Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/1 Alokasi Waktu : 2x 35 menit Hari/Tanggal : Rabu/ 30 November 2011 A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses B. Kompetensi Dasar : 1.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap C. Indikator : 1.2.1 Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan pada benda 1.2.2. Menjelaskan perubahan wujud suatu benda 1.2.3 Menyimpulkan perubahan wujud yang dapat dibalik 1.2.4 Menyimpulkan contoh perubahan wujud yang tidak dapat dibalik 1.2.5 Menyusun sebuah laporan tentang perubahan sifat benda 1.2.6 Mempresentasikan hasil pengamatan tentang perubahan sifat benda D. Tujuan Pembelajaran : 1. Setelah melakukan percobaan pemanasan es, siswa dapat menjelaskan perubahan yang terjadi pada es saat dipanaskan dengan benar 2. Setelah siswa mendemonstrasikan pembakaran kertas, siswa dapat menjelaskan perubahan yang terjadi pada kertas yang dibakar dengan benar
3. Setelah siswa mengamati es yang telah menjadi batu, siswa dapat menjelaskan factor apa yang menyebabkan terjadinya batu es. 4. Setelah siswa mengamati besi berkarat siswa dapat menjelaskan factor apa yang menyebabkan terjadinya karat pada besi 5. Setelah mengamati buah yang masih segar dengan buah yang sudah busuk siswa dapat menjelaskan perubahan apa saja yang dialami oleh buah tersebut 6. Setelah mengamati perubahan yang dialami air menjadi es batu kemudian menjadi air lagi siswa dapat menyimpulkan bahwa air merupakan perubahan wujud benda yang dapat balik 7. Setelah mengamati perubahan yang dialami kertas menjadi abu siswa dapat menyimpulkan bahwa perubahan yang dialami kertas merupakan perubahan wujud benda yang tidak dapat balik 8. Setelah melakukan pengamatan siswa dapat menyusun sebuah laporan 9. Setelah laporan dibuat siswa dapat melakukan presentasi tentang apa yang telah diamati 10. Dari presentasi diharapkan siswa mampu menyimpulkan materi yang telah disampaikan E. Materi Ajar Perubahan sifat benda dan factor-faktor yang mempengaruhinya Benda-benda dapat berubah wujud. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair ataupun gas. Demikian juga sebaliknya. Perubahan wujud ini menyebabkan perubahan sifat-sifat benda. Perubahan sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan baunya. 1. Berbagai Penyebab Perubahan Sifat Benda Benda dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya.benda dapat mengalami perubahan wujud jika mendapat perlakuan berikut ini.
a. Pemanasan Pernahkah kamu memanaskan lilin? Pemanasan lilin berbeda dengan pembakaran lilin. Pemanasan lilin tidak terjadi secara langsung. Lilin ditempatkan pada sebuah wadah. Selanjutnya wadah dipanaskan. Batang lilin yang semula berbentuk padat akan mencair karena meleleh. Selanjutnya, cairan dari batang lilin akan berubah bentuk menjadi padat lagi setelah dingin. Sumbu lilin tidak akan mengalami perubahan. Hal tersebut juga terjadi pada es, es yang dipanaskan lama kelamaan akan mencair menjadi air. Sedangkan air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap air (gas), jadi pemanasan mengakibatkan benda mengalami perubahan wujud. b. Pembakaran Dalam kegiatan yang kamu lakukan sebelumnya, kamu membakar ketas yang berwarna putih.pada saat di bakar kertas tersebut mengalami perubahan warna dan bentuk.sebelum dibakar kertas tersebut berwarna putih, namun setelah dibakar warna kertas berubah menjadi hitam.selain perubahan warna, kertas juga mengalami perubahan bentuk dari berupa lembaran menjadi abu. Jika kamu membakar karet maka selain bentuk dan warnanya akan berubah, kelenturan dan baunya pun menjadi berubah. Oleh karena itu, pembakaran dapat menyebabkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, kelenturan, dan bau. c. Pendinginan Es krim atau es yang biasa kamu beli di sekolah atau warung dekat rumahmu sebenarnya berasal dari bahan-bahan yang berbentuk cairan.apabila cairan tersebut didinginkan maka akan berubah wujud menjadi padat, yaitu es. Mentega yang dicairkan setelah dipanaskan akan kembali menjadi padat setelah didinginkan. Jadi, pendinginan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud. Benda cair akan berubah wujudnya menjadi benda d. Pembusukan Buah pisang yang telah matangakan membusuk bila dibiarkan selama beberapa hari. Proses pembusukan ini akan mengubah sifat-sifat buah
tersebut. Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, bau, dan warnanya.buah pisang yang busuk baunya tidak sedap. Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak. e. Perkaratan Kamu mungkin pernah melihat besi atau rantai sepedamu berkarat. Logam seperti besi, dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan dibiarkan dalam waktu yang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah dan besi menjadi rapuh. Perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekuatan. 2. Macam-macam perubahan wujud benda Pada dasarnya perubahan wujud benda dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan wujud yang dapat balik dan perubahan wujud yang tidak dapat balik. a. Perubahan Wujud Benda yang dapat balik Pada perubahan wujud yang dapat balik, benda yang mengalami perubahan dapat kembali ke bentuk semula.salah satu contohnya adalah perubahan pada air. Air jika didinginkan akan menjadi es. Es ini apabila dipanaskan akan kembali menjadi air. Dalam hal ini perubahan air merupakan perubahan wujud yang dapat balik. b. Perubahan Wujud Benda yang Tidak Dapat Balik Sebagian besar benda yang mengalami perubahan wujud tidak dapat kembali ke bentuk atau wujud semula. Apabila kertas dibakar maka kertas menjadi serpihan abu yang berwarna hitam. Serpihan abu yang berwarna hitam ini tidak dapat kembali menjadi kertas.perubahan wujud kertas merupkan contoh perubahan wujud benda yang tidak dapat balik.selain itu, perubahan beras menjadi nasi yang kita makan sehari-hari juga merupakan peubahan wujud benda yang tidak dapat dibalik.hal ini disebabkan karena setelah beras di masak menjadi nasi, nasi tersebut tidak dapat kembali menjadi beras dengan cara apapun juga.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Demonstrasi Pengamatan Presentasi Diskusi Tanya jawab G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 a. Kegiatan Awal (2 menit) Apersepsi: 1. Mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran. 2. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. 3. Siswa menyimak langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti (40 menit) 1. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2. Siswa melakukan percobaan memanaskan es 3. Siswa dapat menyimpulkan perubahan yang terjadi pada es tersebut 4. Siswa membakar kertas 5. Siswa dapat menyimpulkan perubahan yang dialami kertas 6. Siswa mengamati buah yang masih segar dengan buah yang sudah busuk 7. Siswa dapat menyimpulkan perubahan yang terjadi pada buah tersebut 8. Siswa mengamati besi berkarat 9. Siswa dapat menyimpulkan perubahan yang terjadi pada besi 10. Siswa mengamati es batu menjadi air lagi
11. Siswa dapat menyimpulkan bahwa perubahan yang dialami air merupakan perubahan yang dapat balik 12. Siswa membakar kertas 13. Siswa dapat menyimpulkan bahwa perubahan yang dialami oleh kertas merupakan perubahan yang tidak dapat balik 14. Dalam kelompok siswa membuat laporan tentang percobaan yang telah diamati 15. Siswa mempresentasikan laporan 16. Siswa menyimpulkan tentang apa yang telah didapat dari percobaan yang telah dilakukan Kegiatan Penutup (28 menit) 1. Siswa bersama guru membuat rangkuman pelajaran. 2. Penanaman pesan moral H. Sumber Belajar 1. Buku IPA Kelas V SD/MI, Hery Suistyanto 2. Buku IPA Kelas V SD/MI, Choiril Azmiyawati 3. Es batu 4. Kertas 5. Korek 6. Buah pisang segar 7. Buah pisang busuk 8. Besi berkarat I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Tes tertulis, penilaian proses 2. Bentuk Instrumen :a. Pilihan ganda, b. isian, c. uraian 3. Instrumen Penilaian :
Lembar Evaluasi Siswa 1. Jika air dipanaskan maka air akan mengalami perubahan... a. wujud c. kelenturan b. bau d. warna 2. Pemanasan pada air akan mengakibatkan air berubah wujud menjadi... a. es c. embun b. uap d. titik air 3. Di bawah ini yang merupakan faktor-faktor yang dapat membuat benda mengalami perubahan, kecuali... a. pembusukan c. pendinginan b. pemanasan d. pencairan 4. Perubahan wujud benda dari zat cair menjadi zat padat disebabkan karena proses... a. pembakaran c. pendinginan b. pemanasan d. perkaratan 5. Buah yang menjadi layu dan busuk merupakan contoh perubahan benda yang disebabkan oleh... a. pembakaran c. perkaratan b. pembusukan d. pendinginan 6. Pembakaran pada kertas menyebabkan benda mengalami perubahan... a. warna dan bentuk c. bentuk dan kelenturan b. bau dan warna d. kelenturan dan bau 7. Benda-benda berikut ini dapat mengalami proses perkaratan apabila terkena air atau uap air dalam waktu yang lama, kecuali... a. rantai sepeda c. besi b. tiang listrik d. kayu 8. Perubahan wujud yang terjadi secara alami adalah... a. kebakaran hutan c. pembakaran sampah b. pembusukan buah d. kaca yang pecah
9. Perubahan wujud benda yang dapat kembali ke bentuk semula disebut... a. perubahan wujud yang tidak dapat dibalik b. perubahan wujud yang dapat dibalik c. perubahan wujud karena perkaratan d. perubahan wujud karena pembakaran 10. Contoh perubahan wujud yang dapat dibalik adalah... a. es batu c. arang b. besi berkarat d. Nasi B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Apabila air didinginkan maka akan berubah wujud menjadi... 2. Air akan berubah wujudnya menjadi uap atau gas apabila mengalami proses... 3. Perkaratan pada besi meyebabkan besi mengalami perubahan... dan... 4. Agar buah tetap segar dan tidak busuk maka buah harus di simpan di dalam... 5. Air yang mengalami pendinginan akan berubah wujud menjadi es dan es akan mencair apabila dipanaskan. Proses tersebut merupakan contoh perubahan wujud zat yang dapat... C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Jelaskan mengapa es krim yang dibiarkan di udara terbuka, lama-kelamaan akan mencair! 2. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan benda mengalami perubahan wujud! 3. Bagaimana keadaan besi atau rantai sepeda yang mengalami perkaratan? Jelaskan pula apa penyebabnya! 4. Apa yang dimaksud dengan perubahan wujud benda yang dapat dibalik? Berikan contohnya! 5. Tuliskan tiga contoh perubahan benda yang tidak dapat dibalik
KUNCI JAWABAN: I. 1. A 6. A 2. B 7. D 3. D 8. B 4. C 9. B 5. B 10. A II. 1. Es 2. Pemanasan 3. warna dan kekuatan 4. Kulkas 5. Dibalik III 1. Karena terkena panas 2. Pemanasan, pendinginan, pembusukan, perkaratan, dan pembakaran 3. Warna dan kekuatannya akan berubah, 4. Benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah mengalami perubahan, contohnya air menjadi es dan menjadi air lagi 5. Kertas yang dibakar, beras menjadi nasi, dan Wonosobo, 30 November 2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/1 Alokasi Waktu : 2x 35 menit Hari/Tanggal : Kamis/ 1 Desember 2011 A. Standar Kompetensi : 2. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses B. Kompetensi Dasar : 1.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap C. Indikator : 1.2.1 Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan pada benda 1.2.2. Menjelaskan perubahan wujud suatu benda 1.2.3 Menyimpulkan perubahan wujud yang dapat dibalik 1.2.4 Menyimpulkan contoh perubahan wujud yang tidak dapat dibalik 1.2.5 Menyusun sebuah laporan tentang perubahan sifat benda 1.2.6 Mempresentasikan hasil pengamatan tentang perubahan sifat benda D. Tujuan Pembelajaran : 1. Setelah melakukan percobaan pemanasan es, siswa dapat menjelaskan perubahan yang terjadi pada es saat dipanaskan dengan benar 2. Setelah siswa mendemonstrasikan pembakaran kertas, siswa dapat menjelaskan perubahan yang terjadi pada kertas yang dibakar dengan benar 3. Setelah siswa mengamati es yang telah menjadi batu, siswa dapat menjelaskan factor apa yang menyebabkan terjadinya batu es.
4. Setelah siswa mengamati besi berkarat siswa dapat menjelaskan factor apa yang menyebabkan terjadinya karat pada besi 5. Setelah mengamati buah yang masih segar dengan buah yang sudah busuk siswa dapat menjelaskan perubahan apa saja yang dialami oleh buah tersebut 6. Setelah mengamati perubahan yang dialami air menjadi es batu kemudian menjadi air lagi siswa dapat menyimpulkan bahwa air merupakan perubahan wujud benda yang dapat balik 7. Setelah mengamati perubahan yang dialami kertas menjadi abu siswa dapat menyimpulkan bahwa perubahan yang dialami kertas merupakan perubahan wujud benda yang tidak dapat balik 8. Setelah melakukan pengamatan siswa dapat menyusun sebuah laporan 9. Setelah laporan dibuat siswa dapat melakukan presentasi tentang apa yang telah diamati 10. Dari presentasi diharapkan siswa mampu menyimpulkan materi yang telah disampaikan E. Materi Ajar Perubahan sifat benda dan factor-faktor yang mempengaruhinya Benda-benda dapat berubah wujud. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair ataupun gas. Demikian juga sebaliknya. Perubahan wujud ini menyebabkan perubahan sifat-sifat benda. Perubahan sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan baunya. 3. Berbagai Penyebab Perubahan Sifat Benda Benda dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya.benda dapat mengalami perubahan wujud jika mendapat perlakuan berikut ini. a. Pemanasan Pernahkah kamu memanaskan lilin? Pemanasan lilin berbeda dengan pembakaran lilin. Pemanasan lilin tidak terjadi secara langsung. Lilin ditempatkan pada sebuah wadah. Selanjutnya wadah dipanaskan. Batang lilin
yang semula berbentuk padat akan mencair karena meleleh. Selanjutnya, cairan dari batang lilin akan berubah bentuk menjadi padat lagi setelah dingin. Sumbu lilin tidak akan mengalami perubahan. Hal tersebut juga terjadi pada es, es yang dipanaskan lama kelamaan akan mencair menjadi air. Sedangkan air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap air (gas), jadi pemanasan mengakibatkan benda mengalami perubahan wujud. b. Pembakaran Dalam kegiatan yang kamu lakukan sebelumnya, kamu membakar ketas yang berwarna putih.pada saat di bakar kertas tersebut mengalami perubahan warna dan bentuk.sebelum dibakar kertas tersebut berwarna putih, namun setelah dibakar warna kertas berubah menjadi hitam.selain perubahan warna, kertas juga mengalami perubahan bentuk dari berupa lembaran menjadi abu. Jika kamu membakar karet maka selain bentuk dan warnanya akan berubah, kelenturan dan baunya pun menjadi berubah. Oleh karena itu, pembakaran dapat menyebabkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, kelenturan, dan bau. c. Pendinginan Es krim atau es yang biasa kamu beli di sekolah atau warung dekat rumahmu sebenarnya berasal dari bahan-bahan yang berbentuk cairan.apabila cairan tersebut didinginkan maka akan berubah wujud menjadi padat, yaitu es. Mentega yang dicairkan setelah dipanaskan akan kembali menjadi padat setelah didinginkan. Jadi, pendinginan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud. Benda cair akan berubah wujudnya menjadi benda d. Pembusukan Buah pisang yang telah matangakan membusuk bila dibiarkan selama beberapa hari. Proses pembusukan ini akan mengubah sifat-sifat buah tersebut. Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, bau, dan warnanya.buah pisang yang busuk baunya tidak sedap. Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak.
e. Perkaratan Kamu mungkin pernah melihat besi atau rantai sepedamu berkarat. Logam seperti besi, dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan dibiarkan dalam waktu yang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah dan besi menjadi rapuh. Perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekuatan. 4. Macam-macam perubahan wujud benda Pada dasarnya perubahan wujud benda dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan wujud yang dapat balik dan perubahan wujud yang tidak dapat balik. a. Perubahan Wujud Benda yang dapat balik Pada perubahan wujud yang dapat balik, benda yang mengalami perubahan dapat kembali ke bentuk semula.salah satu contohnya adalah perubahan pada air. Air jika didinginkan akan menjadi es. Es ini apabila dipanaskan akan kembali menjadi air. Dalam hal ini perubahan air merupakan perubahan wujud yang dapat balik. b. Perubahan Wujud Benda yang Tidak Dapat Balik Sebagian besar benda yang mengalami perubahan wujud tidak dapat kembali ke bentuk atau wujud semula.apabila kertas dibakar maka kertas menjadi serpihan abu yang berwarna hitam.serpihan abu yang berwarna hitam ini tidak dapat kembali menjadi kertas.perubahan wujud kertas merupkan contoh perubahan wujud benda yang tidak dapat balik.selain itu, perubahan beras menjadi nasi yang kita makan sehari-hari juga merupakan peubahan wujud benda yang tidak dapat dibalik.hal ini disebabkan karena setelah beras di masak menjadi nasi, nasi tersebut tidak dapat kembali menjadi beras dengan cara apapun juga. F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Demonstrasi Pengamatan Presentasi
Diskusi Tanya jawab G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 b. Kegiatan Awal (2 menit) Apersepsi: 1. Mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran. 2. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. 3. Siswa menyimak langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti (40 menit) 1. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2. Siswa melakukan percobaan memanaskan es 3. Siswa dapat menyimpulkan perubahan yang terjadi pada es tersebut 4. Siswa membakar kertas 5. Siswa dapat menyimpulkan perubahan yang dialami kertas 6. Siswa mengamati buah yang masih segar dengan buah yang sudah busuk 7. Siswa dapat menyimpulkan perubahan yang terjadi pada buah tersebut 8. Siswa mengamati besi berkarat 9. Siswa dapat menyimpulkan perubahan yang terjadi pada besi 10. Siswa mengamati es batu menjadi air lagi 11. Siswa dapat menyimpulkan bahwa perubahan yang dialami air merupakan perubahan yang dapat balik 12. Siswa membakar kertas 13. Siswa dapat menyimpulkan bahwa perubahan yang dialami oleh kertas merupakan perubahan yang tidak dapat balik 14. Dalam kelompok siswa membuat laporan tentang percobaan yang telah diamati
15. Siswa mempresentasikan laporan 16. Siswa menyimpulkan tentang apa yang telah didapat dari percobaan yang telah dilakukan Kegiatan Penutup (28 menit) 1. Siswa bersama guru membuat rangkuman pelajaran. 2. Penanaman pesan moral H. Sumber Belajar 1. Buku IPA Kelas V SD/MI, Hery Suistyanto 2. Buku IPA Kelas V SD/MI, Choiril Azmiyawati 3. Es batu 4. Kertas 5. Korek 6. Buah pisang segar 7. Buah pisang busuk 8. Besi berkarat I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian : Tes tertulis, penilaian proses 2. Bentuk Instrumen : a. Pilihan ganda, b. isian, c. uraian 3. Instrumen Penilaian :
Lembar Evaluasi Siswa 1. Jika air dipanaskan maka air akan mengalami perubahan... a. wujud c. kelenturan b. bau d. warna 2. Pemanasan pada air akan mengakibatkan air berubah wujud menjadi... a. es c. embun b. uap d. titik air 3. Di bawah ini yang merupakan faktor-faktor yang dapat membuat benda mengalami perubahan, kecuali... a. pembusukan c. pendinginan b. pemanasan d. pencairan 4. Perubahan wujud benda dari zat cair menjadi zat padat disebabkan karena proses... a. pembakaran c. pendinginan b. pemanasan d. perkaratan 5. Buah yang menjadi layu dan busuk merupakan contoh perubahan benda yang disebabkan oleh... a. pembakaran c. perkaratan b. pembusukan d. pendinginan 6. Pembakaran pada kertas menyebabkan benda mengalami perubahan... a. warna dan bentuk c. bentuk dan kelenturan b. bau dan warna d. kelenturan dan bau 7. Benda-benda berikut ini dapat mengalami proses perkaratan apabila terkena air atau uap air dalam waktu yang lama, kecuali... a. rantai sepeda c. besi b. tiang listrik d. kayu 8. Perubahan wujud yang terjadi secara alami adalah... a. kebakaran hutan c. pembakaran sampah b. pembusukan buah d. kaca yang pecah
9. Perubahan wujud benda yang dapat kembali ke bentuk semula disebut... a. perubahan wujud yang tidak dapat dibalik b. perubahan wujud yang dapat dibalik c. perubahan wujud karena perkaratan d. perubahan wujud karena pembakaran 10. Contoh perubahan wujud yang dapat dibalik adalah... a. es batu c. arang b. besi berkarat d. Nasi B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Apabila air didinginkan maka akan berubah wujud menjadi... 2. Air akan berubah wujudnya menjadi uap atau gas apabila mengalami proses... 3. Perkaratan pada besi meyebabkan besi mengalami perubahan... dan... 4. Agar buah tetap segar dan tidak busuk maka buah harus di simpan di dalam... 5. Air yang mengalami pendinginan akan berubah wujud menjadi es dan es akan mencair apabila dipanaskan. Proses tersebut merupakan contoh perubahan wujud zat yang dapat... C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Jelaskan mengapa es krim yang dibiarkan di udara terbuka, lama-kelamaan akan mencair! 2. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan benda mengalami perubahan wujud! 3. Bagaimana keadaan besi atau rantai sepeda yang mengalami perkaratan? Jelaskan pula apa penyebabnya! 4. Apa yang dimaksud dengan perubahan wujud benda yang dapat dibalik? Berikan contohnya! 5. Tuliskan tiga contoh perubahan benda yang tidak dapat dibalik
KUNCI JAWABAN: I. 1. A 6. A 2. B 7. D 3. D 8. B 4. C 9. B 5. B 10. A II. 1. Es 2. Pemanasan 3. warna dan kekuatan 4. Kulkas 5. Dibalik III 1. Karena terkena panas 2. Pemanasan, pendinginan, pembusukan, perkaratan, dan pembakaran 3. Warna dan kekuatannya akan berubah, 4. Benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah mengalami perubahan, contohnya air menjadi es dan menjadi air lagi 5. Kertas yang dibakar, beras menjadi nasi, dan Wonosobo, 1 Desember 2011
Lampiran 2 Data Mentah Uji Validitas Tes SD N 3 Kertek
Lampiran 3 Data Mentah Instrumen Kreativitas SD Negeri 3 Kertek dengan 8 item valid
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 14.00 9.032.511.729 VAR00002 13.88 10.177.000.754 VAR00003 14.78 10.693 -.311.778 VAR00004 14.03 8.805.564.724 VAR00005 14.16 8.652.490.727 VAR00006 14.47 9.483.145.760 VAR00007 14.31 9.319.197.755 VAR00008 14.00 9.548.249.747 VAR00009 13.91 9.959.168.751 VAR00010 13.97 9.257.462.735 VAR00011 14.03 8.805.564.724 VAR00012 14.44 9.222.229.752 VAR00013 13.97 9.515.315.743 VAR00014 13.94 9.673.290.745 VAR00015 14.06 8.899.474.730 VAR00016 14.09 9.120.347.740 VAR00017 14.31 8.802.375.738 VAR00018 14.09 8.668.539.724 VAR00019 14.22 8.886.368.738 VAR00020 13.97 9.580.278.745
Hasil Uji Validitas Instrumen Kreativitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 22.5938 5.926.971.809 VAR00002 22.5938 5.926.971.809 VAR00003 22.6250 5.790.907.809 VAR00004 22.2500 6.903.242.880 VAR00005 22.4375 6.577.417.859 VAR00006 22.5625 5.931.413.877 VAR00007 22.4375 6.190.595.840 VAR00008 22.7500 5.548.723.824
Lampiran 5 Daftar Nilai Evaluasi IPA Kelas V SD Negeri 1 Sumberdalem! "#! $ # %&!'# $ (! # )*&'#+ &,-+!.'. /! %!,0# 1' '#& 2& +!3.! 4 # ''& -+! &
Lampiran 6 Daftar Nilai Evaluasi IPA Kelas V SD Negeri 3 Reco )5 &#,+! &. 6! +&&# # +! 7& / 8'!.'+ & # +.!.!5!+ +.! 9 +&# # (!# : '# 2' $ # ;! # < &# 5
Lampiran 7 Instrumen Kreativitas Siswa Aspek Kreativitas Indikator Skor 1 2 3 4 Rasa ingin tahu Frekuensi bertanya pada saat melakukan percobaan Banyaknya menjawab ketika berdiskusi dengan temannya dalam kerja kelompok Lamanya melakukan percobaan 30 menit = 4 25 atau 35 = 3 20 atau 40 = 2 15 atau 45 = 1 Keterbukaan Kesediaan mendengarkan terhadap pendapat teman pengalaman Kesediaan merespon pendapat teman Kesediaan menyampaikan Mau menerima resiko pendapatnya Frekuensi menjawab atas penjelasannya Banyaknya kegagalan yang diupayakan untuk diatasi
Lampiran 9
Lampiran 10
Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tudak kurang dari 11% dan tidak lebih dari 40% seluruh siswa 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tudak kurang dari 41% dan tidak lebih dari 70% seluruh siswa 4. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tudak kurang dari 71% dan tidak lebih dari 100% seluruh siswa
Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tudak kurang dari 11% dan tidak lebih dari 40% seluruh siswa 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tudak kurang dari 41% dan tidak lebih dari 70% seluruh siswa 4. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tudak kurang dari 71% dan tidak lebih dari 100% seluruh siswa
Lampiran 11
Lampiran 12