WAHANA KADERISASI & TALENT KARIR Menyiapkan Generasi Muda Disjaya untuk dimatangkan di Corporate University (CORPU)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "WAHANA KADERISASI & TALENT KARIR Menyiapkan Generasi Muda Disjaya untuk dimatangkan di Corporate University (CORPU)"

Transkripsi

1 PROGRESS PROGRAM UNGGULAN WAHANA KADERISASI & TALENT KARIR Menyiapkan Generasi Muda Disjaya untuk dimatangkan di Corporate University (CORPU) PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang "Buatlah orang lain percaya padamu, melalui tindakanmu, bukan melalui perkataanmu, 1 Ons tindakan nyata lebih berharga dibandingkan dengan 3 Ton teori" General Manager PLN Disjaya pada Evaluasi Kinerja Area 2012 Oleh moch.sulastyo@pln.co.id. rusman@pln.co.id galih.chrissetyo@pln.co.id

2 Contents Latar Belakang Kondisi Pemetaan dan Kebutuhan Pengisian Pejabat Struktural (Finding Facts) Tujuan Pelaksanaan Tahapan Wahana Kaderisasi dan Talent Karir Pengembangan Talent : SI-AKATEL (Sistem Aplikasi Wahana Kaderisasi dan Talent )

3 Apa Itu Wahana Kaderisasi dan Talent Karir? Sebuah Proses Challenge Transformasi Development secara sistematis yang ditujukan untuk seluruh pegawai PLN Disjaya yang ber-prestasi, ber-integritas dan TANGGUH dengan motivasi kerja tinggi, kreatif, dinamis dan menjadi tenaga profesional dalam meningkatkan Kinerja PLN Disjaya, dimana didalam pelaksanaannya meliputi penyelesaian tantangan KPI Area dan KPI Satuan Kerja Unggulan, dengan berbasis MENTORING serta PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI yang terintegrasi dalam talent pool kewenangan PLN Disjaya (DM dan FIII Ke Bawah ) sesuai dengan Kebijakan SE/SK Direksi terkait Pembinaan Karir dan Kompetensi Pegawai sebagai Calon Pemimpin-pemimpin baru PLN Disjaya Yang akan dimatangkan lebih lanjut di Corporate University ber-prestasi, ber-integritas dan TANGGUH

4 Filosofis Wahana Kaderisasi dan Talent Karir Arti Lambang : Obor yang menyala-nyala adalah Semangat Api Perubahan yang tidak akan pernah padam untuk membawa PLN Disjaya kearah yang lebih baik, tiada yang abadi didunia ini karena yang abadi hanyalah perubahan itu sendiri Garis Panah Biru melambangkan Developing Others Pengembangan Karir dan Kepemimpinan Regenerasi, Motivation and Career Path System yang berlandaskan SK dan SE Direksi. Garis Panah Hijau melambangkan Talent High Competence Percepatan Transfer Gap Competence, Profesional SDM yang berintegritas Garis Panah Kuning melambangkan High Performance Organization & Trust Society Tantangan Kinerja Senior Talent, Junior Talent, Partnership Strategic dan Trust Society Career. Selain itu Biru, Hijau dan Kuning yang adalah bagian dari warna pelangi menunjukkan arti pelangi sebagai sebuah harapan bagi generasi muda PLN untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan yang akan diberikan dengan amanah, speenuh hati dan menjadi kebanggaan PLN Tulisan Merah Wahana Kaderisasi dan Talent adalah Bahwa dalam Wahana Kaderisasi membutuhkan perjuangan dan keberanian untuk dapat bertahan serta mempunyai mental yang tangguh untuk siap ditempa

5 Apa Yang Melatarbelakangi?

6 Latar Belakang Content 01 Content 02 Content Kebutuhan SDM yang profesional dan berintegritas. (Jumlah Struktural Pensiun) 3 4 AFI Malcolm Baldrige PLN Disjaya terkait Talent karir dan Implementasi Satuan Kerja Area Unggulan Rakor III 2012 DITOPJB : Penopang 12 Unit Unggulan PLN Disjaya memerlukan Kandidat Pegawai High Competence High Integrity Implementasi Sistem yang mendukung Akselerasi Paket AKSI : Kebijakan Direksi (SDM) Implementasi Sistem SDM yang kompetitif, memotivasi, adil dan transparan dalam hal pengembangan leadership & karir pegawai

7 Latar Belakang Con t Membutuhkan ide terobosan terobosan dalam mengamankan Asset Disjaya dan pendapatan (23 % dari Pendapatan Nasional)

8 Latar Belakang Con t Jendela Indonesia (IBUKOTA NEGARA)

9 Seperti Apa Finding Fact yang Ada?

10 Finding Facts (1) : PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang [ Kesimpulan ] 42 % Jabatan Struktural diisi oleh Pegawai dengan Range Usia Tahun 26 % Jabatan Struktural dfiisi oleh Pegawai dengan Range Usua > 51 Tahun Percepatan Karir dan Pengembangan Individu Kepemimpinan melalui Le4ECI di Tiap Jenjang Jabatan Masih Sangat Sedikit Pegawai Struktural di Usia Tahun sejumlah 1 %, harus dilakukan Persiapan Kaderisasi Movement melalui Sinergi Akademi Karir, Local Coach OPI, Talent, Le4ECI [ 68 % ]

11 Finding Facts ( Cont 1) : PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Data Struktural Eksisting : Manajemen Atas : 1 Manajemen Menengah : 6 Manajemen Dasar Unit Induk : 16 Manajemen Dasar Unit Pelaksana : 24 Supervisor Atas : 123 Supervisor Dasar : 495 Jumlah Struktural Usia Tahun : 171 Pegawai (26 %) 14 Peg GM, MB, DM dan M Area 54 Peg, SPV Atas, 152 Peg SPV Dasar, Jumlah Struktural Usia Tahun : 274 Pegawai (42 %) 37 Peg SPV Atas, 169 Peg SPV dasar, 19 Peg DM dan Man Area Jumlah Struktural Usia Tahun : 203 Pegawai (31 %) 12 Peg DM dan M. Area, 32 Pegawai SPV Atas, 159 Peg SPV Dasar Jumlah Struktural Usia Tahun : 15 Pegawai (2 %) 15 Peg SPV Dasar

12 Finding Facts (2) : PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang.: Kesimpulan : Sebaran Umur > Tahun mempunyai Persentase 68 % dalam Setiap Organisasi dan Laju Pensiun yang akan menjadi Booming Time Critical Point : Leadership, Transfer Knowledge, Create Unit Unggulan

13 Finding Facts (3) : PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang [ Kesimpulan ] Dimensi Transfer Knowledge dan Penyiapan Regenrasi Kadersisasi System PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

14 Finding Facts (4) : Implementasi MSDM-BK dan Kebijakan Direksi (SK/SE) serta mendukung sepenuhnya pengembangan SDM Korporat

15 Finding Facts (5) : Road Map HR PT PLN (Persero) Implementasi Sistem Remunerasi 3P Tahap 1 dan Tahap 2 Implementasi Sistem Manajemen Kinerja secara Online (web base) Perumusan dan Penerbitan tata nilai dan Code of Conduct Pegawai Review Direktori Kompetensi Penyelarasan dan Penyempurnaan Sistem Manajemen SDM Strategis Implementasi K2 yang selaras dengan UUK Kesetaraan sistem SDM di seluruh Korporasi PLN Penetapan Milestone Implementasi HCMS mengembangkan knowledge management (penyusunan K- Taxonomy, pembangunan portal KMS, KNIFE Penyempurnaan Sistem Manajemen Talenta (Talent Pool) Implementasi Employee Well Being Survey secara sistematis Pelaksanaan kerjasama dengan Asosiasi/institusi Profesi Strategis Perumusan Kebijakan Strategis Korporat Penyusunan Jenjang Jabatan Expert dan Specialist Implementasi Lanjutan Human Capital Management System (HCMS) Penerapan sertivikasi profesi personal dan Level Kompetensi Pegawai mengembangkan collaborative tools dan meningkatkan kegiatan CoP utk mendorong inovasi Seluruh Top Talent menjadi Anggota Working Group Internasional Unit Sertifikasi Kompetensi PLN diakui secara Global Pengelolaan Resources Secara terpusat Sentralisasi Fungsi Pengelolaan SDM Score Malcolm Baldrige PLN masuk kategori Emerging Industry Leader Expert dan Specialist PLN mampu berkarir secara Global Satu Sistem Manajemen SDM dalam pola HCMS Penerapan HR Innovation Award PLN Penciptaan PLN sebagai Organisasi Pembelajar Pegawai PLN yang berkompeten, produktif, memiliki tata nilai, dan etika kerja tinggi Pengelolaan SDM PLN yang efisien dan efektif Tata Organisasi PLN yang sehat, dinamis serta mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Sumber : Direktorat SDM, PT PLN (Persero)

16 Finding Facts (6) : Perubahan Sistem SDM Untuk Pengelolaan Yang Lebih Baik SDM sebagai Capital Asset peningkatan kinerja perusahaan, sehingga keunggulansdm dilihat dari indikator ketersediaan PegawaiTalent yang sesuai dengan spesifikasi dengan performa yang unggul Sumber : Direktorat SDM, PT PLN (Persero)

17 Apa Tujuan yang diharapkan Wahana Kaderisasi?

18 Tujuan Program Selaras dengan Kebijakan Direksi dan Ketentuan SDM Tentang Pembinaan Karir dan Kompetensi : Developing Others Pengembangan Karir dan Kepemimpinan Regenerasi Motivation and Career Path System Talent High Competence Percepatan Transfer Gap Competence Profesional SDM yang berintegritas High Performance Organization & Trust Society Kompetisi Kinerja Senior Talent, Junior Talent, Partnership Strategic Trust Society Career [ Leadership yang Andal dan Berintegritas ] Performance Level Guarantee Project yang menantang

19 Pengembangan Talent : Tender Kontrak Challenge Jabatan dan Fast Track : DM, Asman, SPV Atas Kantor Induk, SPV Das Talent Pool System, PAKET AKSI: Pelaksanaan Usulan EE IV, Usulan EE III, EE II EE I Kesiapan Soft dan Hard Competensy Kinerja Organisasi Meningkat Optimalisasi Beban Kerja & Formasi Tenaga Kerja [ Konsep Diselaraskan dengan Sistem Le4ECI ] Performance Level Guarantee Project yang menantang Optimalisasi Manajemen Kinerja : Tantangan Satuan Kerja Area Unggulan (Young talent), Senior Talent, Strategic Partnership

20 Road Map Program Unggulan SDM Disjaya 2012 & 2013 ( 2012 ) Eksisting SDM Support System : Implementasi CoC Online Implementasi Daily Activity CMC Online Implementasi Bintang Pagi dan Bintang Kesiangan Implementasi Absensi Online Implementasi Pemetaan SI- UJO Program HTS Jawa Bali Analisa Beban Kerja (ABK) Tahap I Implementasi Budaya Knowledge Sharing dan Knowledge Management Reorganisasi Kantor Induk Akhir 2012 Rearrangement Phase_1 SDM On The Go High Quality Mapping Profiling Pegawai Struktural dan Fungsional (Kelemahan, Kekuatan) Perancangan Talent Pool System berbasis Aplikasi Program Strategic Partnership Pilot Project - Pilot I : Partnership dengan Anak Perusahan melalui Performace Guarantee Level - Pilot 2 : Partnership dengan Unit Satelit yang diisi Anak Muda Program Mutasi 1000 Pegawai : dilakukan secara bertahap sejak akhir tahun 2012 s.d 2013 Pengembangan Versi 2.0 Aplikasi CoC Online dan Daily Activity CMC Online Implementasi Aplikasi Kesehatan Implementasi Sistem Diklat Online PLN Disjaya Reorganisasi APD Jakarta 2013 Penyempurnaan Phase_ dst Human Capital Excellent High Trust SDM Value SDM Improve ment : Implementasi Paket AKSI (Kebijakan Direksi) Outbond Kepemimpinan untuk GM, MB, DM, Asman, SPV KD, SPV Area & Breakthrough Program Improvement Analisa Beban Kerja Tahap II Implementasi Tahap II Mutasi 1000 Pegawai (Wahana Kaderisasi ) Pelaksanaan Perencanaan Karir telah menggunakan Sistem Aplikasi Akademi Karir dan Talent Pool Terintegrasi) Mapping Carrer Path / Jalur Karir di lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Inovasi dan Ide-ide terobosan Mapping Dictionary Cascading PLN Disjaya Implementasi COC Online, Daily Activity CMC Online Root Cause Versi 2.0 Impact to Performance Phase_3 High Value SDM Human Capital Kemudahan Pengembangan Individu Pegawai, Karir dan Kompetensi Kualitas Evaluasi Diklat dan Pengembangan Pegawai Meningkatnya Keterikatan Pegawai Organisasi Dinamis dan Excellent

21 Bagaimana Bentuk Competition Wahana Kaderisasi dan Talent Karir?

22 Bagaimana Implementasi di PLN Disjaya?...(Langkah 1) Penetapan Pelaksanaan Competition : Sistem dilakukan dengan kompetisi, dengan Pola Area Unggulan Pelaksana Induk yaitu Area yang Unitnya tidak terdapat Kantor Pelayanan Satelit seperti Area Kramatjati, Area Jatinegara, Area Kebon Jeruk, Area Pondok Gede, Area Ciracas adalah area dengan senior talent dan junior talent yang berkompetisi bahu membahu dengan Performance Guarantee KPI Level untuk mencapai kinerja unggul Berbasis Performance Guarantee KPI Level, Project Assignment (PA) / Breakthrough Program (BTP) Area Unggulan Satelit Kantor Pelayanan : Area yang unitnya terdapat Satelit Kantor Pelayanan, Area ini akan bahu membahu antara senior talent dan junior talent diunit induknya dalam mencapai Performance Guarantee KPI yang telah ditetapkan oleh manajemen. Tetapi area-area ini juga akan didukung oleh Generasi Muda di Satelit Kantor Pelayanan dimana dengan dijalankan oleh 1 Leader Asisten Manajer Niaga dan orang anak muda dengan berbagai kompetensi Distribusi (Ophar), Konstruksi, Niaga dan Transaksi Energi yaitu Area Ciputat Satuan Kerja Cinere, Bintaro Satuan Kerja Ciledug, Cempaka Putih Satuan Kerja Rawamangun, Bulungan Satuan Kerja Mampang, Menteng Satuan Kerja Grogol, Pasar Minggu (Lenteng Agung) Satuan Kerja Lenteng Agung, Marunda Satuan Kerja Pondok Ungu, Serpong Satuan Kerja Curug, Cikupa Satuan Kerja Cisoka, Sepatan (Teluk naga) Satuan Kerja Teluk Naga, Area Bandengan Satuan Kerja Kapuk, Area Cengkareng Satuan Kerja Kalideres Berbasis Performance Guarantee KPI Level, Project Assignment (PA) / Breakthrough Program (BTP)

23 Pilot Project 12 Unit Unggulan Young Guns Yang Awalnya ada Pegawai di Kantor Pelayanan Area saat ini hanya Orang Manajer Area Unit Induknya Asman Niaga (2) Koordinator Young Guns S1/D3/D1 Distribusi (Ophar) : 3 Orang Niaga : 3 Orang Employee Employee Employee Employee Konstruksi : 2 Orang Transaksi Energi : 3 Orang Employee Employee Employee Employee

24 Alur Proses Pembinaan Talent

25 Bagaimana Implementasi di PLN Disjaya?...(Langkah 2 ) Pelaksanaan Pembekalan Overview Materi serta Tools Sesuai Dengan Fungsi Proses Bisnis : Fungsi Distribusi Fungsi Niaga Fungsi Transaksi Energi Fungsi Konstruksi

26 Bagaimana Implementasi di PLN Disjaya?...(Langkah 3 ) Proses Pelaksanaan Assesment Mapping meliputi Assesment Psikotest, DISC, MBTI Focus Gorup Discussion Wawancara

27 Bagaimana Implementasi di PLN Disjaya?...(Langkah 4) Manajer sebagai Fasilitator Permasalahan yang terjadi di tiap minggu Pendokumentasian dibuat dalam Form Kerangka Berita Acara kemudian di sebarluaskan sebagai bank penyelesaian permasalahan dan solusi sehingga bisa dijadikan project berbagi informasi dan disusun menjasi sebuah artikel untuk diupload di KMDEV PA diselaraskan dengan pencapaian yang menunjang KPI dan dimasukkan dalam Aplikasi SDM sebagai pemantauan pelaksanaan Progress PA Dievaluasi sebulan sekali dan CMC Mentoring PA dilakukan oleh Manajer Area serta dilaporkan ke MB dan GM sebagai Executive Resume Penilaian PA/BTP dilaksanakan Sesuai SE DIR

28 Invidual Career Planning AFI Malcolm Baldrige Tiap Pegawai Wahana Kaderisasi Disusun Career Planning - nya Dengan Didukung SI-AKATEL

29 Individual Development Pegawai Wahana Kaderisasi dan Talent

30 Pegawai Wahana Kaderisasi

31 Pegawai Wahana Kaderisasi

32 Dokumentasi Pelaksanaan Pembekalan Awal Wahana Kaderisasi : Manajemen Langsung turun untuk leadership sharing

33 Dokumentasi Kunjungan Mendadak secara teratur Ke Area Unggulan (Serpong Curug, Cempaka Putih Rawamangun ) Wahana Kaderisasi untuk melihat langsung proses bisnis yang dijalankan dan juga sebagai penyemangat

34 Dokumentasi Kunjungan Mendadak secara teratur Ke Area Unggulan (Cengkareng Kalideres,) Wahana Kaderisasi untuk melihat langsung proses bisnis yang dijalankan dan juga sebagai penyemangat

35 Dokumentasi Weekly Class Wahana Kaderisasi

36 Dokumentasi Weekly Class Wahana Kaderisasi

37 Dokumentasi Weekly Class Wahana Kaderisasi

38 Penanaman PLN Bersih di Pwgawai Wahana Kaderisasi

39 Kalender Weekly Class Wahana Kaderisasi AREA JANUARI FEBRUARI 01/05/ /12/ /1/ /1/ /02/ /09/ /2/ /2/2013 LENTENG AGUNG 3a 10a 25a 4a 11a 26a 6a 13a 28a 5a 12a 27a 7a 13b 29a 1a 8a 23a TANJUNG PRIOK 4a 11a 26a 3a 10a 25a 5a 12a 27a 6a 13a 28a 1a 8a 23a 7a 13b 29a CIKOKOL 1a 8a 23a 5a 12a 27a 1b 8b 23a 7a 14a 29a 6a 13a 28a 4a 18c 10a AREA MARET APRIL 03/02/ /09/ /3/ /3/ /3/ /06/ /4/ /4/ /4/2013 LENTENG AGUNG 3b 19a 24a 4b 18c 28a 5b 20a 29a 6b 18b 30a 6c 20a 26a 2a 21a 29a 1b 22a 30a 2a 21b 29a 7a 8b 23a TANJUNG PRIOK 4b 18c 26a 3b 19a 24a 6b 14a 30a 5b 20a 27a 3b 19a 24a 7a 8b 23a 2a 21a 29a 1a 22a 30a 2a 21b 29a CIKOKOL 5b 20a 25a 6b 17a 26a 3a 19a 24a 4b 13b 23a 5c 15a 25a 5d 11a 28a 7a 8b 28a 5d 18a 24a 1a 22a 30a AREA MEI JUNI 05/04/ /11/ /5/ /5/ /01/ /08/ /6/ /6/ /6/2013 LENTENG AGUNG 3a 9a 24a 4a 10a 25a 5c 11b 26a 6a 18c 27a 2a 20a 29a 7a 19a 28a 6b 18a 27a 6c 18a 27a TANJUNG PRIOK 5b 11b 26a 3a 9a 24a 4a 10a 25a 7a 19a 28a 6a 18a 27a 2a 20a 29a 7a 19a 28a 2a 20a 29a CIKOKOL 4a 10a 25a 5d 11b 26a 3a 9a 24a 2a 20a 29a 7a 19a 28a 6c 18a 27a 2a 20a 29a 7a 19a 28a AREA JULI AGUSTUS 07/06/ /7/ /7/ /7/ /03/ /10/ /8/ /8/ /8/2013 LENTENG AGUNG 1b 8b 23a 2a 9a 24a 3a 10a 25a 4a 11a 26a 6a 13a 28a 5a 12a 27a 7a 13b 29a 1a 8a 23a TANJUNG PRIOK 2a 9a 24a 1b 8a 23a 4a 11a 26a 3a 10a 25a 5a 12a 27a 6a 13a 28a 1a 8a 23a 7a 13b 29a CIKOKOL 3b 10a 25a 5c 10a 26a 1a 8a 23a 5a 12a 27a 1b 8b 23a 7a 14a 29a 6a 13a 28a 4a 18a 10a AREA KALENDER AKADEMIK Weekly Class Wahana Kaderisasi dan Talent Karir 2013 PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA dan TANGERANG SEPTEMBER 09/07/ /9/ /9/ /9/2013 OKTOBER 10/12/ /10/ /10/ /05/2013 LENTENG AGUNG 3b 19a 24a 4b 18a 28a 5b 20a 29a 6b 18b 30a 6c 20a 26a 2a 21a 29a 1b 22a 30a 2a 21b 29a TANJUNG PRIOK 4b 18a 26a 3b 19a 24a 6b 14a 30a 5b 20a 27a 3b 19a 24a 7a 8b 23a 2a 21a 29a 1a 22a 30a CIKOKOL 5b 20a 25a 6b 17a 26a 3a 19a 24a 4b 13b 23a 5c 15a 25a 5d 11a 28a 7a 8b 28a 5d 18a 24a AREA NOVEMBER DESEMBER 11/02/ /09/ /11/ /11/ /11/ /07/ /12/ /12/ /12/2013 LENTENG AGUNG 7a 8b 23a 3a 9a 24a 4a 10a 25a 5c 11b 26a 6a 18c 27a 2a 20a 29a 7a 19a 28a 6b 18a 27a 6c 18a 27a TANJUNG PRIOK 2a 21b 29a 5b 11b 26a 3a 9a 24a 4a 10a 25a 7a 19a 28a 6a 18a 27a 2a 20a 29a 7a 19a 28a 2a 20a 29a CIKOKOL 1a 22a 30a 4a 10a 25a 5d 11b 26a 3a 9a 24a 2a 20a 29a 7a 19a 28a 6c 18a 27a 2a 20a 29a 7a 19a 28a

40 Bagaimana Reward and Punishment?

41 Reward Punishment Reward : Kandidat Talent Pool akan mendapatkan percepatan dalam proses suksesi karir sesuai dengan ketentuan SK/SE Direksi dan pengembangan individu berupa pendidikan/diklat pengembangan diluar udiklat dengan dibiayai oleh PLN Disjaya, serta Benckmark ke Perusahaan Dunia Punishment : untuk talent bila tidak memenuhi syarat disesuaikan dengan punishment SK DIR dan belum dapat bergabung dengan talent pool minimal 1 tahun, untuk mentor diberlakukan punishment SK DIR yaitu KPO di semester berjalan apabila talent tsb gagal dalam UPK

42 TERIMA KASIH Oleh

BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG 2.1 Sejarah singkat PT. PLN ( Persero ) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan

Lebih terperinci

Leadership Engine For Execution Capability Improvement (LE4ECI) for SPV Dasar

Leadership Engine For Execution Capability Improvement (LE4ECI) for SPV Dasar Leadership Engine For Execution Capability Improvement (LE4ECI) for SPV Dasar PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Januari 2013 AGENDA Sambutan MB SDMO Tips dan sharing harapan untuk

Lebih terperinci

BAB III PENGAMAN PRIMER TRAFO DISTRIBUSI PT. PLN (Persero) AJ GAMBIR

BAB III PENGAMAN PRIMER TRAFO DISTRIBUSI PT. PLN (Persero) AJ GAMBIR BAB III PENGAMAN PRIMER TRAFO DISTRIBUSI PT. PLN (Persero) AJ GAMBIR 3.1 Kondisi Wilayah Berdirinya PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang diawali pada tahun 1897, yaitu dengan mulai digarapnya bidang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR MANAJER SDM DAN ORGANISASI MACHFUD SUPARTA. Page i

KATA PENGANTAR MANAJER SDM DAN ORGANISASI MACHFUD SUPARTA. Page i Page i KATA PENGANTAR Dalam rangka menciptakan kader kader pemimpin yang berkualitas dan mampu mengeksekusi program program perusahaan, maka diperlukan strategi penyiapan kepemimpinan melalui Manajemen

Lebih terperinci

- Panduan Pelaksanaan Pemetaan Level Kompetensi Pegawai - i

- Panduan Pelaksanaan Pemetaan Level Kompetensi Pegawai - i - Panduan Pelaksanaan Pemetaan Level Kompetensi Pegawai - i PANDUAN PELAKSANAAN PEMETAAN LEVEL KOMPETENSI Penerbit PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan - Panduan Pelaksanaan Pemetaan Level Kompetensi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG 2.1 Sejarah PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Perjalanan berdirinya PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pengembangan karir karyawan pada dasarnya berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pengembangan karir karyawan pada dasarnya berorientasi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pengembangan karir karyawan pada dasarnya berorientasi pada perkembangan organisasi dalam menjawab tantangan di masa mendatang. Setiap organisasi harus menerima

Lebih terperinci

Human Capital Readiness to Drive Holding Organization

Human Capital Readiness to Drive Holding Organization MAIN SESSION HC Readiness to Drive Holding Organization Human Capital Readiness to Drive Holding Organization IrsanPurwarisya, LT SPV HR Development Per tamina THE CURRENT SITUATION Manpower Planning (Sustain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap perusahaan adalah sekumpulan kegiatan yang dilaksanakan untuk merancang, membuat, memasarkan, mengantarkan, dan mendukung produknya dimana setiap kegiatan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan- perubahan mendasar, baik yang terjadi secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan- perubahan mendasar, baik yang terjadi secara nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan- perubahan mendasar, baik yang terjadi secara nasional maupun gobal saat ini, akan membawa dampak terhadap kegiatan organisasi, baik secara langsung

Lebih terperinci

PT RADANA BHASKARA FINANCE TBK

PT RADANA BHASKARA FINANCE TBK LEADERSHIP DEVELOPMENT PROGRAM PT RADANA BHASKARA FINANCE TBK By: Muhammad Isarino Waldhemar Head of Learning and Development Department A. Sekilas Radana Finance PT Radana Bhaskara Finance Tbk. (Radana

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN INTERNSHIP PROGRAM TAHUN Transformator tenaga (transmisi) Gas Insulated Switchgear (transmisi)

PANDUAN PELAKSANAAN INTERNSHIP PROGRAM TAHUN Transformator tenaga (transmisi) Gas Insulated Switchgear (transmisi) PANDUAN PELAKSANAAN INTERNSHIP PROGRAM TAHUN 2017 Transformator tenaga (transmisi) Kabel (transmisi) Gas Insulated Switchgear (transmisi) Kubikel (distribusi) Kwh meter (distribusi) Alat Pengukur dan Pembatas

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Peran Sumber Daya Manusia dalam sebuah proses bisnis organisasi atau perusahaan sangatlah penting bahkan bisa dikatakan melebihi unsur unsur yang dipakai dalam perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system

KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system Integrated Management System Berbagai Standar Sistem Manajemen ISO a.l: ISO 9001:2008 Manajemen Mutu, ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan, OHSAS

Lebih terperinci

Human Resource Diagnostic

Human Resource Diagnostic Human Resource Diagnostic Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan

Lebih terperinci

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016 Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Cengkareng

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Cengkareng BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Cengkareng 2.1 Struktur Organisasi PLN Area Cengkareng yang diresmikan pada tanggal 7 Juni 2010, merupakan gabungan dari Area

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai modal intelektual yang terdiri

Lebih terperinci

Career & Talent Management System PT Perkebunan Nusantara VII (Persero)

Career & Talent Management System PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Career & Talent Management System PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Lembaga Pendidikan Perkebunan Manajemen Agribisnis & Pengembangan 1 SDM 2013 Agenda Workshop 1. Pendahuluan 2. Manfaat Career & Talent

Lebih terperinci

PT. PIRANTI TEKNOLOGI MANDIRI

PT. PIRANTI TEKNOLOGI MANDIRI PT. PIRANTI TEKNOLOGI MANDIRI To Design Concepts & Integrated System in VISI Menjadi konsultan terdepan dalam pengelolaan sumber daya manusia, pembentukan generasi unggul & kompetitif pada lingkung Masyarakat

Lebih terperinci

Leadership Coaching for Students of Universitas Indonesia

Leadership Coaching for Students of Universitas Indonesia Preliminary Guide Leadership Coaching for Students of Universitas Indonesia Program coaching selama 6 bulan yang diberikan kepada 25 orang perwakilan eksekutif Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah berdirinya PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang diawali pada tahun 1897, yaitu dengan mulai digarapnya bidang listrik oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa telekomunikasi

Lebih terperinci

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016 TNA & RPI Bogor, 08 Oktober 2016 Program Pengembangan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Sejarah Pengelola Pengembangan Karyawan PT. ASTEK Biro Kepegawaian Biro SDM Divisi Pengelolaan Pengembangan Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika

BAB III METODE PENELITIAN. Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk

Lebih terperinci

Kemenkeu Corporate University Belajar Tanpa Batas, Kinerja Berkualitas

Kemenkeu Corporate University Belajar Tanpa Batas, Kinerja Berkualitas Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kemenkeu Corporate University Belajar Tanpa Batas, Kinerja Berkualitas Pesan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rakor BPPK

Lebih terperinci

BAB III KARAKTERISTIK BEBAN

BAB III KARAKTERISTIK BEBAN BAB III KARAKTERISTIK BEBAN 3.1 UMUM Tujuan umum dari sistem distribusi tenaga listrik ialah mendistribusikan tenaga listrik dari gardu induk ke pelanggan atau beban. Dalam mendesaian sistem tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik memegang peranan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik memegang peranan yang sangat penting dan vital dalam kehidupan, karena dengan listrik manusia bisa beraktifitas

Lebih terperinci

Bacaan 1. Dimana Saja Budaya Kualitas Bisa Dibangun?

Bacaan 1. Dimana Saja Budaya Kualitas Bisa Dibangun? MANAJEMEN KUALITAS EXERCISE MID TERM EXAM ODD SEMESTER 2015/2016 UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015 2016 Mata Kuliah : Manajemen Kualitas Program : S-1 Reguler Manajemen Dosen : Lenny

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini persaingan semakin kompetitif, maka diperlukan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Peranan sumber daya manusia (SDM)

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

Model Aplikasi Pemetaan Kompetensi Pegawai PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan Dan Tengah

Model Aplikasi Pemetaan Kompetensi Pegawai PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan Dan Tengah ISSN: 0216-3284 1181 Model Aplikasi Pemetaan Kompetensi Pegawai PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan Dan Tengah Doddy Perdana Putera, Taufiq Program Studi Sistem Informasi, STMIK Banjarbaru Jl. A. Yani Km.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ( PERSERO )

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ( PERSERO ) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ( PERSERO ) 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara PLN merupakan badan usaha yang bidang usahanya mengenai hal hal yang berkaitan dengan sektor kelistrikan

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Ardaneswari D.P.C., STP, MP. Career Planning MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA 1 1 Karir merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status kepegawaian seseorang dalam suatu organisasi sesuai

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG TALENT POOL PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang terbesar di dunia serta perusahaan Amerika terbesar dalam bidang perusahaan energi. Selain

Lebih terperinci

Sumber : Dokumen Perusahaan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Gambar 1.1 Logo perusahaan

Sumber : Dokumen Perusahaan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Gambar 1.1 Logo perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Wijaya Karya Beton Tbk. (PT. WIKA Beton Tbk) pemimpin di pasar beton pracetak

Lebih terperinci

MATERI PEMBEKALAN SISWA OJT

MATERI PEMBEKALAN SISWA OJT MATERI PEMBEKALAN SISWA OJT SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIR PROGRAM PENDIDIKAN FORMAL DAN SERTIFIKASI PROFESI PT PLN (PERSERO) Kantor Pusat Divisi Pengembangan SDM & Hal Talenta 1 Kpts Dir No387.K/DIR/2008

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perubahan zaman yang begitu cepat, setiap instansi / perusahaan otomatis harus siap menghadapinya, karena kalau tidak siap perusahaan akan sulit untuk dapat bersaing,

Lebih terperinci

7 SUMBER DAYA MANUSIA

7 SUMBER DAYA MANUSIA 7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam

Lebih terperinci

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Disampaikan pada Kongres Nasional IV Assessment Center Bandung, 17 September 2015 Curriculum Vitae Ahmad Gusmar Harahap Tempat/Tgl Lahir : Medan, 26 Agustus 1965

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didasarkan pada Pasal 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting suatu organisasi dalam mencapai tujuannya karena itu memiliki masalah dan tantangan tersendiri bagi organisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Landasan Pemikiran

BAB III METODOLOGI. 3.1 Landasan Pemikiran BAB III METODOLOGI 3.1 Landasan Pemikiran Nilai/value dari penggunaan IT dalam suatu perusahaan dapat diraih dengan penerapan manajemen strategis IT. Nilai/ value ini bisa saja berupa penghematan biaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang terbuka. Era globalisasi ini telah muncul sebagai fenomena baru

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang terbuka. Era globalisasi ini telah muncul sebagai fenomena baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, setiap bidang usaha memiliki banyak tantangan karena dunia usaha sudah berada di dalam era perdagangan bebas dan iklim investasi

Lebih terperinci

COMMUNITY OF PRACTICE AND KNOWLEDGE ON THE GO

COMMUNITY OF PRACTICE AND KNOWLEDGE ON THE GO COMMUNITY OF PRACTICE AND KNOWLEDGE ON THE GO MEKANISME PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN COMMUNITY OF PRACTICE (OFFLINE DAN ONLINE) 1 PENDAHULUAN 1.1 DEFINISI COP PLN mendefinisikan CoP sebagai berikut: Sekumpulan

Lebih terperinci

PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR: 174.KlDIRl2012 TENTANG

PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR: 174.KlDIRl2012 TENTANG PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR: 174.KlDIRl2012 TENTANG PERUBAHAN KETIGAATAS KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR 387.KlDIR/2008 TENTANG SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIR

Lebih terperinci

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, munculnya pesaing, perubahan kondisi lingkungan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Modal Manusia (Human Capital) Pada saat ini Human Capital merupakan asset perusahaan yang sangat berharga nilainya. Asset yang selama ini dikenal selain dari Human

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM STUDENT DESK DAN PARENT DESK BINUS INTERNATIONAL SCHOOL SERPONG

BAB 3 DESKRIPSI UMUM STUDENT DESK DAN PARENT DESK BINUS INTERNATIONAL SCHOOL SERPONG 33 BAB 3 DESKRIPSI UMUM STUDENT DESK DAN PARENT DESK BINUS INTERNATIONAL SCHOOL SERPONG 3.1 Riwayat Organisasi 3.1.1 Sekilas Binus International School Serpong Dibuka pada bulan Juli 2007 dan dibangun

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. - Panduan Pelaksanaan Pemetaan Level Kompetensi Pegawai - 1

PENDAHULUAN. - Panduan Pelaksanaan Pemetaan Level Kompetensi Pegawai - 1 PENDAHULUAN Buku panduan ini disusun berdasarkan materi sosialisasi Komite Profesi pada saat pelaksanaan uji coba pemetaan level kompetensi pada bulan Mei dan Juni 2011 dan arahan serta kebijakan Direksi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilaksanakan pada Bab 5, maka diperoleh kesimpulan : 1. Pada pengolahan data awal, diperoleh total nilai untuk

Lebih terperinci

Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu. Hotel / Business Center Pkl wib

Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu. Hotel / Business Center Pkl wib Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu 16-17 Februari 2017, Jakarta Jakarta 19 Desember 2016 Hotel / Business Center Pkl 09.00-17.00 wib 1 Materi Pelatihan ( 2 hari) Prinsip-prinsip Sistem Manajemen

Lebih terperinci

PERAN MENTOR & COACH PADA PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM IV

PERAN MENTOR & COACH PADA PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM IV PERAN MENTOR & COACH PADA PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM IV PENJELASAN PEMBELAJARAN PEMBAHARUAN PROYEK PERUBAHAN PEMBELAJARAN PEMBAHARUAN SISTEM DIKLAT INPUT PROSES PRODUK OUTPUT OUT COME SISTEM DIKLAT POLA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai infrastruktur yang mampu menangani pengelolaan data dan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai infrastruktur yang mampu menangani pengelolaan data dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan meningkatnya kebutuhan yang semakin kompleks di berbagai aspek kehidupan. Sistem informasi sebagai infrastruktur

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Company Profile TelkomProperty PT Graha Sarana Duta didirikan pada tanggal 30 September 1981, untuk menyediakan Office Building, Jasa Pemeliharaan

Lebih terperinci

KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN

KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN 1. Peran APIP harus lebih diitingkatkan agar permasalahan terkait masih adanya Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah yang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan

Lebih terperinci

Cargill Indonesia. Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni

Cargill Indonesia. Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni + Cargill Indonesia Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni + Agenda Company Profile Internal & External Recruitment Career Management Talent Pool +

Lebih terperinci

Training Needs Analysis. Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl wib

Training Needs Analysis. Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl wib Training Needs Analysis Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl 13.00-17.00 wib 1 Latar Belakang Training Need Analysis (TNA) atau Analisis Kebutuhan Pelatihan adalah proses mengidentifikasi

Lebih terperinci

Human Resource Management System

Human Resource Management System Human Resource Management System Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan

Lebih terperinci

CMS CAREER MAPPING SYSTEM. Pendahuluan

CMS CAREER MAPPING SYSTEM. Pendahuluan CMS CAREER MAPPING SYSTEM Pendahuluan Pemerintah menyadari bahwa sistem perencanaan tenaga kerja dan strategi pengembangan karir bagi manajer perkotaan yang ada saat ini sudah tidak memadai. Keadaan ini

Lebih terperinci

Grand Design AUK Oleh : Pembantu Rektor II

Grand Design AUK Oleh : Pembantu Rektor II Grand Design AUK 2011-2025 Oleh : Pembantu Rektor II Paradigma AUK 2011-2025 2025 Tetragon AUK Sivitas Senat Eksekutif Dosen Pegawai Mahasiswa Internal Tim Manajemen Mutu BAUK Quality Culture Budaya Mutu

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG PENELITIAN

LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I LATAR BELAKANG PENELITIAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian dari waktu ke waktu semakin maju tiap tahunnya. Hal tersebut dapat meningkatkan peluang baik terhadap perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Sejarah Organisasi Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai

Lebih terperinci

BAB II PROFIL ORGANISASI

BAB II PROFIL ORGANISASI BAB II PROFIL ORGANISASI 2.1 Sejarah Umum PT. PLN (Persero) Udiklat Semarang (Transmission and Live Maintenance Academy) merupakan salah satu unit Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai PLN, maka dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Profil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Profil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan 1.1.1 Profil Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban Negara,

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Ribu. Jumlah Karyawan. Pendukung Bisnis

Sumber Daya Manusia. Ribu. Jumlah Karyawan. Pendukung Bisnis Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Ribu Karyawan BCA fokus pada kualitas

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 DEFINISI PROYEK Proyek adalah serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan tertentu (Schwalbe K, 2002). DEFINISI MANAJEMEN PROYEK

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab dua penulis akan mengulas mengenai struktur organisasi, arti dan bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya yang dilakukan pada

Lebih terperinci

PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)

PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Seminar Karir Politeknik Akamigas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

KEBIJAKAN INPASSING NASIONAL untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa 2024

KEBIJAKAN INPASSING NASIONAL untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa 2024 RAKOR PEMBINAAN ARSIPARIS 2017 KEBIJAKAN INPASSING NASIONAL untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa 2024 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2017 RPJM 1 (2005-2009) RPJM 2 (2010-2014)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan 2.1.1 Makna Logo PT PLN Persero Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 130 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan kajian terhadap temuan yang didapat, maka berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari tinjuan sistem dan praktek implementasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Resto Kuliner merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang usaha restoran dengan sajian utama berbasis seafood, berdomisili di Surabaya, Jawa Timur. Resto Kuliner memiliki dua cabang restoran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami DAFTAR ISI 1. Siapa kami... 2. Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami Dimulai dari kumpulan praktisi praktisi Human Resources yang berdomisili di kawasan EJIP, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 6 PEMBAHASAN. Permasalahan yang timbul pada Pola Karir Pegawai di PT. Telkom Divre

BAB 6 PEMBAHASAN. Permasalahan yang timbul pada Pola Karir Pegawai di PT. Telkom Divre BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Pembahasan Hasil Penelitian Permasalahan yang timbul pada Pola Karir Pegawai di PT. Telkom Divre V Jawa Timur, yaitu adanya penggelembungan jumlah SDM pada band posisi III sampai

Lebih terperinci

Bab III Profil Perusahaan

Bab III Profil Perusahaan Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis dan sangat dinamis dan karena perkembangan tersebut diperlukan sistem manajemen yang efektif dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka disimpulkan bahwa: 1. Penerapan manajemen talenta di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu kebutuhan mendasar pada saat ini. Kemampuan perusahaan mengelola knowledge yang ada merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan

BAB 1 PENDAHULUAN. dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkualitasnya knowledge yang dimiliki oleh perusahaan, dikelola serta dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu teknik yang banyak diminati perusahaan untuk mengelola asset pengetahuannya. Hal ini terjadi

Lebih terperinci

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 UNIVERSITAS POTENSI UTAMA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TA 2015-2016 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Strategi Direkotrat HCGA untuk Mendukung Target RKAP 2012 TELKOM GROUP

Strategi Direkotrat HCGA untuk Mendukung Target RKAP 2012 TELKOM GROUP Strategi Direkotrat HCGA untuk Mendukung Target RKAP 2012 TELKOM GROUP Framework Strategi Dit HCGA 2012 HR Value through Group Synergy Productivity Satisfaction & Engagement HR Clustering Talent Mgt Competenc

Lebih terperinci

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great -

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA. - The Platinum Path To Be Great - / Career Centre Terkait Production Group Leader : Melakukan fungsi eksekusi design tambang dan kontrol terhadap proses pencapaian produksi tahunan, bulanan, mingguan dan harian. S1 Teknik Tambang, Teknik

Lebih terperinci

MINGGU IV MANAJEMEN TENAGA KERJA

MINGGU IV MANAJEMEN TENAGA KERJA 1 MINGGU IV MANAJEMEN TENAGA KERJA KOMPETENSI Merupakan salah satu syarat untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik. Seseorang yang memiliki kompetensi yang memadai akan memiliki rasa percaya diri, dan

Lebih terperinci

9. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 001.Kl030/DIR/1994 tentang Pemberiakuan Peraturan Sehubungan Dengan Pengalihan Sentuk Hukum Perusahaan;

9. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 001.Kl030/DIR/1994 tentang Pemberiakuan Peraturan Sehubungan Dengan Pengalihan Sentuk Hukum Perusahaan; Menimbang a. bahwa dalam menghadapi tantangan bisnis ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional, kompeten dan berintegritas tinggi sebagai strategi jangka

Lebih terperinci

PT PLN (PERSERO) EDARAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 024.E/DIR/2012 TENTANG. COMMUNITY OF PRACTICE (CoP) DI LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO)

PT PLN (PERSERO) EDARAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 024.E/DIR/2012 TENTANG. COMMUNITY OF PRACTICE (CoP) DI LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO) PT PLN (PERSERO) EDARAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 024.E/DIR/2012 TENTANG COMMUNITY OF PRACTICE (CoP) DI LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO) I. PENDAHULUAN Sebagai tindak lanjut dari pasal 14 huruf a Keputusan

Lebih terperinci

PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 307.K/DIR/2009 TENTANG

PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 307.K/DIR/2009 TENTANG PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DREKS PT PLN (PERSERO) NOMOR : 307.K/DR/2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DREKS PT PLN (PERSERO) NOMOR 387.K/DR/2008 TENTANG SSTEM PEMBNAAN KOMPETENS DAN KARR PEGAWA DREKS

Lebih terperinci