TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md"

Transkripsi

1 TIM PENYUSUN Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si Aditia Farman, A.Md Norma Tri Utami, A.Md 1

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin dan rahmatnya penyusunan Laporan Interim Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut Triwulan III Tahun 2016 dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan wujud akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban oleh Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut atas target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun Laporan Interim Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut Triwulan III Tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah dicapai dibandingkan dengan target kinerja yang telah ditetapkan beserta analisisnya. Berbagai upaya yang telah ditempuh merupakan langkah untuk melaksanakan program penelitian dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan khususnya litbang budidaya rumput laut. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil hasil penelitian dan pengembangan Iptek kelautan dan perikanan. Boalemo, September 2016 Kepala LP2BRL Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si 2

3 DAFTAR ISI TIM PENYUSUN... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KERAGAMAN SDM LP2BRL SISTEMATIKA LAKIP PERENCANAAN DAN PENJAJIAN KINERJA RENCANA STRATEGIS LP2BRL SASARAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUNAN LP2BRL TA PENETAPAN KINERJA LP2BRL TAHUN 2016/PERJANJIAN KERJA AKUNTABILITAS KINERJA CAPAIAN IKU LP2BRL HASIL PENGUKURAN LP2BRL EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA CUSTOMER PERSPECTIVE INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE AKUNTABILITAS KEUANGAN PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER PER BELANJA PENUTUP KESIMPULAN

4 1. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut (LP2BRL) sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.39/MEN/2011 adalah Unit Pelaksana Teknis Eselon IV Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya. LP2BRL berlokasi di Jalan Pelabuhan Etalase Perikanan, Desa Tabulo Selatan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.39/MEN/2011 tanggal 26 September 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut dengan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Menyusun rencana program dan anggaran, memantau, mengevaluasi serta melakukan penyusunan laporan kegiatan penelitian dan non-penelitian; 2. Melaksanakan penelitian budidaya rumput laut di bidang sumber daya, biologi, bioteknologi, ekologi dan lingkungan; 3. Melaksanakan pengembangan teknologi budidaya rumput laut; 4. Melaksanakan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi dan kerjasama penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut; 5. Mengelola prasarana dan sarana penelitian dan pengembangan; 6. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut. Sebagai sandaran peraturan penerapan akuntabilitas mengacu Peraturan Presiden Nomor: 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, LP2BRL diwajibkan untuk: 1. Melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan organisasi; 4

5 2. Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada setiap akhir tahun kepada Menteri K/L melalui Sekretariat Jenderal pada masingmasing Kementerian/Lembaga. Atas dasar hal-hal di atas tersebut, LP2BRL sebagai Instansi Pemerintah dan Penyelenggara Negara telah menetapkan target kinerja tahun 2016 dilanjutkan dengan melakukan monitoring dan pengukuran kinerja yang telah dicapai, kemudian dituangkan ke dalam susunan LAKIP LP2BRL tahun 2016 sebagai wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban. Dasar hukum penyusunan laporan akuntabilitas kinerja LP2BRL tahun 2016 Kementerian Kelautan dan Perikanan, adalah : 1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaran Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme; 2. Peraturan Pemerintah Nomor: 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 3. Peraturan Presiden Nomor: 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); 4. Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor: 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas laporan kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor: 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi LP2BRL dipimpin oleh seorang Kepala Loka dan dibantu oleh Kepala Urusan Tata Usaha; Sub Seksi Tata Operasional; Sub Seksi Pelayanan Teknis; dan Kelompok Jabatan Fungsional. 1. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, kepegawaian, dan rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana; 2. Sub Seksi Tata Operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta laporan; 5

6 3. Sub Seksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, diseminasi, publikasi, kerja sama, dan pengelolaan prasarana dan sarana penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut, serta perpustakaan; Kelompok jabatan fungsional (Peneliti dan Teknisi Litkayasa) mempunyai tugas melaksanakan: a. pelaksanaan penelitian budidaya rumput laut di bidang sumber daya, biologi, bioteknologi, ekologi dan lingkungan; b. pengembangan teknologi budidaya rumput laut; dan c. Kegiatan lainnya yang sesuai dengan keahlian dan kebutuhan serta tugas masingmasing jabatan fungsional berdasarkan peraturan perundang-undangan. Gambar 1. Struktur Organisasi Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut Dalam menjalankan tugasnya dalam penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut, LP2BRL memiliki 1 (satu) kelompok peneliti yaitu Kelti Budidaya Rumput Laut yang memiliki tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang budidaya rumput laut. Dalam kerjanya Kelti berinteraksi dan bersinergi dengan bagian administrasi untuk mewujudkan operasional LP2BRL dalam rangka menghasilkan keluaran yang ditetapkan setiap tahun. 6

7 1.3. KERAGAMAN SDM LP2BRL Berdasarkan status kepegawaian, pegawai LP2BRL pada Tahun Anggaran 2016 memiliki 19 orang PNS, 2 orang CPNS dan 17 orang Tenaga Kontrak. Dukungan sumber daya manusia pada kegiatan penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut berdasar status kepegawaian pada tahun triwulan III 2016 dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Komposisi pegawai LP2BRL berdasarkan status kepegawaian Pegawai LP2BRL menurut tingkat pendidikan pada Tahun Anggaran 2016 (Gambar 3), belum memiliki pegawai dengan tingkat pendidikan S3, sehingga diharapkan perhatian khusus dari pusat untuk bisa memfasilitasi pegawai di LP2BRL untuk melaksanakan tugas atau ijin belajar S3. Pegawai LP2BRL dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 3 orang. Jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan S1 sebanyak 7 orang, D3 sebanyak 6 orang, sedangkan pada tingkat pendidikan SMA ada 5 orang. Gambar 3. Komposisi pegawai LP2BRL berdasarkan tingkat pendidikan 7

8 Komposisi pegawai berdasarkan jumlah golongan pada Tahun Anggaran 2016 (Gambar 4), yaitu pada golongan IV berjumlah 1 orang, golongan III sebanyak 11 orang, dan golongan II sebanyak 9 orang. Gambar 4. Komposisi pegawai berdasarkan golongan Komposisi pegawai berdasarkan usia dapat dilihat pada Gambar 5. Pada triwulan III Tahun Anggaran 2016, jumlah pegawai LP2BRL dengan kisaran usia tahun sebanyak 5 orang, pegawai usia tahun sebanyak 8 orang dan pegawai usia tahun sebanyak 5 orang. Sedangkan pegawai dengan usia tahun sebanyak 3 orang diperkirakan akan memasuki batas usia pensiun dan akan purna tugas pada tahun Gambar 5. Komposisi pegawai berdasarkan usia 8

9 Jumlah pegawai fungsional di LP2BRL lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pegawai non-fungsional (Gambar 6). Jabatan fungsional di LP2BRL, yaitu Fungsional Peneliti dan Fungsional Teknisi Litkayasa sebanyak 15 orang. Sedangkan jabatan non-fungsional sebanyak 7 orang. Gambar 6. Komposisi pegawai berdasarkan jabatan 1.4. SISTEMATIKA LAKIP LAKIP ini bertujuan untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja LP2BRL pada Tahun Anggaran 2016, yaitu dengan melakukan analisis atas capaian kinerja (performance results) Tahun Anggaran 2016 terhadap rencana kinerja (performance plans) Tahun Anggaran Analisis tersebut memungkinkan teridentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) sebagai umpan balik perbaikan kinerja di masa datang. Sejalan dengan hal tersebut, sistematika penyajian LAKIP adalah sebagai berikut : I Pendahuluan, menyajikan latar belakang, tugas dan fungsi, dan struktur organisasi. II Perencanaan Kinerja, menyajikan rencana strategis Tahun 2016 dan penetapan kinerja Tahun III Akuntabilitas Kinerja, menyajikan analisis terhadap realisasi kinerja serta capaian kinerja dan keuangan pada Tahun 2016, dan membandingkannya dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. IV Penutup, menyajikan simpulan terhadap pencapaian kinerja Tahun Lampiran-lampiran 9

10 2. PERENCANAAN DAN PENJAJIAN KINERJA 3.1. RENCANA STRATEGIS LP2BRL 2016 Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) sejauh mungkin diupayakan mengakomodasikan kebutuhan stakeholders, baik intern Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun instansi lain atau masyarakat yang sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban serta mempertimbangkan potensi, peluang, dan kendala yang ada. Sehubungan dengan hal tersebut, visi, misi, tujuan dan sasaran strategis LP2BRL dapat diilustrasikan sebagai berikut : Visi pembangunan budidaya rumput laut dilandasi oleh analisis latar belakang pembangunan nasional, potensi, dan pemanfaatan, serta permasalahan dalam pembangunan budidaya rumput laut. Adapun visi LP2BRL yaitu : Profesional dalam penyediaan teknologi budidaya rumput laut mendukung program minapolitan, industrialisasi dan ekonomi biru. Sebagai langkah kongkret untuk mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan misi LP2BRL sebagai berikut : 1. Meningkatkan penguasaan Iptek untuk menghasilkan teknologi budidaya rumput laut terapan yang bermanfaat dan berdaya saing; 2. Meningkatkan sumberdaya penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa, dan kerja sama penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Dengan diformulasikannya tujuan ini maka LP2BRL dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Tujuan yang dirumuskan tersebut berfungsi juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi LP2BRL telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut telah menetapkan tujuan sebagai berikut : 1. Menjadi pusat penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut; 10

11 2. Menjadi pusat penelitian dan pengembangan penyediaan bibit rumput laut berkualitas tinggi; 3. Menjadi pusat domestikasi kandidat spesies rumput laut untuk budidaya; 4. Menjadi pusat koleksi dan pelestarian plasma nutfah rumput laut; 5. Menjadi pusat penelitian dan pengembangan teknologi budidaya rumput laut tepat guna; 6. Menjadi pusat referensi teknologi budidaya rumput laut SASARAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUNAN LP2BRL TA Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang memetakan Sasaran Strategis (SS) ke dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi LP2BRL. Peta strategi memudahkan LP2BRL untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh pegawai dalam rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian visi, misi, dan tujuan LP2BRL. Peta strategi LP2BRL tahun 2016 yang disepakati antara Kepala LP2BRL dengan Kepala P4 pada April 2016 ditunjukkan dalam Gambar berikut : Gambar 7. Peta Strategi LP2BRL

12 Peta strategi LP2BRL menampilkan setiap Sasaran Strategis (SS) yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan organisasi sesuai visi dan misi yang diemban. Dengan menggunakan metodologi Balanced Scorecard (BSC), setiap Sasaran Strategis (SS) berdasarkan tujuan yang akan dicapai dikelompokan kedalam 3 (tiga) perspektif, yaitu customers perspective, internal process perspective, dan learning and growth perspective. Customer Perspective lebih berorientasi pada apa yang harus dilakukan terhadap KKP dan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, Internal Process Perspective adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang harus dilakukan oleh organisasi untuk memenuhi harapan masyarakat, dan Lerning and Growth Perspective adalah yang menggambarkan kemampuan yang harus dimiliki organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi. Adapun penjabaran dari perspektif diatas dituangkan dalam indikator kinerja dan targetnya sesuai dengan Tabel 1 (Target dan indikator kinerja TA dalam Renstra LP2BRL. Tabel 1. Rencana Strategis LP2BRL TA 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 2 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 3 Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 4 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP 1 Persentase hasil litbang budidaya rumput laut yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) 2 Jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut (paket) 3 Jumlah karya tulis ilmiah litbang budidaya rumput laut yang diterbitkan (KTI) 4 Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) 5 Jumlah Produk Biologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) 6 Jumlah Komponen Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Komponen) 7 Proporsi fungsional LPPBRL dibandingkan total pegawai LPPBRL (%) ,82% 12

13 8 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput laut yang ditingkatkan kapasitasnya (Buah) 9 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya rumput laut yang terbentuk (Buah) Terselenggaranya pengendalian litbang KP 10 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang budidaya rumput laut (minimal) (%) 55,56% LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 6 Terwujudnya ASN LPPBRL yang kompeten, profesional dan berkepribadian 7 Tersedianya manajemen pengetahuan LPPBRL yang handal dan mudah diakses 8 Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima 9 Terkelolanya anggaran pembangunan LPPBRL secara efisien dan akuntabel 11 Indeks Kompetensi dan Integritas LPPBRL (%) Jumlah ASN LPPBRL yang ditingkatkan kompetensinya (orang) 13 Presentase unit kerja LPPBRL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 14 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi LPPBRL (Nilai) 15 Nilai SAKIP LPPBRL Nilai kinerja anggaran LPPBRL (%) Persentase kepatuhan terhadap SAP LPPBRL (%) 1 50 A 100 Selanjutnya, target kinerja tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan yang merupakan dokumen perencanaan awal yang merepresentasikan rencana dan janji untuk mentargetkan kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu 1 (satu) tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimilikinya. Rencana kerja LP2BRL tahun 2016, sebagaimana tabel berikut : Tabel 2. Rencana Kerja Tahunan LP2BRL TA 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 2 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 1 Persentase hasil litbang budidaya rumput laut yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) 2 Jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut (paket)

14 3 Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 4 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP 3 Jumlah karya tulis ilmiah litbang budidaya rumput laut yang diterbitkan (KTI) 4 Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) 5 Jumlah Produk Biologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) 6 Jumlah Komponen Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Komponen) 7 Proporsi fungsional LPPBRL dibandingkan total pegawai LPPBRL (%) 8 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput laut yang ditingkatkan kapasitasnya (Buah) 9 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya rumput laut yang terbentuk (Buah) ,82% Terselenggaranya pengendalian litbang KP 10 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang budidaya rumput laut (minimal) (%) 55,56% LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 6 Terwujudnya ASN LPPBRL yang kompeten, profesional dan berkepribadian 7 Tersedianya manajemen pengetahuan LPPBRL yang handal dan mudah diakses 8 Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima 9 Terkelolanya anggaran pembangunan LPPBRL secara efisien dan akuntabel 11 Indeks Kompetensi dan Integritas LPPBRL (%) Jumlah ASN LPPBRL yang ditingkatkan kompetensinya (orang) 13 Presentase unit kerja LPPBRL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 14 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi LPPBRL (Nilai) 15 Nilai SAKIP LPPBRL Nilai kinerja anggaran LPPBRL (%) Persentase kepatuhan terhadap SAP LPPBRL (%) 1 50 A PENETAPAN KINERJA LP2BRL TAHUN 2016/PERJANJIAN KERJA LP2BRL telah menetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala LP2BRL dengan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (P4). Berdasarkan tujuan yang akan dicapai, sasaran strategis tahun pada penetapan kinerja Tahun 2016 dibagi dalam tiga perspektif yaitu: 1) Customer Perspective : lebih berorientasi pada apa yang harus dilakukan terhadap KKP dan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, 2) Internal Process Perspective: adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang harus 14

15 dilakukan oleh organisasi untuk memenuhi harapan masyarakat, dan 3) Learning and Growth Perspective: adalah yang menggambarkan kemampuan yang harus dimiliki organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi. Pada Kontrak kinerja tersebut terdapat peta strategi (strategy map) dengan 9 (sembilan) sasaran strategis (SS) yang harus dicapai. Untuk setiap SS yang disusun dan ditetapkan memiliki satuan ukur pencapaian yang disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Keseluruhan IKU LP2BRL pada tahun 2016 untuk semua SS berjumlah 17 IKU. Sebagai alat ukur pencapaian SS, target 17 IKU LP2BRL yang ditetapkan pada April 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 3. Penetapan Kinerja LP2BRL TA 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 2 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 3 Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 4 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP 1 Persentase hasil litbang budidaya rumput laut yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) 2 Jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut (paket) 3 Jumlah karya tulis ilmiah litbang budidaya rumput laut yang diterbitkan (KTI) 4 Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) 5 Jumlah Produk Biologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) 6 Jumlah Komponen Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Komponen) 7 Proporsi fungsional LPPBRL dibandingkan total pegawai LPPBRL (%) 8 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput laut yang ditingkatkan kapasitasnya (Buah) 9 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya rumput laut yang terbentuk (Buah) ,82% Terselenggaranya pengendalian litbang KP 10 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang budidaya rumput laut (minimal) (%) 55,56% 15

16 LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 6 Terwujudnya ASN LPPBRL yang kompeten, profesional dan berkepribadian 7 Tersedianya manajemen pengetahuan LPPBRL yang handal dan mudah diakses 8 Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima 9 Terkelolanya anggaran pembangunan LPPBRL secara efisien dan akuntabel 11 Indeks Kompetensi dan Integritas LPPBRL (%) Jumlah ASN LPPBRL yang ditingkatkan kompetensinya (orang) 13 Presentase unit kerja LPPBRL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 14 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi LPPBRL (Nilai) 15 Nilai SAKIP LPPBRL Nilai kinerja anggaran LPPBRL (%) Persentase kepatuhan terhadap SAP LPPBRL (%) 1 50 A 100 Penetapan kinerja LP2BRL Tahun 2016/Perjanjian Kerja merupakan bentuk komitmen yang disepakati oleh Kepala Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Penetapan kinerja LP2BRL Tahun 2016/Perjanjian kerja ini memuat sasaran, indikator kinerja utama (IKU), dan target. Indikator kinerja utama (IKU) tersebut merupakan salah satu dukungan program penelitian dan pengembangan Iptek kelautan dan perikanan tahun LP2BRL telah merevisi dokumen Tapja sebanyak 1 kali pada tahun 2016 yaitu pada bulan Agustus 2016 terkait perubahan anggaran dalam rangka efisiensi anggaran. Perubahan tersebut hanya sebatas pada merubah nilai anggaran dari Rp ,- menjadi Rp ,-, tanpa mengurangi target kinerja. 16

17 3. AKUNTABILITAS KINERJA Penerapan metode Balanced Scorecard (BSC) dalam pengelolaan kinerja LP2BRL dimulai tahun 2013, meskipun dalam prakteknya belum sepenuhnya mengakomodir prinsip - prinsip BSC, namun hal tersebut tetap dilanjutkan dalam rangka memastikan target - target sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pencapaian Visi dan Misi LP2BRL dilakukan melalui penetapan 9 Sasaran Strategis (SS) yang diukur atas dasar penilaian indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan kontrak kinerja LP2BRL tahun Dengan menerapkan metode BSC sebagai alat manajemen kinerja, maka nilai pencapaian sasaran strategis (NPSS), nilai pencapaian inisiatif strategis (NPIS) dan nilai kinerja keseluruhan (NKK) Tapja APBNP tahun 2016 dari 9 Sasaran Strategis (SS) dan 17 Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat lebih akuntabel. Berdasarkan hasil pengukuran Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) pada triwulan III TA. 2016, dari 9 (sembilan) sasaran strategis dan 17 (tujuh belas) indikator kinerja utama LP2BRL menunjukkan : 1. terdapat 6 (enam) sasaran strategis yang belum dapat memperlihatkan capaian kinerjanya disebabkan adanya salah satu IKU pendukung sasaran strategis tersebut tidak menetapkan target dan realisasi pada triwulan III TA 2016, 2. terdapat 1 (satu) sasaran strategis berkinerja buruk disebakan oleh tidak tercapaianya target yang ditetapkan, serta 3. terdapat 2 (dua) sasaran strategis memiliki kinerja baik (diatas target yang telah ditetapkan), ditandai dengan warna hijau sesuai dengan gambar berikut : Gambar 8. Peta Strategis Hasil Pengukuran LP2BRL triwulan III TA

18 3.1. CAPAIAN IKU LP2BRL Sebelum melakukan pengukuran kinerja perlu adanya proses menurunkan (cascading) dan alignment indikator kinerja, dimana untuk memudahkan proses perhitungan pencapaian kinerja dari bawahan ke atasan. Proses menurunkan (cascading) bertujuan untuk identifikasi sasaran strategis pada level 3 LP2BRL atau sebagian pencapaiannya menjadi tanggung jawab pada level dibawahnya (level 4) dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Cascading IKU LP2BRL TA SASARAN STRATEGIS Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP Terselenggaranya pengendalian litbang KP Terwujudnya ASN LPPBRL yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan LPPBRL yang handal dan mudah diakses Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan LPPBRL secara efisien dan akuntabel 1 CASCADING INDIKATOR KINERJA PERHITUNGA KLASIFIKASI VALIDASI FREKUENSI N KE ATASAN CUSTOMER PERSPECTIVE Persentase hasil litbang budidaya rumput laut yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) Maximize Lag Outcome SATUAN PJ Tahun Rata-rata Persen Kakelti INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 2 Jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut (paket) Maximize Lag Output Tahun Akumulasi Paket Kakelti 3 Jumlah karya tulis ilmiah litbang budidaya rumput laut yang diterbitkan (KTI) Maximize Lag Output Tahun Akumulasi KTI Ka. PT 4 Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) Maximize Lag Output Tahun Akumulasi Paket Kakelti Jumlah Produk Biologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) Jumlah Komponen Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Komponen) Proporsi fungsional LPPBRL dibandingkan total pegawai LPPBRL (%) Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput laut yang ditingkatkan kapasitasnya (Buah) Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya Maximize rumput laut yang terbentuk (Buah) Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang budidaya rumput laut (minimal) Maximize (%) LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 11 Indeks Kompetensi dan Integritas LPPBRL (%) Maximize Jumlah ASN LPPBRL yang ditingkatkan kompetensinya (orang) Presentase unit kerja LPPBRL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) Maximize Lag Output Tahun Akumulasi Paket Kakelti Maximize Lag Output Tahun Akumulasi Paket Kakelti Maximize Lead Input Bulan Rata-rata Persen K. TU Maximize Lead Input Tahun Rata-rata Persen K. TU Maximize Maximize Lead Process Lead Process Lead Process Lead Process Lead Process Tahun Sama Persis Buah Ka. PT Tahun Rata-rata Persen Ka. TO Tahun Rata-rata Persen K. TU Tahun Akumulasi Orang K. TU Tahun Rata-rata Persen Ka. PT 14 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi LPPBRL (Nilai) Maximize Lag Output Tahun Akumulaso Nilai K. TU 15 Nilai SAKIP LPPBRL Maximize Lag Output Tahun Sama Persis Nilai Ka. TO 16 Nilai kinerja anggaran LPPBRL (%) Maximize 17 Persentase kepatuhan terhadap SAP LPPBRL (%) Maximize Lead Process Lead Process Tahun Rata-rata Persen K. TU Tahun Rata-rata Persen K. TU Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi LP2BRL. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada indikator kinerja utama (IKU) yang telah diidentifikasi agar sasaran dan tujuan strategis pada peda strategi yang dituangkan pada penetapan kinerja LP2BRL tahun 2016 dapat tercapai. 18

19 3.2. HASIL PENGUKURAN LP2BRL Berdasarkan penetapan target triwulan III pada setiap indikator kinerja tersebut, secara fisik sebagian besar telah berhasil tercapai. Adapun secara volume, beberapa indikator baru akan tercapai di akhir tahun (triwulan IV) terutama pada kegiatan penelitian dan pengembangan. Pencapaian Sasaran Strategis (SS) dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2016 yang mengacu Balances Scorecard (BSC) sebagai berikut : NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS) NPSS adalah nilai yang menunjukan konsolidasi dari seluruh IKU di dalam satu Sasaran Strategis (SS). Status capaian SS yang ditunjukan dengan warna merah/kuning/hijau (buruk/sedang/baik) ditentukan oleh NPSS. Untuk menghitung NPSS perlu diperhatikan bobot masing-masing IKU terhadap SS tersebut dengan indeks toleransi 10%. Sistem pembobotan yang digunakan didasarkan atas tingkat validitas IKU seperti Tabel berikut : Tabel 5. Tingkat Validasi IKU No. Validitas IKU Bobot 1 Lead Input 0,1 2 Lead Proses 0,2 3 Lag Output 0,3 4 Lag Outcome 0,4 Status capaian NPSS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut : Tabel 6. Nilai Indeks Capaian NPSS Baik Sedang Buruk Indeks Capaian > 90% Indeks Capaian = 90% Indeks Capaian < 90% Dalam melakukan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara menentukan dan mensepakati standar status kinerja NPSS sesuai dengan kriteria sebagai berikut. Tabel 7. Klasifikasi dan Status NPSS KLASIFIKASI STATUS NPSS MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE (Toleransi 10%) X <90% X >90% X <90% atau X <90% Buruk X = 90% X = 90% - Sedang X 90% X 90% X = 90% Baik 19

20 Dalam melakukan pengukuran kinerja juga harus menentukan klasifikasi target indikator kinerja diantaranya adalah : Maximize adalah kondisi dimana semakin tinggi pencapaian dari target maka kinerja semakin baik; Minimize adalah kondisi dimana semakin rendah pencapaian dari target maka kinerja semakin baok; Stabilize adalah kondisi dimana semakin stabil (tidak naik dan turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik. Pengukuran capaian kinerja LP2BRL pada triwulan III tahun 2016 masih menggunakan metode/tools pengukuran untuk eksternal dan internal yaitu sebagi berikut : 1. Hasil pengukuran capaian kinerja Eksternal LP2BRL yang menggunakan aplikasi SAPK (Sistem Aplikasi Pengelolaan Kinerja) pada triwulan III TA 2016 sesuai gambar 9 terlihat bahwa 6 sasaran strategis yang berwarna putih berarti bahwa belum ada target dan capaian pada triwulan III, 3 sasaran strategis yang berwarna hijau berarti realisasi telah mencapai target. Pengukuran NSS (nilai sasaran strategis) berdasarkan pada capaian volume dari IKU dari setiap sasaran strategis. Gambar 9. Peta Strategis Hasil Pencapaian Kinerja LP2BRL dalam Aplikasi SAPK TA

21 Gambar 10. NPSS Hasil Pencapaian Kinerja LP2BRL dalam Aplikasi SAPK TA Pengukuran capaian kinerja Internal LP2BRL tahun 2016 masih dengan menggunakan metode Balances Scorecard sebagaimana tahun Pengukuran kinerja dilakukan mulai dari tahapan mengukur nilai pencapaian sasaran strategis (NPSS), nilai pencapaian inisiatif strategis (NPIS), dan Nilai kinerja keseluruhan (NKK) yang membedakan pengukuran menggunakan aplikasi SAPK yang hanya sampai pengukuran Nulau pencapaian sasaran strategis (NPSS) saja. Dalam pengukuran internal ini, dilakukan dengan membandingkan : 1. target dan capaian volume dari setiap Sasaran Strategis, dan 2. Target dan capaian fisik dari setiap Sasaran Strategis pada masingmasing perspektif dengan toleransi 10%. 21

22 Tabel 8. Capaian Nilai Kinerja Sasaran Strategis (progress/fisik) LP2BRL triwulan III TA 2016 Nama unit kerja / Satker : Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut Level BSC : 3 FORM 2. PENGUKURAN NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS) TRIWULAN III No Perspektif Bobot Perspektif Kode SS SS NSS BOBOT NSS NSS x Bobot STATUS NKP NPSS STATUS NPSS Meningkatnya hasil penyelenggaran 1 Customer 40% litbang dan layanan iptek yang 1 mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP 100,33% 100,00% 100,33% Total per perspektif Tersedianya rekomendasi dan 2 2 masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk 3 3 penyelenggaraan tata kelola Internal Process 30% pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas 4 4 dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP 5 Terselenggaranya pengendalian 5 litbang KP Total per perspektif Terwujudnya ASN LPPBRL yang 6 6 kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan 7 7 LPPBRL yang handal dan mudah Learning and 30% diakses growth Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang 8 8 efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima 9 Terkelolanya anggaran pembangunan 9 LPPBRL secara efisien dan akuntabel Total per perspektif 100% 100,33% 97,48% 25,00% 24,37% 95,50% 25,00% 23,87% 87,19% 25,00% 21,80% 100,00% 25,00% 25,00% 100% 95,04% 116,67% 25,00% 29,17% 133,33% 25,00% 33,33% 101,35% 25,00% 25,34% 99,46% 25,00% 24,86% 100% 112,70% 102,46% Berdasarkan capaian fisik kinerja LP2BRL pada triwulan III Tahun 2016 sebesar 102,46% yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut : a. Perspektif pelanggan (Customer perspective) dengan bobot 40%, capaian kinerja sebesar 100,33%; b. Perspektif internal (Internal Process perspective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 95,04%; c. Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perpective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 112,70%. 22

23 Tabel 9. Capaian Nilai Kinerja Sasaran Strategis (output/volume) LP2BRL triwulan III TA 2016 Nama unit kerja / Satker : Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut Level BSC : 3 FORM 2. PENGUKURAN NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS) TRIWULAN III No Perspektif Bobot Perspektif Kode SS SS NSS BOBOT NSS NSS x Bobot STATUS NKP NPSS STATUS NPSS Meningkatnya hasil penyelenggaran 1 Customer 40% litbang dan layanan iptek yang 1 mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP 0,00% 100,00% 0,00% Total per perspektif Tersedianya rekomendasi dan 2 2 masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk 3 3 penyelenggaraan tata kelola Internal Process 30% pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas 4 4 dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP 5 Terselenggaranya pengendalian 5 litbang KP Total per perspektif Terwujudnya ASN LPPBRL yang 6 6 kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan 7 7 LPPBRL yang handal dan mudah Learning and 30% diakses growth Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang 8 8 efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima 9 Terkelolanya anggaran pembangunan 9 LPPBRL secara efisien dan akuntabel Total per perspektif 100% 0,00% 0,00% 25,00% 0,00% 0,00% 25,00% 0,00% 64,96% 25,00% 16,24% 100,00% 25,00% 25,00% 100% 41,24% 150,00% 25,00% 37,50% 0,00% 25,00% 0,00% 0,00% 25,00% 0,00% 0,00% 25,00% 0,00% 100% 37,50% 23,62% Berdasarkan capaian fisik kinerja LP2BRL pada triwulan III Tahun 2016 sebesar 23,62% yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut : d. Perspektif pelanggan (Customer perspective) dengan bobot 40%, capaian kinerja sebesar 0%; e. Perspektif internal (Internal Process perspective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 41,24%; f. Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perpective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 37,50%. Berdasarkan kedua tabel tersebut diatas (Tabel 8 dan 9) menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran nilai pencapaian sasaran strategis dari Customer sampai learn & growth LP2BRL triwulan III TA untuk output/volume dan progres/fisik yaitu 103,71% dan 37,50%. 23

24 NILAI PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS) NPIS merupakan nilai yang diberikan atas pelaksanaan inisiatif strategis (IS) yang melekat pada suatu IKU tertentu. Status pencapaian inisiatif strategis (baik, sedang dan buruk) ditentukan berdasarkan jumlah inisiatif strategis yang dilakukan 100% dibanding dengan total inisiatif strategis yang berada dalam 1 (satu) IKU yang sama. Adapun status capaian IS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut : Tabel 10. Nilai Indeks Capaian NPIS Baik Sedang Buruk Indeks Capaian > 90% Indeks Capaian = 90% Indeks Capaian < 90% Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara menentukan dan mensepakati standar status kinerja NPIS sesuai dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 11. Klasifikasi dan Status NPIS KLASIFIKASI STATUS NPSS MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE (Toleransi 10%) X <90% X >90% X <90% atau X <90% Buruk X = 90% X = 90% - Sedang X 90% X 90% X = 90% Baik NILAI KERJA KESELURUHAN (NKK) Untuk mengukur capaian kinerja organisasi LP2BRL digunakanlah Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK). Komponen perhitungan NKK terdiri dari 2 (dua) unsur, yaitu: Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) dan Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS). NKK yang diperoleh merupakan penjumlahan dari Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) dan Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS). Adapun status NKK mempunyai nilai toleransi 10% yang ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut : Tabel 12. Nilai Indeks Capaian NKK Baik Sedang Buruk Indeks Capaian > 180% Indeks Capaian = 180% Indeks Capaian < 180% 24

25 Pencapaian kinerja keseluruhan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain : Pencapaian kinerja dikatakan buruk jika NPSS buruk dan NPIS buruk Pencapaian kinerja dikatakan sedang jika : NPSS buruk dan NPIS baik, atau NPSS baik dan NPIS buruk, atau NPSS sedang dan NPIS sedang Pencapaian kinerja dikatakan baik jika NPSS dan NPIS baik Tabel 13. Capaian NPIS dan NKK (progress/fisik) LP2BRL triwulan III TA 2016 Nama unit kerja / Satker : Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut Level BSC : 3 FORM 3. PENGUKURAN NILAI KINERJA KESELURUHAN (NKK) TRIWULAN III No Kode IKU IKU Inisiatif Strategis Target Realisasi Gap NPIS Status NPIS NPSS NKK Status sesuai 62,00% 65,75% Persentase hasil litbang KP yang digunakan dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) Kegiatan Litbang LP2BRL 106,05% 112,23% 102,46% 214,68% 2 Kajian Budidaya Rumput Laut (Sargassum sp.) dengan Metode Kantong di 67,00% 70,00% 104,48% Perairan Teluk Tomini Penentuan Jarak Tanam Optimal Antara Rumpun Bibit pada Metode 3 68,00% 75,00% 110,29% Vertikultur Rumput Laut 2 Jumlah data dan informasi ilmiah KP (paket) Penentuan Pola Musim Tanam Rumput Laut di Perairan Kabupaten Pangkep, 4 57,00% 61,00% 107,02% Provinsi Sulawesi Selatan 5 Penentuan Pola Musim Tanam Rumput Laut di Perairan Kabupaten Bolaang 56,00% 57,00% 101,79% Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara 6 3 Jumlah karya tulis ilmiah litbang budidaya rumput laut yang diterbitkan (KTI) Penerbitan karya tulis ilmiah (KTI) bidang Iptek perikanan Budidaya Rumput 82,12% Laut 61,25% 50,30% 7 4 Jumlah paket teknologi IPTEK Litbang Budidaya Rumput Laut(paket) Pengembangan Teknologi Peremajaan Bibit Rumput Laut Gracilaria verrucosa 90,83% dengan Metode Stek 60,00% 54,50% 8 Propagasi Vegetatif Bibit Rumput Laut Gracilaria gigas ex vitro 59,00% 57,00% 96,61% 9 5 Jumlah Produk Biologi IPTEK Litbang udidaya Rumput Laut(paket) Pemeliharaan Indoor Bibit Rumput Laut Kappaphycus alvarezii 57,00% 40,00% 70,18% 10 Perakitan Strain dan Produksi Bibit Unggul Rumput Laut Kappaphycus alvarezii 93,75% melalui Rekayasa Genetik 64,00% 60,00% 12 6 Jumlah komponen teknologi budidaya rumput laut (buah) Pengembangan Teknologi Kebun Bibit Unggul Rumput Laut Gracilaria 91,00% 90,00% 98,90% verrucosa di Tambak 13 7 Proporsi fungsional LPPBRL dibandingkan total pegawai LPPBRL (%) Dokumen administrasi data pegawai fungsional dan seluruh pegawai 7 100% 89,80% 89,80% pegawai fungsional dibandingkan 22 total pegawai LP2BRL 14 8 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput laut yang Gedung/ Bangunan Terselenggaranya pembangunan gedung lab. Kualitas 90% 60,00% 66,67% ditingkatkan kapasitasnya (Buah) air 15 9 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya rumput laut yang terbentuk (Buah) Penentuan Jarak Tanam Optimal Antara Rumpun Bibit pada Metode 100% 100% 100,00% Vertikultur Rumput Laut Perencanaan dan Penganggaran Litbang Perikanan 5 kegiatan litbang 100% 100% 100,00% Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang budidaya rumput terapan dan pengembangan eksperimental dibandingkan 9 total kegiatan laut (minimal) (%) litbang LP2BRL Indeks Kompetensi dan Integritas LPPBRL (%) Pengembangan SDM dan Penataan Organisasi Litbang Perikanan Budidaya 82% 85,15% 104,43% Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup LP2BRL (orang) Pengembangan kompetensi pegawai 75% 300,00% 400,00% Presentase unit kerja LPPBRL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang Pengelolaan Data, Informasi, dan Publikasi Hasil Litbang Perikanan 75% 100% 133,33% terstandar (%) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi LPPBRL (Nilai) Indeks reformasi birokrasi 75,12% 77,24% 102,82% Nilai SAKIP LPPBRL Pengendalian dan Pelaporan Litbang Perikanan 64,29% 64,31% 100,03% Nilai kinerja anggaran LPPBRL (%) Realisasi Anggaran ,50% 85,15% 109,87% Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) Pengelolaan keuangan terhadap standar akuntansi pemerintah 72,38% 72,38% 100,00% Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa hasil pengukuran progress/fisik nilai indeks nilai pencapaian inisiatif strategis (NPIS) dan nilai kerja keseluruhan (NKK) dari Internal Process sampai Learn & Growth LP2BRL triwulan III tahun 2016 menunjukan nilai capaian yang baik ditandai dengan kolom yang berwarna hijau dengan capaian nilai yaitu 112,23 % dan 214,68 %. 25

26 Tabel 14. Capaian NPIS dan NKK (progress/fisik) LP2BRL triwulan III TA 2016 Nama unit kerja / Satker : Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut Level BSC : 3 FORM 3. PENGUKURAN NILAI KINERJA KESELURUHAN (NKK) TRIWULAN III No Kode IKU IKU Inisiatif Strategis Target Realisasi Gap NPIS Status NPIS NPSS NKK Status ,23% 23,62% 135,85% 1 1 Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) Kegiatan Litbang LP2BRL 62,00% 65,75% 106,05% 2 Kajian Budidaya Rumput Laut (Sargassum sp.) dengan Metode Kantong di Perairan Teluk Tomini 67,00% 70,00% 104,48% Penentuan Jarak Tanam Optimal Antara Rumpun Bibit pada Metode 3 68,00% 75,00% 110,29% Vertikultur Rumput Laut 2 Jumlah data dan informasi ilmiah KP (paket) Penentuan Pola Musim Tanam Rumput Laut di Perairan Kabupaten Pangkep, 4 57,00% 61,00% 107,02% Provinsi Sulawesi Selatan Penentuan Pola Musim Tanam Rumput Laut di Perairan Kabupaten Bolaang 5 Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara 56,00% 57,00% 101,79% 6 3 Jumlah karya tulis ilmiah litbang budidaya rumput laut yang diterbitkan (KTI) Penerbitan karya tulis ilmiah (KTI) bidang Iptek perikanan Budidaya Rumput 82,12% Laut 61,25% 50,30% 7 4 Jumlah paket teknologi IPTEK Litbang Budidaya Rumput Laut(paket) Pengembangan Teknologi Peremajaan Bibit Rumput Laut Gracilaria verrucosa 90,83% dengan Metode Stek 60,00% 54,50% 8 Propagasi Vegetatif Bibit Rumput Laut Gracilaria gigas ex vitro 59,00% 57,00% 96,61% 9 5 Jumlah Produk Biologi IPTEK Litbang udidaya Rumput Laut(paket) Pemeliharaan Indoor Bibit Rumput Laut Kappaphycus alvarezii 57,00% 40,00% 70,18% 10 Perakitan Strain dan Produksi Bibit Unggul Rumput Laut Kappaphycus alvarezii 93,75% melalui Rekayasa Genetik 64,00% 60,00% 12 6 Jumlah komponen teknologi budidaya rumput laut (buah) Pengembangan Teknologi Kebun Bibit Unggul Rumput Laut Gracilaria 91,00% 90,00% 98,90% verrucosa di Tambak 13 7 Proporsi fungsional LPPBRL dibandingkan total pegawai LPPBRL (%) Dokumen administrasi data pegawai fungsional dan seluruh pegawai 7 100% 89,80% 89,80% pegawai fungsional dibandingkan 22 total pegawai LP2BRL 14 8 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput laut yang Gedung/ Bangunan Terselenggaranya pembangunan gedung lab. Kualitas 90% 60,00% 66,67% ditingkatkan kapasitasnya (Buah) air 15 9 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya rumput laut yang terbentuk (Buah) Penentuan Jarak Tanam Optimal Antara Rumpun Bibit pada Metode 100% 100% 100,00% Vertikultur Rumput Laut Perencanaan dan Penganggaran Litbang Perikanan 5 kegiatan litbang 100% 100% 100,00% Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang budidaya rumput terapan dan pengembangan eksperimental dibandingkan 9 total kegiatan laut (minimal) (%) litbang LP2BRL Indeks Kompetensi dan Integritas LPPBRL (%) Pengembangan SDM dan Penataan Organisasi Litbang Perikanan Budidaya 82% 85,15% 104,43% Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup LP2BRL (orang) Pengembangan kompetensi pegawai 75% 300,00% 400,00% Presentase unit kerja LPPBRL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang Pengelolaan Data, Informasi, dan Publikasi Hasil Litbang Perikanan 75% 100% 133,33% terstandar (%) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi LPPBRL (Nilai) Indeks reformasi birokrasi 75,12% 77,24% 102,82% Nilai SAKIP LPPBRL Pengendalian dan Pelaporan Litbang Perikanan 64,29% 64,31% 100,03% Nilai kinerja anggaran LPPBRL (%) Realisasi Anggaran ,50% 85,15% 109,87% Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) Pengelolaan keuangan terhadap standar akuntansi pemerintah 72,38% 72,38% 100,00% Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa hasil pengukuran progress/fisik nilai indeks nilai pencapaian inisiatif strategis (NPIS) dari Internal Process sampai Learn & Growth LP2BRL triwulan III tahun 2016 menunjukan nilai capaian yang baik ditandai dengan kolom yang berwarna hijau dengan nilai capaian yaitu 112,23 %. Sedangkan nilai kerja keseluruhan (NKK) masih belum menunjukan capaian yang baik ditandai dengan warna merah dengan nilai capaian 135,85 %. Berdasarkan kedua tabel tersebut diatas (Tabel 13 dan 14) menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran nilai pencapaian nilai kinerja keseluruhan (NKK) LP2BRL triwulan III TA untuk output/volume dan progres/fisik yaitu 135,85% dan 214,68%. 26

27 3.3. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi dan analisis kinerja menampilkan perbandingan target dan capaian dengan dalam tahun berjalan, kinerja dengan tahun sebelumnya dan target jangka menengah berikut analisis keberhasilan/penurunan kinerja pada indikator kinerja utama di masing-masing sasaran strategis. Tabel 15. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % CUSTOMER PERSPECTIVE Persentase hasil litbang budidaya rumput laut yang digunakan sesuai ,86 87,15 100,34 dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya ,75 91,00 104,90 rumput laut (paket) Jumlah karya tulis ilmiah litbang budidaya rumput ,25 77,68 90,06 laut yang diterbitkan (KTI) Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) Jumlah Produk Biologi Iptek Litbang Budidaya Rumput ,67 76,67 86,47 Laut (Paket) Jumlah Komponen Teknologi Iptek Litbang Budidaya ,90 Rumput Laut (Komponen) Proporsi fungsional LPPBRL dibandingkan total 31,82 28,57 89, ,80 89,80 pegawai LPPBRL (%) Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput ,67 laut yang ditingkatkan kapasitasnya (Buah) 27

28 Terselenggaranya pengendalian litbang KP Terwujudnya ASN LPPBRL yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan LPPBRL yang handal dan mudah diakses Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya rumput laut yang terbentuk (Buah) Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang 55,56 55, budidaya rumput laut (minimal) (%) LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE Indeks Kompetensi dan Integritas LPPBRL (%) Jumlah ASN LPPBRL yang ditingkatkan kompetensinya ,33 (orang) Presentase unit kerja LPPBRL yang menerapkan sistem manajemen ,33 pengetahuan yang terstandar (%) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi ,12 77,24 102,83 LPPBRL (Nilai) 15 Nilai SAKIP LPPBRL ,29 64,31 100,04 9 Terkelolanya anggaran pembangunan LPPBRL secara efisien dan akuntabel Nilai kinerja anggaran LPPBRL (%) Persentase kepatuhan terhadap SAP LPPBRL (%) Tabel diatas menunjukan bahwa capaian IKU berdasarkan output/volume dengan predikat baik sebanyak 3 IKU yang ditandai dengan warna hijau dengan nilai prosentase capaian lebih dari 90%. Capaian IKU berdasarkan output/volume dengan predikat sedang sebanyak 1 IKU yang ditandai dengan warna kuning dengan nilai prosentase capaian 80 90%. Sedangkan capaian IKU berdasarkan progres/fisik yang ditandai dengan warna abu-abu menunjukan bahwa belum ada target maupun capaian pada triwulan III ,50 88,53 98, ,38 72, Tabel diatas juga menunjukan bahwa capaian IKU berdasarkan progres/fisik dengan predikat baik sebanyak 14 IKU yang ditandai dengan warna hijau dengan nilai prosentase capaian lebih dari 90%. Capaian IKU berdasarkan progres/fisik dengan predikat sedang sebanyak 2 IKU yang ditandai dengan warna kuning dengan nilai prosentase capaian 80 28

29 90%. Sedangkan capaian IKU berdasarkan progres/fisik dengan predikat buruk sebanyak 1 IKU yang ditandai dengan warna merah dengan nilai prosentase capaian dibawah 80% CUSTOMER PERSPECTIVE Capaian kinerja LP2BRL pada perspektif pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 40% yang berasal dari satu (1) sasaran strategis yaitu Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP sebesar 100,33% (progres/fisik) dan 0% (output/volume). SS 1 : Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Peningkatan hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek menjadi tolak ukur dari dampak keberhasilan program/kegiatan LP2BRL. Sasaran strategis Meningkatnya Hasil Penyelenggaraan Litbang dan Layanan Iptek Yang Mendukung Produktivitas Usaha dan Pendapatan Negara dari sektor KP memiliki nilai capaian sebesar 100,33% (progress/fisik) dan 0% (output/volume). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran Meningkatnya Hasil Penyelenggaraan Litbang dan Layanan Iptek Perikanan Budidaya yang Mendukung Produktivitas Usaha dan Pendapatan Negara dari sektor KP terdiri dari 1 (satu) IKU sebagai berikut : IKU 1 : Persentase hasil litbang budidaya rumput laut yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja Eselon I KKP (%) Tabel 16. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja CUSTOMER PERSPECTIVE Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP 1 Persentase hasil litbang budidaya rumput laut yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) ,86 87,15 100,34 IKU Persentase hasil litbang budidaya rumput laut yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) merupakan IKU baru yang disusun pada tahun Kontrak Kinerja merupakan kesepakatan atau perjanjian antara Balitbang KP dengan Eselon I lingkup KKP (Ditjen dan Badan) yang berisi komitmen penyedian hasil-hasil riset sesuai 29

30 dengan kebutuhan dari Eselon I KKP yang selanjutnya akan digunakan oleh Eselon I KKP sebagai dasar penyusunan Kebijakan. Nilai capaian IKU ini diukur berdasarkan jumlah hasil penelitian yang memenuhi aspek kualitas yang disediakan dan diserahkan oleh LP2BRL ke Balitbang KP untuk digunakan dalam kontrak kinerja Eselon I KKP. Namun hingga triwulan III LP2BRL masih belum mendapatkan informasi terkait jumlah hasil penelitian yang akan dikontribusikan oleh LP2BRL ke Balitbang KP. Aspek kualitas hasil penelitian dinilai berdasarkan analisis data kuesioner tentang tingkat kesesuaian pemenuhan kontrak kinerja. Upaya yang dilakukan dalam pencapaian IKU ini yaitu dengan menjaga kualitas penelitian dengan cara melakukan pertemuan bulanan dalam rangka monitoring dan evaluasi untuk memantau perkembangan kegiatan, mendiskusikan kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta tindak lanjut dan rencana aksi untuk mengatasi kendala dan permasalahan tersebut INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Capaian kinerja LP2BRL pada perspektif proses internal (Internal Process Perspective) dengan bobot 30% yang capaian progres/fisik sebesar 95,04% dan capaian output/volume sebesar 41,24%, berasal dari 4 (empat) sasaran strategis berikut : SS 2 : Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Nilai sasaran strategis tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif sebesar 97,48% (fisik/progress) dan 0% (output/volume). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : IKU 2 : Jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut (paket) IKU ini didefinisikan sebagai jumlah data informasi hasil penelitian yang telah disusun dalam bentuk paket informasi. Teknik menghitungnya yaitu jumlah data dan informasi yang sudah disampaikan secara resmi oleh Kepala LP2BRL kepada Kepala Balitbang KP. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. 30

31 Tabel 17. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 2 Indikator Kinerja INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut (paket) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % , ,9 Target IKU jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut pada tahun 2016 sebanyak 4 (empat) paket dan ditargetkan akan tercapai pada Triwulan III dan IV. Hal ini mengingat, luaran dari data dan informasi diperoleh dari output kegiatan litbang yang pada triwulan III masih dalam tahapan pelaksanaan penelitian. Berikut adalah kegiatan yang menunjang IKU tersebut : 1. Kajian Budidaya Rumput Laut (Sargassum sp.) dengan Metode Kantong di Perairan Teluk Tomini. 2. Penentuan Jarak Tanam Optimal Antara Rumpun Bibit pada Metode Vertikultur Rumput Laut. 3. Penentuan Pola Musim Tanam Rumput Laut di Perairan Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. 4. Penentuan Pola Musim Tanam Rumput Laut di Perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara IKU 3 : Jumlah karya tulis ilmiah litbang budidaya rumput laut yang diterbitkan (KTI) IKU ini didefinisikan sebagai tulisan yang disusun berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah diterbitkan pada suatu jurnal atau prosiding dalam dan luar negeri. Teknik menghitungnya yaitu jumlah karya tulis ilmiah yang sudah diterbitkan dan disampaikan secara resmi oleh Kepala Satker kepada Kepala Badan. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 18. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 3 Indikator Kinerja INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Jumlah karya tulis ilmiah litbang budidaya rumput laut yang diterbitkan (KTI) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % ,25 77,68 90,06 Target capaian IKU ini pada tahun 2016 sebanyak 7 (tujuh) buah KTI, dan ditargetkan akan tercapau pada triwulan IV. Beberapa kendala dalam upaya pencapaian IKU KTI antara 31

32 lain : 1. Proses penerbitan jurnal atau prosiding sangat dipengaruhi proses penilaian KTI oleh tim reviuwer yang cukup memakan waktu sehingga sulit diprediksi; 2. Proses pencetakan jurnal yang sering memerlukan waktu untuk editing/layout. SS 3 : Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Nilai sasaran strategis terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan sebesar 95,50% (fisik/progress) dan 0% (output/volume). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 3 (tiga) IKU sebagai berikut : IKU 4 : Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) IKU ini dideskripsikan sebagai hasil kegiatan penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan yang memiliki kebaruan sebagian atau seluruhnya yang akan dipergunakan dalam mengembangkan budidaya rumput laut berbasis Iptek berupa paket teknologi. Teknik menghitungnya yaitu jumlah hasil kegiatan penelitian dan pengembangan di LP2BRL berupa paket teknologi. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 19. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 4 Indikator Kinerja INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % Target IKU jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut pada tahun 2016 sebanyak 1 (satu) paket dan ditargetkan akan tercapai pada Triwulan IV. Hal ini mengingat, luaran dari data dan informasi diperoleh dari output kegiatan litbang yang pada triwulan III masih dalam tahapan pelaksanaan penelitian. Kegiatan yang menunjang dalam pencapaian IKU ini adalah Pengembangan Teknologi Peremajaan Bibit Rumput Laut Gracilaria Verrucosa Dengan Metode Stek. 32

33 IKU 5 : Jumlah Produk Biologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) IKU ini didefinisikan sebagai produk atau hasil kegiatan penelitian, rekayasa dan bioteknologi dalam bentuk mahluk hidup baik makro maupun mikroorganisme, misalnya : keturunan yang merupakan hasil seleksi atau persilangan varietas dan induk atau benih unggul. Teknik menghitungnya yaitu jumlah produk biologi hasil kegiatan penelitian yang mempunyai keunggulan dan telah disampaikan secara resmi oleh Kepala LP2BRL kepada Kepala Balitbang KP. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 20. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 5 Indikator Kinerja INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Jumlah Produk Biologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Paket) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % ,67 76,67 86,47 Target IKU jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut pada tahun 2016 sebanyak 1 (satu) paket dan ditargetkan akan tercapai pada Triwulan IV. Hal ini mengingat, luaran dari data dan informasi diperoleh dari output kegiatan litbang yang pada triwulan III masih dalam tahapan pelaksanaan penelitian. Berikut adalah kegiatan yang menunjang IKU tersebut : 1. Propagasi Vegetatif Bibit Rumput Laut Gracilaria gigas Secara Ex Vitro. 2. Pemeliharaan Indoor Bibit Rumput Laut Kappaphycus alvarezii. 3. Perakitan Strain dan Produksi Bibit Unggul Rumput Laut Kappaphycus alvarezii melalui Rekayasa Genetik. Jika dilihat pada tabel 20, capaian pada progres/fisik berwarna kuning yang menandakan predikat cukup. Hal tersebut disebabkan karena terdapat kendala pada salah satu kegiatan litbang dengan judul Pemeliharaan Indoor Bibit Rumput Laut Kappaphycus alvarezii yaitu bibit sulitnya untuk mendapatkan bibit rumput laut yang akan digunakan untuk kegiatan litbang sehingga menghambat kelancaran kegiatan tersebut. IKU 6 : Jumlah Komponen Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Komponen) IKU ini dideskripsikan sebagai hasil kegiatan penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan yang menghasilkan suatu teknologi dari hasil pengembangan budidaya rumput 33

34 laut berbasis Iptek berupa komponen teknologi. Teknik menghitungnya yaitu jumlah hasil kegiatan penelitian dan pengembangan di LP2BRL berupa komponen teknologi telah disampaikan secara resmi oleh Kepala LP2BRL kepada Kepala Balitbang KP. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 21. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 6 Indikator Kinerja INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Jumlah Komponen Teknologi Iptek Litbang Budidaya Rumput Laut (Komponen) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % ,9 Target IKU jumlah data dan informasi ilmiah litbang budidaya rumput laut pada tahun 2016 sebanyak 1 (satu) komponen dan ditargetkan akan tercapai pada Triwulan IV. Hal ini mengingat, luaran dari data dan informasi diperoleh dari output kegiatan litbang yang pada triwulan III masih dalam tahapan pelaksanaan penelitian. Kegiatan yang menunjang dalam pencapaian IKU ini adalah Pengembangan Teknologi Kebun Bibit Unggul Rumput Laut Gracilaria verrucosa di Tambak. SS 4 : Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP Nilai sasaran strategis Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP sebesar 87,19% (fisik/progress) dan 64,96% (output/volume). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 3 (tiga) IKU sebagai berikut : IKU 7 : Proporsi fungsional LPPBRL dibandingkan total pegawai LPPBRL (%) IKU ini didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah pegawai fungsional LP2BRL dengan jumlah total pegawai keseluruhan. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Teknik menghitungnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : P Jabfung Jml Tot Jabfung Peg. x100% 34

35 Tabel 22. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP 7 Indikator Kinerja INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Proporsi fungsional LPPBRL dibandingkan total pegawai LPPBRL (%) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % 31,82 28,57 89, ,8 89,8 LP2BRL menargetkan Prosentase jumlah pegawai fungsional Litbang KP dibandingkan dengan total pegawai Balitbang KP sebesar 31,82%. Namun terjadi penurunan capaian pada bulan Agustus 2016 menjadi 28,57% yang disebabkan adanya 1 pegawai fungsional yang mutasi ke satuan kerja lainnya. Nilai 28,57% diperoleh dengan membandingkan jumlah pegawai fungsional LP2BR sebanyak 6 orang dan jumlah pegawai LP2BRL sebanyak 21 orang dengan rincian sebagai berikut ; pegawai fungsional litbang (peneliti dan teknisi litkayasa) sebanyak 1 orang terdiri dari 1 peneliti pertama, 1 peneliti muda, 1 peneliti madya, 1 teknisi litkayasa penyelia, dan 2 teknisi litkayasa pemula dari total pegawai LP2BRL sebanyak 21 orang. Penurunan capaian ini menyebabkan berkurangnya SDM yang terlibat dalam kegiatan litbang sehingga berdampak pada bertambahnya beban kerja penanggungjawab lainnya karena mendapatkan tambahan tugas yang didelegasikan. IKU 8 : Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput laut yang ditingkatkan kapasitasnya (Buah) Iku ini didefinisikan sebagai Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana serta kelembagaan yang berbentuk pengadaan fisik/belanja modal atau ruang lingkup akreditasi yang dilaksanakan oleh satuan kerja LP2BRL. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 23. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP 8 Indikator Kinerja INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput laut yang ditingkatkan kapasitasnya (Buah) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % ,67 Target IKU jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang budidaya rumput laut yang ditingkatkan kapasitasnya pada tahun 2016 sebanyak 1 (satu) buah dan ditargetkan akan tercapai pada Triwulan IV. Kegiatan yang menunjang IKU ini adalah pembangunan 35

36 gedung laboratorium kualitas air dengan progres fisik kegiatan sudah mencapai 60%. Jika dilihat pada tabel 23, status predikat capaian progres/fisik ditandai dengan warna merah yang memiliki predikat buruk dalam pencapaian. Hal tersebut disebabkan oleh Lemahnya pengawasan dari pengawas sehingga progres pembangunan tidak berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Lemahnya koordinasi antara kontraktor, pengawas, dan PPK juga menjadi faktor lain dalam rendahnya capaian perkembangan pembangunan sehingga mengakibatkan beberapa kendala yang dihadapi oleh kontraktor yang seharusnya dapat dipecahkan bersama tidak bisa mendapatkan solusi terbaik seperti yang diharapkan. IKU 9 : Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya rumput laut yang terbentuk (Buah) IKU ini didefinisikan sebagai kegiatan jejaring dan kemitraan penelitian dan pengembangan dibentuk untuk melakukan identifikasi dan mendapatkan strategi penyelesaian permasalahan dan kendala pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Teknik perhitungannya berdasarkan akumulasi jumlah jejaring dan kerjasama litbang KP yang terbentuk di tahun Dukungan jejaring dan kemitraan antara lain dalam bentuk dokumen kerjasama yang terjalin dengan pemangku kepentingan. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 24. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Indikator Kinerja INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 9 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya rumput laut yang terbentuk (Buah) Output/Volume Progress/Fisik T R % T R % Berdasarkan Tabel diatas, dapat dilihat bahwa target IKU Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang budidaya rumput laut yang terbentuk (buah) telah tercapai. Kegiatan kerjasama yang terkait adalah Kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton Tengah dalam rangka pelaksanaan kegiatan Penentuan Jarak Tanam Optimal Antara Rumpun Bibit pada Metode Vertikultur Rumput Laut yang telah terbentuk sejak Triwulan I. 36

37 SS 5 : Terselenggaranya pengendalian litbang KP Nilai sasaran strategis Terselenggaranya pengendalian litbang KP sebesar 100% (fisik/progress) dan 100% (output/volume). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sebagai berikut : IKU 10 : Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang budidaya rumput laut (minimal) (%) Sesuai dengan PP 30 tahun 2008 terdapat 3 bentuk kegiatan litbang : 1. Penelitian dasar perikanan; a. Merupakan kegiatan penelitian yang bersifat eksploratif dan/atau eksperimental untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru sebagai acuan bagi penelitian terapan perikanan. b. Ilmu pengetahuan baru dapat berupa data dan informasi ilmiah tentang prinsip-prinsip dasar dari fenomena atau fakta serta interaksi keduanya yang teramati di bidang perikanan. c. Yang dimaksud dengan "kegiatan penelitian yang bersifat eksploratif", antara lain, kegiatan inventarisasi, ekspedisi, identifikasi, karakterisasi, studi, sensus, dan survei di bidang perikanan. Untuk penelitian dasar, selanjutnya diwujudkan dalam penelitian kemitraan melalui kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan/atau LPNK dan ditetapkan melalui SK LP2BRL. 2. Penelitian terapan perikanan; a. Merupakan kegiatan penelitian yang memanfaatkan hasil penelitian dasar perikanan, dan diarahkan untuk tujuan praktis guna memperoleh pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan b. Pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dapat berupa pengetahuan praktis dan teknologi terapan yang langsung dapat digunakan dalam penyusunan kebijakan pengelolaan dan pengembangan usaha perikanan c. Yang dimaksud dengan "penelitian terapan perikanan", antara lain desain, rancang bangun dan konstruksi, permodelan, pemetaan, dan pengkajian di bidang perikanan. d. Yang dimaksud dengan "pengembangan eksperimental perikanan", antara lain, perekayasaan, scaling-up, dan inovasi teknologi di bidang perikanan 37

38 e. Yang dimaksudkan dengan riset aplikatif adalah penelitian terapan dan pengembangan ekspirimental lingkup LP2BRL. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan dan satuannya berupa persen. Tabel 25. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Terselenggaranya pengendalian litbang KP 10 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang budidaya rumput laut (minimal) (%) Output/Volume Progress/Fisik T R % T R % 55,56 55, Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa IKU telah mencapai target yang ditetapkan yaitu 5 kegiatan litbang terapan dan pengembangan eksperimental dibandingkan 9 total kegiatan litbang LP2BRL. Matriks jenis/bentuk penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 26. Judul kegiatan 5 kegiatan litbang terapan dan pengembangan eksperimental litbang tahun 2016 No. JUDUL KEGIATAN LITBANG LOKASI PENELITI JENIS OUTPUT 1. Pengembangan Teknologi Peremajaan Bibit Rumput Laut Gracilaria verrucosa dengan Metode Stek Madura (Jawa Timur) Petrus Rani, Nova F Simatupang Paket Teknologi (Penelitian Eksperimental) 2 Propagasi Vegetatif Bibit Rumput Laut Gracilaria gigas ex vitro Kab. Boalemo (Gorontalo) Siti Fadilah, Dhini Arum P 3 Pemeliharaan Indoor Bibit Rumput Laut Kappaphycus alvarezii 4 Perakitan Strain dan Produksi Bibit Unggul Rumput Laut Kappaphycus alvarezii melalui Rekayasa Genetik Kab. Boalemo (Gorontalo) Kab. Maros Siti Fadilah, Dhini Arum P Siti Fadilah, Emma Suryati Produk Biologi (Penelitian Terapan) 38

39 5 Pengembangan Teknologi Kebun Bibit Unggul Rumput Laut Gracilaria verrucosa di Tambak Kab. Palopo Petrus Rani, Pustika R, Nova F Simatupang Komponen Teknologi (Pengembangan Eksperimental) LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE Capaian kinerja LP2BRL pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (Learn And Growth Perspective) dengan bobot 30% yang capaian progres/fisik sebesar 112,70% dan capaian output/volume sebesar 30,50%, berasal dari 4 (empat) sasaran strategis berikut : SS 6 : Terwujudnya ASN LPPBRL yang kompeten, profesional dan berkepribadian Nilai sasaran strategis Terwujudnya ASN LPPBRL yang kompeten, profesional dan berkepribadian sebesar 116,67% (fisik/progress) dan 150% (output/volume). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : IKU 11 : Indeks Kompetensi dan Integritas LPPBRL (%) IKU ini difeinisikan sebagai penunjang SDM Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut untuk memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan, berintegritas, disiplin, serta bersikap patuh pada aturan dan norma. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 27. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya ASN LPPBRL yang kompeten, profesional dan berkepribadian 11 Indikator Kinerja LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE Indeks Kompetensi dan Integritas LPPBRL (%) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % Pengukuran IKU tersebut akan dilakukan pada Triwulan IV. Pengukuran akan dilakukan berdasarkan : 1) Persentase capaian output pegawai pada SKP dihitung dengan menggunakan variebel nilai SKP kinerja baik dan sangat baik per 31 Januari tahun berikutnya; 2) Persentase tingkat kehadiran pegawai diukur dengan jumlah kehadiran Aparatur Sipil Negara/PNS LP2BRL per bulan selama satu tahun; 3) LHKASN dan LHKPN (prosentase pegawai yang melaporkan LHKASN dan LHKPN; LHKASN oleh seluruh pegawai, LHKPN oleh 39

40 pejabat pengelola anggaran, dipilih salah satu). Upaya yang telah dilakukan dalam pencapaian IKU tersebut adalah monitoring pencapaian SKP pegawai setiap bulan, presensi pegawai setiap bulan, dan jumlah pegawai yang telah melaporkan harta kekayaannya. IKU 12 : Jumlah ASN LPPBRL yang ditingkatkan kompetensinya (orang) IKU ini didefinisikan sebagai penunjang SDM LPPBRL baik PNS, CPNS maupun tenaga kontrak untuk menempuh pendidikan gelar (tugas belajar dalam dan luar negeri) yang sedang berjalan dan baru, non gelar (diklat fungsional tertentu/diklatpim), pelatihan (kursus teknis dalam dan luar negeri) dan izin belajar (yang berjalan) dalam rangka untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi untuk menunjang tugas dan fungsinya. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 28. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya ASN LPPBRL yang kompeten, profesional dan berkepribadian 12 Indikator Kinerja LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE Jumlah ASN LPPBRL yang ditingkatkan kompetensinya (orang) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % ,33 Ditargetkan pada tahun 2016 sebanyak 1 orang dapat mengikuti pengembangan SDM di bidang yang terkait dengan Tata Operasional. Namun mengingat telah dilakukannya efisiensi anggaran menyebabkan kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan. Walau demikian, capain IKU ini pada triwulan III telah melebih target yaitu 3 orang pegawai telah ditingkatkan kompetensinya dengan mengikuti kegiatan Pelatihan Teknik Kultur Jaringan Rumput Laut di Biotrop Bogor Jawa Barat pada bulan Agustus. Pegawai yang mengikuti kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Siti Fadilah yang berstatus sebagai PNS LP2BRL dengan jabatan fungsional Peneliti Pertama 2. Selmiwia Rani Baturante yang berstatus sebagai Pegawai Kontrak LP2BRL yang diperbantukan di Laboratorium Aklimatisasi 3. Sutriyah yang berstatus sebagai Pegawai Kontrak LP2BRL yang diperbantukan di Laboratorium Aklimatisasi 40

41 SS 7 : Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima Nilai sasaran strategis Tersedianya manajemen pengetahuan LPPBRL yang handal dan mudah diakses sebesar 133,33% (fisik/progress) dan 0% (output/volume). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sebagai berikut : IKU 13 : Presentase unit kerja LPPBRL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) IKU ini didefinisikan sebagai suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan dan satuannya adalah persen. Tabel 29. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Tersedianya manajemen pengetahuan LPPBRL yang handal dan mudah diakses 13 Indikator Kinerja LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE Presentase unit kerja LPPBRL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % ,33 Berdasarkan informasi dari pusat, aplikasi yang digunakan sebagai aplikasi penunjang capaian IKU tersebut yaitu Bitrix. Perkembangan capaian IKU presentase unit kerja LP2BRL yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar pada triwulan III yaitu 100% atau 133,33% dari target yang telah ditetapkan. Nilai capaian tersebut berdasarkan proses mendaftarkan alamat pejabat struktural LP2BRL telah selesai dilakukan pada akhir september. Namun capaian secara output/volume belum direalisasikan hingga informasi bukti capaian yang akan digunakan sebagai data dukung capaian IKU ditetapkan. Kegiatan lainnya yang telah dilakukan adalah merekap ulang seluruh pegawai untuk mempermudah dalam penyampaian informasi elektronik, tetap melakukan updating aplikasi-aplikasi yang sudah ada dan digunakan seperti aplikasi keuangan, maupun kinerja, dan mengembangkan website yang dimiliki LP2BRL. 41

42 SS 8 : Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima Nilai sasaran strategis Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima sebesar 101,35% (fisik/progress) dan 0% (output/volume). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : IKU 13 : Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi LPPBRL (Nilai) Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan di lingkungan LP2BRL pada hakekatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang pelaksanaan dilakukan melalui program-program meliputi : 1). Manajemen perubahan; 2). Peraturan perundang-undangan; 3). Penataan organisasi; 4). Penataan tata laksana; 5). Penataan SDM aparatur; 6). Penguatan pengawasan internal; 7). Penguatan akuntabilitas kinerja; 8). Peningkatan kualitas pelayanan publik dan 9) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan dan satuannya adalah nilai. Teknik menghitungnya yaitu dilaksanakan melalui Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara online oleh masing-masing Unit Eselon I yang telah diverfikasi oleh Inspektorat Jenderal. Upaya yang dilakukan fokus pada: a) Panel I PMPRB online b) Panel II PMPRB online c) Panel III PMPRB online Adapun capaian progres IKU ini pada triwulan III TA 2016 adalah sesuai tabel berikut. Tabel 30. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima 14 Indikator Kinerja LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi LPPBRL (Nilai) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % ,12 77,24 102,83 Pada Triwulan II, target dan realisasi output/volume masih 0 disebabkan oleh target indeks RB LP2BRL bernilai A akan dilakukan pengukuran secara internal pada Triwulan IV. Namun demikian, telah dilakukan upaya untuk meningkatkan nilai RB LP2BRL yaitu telah dilakukan audit kinerja oleh Inspektorat Jenderal KKP untuk menguatkan 42

43 pengawasan kinerja LP2BRL pada bulan September, peningkatan kualitas pelayanan publik dengan melakukan penilaian indeks kepuasan masyarakat, dan monitoring evaluasi dan pelaporan yang dilakukan setiap bulan secara internal. IKU 15 : Nilai SAKIP LPPBRL IKU ini didefinisikan sebagai Penilaian KemenPAN atas akuntabilitas kinerja KKP. Akuntabilias kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah di amanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Masing-masing indikator tersebut memiliki sub indikator. Hasil penilaian atas AKIP Balitbang KP tahun (N) didapatkan pada akhir tahun. Kategori Penilaian SAKIP : Predikat Nilai Absolut Interpretasi AA > Memuaskan A >75-85 Sangat Baik B >65-75 CC >50 65 C >30 50 D 0-30 Baik, dan perlu sedikit perbaikan. Cukup baik (memadai), perlu banyak perbaikan yang tidak mendasar. Agak kurang, perlu banyak perbaikan, termasuk perubahan yang mendasar. Kurang, perlu banyak sekali perbaikan & perubahan yang sangat mendasar. Karekteristik Instansi Memimpin perubahan, berbudaya kinerja, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel. Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan. Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu beberapa perbaikan tidak mendasar. Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar. Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk manajemen kinerja, perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar. 43

44 IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Adapun capaian atas IKU ini pada tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 31. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terwujudnya birokrasi LPPBRL yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima Output/Volume Progres/Fisik (%) Indikator Kinerja T R % T R % LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 15 Nilai SAKIP LPPBRL ,29 64,31 100,04 Pada bulan September telah dilakukan pengukuran nilai SAKIP LP2BRL secara internal. Berdasarkan hasil pengukuran, LP2BRL memperoleh nilai 81,39 dengan kategori nilai A. Namun nilai tersebut belum dapat dijadikan capaian output hingga memorandum hasil penilaian mandiri SAKIP lingkup Balitbang KP diterbitkan. Kegiatan lain yang telah dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan nilai SAKIP LP2BRL antara lain : pengukuran mandiri yang dilakukan oleh Eselon 1 pada tanggal 23 Juni 2016, melengkapi dan memperbaiki dokumen yang terkait, serta tetap melakukan pelaporan kinerja dan updating aplikasi kinerja secara berkala. SS 9 : Terkelolanya anggaran pembangunan LPPBRL secara efisien dan akuntabel Nilai sasaran strategis Terkelolanya anggaran pembangunan LPPBRL secara efisien dan akuntabelsebesar 97,70% (fisik/progress) dan 0% (output/volume). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : IKU 16 : Nilai kinerja anggaran LPPBRL (%) Iku ini didefinisikan sebagai persentase pelaksanaan anggaran dibanding dengan alokasi anggaran dengan tujuan menghasilkan output anggaran tertentu. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Teknik menghitungnya yaitu dengan : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011 tentang pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga. Nilai kinerja anggaran diukur melalui beberapa tahapan pengukuran sebagai berikut : Penyerapan anggaran Konsistensi antara perencanaan dan implementasi Pencapaian keluaran 44

45 Efisiensi Capaian hasil Nilai efisiensi Nilai kinerja anggaran Pengukuran capaian pada IKU ini akan dilakukan pada Triwulan IV sehingga masih belum diperoleh nilai capaian pada output/volume. Tabel 32. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terkelolanya anggaran pembangunan LPPBRL secara efisien dan akuntabel 16 Indikator Kinerja LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE Nilai kinerja anggaran LPPBRL (%) Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % ,5 88,53 98,92 Upaya yang dilakukan untuk mencapai nilai kinerja anggaran yang baik, LP2BRL melakukan beberapa upaya yang dilakukan antara lain: pemantauan capaian kinerja output dan outcome secara berkala termasuk pengisian laporan capaian secara berkala dan lengkap di aplikasi e-monev DJA, dan monitoring dan evaluasi internal terkait penyerapan anggaran yang dilakukan secara berkala. IKU 17 : Persentase kepatuhan terhadap SAP LPPBRL (%) IKU ini didefinisikan sebagai Terselengaranya Laporan Keuangan yang Relevan, dapat dipahami, dapat diperbandingkan dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku (PP No. 71 Tahun 2012). IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Adapun capaian atas IKU ini pada tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 33. Capaian IKU LP2BRL triwulan III TA 2016 Sasaran Kegiatan Terkelolanya anggaran pembangunan LPPBRL secara efisien dan akuntabel 17 Indikator Kinerja Output/Volume Progres/Fisik (%) T R % T R % LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE Persentase kepatuhan terhadap ,38 72, SAP LPPBRL (%) Pengukuran capaian pada IKU ini akan dilakukan pada Triwulan IV sehingga masih belum diperoleh nilai capaian pada output/volume. Namun demikian, telah dilakukan upaya untuk meningkatkan persentase kepatuhan terhadap SAP LP2BRL antara lain : akan melakukan rekonsiliasi data di KPKNL dan tingkat Eselon 1 pada bulan Juli mendatang, dan monitoring dan evaluasi internal terkait penyerapan anggaran yang dilakukan secara berkala. 45

46 3.4. AKUNTABILITAS KEUANGAN Alokasi anggaran pada tahun 2016 sebesar Rp ,-. Pada Triwulan III telah dilakukan penghematan anggaran sehingga anggaran LP2BRL pada triwulan III menjadi Rp Realisasi Anggaran triwulan III tahun anggaran 2016 secara umum seperti terlihat pada Grafik 1. Grafik 1. Perbandingan target dan realisasi keuangan LP2BRL triwulan III TA 2016 Dari Pagu Anggaran LP2BRL tahun 2016 sebesar Rp ,- sampai dengan akhir triwulan III 2016, terealisasi sebesar Rp ,- (51,78%) dari target sebesar Rp ,- (69,82%). Terdapat selisih realisasi anggaran dengan target yang ditetapkan pada bulan yang sama sebesar Rp ,- (-18,04%). Tingginya nilai deviasi tersebut disebabkan oleh rendahnya serapan anggaran pada belanja modal. Dari data tolak ukur DIPA per bidang/kegiatan terlihat bahwa kegiatan non litbang seperti Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi mempunyai pencapaian tertinggi yaitu 100%, diikuti Sarana dan Prasarana IPTEK Perikanan 91,24%, Gedung/ Bangunan sebesar 72,50%, Layanan Perkantoran sebesar 70,52%, Penatausahaan Keuangan, BMN dan Rumah Tangga Litbang Perikanan Budidaya mencapai 69,78%, Pengembangan SDM dan Penataan 46

47 Organisasi Litbang Perikanan Budidaya Pengembangan SDM dan Penataan Organisasi Litbang Perikanan Budidaya 68,58%, Pengembangan Kerjasama Litbang Perikanan 66,47%, Pengendalian dan Pelaporan Litbang Perikanan Budidaya mencapai 66,40%, Pengelolaan Data, Informasi, dan Publikasi Hasil Litbang Perikanan sebesar 54,46%, Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bidang IPTEK Perikanan Budidaya sebesar 52,14%, Perencanaan dan Penganggaran Litbang Perikanan mencapai 33,09%, Peralatan dan Fasilitas Perkantoran belum ada realisasi keuangan karena proses lelang gagal mendapatkan pemenang pada triwulan III, dan diperkirakan akan terealisasi di bulan pertama pada triwulan IV. Dari kegiatan litbang terdapat realisasi anggaran per output yaitu tertinggi pada kegiatan Komponen Inovasi Perikanan sebesar 90,33%, diikuti Data dan Informasi Litbang Perikanan mencapai 86,67%, dan Inovasi Teknologi Perikanan mencapai 76,27% PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER PER BELANJA Penyelenggaraan kegiatan berdasarkan jenis belanja yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal pada triwulan III tahun 2016 lingkup LP2BRL dapat dilihat dalam Grafik 2 berikut ini : Grafik 2. Perbandingan target dan realisasi berdasarkan jenis belanja satker LP2BRL Gorontalo triwulan III TA 2016 Dari grafik di atas terlihat bahwa sampai akhir triwulan II, realisasi tertinggi terdapat pada realisasi untuk belanja pegawai yaitu Rp ,- (70,23%), lebih kecil dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu Rp ,- (78,05%), dari pagu sebesar Rp ,-. Realisasi untuk belanja barang yaitu Rp ,- 47

48 (72,96%), lebih kecil dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu Rp ,- (82,92%), dari pagu sebesar Rp ,-. Belanja modal yaitu sebesar Rp ,- (31,58%) lebih kecil dari target yang telah ditetapkan yaitu Rp ,- (58,83%) dan pagu yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp ,- 48

49 4. PENUTUP 4.1. KESIMPULAN Sesuai dengan visi dan misi Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut (LP2BRL), pada tahun 2016 LP2BRL menetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala LP2BRL dengan Kepala Puslitbang Perikanan Budidaya. Pada kontrak kinerja tersebut terdapat peta strategi dengan 9 Sasaran Strategis (SS) yang ingin dicapai. Untuk setiap Sasaran Strategis (SS) yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Keseluruhan IKU LP2BRL pada tahun 2016 berjumlah 17 Indikator Kinerja Utama (IKU). Gambar 11. Peta Strategis Hasil Pengukuran LP2BRL triwulan III TA Berdasarkan hasil pengukuran Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) pada triwulan III TA. 2016, dari 9 (sembilan) sasaran strategis dan 17 (tujuh belas) indikator kinerja utama LP2BRL menunjukkan : 1. terdapat 6 (enam) sasaran strategis yang belum dapat memperlihatkan capaian kinerjanya disebabkan adanya salah satu IKU pendukung sasaran strategis tersebut tidak menetapkan target dan realisasi pada triwulan III TA 2016, 2. terdapat 1 (satu) sasaran strategis berkinerja buruk disebakan oleh tidak tercapaianya target yang ditetapkan, serta 3. terdapat 2 (dua) sasaran strategis memiliki kinerja baik (diatas target yang telah ditetapkan), ditandai dengan warna hijau. 49

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md TIM PENYUSUN Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si Aditia Farman, A.Md Norma Tri Utami, A.Md 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

Lebih terperinci

Rencana Strategis. Tahun

Rencana Strategis. Tahun Rencana Strategis Tahun 0609 Profesional dalam penyediaan teknologi budidaya rumput laut yang mendukung program komersialisasi kelautan dan perikanan, minapolitan, industrialisasi serta ekonomi biru Loka

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia dan rahmat-nya Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 2015

IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 2015 IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 25 NO. SASARAN STRATEGIS NO. RENCANA AKSI CUSTOMER PERSPECTIVE (IS Berdasarkan RKA-KL) Meningkatnya hasil Jumlah hasil litbang yang diadopsi oleh pengguna

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan LAPORAN KINERJA TA 2016 Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan TIM PENYUSUN Penasehat Penanggung Jawab Penyusun Kontributor Luthfi Assadad Arif Rahman Hakim Nur Fitriana

Lebih terperinci

BBPPBL Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Laut Institute for Mariculture Research And Development

BBPPBL Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Laut Institute for Mariculture Research And Development i TIM PENYUSUN Ir. Bambang Susanto, M.Si Dr. Ir. Gede Swartama Sumiarsa, M.Sc Ir. John Harianto Hutapea, M.Sc I Made Giri Sugiarta, B.Sc. Dr. Drh. Ketut Mahardika I Gusti Ngurah Permana, S.Pi.,M.Si Prima

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si KONTRIBUTOR : Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Warsono, S.A.P. Nunuk Listiyowati, S.Pi. Sunarso, S.

TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si KONTRIBUTOR : Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Warsono, S.A.P. Nunuk Listiyowati, S.Pi. Sunarso, S. Laporan Kinerja Tahun TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si Warsono, S.A.P Nunuk Listiyowati, S.Pi Sunarso, S.Sos KONTRIBUTOR : Dr. Ir. Bambang Gunadi, M.Sc Hary Krettiawan,

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Penanggungjawab Penyusun

TIM PENYUSUN. Penanggungjawab Penyusun TIM PENYUSUN Pembina Penanggungjawab Penyusun Ir. Nugroho Aji, M.Si Kepala Puslitbang Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Sinta Nurwijayanti, MA Langgeng Nurdiansah, M.Si Triyono,

Lebih terperinci

Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir

Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR :

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : 1. Nurhidayat, M.Si. 2. Yulianti, A.Pi., M.Si. 3. Nuryadi, S.Pi. 4. Dr. Ir. Mas Tri Djoko Sunarno, M.S. 5. Dr. Ir. Ani Widiyati,

Lebih terperinci

LAPORAN INTERIM TRIWULAN IV TA 2014

LAPORAN INTERIM TRIWULAN IV TA 2014 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya Laporan Interim Loka Penelitian dan Pengembangan (LP2BRL) Triwulan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BBPPBL Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan Pemerintah Penelitian (LAKIP) dan T.A.

Lebih terperinci

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LAPORAN KINERJA 2017

KATA PENGANTAR LAPORAN KINERJA 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya kegiatan Balai Riset dan Observasi Laut Tahun 2017 dapat terlaksana dan tersusun dengan baik. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan DAFTAR PENYUSUN Penasehat : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir : Ir. M. Eko Rudianto, M.Buss.IT Penanggung Jawab : Kabid Data, Informasi, Monitoring dan Evaluasi : Ir.

Lebih terperinci

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013 LAKIP BBPSEKP Tahun 2013 BALAI BESAR PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2014 TIM PENYUSUN : Indra

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) Penyusun:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) Penyusun: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) 2016 Penyusun: Dr. Ir. Tukul Rameyo Adi, MT Catur Pramono Adi, M.Si Nadia Hanum, SE Retno Widihastuti, M.Kesos Nurma Yunita, SE Lathifatul Rosyidah, S.Pi

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis 2.1 Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan () telah menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS LAMPIRAN PADA PERATURAN NOMOR PER. /BALITBANG kp.3.1/bpol/rc.310/v/2016

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahas Esa, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya kegiatan Balai Penelitian dan Observasi Laut Tahun 2015 dapat terlaksana dan tersusun dengan baik. Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III BP3U PALEMBANG BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN BADAN PENELITIAN DAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2016 Balai Penelitian Observasi Laut

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2016 Balai Penelitian Observasi Laut Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2016 Balai Penelitian Observasi Laut PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2016 Balai Penelitian dan Observasi Laut

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2016 Balai Penelitian dan Observasi Laut Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2016 Balai Penelitian dan Observasi Laut PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 TENTANG RENCANA KERJA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH i TI M PE N Y U S U N : Prof. Dr.Hari Eko Irianto Prof. Dr. Ngurah Nyoman Wiadnyana, DEA Prof. Riset Dr. Ketut Sugama, M.Sc, A.Pu Prof. Dr. Husnah, M.Phil Dr. Endhay Kusnendar Koentara, M.S Drs. Bambang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka LAPORAN KINERJA Sekretariat

Lebih terperinci

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT LAPORAN KINERJA TRIWULAN I 2015 TA 2015 LAPORAN KINERJA TRIWULAN I JL. BARU PERANCAK, NEGARA, JEMBRANA - BALI TELP. +62365 44266 67 FAX. +62365 44260 / 44278 1 KATA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Tugas dan Fungsi...

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan I Tahun 2014 ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KOMPLEKS BINA SAMUDERA JALAN PASIR PUTIH I ANCOL TIMUR LANTAI 4, JAKARTA 14430 TELEPON (021) 64700928, 64700755

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN IV

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN IV LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN IV BP3U PALEMBANG BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN BADAN PENELITIAN DAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT TA 2015 LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TIM PENYUSUN : AMANDANGI WAHYUNING HASTUTI, S.I.K NUR AULIA, S.E. ADIB APRILIA NUR, S.E. 1 EDITOR : ADI WIJAYA, M.Si KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL, Menimbang : a. Mengingat : 1. bahwa dalam rangka mendukung

Lebih terperinci

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT TA 2015 LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV TIM PENYUSUN : AMANDANGI WAHYUNING HASTUTI, S.I.K NUR AULIA, S.E. ADIB APRILIA NUR, S.E. 1 EDITOR : ADI WIJAYA, M.Si KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TIM PENYUSUN : AMANDANGI WAHYUNING HASTUTI RIKCY

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2017 Balai Penelitian dan Observasi Laut

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2017 Balai Penelitian dan Observasi Laut Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2017 Balai Penelitian dan Observasi Laut PUSAT RISET KELAUTAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen P2HP), melalui Keputusan Direktur Jenderal P2HP Nomor KEP.70/DJ-P2HP/2010 tanggal 17

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat PenangananPelanggaran Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat PenangananPelanggaran Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menindaklanjuti serangkaian kebijakan dan strategi yang secara utuh tertuang di dalam Rencana Stragis KKP tahun 2010-2014, Ditjen PSDKP sesuai tugas dan fungsinya telah

Lebih terperinci

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor LAPORAN KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor Jurusan Penyuluhan Perikanan - SEKOLAH TINGGI PERIKANAN BPSDMPKP - KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA 2016 STP JURUSAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2015-2019 1 Daftar Isi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Halaman i ii I. PENDAHULUAN A. Kondisi Umum 2 1. Struktur Organisasi 2 2. Tugas dan Fungsi 3 B. Capaian

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INTANSI PEMERINTAH 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INTANSI PEMERINTAH TA 2014 JL. B A R U P E R A N C A K, N E G A R A, J E M B R A N A - B A L I T E L P + 6 2 3 6 5 4 4 2 6 6-67 FAX + 6 2 3 6 5 4 4 2 6 7 0 / 4 4 2 7 8 1

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan III Tahun ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja terhadap

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014 L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 4, D J P B KATA PENGANTAR Direktorat Produksi sebagai unsur teknis pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya terus

Lebih terperinci

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien, dan akuntabel, Direktorat Penanganan Pelanggaran (Dit. PP) berpedoman pada dokumen perencanaan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PENGELOLAAN KINERJA ORGANISASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG KEMENTERIAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 15, Jakarta 10110 Telepon (021) 3519070, Facsimile (021) 3520346 Pos Elektronik ditjenpsdkp@kkp.goid

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo adalah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN BADAN LITBANG KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2016 KATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.01/2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014 L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 4, D J P B KATA PENGANTAR Direktorat Produksi sebagai unsur teknis pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya terus mendorong

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BP3U PALEMBANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BP3U PALEMBANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BP3U PALEMBANG BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN BADAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TRIWULAN I TAHUN 2017 BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengawasan Intern pemerintah merupakan unsur manajemen yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pelaksana pengawasan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN TAHUN 216 Tim Penyusun: Penanggung jawab : Dr. Joni Haryadi D.,M.Sc. Kepala Seksi Tata Operasional

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2017 Balai Riset dan Observasi Laut

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2017 Balai Riset dan Observasi Laut Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2017 Balai Riset dan Observasi Laut PUSAT RISET KELAUTAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji Syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Bagian Keuangan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Lebih terperinci

MAMAN HERMAWAN. Sekretaris Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

MAMAN HERMAWAN. Sekretaris Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan i MAMAN HERMAWAN Sekretaris Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Laporan Kinerja Sekretariat BPSDMKP merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja Sekretariat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM i Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Lebih terperinci

: Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. : Riswanto, S.Kel Agus Arifin Sentosa, S.Pi

: Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. : Riswanto, S.Kel Agus Arifin Sentosa, S.Pi LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BADAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG LAPORAN KINERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Tujuan 1.4 Sasaran 1.5 Ruang Lingkup 1.6 Pengertian dan Istilah BAB II JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN 2.1 Data

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 SERI LAPORAN TEKNIS OT 01 04 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR Jl. Gajah Mada no. 8 Jakarta 10120 Telp. (62-21) 63858269-70

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan kepemrintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu, Partisipasi,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PENGELOLAAN KINERJA ORGANISASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Jakarta, Juli Penanggungjawab. Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kabid Perencanaan dan Evaluasi. Kabag TU.

Jakarta, Juli Penanggungjawab. Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kabid Perencanaan dan Evaluasi. Kabag TU. i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan II merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja atas target triwulan II yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja Pusat

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF disusun untuk menyajikan informasi tentang capaian komitmen kinerja yang telah diperjanjikan Sekretariat Kabinet kepada kepada pimpinan dan stakeholders selama tahun 2015. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN : Dr. Ir. Achmad Poernomo, M.App.Sc. Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA. Minhadi Noer Sjamsu.S.T, M.E. Catur Pramono Adi.S.Pi, M.

TIM PENYUSUN : Dr. Ir. Achmad Poernomo, M.App.Sc. Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA. Minhadi Noer Sjamsu.S.T, M.E. Catur Pramono Adi.S.Pi, M. TIM PENYUSUN : Dr. Ir. Achmad Poernomo, M.App.Sc Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA Minhadi Noer Sjamsu.S.T, M.E Catur Pramono Adi.S.Pi, M.Si Dr. Wijopriono Ir. Imam Hendri Widodo Drs. Mad Toip,M.Si Edy Pramono

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014 L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 4, D J P B KATA PENGANTAR Direktorat Produksi sebagai unsur teknis pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya terus mendorong

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc KATA PENGANTAR Laporan Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga negara yang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68/PERMEN-KP/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KINERJA ORGANISASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016

Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL)

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.39/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.39/MEN/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.39/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced RINGKASAN EKSEKUTIF Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM KP dengan sasaran para pelaku utama dan pelaku

Lebih terperinci

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N KATA PENGANTAR Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan tanggung jawab semua instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan BAB IV A. Simpulan Laporan kinerja Sekretariat Kabinet tahun 2015 ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas pencapaian visi dan misi Sekretariat Kabinet dalam rangka menuju organisasi yang efektif,

Lebih terperinci

2017, No Organisasi dan Tata Kerja Loka Riset Budidaya Rumput Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembara

2017, No Organisasi dan Tata Kerja Loka Riset Budidaya Rumput Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembara No.491, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Loka Riset Budidaya Rumput Laut. ORTA. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PERMEN-KP/2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kine~a Triwulan I Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (TERMS OF REFERENCE) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017 LAYANAN INTERNAL

KERANGKA ACUAN KERJA (TERMS OF REFERENCE) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017 LAYANAN INTERNAL KERANGKA ACUAN KERJA (TERMS OF REFERENCE) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017 LAYANAN INTERNAL LOKA RISET BUDIDAYA RUMPUT LAUT PUSAT RISET PERIKANAN BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan laporan yang disusun sebagai pertanggungjawaban hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam satu tahun. Laporan ini mengukur

Lebih terperinci