ESTIMASI PARAMETER PADA REGRESI SEMIPARAMETRIK UNTUK DATA LONGITUDINAL

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE UNTUK DATA LONGITUDINAL PADA KASUS KADAR CD4 PENDERITA HIV. Lilis Laome 1)

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

PEMODELAN PASANG SURUT AIR LAUT DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL KERNEL

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

Spline Truncated Multivariabel pada Permodelan Nilai Ujian Nasional di Kabupaten Lombok Barat

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

Oleh : Deri Akhmad (9738) Johan Arifin (9834) Muhammad Alawido (10830) esi Hapsari (10832) Windu Pramana Putra (10835) Tya Hermoza (10849) Gempur

Prediksi Kelainan Refraksi Berdasarkan Panjang Sumbu Bola Mata Pada Pasien Myopia Axial Melalui Regresi Bootstrap

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bootstrap Pada Regresi Linear dan Spline Truncated

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Regresi Linear Sederhana dan Korelasi

PENERAPAN MODEL REGRESI LINEAR ROBUST DENGAN ESTIMASI M PADA DATA NILAI KALKULUS II MAHASISWA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI KASUS MULTIKOLINEAR

MODEL KLASIFIKASI RUMAHTANGGA MISKIN DENGAN PENDEKATAN METODE MARS

MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK CAMPURAN SPLINE TRUNCATED DAN DERET FOURIER (Studi Kasus : Angka Harapan Hidup Provinsi Jawa Timur)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode statistika yang umum digunakan untuk

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

BAB III METODE PENELITIAN. bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Data yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Taksiran Kurva Regresi Spline pada Data Longitudinal dengan Kuadrat Terkecil

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS REGRESI REGRESI NONLINEAR REGRESI LINEAR REGRESI KUADRATIK REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR BERGANDA REGRESI KUBIK

PEMODELAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION

SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KOEFISIEN GARIS REGRESI LINEAR DENGAN METODE LEAST MEDIAN SQUARES 1 ABSTRAK

Pendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik

INFERENSI FUNGSI KETAHANAN DENGAN METODE KAPLAN-MEIER

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

Corresponding Author:

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol

MEREDUKSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN FUZZY TRAPESIUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KOVARIANSI part 2

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

Parameter Quantile-like dalam Pendugaan Area Kecil Melalui Pendekatan Penalized-Splines

BAB III PEMBAHASAN. Dalam bab III ini, akan dibahas mengenai bentuk umum model

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

Analysis of Covariance (ANACOVA)

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

Oleh : Enny Supartini Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

ANALISIS PEUBAH RESPONS KONTINU NON NEGATIF DENGAN REGRESI GAMMA DAN REGRESI INVERSE GAUSSIAN 1. Kismiantini

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: X D-324

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBUATAN GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS)

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

Uji Park Dan Uji Breusch Pagan Godfrey Dalam Pendeteksian Heteroskedastisitas Pada Analisis Regresi

OVERDISPERSI PADA REGRESI LOGISTIK BINER MENGGUNAKAN METODE BETA BINOMIAL

Bab III Analisis Rantai Markov

Bab II LANDASAN TEORI

Analitik Data Tingkat Lanjut (Regresi)

ANALISIS PEUBAH RESPONS KONTINU NON NEGATIF DENGAN REGRESI GAMMA DAN REGRESI INVERSE GAUSSIAN 1

PENENTUAN KOEFISIEN MULTIPLE REGRESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINIER PROGRAMMING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

EVALUASI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN FIRST ORDER CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode statistika yang digunakan untuk

PERBANDINGAN MODEL DATA RESPON BERGANDA BERULANG DARI SEBARAN NORMAL BAKU, LOGNORMAL, DAN GAMMA

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB 2 LANDASAN TEORI

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERTURBASI HOMOTOPI DAN METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN

Metode Estimasi Kemungkinan Maksimum dan Kuadrat Terkecil Tergeneralisasi pada Analisis Pemodelan Persamaan Struktural

KORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /

PEMODELAN REGRESI BERGANDA DAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PADA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TENGAH. DOI: /medstat.9.2.

PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman Online di:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

ANALISIS KOVARIANSI bagian 2..

Pemodelan Regresi Variabel Moderasi Dengan Metode Sub-Group. Regression Modeling of Moderating Variable with a Method of Sub Group

RIDGE-MM SEBAGAI SALAH SATU METODE REGRESI RIDGE YANG ROBUST TERHADAP DATA PENCILAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Multivariat yang dibimbing oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari

REGRESI DAN KORELASI. Penduga Kuadrat Terkecil. Penduga b0 dan b1 yang memenuhi kriterium kuadrat terkecil dapat ditemukan dalam dua cara berikut :

RESAMPLING UNTUK MEMPERBESAR KOEFISIEN DETERMINASI DALAM MODEL REGRESI LINEAR.

ANALISIS PEUBAH RESPON BINER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

EFISIENSI DAN AKURASI GABUNGAN METODE FUNGSI WALSH DAN MULTIGRID UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN INTEGRAL FREDHOLM LINEAR

Bab 3 Analisis Ralat. x2 x2 x. y=x 1 + x 2 (3.1) 3.1. Menaksir Ralat

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #13 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

2. ANALISIS DATA LONGITUDINAL

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

Rahmadeni 1, Zulya Desmita 2 ABSTRAK. Kata Kunci: Overdispersi, Regresi Binomial Negatif, Regresi Generalized Poisson, Regresi Poisson.

Transkripsi:

Abstrak ESIMASI PARAMEER PADA REGRESI SEMIPARAMERIK UNUK DAA LONGIUDINAL Msal y merupakan varabel respon, Lls Laome Jurusan Matematka FMIPA Unverstas Haluoleo Kendar 933 e-mal : lhs@yahoo.com X adalah varabel predktor yang berhubungan lner dengan y dan t adalah varabel predktor lan yang berhubungan secara tdak lner dengan y, model tersebut dkatakan model semparametrk dan dapat dtuls dengan : y X β f ( t ),,,..., n dmana, f ( t ) adalah fungs yang tdak dketahu. Suatu model semparametrk untuk data longtudnal dapat dtuls dengan : y X β f ( t ),,,..., n ; j,,..., n j j j j Dengan menggunakan metode Penalzed Lkelhood dperoleh estmator komponen parametrk ˆ β = X PX X Py dan estmator komponen nonparametrk fˆ ( ) V K V I - X X PX X P y, dmana P = V V ( V K ) V Kata kunc : regres semparametrk, data longtudnal, dan penalzed lkelhood. Abstract Let y s response varable, X s predctor varable whch lnear relaton wth predctor whch nonlnear relaton wth y, the model s semparametrc, y X β f ( t ),,,..., n where, f ( t ) s unknown functon. he semparametrc model for longtudnal data s : y X β f ( t ),,,..., n ; j,,..., n j j j j Wth usng Penalzed Lkelhood method are obtaned parametrc component estmator ˆ β = X PX X Py And nonparametrc component estmator fˆ ( ) V K V I - X X PX X P y, where P = V V ( V K ) V Keywords: semparametrc regresson, longtudnal data, and penalzed lkelhood y and t s another I. LAAR BELAKANG Analss regres adalah salah satu alat statstk yang banyak dgunakan untuk mengetahu hubungan antara dua atau lebh varabel. Msalkan y adalah varabel respon dan t adalah varabel predktor, maka untuk n pengamatan hubungan varabel tersebut dapat dnyatakan dengan : y f ( t ),,,..., n

JIM, Vol 5 No., Nopember 008 : 60-64: dengan f ( t ) adalah fungs regres dan adalah error random yang dasumskan ndependen dan dentk dengan mean 0 dan varans. Ada dua pendekatan yang dapat dgunakan untuk mengestmas f ( t ) yatu pendekatan parametrk dan nonparametrk. Pendekatan parametrk dgunakan bla bentuk fungs f ( t ) dketahu berdasarkan pada teor dan pengalaman masa lalu. Sedangkan pendekatan nonparametrk dgunakan bla tdak adanya nformas tentang bentuk hubungan varabel respon dan varabel predktor. Namun dalam perkembangan analss regres, untuk mengatas permasalahan bla varabel predktornya tdak dapat destmas dengan pendekatan parametrk maupun nonparametrk, maka dperkenalkan regres yang merupakan gabungan dar regres parametrk dan regres nonparametrk, yatu regres semparametrk []. Peneltan tentang regres semparametrk telah banyak dlakukan. [] tentang estmator splne pada model semparametrk. [3] tentang pendekatan kernel dalam regres semparametrk dan pemlhan bandwdth optmal. Dan [4] tentang model lner parsal pada hlangnya data komponen parametrk. Namun peneltan-peneltan tersebut hanya pada data cross secton atau data yang damat pada suatu waktu tertentu. Untuk kasus khusus, regres semparametrk dapat dgunakan pada data longtudnal. II. INJAUAN PUSAKA II. Data Longtudnal Stud longtudnal ddefnskan sebaga suatu stud terhadap unt ekspermen dengan respon yang damat dalam dua atau lebh nterval. Data longtudnal adalah pengamatan berulang pada unt ekspermen, berbeda dengan data cross secton yatu data dar masng-masng ndvdu damat dalam sekal waktu [5]. Ada beberapa keuntungan dar stud mengena data longtudnal dbandngkan dengan data cross secton. Pertama, stud longtudnal lebh powerful dar stud cross secton untuk sejumlah subjek yang tetap. Dengan kata lan, untuk memperoleh kekuatan uj statstk yang sama, stud longtudnal membutuhkan subjek yang lebh sedkt. Kedua, dengan jumlah subjek yang sama, hasl pengukuran error menghaslkan penaksr efek perlakuan yang lebh efsen dar data cross secton. Ketga, data longtudnal mampu menyedakan nformas tentang perubahan ndvdu, sedangkan data cross secton tdak [5].

Estmas Parameter pada Regres Semparametrk untuk Data Longtudnal II. Model Semparametrk Untuk Data Longtudnal Regres semparametrk adalah gabungan antara regres parametrk dan regres nonparametrk. Model regres semparametrk dapat dtuls sebaga berkut : y X f ( t ),,,..., n () dmana y adalah varabel respon ke -, dan adalah error random, dmana dapat dtuls dengan : X adalah komponen parametrk, f ( t ) adalah fungs regres N (0, ). Regres semparametrk untuk data longtudnal y X β f ( t ),,,..., n ; j,,..., n () j j j j dmana terdapat n subjek dengan subjek ke- mempunya n observas menurut waktu. y j, =,...,n, j =,...,n merupakan respon untuk subjek ke- pada waktu ke-j. β (,,..., ) p adalah vektor p pada koefsen regres parametrk X, dengan X β dasumskan tdak mempunya ntersep, j f ( t ) adalah fungs yang terdeferensabel dua kal dengan panjang perode sama dengan P dan j j adalah eror random yang salng bebas dengan mean 0 dan varans R. III. PEMBAHASAN Asums data mengkut model pada persamaan () dengan f W m dan ε N( 0, R). Estmas parameter pada model regres semparametrk untuk data longtudnal, dperoleh dengan cara memaksmumkan Penalzed Log Lkelhood (PLL). Msalkan fungs dstrbus dar ε adalah f ( ε) exp N ( V ) ε V ε n N n dan V R maka (3) selanjutnya akan dcar dstrbus dar y = Xβ + f + ε dengan metode Moment Generate Functon (MGF) dperoleh : 3

JIM, Vol 5 No., Nopember 008 : 60-64: M ( t) E[exp( t y)] y E[exp{ t ( Xβ + f + ε)}] exp( t ( Xβ + f )) E[exp( t ε)] exp( t ( Xβ + f ) t Rt) exp( t ( Xβ + f )) exp( t Rt) sehngga dar metode MGF datas dperoleh y N ( Xβ + f, R). Berkut dberkan fungs lkelhood dar y adalah: N β f y V ε V ε (,, ) ( ) exp (4) dengan ε y Xβ f. Selanjutnya, untuk estmas parameter β dan fungs f ddapat dar memaksmumkan PLL. Dketahu fungs log lkelhood ( β, f, y) dar model semparametrk tersebut adalah : N N (5) log ( β, f, y ) log( ) log ( V ) ( y Xβ f) V ( y Xβ f ) Selanjutnya, fungs PLL untuk model () dapat dtuls dengan : b PLL '' ( β, f, y) [ f (t)] dt (6) a dmana ( β, f, y) merupakan fungs lkelhood, 0 merupakan parameter smoothng dan merupakan fungs penalt. Persamaan (6) dapat dsederhanakan dengan : b a '' [ f (t)] dt N N PLL log( ) log( ) ( β X V Xβ β X V f + f V f ) f Kf V y V y y V Xβ y V f (7) PLL Dengan membuat 0 β akan dperoleh : 4

Estmas Parameter pada Regres Semparametrk untuk Data Longtudnal y V X X V Xβ X V f 0 X V y X V Xβ X V f 0 (8) PLL Selanjutnya dengan membuat 0 f akan dperoleh : y V β X V V f K f 0 y V β X V f V f K 0 ( V K ) f V ( y Xβ) f V K V y Xβ ( ) ( ) (9) Untuk memperoleh estmator ˆβ, substtus (9) ke (8) : dmana X V y X V Xβ- X ( V K ) V ( y Xβ ) = 0 X V XX ( V K ) V X β = X V X ( V K ) V y ˆ ( ) ( ) β = X PX X Py β = X V X X V K V X X V X V K V y ˆ (0) P = V ( V K ) V Substtus (0) ke (9), dperoleh : f ˆ = ( V K ) V y - X X PX X Py fˆ ( V K ) V I - X X PX X P y () Untuk mendapatkan matrk A ( ), substtus (0) dan () ke : yˆ Xβ ˆ fˆ ( ) ( ) X X PX XPy V K V I-X X PX X P y X XPX X P V K V I-X X PX XP y I ( V K ) V X XPX X P ( V K ) V y A( ) y dmana ( ) ( ) A I V K V X X PX X P 5

JIM, Vol 5 No., Nopember 008 : 60-64: IV. KESIMPULAN Dberkan model y X β f ( t ) dmana j j j,,..., n, j,,..., n. Error random ε berdstrbus normal dengan mean nol dan varans V. Berdasarkan analss yang dlakukan dapat dsmpulkan dalam estmas model semparametrk yatu estmas parameter untuk komponen parametrk dperoleh : ˆ β X PX X Py dan estmas komponen nonparametrk dperoleh : ˆ ( ) f V K V I - X X PX X P y dmana P = V V ( V K ) V V. DAFAR PUSAKA [] Engle, R. F., Granger, C. W. J., Rce, J., dan Wess, A. 986. Semparametrc Estmates of he Relaton Between Weather and Electrcty Sales, Journal of the Amercan Statstcal Assocaton. Vol. 8, hal 30-30. [] Srnad, I.A.M. 00. Estmator Splne pada Model Semparametrk. ess. Surabaya: Insttut eknolog Sepuluh Nopember. [3] Mulanah. 006. Pendekatan Kernel dalam Regres Semparametrk dan Pemlhan Bandwth Optmal. ess. Surabaya : Insttut eknolog Sepuluh Nopember. [4] Ampa, A.. 006. Model Lner Parsal Pada Hlangnya Data Komponen Parametr. ess. Surabaya : Insttut eknolog Sepuluh Nopember. [5] Kuswanto, H. 005. Model Gamma-Fralty Untuk Data Longtudnal dan Pendugaan Korelas Seral dengan Metode Composte Lkelhood, ess. Surabaya : Insttut eknolog Sepuluh Nopember. 6