RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya telah selesai disusun Rencana Kerja Biro Pengembangan Produksi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyiapkan Rencana Kinerja (Renja) SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun dan berpedoman pada Rencana Strategis Sekretariat Daerah Provinsi Tahun Berdasarkan Visi dan Misi Gubernur Provinsi Tahun , perlu pula disusun Rencana Kerja Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi Tahun 2018 yang menyesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan pelayanan masyarakat. Mengingat Visi Gubernur Provinsi yaitu Mapan ( Mandiri dan Terdepan) Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, dan Berdaya Saing dan Misi kelima RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan yakni Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Berorientasi Pada Pelayanan. Rencana Kerja ini menjadi pedoman dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Biro Pengembangan Produksi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi sebagai unsur Staf dalam menyelenggarakan program dan kegiatan secara lebih sistematis, konsisten dan seimbang sehingga pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dapat dengan mudah diukur. Dengan telah terwujudnya Rencana Kerja Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi Tahun 2018, diharapkan pemahaman akan Visi, Misi, tugas dan tanggung jawab yang dilakukan sebagai staf, abdi Negara dan abdi masyarakat akan memudahkan kita dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan. Banjarbaru, Juni 2017 KEPALA BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH, Drs. MOH. SYAH JEHAN, M.AP Pembina Utama Muda NIP i

3 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar. i Daftar Isi. ii I. PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi C. Kondisi Umum... 4 D. Maksud dan Tujuan... 5 E. Sistematika... 6 II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU... 7 A. Pengukuran Kinerja... 7 B. Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan... 8 III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN A. Tujuan B. Sasaran C. Program D. Kegiatan IV. INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN YANG MENGGAMBARKAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD A. Indikator Kinerja B. Kelompok Sasaran V. DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA SERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF VI. SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM DAN KEGIATAN VII. PENUTUP ii

4 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biro Pengembangan Produksi Daerah merupakan salah satu unit kerja di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan sesuai Perda Provinsi Nomor Tahun tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Secara struktural Biro Pengembangan Produksi Daerah berada di bawah koordinasi Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, bersama-sama dengan Biro Kesejahteraan Rakyat dan Biro Sarana Prasarana Perkonomian Daerah. Berdasarkan Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyiapkan Rencana Kerja (Renja)-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu kepada rancangan awal RKPD dan berpedoman pada Renstra-SKPD untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Hal tersebut juga sesuai dengan Pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Rencana Strategis yang menjadi pedoman Biro-biro dalam melaksanakan program kerja setiap tahun anggaran selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah Rencana Strategis Sekretariat Daerah Provinsi Tahun Rencana Strategis dalam implementasinya dilakukan melalui Rencana Kerja (Performance Plan) tahunan yang merupakan mata rantai dalam akuntabilitas kinerja dan dipertanggungjawabkan melalui Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) pada akhir tahun pelaksanaan kegiatan pembangunan.

5 Melalui Rencana Kerja (Renja) tersebut Tugas Pokok dan Fungsi serta Komitmen Biro Pengembangan Produksi Daerah dapat diaplikasikan dan dipertanggungjawabkan secara akuntabel. Komitmen Biro Pengembangan Produksi Daerah termaktub melalui Visi-nya yaitu Terwujudnya Pembinaan dan Koordinasi Administratif Pembangunan Pengembangan Produksi Daerah yang Mantap, Unggul dan Berkesinambungan. B. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 093 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 042 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-unsur Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, maka Biro Pengembangan Produksi Daerah mempunyai tugas : Menyiapkan bahan pembinaan pangan daerah, pengembangan industri dan kepariwisataan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Kehutanan dan Lingkungan Hidup Selanjutnya uraian tugas terdiri dari : a. Merumuskan kebijakan, menyusun program, mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan penyiapan bahan pembinaan pangan daerah. b. Merumuskan kebijakan, menyusun program, mengatur dan mengawasi kegiatan penyiapan bahan pengembangan industri dan kepariwisataan. c. Merumuskan kebijakan, menyusun program, mengatur dan mengawasi kegiatan penyiapan bahan pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Kehutanan dan Lingkungan Hidup d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Pembangunan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud diatas Biro Pengembangan Produksi Daerah mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan dan penyiapan bahan pembinaan pangan daerah. b. Perumusan kebijakan dan penyiapan bahan pengembangan industri dan kepariwisataan.

6 c. Perumusan kebijakan dan penyiapan bahan pengembangan ESDM, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup. d. Perumusan kebijakan, dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta urusan tata usaha biro. Biro Pengembangan Produksi Daerah terdiri dari : 1. Bagian Bina Pangan Daerah, dengan 3 (tiga) Sub Bagian Sub Bagian Ketahanan Pangan Sub Bagian Pertanian Sub Bagian Kelautan dan Perikanan. 2. Bagian Industri dan Kepariwisataan Daerah, dengan 3 (tiga) Sub Bagian Sub Bagian Industri Sub Bagian Pariwisata Sub Bagian Tata Usaha Biro. 3. Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup dengan 3 (tiga) Sub Bagian Sub Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral Sub Bagian Kehutanan Sub Bagian Lingkungan Hidup

7 C. Kondisi Umum Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta Kesepakatan Kerja dimaksud, kondisi sumber daya manusia atau personil dari Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi Kalimantan Selatan hingga awal Tahun 2018 adalah sebagai berikut : Tabel 1 : Jumlah PNS dan PTT Menurut Kepangkatan Tahun 2018 Jumlah Pegawai (orang) No Jabatan Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I Tenaga Kontrak Jumlah (orang) 1. Struktural Fungsional Umum Fungsional Tertentu Tenaga Kontrak J u m l a h Tabel 2 : Jumlah PNS dan PTT Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2018 No. Jabatan SD/ SLTP SLTA D-2/ D-3 D-4/ S-1 S-2 Jumlah 1. Kepala Biro Bagian Bina Pangan Daerah Bagian Industri dan Kepariwisataan Bagian ESDM, Kehutanan & Lingkungan Hidup Jabatan Fungsional Tenaga Kontrak J u m l a h

8 D. Maksud dan Tujuan Rencana tindak Biro Pengembangan Produksi Daerah Tahun 2018 melalui Rencana Kerja (Renja) akan dapat lebih memfokuskan arah pelaksanaan sasaran-sasaran yang tertuang dalam rencana strategik dengan disertai strategi pencapaiannya melalui program-program dan kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan dalam Tahun Maksud yang terkandung dengan adanya penetapan Rencana Kerja (Renja) di awal sebelum tahun pelaksanaan kegiatan agar kegiatankegiatan tersebut pada saat pelaksanaan sesuai dengan komitmen awal perencanaan dan dapat mempermudah dalam pengendaliannya. Rencana Kerja (Renja) Biro Pengembangan Produksi Daerah Tahun 2018 baru melakukan pelaksanaan Renja SOPD Tahun 2018, lalu tujuan, sasaran, program dan kegiatan, seterusnya indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menggambarkan pencapaian Renstra SOPD, kemudian dana indikatif beserta sumbernya serta perkiraan maju berdasarkan pagu indikatif dan sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan. Oleh karena itu Rencana Kerja (Renja) wajib dilaksanakan sesuai sasaran dan target yang ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 dilakukan oleh suatu Tim Kerja, yang terdiri dari Kepala Biro sebagai Penanggungjawab, dibantu para pejabat struktural Eselon III, Eselon IV dan Staf di lingkungan Biro Pengembangan Produksi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) bertujuan untuk merumuskan kembali komitmen Biro Pengembangan Produksi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi melaksanakan program demi pencapaian sasaran yang telah dirumuskan dalam Renstra Sekretariat Daerah Provinsi Tahun

9 E. Sistematika Rencana Kerja (Renja) Biro Pengembangan Produksi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Tahun 2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN. BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU. BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. BAB IV : INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN YANG MENGGAMBARKAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD. BAB V : DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA SERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF. BAB VI : SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM DAN KEGIATAN. BAB VII : PENUTUP.

10 II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU A. Pengukuran Kinerja Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan untuk mewujudkan Visi Biro Pengembangan Produksi Daerah sesuai dengan sasaran strategik Tahun Penetapan Indikator Kinerja Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi meliputi Input, Output, dan Outcome. Penetapan Indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang ada. Indikator kinerja input yang digunakan adalah dana dengan satuan rupiah (Rp). Indikator input lain yang merupakan masukan yang turut mempengaruhi terlaksananya kegiatan, seperti sumber daya manusia yang bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan dan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakankegiatan, belum dapat diukur disebabkan keterbatasan data. Indikator ouput bervariasi sesuai dengan apa yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan. Begitu pula indikator outcome, bervariasi tergantung output yang dihasilkan. Penetapan indikator kinerja beserta target capaian indikator kinerja ini mulai dilakukan pada saat perumusan rencana srategik. Dalam menetapkan indikator sasaran strategik, digunakan indikator-indikator tertentu yang paling mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran. 2. Sistem Pengumpulan Data Kinerja Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan data Kinerja Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi didapatkan dari data kinerja yang akurat yaitu dari

11 masing-masing bagian pada Biro Pengembangan Produksi Daerah, lengkap dan konsisten mengenai capaian kinerja organisasi dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat serta efisiensi, keekonomisan dan efektivitas. B. Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan Analisis pencapaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan. Berbagai keberhasilan pelaksanaan bidang-bidang pembangunan selama Tahun 2018 tercermin dalam analisis pencapaian sasaran berikut. Analisis ini dilakukan atas pencapaian sasaran dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan, dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing kelompok indikator, yaitu indikator kinerja input, output dan outcome antara yang direncanakan (diharapkan) dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja (Performance Plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (Performance Result) yang dicapai Biro Pengembangan Produksi Daerah kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (Performance Gap) karena realisasi berbeda dengan yang direncanakan. Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi Tahun 2018 tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Daerah (APBD) seperti yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 Nomor 13);

12 Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, total anggaran untuk Biro Pengembangan Produksi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi sebesar Rp ,-. (Enam Milyar Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Sembilan Puluh Tiga Ribu Rupiah ) Program yang ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apartur. 3. Program Peningkatan Kapasitas Pelayanan. Kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada Biro Pengembangan Produksi Daerah Tahun 2018 secara lengkap disusun dalam Tabel 3 Kegiatan APBD Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Program Sub Program Kegiatan Indikator Kinerja 1 Program Administrasi Pembangunan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Peningkatan Ketatausahaan dan Kinerja SDM Input : - Dana Rp Tersedianya Dokumen Ketatausahaan, Dokumen Kepegawaian dan Laporan Hasil Sosialisasi/Konsultasi/Workshop/Semiloka/Bi mbingan Teknis Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer - Tercapainya Peningkatan Kapasitas Aparatur Input : - Dana Rp Terpeliharanya Peralatan Kerja - Optimalnya kinerja aparatur 3 Pengadaan Peralatan Komputer dan Perlengkapan Kantor Input : - Dana Rp Meningkatnya sarana prasarana aparatur - Optimalnya kinerja aparatur 4 Peningkatan Sumber Daya Manusia Pelatihan GIS Input : - Dana Rp Meningkatnya sarana prasarana aparatur - Optimalnya kinerja aparatur

13 Program Peningkatan Kapasitas Pelayanan 5 Pengembangan Produksi Pariwisata Input : - Dana Rp Pengembangan Pengelolaan Lingkungan Hidup Input : - Dana Rp Peningkatan Produksi Kelautan dan Perikanan Input : - Dana Rp Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Input : - Dana Rp Peningkatan dan Pengembangan Potensi Kehutanan Input : - Dana Rp Pengembangan Produksi ESDM Input : - Dana Rp

14 11 Peningkatan dan Pengembangan Produksi Industri Input : - Dana Rp Peningkatan Produksi Pertanian Input : - Dana Rp

15 III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018 A. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai oleh Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi untuk mewujudkan Visi RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun yakni Mapan (Mandiri dan Terdepan) Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri dan Berdaya Saing mapan serta Misi Kelima RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun yakni Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan Yang Profesional Dan Berorientasi Pada Pelayanan dalam Bidang Pengembangan Produksi Daerah adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan koordinasi, mengarahkan dan fasilitasi untuk percepatan peningkatan produksi daerah; 2. Meningkatkan koordinasi, mengarahkan dan fasilitasi pengembangan kualitas dan kuantitas produksi daerah; 3. Meningkatkan fasilitasi dan mengarahkan pelaksanaan SKPD / SOPD terkait; 4. Meningkatkan pengendalian dan tertib administrasi pembangunan agar lebih efisien dan efektif. B. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai oleh Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi untuk mewujudkan Tujuan tersebut dalam Bidang Pengembangan Produksi Daerah adalah sebagai berikut : 1. Tercapainya sinkronisasi kebijakan bidang pengembangan produksi daerah dan fasilitasi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah; 2. Tercapainya optimalisasi peningkatan produksi daerah disektor pertanian, peternakan, perikanan kelautan, kehutanan, perkebunan, pertambangan dan energi melalui koordinasi dengan stakeholder terkait; 3. Tercapainya optimalisasi pengembangan usaha melalui pengelolaan daya dukung potensi daerah;

16 4. Tercapainya peningkatan dan pengembangan kualitas dan kuantitas potensi produksi daerah; 5. Terwujudnya tertib administrasi pembangunan yang efisien dan efektif; 6. Tersedianya data dan informasi mengenai bidang pengembangan produksi daerah dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan. C. Program Program dan Sub Program yang ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran sebagai berikut : 1. Program Administrasi Pembangunan dengan Sub Programnya : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Program Peningkatan Kapasitas Pelayanan D. Kegiatan Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran serta program yang telah ditetapkan, Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi di Tahun 2018 merencanakan akan melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Peningkatan Ketatausahaan dan Kinerja SDM b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer. c. Pengadaan Peralatan Komputer dan Perlengkapan Kantor d. Peningkatan Sumber Daya Manusia Pelatihan SDM e. Pengembangan Produksi Pariwisata f. Pengembangan Pengelolaan Lingkungan Hidup g. Peningkatan Produksi Kelautan dan Perikanan h. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan i. Peningkatan dan Pengembangan Potensi Kehutanan j. Pengembangan Produksi ESDM k. Peningkatan dan Pengembangan Produksi Industri l. Peningkatan Produksi Pertanian

17 IV. INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN YANG MENGGAMBARKAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD A. Indikator Kinerja Indikator kinerja merupakan tolok ukur kemajuan yang akan dicapai oleh Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi dalam mewujudkan Misi Kelima RPJMD Provinsi Tahun melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan dalam periode 5 (lima) tahun mendatang (Tahun ). Indikator kinerja sebagaimana dalam Tabel berikut digunakan untuk mengukur kemajuan dan mengevaluasi kebijakan dan program pembangunan dalam mewujudkan Misi Memantapkan koordinasi, pengendalian dan pembinaan administrasi pembangunan, perumusan kebijakan Pengembangan Produksi Daerah dan kesejahteraan rakyat serta hubungan masyarakat yang transparan, partisipatif dan akuntabel dalam Bidang Pengembangan Produksi Daerah. Indikator kinerja dimaksud berupa : Masukan (Input) adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan berjalan untuk menghasilkan keluaran (output). Input kegiatan meliputi antara lain sumberdaya manusia dan dana. Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa produk jasa fisik dan non fisik, seperti kegiatan pembinaan, fasilitasi, asistensi, komputer, dan lain-lain. Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan. Misalnya tersedianya data dan bahan penyusunan kebijakan/program dan terlaksananya kegiatan fasilitasi. Manfaat (benefit) adalah kegunaan suatu keluaran yang dirasakan langsung oleh pengguna dan masyarakat secara keseluruhan. Misalnya terwujudnya peningkatan dan pengembangan

18 PAD Provinsi dan terjadinya peningkatan investasi/transaksi dagang untuk produk unggulan daerah. Dampak (impact) adalah ukuran pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif. Misalnya, pendapatan rumah tangga meningkat (%/tahun), produktivitas dan infrastruktur tingkat wilayah meningkat (%). Namun dalam pengukuran manfaat dan dampak, indikator kinerja Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi tidak berdiri sendiri karena kontribusi SKPD Provinsi lain dalam pengukuran kedua indikator ini juga sangat besar dan nyata. Oleh karena itu, tidak mudah untuk mengukur manfaat dan dampak secara kuantitatif. Secara umum indikator pencapaian kinerja yang ingin dicapai oleh Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi pada periode lima tahun ke depan adalah penekanan kepada indikator keluaran (output) dan hasil (outcome) dari program dan kegiatan. Pencapaian masing-masing kegiatan diukur dengan indikator keluaran. Oleh karena itu, masing-masing kegiatan selanjutnya dilengkapi dengan indikator kinerja Tahun 2018 seperti terlihat pada Lampiran Rancangan Rencana Kerja Awal Perangkat Daerah Biro Pengembangan Produksi Daerah Tahun 2018 (Kolom Keluaran dan Hasil). B. Kelompok Sasaran Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung dari Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi pada Tahun 2018 sebagaimana pada Lampiran Rancangan Rencana Kerja Awal Perangkat Daerah Biro Pengembangan Produksi Daerah Tahun 2018 (Kolom Sasaran Kegiatan).

19 Rencana Kerja (Renja) Biro Pengembangan Produksi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2018 merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Penyusunan Rencana Kerja (Renja) dimaksudkan untuk menetapkan sejauh mana pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategik akan dilaksanakan sesuai dengan target yang ditetapkan. V. DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA SERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF Dalam upaya mewujudkan Misi Kelima RPJMD Provinsi Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan Yang Professional Dan Berorientasi Pada Pelayanan dalam Bidang Pengembangan Produksi Daerah, maka dana indikatif serta perkiraan maju berdasarkan pagu indikatif untuk Tahun dirinci sesuai kegiatan pokok sebagai berikut : Program Sub Program Kegiatan 1 Program Administrasi Pembangunan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Tahun Pelaksana 1 Peningkatan Ketatausahaan dan Kinerja SDM Subbag TU 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer Subbag TU 3 Pengadaan Peralatan Komputer dan Perlengakapan Kantor 4 Peningkatan Sumber Daya Manusia Pelatihan GIS 5 Pengembangan Produksi Pariwisata Subbag TU Subbag TU 6 Pengembangan Pengelolaan Lingkungan Hidup Subbag Pariwisata Subbag Lingkungan Hidup 7 Peningkatan Produksi Kelautan dan Perikanan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Peningkatan dan Pengembangan Potensi Kehutanan Pengembangan Produksi ESDM Subbag Kelautan dan Perikanan Subbag Ketahanan Pangan Subbag Kehutanan Subbag ESDM 11 Peningkatan dan Pengembangan Produksi Industri Subbag Industri 12 Peningkatan Produksi Pertanian Subbag Pertanian Jumlah

20 VI. SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM DAN KEGIATAN Dalam kurun waktu pelaksanaan Renstra Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun selama 5 (lima) tahun, berbagai kemungkinan dapat saja terjadi. Berdasarkan evaluasi dan kondisi telah diprediksi atas potensi dan kebutuhan yang dapat dijadikan indikasi penyusunan program dan kebutuhan pendanaan pembangunan tahunan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana terakhir dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Indikasi rencana program dan kegiatan serta pendanaan dan sumber dananya untuk Tahun dalam upaya mewujudkan Misi Kelima RPJMD Provinsi Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan Yang Professional Dan Berorientasi Pada Pelayanan dalam Bidang Pengembangan Produksi Daerah, dirinci sesuai program dan kegiatan sebagai berikut :

21 Program Sub Program Kegiatan 1 Program Administrasi Pembangunan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas 1 Peningkatan Ketatausahaan dan Kinerja SDM 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer 3 Pengadaan Peralatan Komputer dan Perlengakapan Kantor 4 Peningkatan Sumber Daya Manusia Pelatihan GIS 5 Pengembangan Produksi Pariwisata Tahun Pengembangan Pengelolaan Lingkungan Hidup Peningkatan Produksi Kelautan dan Perikanan 8 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan 9 Peningkatan dan Pengembangan Potensi Kehutanan 10 Pengembangan Produksi ESDM 11 Peningkatan dan Pengembangan Produksi Industri 12 Peningkatan Produksi Pertanian Jumlah Sumber Dana

22 VII. PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Biro Pengembangan Produksi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 merupakan acuan dan pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dilingkup Biro Pengembangan Produksi Daerah, sebagai penjabaran Renstra Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun serta merupakan pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) sebagai bentuk pertanggungjawaban tugas kepada Gubernur Kalimantan Selatan melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Rencana Kerja (Renja) ini memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan serta indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menerima manfaat langsung dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro Pengembangan Produksi Daerah Setda Provinsi pada Tahun Rencana Kerja akan dilaksanakan untuk mencapai Visi dan Misi RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada dalam institusi dengan mendasarkan pada kerangka regulasi yang berlaku. Akhirnya, Rencana Kerja (Renja) ini disusun untuk mewujudkan sistem perencanaan pembangunan yang sinergis dan optimal sebagai perwujudan kinerja pemerintahan yang baik dan akuntabel.

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Serang, Januari 2013 KEPALA,

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Serang, Januari 2013 KEPALA, KATA PENGANTAR Assamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas ijinnya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian

Lebih terperinci

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik dipengaruhi oleh banyak faktor yang terkait antara satu dengan yang lainnya. Untuk memahami kinerja Birokrasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014 BAB I Pendahuluan Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued yang sedang dihadapi organisasi. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur dan mempunyai dasar

BAB I PENDAHULUAN. sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur dan mempunyai dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan yang bersih (Good Governance) menuntut penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur dan mempunyai dasar hukum yang kuat (legal) agar

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR INSPEKTORAT JALAN SULTAN ALAM BAGAGARSYAH TELP 0752 71128 BATUSANGKAR 27281 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 BATUSANGKAR JANUARI 2013 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

3 AKUNTABILITAS KINERJA

3 AKUNTABILITAS KINERJA 3 AKUNTABILITAS KINERJA 1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTT (Biro Kesra) Tahun 2015 merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan Rencana Strategis Biro Kesra Tahun

Lebih terperinci

Lampiran Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor : 050/Kep.64 ORG /2012 Tanggal : 5 November 2012 BAB I PENDAHULUAN. 1.

Lampiran Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor : 050/Kep.64 ORG /2012 Tanggal : 5 November 2012 BAB I PENDAHULUAN. 1. Lampiran Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor : 050/Kep.64 ORG /2012 Tanggal : 5 November 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Banten yang dibentuk dengan Undang undang Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI RENCANA STRATEGIS TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI BALI RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH PROVINSI BALI RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013-2018 BIRO KEUANGAN SETDA PROVINSI BALI 2015 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Maksud dan Tujuan..

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN BADUNG RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2015 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 BAB I 2 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1 1 Pendahuluan D alam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya sebagaimana diamanatkan dalam inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), seluruh instansi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN Jakarta, Januari 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menghadapi situasi nasional dan global yang cepat mengalami perubahan serta dalam semangat otonomi daerah diperlukan kesiapan yang mantap di semua sektor pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN SISTIM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN CARITA

RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN CARITA RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN CARITA TAHUN 2014 1 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN CARITA Jl. Raya Sumur Dawa-Cibeureum Kode Pos 42264 KEPUTUSAN KEPALA CAMAT CARITA Nomor : 800/58-Peg/2013

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA BKPP TA. 2016 Pendahuluan Rencana Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja-OPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 selesai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Lebih terperinci

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

R e n s t r a B A P P E D A BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

R e n s t r a B A P P E D A BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang R e n s t r a B A P P E D A 2 0 0 8-2 0 1 3 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka mekanisme

Lebih terperinci

Strategi. Arah Kebijakan. RPJP Nasional. RPJM Daerah. RPJP Daerah. Program. Indikator. Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Program/ Kegiatan

Strategi. Arah Kebijakan. RPJP Nasional. RPJM Daerah. RPJP Daerah. Program. Indikator. Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Program/ Kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Urusan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan urusan wajib yang dilaksanakan oleh berbagai instansi sektor dan dikoordinasikan oleh Badan Lingkungan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah : BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018

RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 RENCANA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan petunjuk, taufik dan hidayah-nya, Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kota Jambi Tahun 2017

Lebih terperinci

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO Rancangan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG [- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR : 2 TAHUN 2009 TANGGAL : 14 MARET 2009 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008-2013 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 2019 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN GARUT KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BAPUSIPDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa

Lebih terperinci