L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2012

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG SELATAN

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014


Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go.

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2014

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU UTARA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2014


BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO


RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2015

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2014

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO

Kata Pengantar Daftar Isi

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

BAB I PENDAHULUAN

PENETAPAN K INERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2013

Transkripsi:

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALOPO TAHUN 2013

KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kota Palopo Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenan-nya Badan Pusat Statistik Kota Palopo dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012, sebagai aplikasi dari Rencana Strategis Badan Pusat Statistik tahun 2010-2014, walaupun penuh keterbatasan dan kekurangan namun dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini pada dasarnya merupakan amanat dari : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja; 2. Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2005 tentang Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2007; 3. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah; 4. Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen. 5. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah 6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003, tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik untuk mengetahui kemampuan pelaksanaan tugas unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan Badan Pusat Statistik. Laporan akuntabilitas kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan BPS Kota Palopo Tahun Anggaran 2012 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BPS dimana pada tahun anggaran 2012 realisasi anggaran mencapai Rp. 3.450.429.461,- atau 99,87 persen. Kami sadar bahwa Laporan Akuntabilitas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif senantiasa kami nantikan untuk perbaikan atau penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di tahun mendatang sangat kami hargai. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 i

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini semoga Laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan khususnya bagi Badan Pusat Statistik Kota Palopo dalam upaya mewujudkan Good Governance dan juga bagi pihak-pihak yang berkepentingan Palopo, 25 Februari 2013 Badan Pusat Statistik Kota Palopo K e p a l a, SIMON UMAR, SE. NIP.19621208 199003 1 002 ii

Badan Pusat Statistik Kota Palopo D A F T A R I S I Halaman Kata Pengantar Daftas Isi Ringkasan Eksekutif i iii iv Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi 2 1.3 Kewenangan 3 1.4 Landasan Hukum 3 Bab II Rencana Stratejik dan Penetapan Kinerja 2.1 Rencana Stratejik BPS Kota Palopo Tahun 2010-2014 4 2.2 Indikator Kinerja Utama 11 2.3 Rencana Kinerja Tahun 2012 14 2.4 Anggaran Tahun 2012 18 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2012 19 Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2012 25 3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2012 33 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2012 36 Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum 39 4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 39 4.3 Saran Tindak Lanjut 40 Lampiran-Lampiran : 1. Struktur Organisasi 41 2. Rencana Strategis 42 3. Indikator Kinerja Utama (IKU) 49 4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 53 5. Pengukuran Kinerja Tahun 2012 63 6. Rencana Kinerja Kegiatan 2012 69 7. Sumber Daya Manusia 2012 76 8. Milinglist Publikasi 2012 77 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 iii

Badan Pusat Statistik Kota Palopo RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan perstatistikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas (lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan dan relevan bagi pengguna data). Sementara visi BPS Kota Palopo, yaitu pelopor data statistik terpercaya untuk semua (the agent of trustworthy statistical data for all) dan akan diupayakan untuk dicapai dengan menerapkan misi BPS Kota Palopo. Misi BPS Kota Palopo adalah : a) memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; b) menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c) meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d) meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e) meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Pembangunan perstatistikan bertujuan untuk : a. Meningkatkan ketersediaan informasi statistik yang berkualitas (lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutnan dan relevan bagi pengguna data) pada skala daerah dan nasional bagi para pengguna data dan stakeholder. b. Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus. c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di bidang statistik yang tepat guna dan berdaya guna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang statistik serta terselenggaranya good governance. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 iv

Badan Pusat Statistik Kota Palopo Sasaran strategis pembangunan perstatistikan yang ingin dicapai adalah : a. Tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu di seluruh bidang pembangunan serta meningkatkan pelayanan bagi pengguna data dan informasi statistik; b. Terwujudnya struktur organisasi BPS secara efektif dan efisien dalam kerangka mewujudkan good governance serta meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS; c. Meningkatnya kapasitas SDM dalam pengetahuan, penguasaan ilmu, metoda statistik, dan teknologi informasi mutakhir guna menyempurnakan metoda pengumpulan, pengolahan dan diseminasi statistik; d. Meningkatnya kerjasama antar lembaga statistik/peneliti dalam negeri maupun internasional atas dasar saling menghormati kemandirian dan menguntungkan dalam rangka menghasilkan data dan informasi statistik berkualitas internasional; e. Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi lembaga-lembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat;dan f. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2012 BPS Kota Palopo menetapkan 3 (tiga) program utama dengan capaian masing-masing program adalah sebagai berikut : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, dengan rata-rata capaian sebesar 99.76 persen. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Provinsi dengan rata-rata capaian sebesar 100,00 persen. 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS, dengan rata-rata tingkat capaian sebesar 99,85 persen. Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA dengan nilai sebesar sebesar Rp 3.550.757.000,- dan setelah direvisi berdasarkan APBN Perubahan nilai pagu berubah menjadi sebesar RP. 3.454.934.000,- Realisasinya mencapai sebesar Rp 3.450.429.461 atau dengan kata lain realisasi dapat mencapat 99,87 persen. Dalam melaksanakan program-program tersebut di atas, BPS Kota Palopo sering diperhadapkan pada beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran secara tepat waktu. Secara umum kendala ini disebabkan oleh : Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 v

Badan Pusat Statistik Kota Palopo A. Teknis - Kualitas/kompetensi sumber daya manusia tersedia, khususnya petugas lapangan, masih kurang dan belum memadai, disamping kesulitan merekrut tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik yang dapat diandalkan dalam pelaksanaan kegiatan perstatistikan berskala besar yang bersifat masif, - Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif sudah cukup baik, namun terkadang sulit ditemui khususnya dari kalangan petani yang berangkat ke kebun/ladang, sawah dipagi hari dan kembali pada sore hari dan juga kalangan dunia usaha. B. Anggaran - Kebutuhan anggaran untuk berbagai kegiatan-kegiatan BPS Kota tidak sepenuhnya dapat tercukupi serta minimnya upah/honor yang terima dibandingkan dengan beban kegiatan yang dilaksanakan. - Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme ( KKN ). Berbagai upaya dilakukan BPS Kota Palopo untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat. Hasil evaluasi dari pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian hasil kinerja dan akuntabilitas BPS Kota Palopo menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant result). Simpulan ini tercermin dari angka rata rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 100,00 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti, bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kota Palopo telah sesuai program kegiatan, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kota Palopo Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 vi

Badan Pusat Statistik Kota Palopo I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dilaksanakan oleh BPS Kota Palopo yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain : - TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN - UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN - UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik - Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen. - Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statistik Kota Palopo Tahun 2012, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kota Palopo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2012 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Badan Pusat Statistik Kota Palopo di tahun yang akan datang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 1

Badan Pusat Statistik Kota Palopo 1.2. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, maka tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik sebagai berikut : 1. Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 1. BPS Kabupaten/Kota adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Propinsi. 2. BPS Kabupaten/Kota dipimpin oleh seorang Kepala. 2. Tugas Pokok BPS Kabupaten/Kota mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan Statistik dasar di Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku serta penyediaan data dan informasi yang berkualitas (lengkap, akurat, mutakhir, berkesinabungan dan relevan bagi pengguna data). 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Propinsi/Kab/Kota menyelenggarakan fungsi : a. Koordinasi kegiatan Fungsional dalam melaksanakan tugas BPS Kabupaten/Kota b. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan Instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten/Kota d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum ketatausahaan, dan rumah tangga BPS Kabupaten/Kota 4. Susunan Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kota Palopo, yaitu : Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 2

Badan Pusat Statistik Kota Palopo a. Kepala b. Subbagian Tata Usaha c. Seksi Statistik Sosial d. Seksi Statistik Produksi e. Seksi Statistik Distribusi f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik h. Kelompok Jabatan Fungsional Secara rinci struktur organisasi BPS Kota Palopo terdapat pada Lampiran1a. 1.3. Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kota Palopo dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, tugas, fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 5. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Stategis BPS Tahun 2010 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 3

Badan Pusat Statistik Kota Palopo II. RENCANA STRATEGIS 2.1 Rencana Strategis BPS Kota Palopo 2010-2014 Dalam rangka peningkatan kualitas data yang menjadi salah satu sasaran Strategi yang akan dicapai BPS, serta sebagai pedoman dan tolok ukur dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan strategi dan arah kebijakan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2010-2014, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Palopo dalam menetapkan rencana stratejik Tahun 2010-2014 mengacu Renstra BPS Pusat 2010-2014. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparasi instansi pemerintah di bidang informasi ( termasuk informasi statistik ) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kota Palopo perlu menyusun suatu perencanaan stratejik (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean government tersebut. Rencana Stratejik Pembangunan Statistik BPS Kota Palopo adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kota Palopo yang berlaku selama kurun waktu 2010-2014. 1. Visi BPS Kota Palopo; Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all). 2. Misi BPS Kota Palopo; Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kota Palopo yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 4

Badan Pusat Statistik Kota Palopo 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. 3. Tujuan BPS Kota Palopo Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik. Tujuan utama pembangunan statistik BPS Kota Palopo lima tahun kedepan adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas serta pelayanan pima dalam rangka mewujudkan SSN yang handal, efektif, dan efisien. Untuk itu, BPS Kota Palopo perlu meningkatkankoordinasi dengan instansi terkait, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan statistik. Adapun tujuan Badan Pusat Statistik Kota Palopo sebagai berikut ; Tujuan 1 : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang andal, efektif dan efisien Tujuan 3 : Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja Tujuan 4 : Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan penataan kelembagaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 5

Badan Pusat Statistik Kota Palopo Dalam rangka mengatasi lingkungan strategis yang berkembang, maka pembangunan statistik dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia). Empat pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo 2010-2014, meliputi: (i) Peningkatan kualitas data, (ii) Pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, (iii) Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sarana kerja, dan, (iv) Penguatan kelembagaan dan hubungan dengan sumber data dan pengguna data. 4. Sasaran BPS Kota Palopo Berdasarkan visi misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu pada strategi pembangunan nasional dibidang statistik dalam RPJM nasional, maka BPS menetapkan strategi-strategi yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran-sasaran proses. Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan BPS mempunyai 4 (empat) yang dicanangkan dalam rencana strategis periode 2010 2014. Strategi tersebut diuraikan untuk setiap sasaran proses yang meliputi : Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup empat sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.3. Meningkatkan manajemen survei. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 6

Badan Pusat Statistik Kota Palopo Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi tiga sasaran strategis yaitu: 2.1. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik. 2.2. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. 2.3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik. Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam tiga sasaran strategis yang meliputi: 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. 3.2. Peningkatan kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana TIK. 3.3. Peningkatan kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana kerja. Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam empat sasaran strategis yaitu: 4.1. Memperbaiki sumber daya manusia 4.2. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS dapat diukur dengan berbagai indikator utama, seperti meningkatnya kepercayaan pengguna data terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan, kemudahan akses pengguna dalam memperoleh data dan informasi statistik secara cepat, terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung, khususnya dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta keberhasilan pengelolaan akuntabilitas administrasi keuangan dan kinerja menuju opini wajar tanpa pengecualian terhadap Laporan Keuangan. 5. Kebijakan BPS Kota Palopo Arah kebijakan penyelenggaraan BPS Kota Palopo mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi BPS Kota Palopo sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 7

Badan Pusat Statistik Kota Palopo 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan BPS Kota Palopo Tahun 2010 2014 sebagai berikut : a. Melakukan review terhadap UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik berikut peraturan perundangan pelaksanaannya. UU No 16 tahun 1997 perlu ditinjau kembali, terutama terkait struktur organisasi BPS di pusat dan daerah, penegasan peran BPS dalam koordinasi dengan penyelenggara kegiatan statistik sektoral dalam kerangka penyusunan statistik sektoral yang andal dan efektif dan pemanfaatan produk administrasi instansi sebagai sumber penyusunan statistik dasar. b. Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran. Keterpaduan mempunyai makna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. c. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, Standard, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). NSPK akan mempermudah pengguna dalam menganalisis data dan informasi statistik dan dapat melakukan perbandingan antara data yang satu dengan lainnya, baik perbandingan dalam skala regional, nasional, maupun internasional. d. Memfasilitasi peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, khususnya ilmu statistik, melalui penelitian-penelitian maupun studi. Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan ini terutama ditujukan untuk mencapai penyelenggaraan kegiatan statistik yang lebih efektif dengan kualitas hasil yang mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap data dan informasi statistik yang disajikan. e. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statisitik yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna. Hasil kegiatan statistik akan sia-sia bila tidak dimanfaatkan para pengguna. Sistem informasi statistik merupakan sarana untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik, baik kepada pemerintah maupun masyarakat luas. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 8

Badan Pusat Statistik Kota Palopo f. Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik nasional. Penguasaan teknologi informasi masih belum merata pada penyelenggara kegiatan statistik. Kesetaraan pengetahuan tentang teknologi informasi akan menunjang pengembangan Sistem Statistik Nasional yang terpadu. g. Memelopori peningkatan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik. Kualitas SDM pelaksana kegiatan statistik sangat berpengaruh terhadap kualitas data dan informasi statistik yang dihasilkan dan disajikan. Tingginya kualitas SDM pelaksana akan menghasilkan data dan informasi statistik yang bermutu tinggi. h. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan statistik. Selain tergantung kepada kualitas pelaksana, mutu data dan informasi statistik juga dipengaruhi oleh sumber data. Masyarakat sebagai sumber data akan ikut menentukan kualitas data yang dihasilkan, mengingat data yang diperoleh sangat tergantung kepada mutu jawaban yang diberikan masyarakat sebagai sumber data. i. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua lembaga pemerintah maupun swasta. Satuan kerja bidang statistik di berbagai lembaga tersebut belum mempunyai pengetahuan yang merata di bidang statistik, penyetaraan pengetahuan tentang statistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan statistik. j. Mengupayakan penyediaan kelengkapan peralatan teknologi informasi seperti notebook/laptop untuk petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui sistem elektronik survei. 6. Program Yang Dilaksanakan Oleh BPS Kota Palopo Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kota Palopo, maka untuk tahun 2012 dilaksanakan 3 (tiga) program yaitu : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 9

Badan Pusat Statistik Kota Palopo Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan dibidang penyediaan data statistik. Sasaran program ini adalah terselenggaranya tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam melaksanakan penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan dibidang penyediaan data statistik. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). Program ini dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS Kota Palopo, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja. Program peningkatan sarana dan prasarana ini dilakukan secara bertahap setiap tahun, dimana pada tahun 2012 BPS Kota Palopo mengadaan Revitalisasi gedung kantor yang pada gilirannya diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional pengumpulan data di lapangan dan pengolahannya. Dengan demikian tanggung jawab BPS Kota Palopo dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih memadai akan memberi suasana kerja yang nyaman sehingga akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mendorong terciptanya kondisi yang dapat memacu prestasi kerja para pelaksana dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka peningkatan sarana dan prasarana fisik yang sudah ada diharapkan mampu memberi kenyamanan, kemudahan dan keamanan pada pegawai serta dapat lebih memperlancar dan mempercepat proses kegiatan statistik Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kota Palopo mempunyai program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik yang bertujuan sebagai berikut : a) Menyediakan data statistik dasar secara berkelanjutan yang berkualitas dibidang kesejahteraan rakyat, demografi, ekonomi dan moneter, dan bidang lain yang bersifat sektoral maupun lintas-sektor seperti kependudukan, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 10

Badan Pusat Statistik Kota Palopo pengangguran dan lainnya melalui berbagai sensus, survei, studi, dan kompilasi catatan administrasi ; b) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan dibidang teknis dan manajemen statistik, serta komputasi data administrasi; c) Mengembangkan sistem informasi statistik secara terus menerus sesuai dengan perkembangan nasional dan internasional dibidang teknologi dan informasi yang dibutuhkan pemerintah maupun masyarakat; d) Mengembangkan metodologi penyelenggaraan statistik sesuai dengan ragam statistik yang diperlukan; e) Menyediakan statistik wilayah kecil dan spesifik daerah guna mendukung perencanaan pembangunan daerah; dan Meningkatkan koordinasi instansi pemerintah dibidang statistik dalam hal penyeragaman konsep, definisi, perumusan indikator, serta hal-hal lainnya guna terciptanya sistem statistik nasional. 2.2. Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, BPS Kota Palopo menetapkan indikator kinerja utama tahun 2012 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut : Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 11

INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 21 Tahun 2010) Badan Pusat Statistik Kota Palopo No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik a. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu b. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan c. Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi a. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu b. Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Seksi Statistik Sosial Survei Bidang Statistik Sosial formula = (x/y)*100% x= Jumlah Rumahtangga yang merespon y= Target sampel rumah tangga c. Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 12

Badan Pusat Statistik Kota Palopo No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase Konsumen yang merasa puas dengan layanan Data BPS a. Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS b. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data c. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten b. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota c. Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Web site BPS Kabupaten a. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu b. Jumlah petugas fungsional pranata komputer Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 13

Badan Pusat Statistik Kota Palopo No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 4 Peningkatan kapasitas SDM dan penataan Kelembagaan 4.1 Memperbaiki Sumber Daya Manusia 4.2 Meningkatkan Pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III a. Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan b. Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon c. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu a. Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu b. Penilaian sistem akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama c. Laporan Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39KL) Indikator Kenerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kenerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Pada masing masing indikator kinerja sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target dapat dilihat pada Lampiran 3 IKU sesuai Perka BPS No 21 Tahun 2010. 2.3. Rencana Kinerja Tahunan 2012 Berdasarkan permintaan kebutuhan data statistik oleh berbagai pihak serta mengacu kepada RENSTRA BPS Kota Palopo Tahun 2010-2014, maka BPS Kota Palopo menyusun program kegiatan statistik untuk tahun 2012 ke dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 14

Badan Pusat Statistik Kota Palopo RENCANA KERJA BPS Kota Palopo Tahun 2012 dengan fokus pada 3 (tiga) program yaitu : (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (iii) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Adapun program kegiatan utama yang ditetapkan pada BPS Kota Palopo pada tahun anggaran 2012 adalah Program Penyediaan dan Pelayanan informasi Statistik yang meliputi : (i) Program Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas-tugas lainnya BPS meliputi : Layanan perkantoran dan Kepagawaian Pembayaran gaji dan tunjangan Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran meliputi ; - Operasional perkantoran dan pimpinan - Pengadaan makanan/minuman penambah daya tahan tubuh - Penanggung jawab pengelola keuangan - Langganan daya dan jasa - Pemeliharaan gedung kantor dan halaman kantor - Pemeliharaan kemdaraan roda 4 dan roda 2 - Pemeliharaan sarana dan prasarana gedung - Penyusunan program dan rencana kerja/teknis/program Publikasi Staistik Daerah (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Pembanguna/Pengadaan/Peningkatan sarana dan Prasarana Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 15

Badan Pusat Statistik Kota Palopo (iii) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 1. Penyediaan dan pengembangan Metodologi dan Informasi Statistik Melalui pemuktahiran dan pemeliharaan MFD dan MBS berbasis Web 2. Penyediaan dan pengembangan Statistik Sosial dan kependudukan melalui: 2.1 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan berupa updating listing dan pencacahan rumah tangga sampel dapat mencapai hasil maksimun Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 2.2 Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan berupa updating listing dan pencacahan rumah tangga sampel dapat mencapai hasil maksimum Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 2.3 Penerbitan Publikasi Statistik Sosial dan kependudukan berjumlah 2 publikasi. 3. Penyediaan dan pengembangan Statistik Produksi 3.1 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan dan Luas Lahan Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan berupa pengumpulan data luas panen, pendaftaran rumah tangga petani, pengumpulan data ubinan sampel dapat mencapai hasil maksimum Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat Koordinasi yang semakin baik dengan instansi terkait 3.2 Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan berupa pengutipan dan updating direktori perusahaan hortikultura, evaluasi data dan pengumpulan data luas panen dapat mencapai hasil maksimum Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 3.3 Survei Perusahaan Perkebunan Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan berupa pengumpulan data perusahaan perkebunan/struktur ongkos perusahaan perkebunan dapat mencapai hasil maksimum Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 16

Badan Pusat Statistik Kota Palopo 3.4 Pengumpulan Data Statistik Perusahaan Peternakan dan RPH Persentase pelaksanaan pengumpulan data, editing, coding, recieving dan batching perusahaan peternakan dan RPH yang semakin meningkat Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 3.5 Survei Perusahaan Kehutanan dan Survei Kehutanan Rakyat Persentase pelaksanaan pencacahan survei kehutanan rakyat yang semakin meningkat Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 3.6 Survei Pertambangan Persentase pelaksanaan pencacahan survei energi, penggalian dan updating direktori perusahaan pertambangan dan energi yang semakin meningkat. Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 3.7 Survei Kostruksi Persentase pelaksanaan pencacahan survei konstruksi triwulanan dan tahunan yang semakin meningkat Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 4. Penyediaan dan pengembangan Statistik Distribusi 4.1 Survei Transportasi Persentase pelaksanaan pengumpulan data statistik angkutan laut dan darat yang semakin meningkat Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 4.2 Survei Harga Konsumen dan Volume penjualan eceran beras Persentase pelaksanaan pencacahan survei HK 1.1 sampai dengan HK 6 dan data volume penjualan eceran beras yang semakin meningkat Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 4.3 Pengumpulan Data Statistik Keuangan Daerah, BUMD, Lembaga Keuangan dan Monitoring Valas Persentase pelaksanaan pencacahan survei statistik keuangan tingkat desa, keuangan daerah tingkat II dan survei APBD tingkat II yang semakin meningkat Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 17

Badan Pusat Statistik Kota Palopo Koordinasi yang semakin baik dengan instansi terkait 4.4 Survei Bidang Jasa dan Periwisata Persentase pelaksanaan pencacahan tingkat penghunian kamar hotel dan keterangan perusahaan/usaha akomodasi yang semakin meningkat Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat Koordinasi yang semakin baik dengan para pelaku usaha jasa akomodasi perhotelan dan pariwisata 4.5 Survei Biaya Hidup 2012 Persentase pelaksanaan pencacahan survei biaya hidup yang semakin meningkat Persentase pemasukan dokumen/respon rate yang meningkat 5. Penyediaan dan pengembangan Analisis Statistik Penyusunan PDRB Kabupaten Penyusunan Statistik Daerah Kabupaten/Kota maupun Statistik Daerah Kecamatan 6. Penyediaan dan pengembangan pengolahan data dan informasi statistik 6.1 Pengolahan Susenas Triwulanan 6.2 Pengolahan Susenas Panel 6.3 Pengolahan Susenas Tahunan 6.4 Pengolahan Sakernas Triwulanan 6.5 Pengolahan Sakernas Tahunan 6.6 Pengolahan Survei Biaya Hidup Hasil yang ingin dicapai adalah Persentase hasil pengolahan data updating dan sampel yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu 2.4 Anggaran Tahun 2012 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kota Palopo pada tahun 2012 dibiayai dengan APBN yang dituangkan ke dalam Bagian anggaran DIPA tahun 2012, dengan nilai pagu awal sebesar Rp 3.550.757.000,- dan setelah direvisi berdasarkan APBN Perubahan nilai pagu berubah menjadi sebesar RP. 3.454.934.000,- Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 18

Badan Pusat Statistik Kota Palopo PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KOTA PALOPO No Uraian Pagu Anggaran ( Rp ) 1 2 3 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS 1.218.521.000 1.155.000.000 1.081.413.000 J U M L A H 3.454.934.000 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2012 Selama periode tahun 2012 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Kota Palopo yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintah. Pada sub bab ini ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kota Palopo. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur indikator kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 19

PENETAPAN KINERJA BPS KOTA PALOPO TAHUN 2012 Badan Pusat Statistik Kota Palopo Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase pemasukan dokumen / response rate kegiatan survei statistik 1. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 2. Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan 3. Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 1. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu 2. Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga 3. Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Persentase Konsumen yang merasa Puas dengan layanan Data BPS 1. Banyaknya penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS 2. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 3. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data. 6 1 80 % 2 80 % 80 % Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 20

Badan Pusat Statistik Kota Palopo Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembangaan Memperbaiki sumber daya manusia Meningkatkan pegawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kota. 2. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kota Palopo. 3. Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Web site BPS Kota Palopo 1. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu 2. Jumlah Petugas fungsional pranata komputer Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma III 1. Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan 2. Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon 3. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 1. Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu 2. Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kota Palopo oleh Inspektorat Utama 3. Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39 KL) 100 100 20 1 75 % 1 80 % 95 4 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 21

Badan Pusat Statistik Kota Palopo Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu: 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna 2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. 4) Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data. 5) Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel. 6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 22

Badan Pusat Statistik Kota Palopo satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. 7 ) Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistic yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat nasional. Selain dimensi kualitas maka BPS yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: 1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam system informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. 4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistikresmi serta penyalahgunaan statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 23

Badan Pusat Statistik Kota Palopo 5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. 6) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistic di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaatasasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. 9) Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi. 10) Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 24