BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan analisis data

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN A. Analisis Pelayanan Perpustakaan Setelah penulis memperoleh data selama mengadakan penelitian, maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif atau aspek analisis statistik, dengan tujuan mencari pengaruh pelayanan perpustakaan. Data yang diperoleh dari hasil angket dengan rentang skor dengan jumlah sampel 74 anggota perpustakaan umum Kota Pekalongan. Adapun hasil angket dari yang terbesar hingga terkecil adalah sebagai berikut: Dari data tersebut diketahui x 5636 dan Mx 76,162. Setelah diketahui data pengaruh pelayanan perpustakaan adalah sebagai berikut: 107

2 Menentukan banyaknya kelas interval yaitu karena digunakan angket dengan skala 4 maka untuk banyaknya kelas interval K 4 2. Menentukan rentang data (R) Untuk menentukan rentang data (R) maka dengan menggunakan rumus: RXmax-Xmin Xmax 98 Xmin 54 R Menghitung panjang kelas interval (i) Panjang kelas interval (i) dihitung dengan menggunakan rumus: i R K i Menentukan batas-batas kelas Nilai terendah Xmin 54 dengan panjang kelas interval 11, bilangan dasarnya adalah 54, 65, 76, 87 dan Menentukan kelas-kelas interval Bilangan dasar tersebut menjadi batas-batas bawah kelas interval. Dengan menggunakan rumus: Ba Bb + i 1

3 109 Keterangan: Ba Bb i : Batas atas kelas interval : Batas bawah kelas interval : Panjang kelas interval sehingga diperoleh 54, 65, 76, 87, dan 98. Dengan demikian kelas-kelas intervalnya adalah 54-64, 65-75, dan Kelas-kelas interval ini selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel berikut: Tabel XIII Interval Nilai Pengaruh Pelayanan Perpustakaan No Interval Nilai Frekuensi Kategori Amat Sangat Baik Baik Cukup Kurang Jumlah 74 Dengan melihat tabel tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh pelayanan perpustakaan, memiliki rata-rata 76,162 termasuk dalam kategori baik. B. Analisis Minat Berkunjung Adapun untuk memperoleh data minat frekuensi berkunjung anggota perpustakaan umum Kota Pekalongan (variabel Y), menggunakan

4 110 data pengisian diangket. Data yang diperoleh dari hasil angket dengan rentang skor 1-11 dengan jumlah sampel 74 anggota Perpustakaan Umum Kota Pekalongan. Adapun hasil angket dari yang terbesar hingga terkecil adalah sebagai berikut: Dari data tersebut Dari data tersebut diketahui y 339 dan Mx 4,58. Setelah diketahui data frekuensi kunjungan anggota adalah sebagai berikut: 1. Menentukan banyaknya kelas interval yaitu karena digunakan angket dengan skala 4 maka banyaknya kelas interval K 4 2. Menentukan rentang data (R) Untuk menentukan rentang data (R) maka dengan menggunakan rumus: RXmax-Xmin Xmax 11 Xmin 1 R

5 Menghitung panjang kelas interval (i) Panjang kelas interval (i) dihitung dengan menggunakan rumus: i R K i ,5 dibulatkan menjadi 3 4. Menentukan batas-batas kelas Nilai terendah Xmin 1 dengan panjang kelas interval 4, bilangan dasarnya adalah 1, 4,7 dan Menentukan kelas-kelas interval Bilangan dasar tersebut menjadi batas-batas bawah kelas interval. Dengan menggunakan rumus: Ba Bb + i 1 Keterangan: Ba Bb i : Batas atas kelas interval : Batas bawah kelas interval : Panjang kelas interval sehingga diperoleh 1, 4, 7,dan 10. Dengan demikian kelas-kelas intervalnya adalah 1-3, 4-6, 7-9, dan Kelas-kelas interval ini selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel berikut:

6 112 Tabel XIV Interval Nilai Kunjungan Anggota Perpustakaan No Interval Nilai Frekuensi Kategori Sangat Sering Sering Jarang Sangat Jarang Dengan melihat tabel tersebut, maka dapat dikatakan bahwa minat berkunjung memiliki rata-rata 4,58 maka termasuk dalam kategori jarang. C. Analisis Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Minat Berkunjung Anggota Untuk mengetahui pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap minat berkunjung anggota, peneliti menggunakan analisis statistik atau analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus regresi. Analisis data ini digunakan untuk menguji hipotesis bahwa Pernyataan pelayanan perpustakaan mempunyai pengaruh terhadap minat berkunjung anggota. Peneliti ingin mengetahui hubungan antara pelayanan perpustakaan terhadap minat berkunjung anggota.

7 113 Tabel XV Koefisiensi Korelasi Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Minat Berkunjung Anggota Perpustakaan Umum Kota Pekalongan No Responden Pelayanan Berkunjung Koefisiensi Regresi X Y X 2 Y 2 XY

8

9

10 Jumlah X 5636 Y 339 X Y XY26516 Dari tabel diatas maka peneliti memperoleh data sebagai berikut: N 74 XY X 5636 X Y 339 Y

11 Persamaan regresi linier Dari hasil data diatas maka regresi liniernya adalah Ya+bX. Untuk menentukan nilai a dan b digunakan rumus sebagai berikut: b n XY - ( X) ( Y) n ( X 2 )( X) 2 74 (26516)-(5636) (339) (5636 ) ,0913 a Ῡ - b X Y n b X n , ,581-0,0913 (76,16) 4,581-6,953-2, 372 Dari perhitungan diatas didapat nilai a cosntanta -2,372 dan didapat koefisien X b 0,0913 jadi persamaan regresinya adalah Y

12 118 2,372+0,0913X. Persamaan regresi yang diperoleh dalam suatu proses perhitungan tidak selalu tepat. Untuk itu perlu dilakukan analisis persamaan regresi untuk mengetahui apakah variabel X berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 2. Pengujian terhadap koefisiensi regresi a. Menghitung kesalahan Standar Estimasi (S e ) Kesalahan standar estimasi (S e ) menunjukan ketepatan persamaan estimasi untuk menjelaskan nilai variabel dependen yang sesungguhnya. Semakin kecil nilai kesalahan standar estimasi, semakin tinggi ketepatan persamaan estimasi yang dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel dependen yang sesungguhnya. Sebaliknya semakin besar nilai kesalahan standar estimasi, semakin rendah ketepatan persamaan estimasi yang dihasilkan untuk menjelaskan nilai variabel dependen yang sesungguhnya. Kesalahan standar estimasi didapat dengan rumus: S e 2 Y - a Y-b XY N , , ,4597 b. Merumuskan hipotesis Rumusan hipotesisnya adalah: Ho : β 0 pelayanan perpustakaan berpengaruh terhadap minat berkunjung anggota

13 119 Ho : β 0 pelayanan perpustakaan tidak berpengaruh terhadap minat berkunjung anggota c. Menentukan nilai t test (T hitung) t test b-β S b Dimana S b S e X 2 - ( X)2 N 4, , ,054 4, , ,05106 t test b-β S b 0, , ,78809 (1,8) d. Menentukan nilai t tabel Db N Pada tingkat signifikansi 1% nilai t tabel t 72 0,01 2 t (72;0,005) 2,617

14 120 Pada tingkat signifikansi 5% nilai t tabel t 72 0,05 2 t (72;0,025) 1,980 e. Membandingkan t test dengan t tabel Dari hasil perhitungan telah didapat t test 1,8 Pada tingkat signifikan 1% Nilai t tabel t 72 0,01 2 t (72;0,005) 2,617 maka t test 1,8 <t tabel 2,617 sehingga H 0 diterima, H a ditolak. Maka disimpulkan variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Pada tingkat signifikan 5% Nilai t tabel t 72 0,05 2 t (72;0,025) 1,8 maka t test 1,8 <t tabel 1,980 sehingga H 0 diterima, H a ditolak. Maka disimpulkan variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. f. Menghitung koefisiensi korelasi Setiap regresi pasti ada korelasinya, indeks korelasi (r) ditentukan dengan rumus: r xy N XY- X ( Y) (N X 2 - ( X) 2 (N Y 2 - ( Y) ( ( ) ( )

15 (564624) (17761) ,334 0,515 Jadi, koefisiensi determinasi R 2 0,515² 0, berarti pelayanan perpustakaan kurang berpengaruh terhadap minat berkunjung anggota dengan nilai sebesar 26,52 % sedang sisanya 73,48% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Faktor-faktor lain itu antara lain: 1) Koleksi buku belum bisa memenuhi kebutuhan semua kalangan anggota tertutama mahasiswa. 2) Kenyamanan ruang pembaca. 3) Pendaftaran anggota terbatas hanya untuk masyarakat Kota Pekalongan.