BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA MATA AJAR KEPERAWATAN KOMUNITAS II TAHUN AKADEMIK

Transkripsi

1 BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA MATA AJAR KEPERAWATAN KOMUNITAS II TAHUN AKADEMIK KOORDINATOR : Ns.Nurhayati,S.Kep PROGRAM D III KEPERAWATAN AKADEMI PERAWATAN RS. ISLAM JAKARTA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JL. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat Telp / ext. 35 1

2 Mata Ajar Beban Studi : Keperawatan Komunitas II : 3 SKS Sasaran : Tingkat III Semester VI tahun 2011 Koordinator Tim : Ns. Nurhayati, S.Kep : 1. Dedi M,M.Kes 2. Ns. Lili Herlina,S.Kep 2

3 BAB I INFORMASI UMUM Mata ajar keperawatan komunitas membahas ketrampilan-ketrampilan spesifik dalam keperawatan komunitas. Proses pembelajaran memberikan pengalaman belajar pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dalam komunitas melalui proses bimbingan di laboratorium dan tatanan nyata masyarakat untuk mengaplikasikan teori dan konsep keperawatan komunitas yang pernah didapat sebelumnya. Mata ajar ini memiliki beban studi sebanyak 3 SKS ( PBL). Pengalaman belajar di kelas melalui pembelajaran teori mengenai kegiatan spesifik di komunitas, dan laboratorium kelas dari ketrampilan spesifik yang menjadi kompetensi pada mata ajar ini. Proses pembelajaran perkuliahan dengan beban 3 SKS diberikan pada mahasiswa semester V. Dalam pelaksanaan mata ajar ini menggunakan berbagai metode yang mampu memfasilitasi peserta didik mencapai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Pembelajaran dilakukan dengan pemberian materi dikelas, demonstrasi dan role play di laboratorium kelas. Evaluasi dari mata ajar ini meliputi proses ujian baik tengah semester dan akhir semester, penugasan, laboratorium. Tim pengajar dari Staf AKPER RSIJ UMJ dan pengajar dari puskesmas. 3

4 BAB II SASARAN PEMBELAJARAN A. DESKRIPSI MATA AJAR Mata ajar keperawatan komunitas membahas tentang teori dan konsep serta ketrampilan spesifik dalam komunitas berupa pengorganisasian komunitas, pendidikan kesehatan di komunitas, pengelolaan program-program khusus masyarakat dan asuhan keperawatan komunitas melalui pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas dengan study kasus. B. SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan konsep dan teori keperawatan komunitas dan mampu melakukan ketrampilan spesifik di kelas dengan study kasus. C. SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG Setelah Kegiatan pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu : 1. Melakukan Ketrampilan keperawatan spesifik pada keperawatan komunitas meliputi : Komunikasi pada pelayanan keperawatan komunitas Pendidikan kesehatan komunitas Pengembangan/pengorganisasian komunitas Konseling kesehatan Manajemen pelayanan dalam keperawatan komunitas Kerja tim/kolaborasi Skrining dan rujukan kesehatan Pemberdayaan masyarakat Partnership Case manajemen 4

5 2. Pengelolaan pada program-program khusus di masyarakat Kesehatan Reproduksi Remaja TBC DHF Gerontik KIA KB Imunisasi 3. Mengaplikasikan asuhan keperawatan komunitas secara langsung di tatanan nyata dengan pendekatan proses perawatan komunitas. Pertemuan awal dengan masyarakat Pengkajian komunitas Pengolahan data Presentasi data dan Perencanaan ( loka karya mini ) Pelaksanaan Evaluasi 5

6 BAB III KOMPETENSI 1.Ketrampilan Spesifik keperawatan Komunitas Komunikasi pada pelayanan keperawatan komunitas Pendidikan kesehatan komunitas Pengembangan/pengorganisasian komunitas Konseling kesehatan Manajemen pelayanan dalam keperawatan komunitas Kerja tim/kolaborasi Skrining dan rujukan kesehatan Pemberdayaan masyarakat Partnership dan Case manajemen 2.Pengelolaan pada program-program khusus di masyarakat * Kesehatan Reproduksi Remaja TBC DHF Gerontik KIA KB Imunisasi 3.Pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas secara langsung di tatanan nyata dengan pendekatan proses perawatan komunitas. Pertemuan awal dengan masyarakat Pengkajian komunitas Pengolahan data Presentasi data dan Perencanaan ( loka karya mini ) Pelaksanaan Evaluasi 6

7 BAB IV STRATEGI PEMBELAJARAN A. ALOKASI W`AKTU Mata ajar ini memiliki beban studi 3 SKS dengan uraian sebagai berikut : PBC PBL = 2 SKS x 50 menit x 16 minggu efektif : 32 jam/smt = 1 SKS x 2 Jam x 16 minggu efektif : 32 jan/smt Jumlah mahasiswa yang akan mengikuti Proses Pembelajaran adalah : Sebanyak 54 mahasiswa (14 orang laki-laki dan 40 orang perempuan ). B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Pelaksanaan Pembelajaran lapangan mata ajar keperawatan komunitas : Pembelajaran lapangan keperawatan komunitas di kelas dilakukan 3 sampai dengan 28 Juni 2013 bertempat di Akademi perawatan RSIJ-FKK UMJ. C. METODOLOGI Metode yang digunakan untuk Pembelajaran mata ajar keperawatan komunitas III Adalah 1. Winsheld Survey 2. Pre dan post conference 3. Diskusi 4. Lokakarya mini 5. penugasan 6. Seminar akhir D. STRATEGI PEMBELAJARAN Mahasiswa membina 1 RW binaan, dibagi dalam 5 kelompok kecil, dimana tiap kelompok terdiri mahasiswa. Tiap kelompok kecil membina beberapa RT di wilayah 1 RW Kelurahan Kebon Kosong. 2. Melibatkan unsur masyarakat, puskesmas dan aparat terkait terutama kader kesehatan dalam setiap tahap kegiatan. 7

8 3. Kelompok wajib membuat LP setiap akan melakukan suatu kegiatan dengan konsultasi pada pembimbing 2-3 hari sebelum pelaksanaan kegiatan. 4. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan dalam puskesmas selama 3 hari sesuai dengan jadwal. E. TAHAP KEGIATAN DI LAPANGAN 1. Pembukaan 2. Pertemuan awal dengan masyarakat setempat dan bina trust, penyampaian maksud dan tujuan kewilayah. 3. Pengkajian dengan format kajian, alat PHN kit(3hari) 4. Perencanaa lokakarya mini masyarakat 5. Pelaksanaan 6. Evaluasi dan penyusunan POA 7. Penutupan F. RENCANA PROSES PEMBELAJARAN LAPANGAN NO KEGIATAN MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 A /5/ /5/ /5/ B TAHAP KERJA Pembukaan Pertemuan awal Pengkajian s/d pengolahan data Perencanaan (lokmin) Pelaksanaan tindakan Evaluasi TAHAP AKHIR Penyusunan laporan Terminasi dengan warga Penutupan & Seminar (presentasi) G. PEMBAGIAN KELOMPOK 4/6/ / //6/ //6/2013 8

9 BAB V EVALUASI Instrumen evaluasi yang digunakan untuk mencapai sasaran pembelajaran mata ajar keperawatan komunitas II adalah : 1.Kehadiran. 10 % 2.Pre dan post confrence.. 10 % 3.Kinerja.. 20 % -sikap dan etika -kedisiplinan -keaktifan -kelengkapan seragam/penampilan 4.Pencapaian target/ketrampilan klinik % -Posyandu -UKS (SMP.SMA) -Puskesmas -Penyuluhan (2) 5.Seminar akhir (Penutupan)... 10% 6.Laporan.. 10% 9

10 DAFTAR PUSTAKA Clemen-Stone, S., McGuire, S.L., & Eigsti, D.G. (2002). Comprehensive community health nursing: family, aggregate, & community practice (6rd ed). St. Louis: Mosby, Inc. Ervin, NF. (2002). Advanced community health nursing : Concept and practice. ed. Philadelphia : Lippincot. 5 th Friedman (2003). Fundamentals of nursing : consepts, process, and practice. Mosby Year Book Inc. Hurlock, E.B (1998). Developmental Psychology : a life span approach (5 th ed), London : McGraw Hill Inc Kozier, B., Erb, Glenora., Berman,A., & Synder, S.J. (2004). Fundamentals of nursing : Concept, process and practice. Ner Jersey : Pearson education,inc. Mc. Murray, A, (2003), Community Health and Wellness: Sosio, Ekological, Approach Australia; Harvourt, Mosbi. Nies & McEwen. (2001). Community health nursing ; promoting the health of populations. Philadhelpia Sounder. Stanhope & Lancaster, (2004). Community & public health nursing. St. Louis. Mosby Wright & Leahey. (1994). Nursing and familles ; a guide to family assessment and intervension. Phyladelphia. Davis Company 10