BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Pendekatan Peneltan Jens peneltan n termasuk peneltan korelasonal (correlatonal studes. Peneltan korelasonal merupakan peneltan yang dmaksudkan untuk mengetahu ada atau tdak adanya hubungan antara dua atau beberapa varabel. Dengan teknk korelas seorang penelt dapat mengetahu hubungan varas dalam sebuah varabel dengan varas yang lan. 9 Dalam melaksanakan peneltan n,penelt menggunakan peneltan kuanttatf. Hal n karena data peneltanyaberupa angka-angka dan danalss menggunakan statstk. Sedangkanpendekatannya menggunakan peneltan korelas, yatu peneltan yangbertujuan untuk mengetahu hubungan dua varabel, yatu nla rapor matapelajaran Penddkan Agama Islam (PAI (X dan perlaku peserta ddk (Y. B. Tempat dan Waktu Peneltan Untuk memperoleh data tentang korelas antara prestas belajar dengan akhlaq, maka peneltan n dlaksanakan d SD 9 Suharsm Arkunto, Manajemen Peneltan, (Jakarta: Rneka Cpta, 010, hlm

2 70 Neger Srwulan 3 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Adapun waktu pelaksanaan peneltan dlakukan pada tanggal Jun 013 sampa 4 Jul 013, selama 1 har. C. Populas dan Sampel Peneltan Populas adalah keseluruhan subjek peneltan, 93 dalam hal n Suharsm Arkunto mengatakan bahwa: untuk sekedar ancer-ancer apabla subjeknya kurang dar 100 lebh bak dambl semua, sehngga peneltannya merupakan peneltan populas. 94 Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas IV SD Neger Srwulan 3 tahun pelajaran 01/013 yang berjumlah 38 peserta ddk. Karena populas dalam peneltan n berjumlah kurang dar 100, maka seluruh populas djadkan sampel. D. Varabel dan Indkator Peneltan 1. Varabel bebas 93 Suharsm Arkunto, Prosedur Peneltan : Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT Rneka Cpta, 00, hlm Suharsm Arkunto, Prosedur Peneltan : Suatu Pendekatan Praktek, hlm. 11.

3 71 Varabel bebas atau varabel ndependen (X adalah varabel yang menjad sebab terjadnya (terpengaruhnya. 95 Adapun yang menjad varabel bebas adalah prestas belajar dengan ndkator: Nla Rapor PAI, yang ddapat dar ulangan haran, ulangan md semester dan ulangan semester.. Varabel terkat Varabel terkat atau varabel dependen (Y adalah varabel yang nlanya dpengaruh oleh varabel ndependen. 96 Adapun varabel terkat dalam peneltan n adalah akhlaq dengan ndkator: a. Akhlaq terhadap Allah yakn : s}alat, puasa, zakat. b. Akhlaq terhadap sesama manusa yakn : suka menolong, sopan santun, s}adaqah. c. Akhlaq terhadap lngkungan yakn : menjaga kebershan, memelhara kelestaran lngkungan hdup, sayang kepada sesama makhluk. 95 Sambas Al Muhdn dan Maman Abdurrahman, Analss Korelas, Regres, dan Jalur dalam Peneltan (Dlengkap Aplkas Progam SPSS, (Bandung: Pustaka Seta, 007, hlm Sambas Al Muhdn dan Maman Abdurrahman, Analss Korelas, Regres, dan Jalur dalam Peneltan (Dlengkap Aplkas Progam SPSS, hlm. 14.

4 penelt. 98 Metode angket dgunakan dalam peneltan n untuk 7 E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Dalam rangka untuk mengumpulkan data, penelt menggunakan metode sebaga berkut: 1. Metode Dokumentas Metode dokumentas yatu mencar data mengena hal-hal atau varabel yang berupa catatan, transkrp, buku, surat kabar, majalah, prasast, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebaganya. 97 Metode dokumentas dalam peneltan n dgunakan untuk mengetahu prestas belajar Penddkan Agama Islam kelas IV tahun pelajaran 01/013 yang tertuls dalam buku rapor.. Metode Angket Angket atau questonnare adalah daftar pertanyaan yang ddstrbuskan melalu pos untuk ds dan dkembalkan atau dapat juga djawab d bawah pengawasan mengetahu akhlaq peserta ddk SD Neger Srwulan 3 tahun pelajaran 01/ Suharsm Arkunto, Prosedur Peneltan : Suatu Pendekatan Praktek, hlm S. Nasuton, Metode Research (Peneltan Ilmah, (Jakarta: Bum Aksara, 011, hlm. 18.

5 73 Data akhlaq peserta ddk dambl dar angket yang telah dberkan kepada peserta ddk. Selanjutnya jawaban angket tersebut dberkan skor sepert tertera d bawah n: Jawaban A dber skor 4 Jawaban B dber skor 3 Jawaban C dber skor Jawaban D dber skor 1 Dalam pengumpulan data yang menggunakan angket, dperlukan pengujan valdtas dan relabltas angket. Adapun pengujan valdtas dan relabltas nstrumen yang dapat dgunakan untuk peneltan yatu: a. Pengujan Valdtas Instrumen Valdtas adalah keadaan yang menggambarkan tngkat nstrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan dukur. 99 Rumus yang dgunakan untuk menguj valdtas adalah : r N N xy x y x x. N y y 99 Suharsm Arkunto, Manajemen Peneltan, hlm. 167.

6 74 Basanya syarat mnmum untuk danggap memenuh syarat adalah kalau r = 0.3. Jad kalau korelas antara butr soal dengan skor total kurang dar 0,3 maka butr dalam nstrumen tersebut dnyatakan tdak vald. 100 Berkut n contoh perhtungan pada butr soal no 1, selanjutnya untuk butr soal yang lan dhtung dengan cara yang sama dan dperoleh sepert pada tabel analss butr soal. Item soal no. 1 No. x x y y xy 100 Sugyono, Metode Peneltan Penddkan : Pendekatan Kuanttatf, Kualtatf, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 01, hlm

7 75 Jumlah N xy x y r N x x. N y y r r r (34( ( ( , ,71 Keterangan: r XY N = koefsen valdtas = jumlah responden X = jumlah seluruh jawaban per responden Y = jumlah seluruh jawaban per soal Pada contoh perhtungan nomor 1 d atas dketahu bahwa nomor 1 memlk r 0, 3 (0,30 htung > 0,3, maka nomor 1 termasuk krtera soal vald. Berdasarkan uj coba angket dapat dsmpulkan bahwa 18 soal angket yang dujkan dperoleh 16 soal memlk nla r 0, 3 dan soal angket memlk htung r htung 0,3. Butr soal yang termasuk kategor vald

8 76 atau sgnfkan adalah 1,, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 1, 13, 15, 16, 17 dan 18. Butr soal angket yang tdak vald atau tdak sgnfkan adalah 10 dan 14. Adapun perhtungan selengkapnya terdapat pada lampran 8. b. Pengujan Relabltas Instrumen Relabltas menunjuk pada satu pengertan bahwa sesuatu nstrumen cukup dapat dpercaya untuk dgunakan sebaga alat pengumpul data karena nstrumen tersebut sudah bak. Instrumen yang bak tdak akan bersfat tendensus mengarahkan responden untuk memlh jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dpercaya atau yang relabel akan menghaslkan data yang dapat dpercaya juga. Apabla datanya memang benar sesua dengan kenyataanya, maka berapa kal pun dambl tetap akan sama. Untuk mengatas kesultan dalam memenuh prasarat n, maka pengujan relabltas dapat dcar dengan teknk Alfa Cronbach 101 : r k s 1 k 1 st hlm Sugyono, Statstk untuk Peneltan, (Bandung: Alfabeta, 010,

9 77 Dmana: s s K = mean kuadrat antara subyek =mean kuadrat kesalahan = varans total TABEL 3.1 HASIL UJI COBA INSTRUMEN ANGKET TENTANG AKHLAQ PESERTA DIDIK No Soal Jumlah X t X t

10 Jumlah X t = 55 JK = 1850 t X = JK s = n = 10 K = 10 s t s t s t X n t n X t s t 3103,8 3047,04 56,76 s t

11 79 JK n JK s s r r r s s s r r 14 n k s 1 k 10 1 st , ,5 9 1,11.0,75 0,83 Jad koefsen relabltas nstrumen = 0,83. F. TEKNIK ANALISIS DATA Analss data adalah proses mencar dan menyusun secara sstemats data yang dperoleh dar hasl wawancara, catatan lapangan dan dokumentas, dengan cara mengorgansaskan data ke dalam kategor, menjabarkan ke dalam unt-unt, melakukan sntess, menyusun ke dalam pola, memlh mana yang pentng

12 80 dan yang akan dpelajar, dan membuat kesmpulan sehngga mudah dpaham oleh dr sendr maupun orang lan. 10 Setelah data terkumpul, selanjutnya data-data danalss secara sstemats. Adapun proses pengolahan data dsusun dengan langkah-langkah sebaga berkut: 1. Analss Pendahuluan Dalam analss pendahuluan n, penelt menyajkan data prestas belajar Penddkan Agama Islam sebaga varabel X dan akhlaq sebaga varabel Y. a Uj Normaltas Uj normaltas dgunakan untuk mengetahu apakah sample yang dgunakan dalam peneltan n berdstrbus normal atau tdak. 103 Pada peneltan n, penelt telah melakukan uj normaltas pada sampel berdasarkan pada data nla rapor dan hasl angket tentang akhlaq peserta ddk, hasl uj normaltas dketahu bahwa sampel dalam keadaan normal yatu pada data nla rapor menunjukkan hasl (0,14 > 0,1 dan hasl angket tentang akhlaq peserta ddk menunjukkan 10 Sugyono, Metode Peneltan Penddkan Pendekatan Kuanttatf, Kualtatf, dan R & D,hlm Sugyono, Statstka untuk Peneltan, hlm

13 81 hasl (0,14 > 0,0799. Maka sampel yang dambl dapat dgunakan dalam peneltan n. Adapun perhtungan selengkapnya terdapat pada lampran 10 dan 11. b Uj Lnertas Hubungan antar varabel dapat berupa hubungan lner ataupun hubungan tdak lner. 104 Uj lnertas bertujuan untuk mengetahu apakah dua varabel mempunya hubungan yang lner atau tdak secara sgnfkan. Uj n basanya dgunakan sebaga prasyarat dalam analss korelas atau regres lner, dengan langkah-langkah sebaga berkut: 1 Menghtung jumlah kuadrat regres ( JK reg(a Y JK reg ( a n Menghtung jumlah kuadrat regres bia ( JK JK regb / a b. XY X. n Y reg b a 104 M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Mater Statstk (Statstk Inferensf, (Jakarta: Bum Aksara, 005, hlm. 19.

14 8 b N.. X. N XY X 3 Menghtung jumlah kuadrat resdu ( JK res JK res X Y JK reg ( b / a JK reg ( a 4 Menghtung rata-rata jumlah kuadrat regres a Y RJK ( reg (a RJK JK reg( a reg( a 5 Menghtung rata-rata jumlah kuadrat regres b/a RJK ( reg( b / a RJK reg JK reg ( b a ( b / a 6 Menghtung rata-rata jumlah kuadrat resdu ( RJK res RJK res JKres n 7 Menghtung jumlah kuadrat eror ( JK E JK E k Y 8 Menghtung jumlah kuadrat tuna cocok ( JK TC Y n

15 83 JK TC JK res JK E 9 Menghtung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok ( RJK TC RJK TC JKTC k 10 Menghtung rata-rata jumlah kuadrat error ( RJK E RJK E JK E n k 11 Mencar nla uj F RJK F RJK TC E db db reg( b / a res 1 n. Analss Uj Hpotess Untuk mengetahu hubungan antara varabel X (prestas belajar Penddkan Agama Islam dengan varabel Y (akhlaq, dgunakan korelas ProductMoment dar Pearson, yatu:

16 84 XY X Y r N xy X Y X Y N N 105 Keterangan: r XY N = koefsen korelas = jumlah responden X = nla prestas belajar Penddkan Agama Islam Y = akhlaq 3. Analss Sgnfkans Analss yang dmaksud, untuk mengetahu kebenaran hpotess yang penelt ajukan. Setelah memperoleh membandngkan harga rxy maka langkah selanjutnya adalah robservas dengan rtabel sgnfkans 5% maupun 1% dengan kemungknan: bak taraf 1 Jka r observas > r tabel pada taraf 1% atau 5% maka sgnfkan, dan hpotess yang dajukan dterma. Jka r observas < r tabel pada taraf 1% atau 5% maka non sgnfkan, dan hpotess yang dajukan dtolak. 105 Sutrsno Had, Statstk Jld, (Yogyakarta: And, 000,hlm. 94.

17 85 Dalam menganalss data yang terkumpul, penelt menggunakan metode statstk. Karena jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan kuanttatf. Untuk menyederhanakan data dalam bentuk yang lebh mudah dbaca dan dnterpretaskan. 106 Cara mendeskrpskan data kuanttatf dapat dgunakan dengan menggunakan tehnk statstk deskrptf. Tujuan dlakukan analss deskrptf dengan menggunakan tehnk statstk adalah untuk merngkas data menjad lebh mudah dlhat dan dmengert. 1989, hlm Masr Sngarmbun, Metode Peneltan Surve, (Jakarta: LP3ES,