Profil & Strategi Penerapan SKKNI Manajemen SDM
|
|
- Johan Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 N Profil & Strategi Penerapan SKKNI Manajemen SDM MSDM N SEMINAR PENERAPAN STANDAR KOMPETENSI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 Jakarta, 27 Januari 2015 By Yunus Triyonggo
2 About me.. S-1 Teknologi Industri Pertanian IPB S-2 Magister Management UNDIP S-3 Manajemen Bisnis IPB (on going) HR Trainee Manager : PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (9 years) Personnel & GA Manager : PT HM Sampoerna, Tbk. (1 year) HRBP : PT Unilever Indonesia, Tbk (8 years) VP HR : PT Nestle Indonesia (2 years) Chief of Human Capital Development : PT Sierad Produce, Tbk (until now) Hobbies : badminton, jogging
3 Isi Materi Proses Penyusunan SKKNI MSDM Isi SKKNI MSDM Prasyarat Dasar Generik Kemampuan Dasar Unit Kompetensi Strategi Penerapan SKKNI MSDM
4 Proses Penyusunan SKKNI MSDM
5 Key Milestones just wake up 1 Agt Agt silent Pertemuan Praktisi HR di BNSP Pertemuan PMSM dan BNSP 20 Agt Agt 13 5 Sep Sep 13 Pertemuan Tim Kecil PMSM Pertemuan PMSM dan SKK Migas (1) Pertemuan PMSM dan SKK Migas (2) Pembentukan POJKA SKKNI 21 Oct Oct 13 7 Nov Nov 13 Pertemuan POKJA dan K3S Pertemuan PMSM di Fx Sudirman Pertemuan PMSM dan Kadiv SDM SKK Migas HR Summit Bali
6 Key Milestones - Preliminary Nov Des Jan 14 Sharing SKKNI at HR Director Forum Penyerahan surat PMSM S ke Kemenakertrans Menerima SK Tim Penyusun Kemenakertrans HR Meet & Talk (Sharing SKKNI) 11 Feb Feb Feb Feb 14 Pertemuan POJKA SKKNI Briefing Kemenakertranst entang SKKNI Brainstorming menyusun 68 competencies Persiapan final Lokakarya Nasional SKKNI MSDM 28 Feb 4 Maret 2014 Lokakarya Nasional SKKNI Manajemen Sumberdaya Manusia
7 Key Milestones being confident 14 Mar Mar Mar 14 7 Apr 14 Coordination Meeting (1) Coordination Meeting (2) Coordination Meeting (3) Verifikasi Internal 14 Apr Apr Apr Apr 14 Coordination Meeting (4) Coordination Meeting (5) Coordination Meeting (6) Gladi Resik Pra Konvensi SKKNI MSDM April 2014 Pra Konvensi SKKNI Manajemen Sumberdaya Manusia
8 Key Milestones finish line 9-16 Jun 14 External Verification by Kemenakertrans 27 Mar 14 3 Jul Jun 14 Preparation Meeting for National Convention Coordination Meeting (1) Coordination Meeting (1) 10 Jul 14 Final Preparation Meeting 21 Jul 2014 Konvensi Nasional SKKNI Manajemen Sumberdaya Manusia
9 Milestones Signing SK Menakertrans 9 Sept 14 KONVENSI 21 Juli 14 Core Team Penyerahan Surat PMSM SK Tim Perumus & Tim Verifikasi 23 Des 13 Pra-Konvensi April 14 Pelatihan & Penyusunan SKKNI 28 Feb 4 Maret 14
10 Isi SKKNI MSDM Prasyarat Dasar Generik Kemampuan Dasar Unit Kompetensi
11 Prasyarat Dasar Generik Prasyarat Dasar Generik merupakan persyaratan kemampuan yang harus dimiliki pelaksana dan penanggung jawab Manajemen SDM untuk mencapai unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan tugas pada unit-unit kompetensi
12 8 Prasyarat Dasar Generik 1. Integritas (Integrity) 2. Kepemimpinan (Leadership) 3. Manajemen Relasi (Relationship Management) 4. Berorientasi pada pelayanan (Customer Service Orientation) 5. Konsultasi (Consultation) 6. Kerjasama (Teamwork) 7. Komunikasi (Communication) 8. Pemahaman Bisnis (Business Acumen) MSDM
13 Prasyarat Dasar Generik Masing-masing dari kedelapan Prasyarat Dasar Generik tersebut, dijabarkan secara lebih detail melalui beberapa bagian antara lain: 1. Definisi 2. Sub-komponen 3. Perilaku yang mendukung 4. Standar Profisiensi masing-masing level
14 Komunikasi (Communication) a. Definisi : kemampuan untuk secara efektif bertukar (exchange) dengan para pemangku kepentingan. b. Sub-kompetensi : Keterampilan Komunikasi Verbal (Verbal Communication Skills) Keterampilan Komunikasi Tertulis (Written Communication Skills) Keterampilan Presentasi (Presentation Skills) Persuasi (Persuasion) Diplomasi (Diplomacy) Objektivitas perseptual (Perceptual Objectivity) Mendengar Aktif (Active Listening) Umpan-balik efektif tepat waktu (Effective Timely Feedback) Keterampilan Fasilitasi (Facilitation Skills) Efektivitas Rapat (Meeting Effectiveness) Kecerdasan Teknologi Sosial dan Sosial Media (Social Technology and Social Media Savvy) Hubungan Publik (Public Relations)
15 Komunikasi (Communication) c. Perilaku yang mendukung Memberikan informasi yang jelas dan ringkas untuk orang lain dalam lisan, tertulis, elektronik, dan lainnya sebagai format komunikasi untuk konsumsi publik dan organisasi Mendengarkan secara aktif dan empati terhadap pandangan orang lain Memberikan informasi penting kepada seluruh pemangku kepentingan Berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut untuk memperjelas ambiguitas Memberikan umpan balik yang konstruktif efektif Memastikan komunikasi yang efektif di seluruh organisasi Memberikan umpan balik yang bijaksana dalam situasi yang tepat Menyediakan komunikasi proaktif Menunjukkan pemahaman tentang perspektif audien Memperlakukan umpan balik yang konstruktif sebagai peluang untuk pengembangan
16 Komunikasi (Communication)
17 Source of References SHRM 2007 CIPD
18 Kemampuan Dasar Kemampuan Dasar merupakan persyaratan yang wajib dimiliki pelaksana dan penanggung jawab MSDM untuk mencapai unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan tugas pada unit-unit kompetensi. Kemampuan Dasar yang dimaksud adalah Kemampuan berbahasa Indonesia (Bahasa Indonesia Proficiency). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220, Telepon: (021) , , , Faksimile: (021) Laman:
19 Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Kemampuan Dasar ini digali dan dikaji dari UKBI yang dirintis melalui berbagai peristiwa kebahasaan yang diprakarsai Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional.
20 Peserta Lokakarya Nasional 28 Feb 4 Maret 2014 Grand Hill Hotel & Resort, Puncak, Bogor
21 Peserta Pra Konvensi April 2014 Puri Avia Hotel, Cipayung, Puncak, Bogor
22 Konvensi Nasional RSKKNI MSDM 21 juli 2014 City Plaza Lantai 9, Jl. Gatot Subroto, Jakarta
23 Ir. Sapta Putra Yadi, MHRM (PMSM) Drs. M. Zuhri Bahri, M.Si. (Kemnaker RI) Penyerahan Naskah SKKNI MSDM 29 Desember 2014 Kantor Kemnaker RI, Jl. Gatot Subroto, Jakarta
24 Unit Kompetensi SKKNI MSDM
25 Indonesia HR Profession Competency Model N MSDM N Yunus Triyonggo, 2014 (PMSM Indonesia)
26 Judul SKKNI dan Kode Unit SKKNI Kategori Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat dan Konsultasi Manajemen Bidang Manajemen Sumberdaya Manusia M xxx.01 KBLI : M : Golongan Pokok 1001 : Kode penomoran KBLI xxx : nomor urut unit kompetensi 01 : versi SKKNI Kategori Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat dan Konsultasi Manajemen : KBLI Bidang Manajemen Sumberdaya Manusia : kesepakatan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
27 Jumlah Unit Kompetensi Unit Kompetensi = Fungsi Dasar
28 1. Strategi dan Perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Manusia No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 M Merumuskan Strategi dan Kebijakan Pengelolaan SDM yang selaras dengan Strategi Organisasi 2 M M Mengevaluasi Efektifitas Strategi dan Kebijakan Pengelolaan SDM Merumuskan Kebijakan Organisasi yang selaras dengan Strategi Pengelolaan SDM 4 M Membuat Rancangan Model/Struktur Organisasi 5 M Menyusun Uraian Jabatan 6 M Menetapkan Kebutuhan akan Pekerja 7 M Menyusun Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan Organisasi akan Pekerja
29 2. Pengadaan SDM No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 2 M M Membuat Rencana Pencarian Sumber Calon Pekerja Melaksanakan Pencarian Sumber Calon Pekerja (Rekrutmen) 3 M Menyeleksi Dokumen Lamaran Calon Pekerja 4 M Melaksanakan Proses Seleksi Calon Pekerja 5 M Melakukan Penilaian Hasil Seleksi 6 M Melakukan Penawaran Kerja terhadap Calon Pekerja 7 M Melakukan Penempatan Pekerja 8 M Melaksanakan Program Orientasi
30 3. Pengembangan Organisasi No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 M Merumuskan Kebutuhan Organisasi yang selaras dengan Strategi Organisasi 2 M Merumuskan Permasalahan Organisasi 3 M Menyusun Intervensi Interpersonal 4 M Menyusun Intervensi Teknologi 5 M Menyusun Intervensi Struktural 6 M Menyusun Intervensi Manajemen Pekerja 7 M Melakukan Kajian Kebutuhan Pengembangan Organisasi 8 M Melakukan Intervensi Perubahan dalam Organisasi 9 M Melakukan Evaluasi Perubahan Perilaku 10 M Melakukan Evaluasi Hasil-Hasil Intervensi Perubahan terhadap Organisasi 11 M Merancang Model Kompetensi 12 M Menyusun Peta Kompetensi Jabatan 13 M Mengevaluasi Pemutakhiran Standar Kompetensi Kerja 14 M Merancang Metode Pengukuran Kompetensi 15 M Merumuskan Nilai-Nilai Budaya Organisasi 16 M Mengimplementasikan Budaya Organisasi ke Seluruh Unit Kerja dan Individu
31 4. Pembelajaran dan Pengembangan SDM No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 M Menyelaraskan Strategi Pembelajaran dan Pengembangan sesuai dengan Strategi Organisasi 2 M Mengidentifikasi Kesenjangan Kompetensi 3 M Mengidentifikasi Kebutuhan Kompetensi melalui Rekam Jejak Perkembangan Pekerja M M M M M Merancang Program Pembelajaran dan Pengembangan Merancang Program Pembelajaran dan Pengembangan Mandiri Menyusun Anggaran Program Pembelajaran dan Pengembangan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran dan Pengembangan Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Keseluruhan Program Pembelajaran dan Pengembangan
32 5. Manajemen Talenta No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 M Menyusun Strategi Manajemen Talenta 2 M Menyusun Prosedur Operasi Standar Penerapan Manajemen Talenta 3 M Menentukan Pekerja Bertalenta 4 M Mengembangkan Pekerja Bertalenta 5 M Mengembangkan Manajemen Suksesi di Organisasi 6 M Melaksanakan Program Manajemen Suksesi 7 M Memadankan Kesesuaian Pekerja Bertalenta dengan Posisi Tujuan 8 M Melakukan Evaluasi Manajemen Talenta 9 M Melakukan Evaluasi Penerapan Program Suksesi
33 6. Pengelolaan Karir No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 M Menyelaraskan Strategi Pengelolaan Karir dengan Strategi Organisasi 2 M Membuat Sistem dan Prosedur Pengelolaan Karir 3 M M Melakukan Pemetaan Potensi dan Kompetensi Individu Menyusun Rencana Implementasi Pengembangan Karir 5 M Menerapkan Pengembangan Karir 6 M Melaksanakan Evaluasi Pengelolaan Karir
34 7. Pengelolaan Kinerja & Remunerasi (1) No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 M Menyusun Strategi Pengelolaan Kinerja 2 M Menyusun Kebijakan Pengelolaan Kinerja 3 M Menyusun Prosedur Operasi Standar Pengelolaan Kinerja 4 M Mengelola Proses Perumusan Indikator Kinerja 5 M Mengelola Proses Pemantauan terhadap Pencapaian Kinerja Pekerja 6 M Mengelola Proses Evaluasi Penilaian Kinerja 7 M Mengelola Proses Umpan Balik Kinerja 8 M Merancang Tindak Lanjut Hasil Penilaian Kinerja
35 7. Pengelolaan Kinerja & Remunerasi (1) No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 9 M Menyusun Strategi Remunerasi di Tingkat Organisasi 10 M Merancang Kebijakan Remunerasi di Tingkat Organisasi M Menyusun Prosedur Operasi Standar Remunerasi di 11 Tingkat Organisasi 12 M Menentukan Metode Evaluasi Jabatan 13 M Melaksanakan Evaluasi Jabatan 14 M Menyusun Struktur dan Skala Upah di Tingkat Organisasi 15 M Menyusun Sistem Penentuan Upah Pekerja di Tingkat Organisasi 16 M Menyusun Sistem Tunjangan dan Benefit di Tingkat Organisasi 17 M Menyusun Program Insentif di Tingkat Organisasi 18 M Menyusun Anggaran Remunerasi di Tingkat Organisasi
36 8. Hubungan Industrial (1) No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 M Membangun Keterlekatan Pekerja di Tingkat Organisasi 2 Melaksanakan Keseimbangan antara Pekerjaan dan M Kehidupan Sosial Pekerja di Tingkat Organisasi 3 M Melakukan Survei Kepuasan dan Keterlekatan Pekerja di Tingkat Organisasi 4 M Membangun Komunikasi Yang Harmonis dengan Pekerja di Tingkat Organisasi 5 M Menangani Keluh Kesah Pekerja di Tingkat Organisasi 6 Mengembangkan Peranan Pemangku Jabatan Lini dalam M Menjalankan Fungsi MSDM 7 N Mengembangkan Desain Hubungan Industrial yang Baik * 8 Membangun Strategi Hubungan Industrial di Tingkat M Organisasi 9 M Melaksanakan Pemenuhan Hak-hak Normatif Pekerja 10 Melaksanakan Hubungan Kerja sesuai Peraturan M Perundang-undangan 11 N Membuat Perjanjian Kerja * 12 Membuat Peraturan Perusahaan/Kepegawaian di Tingkat M Organisasi
37 8. Hubungan Industrial (2) No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 13 M Membuat Perjanjian Kerja Bersama di Tingkat Organisasi 14 N Menyerahkan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain * 15 M Melaksanakan Tindakan Disiplin Pekerja di Tingkat Organisasi 16 M Melaksanakan Proses Pemutusan Hubungan Kerja di Tingkat Organisasi 17 Melaksanakan Mekanisme Penyelesaian Perselisihan M Hubungan Industrial yang efektif 18 N Menangani Mogok Kerja * 19 M M M Melakukan Evaluasi Kondisi Hubungan Industrial di Tingkat Organisasi Menjalin Kerjasama Kelembagaan dengan Organisasi Pengusaha dan atau Instansi Pemerintah Membangun Hubungan Industrial yang Harmonis dengan Wakil Pekerja atau Serikat Pekerja/ Serikat Buruh 22 N Mengelola Lembaga Kerjasama Bipartit * 23 M Membangun Komunikasi yang Harmonis dengan Pekerja, Wakil Pekerja, Serikat Pekerja dan atau Wakil Pemerintah Melalui Sarana Bipartit atau Tripartit
38 9. Layanan Administrasi dan Sistem Informasi Pekerja No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 M Melakukan Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Pekerja 2 M Menentukan Sistem Informasi Pekerja 3 M Melakukan Evaluasi Penyajian Data secara Akurat dan Tepat Saji sesuai Kebutuhan Organisasi 4 M Melakukan Administrasi Pengupahan 5 N Menghitung Upah Lembur * 6 N Mengurus Program Jaminan Sosial * 7 M Melakukan Pengelolaan Administrasi Pekerja 8 M Menangani Administrasi Pekerja Antar Negara 9 M Melakukan Evaluasi Kepuasan Pekerja terhadap Layanan Administrasi Pekerja
39 Strategi Penerapan SKKNI MSDM
40 pelatihan kerja sertifikasi kompetensi pengembangan program pelatihan (disusun Instansi Teknis) akreditasi lembaga pelatihan kerja (oleh LALPK) pengembangan skema sertifikasi kompetensi lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (oleh BNSP) pengembangan kurikulum, silabus dan modul evaluasi hasil pelatihan asesmen kompetensi surveilans pemegang sertifikat kompetensi Pedoman penerapan SKKNI dalam kaitannya dengan sertifikasi kompetensi, disusun oleh BNSP. SKKNI dapat digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk acuan evaluasi dan asesmen kompetensi tenaga kerja, baik dalam kaitannya dengan rekrutmen, pengembangan karier maupun remunerasi.
41 STAKEHOLDERS SKKNI/KKNI LEMDIKLAT KOMPETENSI DIKLAT KOMPETENSI SERTIFIKASI KOMPETENSI LEM.SERTIFIKASI PROFESI
42 Design of Lemdiklat Pakar HR & Assessment Center Continuous update Research Think Tank Syllabus Design Training modules designer Continuous Improvement IT Expertise Filing Management principles Coaching & Counseling On line learning Capability Building Delivery Marketing Building brand image Marketing Relationship Strategy
43 Lembaga Sertifikasi Profesi Lisensi dari BNSP Skema Uji Kompetensi Tim Asesor Tempat Uji Kompetensi
44 Next near future dream...
45
Di PT Timah (Persero) Tbk, Bangka Belitung pada 26 Agustus 2014
Identifikasi Lapangan dan Penyusunan Strategi Pengembangan dan Penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Disampaikan oleh Ir. Yunus Triyonggo, MM HR Practitioner Di PT Timah (Persero)
Lebih terperinciBEDAH KOMPETENSI MANAJEMEN SDM
N MSDM BEDAH KOMPETENSI MANAJEMEN SDM N Temu Praktisi SDM & Sharing Session OneHR Indonesia, 15 Januari 2015 By: Yunus Triyonggo - HR practitioner We may not be aware of them, but we use standards every
Lebih terperinciShared by: Yunus Triyonggo HR Practitioner Human Capital Club (HCC) Sharing Session At PT Indika Indonesia Resources, Graha Mitra, Jl.
Shared by: Yunus Triyonggo HR Practitioner Human Capital Club (HCC) Sharing Session At PT Indika Indonesia Resources, Graha Mitra, Jl. Gatot Subroto Kav 21, Jakarta 30 January 2015 S-1 Teknologi Industri
Lebih terperinciDisampaikan oleh: Yunus Triyonggo Technical Lead Penyusunan SKKNI MSDM Sharing Session Apindo Kab Bekasi 5 Februari 2015
Disampaikan oleh: Yunus Triyonggo Technical Lead Penyusunan SKKNI MSDM Sharing Session Apindo Kab Bekasi 5 Februari 2015 S-1 Teknologi Industri Pertanian IPB S-2 Magister Management UNDIP S-3 Manajemen
Lebih terperinciTowards Competent Indonesia HR Professional. Prepared by: Yunus Triyonggo, CAHRI, PhD. Denpasar, 19 March 2016
Towards Competent Indonesia HR Professional Prepared by: Yunus Triyonggo, CAHRI, PhD. Denpasar, 19 March 2016 About me.. S-1 Teknologi Industri Pertanian IPB S-2 Magister Management UNDIP S-3 Manajemen
Lebih terperinciMANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua
Lebih terperinciSUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua
Lebih terperinciPendekatan Strategis Sistem Pengembangan Kompetensi Praktisi MSDM & HI di Indonesia
N Pendekatan Strategis Sistem Pengembangan Kompetensi Praktisi MSDM & HI di Indonesia MSDM N S E M I N A R S E H A R I M E M B A N G U N P E R A N G K AT P E N E R A PA N S TA N D A R KO M P E T E N S
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SERTIFIKASI SKKNI MSDM DI INDUSTRI HULU MIGAS. Rapat Kerja SDM, Bandung 4 Oktober 2016
IMPLEMENTASI SERTIFIKASI SKKNI MSDM DI INDUSTRI HULU MIGAS Rapat Kerja SDM, Bandung 4 Oktober 2016 Content Latar Belakang Dasar & Tujuan Pembentukan SKKNI MSDM Implementasi sertifikasi SKKNI MSDM di INDUSTRI
Lebih terperinciANALISIS UJI KOMPETENSI BERBASIS SKKNI MANAJEMEN SDM Studi Kasus Uji Kompetensi berbasis SKKNI MSDM pertama di Provinsi Kepri.
218 ISSN: 2252-52672 ANALISIS UJI KOMPETENSI BERBASIS SKKNI MANAJEMEN SDM Studi Kasus Uji Kompetensi berbasis SKKNI MSDM pertama di Provinsi Kepri. Moch Aminudin Hadi Dosen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinci(Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas)
(Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas) *** EXPERT SHARING IKATAN AHLI FASILITAS PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI INDONESIA Hotel AMOS-COZY, Oleh : Muliana Sukardi (Ketua LSP-Hulu Migas) ***
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN
Lebih terperinciHUMAN CAPITAL CONFERENCE BAKRIE GROUP. Hotel Novotel - Bogor, Mei 2016 By : Mahmud Samuri
HUMAN CAPITAL CONFERENCE BAKRIE GROUP Hotel Novotel - Bogor, 19-20 Mei 2016 By : Mahmud Samuri INTRODUCTION VP HR & GA PT Bumi Resources Tbk S2 Psikologi Terapan UI Anggota Dewan Pakar INDHRI Ketua I LSP
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Lebih terperinciBADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI
KEPUTUSAN NO : KEP- 008/BNSP/XII/2005 TENTANG Pedoman BNSP 101-2005 Pelaksanaan Pembakuan SKKNI Menimbang : a. bahwa pelaksanaan Pasal 16 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 307 TAHUN 2014
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 307 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI JASA PROFESIONAL, ILMIAH DAN TEKNIS GOLONGAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Lebih terperinciCUSTOMIZED Program PUBLIC Program
CUSTOMIZED Program PUBLIC Program Merupakan program yang secara kontekstual dan sistematis dirancang untuk memecahkan masalah dan memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan perusahaan melalui berbagai pertimbangan
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG. 1. Dasar Hukum
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PENILAIAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Peran Sumber Daya Manusia dalam sebuah proses bisnis organisasi atau perusahaan sangatlah penting bahkan bisa dikatakan melebihi unsur unsur yang dipakai dalam perusahaan tersebut.
Lebih terperinciMSDM Materi 14 Audit SDM
MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM
Lebih terperinciMSDM Materi 14. Audit SDM. 1
MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI
2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi yang merupakan
Lebih terperinciLAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 346 TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 346 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI JASA PERSEWAAN, KETENAGAKERJAAN, AGEN PERJALANAN
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
99 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Konsep kompetensi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) mulai diterapkan di Amerika Serikat sejak didirikannya Institut Sertifikasi Sumber Daya Manusia (Human Resources Certification
Lebih terperinciDarmawansyah, ST, M.Si /
Darmawansyah, ST, M.Si 08180676099 / 085213401980 darmawansyah73@gmail.com PROFIL SDM INDONESIA FEB 2015 5,46 juta penganggur menjadi prioritas untuk ditingkatkan kompetensinya Sumber : diolah dari berita
Lebih terperinciKUESIONER. Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan/Instansi,
KUESIONER Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Bapak/Ibu Pimpinan Perusahaan/Instansi, Saya adalah Mahasiswa Doktoral Manajemen Bisnis IPB yang sedang menyusun disertasi mengenai standar kompetensi Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya, merupakan langkahlangkah perencanaan, penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber
Lebih terperinciIndonesia Kompeten Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi
Indonesia Kompeten Pengembangan Program Sertifikasi Profesi Berbasis Kompetensi Disampaikan oleh: Ir. Surono MPhil Ketua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan BNSP Email: surono.ckp@gmail.com 2013 PROSES
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.364, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Standar. Kompetensi. Kerja. Nasional. Indonesia. Pencabutan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.364, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Standar. Kompetensi. Kerja. Nasional. Indonesia. Pencabutan. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK
Lebih terperinciLabibah Zain. 12 Januari 2012 di Menara Penninsula Hotel Jakarta dan materi ini adalah. BELUMFINAL karena masih harus masuk Tim Perumus.
STANDAR KERJA KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA (SKKNI) DAN SERTIFIKASI PUSTAKAWAN* Labibah Zain *Materi atau Slides diambil dari presentasi Bapak Slamet R Gadas (BNSP), Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Lebih terperinciPEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 13/BNSP.218/XII/2013 Tentang PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR
Lebih terperinciVisi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi
Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden.
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN
Lebih terperinciApa itu IEA Bina Nusantara?
Apa itu IEA Bina Nusantara? Innovation & Enterprise Award Bina Nusantara ini adalah program penghargaan bagi BINUSIAN yang dapat menciptakan inovasi dan dapat mendokumentasikan inovasi tersebut berdasarkan
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DALAM NEGERI PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
Lebih terperinciLAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PRODUK HEWAN
LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PRODUK HEWAN BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PRODUK HEWAN 2016 LAPORAN LAYANAN
Lebih terperinciLembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Jl. Parangkusumo No. 51 Purwosari, Surakarta 57147 Jawa Tengah Telp./Fax: +62 271 716657 E-mail : lp2kssolo@gmail.com ii KATA PENGANTAR Peraturan
Lebih terperinciSALES AND MARKETING COURSE ON : : : / 2016 CODE COURSE TITLE
Permintaan Brosur penawaran Training silahkan Menghubungi kami via : Mobile : 0823 2326 5005 0857 2459 5005 Email : trainingcenterindo@gmail.com / info@jadwaltraining.co.id Web: www.informasitraining-indonesia.com
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR LANJUTAN (BPLPKL) 2018
PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR LANJUTAN (BPLPKL) 2018 Subdit Penyelarasan kebutuhan Kerja Direktorat Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Kemristekdikti Latar belakang Tracer study: survei alumni
Lebih terperinciI. PRASYARAT BUSINESS PLAN
I. PRASYARAT BUSINESS PLAN 1 Business Plan : pernyataan yang memuat tujuan-tujuan dari suatu usaha dan kegiatankegiatan yang ingin dilakukan dalam usaha tersebut untuk mencapai tujuantujuan itu. memberi
Lebih terperinciBADAN KEBIJAKAN FISKAL Center of Excellence Kementerian Keuangan RI. Jakarta, 8 Juli 2011
BADAN KEBIJAKAN FISKAL Center of Excellence Kementerian Keuangan RI Jakarta, 8 Juli 2011 PEMBENTUKAN BKF Latar Belakang 1. Pemisahan fungsi perumusan kebijakan dengan fungsi pelaksanaan kebijakan di lingkungan
Lebih terperinciMANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP
BNSP KEGIATAN HARMONISASI BNSP-LSP MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP FAVE HOTEL JAKARTA 2015 Versi 1.0 Desember 2015 Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor
Lebih terperinciDunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016
Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based
Lebih terperinciLAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)
2017 LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PRODUK HEWAN Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Lebih terperinci2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1032, 2017 KEMEN-ESDM. Standardisasi Kompetensi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG STANDARDISASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Keberhasilan perusahaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA BAGI CALON TENAGA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BIDANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi. =================================== Pembentukkan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi - BKSP PEDOMAN BNSP
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 401-2006 =================================== Pembentukkan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi - BKSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciSistem Manajemen Kinerja
Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi
Lebih terperinciAND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah
AND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah melakukan perubahan management baru yang terus mengembangkan
Lebih terperinciSEMINAR AND TRAINING Indonesia Productivity and Quality Institute
P a g e 1 SEMINAR AND TRAINING Indonesia Productivity and Quality Institute COMPANY PROFILE Our Program : P a g e 2 About Us Indonesia Productivity and Quality Institute berdiri pada tahun 2005, merupakan
Lebih terperinciMempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI
Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI STANDARD KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA Surat Keputusan MENAKERTRAN RI No. 81 Tahun 2012 Sektor : Jasa Kemasyarakatan
Lebih terperinciTabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes
1 Tabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes LANGKAH-LANGKAH 1. Memilih Majelis Pemangku Kepentingan LAM-PTKes dari 7 Asosiasi Institusi Pendidikan Kesehatan 7 Organisasi Profesi Kesehatan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciModel Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.
Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA BAGI CALON TENAGA
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era Reformasi Birokrasi saat ini, setiap organisasi pemerintahan dituntut untuk selalu melaksanakan semua aspek yaitu legitimasi, kewenangan, maupun aktivitas utama
Lebih terperinci& Proses PHK Tanpa Gejolak
Aspek Hukum Perjanjian Kerja (PKWT, PKWTT, Outsourcing, Magang ) & Proses PHK Tanpa Gejolak 16 Nopember 2016 Pkl 09.00-17.00 wib Ashley Hotel Wahid Hasyim Jakarta Latar Belakang Perjanjian Kerja merupakan
Lebih terperinciKEPALA URUSAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA MANUSIA
Analisis Jabatan Tanggal Revisi : 20 Februari 2016 Revisi ke : 2 (dua) Masa Berlaku : 20 Februari 2016 31 Desember 2018 Kode Dokumen : AJ-UMY- 6.4.Ka.Ur.Adm.SDM.050 KEPALA URUSAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA
Lebih terperinci9/26/2017. Jenis pekerjaan yang dihormati karena memiliki standar teknis spesifik atau etika profesi yang tinggi
Bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui oleh masyarakat (Peraturan Pemerintah) Semua jenis pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Komitmen terhadap publik
Lebih terperinci2017, No Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 2
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1140, 2017 KEMEN-DPDTT. Road Map. 2017-2019. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ROAD
Lebih terperinciAll-in-One Job Analysis Form
All-in-One Job Analysis Form Halo Human Capital Practitioners, terima kasih telah mendownload All In One Job Analysis Form. Form ini kami ciptakan untuk menjawab kebutuhan teman-teman Human Capital Practitioners
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1531, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Pusat Penilaian. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG PUSAT PENILAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur merupakan elemen terpenting bagi instansi
REFORMASI BIROKRASI KATA PENGANTAR Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur merupakan elemen terpenting bagi instansi pemerintah yang berperan sebagai penggerak utama dalam mewujudkan visi dan misi serta tujuan
Lebih terperinciSumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan
Lebih terperinciSALES AND MARKETING COURSE ON : : : / : 2017 CODE COURSE TITLE
Permintaan Brosur penawaran Training silahkan Menghubungi kami via : Mobile : 0823 2326 5005 0857 2459 5005 Email : trainingcenterindo@gmail.com / info@jadwaltraining.co.id Blog : https://informasitrainingdanseminar.wordpress.com
Lebih terperinciKEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.04.1.24.11.12.7154 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN KEPALA BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciUNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop:
UNDANGAN Anniversary Building Skills @ Speed of Innovations Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: Building Skills @ Speed of Innovations Hari/Tanggal: Kamis/28 Juli 2016 Jam: 08:00 WIB s/d. selesai
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : KEP.218/LATTAS/XII/2012
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telepon (021) 52961311, Faximile (021) 52960456 Jakarta
Lebih terperinciSERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK. Yukki Nugrahawan Hanafi
SERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK Yukki Nugrahawan Hanafi Daftar Isi 2 Seputar Uji Kompetensi dan BNSP Tentang LSP Logistik Insan Prima Latar Belakang 3 Persaingan akan semakin keras sebagai dampak
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2
2017 LSP DOMPET DHUAFA SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 Disusun berdasarkan SKKNI tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM APARATUR KEMENTERIAN PAN DAN
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM APARATUR KEMENTERIAN PAN DAN RB @2017 PENDAHULUAN BAGAIMANA TRANSFORMASI BIROKRASI INDONESIA? 2025 2018 2013 Dynamics bureaucracy Vision and Performance based
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) GUEST SERVICE SUPERVISION
2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) GUEST SERVICE SUPERVISION Disusun oleh Komite
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAM.MM02.003.01 BUKU DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 03-007 =================================== PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN ASESOR LISENSI Ba Nasional DAFTAR ISI Daftar Isi... Kata Pengantar. Ruang Lingkup....
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN TINGGI MADYA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN TINGGI MADYA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2015 GEDUNG DJUANDA I LANTAI 19 JL. DR. WAHIDIN RAYA NOMOR
Lebih terperinciKERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO
Lampiran A 73 KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI 2015 2019 TINGKAT MAKRO Sasaran Reformasi A. yang bersih dan akuntabel. 1. Penerapan sistem nilai dan integritas birokrasi yang efektif. 2.
Lebih terperinci2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.
KODE UNIT : KOM.PR03.001.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan Master of Ceremony DESKRIPSI UNIT : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki untuk menjadi seorang Master
Lebih terperinciSlide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Effective Communication Skills. kegiatan in house training kami.
Developing Effective Communication Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Effective Communication Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami.
Lebih terperinciDPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
DPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR Dasar hukum Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan UU Kesehatan no 36 tahun 2009 Keputusan mentri Kesehatan no 374 tahun 2007 tentang standar Profesi
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304
Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 304 =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi 1 / 17 KATA PENGANTAR 2 /
Lebih terperinciSTRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER. Oleh : SRI CHANDRAWATI
STRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER Oleh : SRI CHANDRAWATI MENGAPA PERLU DIKELOLA? KONDISI AKTUAL SECARA UMUM Percepatan
Lebih terperinciDeveloping Effective Communication Skills
Developing Effective Communication Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Effective Communication Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Objek Penelitian 1. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas Struktur organisasi Firma RR adalah bentuk garis dan staff yang berhasil penulis susun dan berdasarkan
Lebih terperinciPEDOMAN PERUMUSAN STANDAR KOMPETENSI TEKNIS PEGAWAI NEGERI SIPIL
2013, No.298 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PERUMUSAN STANDAR KOMPETENSI TEKNIS PEGAWAI NEGERI SIPIL PEDOMAN PERUMUSAN STANDAR KOMPETENSI TEKNIS
Lebih terperinciPERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)
PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri) Disampaikan pada kegiatan Seminar Karir Politeknik Akamigas
Lebih terperinciKualitas kualitas Penting seorang Juara
Kualitas kualitas Penting seorang Juara 1. Kemampuan Komunikasi 4,69 2. Kejujuran/Integritas 4,59 3. Kemampuan bekerjasama 4,54 4. Kemampuan interpersonal 4,5 5. Beretika 4,46 6. Motivasi/Inisiatif 442
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Saat Ini
BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Saat Ini telah melaksanakan program reformasi birokrasi pada periode 2005-2009. Sampai saat ini program reformasi birokrasi masih terus berlanjut, dan telah memberikan manfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi. Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER COPYWRITING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciDAFTAR ISI (Lanjutan) DAFTAR TABEL
17 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 4 Pertanyaan Penelitian 7 Tujuan Penelitian 7 Kebaruan Penelitian 7 Manfaat Penelitian 8 Ruang
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2014 DAN 2015 GEDUNG DJUANDA I LANTAI 19 JL. DR. WAHIDIN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan
Lebih terperinci10-12 May 3-5 Sept. 2-4 Aug 3-5 Des May 6-8 Sept May Jan. Sept MK-023 Memimpin dan mengelola tim penjualan Feb
Permintaan Brosur penawaran Training silahkan Menghubungi kami via : Mobile : 0822 2742 4133 0813 3731 0976 Email : ckhumandevelopment@gmail.com Web: info-tainingjogja.com SALES AND MARKETING COURSE ON
Lebih terperinciLSP Teknologi Informasi Indonesia
2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) Skema sertifikasi Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) merupakan skema
Lebih terperinci