BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan data yang memiliki tingkat akurasi dan kepercayaan tinggi serta reliabel Uji Validitas Instrumen Instrumen penelitian berupa angket/kuesioner yang telah dibuat, terlebih dahulu diujicobakan pada responden ujicoba untuk mengetahui validitas angket yang dibuat sebelum diujikan pada responden penelitian,. Dari jawaban setiap responden itu kemudian diberi skor untuk kemudian diolah validitasnya dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dari Pearson. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi yang didapat, selanjutnya diuji tingkat signifikansinya dengan uji-t. Kemudian t hitung yang didapat dikonsultasikan dengan t pada tabel. Jika t hitung > t tabel, maka item butir soal tersebut valid dan signifikan pada taraf kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan dk = n-2. Dan sebaliknya, jika t hitung < t tabel, maka item tersebut tidak valid. Adapun hasil perhitungan yang didapatkan (Lampiran 1) menunjukan bahwa ada 4 (empat) item soal yang tidak valid, yaitu item nomor 4, 5, 8, dan 21. Oleh sebab itu butir soal yang tidak valid tersebut tidak dipakai lagi pada 45

2 46 penelitian selanjutnya. Untuk itu dari 24 item soal yang dibuat, yang dipakai kembali pada penelitian selanjutnya sebanyak 20 butir soal Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji ketepatan atau keajegan suatu instrumen. Analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan rumus alpha cronbach untuk memperoleh harga reliabilitas instrumen (r 11 ). Setelah dihitung, kemudian nilai r 11 dikonsultasikan dengan nilai r tabel product moment. Jika r 11 > r tabel, maka instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan lagi dalam penelitian selanjutnya, dan sebaliknya. Jika r 11 < r tabel, maka instrumen tersebut tidak reliabel. Hasil yang didapat dari perhitungan bahwa diperoleh r 11 = 0,784 > r tabel = 0,444, maka soal tersebut reliabel dengan menunjukan interpretasi reliabilitas cukup. 4.2 Deskripsi Data Penelitian Setelah data penelitian dikumpulkan dari responden melalui instrumen penelitian berupa angket dan dokumentasi nilai, selanjutnya dihitung jumlah skor untuk setiap responden dan untuk tiap-tiap variabel. Berikut deskripsi data hasil penelitian kedua variabel: Variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan) Data variabel X berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan diperoleh melalui penyebaran instrumen penelitian berupa angket. Instrumen penelitian

3 47 variabel X disebar kepada 40 orang responden. Data yang diperoleh berupa skor mentah yang selanjutnya dikonversikan kedalam T-skor. Hasil pengkonversian ini ditunjukkan dalam lampiran. Dari hasil perhitungan terhadap data variabel X diperoleh nilai statistik sebagai berikut : No. Statistik Variabel X Jumlah Sampel (N) Jumlah data Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata nilai Standar Deviasi ,18 29,98 49,59 9,97 Tabel 4-1 : Nilai statistik Variabel X Kelas Interval Frekuensi Persentase % % % % % % Jumlah % Tabel 4-2 : Distribusi frekuensi Variabel X

4 48 Persentase Perolehan Skor Variabel X % , 7.50% , 12.50% , 12.50% , 32.50% , 15.00% Gambar 4-1: Diagram Pie Persentase Perolehan Skor Variabel X Tabel distribusi frekuensi yang dibuat berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukan kelompok responden berdasarkan perolehan skor Variabel X yang didapat. Dari ke 40 orang responden yang telah dikelompokan ke dalam kelas interval itu kemudian dibuat persentasenya untuk memudahkan dalam memberikan gambaran berdasarkan hasil tersebut Variabel Y (Kemampuan Siswa Menyelesaikan Tugas-tugas Mata Diklat Menggambar Konstruksi Kayu) Data variabel Y berkaitan dengan kemampuan siswa menyelesaikan tugastugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu diperoleh melalui instrumen penelitian berupa nilai-nilai tugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu..

5 49 Data yang diperoleh berupa skor mentah yang selanjutnya dikonversikan kedalam T-skor. Hasil pengkonversian ini ditunjukkan dalam lampiran. Dari hasil perhitungan terhadap data variabel X diperoleh nilai statistik sebagai berikut : No. Statistik Variabel Y Jumlah Sampel (N) Jumlah data Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata nilai Standar Deviasi ,10 64,42 28,32 70,78 8,06 Tabel 4-3 : Nilai statistik Variabel Y Kelas Interval Frekuensi Persentase % % % % % % % Jumlah % Tabel 4-4 : Distribusi frekuensi Variabel Y

6 50 Gambar 4-2: Diagram Pie Persentase Perolehan Skor Variabel Y Tabel distribusi frekuensi yang dibuat berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukan kelompok responden berdasarkan perolehan skor Variabel Y yang didapat. Dari ke 40 orang responden yang telah dikelompokan ke dalam kelas interval itu kemudian dibuat persentasenya untuk memudahkan dalam memberikan gambaran berdasarkan hasil tersebut.

7 Gambaran Umum Pemanfaatan Perpustakaan dan Kemampuan Siswa Menyelesaikan Tugas-tugas Mata Diklat Menggambar Konstruksi Kayu Pemanfaatan Perpustakaan Berdasarkan pada beberapa tujuan dari penelitian ini, salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran umum pemanfaatan perpustakaan di kalangan siswa Jurusan Teknik Bangunan SMKN 6 Bandung. Gambaran pemanfaatan perpustakaan di kalangan siswa Jurusan Teknik Bangunan SMKN 6 Bandung dapat diketahui dengan menggunakan rumus persentase rata-rata. No Perolehan Persentase Indikator Soal Skor (%) / Item Kategori % Baik Lokasi perpustakaan % Baik % Cukup Kelengkapan peralatan % Sangat Baik perpustakaan % Sangat Baik % Sangat Baik % Baik % Cukup Pengelolaan perpustakaan % Sangat Baik % Sangat Baik % Cukup % Cukup Jumlah bahan pustaka % Baik % Sangat Baik Kesesuaian bahan pustaka 50.0% Cukup dengan kurikulum dan materi pelajaran 72.5% Baik % Sangat Baik Memperlancar dalam menyelesaikan tugas siswa 70.0% Baik Membantu siswa menemukan 71.5% Baik sumber belajar 72.5% Baik Tabel 4-5 : Perhitungan Persentase Kecenderungan Rata-rata Skor Variabel X per Item

8 52 Kelengkapan fasilitas perpustakaan 74.4% a. Lokasi perpustakaan 74.3% b. Kelengkapan peralatan 76.3% perpustakaan c. Pengelolaan perpustakaan 72.6% Penyediaan koleksi perpustakaan Manfaat Perpustakaan 68.4% 71.0% a. Jumlah bahan pustaka 64.0% b. Kesesuaian bahan pustaka 72.8% dengan kurikulum dan materi pelajaran a. Memperlancar dalam menyelesaikan tugas siswa 70.0% b. Membantu siswa menemukan sumber belajar 72.0% Tabel 4-6 : Persentase Kecenderungan Rata-rata Skor Variabel X per Indikator dan per Aspek Persentase Perolehan Skor Variabel X per Indikator 72.0%, 14% 74.3%, 16% 70.0%, 14% 76.3%, 15% 72.8%, 14% 64.0%, 13% 72.6%, 14% a. Lokasi perpustakaan b. Kelengkapan peralatan perpustakaan c. Pengelolaan perpustakaan a. Jumlah bahan pustaka b. Kesesuaian bahan pustaka dengan kurikulum dan materi pelajaran' a. Memperlancar dalam menyelesaikan tugas sisw a b. Membantu sisw a menemukan sumber belajar Gambar 4-3: Diagram Pie Persentase Perolehan Skor Variabel X per Indikator

9 53 Persentase Perolehan Skor Variabel X per Aspek Manfaat Perpustakaan, 71.0%, 33% Kelengkapan fasilitas perpustakaan, 74.4%, 35% Penyediaan koleksi perpustakaan, 68.4%, 32% Gambar 4-4: Diagram Pie Persentase Perolehan Skor Variabel X per Aspek Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh bahwa persentase pemanfaatan perpustakaan di kalangan siswa tingkat II Jurusan Teknik Bangunan SMKN 6 Bandung 72,3 % dari skor ideal dan termasuk dalam kategori baik. dengan rincian sebagai berikut : 1. Kelengkapan fasilitas perpustakaan sebesar 74,4 % dalam kategori baik. 2. Penyediaan koleksi perpustakaan sebesar 68,4 % dalam kategori baik. 3. Manfaat perpustakaan sebesar 71,0 % dalam kategori baik.

10 54 Kategori Rentang Frekuensi Persentase (%) sangat tinggi > % tinggi < µ < % sedang < µ > % rendah < µ > % sangat rendah µ < % Jumlah % Tabel 4-7: Kecenderungan Variabel X Berdasarkan tabel uji kecenderungan variabel X di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa persentase perolehan skor dalam kategori sangat tinggi sebesar 15 %; kategori tinggi sebesar 17,5 %; kategori sedang sebesar 40%; pada kategori rendah sebesar 17,5 %; dan perolehan skor dalam kategori sangat rendah sebesar 10 %. Hal ini berarti bahwa kecenderungan persepsi siswa jurusan teknik bangunan terhadap pemanfaatan perpustakaan berada dalam kategori sedang yang menunjukan sebanyak 16 orang siswa atau 40 %nya berada pada rentang tersebut. Kecenderungan Variabel X 18% 10% 15% > < m < % < m > < m > % m < Gambar 4-5 : Diagram Pie Persentase Uji Kecenderungan Variabel X

11 Kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas Mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu ( Variabel Y ) Tujuan lain dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu di SMKN 6 Bandung. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh bahwa persentase kemampuan siswa menyelesaikan tugastugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu adalah sebesar 70,8 % dari skor idealnya, dan termasuk dalam kategori baik. Kategori Rentang Frekuensi Persentase (%) sangat tinggi > % tinggi < µ > % sedang < µ > % rendah < µ > % sangat rendah µ < % Jumlah % Tabel 4-8 : Kecenderungan Variabel Y Dari uji kecenderungan variabel Y dapat disimpulkan bahwa perolehan skor siswa dalam kategori sangat tinggi sebesar 27,5 %; kategori tinggi sebesar 27,5 %; kategori sedang sebesar 20 %; dan pada kategori rendah sebesar 15 %; sedangkan untuk kategori sangat rendah sebesar 10 %. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas mata diklat Menggambar

12 56 Konstruksi Kayu di jurusan teknik bangunan cenderung tinggi, dapat dilihat bahwa 27,5 % siswa berada pada kategori tersebut. Kecenderungan Variabel Y 15% 10% 27,5% > < m > < m > < m > % 27,5% m < Gambar 4-6: Diagram Pie Persentase Uji Kecenderungan Variabel Y 4.4 Analisis Data Penelitian Analisis data dilakukan dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dari data skor mentah kedua variabel yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi skor matang (T score.), untuk selanjutnya data tersebut diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan, diantaranya sebagai berikut :

13 Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data variabel tersebut berdistribusi normal atau tidak normal, serta untuk menentukan jenis perhitungan statistika yang digunakan selanjutnya. a. Uji normalitas variabel X dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat, diperoleh harga χ 2 hitung sebesar 4,651. Kemudian dikonsultasikan dengan harga χ 2 pada tabel, didapat χ 2 (0,95)(3) tabel sebesar 7,815. Ternyata χ 2 hitung < χ 2 tabel, maka dapat disimpulkan bahwa penyebaran skor variabel X berdistribusi normal, pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = 6-3 = 3. b. Uji normalitas variabel Y dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat, diperoleh harga χ 2 hitung sebesar 7,11. Kemudian dikonsultasikan dengan harga χ 2 pada tabel, didapat χ 2 (0,95)(4) tabel sebesar 9,488. Ternyata χ 2 hitung < χ 2 tabel, maka dapat disimpulkan bahwa penyebaran skor variabel Y berdistribusi normal, pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = 7-3 = 4. Ternyata kedua variabel menunjukan data yang berdistribusi normal, maka pengolahan data yang digunakan selanjutnya adalah statistik parametrik Uji Koefisien Korelasi Analisa korelasi antara kedua variabel, yaitu variabel X dan variabel Y dilakukan dengan menggunakan rumus koefesien korelasi product-moment. Tujuannya adalah untuk mengetahui besarnya derajat hubungan antara variabel X

14 58 dengan variabel Y. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r xy = 0,320. Berdasarkan interpretasi terhadap koefisien korelasi dari Sugiyono yaitu pada rentang 0,20 0,399 dikategorikan memiliki korelasi rendah. Dengan demikian berarti pengaruh model pembelajaran konstruktif terhadap prestasi belajar siswa pada mata diklat pengujian bahan bangunan di SMKN 6 Bandung adalah rendah. Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi tersebut signifikan (berarti atau tidak, maka dilakukan pengujian keberartian dengan menggunakan rumus uji t student, diperoleh t = 2,085. Berdasarkan tabel tingkat kepercayaan 95 % dan dk = 38, diperoleh 1,687. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signfikan antara variabel X dengan variabel Y, karena t hitung > t tabel Perhitungan Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dapat ditentukan melalui koefesien determinasi (KD), dari hasil perhitungan diperoleh KD sebesar = 10,27 %. Dapat disimpulkan bahwa besarnya kontribusi pemanfaatan perpustakaan (variabel X) terhadap kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas pada mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu di SMKN 6 Bandung (variabel Y) adalah sebesar 10,27 %. Dan sisanya sebanyak 89,73% merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain.

15 Pegujian Hipotesis Analisis data yang dilakukan selanjutnya adalah pengujian hipotesis untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan. Uji statistik yang digunakan dalam menguji hipotesis ini yaitu dengan menggunakan rumus t-student. Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: Terima hipotesis jika t yang dihasilkan dalam perhitungan lebih besar dari t yang dihasilkan dari tabel (t hitung > t tabel ) dan tolak hipotesis jika sebaliknya. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa : H o :ρ = 0 Tidak terdapat sumbangan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan perpustakaan terhadap kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas pada mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu di SMKN 6 Bandung H a : ρ 0 Terdapat sumbangan yang positif dan signifikan antara Pemanfaatan perpustakaan terhadap kemampuan siswa menyelesaikan tugastugas pada mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu di SMKN 6 Bandung. Dari hasil perhitungan diperoleh harga t hitung = 2,085 kemudian dikonsultasikan dengan harga t tabel, didapat harga t (0,95)(38) tabel sebesar 1,687. Ternyata t hitung > t tabel, maka dengan demikian hipotesis yang diajukan Penulis dapat diterima dengan taraf kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = 40-2 = 38.

16 Perhitungan Regresi Sederhana Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen/kriteria (variabel Y) dapat diprediksikan melalui variabel independen atau prediktor (variabel X) secara individual yang ditunjukan dengan sebuah fungsi regresi sederhana Y = a + bx. Persamaan regresi tersebut memiliki pengertian bahwa jika variabel X ditingkatkan atau diturunkan (dimanipulasi), maka harga variabel Y akan berubah sedemikian rupa tergantung dari persamaan regresinya. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui besarnya peningkatan kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu apabila pemanfaatan perpustakaan ditingkatkan. Setelah dihitung nilai konstanta a = 33,979dan koefisien b = 0,3204, maka bentuk persamaan regresi linear sederhana yang didapatkan adalah : Y =33,979+ 0,3204.X Persamaan Regresi y = x Variabel Y Variabel X Gambar 4-7: Persamaan Regresi Linear Sederhana

17 61 Dari grafik dan persamaan regresi yang diperoleh dapat dikatakan bahwa jika harga X = 0. maka harga prediksi untuk Y sebesar = 33,979 satuan. Dan bila harga X max yang di dapat kemudian disubstitusikan ke persamaan regresi linier Ŷ = 33, ,3204.(69,18) = 56,14. Hal ini berarti bahwa jika pemanfaatan perpustakaan ditingkatkan sampai dengan nilai maksimum 69,18, maka kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu akan meningkat sebesar 56,14 satuan Kontribusi pemanfaatan perpustakaan terhadap kemampuan siswa menyelesaikan tuga-tugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu. a. Hasil pengujian korelasi Product Moment Dari hasil perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,320. Menurut kriteria penafsiran, korelasi kedua variabel tergolong rendah, akan tetapi kontribusi pemanfaatan perpustakaan terhadap kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu arahnya positif. b. Hasil pengujian keberartian koefisien korelasi distribusi t. Diperoleh keberartian koefisien korelasi sebesar 2,085, hasilnya kemudian dikonsultasikan dengan nilai t tabel, yaitu t (0,95)(38) = 1,687. Ternyata t hitung > t tabel, artinya hipotesis Pemanfaatan perpustakaan memberikan sumbangan

18 62 yang positif dan signifikan terhadap kemampuan siswa menyelesaikan tugastugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu di SMKN 6 Bandung diterima. c. Dari hasil perhitungan Koefisien Determinasi (KD) diperoleh nilai sebesar 10,27 % artinya sumbangan pemanfaatan perpustakaan terhadap kemampuan siswa menyelesaikan tugas-tugas mata diklat Menggambar Konstruksi Kayu di SMKN 6 Bandung tergolong rendah. Hal ini dikarenakan adanya faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan penyelesaian tugas Menggambar Konstruksi Kayu (faktor internal dan eksternal). d. Keberhasilan proses belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh pemanfaatan perpustakaan saja, tetapi hal ini dapat dipengaruhi oleh (1) faktor dari dalam, meliputi : fisiologis (kondisi fisik, kondisi panca indra), psikologis (bakat, minat, kecerdasan dan motivasi) dan (2) faktor dari luar, meliputi : lingkungan (alam dan sosial), instrumen (guru, kurikilum, sarana/fasilitas, dan manajemen).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Pengujian Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba tentang interaksi belajar mengajar guru dan siswa (variabel X) yang disebar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu berupa perhitungan statistik data yang diperoleh dari hasil penyebaran instrumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh 76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh hasil belajar Tata Hidang terhadap minat siswa sebagai Waiter/Waitress di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas masalah yang ada saat ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena itu tempat penelitian akan dilakukan di lingkungan sekolah SMKN 6 Bandung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah data dihimpun dan dilanjutkan pada pengolahan data, maka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah data dihimpun dan dilanjutkan pada pengolahan data, maka 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah data dihimpun dan dilanjutkan pada pengolahan data, maka didapatkan suatu hasil penelitian. Dalam bab ini dibahas hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar A. Pemaparan Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar Membuat Kriya Tekstil dengan Teknik Makrame Terhadap Kesiapan Kerja di Kriya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian, secara umum menggambarkan bagaimana sutu proses penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang 66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang Pengaruh Hasil Belajar Dasar Patiseri Terhadap Minat Usaha Patiseri Pada Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk variabel X (Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru PLP) yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan adanya metode penelitian, metode penelitian ini berfungsi sebagai pendekatan dalam mendapatkan data dari penelitiannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggembarkan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa angket tentang pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai karena menyangkut langkah-langkah yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang terjadi pada masa sekarang. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan-pertanyaan penelitiannya Sugiyono (1999:7) Berdasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan-pertanyaan penelitiannya Sugiyono (1999:7) Berdasarkan 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah rencana dan sruktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi data merupakan gambaran dari hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi data merupakan gambaran dari hasil penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Deskripsi data merupakan gambaran dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari dua macam,

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada suatu penelitian terdapat berbagai macam metode penelitian yang digunakan, pemilihannya sangat tergantung pada prosedur, alat serta desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (00:160) Penentuan dan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian, karena metode penelitian merupakan cara untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang perbandingan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penulis dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Metode Kauny Quantum Memory Berdasarkan hasil angket dan tes yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Manahijussadat, Lebak, Rangkas Bitung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan dan menganalisisnya dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai kontribusi pelaksanaan Praktik Kerja Industri () terhadap kesiapan kerja siswa, dilaksanakan di SMK Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Nazir (2005:84-85) mengemukakan bahwa: Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian atau proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Dalam bab ini dibahas mengenai hasil penelitian yang dilaksanakan, yaitu berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Garut yang beralamatkan di Jalan Raya Bayongbong Km.07 Desa Panembong Tlp. (0262) 4772522 Garut. B. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Dalam menyusun penelitian skripsi, metode atau metodologi penelitian yang digunakan mutlak harus disertakan. Metode atau metodologi penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan sila ke-3, penerapan materi pendidikan kewarganegaraan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ada pada saat ini. Penelitian ini dimaksud untuk mengungkapkan tentang kontribusi hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan masalah dalam proses penyelidikan. Metode merupakan cara seseorang dalam melakukan sesuatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : Penelitian survey yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian Pembuatan (Research and Development). Penelitian pembuatan sebagai suatu proses untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap berbagai pemasalahan penelitian. Pada metode penelitian ini penulis

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap berbagai pemasalahan penelitian. Pada metode penelitian ini penulis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoreh pemecahan terhadap berbagai pemasalahan penelitian. Pada metode penelitian ini penulis menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan hal penting yang diperlukan dalam penelitian, serta salah satu cara sistematik yang digunakan dalam penelitian. Berhasil tidaknya penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu penelitian yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian dan menjawab masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis 1. Analisis Data Tahap Awal a. Normalitas kelas uji coba Berdasarkan hasil penelitian, menguji normalitas kelompok uji coba dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab III dalam skripsi ini menjelaskan tentang metode penelitian serta komponen-komponen yang berhubungan dengan metode penelitian yang digunakan. Komponen-komponen yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam sebuah penelitian dapat diartikan sebagai suatu cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan buku pedoman penulisan karya

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang perhatian orang tua, bimbingan belajar dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Garut yang berlokasi di Jl. Suherman

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Garut yang berlokasi di Jl. Suherman 8 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMKN Garut yang berlokasi di Jl. Suherman No. 90 kotak pos 103, Telp./Fax. (06) 33141 Garut. 3. Metode Penelitian Metode merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada pembahasan deskripsi data ini akan dideskripsikan tentang dua hal yaitu data tentang persepsi peserta didik mengenai guru kimia dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada. tanggal 23 Agustus sampai 15 September 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada. tanggal 23 Agustus sampai 15 September 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada tanggal 23 Agustus sampai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode pada dasarnya merupakan alat yang digunakan untuk mencapai sesuatu. Dalam penelitian memiliki karakteristik yang komplek, tidak sekedar alat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun variabel yang dianalisi diperoleh dari responden melalui penyebaran angket.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini tidak ada perlakuan kepada variabel penelitian melainkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara kemampuan kognitif matematika dengan kemampuan kognitif IPA dan bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Industri. Penelitian dilakukan di SMK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 006;160). Metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil belajar Ilmu Gizi Dasar yang dapat disumbangkan untuk Gizi Dalam Daur Kehidupan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah : Metode penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran

Lebih terperinci

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta. BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Nuraini Sribina Universitas Potensi Utama rainribi2701@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo 26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 4 kelas, terdiri dari kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Babussalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk memperoleh jawaban atau rumusan hipotesis tersebut, maka diperlukan suatu metode penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber-sumber daya dan data yang akan dipakai untuk diolah dalam rangka menjawab pertanyaanpertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung. 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Penelitian tentang Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Lingkungan Pendidikan di Rumah terhadap Prestasi Belajar di Kelas V MIN Kalibalik, Kec. Banyuputih, Kab. Batang Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian. Seperti yang sudah Penulis paparkan pada bab satu, metode penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian, termasuk untuk menguji hipotesis.

Lebih terperinci