BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

Transkripsi

1 BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP Pembahasan dalam bab ini akan disajikan tentang deskripsi data tentang deskripsi data hasil penelitian, pengujian hipotesis, pembahasan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 1 dan 4 dengan kolom 1 responden dan kolom jumlah nilai. A.1 Data Tentang Keteladanan Guru TABEL 1 DATA ANGKET KETELADANAN GURU MTS N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP NO X NO X NO X NO X NO X

2 44 Setelah data dihitung, selanjutnya menentukan : a. Kualifikasi dan interval nilai dengan menentukan range dan interval nilai : R H-L+1 Keterangan : R : range H : nilai tertinggi L : nilai terendah R Sehingga dapat diketahui interval nilai: Range i Jumlah Interval 3 i 4,6 Dibulatkan menjadi Sehingga diperoleh kualifikasi dan interval nilai seperti pada tabel berikut : TABEL INTERVAL NILAI (X) No Interval Keterangan Buruk Sekali Buruk Cukup Baik Baik Sekali

3 4 b. Tabel distribusi frekuensi TABEL 3 DISTRIBUSI FREKUENSI KETELADANAN GURU MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP No Interval Frekuensi Fr (%) , ,67 36,67 8, Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai interval 4-9 dengan nilai 8,33 %, untuk interval dengan nilai 1 %, untuk interval 6-69 dengan nilai 31,67 %, untuk interval dengan nilai 36,67 %, dan untuk interval 7-79 dengan nilai 8,33 %. c. Gambar Histogram Berdasarkan data distribusi frekuensi Keteladanan Guru MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap di atas, kemudian kecenderungan data divisualisasi dalam bentuk histogram pada gambar berikut : Gambar 1. Histogram Keteladanan Guru MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap

4 46 d. Mencari nilai rata-rata (mean) dari Keteladanan Guru MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap (X) dengan rumus mean, yaitu : Σx M x N 4079 M x 60 67,98 Dari analisa di atas diketahui bahwa Keteladanan Guru MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap termasuk kategori cukup yaitu berada pada interval 6-69 dengan nilai rata-rata 67,98. A. Data tentang Kepribadian Muslim Peserta Didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap TABEL 4 HASIL KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTS N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP NO Y NO Y NO Y NO Y NO Y Setelah data dihitung, selanjutnya menentukan: a. Kualifikasi dan interval nilai dengan cara menentukan range: R H-L+1

5 47 R Sehingga dapat diketahui interval nilai : Range i Jumlah Interval 4 i 4,8 Dibulatkan menjadi Sehingga diperoleh kualifikasi dan interval nilai seperti pada tabel berikut : TABEL INTERVAL NILAI (Y) No Interval Keterangan Buruk Sekali Buruk Cukup Baik Baik Sekali b. Tabel distribusi frekuensi TABEL 6 DISTRIBUSI FREKUENSI KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP No Interval Frekuensi Fr (%) ,33 18,33 3,

6 48 Dari hasil tabel distribusi frekuensi Kepribadian Muslim Peserta Didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap di atas, dapat diketahui bahwa nilai interval 1- dengan nilai 3,33 %, untuk interval 6-60 dengan nilai 18,33 %, untuk interval 61-6 dengan nilai 3,33 %, untuk interval dengan nilai 3 %, dan untuk interval 71-7 dengan nilai 0 %. c. Gambar Histogram Berdasarkan data distribusi frekuensi Kepribadian Muslim Peserta Didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap di atas, kemudian kecenderungan data divisualisasi dalam bentuk histogram pada gambar berikut : Gambar : Histogram Kepribadian Muslim Peserta Didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap d. Mencari nilai rata-rata Mean, yaitu : Σy M y N 399 M y 60 6,48 Dari analisa di atas diketahui bahwa Kepribadian Muslim Peserta Didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap termasuk dalam kategori cukup yaitu berada pada interval 61-6 dengan nilai rata-rata 6,48.

7 49 B. Pengujian Hipotesis Hipotesis yang akan diuji kebenarannya adalah untuk menentukan pengaruh antara variabel keteladanan guru (X) terhadap kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap (Y). Untuk memudahkan dalam analisis regresi dengan skor mentah ini maka perlu dibuat tabel kerja regresi keteladanan guru dan kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap sebagaimana dalam tabel berikut : TABEL 7 TABEL KERJA KETELADANAN GURU DAN KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTS N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP Variabel X Dan Variabel Y No X Y X Y XY

8

9 JML Dari tabel di atas dapat diketahui: N 60 Σx 7904 Σx 4079 Σy 9047 Σy 399 Σxy 6873 Selanjutnya data tersebut diolah ke dalam rumus analisis regresi dengan skor mentah (analisis regresi dengan satu prediktor) dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mencari persamaan garis regresi : Y ax + k Untuk mengisi persamaan garis regresi tersebut terlebih dahulu kita menentukan harga k (bilangan konstan), dan harga a (koefisien prediktor) dengan metode skor kasar, yaitu: a. Σxy aσx + k Σx b. Σy aσx + N. k Sehingga : a a k

10 b a k Dengan membagi persamaan 1 dengan 4079 dan persamaan dengan 60: c. 6, , a + k d. 6, , a + k ( - ) e. 0, ,46816 a a 0, f. 6, , , k k 6, , , Y 0, X +, Mencari jumlah kuadrat (JK) dan rerata (rata-rata) kuadrat (RK) regresi dan residu. JK reg aσxy + kσy (Σy) /N 0, (6873) +, (399) (399) / , , , , Dibulatkan menjadi 100,886 JK res Σy - aσxy - kσy , (6873), (399) , , , Dibulatkan menjadi 6,097 JK reg RK reg db RK reg reg 100, , Dibulatkan 100,886

11 3 RK res JK db res res 6, RK res 8 4, Dibulatkan menjadi 4,19 F reg RK RK reg res 100, F reg 4, ,13479 Dibulatkan menjadi 33,13 Total Σy (Σy) N , ,9833 Dibulatkan menjadi 176,983 Hasil analisis regresi dengan skor mentah tersebut dapat dirangkum pada tabel 8 di bawah ini : TABEL 8 HASIL ANALISIS REGRESI KETELADANAN GURU DAN KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTS N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP F tabel Sumber Variasi Db JK RK F reg Regresi (Reg) 1 100, ,886 33,13* 4,00 7,08 Residu (Res) 8 6,097 4,19 - Total 9 176, ** Regresi signifikan ( F reg 33,13) F tabel 4,00 dan 7,08

12 4 3. Uji Koefisien Korelasi antara variabel X dengan Y r xy { N. Σx N ( Σxy ) ( Σx)( Σy) ( Σx) }{ N.( y ( Σy) 60(6873) (4079)(399) {60.(7904) (4079) }{60.(9047) (399) } { }{ } {10449}{10779} } , Dibulatkan menjadi 0,93 4. Koefisien Korelasi determinasi KP r xy.100 % 0, % 8, % Dibulatkan menjadi 8,133 %. Uji signifikansi korelasi melalui Uji t rxy ( n ) th (1 r ) xy th th 0, (60 ) (1 0, , , ) (0,967768) 7, th 0,

13 7, th 0, th 18,4898 Dibulatkan menjadi 18, Selanjutnya t hitung 18, dibandingkan dengan t tabel (0.01 : 8),660 dan t tabel (0.0 : 8),000. Karena t hitung 18, > t tabel 0,01,660 dan t tabel 0,0,000 berarti korelasi antara variabel X dengan Y signifikan. C. Pembahasan Hasil Penelitian Untuk menguji apakah korelasi antara keteladanan guru terhadap kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap itu signifikan, maka harga r xy 0,93 dapat dikonsultasikan dengan r tabel dengan N 60 atau derajat kebebasan db 60-. Dari tabel r-teoretik dengan N60 (atau db8) akan ditemukan harga r-teoretik pada taraf signifikan 1% atau r t 1% 0,330 dan % atau r t % 0,4. Karena harga r xy sebesar 0,93 lebih besar dari harga r teoretik maka dinyatakan signifikan, dan dapat disimpulkan bahwa Pengaruh keteladanan guru terhadap kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap sangat signifikan. Harga F pada tabel taraf signifikan 1% ditulis F 0,01 (1:8) dan untuk taraf signifikansi % ditulis F 0,0 (1:8) pada tabel diketahui bahwa: F 0,01 ( 1:8) 7,08 F 0,0 ( 1:8) 4,00 Nilai regresi (F reg ) sebagaimana telah diketahui, yaitu 33,13 dengan demikian, maka F reg > F 0,01 (1:8) dan F reg > F 0,0 (1:8) hal ini menunjukkan adanya nilai signifikansi. Selanjutnya analisis menggunakan rumus Uji t, pada taraf kepercayaan 1 % (t 0,01 ) dan % (t 0,0 ). Dari hasil penghitungan nilai t o 18,, sedangkan t 0,01 (8),660 dan t 0.0 (8),000 dengan demikian t o > t 0,01 (8) dan t o >t 0,0 (8) ini berarti signifikan.

14 6 Dalam uji koefisien determinasi variabel keteladanan guru (X) dan variabel kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap (Y) adalah 8,133 %. Dengan demikian variabel (X) berhubungan dengan variabel (Y) sebesar 8,133 % dan 14,867 % karena faktor lain. Pada pembahasan ini akan diinterpretasikan hasil uji hipotesis relevansinya dengan hipotesis yang diajukan yaitu Ada pengaruh positif antara keteladanan guru terhadap kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap diterima. Hal ini terbukti dengan diperolehnya harga F yang lebih besar dibanding dengan F pada tabel (N: 60) dengan signifikansi % dan 1%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keteladanan guru merupakan prediktor yang ikut menentukan kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Sehingga, semakin baik keteladanan guru pada peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap, maka semakin baik pula kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Sebaliknya semakin kurang baik keteladanan guru pada peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap, maka semakin kurang baik pula kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Dalam uji koefisien determinasi, korelasi variabel keteladanan guru terhadap kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap diperoleh 8,133 % dan sisanya adalah berhubungan dengan faktor lain, diantaranya faktor keluarga. Karena keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama dan pertama seseorang sehingga pola asuh dalam keluarga atau kondisi keluarga juga dapat mempengaruhi bagaimana kepribadian muslim peserta. Selain itu faktor masyarakat juga berhubungan dengan kepribadian muslim, karena masyarakat adalah tempat berinteraksi bagi peserta didik yang akhirnya akan mempengaruhi tingkah laku dan pola pikir mereka. Faktor lainnya misalnya keadaan sosial dan ekonomi, karena keadaan sosial dan ekonomi seseorang dapat mempengaruhi pola pikirnya, dan pola pikir itu sendiri akan mempengaruhi kepribadian muslim peserta didik tersebut.

15 7 D. Keterbatasan Penelitian Hasil apapun yang telah dilakukan secara optimal oleh peneliti, perlu disadari bahwa ada beberapa keterbatasan, walaupun demikian hasil penelitian yang diperoleh tersebut tetap dapat dijadikan acuan awal bagi penelitian selanjutnya. Dalam hal ini penulis perlu menjelaskan beberapa keterbatasan penelitian yang dimaksud, antara lain : 1. Sebagai manusia biasa tentunya peneliti mempunyai kekurangankekurangan yakni keterbatasan tenaga, waktu, dan intelektual.. Dalam pengambilan sampel yang dipilih tidak bisa secara persis mencerminkan kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap secara menyeluruh. Sebab itulah hasil penelitian itu tidak bisa digeneralisasikan untuk semua siswa di Indonesia, hanya bisa digeneralisasikan untuk tempat penelitian saja. 3. Tidak dapat diambil kesimpulan bahwa kepribadian muslim peserta didik di MTS N Planjan Kesugihan Kabupaten Cilacap itu hanya dipengaruhi adanya keteladanan guru saja, tetapi juga karena adanya faktor lain yang mempengaruhinya, misalnya faktor keluarga dan lingkungan di sekitarnya. Maka semua yang dihasilkan dari penelitian hanya bersifat kasuistik.