sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu proses yang

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG LAPORAN KINERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2013 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 RKT PSP TA. 2012 KATA PENGANTAR Untuk

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB. I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan laporan yang disusun sebagai pertanggungjawaban hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam satu tahun. Laporan ini mengukur

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 014 Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan, dan Kependudukan Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar Dengan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TIM PENYUSUN : AMANDANGI WAHYUNING HASTUTI RIKCY

Lebih terperinci

Ikhtisar Eksekutif. vii

Ikhtisar Eksekutif. vii Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi kepada masyarakat (stakeholders) dalam menjalankan visi dan misi

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015 DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Jakarta, Maret 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY EKSEKUTIF SUMMARY Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan suatu bentuk format pertanggung-jawaban instansi pemerintah yang berisi informasi seputar capaian dan hambatan pelaksanaan rencana

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced RINGKASAN EKSEKUTIF Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM KP dengan sasaran para pelaku utama dan pelaku

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Untuk melaksanakan

Lebih terperinci

DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA

DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA Tuga Pokok Dan Fungsi : DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA 1. Merumuskan kebijakan Direktorat Usaha berdasarkan rencana strategis dan program Direktorat Jenderal Perikanan 2. Merumuskan rencana kegiatan Direktorat

Lebih terperinci