Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi
|
|
- Widyawati Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden. LSP KPK bertujuan meningkatkan kompetensi para pemangku kepentingan di bidang antikorupsi melalui penyelenggaraan sertifikasi kompetensi. Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi Misi Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, LSP KPK mengemban misi: Menjadi pusat informasi sertifikasi dan standar kompetensi profesi yang terpercaya di bidang pemberantasan korupsi Menjadikan LSP KPK sebagai sarana sertifikasi dalam menciptakan SDM yang memiliki keunggulan dan inovasi dalam upaya pemberantasan korupsi Menyelenggarakan sertifikasi secara profesional dan berintegritas Menjamin dan memelihara mutu sertifikasi serta menjaga proses sertifikasi sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku
2 Profil LSP KPK Tujuan Strategis Tujuan strategis yang harus dicapai oleh LSP KPK adalah Mendukung tercapainya tujuan pemberantasan korupsi melalui sertifikasi kompetensi stakeholder. Sasaran Strategis Berdasarakan tujuan strategis di atas, maka dijabarkan sasaran strategis program dan sasaran strategis kegiatan yang akan dicapai dalam kurun waktu sebagai berikut: Membina kerja sama dengan lembaga Pelatihan/institusi baik milik pemerintah maupun non pemerintah termasuk Lembaga Uji Kompetensi (TUK) Memberikan pelayanan asesmen kepada SDM internal KPK dan mitra strategis/pemangku kepentingan antikorupsi yang ingin mendapatkan pengakuan terhadap kompetensi yang dimilikinya. Melakukan pemeliharaan kompetensi bagi SDM internal KPK dan mitra strategis/pemangku kepentingan antikorupsi yang telah disertifikasi. Melakukan Verifikasi terhadap lembaga/institusi yang ingin menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK). Melakukan pembinaan terhadap para Asesor di bidang antikorupsi. Mengembangkan Materi Uji/Perangkat Asesmen di bidang antikorupsi. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk mengembangkan SKKNI Bidang Antikorupsi
3 Apa dan Mengapa Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi? Mulai 2016, Komisi Pemberantasan Korupsi melalui Pusat Edukasi Antikorupsi merancang dan menerapkan sistem sertifikasi kompetensi untuk berbagai profesi yang ada di sektor antikorupsi yang dimulai dengan jabatan penyuluh antikorupsi. Mengapa? 1. Mendukung pencapaian Visi Indonesia 2045 (dokumen dikeluarkan oleh Kementerian PPN/Bappenas) dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi: 2025: perbaikan sistem di berbagai lini layanan publik 2035: penurunan korupsi dan praktik suap 2045: masyarakat yang antikorupsi 2. Kompetensi Penyuluh Antikorupsi memiliki peran strategis dalam memberi penerangan dan menggerakkan masyarakat untuk mencegah korupsi dengan mengembangkan budaya antikorupsi, sehingga diharapkan visi masyarakat Indonesia yang berbudaya hukum pada tahun 2045 dapat tercapai. 3. memberi manfaat langsung para pemangku kepentingan.
4 Apa dan Mengapa Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi? Apa Manfaatnya? Bagi Profesi Penyuluh Antikorupsi 1. Membantu meyakinkan dirinya untuk masuk dalam profesi Penyuluh Antikorupsi. 2. Membatu meyakinkan kepada masyarakat dan organisasi bahwa dirinya kompeten dan terpelihara kompetensinya. 3. Membantu profesi Penyuluh Antikorupsi dalam memenuhi persyaratan regulasi. Bagi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan 1. Membantu memastikan link and match antara kompetensi lulusan dengan tuntutan kompetensi dunia kerja. 2. Membantu memastikan tercapainya efisiensi dalam pengembangan program diklat. 3. Membantu memastikan pencapain hasil diklat yang tinggi. 4. Membantu Lemdiklat dalam sistem asesmen baik formatif, sumatif maupun holistik yang dapat memastikan dan memelihara kompetensi peserta didik selama proses diklat.
5 Apa dan Mengapa Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi? Apa yang dilakukan? 1. Bersama para pemangku kepentingan antikorupsi menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Penyuluh Antikorupsi unduh SKKNI Penyuluh Antikorupsi 2. Membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pihak II 3. Mengembangkan SKKNI Penyuluh Antikorupsi menjadi Skema Sertifikasi/ Standar Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi yang mengacu kepada kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yakni ASEAN Guiding Principles for Quality Assurance and Recognition for Certification System
6 Apa dan Mengapa Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi? Apa yang dimaksud dengan sertifikasi kompetensi? Sertifikasi kompetensi merupakan salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi. Sertifikasi kompetensi merupakan lambang dari sebuah profesionalisme. Sertifikasi kompetensi berbeda dengan sertifikasi pelatihan. Sertifikasi Kompetensi adalah proses pemberian sertifikasi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional dan/atau internasional. Sertifikat kompetensi kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI. Diperoleh melalui proses asesmen Adapun Sertifikasi Pelatihan adalah proses pemberian sertifikasi yang dilakukan oleh lembaga pelatihan bahwa seseorang telah berhasil menyelesaikan suatu program pelatihan kerja tertentu. Sertifikat pelatihan adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga pelatihan sebagai bukti resmi seseorang telah berhasil menyelesaikan suatu program pelatihan kerja tertentu. Peserta pelatihan yang telah berhasil menyelesaikan program pelatihan dapat mengakses Sertifikat Kompetensi melalui Sertifikasi Kompetensi.
7 SKKNI Penyuluh Antikorupsi Upaya pemberantasan korupsi tidak dapat hanya dilakukan melalui upaya-upaya penindakan pelaku, tetapi juga upaya-upaya pencegahan melalui perbaikan sistem serta pembangunan perilaku dan budaya antikorupsi. Upaya-upaya tersebut dilakukan KPK dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, KPK berkomitmen mendorong terbentuknya agenagen perubahan dari berbagai elemen bangsa sebagai penyuluh antikorupsi yang bertugas menggantikan peran KPK dalam memenuhi berbagai kegiatan pembelajaran antikorupsi yang diselenggarakan secara mandiri oleh masyarakat. Untuk memastikan para Penyuluh Antikorupsi memiliki kompetensi untuk melakukan penyuluhan secara efektif, diperlukan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Penyuluhan Antikorupsi. Informasi selengkapnya, silakan Unduh dokumen SKKNI Penyuluh Antikorupsi (link unduh)
8 Skema Sertifikasi Paket Kemasan Penyuluh Antikorupsi Skema sertifikasi Penyuluh Antikorupsi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi LSP P II KPK. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada SKKNI yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 303 Tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis Lainnya Bidang Penyuluhan pada Jabatan Kerja Penyuluh Antikorupsi. Skema Sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi tenaga kerja bidang Bidang Penyuluhan pada Jabatan Kerja Penyuluh Antikorupsi dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP P II KPK dan asesor kompetensi. Paket Kemasan Penyuluh Antikorupsi terdiri atas:
9 Sertifikat Penyuluh Antikorupsi Pratama (Kode Jabatan: ) Penyuluh Antikorupsi Pratama adalah personil yang bersertifikat okupasi Penyuluh Antikorupsi Pratama dan mempunyai lingkup penyuluhan antikorupsi bidang tertentu serta diberi tugas oleh organisasinya untuk melakukan kegiatan penyuluhan antikorupsi pada pada lingkup organisasinya dan jejaring organisasinya. Unit Kompetensi: Untuk mendapatkan sertifikat penyuluh antikorupsi pratama, kompetensi yang harus dicapai adalah 9 (sembilan) unit kompetensi, terdiri dari: 1. M.74PAK Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Integritas 2. M.74PAK Menangani Konflik yang Muncul dalam Proses Penyuluhan Antikorupsi 3. M.74PAK Menerapkan Aspek K-3L dalam Pelaksaanan Penyuluhan Antikorupsi 4. M.74PAK Menumbuhkan Semangat Perlawanan terhadap Korupsi 5. M.74PAK Menyadarkan Bahaya dan Dampak Korupsi Termasuk Perilaku Koruptif, Kolusi, dan Nepotisme 6. M.74PAK Membangun Cara Berpikir Kritis terhadap Masalah Korupsi 7. M.74PAK Meningkatkan Pengetahuan Terkait Antikorupsi 8. M.74PAK Meningkatkan Keterampilan Terkait Antikorupsi 9. M.74PAK Membangun Sikap Antikorupsi Cek Bukti Pendukung
10 Sertifikat Penyuluh Antikorupsi Madya (Kode Jabatan: ) Penyuluh Antikorupsi Madya adalah personil yang bersertifikat okupasi Penyuluh Antikorupsi Madya, mempunyai lingkup penyuluhan antikorupsi bidang tertentu, diberi tugas oleh organisasinya untuk melakukan kegiatan penyuluhan antikorupsi pada lingkup organisasinya dan jejaring organisasinya, serta melakukan pembinaan, pengembangan komunitas, dan pendampingan jejaring antikorupsi. Unit Kompetensi: Untuk mendapatkan sertifikat penyuluh antikorupsi pratama, kompetensi yang harus dicapai adalah 9 (sembilan) unit kompetensi, terdiri dari: 1. M.74PAK Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Integritas 2. M.74PAK Menangani Konflik yang Muncul dalam Proses Penyuluhan Antikorupsi 3. M.74PAK Menerapkan Aspek K-3L dalam Pelaksaanan Penyuluhan Antikorupsi 4. M.74PAK Menumbuhkan Semangat Perlawanan terhadap Korupsi 5. M.74PAK Menyadarkan Bahaya dan Dampak Korupsi Termasuk Perilaku Koruptif, Kolusi, dan Nepotisme 6. M.74PAK Membangun Cara Berpikir Kritis terhadap Masalah Korupsi 7. M.74PAK Meningkatkan Pengetahuan Terkait Antikorupsi 8. M.74PAK Meningkatkan Keterampilan Terkait Antikorupsi 9. M.74PAK Membangun Sikap Antikorupsi 10. M.74PAK Menumbuhkembangkan Kelembangaan Antikorupsi 11. M.74PAK Mendorong Kemandirian Kelompok Sasaran 12. M.74PAK Menumbuhkan Pelaku Utama Antikorupsi 13. M.74PAK Mengorganisasikan Kelompok Sasaran 14. M.74PAK Membangun Komunikasi Kelompok Sasaran Penyuluhan 15. M.74PAK Menumbuhkan Jejaring Kerja Antara Kelompok Sasaran 16. M.74PAK Melakukan Kolaborasi 17. M.74PAK Memobilisasi Gerakan Antikorupsi Cek Bukti Pendukung
11 Sertifikat Penyuluh Antikorupsi Utama (Kode Jabatan: ) Penyuluh Antikorupsi Madya adalah personil yang bersertifikat okupasi Penyuluh Antikorupsi Utama, mempunyai lingkup penyuluhan antikorupsi bidang tertentu, diberi tugas oleh organisasinya untuk melakukan kegiatan penyuluhan antikorupsi pada lingkup organisasinya dan jejaring organisasinya, melakukan pembinaan, pengembangan komunitas, dan pendampingan jejaring antikorupsi, serta melakukan monitoring dan evaluasi program antikorupsi. Unit Kompetensi: Untuk mendapatkan sertifikat penyuluh antikorupsi pratama, kompetensi yang harus dicapai adalah 9 (sembilan) unit kompetensi, terdiri dari: 1. M.74PAK Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Integritas 2. M.74PAK Menangani Konflik yang Muncul dalam Proses Penyuluhan Antikorupsi 3. M.74PAK Menerapkan Aspek K-3L dalam Pelaksaanan Penyuluhan Antikorupsi 4. M.74PAK Menumbuhkan Semangat Perlawanan terhadap Korupsi 5. M.74PAK Menyadarkan Bahaya dan Dampak Korupsi Termasuk Perilaku Koruptif, Kolusi, dan Nepotisme 6. M.74PAK Membangun Cara Berpikir Kritis terhadap Masalah Korupsi 7. M.74PAK Meningkatkan Pengetahuan Terkait Antikorupsi 8. M.74PAK Meningkatkan Keterampilan Terkait Antikorupsi 9. M.74PAK Membangun Sikap Antikorupsi 10. M.74PAK Menumbuhkembangkan Kelembangaan Antikorupsi 11. M.74PAK Mendorong Kemandirian Kelompok Sasaran 12. M.74PAK Menumbuhkan Pelaku Utama Antikorupsi 13. M.74PAK Mengorganisasikan Kelompok Sasaran 14. M.74PAK Membangun Komunikasi Kelompok Sasaran Penyuluhan 15. M.74PAK Menumbuhkan Jejaring Kerja Antara Kelompok Sasaran 16. M.74PAK Melakukan Kolaborasi 17. M.74PAK Memobilisasi Gerakan Antikorupsi 18. M.74PAK Memantau Pelaksanaan Penyuluhan Antikorupsi 19. M.74PAK Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Antikorupsi 20. M.74PAK Memfasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Kelompok Sasaran Penyuluhan Antikorupsi Cek Bukti Pendukung
12 Persyaratan Mengikuti Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Pratama 1. Mengikuti Pelatihan Penyuluh Antikorupsi Pratama atau mempunyai pengalaman kegiatan pencegahan dan pendidikan masyarakat antikorupsi minimal tiga tahun 2. Lulus Kelas Online Antikorupsi (e-learning) yang diselenggarakan Pusat Edukasi Antikorupsi KPK (link ke Informasi Kelas Online Antikorupsi) 3. Mempunyai rencana kegiatan penyuluhan antikorupsi (Unduh Formulir Rencana Aksi Penyuluhan Antikorupsi).
13 Persyaratan Mengikuti Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Madya 1. Memiliki sertifikat Penyuluh Antikorupsi Pratama atau mempunyai pengalaman kegiatan pencegahan dan pendidikan masyarakat antikorupsi minimal lima tahun 2. Pernah membentuk dan/atau membina jejaring/komunitas/forum antikorupsi 3. Lulus Kelas Online Antikorupsi (e-learning) yang diselenggarakan Pusat Edukasi Antikorupsi KPK (link ke Informasi Kelas Online Antikorupsi) 4. Mempunyai rencana kegiatan penyuluhan antikorupsi dan pendampingan jejaring antikorupsi (Unduh Formulir Rencana Aksi Penyuluhan Antikorupsi dan pendampingan jejaring antikorupsi).
14 Persyaratan Mengikuti Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Utama 1. Memiliki sertifikat Penyuluh Antikorupsi Utama atau mempunyai pengalaman kegiatan pencegahan dan pendidikan masyarakat antikorupsi minimal tujuh tahun 2. Berpengalaman membentuk dan/atau membina jejaring/komunitas/forum antikorupsi 3. Berpengalaman melakukan monitoring dan evaluasi program antikorupsi 4. Lulus Kelas Online Antikorupsi (e-learning) yang diselenggarakan Pusat Edukasi Antikorupsi KPK (link ke Informasi Kelas Online Antikorupsi) 5. Mempunyai rencana kegiatan penyuluhan antikorupsi dan pendampingan jejaring antikorupsi (Unduh Formulir Rencana Aksi Penyuluhan Antikorupsi, pendampingan jejaring antikorupsi, dan monev program antikorupsi).
15 Daftar Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Pratama Tingkatkan kompetensi dan profesional Anda sebagai Agen Perubahan Antikorupsi melalui Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi agar pemberantasan korupsi melalui strategi edukasi lebih efektif, sistematis, dan berdampak. Segera daftarkan diri melalui untuk memiliki SERTIFIKASI PENYULUH ANTIKORUPSI PRATAMA melalui LSP P II KPK. Tata Cara Pendaftaran 1. Lengkapi Form APL 01 A (Pendaftaran Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Pratama) Unduh Form APL 01 A 2. Kirimkan ke lsp.kpk@kpk.go.id dengan subjek Daftar_Penyuluh Antikorupsi Pratama_(nama) 3. LSP KPK akan melakukan verifikasi persyaratan. 4. Peserta yang memenuhi persyaratan akan dihubungi oleh LSP KPK.
16 Daftar Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Madya LSP Tingkatkan kompetensi dan profesional Anda sebagai Agen Perubahan Antikorupsi melalui Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi agar pemberantasan korupsi melalui strategi edukasi lebih efektif, sistematis, dan berdampak. Segera daftarkan diri melalui untuk memiliki SERTIFIKASI PENYULUH ANTIKORUPSI MADYA melalui LSP P II KPK. Unduh Form APL 01 B (Pendaftaran Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Madya) 1. Lengkapi Form APL 01 B (Pendaftaran Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Madya) Unduh Form APL 01 B 2. Kirimkan ke lsp.kpk@kpk.go.id dengan subjek Daftar_Penyuluh Antikorupsi Madya_(nama) 3. LSP KPK akan melakukan verifikasi persyaratan. 4. Peserta yang memenuhi persyaratan akan dihubungi oleh LSP KPK.
17 Daftar Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Utama LSP Tingkatkan kompetensi dan profesional Anda sebagai Agen Perubahan Antikorupsi melalui Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi agar pemberantasan korupsi melalui strategi edukasi lebih efektif, sistematis, dan berdampak. Segera daftarkan diri melalui untuk memiliki SERTIFIKASI PENYULUH ANTIKORUPSI UTAMA melalui LSP P II KPK. Unduh Form APL 01 C (Pendaftaran Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Utama) 1. Lengkapi Form APL 01 B (Pendaftaran Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Utama) Unduh Form APL 01 C 2. Kirimkan ke lsp.kpk@kpk.go.id dengan subjek Daftar_Penyuluh Antikorupsi Utama_(nama) 3. LSP KPK akan melakukan verifikasi persyaratan. 4. Peserta yang memenuhi persyaratan akan dihubungi oleh LSP KPK.
18 Tahapan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi LSP Proses Pendaftaran 1. Asesi datang ke LSP P-II KPK 2. LSP P-II KPK memberikan penjelasan mengenai proses sertifikasi yang berkaitan dengan skema sertifikasi dengan penjelasan minimum mencakupi: Persyaratan sertifikasi Ruang lingkup Deskripsi proses asesmen Hak-hak asesi Tugas personil bersertifikat Biaya sertifikasi Kewajiban pemegang sertifikat 3. Asesi mengisi dan menandatangani formulir permohonan sertifikasi (APL-01) yang minimum mencakupi: Informasi yang diminta untuk mengidentifikasi pemohon, seperti: nama, alamat, dan informasi lain yang diminta oleh skema sertifikasi; Ruang lingkup sertifikasi yang diminta oleh pemohon; Pernyataan persetujuan pemohon untuk memenuhi persyaratan skema sertifikasi dan untuk menyediakan bukti-bukti kompetensi dan informasi untuk tujuan asesmen; Informasi pendukung untuk mendemonstrasikan kesesuaian secara obyektif dengan persyaratan dasar skema sertifikasi; Catatan bagi pemohon untuk menyampaikan untuk diakomodasi atas kebutuhan khusus pemohon (dengan alasan yang relevan). Asesi melengkapi persyaratan kelengkapan pendaftaran, atau bukti-bukti portofolio tentang rekaman kegiatan selama melakukan penyuluhan. Asesi mengisi formulir asesmen mandiri dan melampirkan bukti-bukti pendukung yang dicantumkan sebagai bukti kompeten. LSP mengkaji ulang permohonan sertifikasi untuk menjamin bahwa : LSP melakukan kaji ulang permohonan sertifikasi untuk memastikan permohonan sertifikasi sesuai ruang lingkup yang diajukan. LSP menyadari kemungkinan adanya kekhususan kondisi peserta dan dengan alasan yang tepat dapat mengakomodasikan keperluan khusus peserta seperti bahasa dan/atau ketidakmampuan (disabilities) lainnya.
19 Tahapan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi LSP Proses Asesmen 1. LSP menerapkan metode dan mekanisme asesmen secara spesifik sesuai skema sertifikasi 2. LSP menunjuk asesor dan TUK yang digunakan untuk pelaksanaan asesmen serta melakukan verifikasi tempat kerja sebelum asesmen dilakukan. 3. Jika ada perubahan skema sertifikasi yang meminta persyaratan tambahan, LSP mendokumentasikan dan mempublikasikan tanpa permintaan untuk memverifikasi personil bersertifikat sesuai dengan perubahan persyaratan. 4. Asesmen dipastikan terencana dan terstruktur yang memastikan bahwa persyaratan skema sertifikasi secara obyektif dan sistematis, diverifikasi dengan bukti terdokumentasi untuk konfirmasi kompetensi kandidat. 5. LSP memverifikasi metode asesmen kandidat dalam Rencana Asesmennya (FR-MMA-01). Verifikasi memastikan bahwa setiap asesmen adalah adil dan sah. 6. LSP memverifikasi dan mengakomodasi kebutuhan khusus (dengan alasan yang relevan) dan dimana integritas asesmen tidak dilanggar (FR-MMA-01), dengan mempertimbangkan regulasi nasional. 7. Bilamana LSP P-II KPK mempertimbangkan penggunaan lembaga lain (sub kontrak), LSP P-II KPK memiliki laporan, data dan rekaman untuk mendemonstrasikan bahwa hasilnya ekivalen, dan sesuai dengan persyaratan skema sertifikasi. Keputusan Sertifikasi 1. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk seorang calon oleh LSP harus berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan calon. 2. Keputusan pemberian sertifikat dilakukan oleh tim sertifikasi. 3. LSP memberikan sertifikat kepada semua profesi yang disertifikasi.
20 Tahapan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi LSP Banding 1. Asesi dapat melakukan banding jika tidak puas atas keputusan yang diambil oleh Asesor Kompetensi, dengan mengisi form Banding. Paling tidak banding mencakupi elemen dan metode ini: 2. LSP menerima permohonan banding dan meneruskan permohonan kelengkapan banding kepada pleno LSP 3. LSP memastikan bahwa permohonan, investigasi dan keputusan banding tidak akan mengakibatkan tindakan diskriminatif terhadap pemohon. 4. LSP menganalisa banding dengan mempertimbangkan hasil banding sebelumnya yang serupa 5. LSP melakukan rapat pleno untuk memutuskan keputusan tentang banding 6. LSP memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada akhir proses penanganan banding Keluhan 1. Keluhan adalah setiap ketidakpuasan asesi yang tidak terkait dengan proses asesmen, yang prosesnya paling tidak berisi: 2. LSP menerima keluhan dan memastikan kerahasiaan keluhan 3. LSP menangani keluhan 4. LSP merekomendasikan keputusan keluhan 5. LSP memberikan pemberitahuan resmi tentang selesainya proses penanganan keluhan Pemeliharaan Sertifikasi 1. Untuk memelihara kompetensi, LSP melakukan surveilan kepada pemegang sertifikat kompetensi, yang mencakupi: 2. Evaluasi rekaman kegiatan penyuluhan antikorupsi minimal sekali dalam setahun. 3. Evaluasi asesi (sampling). 4. Witness (bila diperlukan).
21 Jadwal Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Jalur RPL di TUK LSP P II KPK TAHUN 2018 LSP PENDAFTARAN BIMTEK & KONSULTASI PRE ASSESMENT III 4 10 APRIL APRIL 17 APRIL ASSESMEN APRIL SIDANG PLENO PENGUMUMAN 23 APRIL 24 APRIL IV 2 4 MEI 8 9 MEI 16 MEI MEI 22 MEI 23 MEI V MEI MEI 5 JUNI 6 7 JUNI 8 JUNI 11 JUNI Daftar Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Pratama Daftar Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Madya Daftar Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Utama
22 Hubungi LSP P II KPK Lembaga Sertifikasi Profesi Komisi Pemberantasan Korupsi (LSP P II KPK) Gedung KPK Lama Lantai 3 Jalan H. R. Rasuna Said Kav C 1, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, LSP
SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2
2017 LSP DOMPET DHUAFA SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 Disusun berdasarkan SKKNI tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 42/Permentan/SM.200/8/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLSP Teknologi Informasi Indonesia
2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) Skema sertifikasi Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) merupakan skema
Lebih terperinciLembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi
Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi Skema sertifikasi Kompetensi Auditor Energi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciMANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua
Lebih terperinciLSP Teknologi Informasi Indonesia
2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI CHIEF INFORMATION OFFICER Skema sertifikasi Chief Information Officer merupakan skema okupasi yang telah dikembangkan oleh Komite Skema sertifikasi
Lebih terperinciLembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi
Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi Skema sertifikasi Kompetensi Manajer Energi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
2017 SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Ditetapkan tanggal: 01 Juni 2017 Disahkan tanggal: 01 Juni 2017 Oleh: Oleh: Joko Suyanto Ketua Dewan Sertifikasi I Nyoman Yudiarsa
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)
2016 LSP ENERGI TERBARUKAN SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE Skema Sertifikasi Teknisi Pemasangan PLTS Tipe PJU dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA
2016 LSP ENERGI TERBARUKAN SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA Skema Sertifikasi Teknisi Pemasangan Instalasi Biogas Konstruksi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI
2016 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi yang merupakan
Lebih terperinciMempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI
Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI STANDARD KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA Surat Keputusan MENAKERTRAN RI No. 81 Tahun 2012 Sektor : Jasa Kemasyarakatan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304
Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 304 =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi 1 / 17 KATA PENGANTAR 2 /
Lebih terperinciKomite Akreditasi Nasional
PEDOMAN 501-2003 Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Personel Adopsi dari ISO/IEC 17024 : 2003 Komite Akreditasi Nasional 1 dari 14 Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Umum Lembaga
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinci20L6 TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA SATU SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA SATU Skema sertifikasi Okupasi Nasional Teknisi lnstalasi
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2012 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat (LSP FPM) FR. SKEMA SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciJUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB
2015 ORGANISASI: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK KETIGA (LSP P3) LSP KOMPUTER FR. SKEMA-03 JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB Skema sertifikasi kompetensi kerja sebagai Pengembang Aplikasi Web disusun
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT
SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT 1. Latar Belakang 1.1 Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)
SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DALAM NEGERI PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
Lebih terperinciPedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI
Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI 2006 DAFTAR ISI Kata Pengantar Pendahuluan 1. Ruang Lingkup dan Acuan 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan Definisi 4.
Lebih terperinciPERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS
PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS 1. RUANG LINGKUP DAN ACUAN Ruang lingkup: Pedoman ini menguraikan kriteria Tempat Uji Kompetensi Tenaga Kerja yang mencakup persyaratan manajemen dan
Lebih terperinci20L6 OKUPASI NASIONAL SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT TUKANG KAYU KONSTRUKSI. Badan Nasional Sertifikasi Profesi
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUPASI NASIONAL Skema sertl'fikasi kompetensi Okupasi Nasional Tukang Kayu Konstruksi adalah skema sertifikasi Okupasi Nasionat yang
Lebih terperinciSUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi
SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI SUB BIDANG BATUBARA 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi 2. Ruang Lingkup 2.1 Kompetensi Petugas
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG
KOMPETENSI Disusun atas dasar permintaan otoritas kompeten bidang budidaya perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Lembaga Sertifikasi Profesi Akuakultur Indonesia untuk membangun, memelihara
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT
SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT 1. Latar Belakang 1.1 Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PERSONEL ASSOCIATE SISTEM PLAMBING & ADVANCED ASSOCIATE SISTEM PLAMBING
Approved by RD Page 1 of 5 I. STANDAR ACUAN PT IAPMO Group Indonesia menggunakan beberapa acuan untuk mengembangkan menetapkan skema sertifikasi personel, di mana standar acuan tersebut digunakan sebagai
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)
Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 207-2007 ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI Analisa Laboratorium Kimia
2016 Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Samarinda () SKEMA SERTIFIKASI Disusun Berdasarkan Kebutuhan Kompetensi Laboratorium Industri Pembuatan Pupuk, Pencairan Gas Alam, Fraksinasi Minyak Bumi
Lebih terperinciSUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi
SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI SUB BIDANG BATUBARA 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi 2. Ruang Lingkup 2.1 Kompetensi Petugas
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciPertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 5 / BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,
Lebih terperinciPEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 12/BNSP.214/XII/2013 Tentang PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK Versi 0 Desember 2013 Lampiran :
Lebih terperinci2018, No tentang Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.223, 2018 BNPB. Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana. Perubahan. PERATURAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2018
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN 1. Latar Belakang 1.1 Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT & ADVANCED SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT
Approved by RD Page 1 of 6 I. STANDAR ACUAN PT IAPMO Group Indonesia menggunakan beberapa acuan untuk mengembangkan menetapkan skema sertifikasi personel, di mana standar acuan tersebut digunakan sebagai
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER COPYWRITING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER ILLUSTRATION LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER GRAFIKA KOMUNIKASI LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER TECHNICAL SUPPORT LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciS O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
Halaman : 1 / 10 1 Tujuan : Melakukan pengendalian dan memastikan terlaksananya proses sertifikasi kompetensi sampai dengan pemberian sertifikasi kompetensi kepada peserta 2 Ruang lingkup : Meliputi prosedur
Lebih terperinciPEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 13/BNSP.218/XII/2013 Tentang PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN & ADVANCED SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN
Approved by RD Page 1 of 6 I. STANDAR ACUAN PT IAPMO Group Indonesia menggunakan beberapa acuan untuk mengembangkan menetapkan skema sertifikasi personel, di mana standar acuan tersebut digunakan sebagai
Lebih terperinci{B,NSP. [rs 028) SKEMA SERTIFIKASI PETAKSANA LAPANGAN PEKERIAAN JATAN RIST KDIKTI 20L6 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIUAT
{B,NSP aad^x t{astoxal 3EFtlFt(alI PRotEsr RIST KDIKTI SKEMA SERTIFIKASI PETAKSANA LAPANGAN PEKERIAAN JATAN [rs 028) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIUAT 20L6 SKEMA SERTIFIKASI PELAKSANA IAPANGAN
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG
1 PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN PENYEDIA JASA DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN
Lebih terperinciPANDUAN MUTU 1. RUANG LINGKUP
1. RUANG LINGKUP Hal : 1 dari 45 Panduan mutu ini berisi prinsip-prinsip dan persyaratan sistem manajemen mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri sebagai lembaga yang melaksanakan sertifikasi kompetensi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR & ADVANCED SPESIALIS SUPLAI AIR
Approved by RD Page 1 of 6 I. STANDAR ACUAN PT IAPMO Group Indonesia menggunakan beberapa acuan untuk mengembangkan menetapkan skema sertifikasi personel, di mana standar acuan tersebut digunakan sebagai
Lebih terperinciKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR SKEMA SERTIFIKASI PETUGAS PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR SKEMA SERTIFIKASI PETUGAS PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS JAKARTA, 8 FEBRUARI 2017 0 1 1. LATAR BELAKANG 1.1 Penegakan hukum yang dilakukan oleh polisi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET
SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JUNIOR NETWORKING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciTEKNISI INSTALASI KONTROL BERBASIS PLC
Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL TEKNISI INSTALASI KONTROL BERBASIS PLC Skema sertifikasi Okupasi Nasional Teknisi lnstalasi Kontrol Berbasis
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 04/BNSP.305/X/2013 Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Versi 1
Lebih terperinciMANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP
BNSP KEGIATAN HARMONISASI BNSP-LSP MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP FAVE HOTEL JAKARTA 2015 Versi 1.0 Desember 2015 Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor
Lebih terperinciFR-APL-02 ASESMEN MANDIRI
FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI - POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Teknik Sipil - PNJ Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri
Lebih terperinciPersyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel
Pedoman KAN 801-2004 Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel Komite Akreditasi Nasional Kata Pengantar Pedoman ini diperuntukkan bagi lembaga yang ingin mendapat akreditasi sebagai Lembaga Sertifikasi
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER SYSTEM ANALYST LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2/ BNSP/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinci20L6 SKEMA SERTIFIKASI KOM PETENSI KUALIFIKASI NASIONAL SERTIFIKAT II BIDANG GEOMATIKA
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KOM PETENSI KUALIFIKASI NASIONAL ( Skema sertifikasi kompetensi Kualifikasi Nasional Sertifikat ll bidang Geomatika adalah skema sertt'fikasi kualifikasiyang
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Asesi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini. a. Data Pribadi
Lebih terperinci20L6 TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA TIGA SKEMA SERTIFI KASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL
20L6 Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFI KASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA TIGA Skema sertifikasi 0kupasi Nasiona! Teknisi lnstalasi
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 204-2007 =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR ISI Daftar Isi... Kata Pengantar 1. Ruang
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET
SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat
Lebih terperinciLembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF
2014 Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF SKEMA SERTIFIKASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BUKAN FR.SKEMA-02 Skema Sertifikasi Sub Bidang Lembaga Keuangan Mikro Bukan Bank (LKMBB) ini dimaksudkan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SKEMA SERTIFIKASI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat
Lebih terperinciPERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI AMIL ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI AMIL ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciPEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 02/BNSP.211/X/2013 Tentang PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP Versi 1 Oktober
Lebih terperinciKriteria Lembaga Penyelenggara Pelatihan Asesor Lisensi
Kriteria Lembaga Penyelenggara Pelatihan Asesor Lisensi 1. Ruang lingkup 1.1. Pedoman ini merupakan kriteria dan persyaratan umum lembaga pelatihan asesor lisensi berdasarkan sistem lisensi Lembaga Sertifikasi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET
SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN 604 BNSP 2012
Nomor : 326/BNSP/VI/ 2012 Tanggal : 11 Juni 2012 BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN 604 BNSP 2012 =================================== PEDOMAN ADVOKASI / BIMBINGAN TEKNIS LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
Lebih terperinciEdisi/Revisi : 01/00. Tanggal Berlaku : 13 April Halaman : 1 dari 4 LSP SMK NEGERI 57 JAKARTA. No SOP Acuan Normatif Kode SOP Formulir
IDENTIFIKASI FORMULIR No. Dokumen : FR. Ident. /LSPSMKN57/IV/2017/PR.17 Halaman : 1 dari 4 LSP SMK NEGERI 57 JAKARTA No Acuan Normatif Kode Formulir Ket. Tidak Ada Ada 1. Mengelola Ketidakberpihakan 2.
Lebih terperinci{3NSP. (rs 006) TEKNISI IABORATORIUM BETON SKEMA SERTIFIKASI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. aaoan XASb{A! acrnffiast PioaEst
{3NSP aaoan XASb{A! acrnffiast PioaEst SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI IABORATORIUM BETON (rs 006) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2016 SI(EMA SERTT FI KASI TEKNIS! IABORATORI U M BETON SKEMA
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP
Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 04/BNSP.305/X/2013 Tanggal : 21 Oktober 2013 PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Versi 1 Oktober 2013 DAFTAR ISI
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEJAHATAN ANTAR WILAYAH (12)
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEJAHATAN ANTAR WILAYAH (12) JAKARTA, 21 MARET 2016 1 MARKAS
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER PROGRAMMING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER ARCHITECTULAR PHOTOGRAPHY LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
5 2013, No.640 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45/PERMENTAN/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI
Lebih terperinci*B,NSP. (rl 002) ESTIMATOR BIAYA JALAN SKEMA SERTIFIKASI RIST KDIKTI. zol6 NEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
*B,NSP RIST KDIKTI SKEMA SERTIFIKASI ESTIMATOR BIAYA JALAN (rl 002) NEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT zol6 SKEMA SERTIFIKASI ESTIMATOR BIAYAIATAN Disahkan Tempat Tanggal : Jakarta, 20 Januari
Lebih terperinciSOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE)
(STANDARD OPERATING PROCEDURE) LSP SMK PENERBANGAN AAG ADISUCIPTO STATUS DISTRIBUSI TERKENDALI TIDAK TERKENDALI SALINAN NOMOR EDISI 2 TANGGAL EDISI 28-10- 2014 TIPE DOKUMEN SOP TANGGAL REVISI 28-10- 2014
Lebih terperincidbnsp BAorfl lllmrofa^t SERm[(A]i rrote3
dbnsp BAorfl lllmrofa^t SERm[(A]i rrote3 RIST KDIKTI SKEMA SERTIFIKASI ESTIMATOR BIAYA IEMBATAN KEMENTERIAN PEKERIAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIflAT 20L6 SKEMA SERTI FIKASI ESTIMATOR BIAYA JEMBATAN SKEMA SERTIFII(ASI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a.
Lebih terperinci2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan
No.1799, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Akreditasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA
Lebih terperinciKomite Advokasi Nasional & Daerah
BUKU SAKU PANDUAN KEGIATAN Komite Advokasi Nasional & Daerah Pencegahan Korupsi di Sektor Swasta Direktorat Pendidikan & Pelayanan Masyarakat Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JOURNALISM PHOTOGRAPHY LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2.
Lebih terperinciCODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7
1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi
Lebih terperinci