Panduan Praktikum Semester Ganjil

Transkripsi

1 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN Panduan Praktikum Semester Ganjil dalam Sistem Surveilan Kesehatan-Gizi Ibu dan Anak Tahun Ajaran 2015/2016 STIKES ALMA ATA YOGYAKARTA bekerja sama dengan DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL dan JOHNS HOPKINS BLOOMBERG SCHOOL OF PUBLIC HEALTH, USA

2 Kata Pengantar Assalaamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan buku panduan Praktik Klinik Kebidanan II terintegrasi dengan surveilans Prodi Diploma III Kebidanan STIKES Alma Ata Terselesainya buku panduan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, yaitu : 1. Prof. DR. Hamam Hadi, MS., Sc., D, selaku Ketua STIKES Alma Ata 2. Siti Nurunniyah, S.ST, M. Kes., selaku Ketua Prodi D III Kebidanan STIKES Alma Ata 3. Dosen Pembimbing Prodi Diploma III Kebidanan STIKES Alma Ata Yogyakarta. 4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Untuk itu kami mengucapkan terima atas segala bantuan dan sumbangsih yang telah diberikan, demi terselesainya buku panduan ini. Kami menyadari bahwa buku panduan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi mencapai hasil yang lebih baik di masa yang akan datang. Akhir kata semoga buku panduan ini dapat dipergunakan sebagai acuan penyelenggaraan praktik klinik kebidanan II yang terintegrasi dengan surveilans. Wassalaamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Yogyakarta, Oktober 2015 Kaprodi D III Kebidanan Siti Nurunniyah, S.ST.,M.Kes

3 PENDAHULUAN Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami transisi epidemilogis, dan transisi gizi. Transisi epidemiologis ditandai dengan adanya perubahan dari masalah kesehatan yang sebelumnya didominasi oleh penyakit-penyakit infeksi, dan saat ini penduduk Indonesia sudah banyak menghadapi peyakit-penyakit tidak menular. Transisi gizi ditandai dengan berubahnya pola masalah gizi yang dulu didominasi dengan masalah-masalah gizi kurang, saat ini bangsa Indonesia menghadapi masalah gizi lebih dengan meningkat tajamnya prevalensi gizi lebih dan obesitas. Meski berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, namun masalah Gizi-Kesehatan Ibu dan Anak (Gizi-KIA) di Indonesia saat ini masih menjadi masalah serius ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi. Hal ini mungkin terjadi karena masih tingginya masalah-masalah kesehatan yang mendasar pada calon ibu dan ibu hamil seperti tingginya prevalensi Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anemia. Masalah kesehatan ibu dan anak khususnya pada Seribu Hari Pertama (terhitung mulai saat konsepsi sampai dengan anak umur dua tahun) ini menjadi lebih penting untuk diatasi oleh karena hal ini mempunyai dampak negatif jangka panjang sampai dewasa, berupa kemampuan kognitif yang lebih rendah, angka kesakitan dan kematian yang lebih tinggi (baik karena penyakit-penyakit infeksi ataupun penyakit tidak menular) maupun produktivitas yang lebih rendah. Peningkatan Pelayanan Kesehatan-Gizi Ibu dan Anak dengan Penguatan Sistem Surveilance Merupakan sebuah Program yang dikembangkan oleh Universitas Alma Ata Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul serta The Johns Hopkins University, USA. Program ini pertama kali akan dilaksanakan di Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Yogyakarta dengan pendampingan oleh mahasiswa kepada target sasaran yaitu Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu nifas, Bayi baru lahir hingga anak berusia 2 tahun, serta wanita usia subur akseptor KB. Instrumen pengumpulan data dirancang tanpa menggunakan kertas yaitu dengan aplikasi Commcare yang dapat diakses melalui telepon genggam. Diharapkan melalui kegiatan surveilans ini mahasiswa mampu aktif dalam mengidentifikasi, selanjutnya melakukan pendataan pada target sasaran.

4 Capaian pembelajaran Tabel Ringkasan Blok, Capaian Pembelajaran dan Tugas Mahasiswa No Nama blok Capaian pembelajaran Semester ganjil 1 Praktik Klinik Memahami masalah kesehatan dasar dan Kebidanan II program-progam yang terkait khususnya dibidang (PPKK) (semester pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan ibu 5) dan anak, KB, dan keluarga dikomunitas Tugas mahasiswa Surveilan Prodi Pemantauan subjek Musyawarah berdasarkan matriks Masyarakat Desa kuesioner Pelasanaan Skenario kasus program-program terkait dengan masalah di masyarakat

5 1. PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Praktik Klinik Kebidanan II ( program pendidikan : kebidanan komunitas) Kode Mata Kuliah : BD312 Bobot SKS : 6 SKS Praktik Bobot sks surveilan : 1 sks Semester : 5 Koordinator (LNO) : Susi Ernawati, S.SiT., M.Kes Dosen pengajar : 1. Susi Ernawati, S. SiT., M. Kes 2. Eka Nurhayati, S.ST., MKM 3. Susiana Sariyati, S. ST., M. Kes 4. Oktaviana Maharani, S. ST., M. Kes 5. Desiana Pitta Sari, S. SiT 6. Sundari Mulyaningsih, S. SiT 7. Farida Aryani, S. ST B. Deskripsi Mata Kuliah Program Pendidikan Kebidanan komunitas merupakan bagian dari Praktik Klinik II yang akan dilaksanakan pada semester 5, tahun ketiga, dengan waktu selama 4 minggu. Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan mendapatkan pengalaman nyata sehingga mampu memahami, melaksanakan dan menerapkan asuhan kebidanan komunitas (kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, KB, dan keluarga dikomunitas). Bobot 1 sks akan ditempuh dengan strategi pendekatan student centered learning berdasarkan skenario dan pemahaman kasus di lapangan yang terintegrasi dengan SSG-KIA Selama 1 minggu.

6 C. Capaian pembelajaran mata kuliah Setelah melaksanakan Praktik kebidanan komunitas, diharapkan mahasiswa mampu memahami masalah kesehatan dasar dan program-progam yang terkait khususnya dibidang pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, KB, dan keluarga dikomunitas. D. Rencana Pelaksanaan Praktik 1. Peserta Mahasiswa semester V Prodi D III Kebidanan STikes Alma Ata Yogyakarta yang tergabung dalam Tim SSG-KIA Waktu Alokasi waktu Praktik PPKK yang terintegrasi dengan SSG-KIA dilaksanakan selama 1 minggu / 6 hari yang dapat dibagi selama 1 semester. 2. Lokasi Program Pendidikan Kebidanan Komunitas yang terintegrasi dengan SSG- KIA dilaksanakan di Wilayah Puskesmas Sedayu. E. Tugas mahasiswa Pada mata kuliah ini mahasiswa tidak akan mendapatkan tugas individu, melainkan tugas kelompok surveilan, yaitu: Mahasiswa tergabung dalam tim SSG-KIA dengan prodi D3 Kebidanan dan profesi Ners. Setiap tim akan mendapat skenario kasus yang akan ditangani secara inter-professional berdasarkan kompetensi masing-masing mahasiswa. Hasil pengerjaan skenario disajikan dalam bentuk laporan dan presentasi kelompok. F. Bobot penilaian PPKK NO. KOMPONEN DEFINISI BOBOT 1 Kehadiran Presensi kehadiran 10% 2 Survelains Hasil surveilans 30% 3 Tugas Individu Penilaian dilakukan melalui observasi 15% PPKK (KK langsung oleh pembimbing individu masingmasing intensif) di KK intensif dengan panduan

7 4 Tugas kelompok dikomunitas 5 Tugas pelaksanaan rencana kegiatan PPKK penilaian terlampir (10%), responsi (10%) Rata-rata nilai presentasi pada saat Musyawarah Masyarakat Desa Penialaian dilakukan melalui observasi langsung oleh pembmbing individu masingmasing dilapangan/komunitas 30% 15% G. Skenario Contoh Skenario 1 Seorang calon pengantin wanita datang ke Puskesmas mengatakan ingin mendapatkan imunisasi TT sebagai syarat pengurusan pernikahan. Pada kegiatan anamnesa diperoleh informai bahwa wanita tersebut memiliki riwayat penyakit yang pernah diderita keluarga adalah diabetes mellitus. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang, ditemukan kadar HCG urine (-). Pertanyaan : 1. Perawat : buatlah asuhan keperawatan berdasarkan kasus di atas Bidan : buatlah asuhan kebidanan berdasarkan kasus di atas Gizi : buatlah asuhan gizi berdasarkan kasus di atas 2. Berikan rencana usulan intervensi pada kasus di atas berdasarkan diskusi kelompok Anda H. Format laporan/presentasi Format laporan kelompok dan presentasi surveilan berisi : a. HALAMAN JUDUL b. PENDAHULUAN c. TINJAUAN PUSTAKA d. ASUHAN KEBIDANAN/GIZI yang berisi: - Identitas subjek - Anamnesis/assessment - Diagnosis

8 - Usulan intervensi, monitoring, dan evaluasi berbasis IPE (interprofessional education) e. PEMBAHASAN f. KESIMPULAN DAN SARAN g. DAFTAR PUSTAKA