GESERAN (TRANSLASI) S = M M. Dalam Bab ini akan dibahas. hasil kali dua pencerminan pada dua garis yang sejajar.

dokumen-dokumen yang mirip
ISOMETRI DAN HASIL KALI TRANSFORMASI

HASIL KALI TRANSFORMASI

MAKALAH OLEH KELOMPOK II

Sumber gambar:

MAKALAH GEOMETRI TRANSFORMASI TENTANG GESERAN (TRANSLASI)

GEOMETRI DALAM RUANG DIMENSI TIGA

MATERI : GESERAN (TRANSLASI) KELOMPOK 6 (VI.E)

MAKALAH GEOMETRI TRANSFORMASI

Transformasi Balikan

BUKU AJAR MATAKULIAH GEOMETRI TRANSFORMASI TINJAUAN MATAKULIAH

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

h maks = tinggi maksimum X maks = Jauh maksimum

RINGKASAN MATERI PENCERMINAN

Tentang. Isometri dan Refleksi

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

Pengertian Fungsi. Kalkulus Dasar 2

FUNGSI DAN GRAFIK KED. Fungsi Bukan Fungsi Definisi

4.1 Konsep Turunan. lim. m PQ Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema )

TURUNAN (DIFERENSIAL) Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

BAB 1. FUNGSI DUA PEUBAH

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

TRANSFORMASI. 1) T(A) = A 2) Apabila P A, maka T(P) = Q dengan Q titik tengah garis. Selidiki apakah

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

Membangun Kode Golay (24, 12, 8) dengan Matriks Generator dan Menggunakan Aturan Kontruksi. Ikhsan Rizki K 1 dan Bambang Irawanto 2

SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI

BAB 6 RANGKAIAN KUTUB EMPAT

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

SIMETRI BAHAN BELAJAR MANDIRI 3

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5

BAB IV ISOMETRI. i. Jika p g maka T =p. ii.

Matematika ITB Tahun 1975

FUNGSI DAN GRAFIK KED

RUAS GARIS BERARAH. Andaikan sekarang ada 2 ruas garis berarah AB dan CD. Dalam

ISOMETRI & HASIL KALI TRANSFORMASI

TUGAS MATA KULIAH GEOMETRI TRANSFORMASI

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi

GEOMETRI TRANSFORMASI SETENGAH PUTARAN

KEGIATAN BELAJAR SISWA

Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu:

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

TRANSFORMASI GEOMETRI

MAKALAH GEOMETRI TRANSFORMASI

TURUNAN FUNGSI. 1. Turunan Fungsi

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR

PENGUAT DAYA (POWER AMPLIFIER) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

B. A . A . P GEOMETRI RUANG 1 7/3/2015. A. Kedudukan Titik, Garis dan. bidang dalam Ruang. A. Kedudukan Titik, Garis dan. Bidang dalam Ruang

GEOMETRI TRANSFORMASI MATERI

Hand-Out Geometri Transformasi. Bab I. Pendahuluan

MAKALAH GEOMETRI TRANSFORMASI MEMBAHAS TENTANG GESERAN (TRANSLASI) Kelompok VI (Enam)

1 Mengapa Perlu Belajar Geometri Daftar Pustaka... 1

King s Learning Be Smart Without Limits

KB. 2 INTERAKSI PARTIKEL DENGAN MEDAN LISTRIK

19. TRANSFORMASI A. Translasi (Pergeseran) B. Refleksi (Pencerminan) C. Rotasi (Perputaran)

B. A . A . P GEOMETRI RUANG 1 11/14/2015. A. Kedudukan Titik, Garis dan bidang dalam Ruang. A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

TURUNAN / DIFERENSIAL TURUNAN DAN DIFERENSIAL

TRANSFORMASI. Suatu transfornmasi pada bidang V adalah suatu fungsi yang bijektif dengan daerah asalnya V dan daerah nilainya V juga.

BAB III STRATIFIED CLUSTER SAMPLING

Limit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri

TUGAS GEOMETRI TRANSFORMASI. Tentang. Isometri dan Sifat-sifat Isometri. Oleh : EVI MEGA PUTRI : I. Dosen Pembimbing :

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh: Tjandra Satria Gunawan

MATERI : RUAS GARIS BERARAH (KELOMPOK V / VI.D) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

dapat dihampiri oleh:

Beberapa Permasalahan pada Teori Gelombang Linier. Syawaluddin Hutahean 1) Hang Tuah 2) Widiadnyana Merati 2) Leo Wiryanto 2)

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

TRANSFORMASI DAN PENCERMINAN

TRANSFORMASI. Kegiatan Belajar Mengajar 6

GEOMETRI RUANG 1 11/21/2015. C. Menggambar dan Menghitung Sudut. C. Menggambar dan Menghitung Sudut. Peta Konsep. Nomor W5201

DIKTAT MATEMATIKA II

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

STANDAR KOMPETENSI. 5. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah KOMPETENSI DASAR

OLEH : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU SEKOLAH TINNGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ROTASI (PUTARAN) Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah GEOMETRI TRANSFORMASI yang diampuh oleh Ekasatya Aldila A., M.Sc.

GESERAN atau TRANSLASI

LEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah

PP' OP = OP' PERSAMAAN UMUM LINGKARAN

Variasi Kuat Medan Gravitasi

20. TRANSFORMASI. A. Translasi (Pergeseran) ; T = b. a y. a y. x atau. = b. = b

BAB II KAJIAN PUSTAKA. glide/refleksi geser, grup simetri, frieze group, graphical user interface (GUI) dijelaskan mengenai operasi biner.

MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BERELEKTRON BANYAK

Kalkulus I. Fungsi Dan Grafik Fungsi. Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T eko.staff.uns.ac.id/kalkulus1

SISTEM BILANGAN BULAT

Turunan Fungsi Aljabar

( ) terdapat sedemikian sehingga

II. TINJAUAN PUSTAKA

LINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran

II. M A T R I K S ... A... Contoh II.1 : Macam-macam ukuran matriks 2 A. 1 3 Matrik A berukuran 3 x 1. Matriks B berukuran 1 x 3

KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG

VEKTOR II. Tujuan Pembelajaran

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B MTs Al Hikmah Bandar

360 putaran. Ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat adalah menit ( ) dan detik ( )

BAB 5 DIFFERENSIASI NUMERIK

TRANSFORMASI BALIKAN

KHAIRUL MUKMIN LUBIS IK 13

Transkripsi:

GESERN TRNSLSI Ketentuan dan Sifat-sifat Dalam Bab setena putaran, bawa setena putaran dapat ditulis sebaai asil kali dua pencerminan, aitu kalau sebua titik an diketaui dan dan dua aris an teak lurus di maka asil kali dua pencerminan pada dua aris an sejajar. S M M. Dalam Bab ini akan dibaas Teorema 0. ndaikan dan dua aris an sejajar. pabila ada dua titik danb Bukti: maka ' " BB denan " M M Y dan B" M M B B N B B X mbil titik dan B sebaran denan B dan,,, ndaikan a, a dan Bb, b kan dibuktikan S N B denan N adala titik tena. ndaikan persamaan aris adala, k 0. mbil titik P,, P Diperole M PP, seina memoton di titik Q. Karena :k, dan P, maka titik poton Qk, denan Q adala titik tena Karena Qk, dan P,,maka dimisalkan P, maka diperole

, Q,, k Seina : k k k Jadi, M PP k-, Karena aris adala sumbu koordinat maka M PP -, Jadi ] [ p M M p M M,, ], [ k k M Karena, a a dan, b b B Maka M M,, ] [ a a k a a M M M B B M M,, ] [ b b k b b M B M M

Maka Karena N titik tena, N k a! b b a, Jika k a b a b N, dan a, a maka S N k a b a b a, a k b b B ", Denan demikian maka Jadi setiap ruas berara, denan pankal sebuq titik dan berakir di titik petana ole M M adala ekivalen denan setiap aris berara seperti di atas. Jadi asil transformasi M M adala seakan-akan meneser setiap titik sejau jarak an sama dan seara. Transformasi demikian dinamakan translasieseran. Teorema 0. pabila maka Bukti: Dipunai B CD mbil sebaran Misalkan G B dan G CD Maka B dan CD Karena B CD maka Ini berarti bawa Jadi G G B CD

Teorema 0.3 ndaikan dan dua aris an sejajar dan sebua aris berara teak lurus pada denan C dan D. pabila maka G B M M Bukti: mbil titik P sebaran Misal P G B P dan P M M P kan dibuktikan P P Menurut definisi eseran Karena, maka Berubun C maka M M C M [ M M C " c c] Ini berarti D titik tena, seina Berdasarkan teorema 0. diperole Jadi, maka P P Jadi G B PM M P Karena P titik sebaran maka G B M M Catatan. Dari teorema di atas dapat disimpulkan bawa setiap eseran G B dapat ditulis sebaai asilkali dua refleksi pada dua aris an teak lurus pada dan berjarak ½ B.. Jika sebua aris dan M titik tena sedankan, dan n tia aris masin-masin teak lurus di, di M dan di B pada maka G B M M M n M. 3. Karena setiap eseran sebaai asilkali dua reflei sedankan reflei adala suatu transformasi maka suatu eseran adala suatu transformasi an merupakan isometri. Jadi suatu reflei adala suatu isometri. Suatu eseran adala suatu isometric lansun sebab setiap reflei adala suatu isometri lawan.

Teorema 0.4 Jika G B sebua eseran maka G B - G B Bukti: Geseran adala asil kali dua refleksi Teorema 0.3 Refleksi adala trasformasi Teorema 3. Tiap transformasi memiliki balikan Teorema 6. Maka setiap eseran memiliki balikan Peratikan ambar berikut: n B C Dari uraian diatas Diperole G B M M M [M ] M B G B M n M M n [M ] M n B B Jadi G B M M M n M atau G B M M M n M Sedankan G B BM M n B M [M n B] M B G B BM M B M [M B] M Jadi G B B M M n B M M B atau G B M M n M M

Seina G B - M n M - M - - M n M M n G B Jadi G B - G B Teorema 0.5 Jika G B sebua eseran sedankan C dan D adala dua titik seina maka Bukti : G B S C S D ndaikan, k ± di C, m ± di D ambar 0.5 B C D Gambar 0.5 k m Maka ruas aris berara dari k ke m. Ole karena maka G B M m M k sedankan S D M m M Teorema 0.3 Menurut Teorema 7. andaikan D sebua titik serta dan m dua aris teak lurus an berpotonan di D, maka S D M m M D dan S C M M k m Menurut Teorema 7. andaikan C sebua titik serta dan m dua aris teak lurus an berpotonan di C, maka S C M M k

C Jadi : k S C S D M m M M M k M m M M M k Sifat asosiatif asil kali transformasi Transformasi identitas M m I M k Denan demikian maka M m M k G B S C S D Teorema 0.6 Komposit suatu eseran dan suatu setena putaran adala suatu setena putaran Bukti: ndaikan G B suatu eseran. mbil titik C sebaran dan misal ada titik E an tunal seina. mbil titik D seina D merupakan titik tena, berarti. Menurut teorema 0. 5, G B S D S C G B S C S D S C S C G B S C S D [S C S C ] G B S C S D I G B S C S D Jadi komposit suatu eseran dan suatu setena putaran adala suatu setena putaran.

kibat : ndaikan S, S B, dan S C masin-masin setena putaran, maka S C S B S S D denan D sebua titik seina DBC Bukti : Diperole berturut-turut S C S B G ZBC S C S B S G ZBC S mbil titik X sebaran Misal G ZBC S S X Seina diperole atau Karena titik X sebaran, Jadi bisa diuba menjadi sebaran titik, kita misalkan titik D maka diperole G ZBC S S X S C S B S S D denan DBC Jadi, jika S, S B, dan S C masin-masin setena putaran, maka S C S B S S D denan D sebua titik seina D BC Teorema 0.7 Bukti : Hasil kali dua translasi adala sebua translasi ndaikan dua bua eseran aitu B dan E C E E Diperole dan Jika dikomposisikan denan melalui maka didapa

ndaikan titik E sebaran Diperole Berarti Berarti Jika dikomposisikan denan melalui titik E, maka diperole Berarti seina diperole G E E" " G EE C Jadi tau Pembuktian menunakan teorema 0.5 mbil titik P, Q sebaran seina dan titik R seina Diperole Jika dikomposisikan denan maka diperole assosiatif Identitas transformasi Identitas transformasi Karena maka diperole Jadi Teorema 0. 8 Jika G O sebua translasi an ditentukan ole titik-titik O0,0 dan a,b dan T transformasi an didefinisikan untuk semua titik P, sebaai TPa,b maka TG O. Bukti : mbil titik P, denan TP a,b

Missal G O P P, berarti Diperole P a-0,b-0 a,b Jadi TP P G O P, P V Ini berarti T G O. Untuk membuktikan denan koordinat-koordinat teorema 0. 7 Peratikan dua bua translasi G EF dan G KH ndaikan a,b dan B c,d denan dan mbil titik P, sebaran seina diperole G O P P a,b dan G OB P P c,d Karena maka G O P G EF P a,b Karena maka G OB P P G KH c,d Jika G KH dikomposisikan denan G EF melalui titik P maka diperole G KH G EF P G KH [G EF P] G KH a,b ac,bd ac,bd Ini berarti bawa G KH G EF adala translasi an membawa titik O0,0 ke titik ac,bd.

. Diketaui titik, B, C ann tak searis. a. Lukisla SOL TUGS b. Lukisla c. Lukisla aris aris dan denan dan d. Lukisla dan seina C dan seina. Diketaui titik titik dan B dan aris seina.lukisla : a. Garis seina b. Garis k seina c. Garis m seina m d. Titik C seina 3. Diketaui aris aris dan an sejajar dan sebua titik tidak pada aris aris trersebut. a. Lukisla titik B seina b. Lukisla titik C seina 4. Diketaui titik, B, C, D, P dan aris seperti anda liat pada ambar B D Lukisla : a. P C

b. Garis seina c. d. 5. Natakanla P denan R dalambentuk an palin sederana : a. R b. R c. R 6. paka unkapan unkapan di bawa ini benar atau sala : a. Jika maka b. Setiap translasi adala suatu involusi c. denan d. pabila M titik tena, maka e. pabila, maka // 7. Jika,3 dan B -4,7 tentukan persamaan aris dan seina 8. Diketaui titik titik -,3, B -5,- dan C,4 a. Tentukan C b. Tentukan persamaan aris aris dan seina C dan seina 9. Diketaui titik titik, dan B 5,-3.G sebua eseran an membawa ke B. a. Jika C 4, tentukanla GC b. Jika P, tentukanla GP

0. Jika, dan B 3,4 sedankan tentukanla : a. jika P, b. Titik D seina c. Sebua persamaan untuk aris denan

SOL TUGS. Diketaui ruas aris berara B dan titik-titik C dan P a. Tentukan G B S C P b. Tentukan S C G B P c. Tentukan semua titik X seina G B S C X X. Diketaui titik-titik, B, C an tak searis a. Tentukan D seina S D S C G B b. Tentukan E seina S S B S C S E c. Tentukan F seina G B S C S F 3. Diketaui empat titik, tiap tia titik tak searis,, B, C dan D. Lukisla : a. Titik E seina G CD G B G E b. Semua titik X seina S S B S C X X 4. a. Untuk semua titik P,, S ditentukan sebaai SP a, b. Tentukan S - P b. Jika G dan G adala eseran-eseran, selidiki apaka G G G G 5. paka impunan-impunan berikut tertutup teradap operasi an bersankutan? a. Himpunan semua kelipatan tia teradap penuranan b. Himpunan semua bilanan anjil teradap penjumlaan c. Himpunan semua refleksi teradap operasi perkalian komposisi d. Himpunan semua transformasi teradap perkalian komposisi e. Himpunan -, 0, - teradap perkalian dan teradap penjumlaan 6. G adala eseran an ditentukan sebaai berikut : Jika P, maka GP, 3 Diketaui C, -7. Tentukan koordinat D seina S D S C G

7. Jika, 0, B, 5 dan C -3, 8 titik-titik an diketaui, tentukan koordinatkoordinat titik D seina G CD S B S. 8. ndaikan a, a dan B b, b. Denan menunakan koordinat- koordinat, buktikan : a. S B S adala suatu translasi b. Jika P sebua titik dan P S B S P, maka 9. Buktikan sifat-sifat berikut : a. Jika G B suatu eseran, maka G B tidak memiiki titik-titik tetap b. Komposit empat setena putaran adala suatu translasi c. pabila, B, C titik-titik an diketaui, maka S S B S C S C S B S a 0. Diketaui, dan B -3, 5 a. Jika P, tentukan S S B P b. L. Tentukan persamaan impunan L S S B L JWBN TUGS. Diketaui Titik-titik, B, dan C an tak searis C B

a. Lukisla G B dan G B B BG B G B B b. Lukisla G B C C C G B C B c. Lukisla aris-aris dan denan dan G B M M G B B M M B } G B M M B d. Lukisla aris-aris dan seina C dan seina G B M M C B. Diketaui : Titik-titik, B, dan aris seina B. a. Lukisla aris seina M M G B B C B }

G B B M M M M M BB } M M G B b. Lukisla aris k seina M M k G B k B G B B M M k M M k M B } M M k G B c. Garis m seina m G B m m m G B m B m B m G B m B d. Titik C seina G B C B B C G B C B

3. Diket: Garis-aris // dan titik tidak pada aris-aris tersebut. a. Lukisla titik B seina M M G B Jelas G B M M M B M B M b. Lukisla titik C seina M M G C Jelas G C M M M C C M M 4. Diketaui titik, B, C, D dan aris B D P C Lukisla!

a G CD G B P P G B P P G CD P P b G CD G B P P P P P P dimana PP B dimana P P CD G B P P dimana PP B G CD PP P dimana P P CD c Garis seina G B G CD G DC G B G DC d G 3 B P P G 3 B P

P P P 5. Natakanla P denan R dalam bentuk an palin sederana: a. G B G CD PR b. S G BC PR c. G B - M PR Penelesaian: 6. paka unkapan-unkapan di bawa ini benar atau sala: a. Jika G B M M maka G B M M..Sala Bukti: Dipunai G B M M. Jelas M M M M asil kali pencerminan tidak bersufat komutatif. Jadi G B M M. Jadi jika G B M M maka G B M M b. Setiap translasi adala suatu involusi.sala Bukti:

Misal: G B M M. Maka diperole G B - M M - M - - M M M G B. Jadi G B bukan suatu involusi. c. G B G B G CD denan Benar Bukti: mbil sembaran titik P. Jika G B G B PP 4 dan G CD PP 5, maka akan dibuktikan P 4 P 5. Karena G B PP maka G B P P 4 maka dan G B G B PP 4 maka Seina, akibatna P 4 P 5. Jadi G B G B P G CD P. Karena P sembaran maka G B G B G CD. d. pabila M titik tena, maka Benar e. pabila, maka // Benar 7. Jika,3 dan B4,-7 tentukan persamaan aris dan seina Jawab : Jelas dan dan jarak antara dan Persamaan aris

Jadi Misal maka persamaan aris Jarak antara dan, maka melalui c seina C midpoint B Jadi C-,5 Persamaan aris B dan melalui C-,5

Jadi : : 8. Diket: Titik-titik -,3, B-5,-, dan C,4. a. Tentukan. ' C G C B Penelesaian: Karena ' C G C B maka Jelas Seina 4 dan. 0 4 4 Jadi.,0 ' C G C B b. Tentukan persamaan aris-aris dan seina C dan seina M M G B. Penelesaian: Jelas. 4 4 5 3 m B ar M M G B maka arusla // dan., B B Seina diperole Karena // maka m m. Misal aris melalui titik D maka Seina diperole. B m m m m 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 ] [ B CD B CD 4 4 4 3 5 4 ' ' B CC B CC

Jadi 4 0 dan 4. Jadi titik D0,. 4 Jadi persamaan aris an melalui titik C,4 denan m adala m 4 4 6 dan persamaan aris an melalui titik D0, denan m adala m 0. 9. Diket,, B5,-3 Ditanakan a. misal seina maka dan Jadi C 7,- b. denan misal maka seina dan Jadi 0. Diket: Titik-titik,-, B3,4, dan {,\4}.

a. Tentukan G B P jika P,. Jawab: Jelas G B B G B, 3,4 a, b 3,4. Seina a 3 a dan b 4 b 5. Jadi G P G,, 5. B B b. Tentukan titik D seina G B D,3. Jawab: Misal titik D, maka G B G D,3 B,,,3 5,3. Seina 0 dan 3. Jadi titk D0,-. 5 c. Tentukan sebua persamaan untuk aris seina G. Jawab: G B G B 5 4 5 4 3. 4 B JWBN TUGS. Diketaui ruas aris berara dan titik-titik C dan P a Tentukan G B S C P Penelesaian : G B S C PG B [S C P] G B P denan C adala titik tena P denan b Tentukan S C G B P

Penelesaian : S C G B PS C [G B P] S C P denan P denan C titik tena c Tentukan semua titik X seina G B S C XX Penelesaian : Menurut teorema 0. 6 diperole G B S C S D mbil titik X sebaran G B S C XS D X Diperole S D XX, berartti X mbil titik E dimana dan titik D adala titik tena berarti Diperole G B S C X G B S C D G B [S C X] G B D denan C titik tena D, berarti D denan X Jadi titik X adala titik tena dimana. Diketaui titik-titik, B, C an tak searis a Tentukan D seina S D S C G B Penelesaian : Berdasarkan teorema 0. 5 titik C dan titik D terletak pada satu aris dimana, b Tentukan E seina S S B S C S E Penelesaian : Berdasarkan akibat dari teorema 0. 6 diperole titik E searis denan titik C dimana, c Tentukan F seina G B S C S F

Penelesaian : Berdasarkan teorema 0. 6 diperole titik F adala titik tena berarti dimana, 3. Diketaui empat titik, tiap tia titik tak searis,, B, C dan D. lukisla : a Titik E seina G CD G B G E b Semua titik X seina S S B S C XX 4. a Untuk semua titik P,, S ditentukan sebaai SPa,b. Tentukan S - P. Penelesaian : Menurut teorema 7. 3 S - PSP a,b b Jika G dan G adala eseran-eseran, selidiki apaka G G G G. Penelesaian : mbil titik P sebaran Misal G G B dan G G CD G G PG [G P] G P denan P denan Jadi, G G PG [G P] G P denan P denan Jadi, Berdasarkan dan berlaku G B G CD G CD G B G G G G 5. paka impunan-impunan berikut tertutup teradap operasi an bersankutan? a Himpunan semua kelipatan tia teradap penuranan. Penelesaian :

b Himpunan semua bilanan anjil teadap penjumlaan Penelesaian : c Himpunan semua reflei teradap operasi perkalian komposisi Penelesaian : d Himpunan semua transformasi teradap perkalian komposisi Penelesaian : e Himpunan {-,0,} teradap perkalian; dan teradap penjumlaan. Penelesaian : 6. G adala eseran an ditentukan sebaai berikut : Jika P, maka GP,3. Diketaui C,-7. Tentukan koordinat D seina S D S C G Penelesaian : S D S C PGP S D [-,-4-],3 Misalkan Da,b [a--,b--4-],3 a-- a- a4 a b--4-3 b3-4- b- b-5,5 Jadi titik D,-5,5 7. Jika,0, B,5 dan C-3,8 titik-titik an diketaui, tentukan koordinatkoordinat titik D seina G CD S B S.

Penelesaian : ndaikan maka E[3],0[-8] pabila B titik tena 4,-8 maka, - 8 Jadi koordinat D-,8 8. ndaikan a,a dan Bb,b. Denan menunakan koordinat-koordinat. Buktikan : a S B S adala suatu translasi Penelesaian : mbil titik P, sebaran S B S PS B [S P] S B a -,a - b -a,b -a [b -a,b -a ] b Jika P sebua titik dan P S S B P, maka Peneleesaian : mbil titik P, sebaran Dari asil a diperole P [ b -a,b -a ] b a,b -a [ b -a -,b -a -] [ b -a,b -a ] b a,b -a

Jadi terbukti 9. Buktikan sifat-sifat berikut : a Jika G B suatu eseran, maka G B tidak memiliki titik-titik tetap Penelesaian : b Komposit empat setena putaran adala suatu translasi Penelesaian : c pabila, B, C titik-titik uan diketaui, maka S S B S C S C S B S Penelesaian : 0. Diketaui, dan B-3,5 a Jika P, tentukan S S B P Penelesaian : S S B PS.-3-,.5- S -6-,0-.--6-,.-0-0,-8 Jadi S S B P 0,-8 b L{, 4}. Tentukan persamaan impunan L S S B L. Penelesaian : L 4 berarti linkaran denan pusat 0,0 denan jari-jari S S B LS [.-3-0,.5-0] S -6,0 [.--6,.-0] 0,-8 Jadi L {, -0 8 4}