Pengantar. Ilustrasi 29/08/2012. LT Sarvia/ REGRESI LINEAR BERGANDA ( MULTIPLE LINEAR REGRESSION )

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

Marzuki Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

ABSTRAK. Lentera :Vol.12, No.3, Nopember

KORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) IV. PEMBAHASAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

2. Menentukan model nonlinier jerapan P yang paling baik. PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

Siti Aminah 1) Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru ABSTRAK

PEMODELAN SISTEM FISIS

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penggunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solusi Integer Linear Programming

Sistem Pengaturan Waktu Riil

REGRESI DAN KORELASI. Penduga Kuadrat Terkecil. Penduga b0 dan b1 yang memenuhi kriterium kuadrat terkecil dapat ditemukan dalam dua cara berikut :

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

* PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN BERTINGKAT PADA STEAM DRUM PT INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK-GRATI

REGRESI LINIER SEDERHANA (MASALAH ESTIMASI)

ANALISIS REGRESI REGRESI NONLINEAR REGRESI LINEAR REGRESI KUADRATIK REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR BERGANDA REGRESI KUBIK

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

Analisis Regresi Linear Sederhana

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

Bab 2 AKAR-AKAR PERSAMAAN

Contoh 5.1 Tentukan besar arus i pada rangkaian berikut menggunakan teorema superposisi.

Regresi Linear Sederhana dan Korelasi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE NUMERIK. INTERPOLASI Interpolasi Beda Terbagi Newton Interpolasi Lagrange Interpolasi Spline.

PENDUGAAN RASIO, BEDA DAN REGRESI

Pendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik

BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian, langkah yang dilakukan oleh penulis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

Catatan Kuliah 12 Memahami dan Menganalisa Optimisasi dengan Kendala Ketidaksamaan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

Configural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

Bab VIII Aspek Kosmologi Teori Skalar-Vektor-Tensor

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode statistika yang digunakan untuk

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pembayaran harapan yang berkaitan dengan strategi murni pemain P 2. Pembayaran Harapan bagi Pemain P1

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam upayanya memperoleh pendapatan akan melakukan

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #13 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

BAB 4 PERHITUNGAN NUMERIK

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

Analysis of Covariance (ANACOVA)

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

PRAKTIKUM 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

III.1. KESTABILAN BERDASARKAN POSISI EIGEN VALUE. Dari persamaan sistem pada persamaan, dapat dicari eigen value. Eigen

PERTEMUAN I PENGENALAN STATISTIKA TUJUAN PRAKTIKUM

Pendugaan Parameter Regresi. Itasia & Y Angraini, Dep Statistika FMIPA - IPB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

UKURAN S A S MPE P L P of o. D r D. r H. H Al A ma m s a d s i d Sy S a y h a z h a, SE S. E, M P E ai a l i : l as a y s a y h a

Apabila dua variabel X dan Y mempunyai hubungan, maka nilai variabel X yang sudah diketahui dapat dipergunakan untuk mempekirakan / menaksir Y.

Transkripsi:

9/08/0 ( MULTIPLE LINEA EGEION ) Elty arva, T., MT. Fakulta Teknk Juruan Teknk Indutr Unverta Krten Maranatha Bandung Pengantar Pada e ebelumnya kta hanya menggunakan atu buah X, dengan model Y = a + bx Dalam banyak hal, yang mempengaruh (X) ba lebh dar atu. Model umum regre lnear berganda adalah Y = a + b X + b X + + b n X n Banyak orang yang membuat kealahan-kealahan yang tdak perlu ketka terlalu tegang karena tu... BE ABLE TO WOK UNDE PEUE! Ilutra Keuntungan Anala egre Berganda Apabla kta ngn mengetahu hubungan antara jumlah rumah yang terjual dengan jumlah pengeluaran klan, maka anala n debut egre ederhana. Jka kta ngn menngkatkan akuranya, maka kta dapat menambah varabel lan, mal jumlah agen penjualan, anala n debut egre Berganda. Kta dapat menggunakan nforma lebh banyak ebaga varabel guna menduga varabel dependen, dengan demkan hal etma kta menjad lebh akurat. Jad egre Berganda adalah regre yang menggunakan lebh dar varabel ndependen guna menduga varabel dependen. Peramaan egre Lnear Berganda : Untuk Popula : Ŷ A BX Untuk ampel : B X... B X Ŷ a b X b X... b X n Dmana : =,,, n a,b,b,..b n adalah pendugaan ata B 0,B,B dan B n n n n Peramaan egre Lnear Berganda (ampel) : Ŷ a b X bx... bnxn Y = peubah tak beba X = peubah beba/ varabel ndependen ke- X = peubah beba / varabel ndependen ke- X n = peubah beba / varabel ndependen ke-n a = kontanta b = kemrngan ke- / Koefen regre untuk Varabel Independen ke- b = kemrngan ke- / Koefen regre untuk Varabel Independen ke- b n = kemrngan ke-n / Koefen regre untuk Varabel Independen ke-n LT arva/00

9/08/0 Gar egre Berganda ( MULTIPLE LINEA EGEION ) Peramaan gar terebut dapat dgambarkan dalam gambar 3 dmen bb : Nla oberva Penympangan Nla takran (Ŷ) Bdang yang dbentuk dar ttk-ttk ampel Ŷ = a +bx + bx Dengan Metode Leat quare, dapat dperoleh 3 peramaan yang dapat dgunakan untuk menghtung kontanta a, b,b dan b n adalah : n a + b + b = y y..() a + b + b =..() a + b + b = y..(3) Gambar 8. Peramaan Gar egre Berganda ( MULTIPLE LINEA EGEION ) Cara penyeleaan peramaan lnear data (memperoleh nla a, b dan b ) dapat dlakukan dengan tem peramaan lnear epert UBTITUI &ELIMINAI, KAIDAH CAME, dll. umu Koef. Determna egre Berganda : umu Koef. Korela egre Berganda : b y b y y Contoh oal :. Dketahu, bahwa penjualan rumah dpengaruh oleh klan d Meda Cetak (dalam mnggu) dan klan d TV (dalam mnggu). Penjualan (Y) Iklan D Meda Cetak (X ) Iklan d TV (X ) 7 7 7 9 5 0 8 a. Dugalah peramaan regre yang berbentuk : Ŷ a bx bx b. Htung nla koefen korela berganda dan koefen determna berganda untuk oal data! Jelakan! c. Dugalah parameter B dab B dengan α = 0, Jawab Berdaarkan data data, dketahu bahwa : 3 6 59 n = 90 9 y 56 y 505 y 76 y 88 a. Dugalah peramaan regre yang berbentuk : Y = 5,75 Jawab : a + 3 b + 6 b = 56 () 3 a + 90 b + 59 b = 505... () 6 a + 59 b + 9 b = 76... (3) Cara I. ubttu Peramaan dan menghalkan peramaan () a + 3 b + 6 b = 56 ( 8) () 3 a + 90 b + 59 b = 505 ( ) 3 a + 56 b + 8 b = 8 3 a + 90 b + 59 b = 505 - -3 b - 3 b = -57 () Peramaan dan 3 menghalkan peramaan 5 () a + 3 b + 6 b = 56 ( ) (3) 6 a + 59 b + 9 b = 76 ( ) 6 a + 8 b + 6 b = 6 a + 59 b + 9 b = 76 - -3 b - 30 b = -5 (5) LT arva/00

9/08/0 Cara I. ubttu () Peramaan dan 5 akan dperoleh nla b () -3 b - 3 b = -57 ( 3) (5) -3 b - 30 b = -5 ( 3 ) -05 b - 96 b = -767-05 b - 00 b = -768-59 b = b = 0,07 I. ubttu (3) Nla b dan b dubtukan pada peramaan : 56 = a + 3 b + 6 b 56 = a + 3 (,66) + 6 (0,07) 56 = a + 53, + 0,7 a =,608 a = 0,65 ehngga Peramaan egre Berganda adalah : Ŷ = 0,65 +,66X + 0,07 X Nla b dubtukan pada peramaan : -57 = -3 b 3 b -57 = -3 b 3 (0,07) -57 = -3 b 0,57-56,73 = -3 b b =,66 a= 0,65, artnya apabla X =X = 0 nla Ŷ=0,65 (0;0,65) dan (0;0,65) b= +,66 artnya apabla X kontan, kenakan X ebear atuan akan menyebabkan kenakan (karena +),66 kal b = +0,07 artnya apabla X ebaga varabel beba adalah kontan, maka kenakan X ebear atuan akan menyebabkan kenakan (karena +)0.07 kal. bn debut koefen regre paral. (- berart penurunan) Matrk Awal : Determna A : A = II. Kadah Cramer 3 6 56 3 90 59 505 6 59 9 76 3 6 3 3 90 59 3 90 6 59 9 6 59 A = (*90*9) + (3*59*6) + (6*3*59) (6*90*6) (*59*59)-(3*3*9) A = 36 Determna A : A = II. Kadah Cramer () 56 3 6 56 3 505 90 59 505 90 76 59 9 76 59 A = (56*90*9) + (3*59*76) + (6*505*59) (6*90*76) (56*59*59)-(3*505*9) A = 5 Determna A : A = 56 6 56 3 505 59 3 505 6 76 9 6 76 A = (*505*9) + (56*59*6) + (6*3*76) (6*505*6) (*59*76)-(56*3*9) A = 39 II. Kadah Cramer (3) b. Htung nla koefen korela berganda dan koefen determna Determna A 3 : berganda untuk oal data! Jelakan! umu Koef. Determna egre Berganda : 3 56 3 b b y y A 3 = 3 90 505 3 90 y 6 59 76 6 59,66*505 0,07*76 88 0,9558 A 3 = (*90*76) + (3*505*6) + (56*3*59) (56*90*6) (*505*59)-(3*3*76) Interpretanya adalah bahwa 95,58% propor keragaman nla peubah Y A 3 = (volume penjualan) dapat djelakan oleh nla peubah X (Iklan d Meda Cetak) dan Nla Kontanta : Nla peubah X (Iklan d TV) melalu hubungan Lnear. anya,% djelakan oleh A 5 a 0,65 hal lan. A 36 umu Koef. Korela egre Berganda : A 39 b,66 A 36 0,9558 0,978 b A3 Maka terdapat hubungan kuat antar varabel klan d Meda Cetak dan klan d TV 0,07 A 36 dengan varabel penjualan (dependennya). Peramaan regre lnear bergandanya : Ŷ a bx b Makn bear makn tepat uatu gar regre lner dgunakan ebaga X Ŷ = 0,65 +,66X + 0,07 X uatu pendekatan. Bla ama dengan, maka pendekatan tu benar tepat (empurna) LT arva/00 3

9/08/0 Etma Interval Parameter Etma Interval Parameter Pendugaan Parameter Koefen regre berganda B dan B membutuhkan hal ukuran kealahan duga tandar bag penduga b dan b. Kealahan duga tandar demkan dapat dartkan ebaga : b b r r dmana y b y b y n k tandar deva error untuk regre berganda r = koefen korela antara X dan X. r Mang-mang dengan derajat beba n k - k = banyaknya parameter dalam model (varabel beba) Maka nterval keyaknan bag pendugaan parameter B : b t /, nk. b B b t /, nk. b c. Dugalah parameter B dab B dengan α = 0, b b y 39,008 6,6 b y b y n k 6,6 r 90 0,97 59 90*9 r 0,97 6,6 r 9 0,97 88 (,66*505) (0,07*76) 0,978,78 Maka Interval keyaknan bag penduga B adalah: = 0. / = 0.05 v = n-k- = -- = b t /, nk. b B b t /, nk. b,66 (6,3*0,978) B,66 (6,3*0,978),55 B 7,835 Maka Interval keyaknan bag penduga B adalah: = 0. / = 0.05 v = n-k- = -- = t 0,05, = ± 6,3 t 0,05, = ± 6,3 b t /, nk. b B b t /, nk. b 0,07 (6,3*,78) B 0,07 (6,3*,78) 0,830 B 0,86 Itlah Pentng Itlah Pentng Varabel dependent : uatu varabel dmana bearnya tergantung pada varabel lan (peubah tak beba). Varabel ndependent :uatu varabel dmana bearnya tdak tergantung pada varabel lan (peubah beba). Error : penympangan jarak vertkal ttk-ttk pengamatan dengan ttk pada regre. Meaurement error : pengukuran penympangan data yang dtmbulkan karena melakukan kealahan dalam pengukuran (bak proedur maupun alat) andom error : mpangan vertkal dar gar regre populanya, atau error yang terjad karena fat keacakan/random dan tdak dapat dhndarkan. amplng error : mpangan yang dambl dar ampel, atau error yang tmbul akbat penggunaan ampel yang kurang mewakl popula. tandard error etmate: nla ramalan penympangan menurut gar regre, atau kealahan yang tmbul. LT arva/00

9/08/0 Itlah Pentng egre Non Lnear Koefen Korela (r): koefen yang mengukur kuat tdaknya hubungan antara varabel X dan Y. Jka r=0 menunjukkan bahwa tdak ada hubungan lnear antara varabel-varabel, namun mungkn terdapat hubungan yang tdak lnear. Koefen Determna (r ) : propor keragaman total nla peubah Y yang dapat djelakan oleh nla peubah X melalu hubungan lner. Koefen Korela Paral : Koefen korela antara dua varabel dalam regre berganda yang beba dar pengaruh varabel lan (varabel lan kontan).. Parabola Kuadrat Ŷ = a+bx+cx. Parabola Kubk Ŷ = a+bx+cx +d 3 3. Ekponen Ŷ = ab X. Geometrk Ŷ = ax b 5. Hperbola Ŷ = /(a+bx) 6. dll Do You Know? * Kemampuan otak kta luar baa! Jumlah el otak manua : 00 mlyar Otak dapat mengngat 00 mlyar bt nforma (= 500 enklopeda) Kecepatan berpkr > 300 ml/jam > kereta tercepat ata-rata jumlah pkran manua dalam jam adalah 000 * Hal peneltan Prof. Iaac Amov dalam buku The Bran oal epon: 5. Terdapat 0 rumah tangga yang merupakan ampel acak dar uatu peneltan. Antara lan dtanyakan tentang banyaknya konum ata komodt tertentu (dalam atuan), harga komodt (dalam atuan), dan pendapatan (dalam atuan). Dketahu, bahwa permntaan terhadap komodt terebut untuk keperluan konum (Y) akan dpengaruh oleh harga ( X ) dan pendapatan ( X ). Hal peneltan bb : Harga ( X ) 3 5 6 3 5 6 Pendapatan ( X ) 3 6 5 7 6 5 3 Keperluan konum (Y) 5 8 8 9 9 3 6 9 3 a. Htunglah a,b, dan b dar peramaan regre Ŷ=a+b X +b X b. Htung nla koefen korela dan koefen determna untuk oal data! Jelakan! c. Dugalah Parameter B dan B dengan α=0,05 LT arva/00 5