TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si KONTRIBUTOR : Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Warsono, S.A.P. Nunuk Listiyowati, S.Pi. Sunarso, S.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si KONTRIBUTOR : Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Warsono, S.A.P. Nunuk Listiyowati, S.Pi. Sunarso, S."

Transkripsi

1

2 Laporan Kinerja Tahun TIM PENYUSUN : Dr. Imron, S.Pi, M.Si Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si Warsono, S.A.P Nunuk Listiyowati, S.Pi Sunarso, S.Sos KONTRIBUTOR : Dr. Ir. Bambang Gunadi, M.Sc Hary Krettiawan, S.Si, M.Si Drs. Suharyanto, MP Drs. Sularto, M.Si. Bambang Iswanto, S.Pi, MP Priadi Setyawan, S.Pi, M.Si Yogi Himawan, S.Pi Fajar Anggraeni, S.St.Pi Zaenal Arifin i

3 Laporan Kinerja Tahun KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan karunianya-nya Laporan Kinerja Tahun ini dapat diselesaikan. Laporan ini disusun sebagai bentuk transparansi serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam membantu pencapaian visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP) serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Tahun IV ini memaparkan target dan realisasi kinerja yang mengacu pada Penetapan Kinerja Tahun. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya dapat memberikan gambaran yang obyektif tentang capaian kinerja Balai Penelitian Pemuliaan Ikan serta dapat menjadi acuan dalam merencanakan kinerja pada tahun-tahun berikutnya. Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Saran dan masukan yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Laporan Kinerja ini. Sukamandi, Desember Kepala Balai, Dr. Imron, S.Pi, M.Si NIP ii

4 Laporan Kinerja Tahun DAFTAR ISI Tim Penyusun... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Ikhtisar Eksekutif... Hal i ii iii vi viii ix I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Keragaan SDM Sistematika Laporan... 8 II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis Sasaran Strategis dan Rencana Kerja Tahun Penetapan Kinerja Tahun III. AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Tahun Hasil Pengukuran Kinerja Tahun Evaluasi dan Analisis Kinerja Customer Perspective SS1 Meningkatnya Hasil Penyelenggaraan Litbang dan Layanan Iptek yang Mendukung Produktivitas Usaha dan Pendapatan Negara dari Sektor KP IKU1 Persentase Hasil Litbang KP yang Digunakan Sesuai Dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) Internal Process Perspective SS2 Tersedianya Rekomendasi dan Masukan Kebijakan 29 Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Efektif IKU2 Jumlah Karya Tulis Ilmiah Penelitian Pemuliaan Yang 29 Diterbitkan (KTI)... iii

5 Laporan Kinerja Tahun SS3 Terwujudnya Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Inovatif Untuk Penyelenggaraan Tata Kelola Pemanfaatan SDKP yang Adil, Berdaya Saing dan Berkelanjutan IKU3 Jumlah Hasil Penelitian Pemuliaan yang Terekomendasikan 32 Untuk Masyarakat dan/atau Industri (Buah) IKU4 Jumlah Penerapan Iptek Untuk Masyarakat Dalam Peningkatan 33 Produktivitas Perikanan Budidaya (Paket) IKU5 Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Pemuliaan Ikan (Paket) IKU6 Jumlah Pemuliaan Ikan (Paket) SS4 Terwujudnya Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas 37 Sumberdaya Litbang dan Layanan Iptek KP IKU7 Proporsi Pegawai Fungsional BPPI Dibandingkan Total Pegawai 37 BPPI (%) IKU8 Jumlah Sarana dan Prasarana, serta Kelembagaan Penelitian 37 yang Ditingkatkan Kapasitasnya (Buah) IKU9 Jumlah Jejaring dan/atau Kerjasama Penelitian Pemuliaan yang Terbentuk (Buah) SS5 Terselenggaranya Pengendalian Litbang KP IKU10 Proporsi Kegiatan Riset Aplikatif Dibandingkan Total Kegiatan 40 Riset Penelitian Pemuliaan (%) Learn & Growth Perspective SS6 Tersedianya ASN BPPI yang Kompeten, Profesional dan Berkepribadian IKU11 Indeks Kompetensi dan Intregitas BPPI (%) IKU12 Jumlah ASN BPPI yang Ditingkatkan Kompentensinya (Orang) SS7 Tersedianya Informasi yang Valid, Handal dan Mudah Diakses IKU13 Presentase Unit Kerja BPPI yang Menerapkan Sistem 44 Manajemen Pengetahuan yang Terstandar (%) SS8 Terwujudnya Birokrasi BPPI yang Efektif, Efisien dan 45 Berorientasi pada Layanan Prima IKU14 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BPPI (Nilai) IKU15 Nilai SAKIP BPPI SS9 Terkelolanya Anggaran Pembangunan BBPI secara Efisien dan Akuntabel IKU16 Nilai Kinerja Anggaran BPPI (%) IKU17 Persentase Kepatuhan terhadap SAP BPPI (%) iv

6 Laporan Kinerja Tahun 3.4. Akuntabilitas Keuangan IV. P E N U T U P Kesimpulan Permasalahan Saran v

7 Laporan Kinerja Tahun DAFTAR TABEL Tabel 1. Target dan capaian Indikator Kinerja Utama BPPI tahun Tabel 2. Rencana Strategis BPPI Tabel 3. Rencana Kerja Tahunan BPPI Tabel 4. Penetapan Kinerja BPPI Tabel 5. Capaian Kinerja pada masing-masing IKU tahun Tabel 6. Tingkat Validasi IKU Tabel 7. Nilai Indeks Capaian NPSS Tabel 8. Klasifikasi dan Status NPSS Tabel 9. NPSS Hasil Pencapaian Kinerja BPPI tahun menggunakan formula pada aplikasi Ms. Excel... Tabel 10. Nilai Indeks Capaian NPIS Tabel 11. NPIS Hasil Pencapaian Kinerja BPPI tahun menggunakan formula pada aplikasi Ms. Excel... Tabel 12. Nilai Indeks Capaian NKK Tabel 13. NKK BPPI tahun Tabel 14. Capaian IKU 1 BPPI tahun Tabel 15. Capaian IKU 2 BPPI tahun Tabel 16. Judul Karya Tulis Ilmiah BPPI yang telah terbit dalam Jurnal dan Prosiding Ilmiah tahun... Tabel 17. Capaian IKU 3 BPPI tahun Tabel 18. Capaian IKU 4 BPPI tahun Tabel 19. Daftar distribusi calon induk unggul ikan air tawar Tabel 20. Capaian IKU 5 BPPI tahun Tabel 21. Capaian IKU 6 BPPI tahun Tabel 22. Capaian IKU 7 BPPI tahun Tabel 23. Capaian IKU 8 BPPI tahun Tabel 24. Capaian IKU 9 BPPI tahun Tabel 25. Capaian IKU 10 BPPI tahun Tabel 26. Capaian IKU 11 BPPI tahun vi

8 Laporan Kinerja Tahun Tabel 27. Capaian IKU 12 BPPI tahun Tabel 28. Capaian IKU 13 BPPI tahun Tabel 29. Capaian IKU 14 BPPI tahun Tabel 30. Capaian IKU 15 BPPI tahun Tabel 31. Kategori Nilai SAKIP Tabel 32. Capaian IKU 16 BPPI tahun Tabel 33. Capaian IKU 17 BPPI tahun Tabel 34. Perbandingan persentase capaian IKU dengan persentase realisasi anggaran vii

9 Laporan Kinerja Tahun DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi Satuan Kerja Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) 4 Gambar 2. Sebaran Pegawai Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (PNS dan Tenaga Kontrak) 6 Gambar 3. Sebaran Pegawai berdasar tingkat Pendidikan 7 Gambar 4. Sebaran Pegawai berdasar Jabatan Fungsional 7 Gambar 5. Peta Strategi BPPI 11 Gambar 6. Peta Strategi Hasil Pencapaian Kinerja BPPI dalam Aplikasi SAPK tahun 20 Gambar 7. NPSS Hasil Pencapaian Kinerja BPPI dalam Aplikasi SAPK tahun 21 Gambar 8. Gambar 9. Peta Strategi Hasil Pencapaian Kinerja BPPI tahun menggunakan formula pada aplikasi Ms. Excel Perbandingan target dan realisasi keuangan BPPI sampai dengan 31 Desember viii

10 Laporan Kinerja Tahun IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Tahun ini disusun sebagai bentuk akuntabilitas kinerja Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Sukamandi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan amanah dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Selain itu laporan ini juga merupakan kebutuhan internal bagi institusi dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi pada masa masa yang akan datang. Dalam laporan ini dipaparkan keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian kinerja output kegiatan sampai dengan akhir tahun. Setiap kegiatan memiliki tiga jenis indikator yaitu indikator input, output dan outcome. Namun pengukuran kinerja kegiatan sampai dengan akhir tahun masih difokuskan pada indikator input dan output saja sedangkan pengukuran indikator outcome sebagai wujud berfungsinya output masih akan dikaji lebih lanjut. Pada tahun Balai penelitian Pemuliaan Ikan menetapkan 9 Sasaran Strategis yang diuraikan menjadi 17 Indikator Kinerja Utama dalam 3 perspektif (Customer Perspective, Internal Process Perspective serta Learn and Growth Perspective). Pengukuran capaian kinerja BPPI pada tahun masih menggunakan metode/tools pengukuran eksternal dan internal. Hasil pengukuran capaian kinerja Eksternal BPPI yang menggunakan aplikasi Sistem Aplikasi Pengelolaan Kinerja (SAPK), NPSS BPPI tahun menggunakan metode pengukuran eksternal adalah sebesar 114,26% yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut : a. Perspektif pelanggan ( Customer perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja belum dapat ditentukan nilainya; b. Perspektif internal (Internal Process perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 94,77%; c. Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perpective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 120,00%. Pengukuran capaian kinerja dengan metode Internal menggunakan konsep Balanced Scorecard yang diisi manual pada aplikasi Microsoft Excel, NPSS BPPI tahun ix

11 Laporan Kinerja Tahun adalah sebesar 68,55% yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut : a. Perspektif pelanggan ( Customer perspective) dengan bobot 40%, capaian kinerja sebesar 0%; b. Perspektif internal ( Internal Process perspective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 94,77%; c. Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perpective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 133,74%. Kedua hasil pengukuran dan analisis tersebut menunjukkan bahwa sampai dengan akhir tahun Balai Penelitian Pemuliaan Ikan mempunyai capaian kinerja dengan Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) sebesar 114,26% dengan status baik (warna hijau) pada pengukuran menggunakan metode Eksternal, dan 68,55% dengan status buruk (warna merah) pada pengukuran menggunakan metode Internal. Laporan Kinerja tahun ini diharapkan dapat menjadi pertanggung jawaban secara tertulis sekaligus dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan dalam perencanaan kegiatan yang akan datang sehingga terbentuk tatakelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih ( clean government). x

12 Laporan Kinerja Tahun I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Beberapa tahun terakhir, pertumbuhan produksi budidaya perikanan meningkat cukup signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 37 %. Produksi perikanan didukung oleh penyediaan lahan, benih, input budidaya seperti pakan, pupuk, obat-obatan, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, serta sistem usaha budidaya. Dalam rangka peningkatan komersialisasi perikanan budidaya secara berkelanjutan maka perikanan budidaya di Indonesia membutuhkan teknologi yang inovatif dari hulu hingga hilir sehingga terjadi peningkatan efisiensi dalam suatu usaha atau industri perikanan budidaya. Inovasi teknologi yang efektif dan efisien, berdaya saing tinggi serta berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk meningkatan produksi perikanan budidaya. Teknologi yang inovatif ini perlu didiseminasikan secara cepat dan tepat kepada masyarakat untuk segera diaplikasikan dalam usaha yang riil sebagai upaya peningkatan effisiensinya. Salah satu inovasi yang perlu disediakan adalah ketersediaan varietas unggul ikan budidaya. Disamping itu, beberapa aspek yang diharapkan dukungannya adalah infrastruktur, permodalan dan kelembagaan yang efektif. Penyediaan varietas ikan unggul dapat ditempuh dengan perbaikan kualitas genetik varietas ikan yakni dengan program pemuliaan yang meliputi program seleksi (selective breeding), persilangan (hibridisasi), dan rekayasa genetika. Penerapan teknik rekayasa genetika ikan di BPPI sejak tahun 2009 telah menunjukkan kemajuan sehingga dapat terus dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan program pemuliaan ikan. Secara umum, sepanjang tahun BPPI menunjukkan kinerja yang baik. Seluruh target Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat tercapai bahkan capaian beberapa IKU melampaui targetnya (Tabel 1). Tabel 1. Target dan capaian Indikator Kinerja Utama BPPI tahun No Indikator Kinerja Utama T C T C T T C C T C 1 Produk Biologi Paket Teknologi Komponen Teknologi Data dan Informasi

13 Laporan Kinerja Tahun 5 Karya Tulis Ilmiah Pelayanan dan pengelolaan sarana dan jasa litbang 7 Perencanaan dan penganggaran 8 Pengendalian dan pelaporan 9 Penatausahaan keuangan, BMN dan rumah tangga 10 Pengembangan SDM dan penataan organisasi 11 Pengembangan kerjasama Layanan perkantoran Peralatan dan fasilitas perkantoran 14 Gedung/Bangunan Keterangan : T = Target, C = Capaian Hasil survei Badan Pusat Statistik tahun menempatkan perikanan budidaya sebagai peringkat pertama dari segi pendapatan dalam sektor agribisnis di Indonesia. Dengan aplikasi teknologi yang lebih inovatif, perikanan budidaya diharapkan menjadi sumber penghasilan yang lebih menarik dan menguntungkan bagi masyarakat. Prospek pengembangan perikanan budidaya sebagai unit usaha sangat terbuka lebar mengingat melimpahnya sumber daya ikan yang dapat dijadikan sebagai bahan atau modal awal usaha tersebut. Secara garis besar komoditas-komoditas perikanan budidaya dapat dikelompokkan menjadi : 1. Komoditas ekspor yang berdaya saing dengan ciri mempunyai pasar internasional, sumberdaya melimpah, sumber devisa, teknologi dikuasai, dan bersifat industri. Komoditas yang tergolong dalam kategori ini diantaranya adalah tuna, udang windu, udang vaname, rumput laut, lobster laut, kepiting, rajungan, bandeng, ikan kerapu, kerang abalon, ikan nila dan ikan hias; 2. Komoditas ketahanan pangan dengan ciri mempunyai pasar domestik, sumberdaya cukup tersedia, mudah dipelihara secara massal, biaya produksi murah, dan teknologi budidaya mudah diadopsi. Komoditas yang termasuk dalam kategori ini adalah ikan lele, ikan mas, ikan patin dan udang galah; dan 2

14 Laporan Kinerja Tahun 3. Komoditas prospektif yang dapat dikembangkan di masa mendatang. Komoditas yang masuk dalam kategori ini adalah Ikan Gurami, Ikan Sidat, ikan spesifik lokal dan ikan hias air tawar. Dari prospek yang ditawarkan oleh Sektor Perikanan Budidaya tersebut, dibentuklah Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Eselon III Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian pemuliaan ikan budidaya yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya (sekarang menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan). BPPI berlokasi di Jalan Raya 2 Pantura Sukamandi, Patokbeusi, Subang, Jawa Barat Sebelumnya BPPI merupakan unit kerja Eselon IV yaitu Loka Riset Pemuliaan dan Teknologi Budidaya Perikanan Air Tawar. Sesuai Peraturan Presiden Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), BPPI sebagai salah satu Entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja mempunyai kewajiban untuk : 1. Melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan organisasi; dan 2. Menyampaikan Laporan Kinerja Triwulanan kepada Pimpinan Unit Organisasi (Eselon I) TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.33/MEN/2011 tentang organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemuliaan Ikan, BPPI dipimpin oleh seorang Kepala yang dibantu oleh Struktur sebagai berikut : a. Subbagian Tata Usaha b. Seksi Tata Operasional c. Seksi Pelayanan Teknis, dan d. Kelompok Jabatan Fungsional. 3

15 Laporan Kinerja Tahun Kepala Balai Subbagian Tata Usaha Seksi Tata Operasional Seksi Pelayanan Teknis Kelompok Jabatan Fungsional Gambar 1. Struktur Organisasi Satuan Kerja Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti dan teknisi dikelompokkan berdasarkan komoditas ikan yang sedang diteliti atau dilakukan pemuliaan di BPPI. Sampai dengan tahun, Kelompok Peneliti yang ada di BPPI adalah : a. Kelompok Peneliti Komoditas Udang Galah; b. Kelompok Peneliti Komoditas Ikan Patin; c. Kelompok Peneliti Komoditas Ikan Nila; d. Kelompok Peneliti Komoditas Ikan Mas; e. Kelompok Peneliti Komoditas Ikan Lele; f. Kelompok Peneliti Komoditas Ikan Gurame. Sejalan dengan perkembangan BPPI, tidak tertutup kemungkinan ada perubahan Kelompok Peneliti di BPPI pada masa-masa yang akan datang. BPPI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemuliaan ikan budidaya. Dalam melaksanakan tugas ini, BPPI menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Menyusun rencana program dan melaksanakan penelitian di bidang pemuliaan ikan budidaya yang meliputi perbenihan, genetika, biologi, reproduksi, fisiologi dan bioteknologi untuk menghasilkan ikan unggul; 4

16 Laporan Kinerja Tahun 2. Memantau, mengevaluasi dan melakukan penyusunan laporan kegiatan penelitian pemuliaan ikan budidaya; 3. Melaksanakan penyebarluasan hasil-hasil penelitian, dalam bentuk produk biologi benih dan calon induk ikan unggul, makalah ilmiah, makalah semi ilmiah dan populer, brosur, leaflet, media audiovisual maupun melalui pelatihan, seminar, pemagangan, pendampingan teknologi dan kerjasama penelitian pemuliaan ikan budidaya; 4. Mengelola prasarana dan sarana penelitian pemuliaan ikan budidaya; dan 5. Melaksanakan tata usaha dan rumah tangga Balai Penelitian Pemuliaan Ikan. Untuk memenuhi tugas dan fungsi seperti tersebut di atas, BPPI melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan penelitian pemuliaan ikan dalam bentuk perakitan strain dan penyusunan paket teknologi dalam rangka menghasilkan varietas ikan unggul untukmendukung pengembangan teknologi perikanan budidaya yang produktif, efisien dan berkelanjutan; 2. Menyelenggarakan layanan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi antara lain pengelolaan dan peran serta dalam jejaring pemuliaan ikan, pengelolaan jaringan informasi dan penyebarluasan hasil-hasil penelitian melalui pengelolaan dokumentasi dan perpustakaan, pameran, seminar, pelatihan magang, jasa konsultasi, media cetak, elektronik maupun internet; 3. Menyelenggaraakan layanan perkantoran yang meliputi antara lain pemenuhan daya dan jasa, pemeliharaan gedung kantor dan sarana dan prasarana penelitian, penyediaan pakaian kerja, pemenuhan makanan peningkat daya tahan tubuh; 4. Melaksanakan dukungan manajemen terhadap kegiatan penelitian yang meliputi penyusunan dan pengelolaan anggaran, pelayanan teknis, ketata-usahaan dan monitoring dan evaluasi; 5. Melaksanakan pembinaan sumberdaya manusia menuju penciptaan sistem dan budaya kerja yang berasaskan kejujuran, kreativitas, produktivitas dan profesionalisme; dan 6. Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya penelitian melalui penggalangan kerjasama penelitian dan operasional dalam rangka penciptaan suasana kerja yang kondusif dan peningkatan kesejahteraan pegawai. 5

17 Laporan Kinerja Tahun 1.3. KERAGAAN SDM Pegawai Balai Penelitian dan Pemuliaan Ikan pada tahun berjumlah 97 orang yang terdiri atas 71 orang PNS dan 26 orang tenaga kontrak. Berikut keragaan pegawai BPPI berdasarkan jabatan fungsional pada tahun : PNS Peneliti Teknisi Perencana Arsiparis Fungs. Litkayasa Umum Tenaga Kontrak Peneliti Teknisi Teknisi Lab Satpam Administrasi Lapang Gambar 2. Sebaran Pegawai Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (PNS dan Tenaga Kontrak) Jumlah PNS di BPPI tahun sebanyak 71 orang, bertambah 1 orang jika dibandingkan dengan jumlah tahun Penambahan disebabkan karena pindah tugas 1 orang pegawai lingkup Balitbang KP dalam rangka mutasi jabatan struktural ke BPPI. Berdasarkan komposisi jabatan fungsional, pada tahun terdapat penambahan jumlah fungsional peneliti sebanyak 1 orang, serta adanya jabatan fungsional baru di BPPI yaitu perencana sebanyak 1 orang dan arsiparis sebanyak 1 orang. Sedangkan 6

18 Laporan Kinerja Tahun jumlah tenaga kontrak pada tahun berkurang sebanyak 1 orang jika dibandingkan tahun Sementara itu sebaran pegawai menurut tingkat pendidikan pada tahun anggaran tersaji sebagai berikut : SD SLTP SLTA D3 D4 S1 S2 S Gambar 3. Sebaran Pegawai berdasar tingkat Pendidikan Keragaan PNS BPPI tahun berdasarkan tingkat pendidikan secara umum tidak ada perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2015, penambahan lulusan S1 sebanyak 1 orang disebabkan karena adanya pindah tugas pegawai. Sedangkan sebaran jabatan fungsional di Balai Penelitian pemuliaan Ikan sampai dengan tahun sebagai berikut : Teknisi Non- Fungs Teknisi Litkayasa Peneliti Non- Fungs Peneliti Pertama Peneliti Muda Peneliti Madya Peneliti Utama Gambar 4. Sebaran Pegawai berdasar Jabatan Fungsional 7

19 Laporan Kinerja Tahun Sebaran jabatan fungsional penelitian di BPPI tahun terdapat perubahan jika dibandingkan tahun Terdapat penambahan jumlah peneliti muda karena adanya kenaikan jenjang dari peneliti pertama sebanyak 2 orang. Dalam rangka peningkatan kapasitas serta kualitas sumberdaya manusia, 4 orang peneliti Balai Penelitian Pemuliaan Ikan masih dalam pelaksanaan tugas belajar S3 dan 2 orang dalam masa perpanjangan tugas belajar S2. Selain itu pegawai yang mengikuti ijin belajar untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebanyak 2 orang SISTEMATIKA LAPORAN Laporan kinerja ini bertujuan untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja BPPI sampai dengan tahun, yaitu dengan melakukan analisis atas capaian kinerja (performance results) terhadap rencana kinerja ( performance plans) tahun. Analisis tersebut memungkinkan teridentifikasinya sejumlah celah kinerja (performance gap) sebagai umpan balik perbaikan kinerja di masa datang. Sejalan dengan hal tersebut, sistematika penyajian Laporan Kinerja adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, menyajikan latar belakang, tugas dan fungsi serta struktur organisasi; Bab III Perencanaan Kinerja, menyajikan rencana strategis tahun dan penetapan kinerja tahun ; Bab IIII Akuntabilitas Kinerja menyajikan analisis terhadap capaian kinerja dan keuangan pada tahun, serta membandingkannya dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; Bab IV Penutup, menyajikan kesimpulan terhadap pencapaian kinerja sampai dengan akhir tahun ; dan Lampiran-lampiran : 1. Perjanjian Kinerja BPPI tahun 2. Implementasi Rencana Aksi tahun 3. Form Pengukuran Capaian Kinerja tahun menggunakan metode Internal. 8

20 Laporan Kinerja Tahun II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Tahun berisi langkah-langkah strategis jangka menengah yang akan memberi arah bagi penyelenggaraan penelitian pemuliaan ikan budidaya dalam rangka menunjang visi pembangunan kelautan dan perikanan. A. Visi Visi ditetapkan untuk menyatakan gambaran keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan sebagai arahan agar segenap jajaran BPPI dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisispatif, inovatif dan produktif. Sebagai UPT yang berada di bawah Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan), maka visi BPPI merupakan turunan dari visi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (B alitbang KP) dan visi Puslitbangkan. Balitbang KP mempunyai visi yaitu menjadi inovator iptek dan motivator industrialisasi kelautan dan perikanan berkelanjutan, sementara itu Puslitbangkan menetapkan visi yaitu menjadi pusat inovasi teknologi perikanan Tahun Berdasarkan visi Balitbang KP dan Puslitbangkan tersebut, maka visi yang ditetapkan BPPI adalah : Menjadi lembaga penelitian yang inovatif dan terkemuka dibidang pemuliaan ikan budidaya. B. Misi Misi yang diemban oleh BPPI adalah sebagai berikut : 1. Menginventarisasi, mengumpulkan dan mengevaluasi sumber daya genetik ikan budidaya; 2. Memanfaatkan sumberdaya genetik ikan dan menghasilkan varitas unggul serta Iptek pemanfaatannya dalam budidaya; 3. Mendiseminasikan varitas unggul ikan budidaya hasil pemuliaan berserta informasi dan IPTEK pemuliaannya; dan 4. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas BPPI serta mensinergikan kegiatan 9

21 Laporan Kinerja Tahun penelitian pemuliaan ikan melalui kerjasama dan jejaring kerja. Dalam rangka menjalankan misi tersebut, BPPI merancang kegiatan yang dilaksanakan melalui sistem dan budaya kerja yang berasaskan kejujuran, kreativitas, produktivitas dan profesionalisme. Kegiatan di BPPI bersifat strategis dan berskala nasional sebagai penjabaran dari misi yang diemban dengan maksud untuk : 1. Merumuskan dan memecahkan permasalahan nasional di bidang penyediaan induk dan benih ikan unggul dalam upaya peningkatan produktivitas dan kesejahteraan hidup masyarakat perikanan; 2. Menyediakan informasi teknis yang berhubungan dengan pemuliaan ikan budidaya untuk memenuhi fungsi sebagai institusi rujukan dalam bidang tersebut; dan 3. Mendukung kegiatan instansi terkait baik di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lain-lain serta menjalin kerjasama dengan institusi lain baik dalam maupun luar negeri. C. Tujuan Tujuan BPPI dalam kurun waktu adalah sebagai berikut : 1. Membangun dan mengembangkan bank data sumber daya genetik ikan budidaya; 2. Menghasilkan induk dan benih unggul ikan budidaya serta pemanfaatannya dalam budidaya; 3. Mendiseminasikan induk unggul hasil pemuliaan dan Iptek penerapannya; 4. Mengembangkan kapasitas sumberdaya penelitian melalui peningkatan jumlah dan kapasitas SDM, sarana dan prasarana penelitian serta system kerja yang dinamis dan kondusif SASARAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrumen) yang memetakan Sasaran Strategis (SS) ke dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi BPPI. Peta strategi memudahkan BPPI untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh pegawai dalam 10

22 Laporan Kinerja Tahun rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian visi, misi, dan tujuan BPPI. Peta strategi BPPI tahun yang disepakati antara Kepala BPPI dengan Kepala Puslitbangkan pada April ditunjukkan dalam Gambar berikut : Gambar 5. Peta Strategi BPPI Peta strategi BPPI menampilkan setiap Sasaran Strategis (SS) yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan organisasi sesuai visi dan misi yang diemban. Dengan menggunakan metodologi Balanced Scorecard (BSC), setiap Sasaran Strategis (SS) berdasarkan tujuan yang akan dicapai dikelompokan kedalam 3 (tiga) perspektif, yaitu customers perspective, internal process perspective, dan learning and growth perspective. Customer Perspective lebih berorientasi pada apa yang harus dilakukan terhadap KKP dan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, Internal Process Perspective adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang harus dilakukan oleh organisasi untuk memenuhi harapan masyarakat, dan Learn and Growth Perspective adalah yang menggambarkan kemampuan yang harus dimiliki organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi. 11

23 Laporan Kinerja Tahun Adapun penjabaran dari perspektif Peta Strategi BPPI dituangkan dalam indikator kinerja dan targetnya sesuai Tabel 2 sebagai berikut. Tabel 2. Rencana Strategis BPPI No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target CUSTOMER PERSPECTIVE Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan Iptek yang mendukung 1 produktivitas usaha dan pendapatan Negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 1 Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP % Tersedianya Rekomendasi dan Masukan Kebijakan Pembangunan KP yang Efektif Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan Layanan Iptek KP Terselenggaranya pengendalian litbang KP 10 LEARN AND GROWTH Terwujudnya ASN BPPI yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan BPPI yang handal dan mudah diakses Terwujudnya birokrasi BPPI yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan BPPI secara efisien dan akuntabel 2 Jumlah karya tulis ilmiah penelitian yang diterbitkan 47 KTI 3 4 Jumlah hasil penelitian pemuliaan yang terekomendasikan untuk masyarakat dan/atau industri Jumlah penerapan Iptek untuk masyarakat dalam peningkatan produktivitas perikanan 1 Buah 4 Paket 5 Jumlah paket teknologi Iptek Litbang pemuliaan Ikan 2 Paket 6 Jumlah produk biologi Iptek Litbang pemuliaan Ikan 14 Paket Proporsifungsional BPPI dibandingkan total pegawai BPPI Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan penelitian pemuliaan yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah jejaring dan/atau kerjasama penelitian pemuliaan yang terbentuk Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset penelitian pemuliaan 50 % 1 Buah 4 buah % 11 Indeks kompetensi dan integritas BPPI 77 % 12 Jumlah ASN BPPI yang ditingkatkan kapasitasnya 4 Org 13 Presentase unit kerja BPPI yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar 50 % 14 Nilai kinerja reformasi birokrasi BPPI A 15 Nilai/Skor SAKIP BPPI Nilai kinerja anggaran BPPI 85 % 17 Persentase kepatuhan terhadap SAP di BPPI % Rencana Strategis tersebut selanjutnya dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan yang merupakan dokumen perencanaan awal yang merepresentasikan rencana dan target kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu 1 (satu) tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimilikinya. Rencana kerja BPPI tahun ditampilkan pada Tabel 3 berikut : 12

24 Laporan Kinerja Tahun Tabel 3. Rencana Kerja Tahunan BPPI No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target CUSTOMER PERSPECTIVE Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan Iptek yang mendukung 1 produktivitas usaha dan pendapatan Negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 1 Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP % Tersedianya Rekomendasi dan Masukan Kebijakan Pembangunan KP yang Efektif Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tatakelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan Layanan Iptek KP Terselenggaranya pengendalian litbang KP 10 LEARN AND GROWTH Terwujudnya ASN BPPI yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan BPPI yang handal dan mudah diakses Terwujudnya birokrasi BPPI yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan BPPI secara efisien dan akuntabel 2 Jumlah karya tulis ilmiah penelitian yang diterbitkan 47 KTI 3 4 Jumlah hasil penelitian pemuliaan yang terekomendasikan untuk masyarakat dan/atau industri Jumlah penerapan Iptek untuk masyarakat dalam peningkatan produktivitas perikanan 1 Buah 4 Paket 5 Jumlah paket teknologi Iptek Litbang pemuliaan Ikan 2 Paket 6 Jumlah produk biologi Iptek Litbang pemuliaan Ikan 14 Paket Proporsifungsional BPPI dibandingkan total pegawai BPPI Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan penelitian pemuliaan yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah jejaring dan/atau kerjasama penelitian pemuliaan yang terbentuk Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset penelitian pemuliaan 50 % 1 Buah 4 buah % 11 Indeks kompetensi dan integritas BPPI 77 % 12 Jumlah ASN BPPI yang ditingkatkan kapasitasnya 4 Org 13 Presentase unit kerja BPPI yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar 50 % 14 Nilai kinerja reformasi birokrasi BPPI A 15 Nilai/Skor SAKIP BPPI Nilai kinerja anggaran BPPI 85 % 17 Persentase kepatuhan terhadap SAP di BPPI % 2.3. PENETAPAN KINERJA BPPI telah menetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala BPPI dengan Kepala Puslitbangkan. Berdasarkan tujuan yang akan dicapai, sasaran strategis tahun pada penetapan kinerja Tahun dibagi dalam tiga perspektif yaitu : 1) Customer Perspective : lebih berorientasi pada apa yang harus dilakukan terhadap KKP dan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, 2) Internal Process Perspective : adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang harus dilakukan oleh organisasi untuk memenuhi harapan masyarakat, dan 3) Learning and Growth Perspective : adalah yang menggambarkan kemampuan yang harus dimiliki organisasi 13

25 Laporan Kinerja Tahun untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi. Pada Kontrak kinerja tersebut terdapat peta strategi ( strategy map) dengan 9 (sembilan) sasaran strategis (SS) yang harus dicapai. Untuk setiap SS yang disusun dan ditetapkan memiliki satuan ukur pencapaian yang disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Keseluruhan IKU BPPI pada tahun untuk semua SS berjumlah 17 IKU. Penetapan Kinerja BPPI pada tahun tersaji pada Tabel 4 berikut : Tabel 4. Penetapan Kinerja BPPI No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target CUSTOMER PERSPECTIVE Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan Iptek yang mendukung 1 produktivitas usaha dan pendapatan Negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 1 Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP % Tersedianya Rekomendasi dan Masukan Kebijakan Pembangunan KP yang Efektif Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tatakelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan Layanan Iptek KP Terselenggaranya pengendalian litbang KP 10 LEARN AND GROWTH Terwujudnya ASN BPPI yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan BPPI yang handal dan mudah diakses Terwujudnya birokrasi BPPI yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan BPPI secara efisien dan akuntabel 2 Jumlah karya tulis ilmiah penelitian yang diterbitkan 47 KTI 3 4 Jumlah hasil penelitian pemuliaan yang terekomendasikan untuk masyarakat dan/atau industri Jumlah penerapan Iptek untuk masyarakat dalam peningkatan produktivitas perikanan 1 Buah 4 Paket 5 Jumlah paket teknologi Iptek Litbang pemuliaan Ikan 2 Paket 6 Jumlah produk biologi Iptek Litbang pemuliaan Ikan 14 Paket Proporsifungsional BPPI dibandingkan total pegawai BPPI Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan penelitian pemuliaan yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah jejaring dan/atau kerjasama penelitian pemuliaan yang terbentuk Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset penelitian pemuliaan 50 % 1 Buah 4 buah % 11 Indeks kompetensi dan integritas BPPI 77 % 12 Jumlah ASN BPPI yang ditingkatkan kapasitasnya 4 Org 13 Presentase unit kerja BPPI yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar 50 % 14 Nilai kinerja reformasi birokrasi BPPI A 15 Nilai/Skor SAKIP BPPI Nilai kinerja anggaran BPPI 85 % 17 Persentase kepatuhan terhadap SAP di BPPI % Penetapan Kinerja/Perjanjian Kerja BPPI Tahun merupakan bentuk komitmen yang disepakati oleh Kepala BPPI dengan Kepala Puslitbangkan. Perjanjian 14

26 Laporan Kinerja Tahun kerja ini memuat sasaran, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan target. IKU tersebut merupakan salah satu dukungan program penelitian dan pengembangan Iptek kelautan dan perikanan tahun. Pada tahun anggaran untuk mencapai IKU IKU tersebut BPPI menerima alokasi anggaran sebesar Rp ,- yang bersumber dari APBN dan PNBP, kemudian pada bulan Agustus mengalami pemotongan anggaran APBN menjadi Rp ,-, dan pada bulan November mengalami penambahan pagu pemanfaatan PNBP menjadi sebesar Rp ,-. Namun perubahan pagu anggaran yang terjadi pada tahun tidak mengubah subtansi Penetapan Kinerja yang telah disepakati oleh Kepala BPPI dengan Kepala Puslitbangkan. 15

27 Laporan Kinerja Tahun III. AKUNTABILITAS KINERJA Penerapan metode Balanced Scorecard (BSC) dalam pengelolaan kinerja BPPI dimulai tahun 2013, meskipun dalam prakteknya belum sepenuhnya mengakomodir prinsip prinsip BSC, namun hal tersebut tetap dilanjutkan dalam rangka memastikan target target sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pencapaian Visi dan Misi BPPI dilakukan melalui penetapan 9 Sasaran Strategis (SS) yang diukur atas dasar penilaian indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan kontrak kinerja BPPI tahun. Dengan menerapkan metode BSC sebagai alat manajemen kinerja, maka nilai pencapaian sasaran strategis (NPSS), nilai pencapaian inisiatif strategis (NPIS) dan nilai kinerja keseluruhan (NKK) Tapja APBNP tahun dari 9 Sasaran Strategis (SS) dan 17 Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat lebih akuntabel CAPAIAN KINERJA TAHUN Pada setiap sasaran strategis tahun sebagian besar indikator kinerja telah berhasil tercapai dengan baik. Capaian indikator kinerja utama pada masing masing sasaran strategis sampai dengan akhir tahun adalah sebagai berikut (Tabel 5) : No Tabel 5. Capaian Kinerja pada masing-masing IKU tahun Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja CUSTOMER PERSPECTIVE Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek 1 Perikanan Budidaya yang 1 mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 2 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang 2 3 Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP Jumlah karya tulis ilmiah penelitian pemuliaan yang diterbitkan Jumlah hasil penelitian pemuliaan yang terekomendasikan untuk masyarakat dan/atau industri 16 Volume Progress Fisik (%) T R % T R % 1 n/a n/a ,72 1 1

28 Laporan Kinerja Tahun adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP 4 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP 5 Terselenggaranya pengendalian litbang KP LEARN AND GROWTH 6 Terwujudnya ASN BPPI yang kompeten, profesional dan berkepribadian 7 Tersedianya manajemen pengetahuan BPPI yang handal dan mudah diakses 8 Terwujudnya birokrasi BPPI yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima 9 Terkelolanya anggaran pembangunan BPPI secara efisien dan akuntabel Jumlah penerapan Iptek untuk masyarakat dalam peningkatan produktivitas perikanan budidaya Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Pemuliaan Ikan Jumlah Produk Biologi Iptek Litbang Pemuliaan Ikan Proporsi fungsional BPPI dibandingkan total pegawai BPPI Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan penelitian pemuliaan yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah jejaring dan/atau kerjasama penelitian pemuliaan yang terbentuk Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset penelitian pemuliaan Indeks Kompetensi dan Integritas BPPI Jumlah ASN BPPI yang ditingkatkan kompentensinya Presentase unit kerja BPPI yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BPPI Nilai SAKIP BPPI Nilai kinerja anggaran BPPI Persentase kepatuhan terhadap SAP BPPI ,70 101, ,77 124, A (90) (90,25) A, ,56 95, ,47 99,38

29 Laporan Kinerja Tahun Berdasarkan data pada Tabel 5 terdapat 1 IKU yang nilai capaiannya tidak dapat diiukur yaitu IKU 1; 3 IKU yang nilai persentase capaian dibandingkan dengan target dibawah %, yaitu IKU 2, IKU 15 dan IKU 16; serta 13 IKU yang persentase nilai capaian sudah sama atau melebihi target HASIL PENGUKURAN KINERJA TAHUN Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada indikator kinerja utama yang telah diidentifikasi untuk mencapai sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis. Pengukuran capaian kinerja mengacu pada teknik pengukuran berdasarkan Balance Scorecard yang terdiri dari atas 2 (dua) unsur, yaitu : 1. Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS); dan 2. Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS). Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) NPSS adalah nilai yang menunjukan konsolidasi dari seluruh IKU di dalam satu Sasaran Strategis (SS). Status capaian SS yang ditunjukan dengan warna merah/kuning/hijau (buruk/sedang/baik) ditentukan oleh NPSS. Untuk menghitung NPSS perlu diperhatikan bobot masing-masing IKU terhadap SS tersebut dengan indeks toleransi 10%. Sistem pembobotan yang digunakan didasarkan atas tingkat validitas IKU seperti Tabel 6 berikut : Tabel 6. Tingkat Validasi IKU No. Validitas IKU 1 Lead Input 3 Lag Output 2 4 Lead Proses Lag Outcome Bobot 0,1 0,2 0,3 0,4 18

30 Laporan Kinerja Tahun Status capaian NPSS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut (Tabel 7) : Tabel 7. Nilai Indeks Capaian NPSS Baik Sedang Buruk Indeks Capaian % % > Indeks Capaian 90% Indeks Capaian < 90 % Dalam melakukan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara menentukan dan menyepakati standar status kinerja NPSS sesuai dengan kriteria sebagai berikut (Tabel 8). Tabel 8. Klasifikasi dan Status NPSS KLASIFIKASI STATUS NPSS MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE (Toleransi 10%) X < 90% X > 90% X < 90% atau X < 90% Buruk X % X = % % > X 90% X % % < X 90% - Sedang Baik Dalam melakukan pengukuran kinerja juga harus menentukan klasifikasi target indikator kinerja diantaranya adalah : Maximize adalah kondisi dimana semakin tinggi pencapaian dari target maka kinerja semakin baik; Minimize adalah kondisi dimana semakin rendah pencapaian dari target maka kinerja semakin baik; Stabilize adalah kondisi dimana semakin stabil (tidak naik dan turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik. Pengukuran capaian kinerja BPPI pada tahun masih menggunakan metode/tools pengukuran eksternal dan internal yaitu sebagai berikut : 1. Hasil pengukuran capaian kinerja Eksternal BPPI yang menggunakan aplikasi Sistem Aplikasi Pengelolaan Kinerja (SAPK) pada tahun (Gambar 6) terlihat bahwa 1 sasaran strategis yang berwarna putih berarti bahwa capaiannya belum dapat diukur, 1 sasaran strategis yang berwarna merah yang menunjukkan bahwa capaian kinerja tidak mencapai target (<80%), 3 sasaran strategis berwarna kuning yang menunjukkan bahwa capaian kinerja tidak mencapai target 19

31 Laporan Kinerja Tahun (<% dan 80%), serta 4 sasaran strategis berwarna hijau yang menunjukkan bahwa realisasi telah mencapai atau melebihi target ( %). Gambar 6. Peta Strategis Hasil Pencapaian Kinerja BPPI dalam Aplikasi SAPK tahun 20

32 Laporan Kinerja Tahun Gambar 7. NPSS Hasil Pencapaian Kinerja BPPI dalam Aplikasi SAPK tahun NPSS BPPI tahun (Gambar 7) menggunakan metode pengukuran eksternal adalah sebesar 114,26% yang berasal dari capaian kinerja masingmasing perspektif sebagai berikut : a. Perspektif pelanggan (Customer perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja belum dapat ditentukan nilainya; b. Perspektif internal (Internal Process perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 94,77%; c. Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perpective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 120,00%. 21

33 Laporan Kinerja Tahun 2. Pengukuran capaian kinerja Internal BPPI tahun menggunakan metode Balanced Scorecard dengan formula yang diisi manual pada aplikasi Microsoft Excel. Pengukuran kinerja dilakukan mulai dari tahapan mengukur nilai pencapaian sasaran strategis (NPSS), nilai pencapaian inisiatif strategis (NPIS), dan nilai kinerja keseluruhan (NKK). Hasil pengukuran capaian kinerja internal BPPI tahun (Gambar 8), dari 9 (sembilan) sasaran strategis dan 17 (tujuh belas) indikator kinerja utama LP2BRL menunjukkan : 1. terdapat 2 (dua) sasaran strategis berkinerja buruk disebabkan oleh belum dapat diukurnya capaian kinerja dan belum dapat tercapainya target yang ditetapkan; serta 2. terdapat 7 (tujuh) sasaran strategis memiliki kinerja baik (sama atau melebihi target yang telah ditetapkan), ditandai dengan warna hijau sesuai dengan gambar berikut : Gambar 8. Peta Strategi Hasil Pencapaian Kinerja BPPI tahun menggunakan formula pada aplikasi Ms. Excel 22

34 Laporan Kinerja Tahun Tabel 9. NPSS Hasil Pencapaian Kinerja BPPI tahun menggunakan formula pada aplikasi Ms. Excel NPSS BPPI tahun (Tabel 9) menggunakan metode pengukuran internal adalah sebesar 68,55% yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut : a. Perspektif pelanggan (Customer perspective) dengan bobot 40%, capaian kinerja sebesar 0%; b. Perspektif internal (Internal Process perspective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 94,77%; c. Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perpective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 133,74%. Dari dua metode pengukuran yang dilakukan terhadap NPSS BPPI tahun, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaaan hasil antara NPSS metode Eksternal (114,26%) dengan NPSS metode Internal (68,55%) yang cukup besar dengan perbandingan relatif sebesar 66,68%. Perbedaan nilai yang cukup besar tersebut dapat disebabkan karena dalam pengukuran internal, nilai IKU 1 yang belum dapat diukur juga mengontribusi NPSS, sedangkan pada pengukuran metode eksternal nilai IKU 1 tidak dihitung sebagai nilai yang memberikan kontribusi terhadap NPSS. Selain itu, faktor 23

35 Laporan Kinerja Tahun pembobotan pada setiap tingkat Perspective juga mempengaruhi NPSS. Pada metode pengukuran eksternal, pembobotan Customer Perspective : Internal Process Perspective : Learn and Growth Perspective adalah 33,33 : 33,33 : 33,33, sedangkan pada metode internal adalah 40 : 30 : 30. Pembobotan yang lebih tinggi pada Customer Perspective di metode pengukuran eksternal menyebabkan kontribusi dari perspective tersebut ke NPSS menjadi lebih tinggi. Jika nilai IKU pada SS di Customer Perspective belum dapat diukur atau dianggap nilainya 0, maka NPSS akan menjadi rendah walaupun nilai IKU pada SS di kedua perspective yang lain hasilnya tinggi. Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (NPIS) NPIS merupakan nilai yang diberikan atas pelaksanaan inisiatif strategis (IS) yang melekat pada suatu IKU tertentu. Status pencapaian inisiatif strategis (baik, sedang dan buruk) ditentukan berdasarkan jumlah inisiatif strategis yang dilakukan % dibanding dengan total inisiatif strategis yang berada dalam 1 (satu) IKU yang sama.adapun status capaian IS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut (Tabel 10) : Tabel 10. Nilai Indeks Capaian NPIS Baik Sedang Buruk Indeks Capaian % % > Indeks Capaian 90% Indeks Capaian < 90 % Salah satu komponen yang membedakan antara pengukuran menggunakan metode Eksternal dan Internal salah satunya adalah perhitungan nilai pencapaian inisiatif strategis (NPIS). Pada metode pengukuran internal, dilakukan penhitungan NPIS menggunakan formula pada Microsoft Excel, sedangkan pada metode pengukuran eksternal tidak dilakukan penghitungan NPIS. Hasil penghitungan NPIS BPPI tahun adalah sebesar %. 24

36 Laporan Kinerja Tahun Tabel 11. NPIS Hasil Pencapaian Kinerja BPPI tahun menggunakan formula pada aplikasi Ms. Excel 25

37 Laporan Kinerja Tahun Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK) Setelah dihitung NPSS dan NPIS selanjutnya dapat ditentukan Nilai Kinerja Keseluruhan (NKK) satker yang diperoleh dari penjumlahan antara kedua nilai tersebut. Adapun status NKK mempunyai nilai toleransi 10% yang ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut (Tabel 12) : Tabel 12. Nilai Indeks Capaian NKK Baik Sedang Buruk Indeks Capaian 200 % 200% > Indeks Capaian 180% Indeks Capaian < 180 % Pencapaian kinerja keseluruhan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain : Pencapaian kinerja dikatakan buruk jika NPSS buruk dan NPIS buruk Pencapaian kinerja dikatakan sedang jika : NPSS buruk dan NPIS baik, atau NPSS baik dan NPIS buruk, atau NPSS sedang dan NPIS sedang Pencapaian kinerja dikatakan baik jika NPSS dan NPIS baik. Dari penjumlahan NPSS dan NPIS tahun, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 13. NKK BPPI tahun 26

38 Laporan Kinerja Tahun NKK BPPI tahun yang diperoleh dengan menjumlahkan NPSS dan NPIS adalah sebesar 168,55% dengan predikat merah, yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja BPPI pada tahun masih buruk EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA COSTUMER PERSPECTIVE Capaian kinerja BPPI pada Customer Perspective dengan bobot 40% yang berasal dari satu (1) sasaran strategis yaitu Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP belum dapat diukur. SS1. Meningkatnya Hasil Penyelenggaraan Litbang dan Layanan Iptek yang Mendukung Produktivitas Usaha dan Pendapatan Negara dari Sektor KP Peningkatan hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek menjadi tolok ukur dampak keberhasilan program/kegiatan BPPI. Sasaran strategis Meningkatnya Hasil Penyelenggaraan Litbang dan Layanan Iptek Yang Mendukung Produktivitas Usaha dan Pendapatan Negara dari sektor KP belum dapat diukur hingga akhir. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran Meningkatnya Hasil Penyelenggaraan Litbang dan Layanan Iptek Perikanan Budidaya yang Mendukung Produktivitas Usaha dan Pendapatan Negara dari sektor KP terdiri dari 1 (satu) IKU yaitu : IKU 1. Persentase Hasil Litbang KP yang Digunakan Sesuai Dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) IKU tersebut merupakan kesepakatan antara Balitbang KP dengan Eselon I lain lingkup KKP, dimana Balitbang berkomitmen untuk menyediakan hasil-hasil riset sesuai kebutuhan Eselon I KKP yang selanjutnya akan digunakan oleh Eselon I KKP sebagai dasar penyusunan kebijakan. Pada awal Tahun, kegiatan penelitian yang diusulkan untuk dimasukkan sebagai hasil riset dalam Kontrak Kinerja adalah : 1. Paket Teknologi Pembenihan Ikan Mas Tahan KHV di Kabupaten Cianjur Jawa Barat; dan 2. Paket Teknologi Pembenihan Ikan Lele Mutiara di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Hingga akhir tahun, dua kegiatan tersebut sudah selesai dilaksanakan, dan Laporan Akhir kegiatan juga telah selesai disusun (realisasi fisik %). 27

39 Laporan Kinerja Tahun Tabel 14. Capaian IKU 1 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Persentase Hasil Litbang KP yang Digunakan Sesuai Dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) - Target - Realisasi n/a - Persentase (%) n/a Pada Manual IKU Balitbang KP Tahun 2015 yang dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pengukuran IKU, Bukti Capaian yang disyaratkan untuk IKU 1 adalah Dokumen Kontrak Kinerja antara Balitbang KP dengan Eselon I lain. Untuk IKU 1 di Tapja BPPI, Eselon I KKP yang dimaksud sesuai draft Kontrak Kinerja adalah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP). Namun hingga tanggal 31 Desember Dokumen Kontrak Kinerja tersebut belum dapat diunduh di halaman web SIPMonev Balitbang KP. Tabel 14 menunjukkan bahwa sampai akhir tahun, capaian IKU 1 belum dapat diukur. Dari kegiatan yang mengontribusi IKU 1, kegiatan secara fisik sudah tercapai %. Namun jika bukti capaian yang disyaratkan belum dapat dipenuhi, maka belum dapat dilakukan pengukuran terhadap capaian kinerja. Jika NPSS dinilai menggunakan metode eksternal (SAPK/Kinerjaku), nilai IKU 1 bisa tidak dimasukkan dalam hitungan, sehingga NPSS masih menunjukkan kinerja baik BPPI. Namun jika penghitungan NPSS menggunakan metode internal (formula penghitungan menggunakan Microsof Excel), maka nilai IKU 1 yang tidak diukur akan dianggap bernilai 0, sehingga NPSS dan NKK menjadi bernilai buruk. IKU 1 baru muncul pada tahun, sehingga nilai capaian tidak dapat dibandingkan dengan nilai capaian tahun INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Capaian kinerja BPPI pada Internal Process Perspective dengan bobot 30% adalah sebesar 90,34%, yang dikontribusi dari 4 (empat) sasaran strategis berikut : 28

40 Laporan Kinerja Tahun SS2. Tersedianya Rekomendasi dan Masukan Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Efektif Nilai capaian sasaran strategis tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif sebesar 61,70%. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU yaitu : IKU 2. Jumlah Karya Tulis Ilmiah Penelitian Pemuliaan Yang Diterbitkan (KTI) IKU ini didefinisikan sebagai tulisan yang disusun berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah diterbitkan di jurnal terakreditas atau prosiding dalam dan/atau luar negeri pada tahun berjalan yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah Karya Tulis Ilmiah yang dihasilkan oleh peneliti di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan. Pada Tahun, target karya tulis ilmiah yang ditetapkan adalah 47 buah dengan distribusi sebagai berikut : 1. Komoditas udang galah : 4 KTI 3. Komoditas nila : 10 KTI 2. Komoditas patin 4. Komoditas mas 5. Komoditas lele 6. Komoditas gurami Jumlah : 8 KTI : 4 KTI : 10 KTI : 9 KTI : 47 KTI Tabel 15. Capaian IKU 2 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Jumlah Karya Tulis Ilmiah Penelitian Pemuliaan Yang Diterbitkan (KTI) - Target 45 - Realisasi 47 - Persentase (%) 104, ,72 Sampai dengan akhir tahun, capaian KTI BPPI sebesar 37 KTI dari target 47 KTI. Capaian yang masih dibawah target disebabkan karena masih terdapat beberapa KTI yang saat ini statusnya masih dalam tahap review oleh Dewan Redaksi KTI. Rincian KTI yang telah terbit adalah sebagai berikut (Tabel 16) : 29

41 Laporan Kinerja Tahun Tabel 16. Judul Karya Tulis Ilmiah BPPI yang telah terbit dalam Jurnal dan Prosiding Ilmiah tahun No Judul Teknologi budidaya ikan lele mutiara dalam kolam terpal dengan aplikasi probiotik di pondok pesantren pacitan, jawa timur Performa ikan patin hasil hibridisasi antara betina patin siam (pangasianodon hypophthalmus) dengan jantan patin jambal (pangasius djambal), dan nasutus (pangasius nasutus) yang dipelihara di perairan dataran tinggi kabupaten kuningan Analisa pertumbuhan benih ikan nila srikandi (oreochromis aureus x niloticus) pada pemeliharaan di kolam tembok dan kolam tanah di air tawar Performa pertumbuhan dan estimasi nilai heterosis juvenil ikan nila (orochromis niloticus), ikan nila biru (oreochromis aureus), dan persilangannya yang dipelihara di kolam air tawar Performa pertumbuhan ikan nila nirwana (oreochromis niloticus), ikan nila merah (o. Niloticus x o. Mossambicus), ikan nila srikandi (o. Aureus x o. Niloticus), dan ikan nila biru (o. Aureus ) pada pemeliharaan di tambak Performa resistensi benih ikan nila (nirwana), oreochromis niloticus terhadap penyakit streptococcosis Performa ketahanan terhadap khv ikan mas (cyprinus carpio) rajadanu hasil seleksi menggunakan marka molekuler cycadab1*05 Performa ikan mas (cyprinus carpio) rajadanu tahan khv terhadap cekaman ph yang berbeda Performa ketahanan ikan mas rajadanu tahan khv f3 terhadap infeksi bakteri aeromonas hydrophila Studi ekspresi gen imun pada udang galah (macrobrachium rosenbergii) yang diinfeksi vibrio harveyi Performa ikan patin hibrida pasupati (pangasiid) dari induk terseleksi pada sistem budidaya berbeda Estimasi heritabilitas dan respon seleksi persilangan ikan gurami (oshpronemus gouramy Lac Identifikasi zigositas ikan lele (clarias gariepinus) transgenik f-2 yang memebawa gen hormon (phgh) dengan menggunakan realtime-qpcr Keragaman genetik ikan mas (cyprinus carpio) varietas rajadanu tahan koi herpervirus generasi f0 dan f1 menggunakan tiga lokus mikrosatelit Pertumbuhan dan sintasan larva/benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) yang dipelihara dengan padat penebaran berbeda Dinamika kualitas air pada budidaya ikan gurami di kolam tanah Penulis Publikasi Evi Tahapari Prosiding FITA Evi Tahapari Bambang Gunadi Bambang Gunadi Adam Robisalmi Nunuk Listyowati Khairul Syahputra Yogi Himawan Flandrianto Sih Palimirmo Dessy Nurul Astuti Evi Tahapari Sularto Huria Marnis Khairul Syahputra Jadmiko Darmawan Rita Febrianti Performa ikan mas (Cyprinus carpio) dengan karakter warna berbeda secara indoor Yogi Himawan Evaluasi perkembangan larva udang galah (Macrobrachium rosenbergii) strain GI Macro II generasi kedua Dessy Nurul Astuti Laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan mas rajadanu ( (Cyprinus carpio L) hasil seleksi F2 pada fase pembenihan Flandrianto Sih P. Pengaruh penundaan proses fertilisasi buatan penetasan telur ikan lele (Clarias gariepinus) Bambang Iswanto terhadap Performa pertumbuhan larva nila Srikandi (Oreochromis aureus X 30 Bambang Gunadi Prosiding FITA Prosiding FITA Prosiding FITA Prosiding FITA Prosiding FITA Prosiding FITA Prosiding FITA Prosiding FITA Prosiding FITA JRA Vol. 11 No. 1 JRA Vol. 11 No. 1 JRA Vol. 11 No. 1 JRA Vol. 11 No. 1 Prosiding Semnaskan Lampung Prosiding Semnaskan UGM Prosiding Semnaskan UGM Prosiding Semnaskan UGM Prosiding Semnaskan UGM Prosiding Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Prosiding

42 Laporan Kinerja Tahun niloticus) pada pemeliharaan dengan media air berbeda 22 Aplikasi larutan asam tanin dalam upaya peningkatan daya tetas telur ikan patin siam (Pangasionodon hypopthalmus) Evi Tahapari 23 Isolasi dan identifikasi bakteri streptococcus iniae yang menginfeksi ikan kerapu tikus ( Cromileptes altivelis) Huria Marnis 24 Fluktuasi asimetris anakan ikan patin siam (Pangasionodon hypopthalmus Sauvage, 1878) generasi F2 hasil seleksi Jadmiko Darmawan 25 Respon pemuasan pakan pada pendederan benih ikan nila (Oreochromis aureus) secara indoor Priadi Setyawan 26 Gejala klinis dan kematian ikan nila merah yang terinfeksi bakteri Streptococcus agalactiae Rita Febrianti 27 Penentuan awal jenis kelamin (determinasi seks) pada ikan gurami (Osprhonemus gouramy) Rita Febrianti 28 Performa ikan mas (Cyprinus carpio) strain rajadanu tahan KHV F3 di KJA Waduk Cirata, Jawa Barat Yogi Himawan 29 Perform benih ikan mas (Cyprinus carpio) strain rajadanu asal induk positif MHC-II Yogi Himawan 30 Performa reproduksi ikan lele Mutiara (Clarias gariepinus) Bambang Iswanto Response to selection for body weight in the third generation of mass selection of the african cathfish (Clarias gariepinus) at research institut for fish breeding Sukamandi Predator avoidance evaluation of fast growing transgenic African catfish Transmisi transgen dan performa ketahanan ikan mas (Cyprinus carpio) transgenik F-2 terhadap infeksi KHV Karakterisasi empat populasi ikan gurami (Ospronemus gouramy Lac.) dan persilangan berdasarkan metode truss morfometriks Transmisi Gen PhGH dan Performa Pertumbuhan Ikan Lele Afrika (Clarias gariepinus) Transgenik Generasi Ketiga Transmisi Gen krt-gp11 dan Performa Ketahanan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Transgenik F-2 terhadap Infeksi KHV Perbandingan Jenis Kelamin dan Dimorfisme Seksual Pada Pertumbuhan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) serta Implikasinya terhadap Strategi Seleksinya Bambang Iswanto Huria Marnis Khairul Syahputra Suharyanto Huria Marnis Khairul Syahputra Sularto Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Prosiding Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Prosiding Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Prosiding Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Prosiding Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Prosiding Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Prosiding Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Prosiding Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Prosiding Masyarakat Ikhtiologi Indonesia Media Akuakultur Vol. 11 No. 1 IAJ Vol. 1 No. 1 IAJ Vol. 1 No. 1 JRA Vol. 11 No. 2 JRA Vol. 11 No. 2 JRA Vol. 11 No. 3 JRA Vol. 11 No. 4 JRA Vol. 11 No. 4 Dari tabel 16 terlihat bahwa persentase capaian pada tahun (72,34%) lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian tahun 2015 (104,44%). Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan pada Open Jurnal Sistem (OJS) yang terjadi pada bulan Oktober s/d awal November, sehingga proses review mengalami keterlambatan. 31

43 Laporan Kinerja Tahun SS3. Terwujudnya Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Inovatif Untuk Penyelenggaraan Tata Kelola Pemanfaatan SDKP yang Adil, Berdaya Saing dan Berkelanjutan Nilai sasaran strategis terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan sebesar %. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 4 (empat) IKU sebagai berikut : IKU 3. Jumlah Hasil Penelitian Pemuliaan yang Terekomendasikan Untuk Masyarakat dan/atau Industri (Buah) IKU ini didefinisikan sebagai hasil penelitian yang telah disusun dalam bentuk paket informasi (hasil pengolahan dan analisis data) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap teknologi litbang KP yang terrekomendasi untuk diterapkan di masyarakat. Rekomendasi teknologi merupakan salah satu upaya menjalankan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Pasal 28 : (1) Materi penyuluhan dalam bentuk teknologi tertentu yang akan disampaikan kepada pelaku utama dan pelaku usaha harus mendapat rekomendasi dari lembaga pemerintah, kecuali teknologi yang bersumber dari pengetahuan tradisional; (2) Lembaga pemerintah pemberi rekomendasi wajib mengeluarkan rekomendasi segera setelah proses pengujian dan administrasi selesai; (3) Teknologi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri. Teknologi yang terekomendasi dapat dihasilkan dari hasil litbang pada tahun berjalan maupun tahun-tahun sebelumnya (5 tahun terakhir). Hasil penelitian dari Balai Penelitian Pemuliaan Ikan yang telah diusulkan ke Komisi Litbang pada tahun adalah Penggunaan Strain Unggul Mustika Untuk Meningkatkan Produktivitas Pembesaran Ikan Mas. Tabel 17. Capaian IKU 3 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Jumlah Hasil Penelitian Pemuliaan yang Terekomendasikan Untuk Masyarakat dan/atau Industri (buah) - Target Realisasi Persentase (%)

44 Laporan Kinerja Tahun Dari Tabel 3 terlihat bahwa hingga akhir tahun, capaian IKU 3 sudah sesuai target yang telah ditetapkan (tercapai %). Capaian IKU 3 diukur dari jumlah hasil penelitian yang masuk dalam Buku Rekomendasi Teknologi Tahun. Pada Tahun ini, terdapat 1 judul hasil penelitian yang telah lulus sampai tahap pengajuan usulan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, dan diharapkan pada tahun ini juga Buku Rekomendasi Teknologi Tahun dapat diterbitkan. Jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2015, capaian IKU 3 tahun lebih rendah. Hal ini dapat disebabkan karena pada tahun hanya ada 1 kegiatan yang siap diusulkan menjadi teknologi yang direkomendasikan untuk masyarakat, sedangkan pada tahun 2015, dari 1 target terdapat lebih dari 1 judul kegiatan yang diusulkan, sehingga pada hasil seleksi akhir terdapat 2 judul yang masuk dalam Buku Rekomendasi Teknologi IKU 4. Jumlah Penerapan Iptek Untuk Masyarakat Dalam Peningkatan Produktivitas Perikanan Budidaya (Paket) IKU ini didefinisikan sebagai hasil kegiatan penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan yang memiliki kebaruan sebagian atau seluruhnya yang akan dipergunakan dalam mengembangkan sistem produksi, pengolahan dan pemasaran berbasis Iptek untuk masyarakat berupa: 1. inovasi teknologi; 2. komponen inovasi; dan 3. model sosial ekonomi. Pada Tahun kegiatan penelitian yang dilaksanakan untuk mendukung IKU ini adalah Penyediaan Calon Induk Unggul Ikan Air Tawar (4 jenis ikan unggul Lele, Mas, Nila dan Udang Galah). Tabel 18. Capaian IKU 4 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Jumlah Penerapan Iptek Untuk Masyarakat Dalam Peningkatan Produktivitas Perikanan Budidaya (Paket) - Target Realisasi Persentase (%) 166,67 Sampai dengan akhir tahun, capaian IKU 4 sudah tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Capaian IKU 4 diukur dari jumlah kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan dalam mendukung pengembangan sistem produksi, pengolahan dan 33

45 Laporan Kinerja Tahun pemasaran berbasis Iptek untuk masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan oleh BPPI tahun ini adalah Penyediaan Calon Induk Unggul Ikan Air Tawar untuk 4 jenis ikan unggul Lele, Mas, Nila dan Udang Galah. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk penyedian Calon Induk 4 komoditas unggul yang telah didistribusikan ke beberapa provinsi di Indonesia. Daftar distribusi calon induk unggul ikan air tawar adalah sebagai berikut : Tabel 19. Daftar distribusi calon induk unggul ikan air tawar 1 Ikan Lele Mutiara Jumlah yang Telah Didistribusikan 773 paket 2 Ikan Mas Mustika ekor 3 Ikan Nila Srikandi ekor 4 Udang Galah GI Macro II ekor No Jenis Komoditas Lokasi Distribusi Provinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, BangkaBelitung, Sumater Barat, Sumatera Selatan, Lampung, dan Papua Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Nusa Tenggara Barat Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur Persentase capaian IKU 4 tahun jika dibandingkan dengan tahun 2015 tampak lebih rendah (Tabel 18). Pada tahun 2015, dari 3 komoditas (Udang Galah GI Macro II, Ikan Lele Mutiara, dan Ikan Nila Srikandi) yang ditetapkan sebagai target calon induk, tercapai 5 komoditas (Udang Galah GI Macro II, Ikan Lele Mutiara, Ikan Nila Srikandi, Ikan Mas, dan Ikan Patin) yang berhasil disebarkan ke masyarakat sebagai calon induk. Sedangkan pada tahun, dari target sebanyak 4 komoditas (Udang Galah GI Macro II, Ikan Lele Mutiara, Ikan Mas Mustika, dan Ikan Nila Srikandi) tercapai 4 komoditas yang disebarkan ke masyarakat dalam bentuk calon induk ikan unggul air tawar. 34

46 Laporan Kinerja Tahun IKU 5. Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Pemuliaan Ikan (Paket) IKU ini didefinisikan sebagai hasil kegiatan penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan yang memiliki kebaruan sebagian atau seluruhnya yang akan dipergunakan dalam mengembangkan pemuliaan ikan berbasis Iptek berupa paket teknologi. Pada tahun, Balai Penelitian Pemuliaan Ikan menargetkan untuk menghasilkan 2 paket teknologi Iptek Litbang pemuliaan ikan sebagai berikut : 1. Paket Teknologi Pembenihan Ikan Mas Tahan KHV di Kabupaten Cianjur Jawa Barat; dan 2. Paket Teknologi Pembenihan Ikan Lele Mutiara di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Tabel 20. Capaian IKU 5 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Jumlah Paket Teknologi Iptek Litbang Pemuliaan Ikan (Paket) - Target 2 - Realisasi 2 - Persentase (%) 2 2 Sampai dengan akhir tahun, capaian IKU 5 sudah tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Capaian IKU ini diukur dari jumlah kegiatan penelitian yang menghasilkan paket teknologi yang dikembangkan untuk masyarakat. Kegiatan paket teknologi ikan mas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah mencapai tahap akhir yaitu penandatanganan Berita Acara Serah Terima induk Ikan Mas Mustika di Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur. Total sebanyak 50 pasang induk Ikan Mas Mustika berhasil diserahterimakan pada kelompok tani Ikan Mas dan diketahui Kepala Dinas. Sedangkan untuk kegiatan paket teknologi ikan lele Mutiara di Kabupaten Kediri, hasil pengumpulan data hasil pemijahan induk-induk Ikan Lele Mutiara di BBI Pare dan 9 kelompok pembenih di 7 Kecamatan wilayah Kabupaten Kediri menunjukkan bahwa jumlah benih yang dihasilkan selama periode bulan Juli-September telah mencapai lebih dari 2,5 juta benih, dengan kualitas (pertumbuhan, daya tahan, keseragaman ukuran & efisiensi pakan) yang lebih baik dari induk-induk sebelumnya. Berdasarkan hasil tersebut, Dinas Peternakan & Perikanan Kabupaten Kediri berencana mengembangkan penggunaan induk-induk Ikan Lele Mutiara bagi para pembenih di 35

47 Laporan Kinerja Tahun wilayah Kabupaten Kediri dan meminta dukungan BPPI Sukamandi dalam bentuk penyediaan calon induknya. Dari dua kegiatan paket teknologi yang dilaksanakan pada tahun, telah disusun Laporan Teknis Penelitian. Laporan tersebut telah disampaikan oleh Kepala BPPI dalam bentuk softcopy ke Kepala Balitbang KP melalui Monev Puslitbangkan dan Monev Balitbang KP, sebagai bukti capaian IKU. Jika dibandingkan antara capaian pada tahun dengan capaian pada 2015, nilainya tetap yaitu %. Keberhasilan capaian IKU 5 tahun tidak terlepas dari optimalnya kerjasama serta koordinasi personel penelitian dan administrasi dengan pihak Pemerintah Daerah tempat kedua kegiatan tersebut dilaksanakan. IKU 6. Jumlah Pemuliaan Ikan (Paket) IKU ini didefinisikan sebagai produk atau hasil kegiatan penelitian, rekayasa dan bioteknologi dalam bentuk makhluk hidup baik makro maupun mikroorganisme, misalnya keturunan yang merupakan hasil seleksi atau persilangan varietas dan induk atau benih unggul. Pada tahun, BPPI menargetkan untuk dapat menghasilkan 14 paket produk biologi melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut : Seleksi Ikan Patin Siam F3; Perbaikan Performa Ikan Patin Pasupati Berdasarkan Karakter Pertumbuhan (Pasupati II); Pembentukan Ikan Patin Hibrida Triploid; Pembentukan Populasi Ikan Nila Biru F4 Dalam Rangka Perbaikan Pertumbuhan Ikan Nila Srikandi; Pembentukan Populasi Dasar Ikan Nila Merah Tumbuh Cepat; Pembentukan Populasi F1 Udang Galah Tumbuh Cepat dan Matang Kelamin Lambat; Pembentukan Populasi F2 Udang Galah Resisten Vibriosis; Pembentukan Populasi Dasar Ikan Lele Tumbuh Cepat dan Tahan Penyakit; Pembentukan Populasi Ikan Mas Transgenik Tahan KHV F2 Heterezigot; 10. Pembentukan Strain Unggul Ikan Gurame Hibrida Tumbuh Cepat; 11. Pembentukan Induk Pembentuk Populasi F0 Ikan Gurame Tumbuh Cepat; 12. Pembentukan Populasi Sintetik Ikan Mas Tumbuh Cepat (2 Paket); dan 13. Pembentukan Calon Induk Ikan Lele Transgenik. 36

48 Laporan Kinerja Tahun Tabel 21. Capaian IKU 6 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Jumlah Pemuliaan Ikan (Paket) - Target 10 - Realisasi 10 - Persentase (%) Pada tahun, capaian IKU 6 tercapai sesuai target yang telah ditetapkan sebanyak 14 paket produk biologi (Tabel 21). Semua kegiatan penelitian produk biologi hingga akhir tahun sudah menghasilkan produk biologi yang diharapkan sesuai tujuan penelitian, dan telah disusun Laporan Teknis Akhir penelitian. Capaian IKU 6 pada tahun nilai persentasenya sama dengan capaian tahun 2015, yaitu %. Perbedaan IKU 6 antara tahun dengan 2015 terdapat pada jumlah target dan capaiannya, hal ini terkait pada jumlah judul penelitian yang dilaksanakan dan anggaran yang tersedia pada kedua tahun tersebut. Keberhasilan capaian tahun disebabkan oleh keberhasilan setiap kegiatan penelitian produk biologi dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian IKU, dan juga tidak terlepas dari proses perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan kegiatan selama tahun pelaksanaan. SS 4. Terwujudnya Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Sumberdaya Litbang dan Layanan Iptek KP Nilai sasaran strategis Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP sebesar 99,65%. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengontribusi keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 3 (tiga) IKU sebagai berikut : IKU 7. Proporsi Pegawai Fungsional BPPI Dibandingkan Total Pegawai BPPI ( %) IKU ini didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah pegawai fungsional dengan jumlah pegawai di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran proporsi pegawai dengan fungsional tertentu yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi instansi secara kompeten, efektif dan profesional. 37

49 Laporan Kinerja Tahun Tabel 22. Capaian IKU 7 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Proporsi Pegawai Fungsional BPPI Dibandingkan Total Pegawai BPPI ( %) - Target 47,14 - Realisasi 47,14 - Persentase (%) 50 50,70 101,40 Pada tahun, jumlah pegawai Balai Penelitian Pemuliaan Ikan sebanyak 71 orang PNS yang terdiri atas 36 orang pegawai fungsional tertentu (Fungsional Peneliti, Fungsional Teknisi Litkayasa, Fungsional Perencana, dan Fungsional Arsiparis) dan 35 orang pegawai fungsional umum. Dari data tersebut dapat dihitung bahwa proporsi pegawai fungsional dibandingkan total pegawai di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan adalah sebesar 50,70%, sehingga capaian kinerja untuk IKU 7 melebihi target yang ditetapkan. Keberhasilan capaian IKU 7 tahun disebabkan karena ada tambahan 1 orang PNS dengan jabatan peneliti pertama yang pindah ke BPPI melalui mekanisme mutasi jabatan, tambahan 1 orang PNS dengan jabatan perencana (TMT SK 1 Maret ), dan tambahan 1 orang PNS arsiparis (TMT SK 1 September ). Secara perbandingan persentase capaian IKU 7 pada tahun tidak berbeda dengan capaian tahun 2015, namun dari jumlah PNS yang menjabat fungsional ada tambahan sebanyak 3 orang, dari tahun 2015 sebanyak 33 orang menjadi 36 orang pada tahun. IKU 8. Jumlah Sarana dan Prasarana, serta Kelembagaan Penelitian yang Ditingkatkan Kapasitasnya (Buah) IKU ini didefinisikan sebagai peningkatan kapasitas sarana dan prasarana serta kelembagaan yang berbentuk pengadaan fisik/belanja modal atau ruang lingkup akreditasi yang dilaksanakan oleh Balai Penelitian Pemuliaan Ikan. Target pada tahun adalah 1 paket Sarana dan Prasarana berupa Pemagaran Lingkungan Penelitian. Tabel 23. Capaian IKU 8 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Jumlah Sarana dan Prasarana, serta Kelembagaan Penelitian yang Ditingkatkan Kapasitasnya (Buah) - Target Realisasi Persentase (%) 38

50 Laporan Kinerja Tahun Capaian IKU 8 tahun adalah 1 paket pekerjaan Pemagaran Lingkungan Penelitian yang telah selesai pada tanggal 1 Juni. Keberhasilan pencapaian IKU sangat erat kaitannya dengan proses pengadaan melalui lelang umum di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Balitbang KP, yang telah dilakukan dengan baik sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan perubahannya. Selain itu, pihak penyedia juga telah melaksanakan pekerjaan dengan baik sehingga output dapat tercapai sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Persentase capaian IKU 8 tahun jika dibandingkan dengan capaian 2015 nilainya sama yaitu % (Tabel 23), yang membedakan adalah jumlah target dan capaiannya. Pada tahun 2015 terdapat 2 target yaitu Pembangunan Gedung Laboratorium Uji Tantang dan Pengadaan Meubelair yang bersumber dari anggaran Rupiah Murni (RM) serta Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran melalui kegiatan penguatan kapasitas inovasi litbang pemuliaan ikan yang anggarannya bersumber dari APBN-P. Sedangkan untuk tahun hanya terdapat 1 kegiatan yang ditetapkan menjadi target IKU. IKU 9. Jumlah Jejaring dan/atau Kerjasama Penelitian Pemuliaan yang Terbentuk (Buah) IKU ini dideinisikan sebagai jumlah jejaring, kemitraan dan/ atau kerja sama penelitian kelautan dan perikanan yang terbentuk selama tahun berjalan. Jejaring adalah jalinan asosiasi/ forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan profesi/ kepakaran yang diikuti oleh Satker lingkup Balitbang KP. Kemitraan adalah hubungan dengan badan/ perorangan untuk melakukan aktivitas bersama dan/atau memiliki perjanjian kerja sama (sedang berjalan/on going). Kerja sama litbang adalah penyelenggaraan kerja sama litbang antara Balitbang KP dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan ruang lingkup meliputi: 1. Penelitian, pengembangan dan penerapan iptek; 2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan; 3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian; 4. Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang; 5. Diseminasi dan publikasi; 6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama; dan/atau 39

51 Laporan Kinerja Tahun 7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi Tabel 24. Capaian IKU 9 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Jumlah Jejaring dan/atau Kerjasama Penelitian Pemuliaan yang Terbentuk (Buah) - Target Realisasi Persentase (%) Pada tahun direncanakan terbentuk 2 buah kerjasama dan 2 buah jejaring pemuliaan ikan, yaitu Jejaring Pemuliaan Ikan Gurami dan Jejaring Pemuliaan Udang Galah. Sampai dengan akhir tahun telah terbentuk kerjasama sebanyak 2 buah, yaitu kerjasama antara BPPI dengan Loka Mekar Sejahtera dan antara BPPI dengan CV. Suri Tani Pemuka, serta 2 buah kegiatan jejaring pemuliaan ikan yaitu kegiatan Jejaring Pemuliaan Ikan Gurami dan Jejaring Pemuliaan Udang Galah. Kegiatan Temu Jejaring Pemuliaan dilaksanakan pada tanggal Oktober di Depok. Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota Jejaring dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/ Kota dan Provinsi di Indonesia. Pada tahun persentase capaian terhadap target adalah sebesar % (Tabel 24). Jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2015, persentase capaian terhadap target adalah sama, namun dari jumlah nilai target dan capaian pada tahun terdapat penambahan sebanyak 2, yaitu dari kegiatan kerjasama. SS 5. Terselenggaranya Pengendalian Litbang KP Nilai sasaran strategis Terselenggaranya pengendalian litbang KP sebesar %. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU yaitu : IKU 10. Proporsi Kegiatan Riset Aplikatif Dibandingkan Total Kegiatan Riset Penelitian Pemuliaan (%) IKU ini ditetapkan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran arah kebijakan penelitian dan pengembangan KP memberikan porsi lebih besar kepada penelitian terapan dan pengembangan eksperimental sehingga hasil litbang KP dapat cepat diterapkan dan dimanfaatkan oleh stakeholder. 40

52 Laporan Kinerja Tahun Tabel 25. Capaian IKU 10 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Proporsi Kegiatan Riset Aplikatif Dibandingkan Total Kegiatan Riset Penelitian Pemuliaan (%) - Target 87 - Realisasi 87 - Persentase (%) Pada tahun, Balai Penelitian Pemuliaan Ikan melaksanakan 16 kegiatan penelitian yang terdiri dari 13 kegiatan penelitian terapan dan 3 kegiatan penelitian pengembangan ekperimental, sebagai berikut : Penelitian Terapan : Seleksi Ikan Patin Siam F3; Perbaikan Performa Ikan Patin Pasupati Berdasarkan Karakter Pertumbuhan (Pasupati II); Pembentukan Ikan Patin Hibrida Triploid; Pembentukan Populasi Ikan Nila Biru F4 Dalam Rangka Perbaikan Pertumbuhan Ikan Nila Srikandi; Pembentukan Populasi Dasar Ikan Nila Merah Tumbuh Cepat; Pembentukan Populasi F1 Udang Galah Tumbuh Cepat dan Matang Kelamin Lambat; Pembentukan Populasi F2 Udang Galah Resisten Vibriosis; Pembentukan Populasi Dasar Ikan Lele Tumbuh Cepat dan Tahan Penyakit; Pembentukan Populasi Ikan Mas Transgenik Tahan KHV F2 Heterezigot; 10. Pembentukan Strain Unggul Ikan Gurame Hibrida Tumbuh Cepat; 11. Pembentukan Induk Pembentuk Populasi F0 Ikan Gurame Tumbuh Cepat; 12. Pembentukan Populasi Sintetik Ikan Mas Tumbuh Cepat (2 Paket); dan 13. Pembentukan Calon Induk Ikan Lele Transgenik. Penelitian Pengembangan Eksperimental : 1. Paket Teknologi Pembenihan Ikan Mas Tahan KHV di Kabupaten Cianjur Jawa Barat; 2. Paket Teknologi Pembenihan Ikan Lele Mutiara di Kabupaten Kediri Jawa Timur; dan 41

53 Laporan Kinerja Tahun 3. Penyediaan Calon Induk Unggul Ikan Air Tawar (4 jenis ikan unggul Lele, Mas, Nila dan Udang Galah). Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa pada tahun jumlah kegiatan penelitian terapan dan pengembangan eksperimental dibandingkan total kegiatan penelitian di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan adalah 16 kegiatan dibanding 16 kegiatan, sehingga perbandingan atau proporsinya sebesar %. Capaian IKU 10 pada tahun meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 (Tabel 25), yaitu dari 87% menjadi %. Pada tahun 2015 dari 15 judul penelitian, terdapat 2 judul penelitian dasar serta 13 judul penelitian terapan dan pengembangan eksperimental. Sedangkan pada tahun, dari 16 judul penelitian, semuanya merupakan penelitian terapan dan pengembangan eksperimental LEARN & GROWTH PERSPECTIVE Capaian kinerja BPPI pada Learn and Growth Perspective dengan bobot 30% adalah sebesar 112,44%, berasal dari 4 (empat) sasaran strategis berikut : SS6. Tersedianya ASN BPPI yang Kompeten, Profesional dan Berkepribadian Nilai sasaran strategis Terwujudnya ASN BPPI yang kompeten, profesional dan berkepribadian sebesar 160,47%. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : IKU 11. Indeks Kompetensi dan Intregitas BPPI (%) Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan, sedangkan integritas adalah kecenderungan sikap yang patuh pada aturan dan norma. Indeks Kompetensi dan Integritas dimaksud terdiri dari Hasil Asesmen, Kehadiran Pegawai, Capaian Kinerja pada SKP, dan persentase pegawai yang telah melakukan pelaporan LHKASN/LHKPN. Tabel 26. Capaian IKU 11 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks Kompetensi dan Intregitas BPPI (%) - Target - Realisasi - Persentase (%) ,77 124,37

54 Laporan Kinerja Tahun Capaian IKU indeks kompetensi dan integritas BPPI pada tahun adalah sebesar 95,77%, melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 77%, sehingga persentase capaian IKU 11 adalah 124,37%. Nilai Indeks Kompetensi dan Integritas sebesar 95,77% dikontribusi dari komponen : 1. Persentase kehadiran pegawai selama satu tahun periode Januari-Desember yaitu 99,85%; 2. Nilai capaian kinerja pegawai dari SKP tahun sebesar 87,45%; dan 3. Persentase pegawai BPPI yang telah melaporkan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu sebesar % (semua penyelengara negara sudah melaporkan hasil kekayaannya). Nilai kompetensi pegawai hasil asesmen tidak dimasukkan sebagai komponen indeks kompetensi dan integritas karena nilai asesmen bersifat rahasia dan tidak disampaikan dari Biro Kepegawaian dan Balitbang KP ke BPPI, sehingga sampai saat ini nilainya masih belum diketahui. Jika dilihat dari persentase capaian, IKU 11 pada tahun meningkat jika dibandingkan dengan persentase capaian IKU tahun 2015, yaitu dari % menjadi 124,37%. Namun nilai kedua tahun tersebut tidak dapat dibandingkan karena capaian pada tahun 2015 merupakan nilai adopsi langsung dari hasil pengukuran Indeks Kompetensi dan Integritas Puslitbangkan. IKU 12. Jumlah ASN BPPI yang Ditingkatkan Kompentensinya (Orang) IKU ini didefinisikan jumlah pegawai BPPI baik PNS, CPNS maupun tenaga kontrak yang menempuh pendidikan gelar (tugas belajar dalam dan/ atau luar negeri) yang sedang berjalan dan baru, non gelar (Diklat fungsional tertentu/ Diklatpim), pelatihan (kursus teknis dalam dan/ atau luar negeri) dan izin belajar (yang berjalan) dalam rangka untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi untuk menunjang tugas dan fungsinya. Penetapan IKU ini bertujuan untuk mengetahui jumlah ASN yang dikembangkan kompetensinya untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi/ instansi. 43

55 Laporan Kinerja Tahun Tabel 27. Capaian IKU 12 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Jumlah ASN BPPI yang Ditingkatkan Kompentensinya (Orang) - Target - Realisasi - Persentase (%) Pada tahun BPPI menargetkan 4 orang pegawai yang akan dikembangkan kompetensinya, yaitu dari pendidikan gelar Master (2 orang) dan Doktor (2 orang), namun pada realisasinya terdapat 6 orang yang mengikuti pendidikan gelar Master (2 orang) dan Doktor (4 orang). Rincian petugas belajar sampai dengan akhir tahun adalah sebagai berikut : Tugas Belajar S2 (Master) Asep Sopian, S.Pi. Rommy Suprapto, S.Pi. Tugas Belajar S3 (Doktor) 1. Didik Ariyanto, M.Si. 3. Wahyu Pamungkas Soengkawati, S.Pi., M.Si Ikhsan Khasani, M.Si. Khairul Syahputra, M.Si. IKU 12 merupakan IKU yang pernah muncul pada Penetapan Kinerja Refocusing tahun 2015, namun pada Penetapan Kinerja APBN-P 2015 IKU ini dihapuskan, sehingga capaian IKU 12 pada akhir tahun tidak dapat dibandingkan dengan capaian IKU akhir tahun SS 7. Tersedianya Informasi yang Valid, Handal dan Mudah Diakses Nilai sasaran strategis Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses pada BPPI sebesar 200%. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU yaitu : IKU 13. Presentase Unit Kerja BPPI yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar (%) IKU ini ditetapkan dengan tujuan untuk menghitung tingkat pemanfaatan aplikasi Bitrix 24 Kinerja KKP dalam penyampaian dan penerimaan pengetahuan dan informasi. Target yang ditetapkan pada tahun adalah sebesar 50%. 44

56 Laporan Kinerja Tahun Tabel 28. Capaian IKU 13 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015 Presentase Unit Kerja BPPI yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar (%) - Target Realisasi - Persentase (%) Teknik pengukuran IKU 13 ini adalah jumlah unit kerja BPPI yang telah mendaftar aplikasi Bitrix 24 Kinerja KKP dibanding dengan jumlah unit kerja di BPPI. Jika nilai persentase tersebut adalah % maka dihitung sebagai capaian 50%. Selanjutnya jika pimpinan unit kerja aktif menggunakan aplikasi Bitrix 24 Kinerja KKP sebagai media untuk menyampaikan dan menerima pengetahuan atau informasi, maka akan mendapat nilai tambahan 50%, sehingga total nilainya menjadi %. Pada tahun, nilai capaian IKU 13 adalah sebesar %. Nilai tersebut diukur dari jumlah unit kerja di BPPI yang terdaftar di aplikasi Bitrix 24 Kinerja KKP, yaitu 10 unit kerja (1 Kepala Balai, 3 Struktural dibawah Kepala Balai, dan 6 Koordinator Komoditas Penelitian). Kemudian Kepala BPPI telah aktif menggunakan aplikasi Bitrix 24 Kinerja KKP sebagai media untuk menyampaikan perkembangan kegiatan yang dilaksanakan oleh BPPI, sehingga nilai total untuk IKU ini adalah %. Persentase capaian IKU 13 pada tahun dibandingkan tahun 2015 turun dari 250% menjadi 200% (Tabel 28). Penurunan persentase capaian IKU disebabkan oleh perbedaan target yang ditetapkan pada kedua tahun yang dibandingkan tersebut. Selain itu, terdapat perbedaan dari teknik perhitungan. Pada tahun 2015, nilai capaian dihitung berdasarkan jumlah aplikasi yang digunakan pada setiap bidang, sedangkan pada tahun nilai capaian dihitung berdasarkan jumlah pengguna aplikasi Bitrix24 di lingkup satker masing-masing. SS 8. Terwujudnya Birokrasi BPPI yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada Layanan Prima Nilai sasaran strategis Terwujudnya birokrasi BPPI yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima sebesar 98,09%. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : 45

57 Laporan Kinerja Tahun IKU 14. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BPPI (Nilai) IKU ini didefinisikan sebagai suatu proses untuk merubah bentuk birokrasi yang lama dengan bentuk birokrasi yang baru sehingga aparatur mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Penilaian atas implementasi RB di KKP dilaksanakan melalui Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara online oleh masing-masing Unit Eselon I yang telah diverfikasi oleh Inspektorat Jenderal. Upaya yang dilakukan fokus pada : 1. Panel I PMPRB online; 2. Panel III PMPRB online; dan 3. Panel IIII PMPRB online. Tabel 29. Capaian IKU 14 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BPPI (Nilai) - Target - Realisasi - Persentase (%) 2015 BB BB 90 90,25,28 Capaian IKU 14 tahun ini merupakan nilai adopsi langsung dari hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Puslitbangkan yang telah diketahui oleh Sub Bagian Hukum dan Organisasi Balitbang KP dan disetujui oleh Inspektorat Jenderal KKP. Nilai IKU Kinerja RB yang dicapai oleh Puslitbangkan adalah sebesar 90,25 dari target sebesar 90. Persentase capaian IKU pada tahun sama jika dibandingkan capaian tahun 2015, yaitu sebesar % (Tabel 29). Perbedaan antara nilai capaian IKU tahun dengan tahun 2015 terdapat pada nilai target dan realisasi. Pada tahun 2015 nilai target dan realisasi masih menggunakan nilai kategori, yaitu BB. Sedangkan pada tahun nilai target dan realisasi menggunakan nilai angka, yaitu 90 untuk target dan 90,25 untuk realisasi. Nilai realisasi sebesar 90,25 jika dikonversi menjadi nilai kategori adalah A, sehingga capaian IKU Nilai Kinerja RB tahun meningkat dibandingkan nilai capaian tahun

58 Laporan Kinerja Tahun IKU 15. Nilai SAKIP BPPI IKU ini didefinisikan sebagai hasil penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas akuntabilitas kinerja KKP. Akuntabilias kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Tujuan ditetapkannya IKU ini adalah untuk mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja instansi dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, bersih dan bertanggung jawab serta mengukur kemampuan pemerintah dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi. Penilaian atas AKIP KKP dilaksanakan oleh KemenPANRB dengan indikator-indikator sebagai berikut : 1. Perencanaan Kinerja, mempunyai bobot 30%; 2. Pengukuran Kinerja, mempunyai bobot 25%; 3. Pelaporan Kinerja, mempunyai bobot 15%; 4. Evaluasi Internal, mempunyai bobot 10%; 5. Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi, mempunyai bobot 20%. Tabel 30. Capaian IKU 15 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) Nilai SAKIP BPPI - Target - Realisasi - Persentase (%) ,56 95,90 Pada Tabel 30 ditunjukkan bahwa capaian nilai IKU 15 pada tahun adalah sebesar 80,56. Nilai tersebut merupakan nilai yang diperoleh dari Penilaian Mandiri SAKIP (20 September ) yang dilakukan sesuai instruksi Sekretaris Balitbang KP dalam Memorandum Nomor 2668/BALITBANGKP.0/RC.330/IX/ tentang Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). 47

59 Laporan Kinerja Tahun Tabel 31. Kategori Nilai SAKIP Nilai SAKIP BPPI sebesar 80,56 mendapat predikat nilai A berdasarkan standar penilaian dalam Permen PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 (Tabel 31). Hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa di BPPI telah dapat merencanakan, mengukur, melaporkan, mengevaluasi internal dan mencapai sasaran kerja organisasi dengan Memuaskan. Nilai SAKIP tahun tidak dapat dibandingkan dengan nilai capaian tahun 2015 karena IKU Nilai SAKIP lingkup Balitbang KP dalam Penetapan Kinerja akhir tahun 2015 dihapus melalui revisi Tapja APBN-P SS 9. Terkelolanya Anggaran Pembangunan BBPI secara Efisien dan Akuntabel Nilai sasaran strategis Terkelolanya anggaran pembangunan BPPI secara efisien dan akuntabel sebesar 91,21%. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : 48

60 Laporan Kinerja Tahun IKU 16. Nilai Kinerja Anggaran BPPI (%) IKU ini didefinisikan sebagai persentase pelaksanaan anggaran dibanding dengan alokasi anggaran dan bertujuan untuk menghasilkan output anggaran tertentu dengan input anggaran serendah-rendahnya, atau dengan input anggaran tertentu mampu menghasilkan output sesuai yang ditargetkan. Tabel 32. Capaian IKU 16 BPPI tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) Nilai Kinerja Anggaran BPPI (%) - Target - Realisasi - Persentase (%) ,67 109, ,47 99,38 Nilai kinerja anggaran dapat dilihat pada aplikasi online Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu (SMART) Kementerian Keuangan ( Nilai kinerja tersebut berubah secara real time selaras dengan realisasi keuangan yang tercatat pada Direktorat Jenderal Anggaran dan nilai output yang diisikan pada aplikasi SMART tersebut. Capaian IKU 16 pada sebesar 84,47 dari target nilai kinerja anggaran sebesar 85. Nilai ini termasuk dalam kategori Baik (status warna hijau). Nilai kinerja anggaran tersebut dipengaruhi oleh nilai sebagai berikut per tanggal 31 Desember : 1. Penyerapan Anggaran sebesar 95,69%; 2. Konsistensi atas Rencana Penarikan Dana Awal sebesar 90,59%; 3. Konsistensi atas Rencana Penarikan Dana Revisi sebesar 90,5%; 4. Pencapaian Keluaran sebesar 95,95%; dan 5. Efisiensi Anggaran sebesar 3,74%. Dibandingkan capaian tahun 2015 (98,67), nilai kinerja anggaran BPPI tahun (84,47) relatif lebih rendah. Nilai kinerja anggaran tahun yang lebih rendah disebabkan oleh beberapa aspek, yaitu Penyerapan Anggaran, Konsistensi atas Rencana Penarikan Dana Awal, Konsistensi atas Rencana Penarikan Dana Revisi, Pencapaian Keluaran, dan Efisiensi Anggaran. Pencapaian keluaran 2 output yaitu Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bidang IPTEK Perikanan Budidaya serta Peralatan dan Fasilitas Perkantoran, masing-masing masih dibawah target sehingga mempengaruhi nilai Kinerja Anggaran secara keseluruhan. 49

61 Laporan Kinerja Tahun IKU 17. Persentase Kepatuhan terhadap SAP BPPI (%) IKU ini didefinisikan sebagai persentase terselengaranya Laporan Keuangan yang Relevan, dapat dipahami, dapat diperbandingkan dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku (PP No. 71 Tahun 2012). Tabel 33. Capaian IKU 17 BPPI tahun 2015 Persentase Kepatuhan terhadap SAP BPPI (%) - Target - Realisasi - Persentase (%) Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengukuran IKU 17 ini dilakukan dengan melihat ketepatan waktu penyusunan dan pengumpulan Laporan Keuangan Tahun Anggaran. Laporan Keuangan TA disusun pada awal tahun 2017, sehingga pengukuran IKU persentase kepatuhan terhadap SAP BPPI belum dapat dilakukan karena masih menunggu hasil review dari Rapat Rekonsiliasi Keuangan TA lingkup Balitbang KP. Namun dari persiapan untuk mengikuti rekonsiliasi keuangan lingkup Balitbang KP, telah dilakukan Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran antara BPPI dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Purwakarta, dan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara antara BPPI dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta. Pada Tabel 33 dapat dilihat bahwa capaian IKU 17 tahun sama dengan capaian tahun 2015, yaitu sebesar % atau tepat sesuai waktu yang telah ditetapkan. Ketepatan waktu dalam penyampaian Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga setiap tahunnya sangat penting karena merupakan gambaran akuntabilitas dan kinerja keuangan Kementerian dan Lembaga. Nilai % pada ketepatan waktu BPPI dalam menyampaian Laporan Keuangan menunjukkan bahwa BPPI mempunyai akuntabilitas dan kinerja yang baik AKUNTABILITAS KEUANGAN Pada tahun anggaran untuk mencapai IKU yang telah ditetapkan, BPPI menerima alokasi anggaran sebesar Rp ,- yang bersumber dari APBN dan PNBP, kemudian pada bulan Agustus mengalami pemotongan anggaran APBN dalam rangka penghematan menjadi Rp ,-, dan pada bulan November 50

62 Laporan Kinerja Tahun mengalami penambahan pagu pemanfaatan PNBP menjadi sebesar Rp ,-. Realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun adalah sebagai berikut : Prosentase (%) Target Jan Feb 1,93 5,24 12,41 21,79 32,27 41,09 49,37 58,74 65,36 72,81 83,84 Realisasi 1,61 Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des 4,62 11,73 20,90 31,05 39,49 47,55 56,67 63,24 70,63 81,50 95,76 Gambar 9. Perbandingan target dan realisasi keuangan BPPI sampai dengan 31 Desember Dari pagu anggaran BPPI tahun sebesar Rp ,- sampai dengan tanggal 23 Desember, telah terealisasi sebesar Rp ,- (95,76%) dari target sebesar Rp ,- (%), sehingga masih terdapat selisih realisasi dengan target yang ditetapkan sebesar Rp ,- (4,24%). Pencapaian IKU pada setiap SS tidak terlepas dari ketersedian anggaran yang ada pada setiap komponen kegiatan yang terkait IKU tersebut. Data sampai dengan tanggal 31 Desember, menunjukkan bahwa secara umum realisasi anggaran pada setiap IKU sudah melebihi 90%, namun juga masih terdapat satu IKU yang realisasi anggarannya relatif rendah, yaitu IKU 2 (Tabel 34). 51

63 Laporan Kinerja Tahun Tabel 34. Perbandingan persentase capaian IKU dengan persentase realisasi anggaran Keterangan : *) Status capaian berdasar Sistem Aplikasi Pengelolaan Kinerja ( Hijau = baik (X %) Kuning = cukup ( > X 80%) Merah = buruk (X < 80%) **) Status capaian berdasar e-monev Bappenas ( Hijau = baik (% X > 95%) Kuning = cukup (95% X > 70%) Merah = buruk (X 70%) Dari Tabel 34 tampak bahwa capaian IKU 2 terhadap target relatif masih rendah, yaitu 78,72%. Dalam pelaksanaan, IKU 2 tidak terkait secara langsung dengan ketersediaan anggaran yang ada, karena keberhasilan IKU tersebut lebih dipengaruhi oleh personel penelitian yang diberi tugas untuk menyusun KTI dan lama waktu tahapan review KTI di Dewan Redaksi. Realisasi anggaran kegiatan yang terkait IKU tersebut, yaitu Karya Tulis Ilmiah bidang Perikanan Budidaya menjadi relatif rendah (69,37%), karena belanja barang (belanja bahan, belanja persedian barang konsumsi dan honor 52

64 Laporan Kinerja Tahun output kegiatan) yang ada hanya dapat direalisasikan jika KTI sudah terbit. Jika KTI yang dikirimkan telah diterbitkan, maka belanja barang KTI juga akan direalisasikan sehingga akan menambah persentase realisasi anggaran. Pada Tabel 34 juga terlihat bahwa IKU 3 yang menghasilkan capaian kinerja % tidak terkait dengan anggaran karena IKU tersebut secara fisik kegiatan telah dilaksanakan pada tahun IKU 3 merupakan hasil penelitian yang telah disusun dalam bentuk paket informasi (hasil pengolahan dan analisis data) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap teknologi litbang KP yang direkomendasikan untuk diterapkan di masyarakat. Hasil penelitian selama 5 (lima) tahun terakhir dapat diusulkan menjadi bentuk teknologi yang dapat direkomendasikan untuk masyarakat, sehingga dapat dimungkinkan bahwa biaya kegiatan penelitian terkait IKU 3 tidak dianggarkan pada tahun. Realisasi anggaran tahun mencapai 95,76% dengan capaian kinerja pada NPSS eksternal sebesar 114,26%. Perbandingan antara realisasi anggaran dan nilai capaian kinerja menunjukkan bahwa pencapaian kinerja yang baik dapat dicapai dengan ketersediaan anggaran yang cukup. Setiap kegiatan di BPPI dilaksanakan untuk mencapai target kinerja dengan selalu mempertimbangkan ketersediaan anggaran. Kebijakan penghematan anggaran pada tahun dikhawatirkan akan menghambat pencapaian kinerja BPPI, namun melalui koordinasi internal dan ekternal yang telah dilakukan, pada akhirnya target kinerja dapat dicapai dengan baik. 53

65 Laporan Kinerja Tahun IV. PENUTUP 4.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis yang telah dilakukan terhadap capaian kinerja BPPI tahun dapat disimpulkan bahwa dengan metode pengukuran Eksternal menggunakan aplikasi Sistem Aplikasi Pengelolaan Kinerja (SAPK) di website kinerjaku.kkp.go.id, Balai Penelitian Pemuliaan Ikan berhasil mencapai target kinerja Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) sebesar 114,26% dengan status baik (warna hijau). Sedangkan penilaian kinerja berdasarkan metode pengukuran Internal dengan menggunakan formula Balance Scorecard pada aplikasi Microsoft Excel, NPSS sebesar 68,55% dengan status merah, dan capaian NKK sebesar 168,55% dengan status merah PERMASALAHAN Permasalahan yang menjadi kendala dalam pencapaian kinerja secara umum adalah : 1. Belum adanya metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur capaian IKU 1 (Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP), sehingga meskipun fisik kegiatan yang mendukung capaian IKU tersebut telah selesai dilaksanakan, namun capaian IKU belum dapat diukur. Selain itu sampai dengan akhir tahun, Kontrak Kinerja antara Balitbang KP dengan BPSDMPKP belum ditandatangani oleh pihak BPSDMPKP, sehingga secara resmi belum ada dokumen kontrak kinerja yang menjadi dasar pengukuran capaian IKU; 2. Terjadinya kerusakan pada Open Journal System (OJS) selama Oktober sampai dengan November, sehingga proses pengiriman dan penelaahan Karya Tulis Ilmiah menjadi terhambat. Hal ini menyebabkan capaian IKU 2 ( Jumlah karya tulis ilmiah penelitian pemuliaan yang diterbitkan) menjadi tidak tercapai sesuai target; dan 3. Realisasi untuk pemanfaatan anggaran yang bersumber dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidak tercapai karena prosedur revisi PNBP yang memerlukan waktu cukup panjang, sehingga sampai dengan akhir tahun masih terdapat sisa anggaran yang cukup banyak. 54

66 Laporan Kinerja Tahun 4.3. SARAN Dari berbagai permasalahan yang dihadapi selama tahun terdapat beberapa saran yang diberikan, antara lain : 1. Perlu adanya penguatan sistem perencanaan serta pengendalian kinerja dan anggaran untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga target dapat tercapai; 2. Perlu adanya penguatan Open Journal System (OJS) dalam hal pengelolaan, sehingga risiko munculnya permasalahan dan kerusakan dapat dikurangi; dan 3. Perlu adanya sistem yang lebih mudah dan cepat dalam proses pelayanan revisi PNBP baik itu di Biro Keuangan Sekretariat Jenderal KKP maupun di Direktorat PNBP DJA Kemenkeu. 54

67 LAMPIRAN

68 @ KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN PEMULlAAN IKAN \\0 JJ JALAN RAY 2 PANTURA SUKAMANDI, PTOKBEUSI, SUBANG ~,,'" TELEPON (260) FAKSIMILI (0260) , LAMAN: WVvW.kkp.go.idPOS ELEKTRONIK: Info.bppi@kkp.go.id PERJANJIAN KINERJA TAHUN BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pad a hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama [abatan : Imron : Kepala Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Selanjutnya disebut pihak pertama Nama Jabatan : Hari Eko Irianto : Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Selaku atasan pihak pertarna, selanjutnya disebut pihak ke dua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak ke dua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Kepala Pusat Penelitian dan Penge n an Perikanan Jakarta, April Pihak Pertama Kepala Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Hari Eko Irianto Imron

69 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN Jio S~sal1anKegiatan lnd ikatol' KinerJa 'Pat'g~t C:USmMER PERSREtJrPJVE 1 Meningkatnya hasil 1 Persentase hasillitbang KPyang digunakan sesuai penyelenggaran litbang dan dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP IN'f,EBNA'L ~RaeESS!eERSPE~T1VE 2 Tersedianya rekomendasi dan 2 Jumlah karya tulis ilmiah penelitian pemuliaan 47 masukan kebijakan pembangunan yang diterbitkan (KTI) KPyang efektif 3 Terwujudnya hasil penelitian dan 3 Jumlah hasil penelitian pemuliaan yang 1 pengembangan yang inovatifuntuk terekomendasikan untuk masyarakat dan/ atau penyelenggaraan tata kelola industri (Buah) pemanfaatan SDKP yang adil, 3 Jumlah Penerapan IPTEK untuk masyarakat dalam 4 berdaya saing dan berkelanjutan peningkatan produktivitas perikanan budidaya 4 Jumlah Paket Teknologi IPTEK Litbang Pemuliaan 2 Ikan (Paketl 5 Jumlah Produk Biologi IPTEK Litbang Pemuliaan 14 Ikan (Paketl 4 Terwujudnya peningkatan 6 Proporsi fungsional BPPI dibandingkan total pegawai 50% kapasitas dan kapabilitas BPPI (%1 sumberdaya litbang dan layanan 7 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan 1 iptek KP penelitian pemuliaan yang ditingkatkan kanasitasnva (Buah1 8 Jumlah jejaring dan/ atau kerjasama penelitian 4 pemuliaan yang terbentuk (Buah) 5 Terselenggaranya pengendalian 9 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total litbang KP kegiatan riset penelitian pemuliaan (minimal) (%) l:lid1!iu;,/and,q-rdwjfhbebsrect-w'e 6 Terwujudnya ASN BPPI yang 10 Indeks Kompetensi dan Integritas BPPI (%) 77 kompeten, profesional dan berkepribadian 11 Jumlah ASNBPPI yang ditingkatkan kompetensinya 4 I(oranzl 7 Tersedianya manajemen 12 Presentase unit kerja BPP! yang menerapkan sistem 50 pengetahuan BPPI yang handal manajemen pengetahuan yang terstandar (%) dan mudah diakses 8 Terwujudnya birokrasi BPPI yang 13 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BPPI (Nilai) A efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima 14 Nilai SAKIPBPPI 84 9 Terkelolanya anggaran 15 Nilai kineria anzzaran BPPI (%1 85 lpembanzunan BPPI secara efisien 16 Persentase kepatuhan terhadan SAP BPPI (%1

BBPPBL Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Laut Institute for Mariculture Research And Development

BBPPBL Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Laut Institute for Mariculture Research And Development i TIM PENYUSUN Ir. Bambang Susanto, M.Si Dr. Ir. Gede Swartama Sumiarsa, M.Sc Ir. John Harianto Hutapea, M.Sc I Made Giri Sugiarta, B.Sc. Dr. Drh. Ketut Mahardika I Gusti Ngurah Permana, S.Pi.,M.Si Prima

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md TIM PENYUSUN Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si Aditia Farman, A.Md Norma Tri Utami, A.Md 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin dan rahmatnya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan LAPORAN KINERJA TA 2016 Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan TIM PENYUSUN Penasehat Penanggung Jawab Penyusun Kontributor Luthfi Assadad Arif Rahman Hakim Nur Fitriana

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR :

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : 1. Nurhidayat, M.Si. 2. Yulianti, A.Pi., M.Si. 3. Nuryadi, S.Pi. 4. Dr. Ir. Mas Tri Djoko Sunarno, M.S. 5. Dr. Ir. Ani Widiyati,

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md

TIM PENYUSUN. Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si. Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si. Aditia Farman, A.Md. Norma Tri Utami, A.Md TIM PENYUSUN Petrus Rani Pong Masak, S.Pi, M.Si Noor Bimo Adhiyudanto, S.Si Aditia Farman, A.Md Norma Tri Utami, A.Md 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BBPPBL Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan Pemerintah Penelitian (LAKIP) dan T.A.

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Penanggungjawab Penyusun

TIM PENYUSUN. Penanggungjawab Penyusun TIM PENYUSUN Pembina Penanggungjawab Penyusun Ir. Nugroho Aji, M.Si Kepala Puslitbang Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Sinta Nurwijayanti, MA Langgeng Nurdiansah, M.Si Triyono,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LP2BRL TRIWULAN III TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia dan rahmat-nya Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Rencana Strategis. Tahun

Rencana Strategis. Tahun Rencana Strategis Tahun 0609 Profesional dalam penyediaan teknologi budidaya rumput laut yang mendukung program komersialisasi kelautan dan perikanan, minapolitan, industrialisasi serta ekonomi biru Loka

Lebih terperinci

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan DAFTAR PENYUSUN Penasehat : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir : Ir. M. Eko Rudianto, M.Buss.IT Penanggung Jawab : Kabid Data, Informasi, Monitoring dan Evaluasi : Ir.

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan I Tahun 2014 ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS LAMPIRAN PADA PERATURAN NOMOR PER. /BALITBANG kp.3.1/bpol/rc.310/v/2016

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan III Tahun ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja terhadap

Lebih terperinci

Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir

Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir Sambutan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LAPORAN KINERJA 2017

KATA PENGANTAR LAPORAN KINERJA 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya kegiatan Balai Riset dan Observasi Laut Tahun 2017 dapat terlaksana dan tersusun dengan baik. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 TENTANG RENCANA KERJA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka LAPORAN KINERJA Sekretariat

Lebih terperinci

LAPORAN INTERIM TRIWULAN IV TA 2014

LAPORAN INTERIM TRIWULAN IV TA 2014 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya Laporan Interim Loka Penelitian dan Pengembangan (LP2BRL) Triwulan

Lebih terperinci

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013 LAKIP BBPSEKP Tahun 2013 BALAI BESAR PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2014 TIM PENYUSUN : Indra

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 2015

IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 2015 IMPLEMENTASI RENCANA AKSI CAPAIAN KINERJA LP2BRL TA. 25 NO. SASARAN STRATEGIS NO. RENCANA AKSI CUSTOMER PERSPECTIVE (IS Berdasarkan RKA-KL) Meningkatnya hasil Jumlah hasil litbang yang diadopsi oleh pengguna

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) Penyusun:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) Penyusun: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) 2016 Penyusun: Dr. Ir. Tukul Rameyo Adi, MT Catur Pramono Adi, M.Si Nadia Hanum, SE Retno Widihastuti, M.Kesos Nurma Yunita, SE Lathifatul Rosyidah, S.Pi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2016 Balai Penelitian dan Observasi Laut

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2016 Balai Penelitian dan Observasi Laut Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2016 Balai Penelitian dan Observasi Laut PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2016 Balai Penelitian Observasi Laut

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2016 Balai Penelitian Observasi Laut Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2016 Balai Penelitian Observasi Laut PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo adalah

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen P2HP), melalui Keputusan Direktur Jenderal P2HP Nomor KEP.70/DJ-P2HP/2010 tanggal 17

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN III BP3U PALEMBANG BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN BADAN PENELITIAN DAN

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis 2.1 Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan () telah menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014 L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 4, D J P B KATA PENGANTAR Direktorat Produksi sebagai unsur teknis pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya terus

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH i TI M PE N Y U S U N : Prof. Dr.Hari Eko Irianto Prof. Dr. Ngurah Nyoman Wiadnyana, DEA Prof. Riset Dr. Ketut Sugama, M.Sc, A.Pu Prof. Dr. Husnah, M.Phil Dr. Endhay Kusnendar Koentara, M.S Drs. Bambang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahas Esa, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya kegiatan Balai Penelitian dan Observasi Laut Tahun 2015 dapat terlaksana dan tersusun dengan baik. Laporan

Lebih terperinci

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien, dan akuntabel, Direktorat Penanganan Pelanggaran (Dit. PP) berpedoman pada dokumen perencanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Tugas dan Fungsi...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KOMPLEKS BINA SAMUDERA JALAN PASIR PUTIH I ANCOL TIMUR LANTAI 4, JAKARTA 14430 TELEPON (021) 64700928, 64700755

Lebih terperinci

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT LAPORAN KINERJA TRIWULAN I 2015 TA 2015 LAPORAN KINERJA TRIWULAN I JL. BARU PERANCAK, NEGARA, JEMBRANA - BALI TELP. +62365 44266 67 FAX. +62365 44260 / 44278 1 KATA

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc KATA PENGANTAR Laporan Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga negara yang

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2017 Balai Penelitian dan Observasi Laut

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2017 Balai Penelitian dan Observasi Laut Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2017 Balai Penelitian dan Observasi Laut PUSAT RISET KELAUTAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN TAHUN 216 Tim Penyusun: Penanggung jawab : Dr. Joni Haryadi D.,M.Sc. Kepala Seksi Tata Operasional

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG LAPORAN KINERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014 L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 4, D J P B KATA PENGANTAR Direktorat Produksi sebagai unsur teknis pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya terus mendorong

Lebih terperinci

Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016

Laporan Kinerja LP2IL Serang 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA . AKUNTABILITAS KINERJA Kewajiban untuk menjawab dari perorangan badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

L A K I P D J P B T r i w u l a n I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

L A K I P D J P B T r i w u l a n I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, sehingga Laporan

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL, Menimbang : a. Mengingat : 1. bahwa dalam rangka mendukung

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014 L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n 2 0 1 4, D J P B KATA PENGANTAR Direktorat Produksi sebagai unsur teknis pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya terus mendorong

Lebih terperinci

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, sehingga Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TIM PENYUSUN : AMANDANGI WAHYUNING HASTUTI RIKCY

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 NOMOR SP DIPA-32.11-/217 DS3194-532-4847-285 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN IV

LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN IV LAPORAN KINERJA (LKJ) INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN IV BP3U PALEMBANG BALAI PENELITIAN PERIKANAN PERAIRAN UMUM PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN BADAN PENELITIAN DAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2017 Balai Riset dan Observasi Laut

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2017 Balai Riset dan Observasi Laut Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2017 Balai Riset dan Observasi Laut PUSAT RISET KELAUTAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

MAMAN HERMAWAN. Sekretaris Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

MAMAN HERMAWAN. Sekretaris Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan i MAMAN HERMAWAN Sekretaris Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Laporan Kinerja Sekretariat BPSDMKP merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja Sekretariat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2017 LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2017 LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN A. KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat

Lebih terperinci

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT

BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT TA 2015 LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TIM PENYUSUN : AMANDANGI WAHYUNING HASTUTI, S.I.K NUR AULIA, S.E. ADIB APRILIA NUR, S.E. 1 EDITOR : ADI WIJAYA, M.Si KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian merupakan institusi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan visi Menjadi Pusat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2015-2019 1 Daftar Isi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Halaman i ii I. PENDAHULUAN A. Kondisi Umum 2 1. Struktur Organisasi 2 2. Tugas dan Fungsi 3 B. Capaian

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TRIWULAN I TAHUN 2017 BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat

Lebih terperinci

RIFKY EFFENDI HARDIJANTO

RIFKY EFFENDI HARDIJANTO RIFKY EFFENDI HARDIJANTO Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji Syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Bagian Keuangan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Lebih terperinci

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor LAPORAN KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor Jurusan Penyuluhan Perikanan - SEKOLAH TINGGI PERIKANAN BPSDMPKP - KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA 2016 STP JURUSAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan No.489, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Balai Riset Pemuliaan Ikan. ORTA. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13/PERMEN-KP/2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PENGELOLAAN KINERJA ORGANISASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Tujuan 1.4 Sasaran 1.5 Ruang Lingkup 1.6 Pengertian dan Istilah BAB II JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN 2.1 Data

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2015 Direktur Produksi, Ir. Coco Kokarkin Soetrisno,M.Sc

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2015 Direktur Produksi, Ir. Coco Kokarkin Soetrisno,M.Sc KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allahn Swt, karena atas berkah dan karunia-nya, Direktorat Produksi telah menyelesaikan Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Produksi Tahun 2014. Laporan Kinerja ini

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci