Matematika Teknik 1, Bab 3 BAB III LIMIT. (Pertemuan ke 4)

dokumen-dokumen yang mirip
LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

BAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI

BAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

MATEMATIKA BISNIS BAB 2 FUNGSI LINIER

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

Bab I. Fungsi Dua Peubah atau Lebih. Pengantar

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

BAB VI. INTEGRAL TAK TENTU (ANTI TURUNAN)

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV Turunan. Pertemuan 3, 4, 5, 6, 7

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

Unit 2 KONSEP DASAR ALJABAR. Clara Ika Sari Pendahuluan

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

BAB VIII BENTUK-BENTUK TAKTENTU

x 3 NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA LIMIT FUNGSI Dengan menggunakan limit matematis dapat dituliskan sebagai berikut: lim

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Diferensiasi. Darpublic

Fungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN

LIMIT DAN KEKONTINUAN

PENDAHULUAN KALKULUS

Bagian 2 Turunan Parsial

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

BAB II FUNGSI ANALITIK

Hendra Gunawan. 21 Maret 2014

Pengertian limit secara intuisi

MODUL BAB 2 KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS. Standar Kompetensi: 2. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi

11. Turunan Perkalian Fungsi, Pangkat Dari Fungsi, Fungsi Rasional, Fungsi Implisit

Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral

KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristan Satya Wacana. Bagian 3. Limit & Kontinuitas ALZ DANNY WOWOR


BAB V. PENGGUNAAN TURUNAN

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK PENDAHULUAN

BAB II MACAM-MACAM FUNGSI

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV 101. Limit Fungsi. Pertemuan - 2

ANALISA VARIABEL KOMPLEKS

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Limit Fungsi Pertemuan - 2

Masalah dalam Menentukan Nilai Limit Suatu Fungsi

PENGGUNAAN INTEGRAL. 1. Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat. 2. Menghitung volume benda putar.

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONENSIAL, dan FUNGSI LOGARITMA

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Nilai Limit Tak Hingga dan Limit Tak Hingga

Disusun oleh: 1. Diah Sani Susilawati ( / 7B) 2. Farid Hidayat ( / 7B) 3. Rico Nurcahyo ( / 7B)

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

KAJIAN MODEL EPIDEMIK SIR DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA WAKTU DISKRIT. Oleh: Arisma Yuni Hardiningsih

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan.

Sistem Persamaan Linier FTI-UY

BAB 1. FUNGSI DUA PEUBAH

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan mengaplikasikan turunan fungsi pada

MATEMATIKA TEKNIK 1 3 SKS TEKNIK ELEKTRO UDINUS

BAB 3 LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan menggunakan turunan fungsi pada

Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

Bab. Persamaan Garis Lurus. Pengertian Persamaan Garis Lurus Gradien Menentukan Persamaan Garis lurus

Bagian 2 Matriks dan Determinan

ANALISIS VARIABEL REAL 2

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

LIMIT DAN KEKONTINUAN

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

II. TINJUAN PUSTAKA. lim f(x) = L berarti bahwa bilamana x dekat tetapi sebelah kiri c 0 maka f(x)

Tinjauan Tentang Fungsi Harmonik. Oleh : Atmini Dhoruri Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY ABSTRAK

Persamaan Diferensial Orde Satu

MAKALAH. Bantuan dalam Penghitungan Integral Tentu KALKULUS LANJUT Dosen Pengampu: Sugeng Riyadi S.Si M.Pd DISUSUN OLEH: Kelompok V

DIKTAT ANALISA KOMPLEKS. BINTI ANISAUL K, M.Pd.

matematika LIMIT ALJABAR K e l a s A. Pengertian Limit Fungsi di Suatu Titik Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

FUNGSI DAN LIMIT FUNGSI

BAB 1 PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDER SATU

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. dalam mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini. kembangkan cara berfikir logis, sistematis, dan kritis.

2 Akar Persamaan NonLinear

tidak terdefinisi ketika x = 1, tetapi dapat kita peroleh

II. TINJAUAN PUSTAKA

B. PENGERTIAN LIMIT FUNGSI

DISTRIBUSI DUA PEUBAH ACAK

SISTEM BILANGAN REAL. 1. Sistem Bilangan Real. Terlebih dahulu perhatikan diagram berikut: Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan Irasional

asimtot.wordpress.com BAB I PENDAHULUAN

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

Sistem Bilangan Real. Apa yang dimaksud dengan bilangan real, rasional dan bilangan irasional?

Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA

Pengertian Sistem Kontrol

MODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI

Arief Ikhwan Wicaksono, S.Kom, M.Cs

PERSAMAAN LINEAR/GARIS LURUS

MATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri

BAB I SISTEM KOORDINAT

BAB II DISTRIBUSI PEUBAH ACAK

BAB I PRA KALKULUS. Nol. Gambar 1.1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Nora Madonna, 2013

TURUNAN FUNGSI (DIFERENSIAL)

Hendra Gunawan. 13 September 2013

DERET TAK HINGGA. Contoh deret tak hingga :,,, atau. Barisan jumlah parsial, dengan. Definisi Deret tak hingga,

Asimtot.wordpress.com FUNGSI TRANSENDEN

Limit Fungsi. semua x bilangan real, kecuali x = 2

kkkk EKSPONEN 1. SIMAK UI Matematika Dasar 911, 2009 A. 4 2 B. 3 2 C. 2 D. 1 E. 0 Solusi: [B] 2. SIMAK UI Matematika Dasar 911, 2009 Jika x1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Transkripsi:

BAB III LIMIT (Pertemuan ke 4) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini dibahas tentang limit, antara lain mengenai pengertian limit secara intuisi/tak formal, pengertian persis tentang limit, pengkajian mendalam tentang limit, teorema limit utama dan teorema subtitusi. Manfaat Pengertian limit memberikan gagasan baru, ang membedakan kalkulus dengan matematika lainna. Kalkulus dapat didefinisikan sebagai pengkajian tentang limit. Jadi fungsi limit merupakan andil ang sangat dominan ketika mendalami kalkulus. Relevansi Untuk mempelajjari kalkulus dengan baik, maka pengertian tentang limit sangat diperlukan, karena pemahaman tentang limit akan mendasari pemahaman tentang kalkulus.. Learning Outcomes Mahasiswa dapat mengenal, mamahami arti limit serta terapanna dalam bidang-bidang terkait, dan dapat mengerjakan soal-soal limit dengan baik. s. johanes, dtm sv ugm 22

PENYAJIAN Pengertian limit memberikan gagasan baru, ang membedakan kalkulus dengan matematika lainna. Kalkulus dapat didefinisikan sebagai pengkajian tentang limit. Definisi (pengertian limit secara intuisi/tak formal) Untuk mengatakan bahwa, berarti bahwa bilamana dekat tetapi berlainan dari c (atau ), maka f() dekat ke L. Contoh : Pandang fungsi ang ditentukan oleh rumus berikut. Fungsi tersebut tak terdefinisi pada =, karena di titik ini berbentuk, ang tanpa arti. Sebuah pertanaan: Apa ang terjadi pada bila mendekati?.,25 3,83, 3,3, 3,3, 3,3,?,,,999,99,25,,9 3,83 3,3 3,3 3,3 2,997 2,97 2,7 4 3 2,999 2,997,75,99 2,97,9 2,7 2,33,75 2,33 Tabel nilai Diagram skematis Grafik: Gambar 3- s. johanes, dtm sv ugm 23

Telah dihitung beberapa nilai f() untuk dekat (lihat tabel), dan telah dibuat diagram skematisna, serta telah disketsakan garfik (Gambar ). Semua informasi tampakna menunjuk ke kesimpulan aitu f() mendekati 3 bila mendekati. Dalam lambang matematis ditulis sebagai: dibaca: limit dari untuk mendekati adalah 3. kalkulus. Berikut adalah definisi ang menurut sementara orang disebut definisi terpenting dalam Definisi (pengertian persis tentang limit) Mengatakan bahwa, berarti bahwa untuk tiap > ang diberikan (betapapun kecilna), terdapat δ > ang berpadanan sedemikian sehingga asalkan bahwa, akni, Perhatikan bahwa tidak disaratkan agar sesuatu tepat benar di c. Fungsi f bahkan tidak perlu terdefinisi di c. Pemikiran limit dihubungkan dengan perilaku suatu fungsi dekat c, bukanna di c. Pertanaan: seberapa dekat? Contoh. Cari limit berikut : Bila dekat 3, maka 4 5 dekat terhadap 4.3 5 = 7. Ditulis sebagai berikut: Contoh 2. Cari limit berikut: Penelesaian. Perhatikan bahwa tidak terdefinisi di = 3, tetapi tak masalah (sama dengan contoh sebelumna). Untuk mendapatkan gagasan tentang apa ang terjadi bila mendekati 3, dapat memakai kalkulator untuk menghitung ungkapan ang diberikan, misalna di 3,; 3,; 3,,dan seterusna.tetapi adalah jauh lebih baik memakai sedikit aljabar untuk menederhanakan persoalan. Maka s. johanes, dtm sv ugm 24

Contoh 3. Cari limit berikut : Penelesaian. Contoh 4. Cari limit berikut : Penelesaian. Tidak ditemukan cara unttuk menederhanakan limit tersebut secara aljabar. Kalkulator akan menolong memperoleh baangan tentang nilai itu (lihat tabel). Kesimpulanna (walau tak kuat) adalah: -, -,5 -, -,,,,5,,8447,95885,99833,99998?,99998,99833,95885,8447 Tanda Peringatan Ternata keadanna tidak semudah apa ang kelihatan. Kalkulator mungkin mengecoh, demikian juga dengan intuisi kita. Contoh berikut mengetengahkan jebakan ang mungkin terjadi. Contoh 5. Cari limit berikut : Dengan seperti ang terdahulu, maka disusun tabel nilai seperti terlihat pada Gambar.,99995,5,2499,,99,,5 Dengan melihat angka-angka ang ada pada tabel, nampakna kesimpulan nilai limit tersebut mengarah pada harga =. Tetapi itu salah. Jika diingat bahwa grafik, nilaina untuk mendekati. Maka :? Contoh 6. Cari limit berikut : Penelesaian. Contoh ini mengetengahkan pertanaan paling rumit tentang limit. Untuk itu perhatikan dua hal berikut: s. johanes, dtm sv ugm 25

. Ambil sebarisan nilai ang mendekati, jika anda beruntung maka menemukan angka-angka ang berakibat nilai akan beraun secara liar (lihat tabel). 2. Jika menggambarkan gafik, siapapun tidak akan menghasilkan gafik ang sangat baik, tetapi dengan bantuan nilai-nilai ang ada pada tabel, nampakna memberikan petunjuk ang baik, tentang apa ang tejadi. Di sekitar titik asal grafik bergoang ke atas dan ke bawah di antara harga - dan berulang kali secara tak hingga. Jelas - - - bahwa tidak berada pada suatu bilangan unik L bila dekat.? Kesimpulanna ada. tidak - Gambar 3-2 s. johanes, dtm sv ugm 26

Soal-soal. Carilah limit berikut.. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9... 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 2. Pengkajian mendalam tentang limit Seharusna tidak mudah percaa terhadap apa ang dikatakan orang, dalam arti bijaksana dalam menikapina. Kehati-hatian menerima pernataan orang menjadi hal penting, sambil memeriksana. Jika mengatakan kepada seorang matematikawan bahwa sesuatu adalah benar, maka wajar jika kemungkinan mendapat tanggapan: buktikan!. Untuk membuktikan, maka haruslah memahami arti kata-kata ang digunakan dengan sejelas-jelasna, terutama ang menangkut kata limit, karena kalkulus semuana bersandar pada arti kata tersebut. Untuk mengatakan bahwa, berarti selisih antara f() dan L dapat dibuat sekecil mungkin, dengan mensaratkan bahwa cukup dekat tetapi tidak sama dengan c. Untuk mengemukakan buktina, menggunakan huruf Yunani aitu ε (epsilon) dan δ (delta) untuk menggantikan bilangan-bilangan kecil positif. Mengatakan bahwa f() berbeda dari L dan lebih kecil dari ε, sama saja mengatakan bahwa: Ini berarti bahwa f() terletak dalam selang terbuka (L-ε, L+ε). Selanjutna ucapan bahwa cukup dekat tetapi berlainan dengan c, sama saja mengatakan bahwa untuk suatu δ, terletak dalam selang terbuka (c-δ, c+δ), dengan c tidak diikutkan. Untuk mengatakan ini, dapat ditulis: s. johanes, dtm sv ugm 27

Definisi ang menurut sementara orang disebut definisi ang terpenting dalam kalkulus adalah sebagai berikut. Definisi (pengertian persis tentang limit) Mengatakan bahwa, berarti bahwa untuk setiap ε> ang deberikan (betapapun kecilna), terdapat δ> ang berpadanan sedemikian sehingga asalkan bahwa ; akni Gambar 3-3, kirana dapat membantu untuk memahami pengertian definisi tersebut di atas. F() F() L L c c δ δ Untuk setiap > terdapat δ > sedemikian sehingga F() F() L L- L- L c-δ c c-δ c Gambar 3-3 s. johanes, dtm sv ugm 28

Teorema Limit Teorema A (Teorema Limit Utama) Andaikan n bilangan bulat positif, k konstanta, f dan g adalah fungsi-fungsi ang mempunai limit di c. maka :. 2. 3. 4. 5. 6. 7., asalkan 8. 9., asalkan bilamana n genap Contoh. Carilah Penelesaian. 3 8 2 Contoh 2. Carilah Penelesaian. 5 3 8 2 s. johanes, dtm sv ugm 29

Contoh 3. Carilah 7 9 4 Penelesaian. 8, 2 Teorema B (Teorema Subtitusi) Jika f suatu fungsi polinom atau fungsi rasional, maka: Asalkan dalam kasus fungsi rasional nilai penebut c tidak nol. Contoh 5. Carilah Penelesaian. Contoh 6. Carilah Penelesaian. Baik Teorema B ataupun pernataan 7 Teorema A tidak berlaku, karena limit dari penebut. Tetapi karena limit pembilang adalah, jika dibagi oleh bilangan positif dekat dengan, hasilna sebuah bilangan positif ang besar (dapat dibuat sekehendak). Dikatakan bahwa limitna tidak ada (atau + ). Contoh 7. Carilah Penelesaian. Lagi-lagi teorema B tak dapat diterapkan. Tetapi kali ini hasil bagina mengambil bentuk tanpa arti ( ) di = 2. Harus disederhanakan dulu secara aljabar (faktorisasi), sebelum menentukan limitna. Maka s. johanes, dtm sv ugm 3

Kekontinuan Fungsi Dalam arti umum, kata kontinu digunakan untuk memberikan suatu proses ang berkelanjutan tanpa perubahan ang mendadak. Gagasan inilah ang berkenaan fungsi, ang sekarang ingin dibuat persis. Pandang tiga grafik ang diperlihatkan dalam Gambar. Hana grafik ang ketiga memperlihatkan kekontinuan di c. F() F() F() c c c tidak ada ada, tetapi Gambar (a) (b) (c) Gambar 3-4 Definisi (kekontinuan di satu titik) Dikatakan bahwa f kontinu di c jika beberapa selang terbuka di sekitar c tekandung dalam daerah asal f dan Dengan definisi ini, bermaksud mensaratkan 3 hal:. ada, 2. ada, 3. Jika salah satu dari ketiga hal tersebut tak dipenuhi, maka f tak kontinu (diskontinu) di c. s. johanes, dtm sv ugm 3

Contoh. Andaikan, 2. Bagaimana seharusna f didefinisikan di = 2, agar kontunu di titik it? Penelesaian: 4 Karena itu definisikan f(2) = 4. Grafik dari fungsi ang dihasilkan, diperlihatkan pada 3 2, 2, = 2 Gambar 3-5. Kenataanna dapat dilihat bahwa f() = + 2, kontinu untuk semua. 2 3 Gambar 3-5 Soal-soal. Natakan apakah fungsi ang ditunjukkan kontinu di 2? Jika tak kontinu jelaskan sebabna! 2. 22. 23. 24. 25. 26. Dalam soal nomer 28 s/d 3 tak terdifinisi di suatu titik tertentu. Bagaimana mendifinisikanna di sana, agar kontinu pada titik itu. 27. 28. 29. 3. s. johanes, dtm sv ugm 32