BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek yang dianalisis adalah data-data sekunder dari

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obek Peneltan Dalam eneltan n, obek yang danalss adalah data-data sekunder dar rsk (Y1) dan return (Y2) yang ddaat berdasarkan rumus/hasl erhtungan data sebaga deendent varable, serta komoss ortofolo kredt sebaga ndeendent varable. Data tersebut enuls daatkan dar data erkredtan Bank BNI Sentra Kredt Kecl (SKC) Bandung yang dkelomokkan berdasarkan sektor ekonom. Keseluruhan data varable-varabel dalam eneltan n meruakan data tme seres dengan erode engamatan seak bulan Januar 2010 s/d Maret Pengamblan data ada erde engamatan tersebut dengan tuuan agar daat dketahu komoss ortofolo kredt terkn ada Bank BNI Sentra Kredt Kecl (SKC) Bandung. 3.2 Metode Peneltan Desan dan Jens Peneltan Sugyono (2006: 4) menyatakan bahwa metode eneltan meruakan cara lmah untuk mendaatkan data yang vald dan relabel dengan tuuan daat dtemukan, dbuktkan, dkembangkan, sehngga daat dgunakan untuk memaham, memecahkan, dan mengantsas masalah dalam bsns. Dlhat dar tuuan dar eneltan n, maka ens eneltan n daat dkategorkan sebaga eneltan ex ost facto dan survey exlanatory, yakn suatu 47

2 eneltan yang dlakukan untuk menelt erstwa yang telah terad. Sedangkan survey exlanatory menurut Kerlnger dalam Sugyono (2006: 7) adalah: Metode survey yatu metode eneltan yang dlakukan ada oulas besar mauun kecl, teta data yang delaar adalah data-data dar samle yang dambl dar oulas tersebut, sehngga dtemukan keadan-keadan relatf, dstrbus, dan hubungan-hubungan antar varabel sosologs mauun skologs. Mengngat ens dan sfat eneltan n adalah ex ost facto dan survey exlanatory, maka metode eneltan yang dgunakan adalah metode yang bersfat deskrtf, komaratf, asosatf, dan uga verfkatf. Peneltan dskrtf dlakukan untuk mengetahu dan menelaskan karakterstk varabel yang dtelt dalam suatu stuas. Komaratf dgunakan untuk membandngkan kurun waktu yang berbeda. Sedangkan asosatf bertuuan untuk mengu kausaltas antar varabel eneltan (Sekaran, 2006: 158; Sugyono, 2005: 11) Oerasonalsas Varabel Oerasonalsas varabel ada dasarnya roses melakukan engukuran, yatu memberkan nla atau ukuran terhada varabel yang dtelt menurut ndkator-ndkator yang daat dobservas. Dalam eneltan n terdaat dua varabel yang dtelt, yatu rsk dan return sebaga varabel terkat sedangkan komoss ortofolo kredt sebaga varabel bebas. Mengacu ada kaan teorts sebagamana telah daarkan ada bab sebelumnya, maka daat drumuskan oerasonalsas seluruh varabel eneltan seert ada tabel dbawah n : 48

3 Tabel 3.1 Oerasonalsas Varabel Peneltan No. Varabel Indkator Satuan Skala 1. Komoss Portofolo Kredt (X) Jumlah Penyaluran Kredt % Raso 2. Rsko Kredt (Y1) Kredt Bermasalah (NPL) % Raso 3. Return Kredt (Y2) Pendaatan Bunga % Raso Teknk Pengumulan Data Data yang dgunakan dalam eneltan n meruakan data sekunder yatu data erkredtan er bulan ada Bank BNI Sentra Kredt Kecl (SKC) Bandung seak bulan Januar 2010 s/d Maret Pada eneltan n enuls mengambl data erkredtan seak bulan Januar 2010 s/d Maret 2011 dengan tuuan ngn mengetahu komoss ortofolo kredt terkn ada BNI Sentra Kredt Kecl (SKC) Bandung. Pengamblan data dlakukan er bulan agar ddaatkan hasl yang akurat, dsamng tu ergerakan oss kredt lebh terlhat lebh elas. Data yang dgunakan adalah data oss akhr bulan dar ortofolo kredt yang dkelola Bank BNI Sentra Kredt Kecl (SKC) Bandung yang melut : bak debet/nomnal kredt, umlah debtur, kolektbltas/golongan kredt, endaatan bunga, baya bunga (COLF Blended), dan PPAP. Data tersebut kemudan dkelomokkan berdasarkan sektor ekonomnya. Sektor Ekonom yang daka adalah 8 sektor ekonom yang selama n fasltas kredtnya dkelola oleh Bank 49

4 BNI Sentra Kredt Kecl (SKC) Bandung. Sektor ekonom yang tdak termasuk adalah Sektor Lstrk, Ar dan Gas serta Sektor Lan lan. Dalam eneltan n kredt dnyatakan default aabla koletbltnya/golongan kredtnya masuk dalam kategor kredt bermasalah/ NPL (Non Performng Loan) yatu kolektblt/golongan 3, 4, dan Tahaan Peneltan a. Pengumulan Data b. Perhtungan Return Portofolo Sesua dengan model yang dkembangkan oleh KMV Portfolo Manager yang dmaksud ortofolo kredt return adalah All n Sread (AIS) yatu endaatan dar kredt dtambah dengan selsh antara endaatan bunga dengan baya dana (cost of fund) untuk kredt tesebut kemudan dkurang dengan Exected Loss (EL) dar kredt tersebut. R = AIS E L ) (3.1) ( Dalam eneltan n, formulas erhtungan All In Sread yang dgunakan adalah : AIS = Pendaa tan bunga COLFblended (3.2) Pendaatan bunga adalah selsh dar endaatan bunga setelah dkurang beban PPAP baru yang dbentuk ada bulan yang bersangkutan. Sedangkan COLF Blended meruakan besarnya baya dana (Cost Of Loanable Fund). Besarnya COLF Blended n dtentukan oleh Dvs Tresur ta mnggu. Nla yang daka adalah rata rata COLF Blended ta bulannya. KMV memformulaskan Exected Loss (EL) sebaga berkut : 50

5 E ( L ) = EDF xlgd (3.3) EDF (Exected Default Frequency) meruakan nterretas KMV untuk mendaatkan aa yang dkenal dalam stlah menurut BIS sebaga Probablty of Default (PD). Karena formulas KMV untuk EDF dnla cuku komrehensf dan data yang derlukan tdak daat dsedakan, maka dalam eneltan n formulas EDF dsubsttus dengan Probablty of Default (PD) yang dkembangkan oleh Credt Rsk+. Formulas untuk PD adalah sebaga berkut : dmana : 0,1,2,3,...,n Pr obablty ( n defaults) λ n e λ =.. (3.4) n! e = blangan eksonensal λ = mean default numbers n = banyaknya keadan default, dnyatakan dalam n! = n factoral Lambda (λ) atau mean default rates adalah erbandngan ekosur yang dkategorkan default terhada total eksosur ta bulannya. Notas n melambangkan banyaknya debtur yang mengalam default dalam erode eneltan. Dalam eneltan n, nla tersebut dambl dar rata rata umlah debtur mengalam default er bulannya. Nla yang dmasukkan dalam erhtungan adalah embulatan ke atasnya. Dalam elaksanaannya erhtungan dlakukan dengan memergunakan fungs Dstrbus Posson dalam Mcrosoft Excel yatu osson(n, λ,0). Sedangkan LGD (Loss Gven Default) meruakan erkraan nla kerugan yang dderta kredtur ka debturnya mengalam default. Besarnya LGD daat dhtung dengan formulas sebaga berkut : LGD = EAD Recov ery = EAD (1 Re coveryrate ). (3.5) 51

6 EAD adalah Exosure at Default. Besar EAD dhtung dengan menggunakan rata rata eksosure keadan default baru selama erode dengan eksosur kredt non default bulan sebelumnya. Sementara tu nla Recovery dhtung berdasarkan rata rata enyelesaan kredt default dengan eksosur kredt default bulan sebelumnya. c. Perhtungan Rsko Portofolo Rsko dalam model ortofolo kredt n adalah Unexected Loss (UL) yatu varas dar tngkat kerugan d sektar nla Exected Loss yang dformulaskan sebaga hasl erkalan antara volatltas dar default rate dengan Loss Gven Default (LGD) : UL = σ xlgd = EDF x( 1 EDF ) xlgd... (3.6) D Karena dalam eneltan n formulas EDF dgant dengan PD maka formula d atas menad : UL = σ xlgd = PDF x( 1 PD ) xlgd..... (3.7) D Sedangkan untuk rsko ortofolo daat dhtung dengan menghtung varans ortofolo dengan formulas sebaga berkut : UL 2 = n n 2 2 X UL + = 1 = 1 n = 1 1 X X UL UL ρ. (3.8) Atau dalam formulas statstc umumnya dtuls sebaga berkut : Var ( R ) = σ = w.var( R ) + w.var( R ) + 2. w. w.cov( R, R ).. (3.9) dmana : Cov(R, R ) = Kovarans antara engembalan dar dan. Dalam kasus n adalah kovaran return dar antar sektor ekonom. 52

7 Dalam eneltan n erhtungan rsko ortofolo dlakukan dengan menggunakan fungs COVARIANCE dar Mcrosoft Excel yatu covar(array1,array2). Array 1 dan 2 adalah deret return erbulan dar ta sektor ekonom. Sehngga daat dbentuk matrks kovaran antar return. d. Perhtungan Correlaton antar sektor ekonom Korelas antara engembalan bag aktva dan ddefnskan sebaga kovarans kedua aktva dbag hasl standar devas kedua aktva : cov( R, R ) cor( R, R ) =. (3.10) σ.σ Koefsen korelas daat memlk nla berksar dar +1,0 yang menunukkan adanya ergerakan arah yang sama, hngga -1,0, menunukkan adanya ergerakan ke arah yang berlawanan dengan semurna. Dalam eneltan n erhtungan correlaton (korelas) dlakukan dengan menggunakan fungs CORRELATION dalam Mcrosoft Excel yatu correl(array1,array2). e. Pembentukan Effcent Fronter Untuk mencaa ortofolo yang otmal dan daat menggambarkan kurva effcent fronter dgunakan rogram SOLVER yang ada dalam Mcrosoft Excel. Untuk menalankan rogram solver n derlukan batasan batasan dalam erhtungannya yatu : a. Total dar seluruh roors kredt er sektor ekonom adalah 1 atau 100%. b. Proors kredt yang dberkan keada masng masng sektor ekonom tdak boleh negatve, bahkan secara lebh realsts harus lebh besar dar 0 53

8 (nol). Dalam SOLVER, constrant yang dmlk hanya nla 0 (lebh besar atau sama dengan 0). Dalam melaksanakan erhtungan untuk embentukan effcent fronter, dlakukan dengan menghtung komoss er sektor ekonom ada berbaga nla target yeld sehngga daat dketahu standar devas untuk ta target yeld. Tuuannya adalah mencar nla standar devas yang terendah. Kemudan untuk mengukur knera ortofolo yang dbentuk dengan berbaga kemungknan datas dlakukan engukuran menggunakan Share Rato yang dformulaskan sebaga berkut : E( R ) R f ShareRato( Sr) =.. (3.11) σ dmana : E(R ) = Eksektas return dar ortofolo R f = Rsk Free Rate = Standar Devas Portofolo σ Yang dgunakan sebaga Rsk Free Rate adalah rata rata SBI 1 bulan selama erode eneltan. Dar erhtungan tersebut maka daat d lot Catal Allocaton Lne (CAL). Ttk ersnggungan antara CAL dan kurva Effcent Fronter meruakan komoss ortofolo yang otmal. 54