BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 2014/2015

Transkripsi

1 71 BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 014/015 A. Analisis Hubungan Keaktifan Siswa Mengikuti Kegiatan Tadarus Al- Qur an Data tentang keaktifan siswa mengikuti kegiatan tadarus al- Qur an siswa MI Walisongo Pekajangan di peroleh melalui angket dengan jumlah responden 37 anak. Adapun data (skor angket) tersebut berdsarkan skor terkecil sampai dengan yang terbesar adalah sebagai berikut : Dari data tersebut di peroleh : Skor angket tersebut adalah.147 Jumlah respondeng (n) adalah 37 anak Data terbesar (X max ) adalah 71 Data terkecil (X min ) adalah 50 Mean dari data tersebut adalah 59,5 71

2 7 Kemudian dari data tersebut kita gunakan untuk : a. Menentukan rentang kelas R = X max - X min = = 1 b. Menentukan banyak kelas interval K = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 37 = 1+3,3. 1,56 = 1 + 5,14 = 6, 14 dibulatkan menjadi 6 c. Menentukan panjang interval kelas (i) i = R K = 1 6 = 3,5 di bulatkan menjadi 4 Tabel VI Distribusi Frekuensi Nilai Keaktifan Siswa Mengikuti Kegiatan Tadarus al-qur an No. Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif , ,6 7

3 , , ,1 Jumlah Berdasarkan tabel di atas, skor yang dominan adalah antara 6-65 yaitu 3,4%, sedangkan skor terendah adalah yaitu 16,%. Untuk memberikan penilaian angket tentang keaktifan siswa mengikuti kegiatan tadarus al-qur an, maka dapat menggunakan tabel berikut : Tabel VII Interval Nilai Keaktifan Siswa Mengikuti Kegiatan Tadarus Al- Qur an No. Interval Kategrori Kurang sekali Kurang Cukup Sedang Baik 73

4 Baik sekali Dari tabel di atas maka dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa mengikuti kegiatan tadarus al-qur an rata-rata 59,5 dan berada pada interval dapat dikategorikan cukup. B. Analisis Hasil Belajar Qur an Hadis Siswa MI Walisongo Pekajangan Data tentang hasil belajar Qur an Hadis siswa MI Walisongo Pekajangan dapat dilihat dari nilai semester. Adapun data tersebut berdasarkan dari data terbesar hingga terkecil adalah sebagaib berikut : Dari data tersebut di peroleh : Skor angket tersebut adalah.719 Jumlah respondeng (n) adalah 37 anak Data terbesar (X max ) adalah 89 Data terkecil (X min ) adalah 60 Mean dari data tersebut adalah 73 74

5 75 Kemudian dari data tersebut kita gunakan untuk : a. Menentukan rentang kelas R = X max - X min = = 9 b. Menentukan banyak kelas interval K = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 37 = 1+3,3. 1,56 = 1 + 5,14 = 6, 14 dibulatkan menjadi 6 c. Menentukan panjang interval kelas (i) i = R K = 9 6 = 4,8 di bulatkan menjadi 5 Dari data diatas distribusi frekuensinya adalah : Tabel VIII Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa MI Walisongo Pekajangan No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Absolut , , ,9 75

6 , , Jumlah Berdasar tabel diatas skor yang dominan adalah antara yaitu 1,6%, sedangkan skor terendah adalah antara yaitu 10,8 %. Untuk memberikan penilaian tentang hasil belajar Qur an Hadis siswa MI Walisongo Pekajangan, maka menggunakan tabel berikut : Tabel IX Interval Nilai Hasil Belajar Qur an Hadis Siswa MI Walisongo Pekajangan No. Interval Kategrori Kurang sekali Kurang Cukup Sedang Baik Baik sekali 76

7 77 Dari tabel diatas maka dapat dikatakan bahwa tingkat hasil belajar Qur an Hadis siswa MI Walisongo Pekajangan rata-rata 73 dan berada pada interval dapat di kategorikan cukup. C. Analisis Hubungan Keaktifan Siswa Mengikuti Kegiatan Tadarus Al- Qur an Dengan Hasil Belajar Qur an Hadis Siswa Mi Walisongo Pekajangan Tahun Pelajaran 014/015. Untuk membuktikan bahwa apakah ada hubungan keaktifan siswa mengikuti kegiatan tadarus al-qur an dengan hasil belajar Qur an Hadis siswa MI Walisongo Pekajangan, maka digunakan rumus product moment yang rumusnya adalah sebagai berikut : Dimana : {( n N XY ( X )( Y ) X ) ( X ) }.{ ny ( Y ) } N xy x y x y : Angka indeks korelasi Product moment : Jumlah subjek / Number of clases : Koefisien korelasi variabel x dan y : Jumlah seluruh skor x : Jumlah seluruh skor y : Jumlah skor x setelah dikuadratkan : Jumlah skor y setelah di kuadratkan Dibawah ini adalah tabel kerja hubungan keaktifan siswa mengikuti kegiatan tadarus al-qur an dengan hasil belajar Qur an Hadis siswa MI Walisongo Pekajangan. 77

8 78 Tabel X Hubungan Keaktifan Siswa Mengikuti Kegiatan Tadarus Al-Qur an Dengan Hasil Belajar Qur an Hadis Siswa MI Walisongo Pekajangan tahun pelajaran 014/015 No. X Y XY X Y

9

10 80 Analisis menggunakan product moment. {( n N XY ( X )( Y ) X ) ( X ) }.{ ny ( Y ) } {( ) ( (06).(718) 06) }.{ (718) } ( ).( ) 7100 (4139).(9378) , ,439 Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui perhitungan product moment diatas, maka dapat diketahui tinggi rendahnya taraf signifikan dengan cara mengkonsultasikan nilai hubungan yang diperoleh yaitu = 0,439 pada tabel sebagai berikut : 80

11 81 Tabel XI Interpretasi Nilai r 1 No. Nilai Korelasi (r) Tingkat Hubungan 1. 0,00-0,0 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat lemah sehingga dianggap tidak ada korelasi.. 0,1-0,40 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah. 3. 0,41-0,70 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang cukup/sedang. 4. 0,71-0,90 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat. 5. 0,91-1,00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa = 0,439 artinya antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang. Dari nilai = 0,439 maka dapat kita ketahui : 1. Pada tingkat kesalahan 5% diperoleh r t = 0,34, diketahui = 0,439 r t = 0,34 ini berarti H 0 ditolah dan H 1 diterima. Ini artinya ada hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa mengikuti kegiatan tadarus al- 1 Salafudin, Statistika Terapan Untuk Penelitian Sosial, (Pekalongan : STAIN Pekalongan Press, 008), hlm

12 8 Qur an dengan hasil belajar Qur an Hadis siswa MI Walisongo Pekajangan tahun pelajaran 014/015.. Pada tingkat kesalahan 1% di peroleh r t = 0,418,, diketahui = 0,439 r t = 0,418 ini berarti H 0 ditolak dan H 1 diterima. Ini artinya ada hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa mengikuti kegiatan tadarus al- Qur an dengan hasil belajar Qur an Hadis siswa MI Walisongo Pekajangan tahun pelajaran 014/015. Dengan demikian baik pada taraf signifikan 5% maupun 1 % kesimpulannya sama. Jadi hipotesis yang penulis ajukan berbunyi adanya hubungan keaktifan siswa terhadap kegiatan tadarus al-qur an dengan hasil belajar siswa MI Walisongo Pekajangan tahun pelajaran 014/015 dapat diterima artinya semakin aktif siswa mengikuti kegiatan tadarus al-qur an maka semakin baik pula hasil belajar Qur an Hadis nya. 8