Intraco Penta. Company Update

dokumen-dokumen yang mirip
Semen Indonesia. Earnings Flash

Economic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Semen Baturaja (Persero)

Cipaganti Citra Graha

Selamat Sempurna. Stock Call STRONG SUSTAINABLE GROWTH STORY. Your Trusted Professional

PT Wismilak In Makmur Tbk

Wijaya Karya. Company Update TRANSFORMING INTO BEST EPC IN THE REGION. Your Trusted Professional

Sector Update : Otomotif (Astra Group)

PT Steel Pipe Industry of Indonesia

Indocement Tunggal Prakasa

PT Adi Sarana Armada Tbk

Saratoga Investama Sedaya

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk.

Trisula International

Sector Update : Metal Mining June 2009

Alkindo Naratama. IPO Update. Penawaran Umum. Rencana Penggunaan Dana. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Salim Ivomas Pratama. IPO Update. Penawaran Umum. Rencana Penggunaan Dana. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

PT Jaya Bersama Indo Tbk.

PT Express Transindo Utama Tbk

Metropolitan Land. IPO Update. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

IPO Update. PT Chitose Internasional Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Sector Update : COAL MINING April 2009

Indofood CBP. Company Update. Kemampuan Untuk Menaikkan Harga Jual Produk. Pertumbuhan Kinerja Triwulan I 2011

Jumlah nilai nominal Keterangan. (Rp) % Jumlah saham

IPO Update. Altas Resources Tbk. Jadwal Penawaran Umum (tentatif): Penawaran Umum

PT MNC Sky Vision Tbk

Acset Indonusa. IPO Update. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Update 1Q: Technical Outlook 2015

IPO Update. ABM Investama. Jadwal Penawaran Umum (tentatif):

PT Global Teleshop Tbk

Telecommunication (Overweight)

IPO Update. PT Karisma Aksara Mediatama Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

XL Axiata (EXCL) Company Update. Attractive Growth

IPO Update. PT Wijaya Karya Beton Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Adi Sarana Armada. Stock Call MORE THAN JUST A CAR RENTAL COMPANY. Your Trusted Professional

Austindo Nusantara Jaya

PT. PP Proper Tbk. Further Beyond Space. Buy (+34.41%) Earning Flash. 27 Desember 2017

PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

Visi Media Asia. IPO Update. Penawaran Umum. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Nusa Raya Cipta. IPO Update. Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Helen Vincentia

Toba Bara Sejahtra. IPO Update. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

IPO Update. PT Intermedia Capital Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

PT Bank Central Asia, Tbk.

Jasa Marga Bloomberg: JSMR.IJ Reuters: JSMR.JK

Semen Gresik. Company Update

Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK

IPO Update. PT Mitrabara Adiperdana Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Perusahaan Gas Negara Bloomberg: PGAS.IJ Reuters: PGAS.JK

Buy on October, Sell on July

Sector Update 21 Januari 2010

Bank Rakyat Indonesia

Indosat. Enjoying online transportation boon. BUY (Maintain) Company Update. Samuel Equity Research 25 April 2017

Nippon Indosari Corpindo Bloomberg: ROTI.IJ Reuters: ROTI.JK

Erajaya Swasembada. IPO Update. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Ramayana Lestari Sentosa Bloomberg: RALS.IJ Reuters: RALS.JK

Ace Hardware Indonesia Bloomberg: ACES.IJ Reuters: ACES.JK

IPO Update. PT PP Properti Tbk. Jadwal Penawaran Umum

PT Malindo FeedMill Tbk.

Adaro Energy. Company Update Operation Results - In Line With Our Estimate. Your Trusted Professional

Thursday, June 30th 2016 Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Semen Indonesia Tbk Sejarah Singkat Perusahaan. Bisnis & Operasi SMGR.

IPO Update. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Indo Tambangraya Megah

Rekomendasi HOLD. Pertumbuhan Yang Tinggi. PT United Tractors Tbk. 9 Juni Fokus Perusahaan. Analyst Yanuar Pribadi

REVENUE FORECAST 2011E 2012F 2013F

Vale Indonesia Tbk COMPANY UPDATE. Efisiensi Beban Produksi dengan Pengoperasian PLTA Karebbe. Stock Data BUY. Page 1.

PTBA RISET EKUITAS COMPANY FOKUS. Harga : Rp. 20,450. Intrinsic Value : Rp. 26,050. Rekomendasi : BUY. Senin, 14 Maret, 2011

PT. Bumi Serpong Damai Tbk.

Cement (Underweight) 8M17 cement sales jumped on Java s demand hike. Sector Update. Samuel Equity Research 14 September 2017

AKR Corporindo Bloomberg: AKRA.IJ Reuters: AKRA.JK

Greenwood Sejahtera. IPO Update. Penawaran Umum. Rencana Penggunaan Dana. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Malindo Feedmill Bloomberg: MAIN.IJ Reuters: MAIN.JK

Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK

BUY (Maintain Buy) CP Prima (CPRO) Positive Result, Despite Huge Forex Loss. Wednesday, 02 April Forecast and Valuation.

Hold Dec 2018 TP (IDR) 1,050 Consensus Price (IDR) 1,140 TP to Consensus Price -7.9% vs. Last Price +6.6%

IPO Update. PT Blue Bird Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Buy Dec 2017 TP (IDR) 10,200 Consensus Price (IDR) 9,138 TP to Consensus Price +11.6% vs. Last Price +16.2%

SALIM IVOMAS PRATAMA. Stock Call

Lampiran 1. Financial Highlight

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.

PT Lautan Luas Tbk. Industry Sector: Trade, Services & Investment Industri Subsector: Wholesale (Durable & Non Durable Goods) Dec 12, 2014

Indofood Sukses Makmur (INDF) Bloomberg: INDF.IJ Reuters: INDF.JK

BUY TP 1,425 / Share (22.32% Upside)

FY2012 FY2013 FY2014 FY2015 FY2016 FY2017E

SEMEN INDONESIA (SMGR) Target Price: Rp

Buy Dec 2017 TP (IDR) 85,550 Consensus Price (IDR) 77,068 TP to Consensus Price +11.0% vs. Last Price +22.0%

PT Petrosea Tbk Analyst Presentation. Paparan Publik Maret 2012

Bayan Resources. Company Update. On Growth Story, Yet Hike Overdone. Your Trusted Professional

Banking Sector. Push for lower lending rate. Overweight (Maintain) Samuel Equity Research. Sector Update

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Laba Bersih AKRA Q meningkat 33% YOY Pendapatan Penjualan mencapai Rp Milyar; Laba Bersih setelah Pajak Rp 160,4 Milyar

Company Update. Fokus pada pertumbuhan infrastruktur. PT Wijaya Karya Beton

Technical Outlook 2015

BUY LP 1,390 / Share TP 1,690 / Share (+21.58% Upside) Company Information General Information

Source : MCI Research, Bloomberg

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief

Your Trusted Professional 1

Agung Podomoro Land. IPO Update. 19 Oktober Fajar Setiawan

Analisis Keuangan Perusahaan

Transkripsi:

Intraco Penta Kami merekomendasikan buy terhadap Intraco Penta (INTA) dalam company update kami dimana katalis positif yang kami pertimbangkan adalah 1) Prospek Industri Batubara (2) Prospek Industri Perkebunan (3) Prospek Sektor Infrastruktur Target price kami untuk 12 Mo ke depan dengan menggunakan metode discounted cash flow adalah IDR950. Proyeksi ini mencerminkan PE'11F 16.1x dan PE'12F 12.4x. Prospek Industri Batubara Proses pemulihan ekonomi global yang terus berlangsung berimbas pada peningkatan permintaan komoditas khususnya batubara sebagai sumber energi alternatif selain minyak bumi. Kenaikan permintaan akan batubara tersebut membuat harga komoditas ini beranjak naik dan membuat sektor pertambangan batubara semakin menarik dimata investor. Sementara itu Indonesia sebagai salah satu negara pengeskpor terbesar batubara, dari tahun ke tahun terus meningkatkan produksinya. Pada tahun 2000 produksi barubara Indonesia hanya baru sekitar 77 juta ton sementara itu pada tahun 2010 produksi batubara Indonesia mencapai 262 juta ton atau secara rerata tumbuh 2,2% per tahun. Tahun ini kementerian ESDM menargetkan produksi batubara bisa mencapai 327 juta ton. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan lebih banyak lagi alat berat yang digunakan untuk melakukan kegiatan penambangan sehingga akan berimbas positif terhadap penjualan alat berat. Sepanjang tahun ini Intraco Penta menargetkan dapat membukukan penjualan alat berat sebanyak 1,293 unit atau meningkat 52% jika dibandingkan dengan penjualan tahun lalu yang mencapai 849 unit. Berdasarkan prosentase penjualan per sektor tahun lalu maka penjualan alat berat Intraco Penta di sektor pertambangan di tahun ini diprediksi bisa mencapai 989 unit. Exhibit 1. Produksi Batubara Indonesia BUY Harga : IDR 775 Target Harga : IDR 950 Reuters/Bloomberg: INTA.JK / INTA.IJ Sektor : Alat Berat Mino mino@megaci.com 450 400 350 300 250 200 150 100 50 Beta : 0.838 IHSG IHSG vs INTA Company Description: PT Intraco Penta Tbk, adalah perusahaan distributor alat berat merk volvo, Ingersoll- Rand, Bobcat, Mahindra, SDLG dan Sinotruk Selain menyalurkan alat berat perseroan juga menjalankan usaha pembiayaan dan penyewaan alat berat serta sebagai kontraktor pertambangan. INTA 450 400 350 300 250 200 150 100 50 Millions 350 300 250 200 150 100 77 93 103 114 Produksi Batubara 217 194 153 132 240 255 262 327 Data Saham 52-week Range (IDR) 64-3,95 Mkt Cap (IDR bn) 1,674 Shares O/S (mn) 432 Pemegang Saham: PT Pristine Resources 18.73% Westwood Finance 27.05% PT Shalumindo Investama 17.73% PT Spalindo Adilong 12.05% Asuransi Sinar Mas 9.65% Halex Halim 2.10% Jimmy Halim 0.55% Petrus Halim 0.87% Willy Rumodor 0.01% Masyarakat 14.25% 50-2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010E 2011E Sumber: Kementrian ESDM 1

Prospek Industri Perkebunan Tiga puluh persen konsumsi minyak nabati dunia berasal dari pengolahan minyak soya diikuti oleh minyak yang berasal dari kelapa sawit sebesar 27%. Namun sejak tahun 2005-2008 konsumsi minyak sawit mengalahkan minyak soya. Sehinggga bila di lihat dari trendnya maka konsumsi minyak sawit akan menjadi yang terbesar diantara konsumsi minyak nabati lainnya untuk beberapa tahun kedepan. Dari tahun ke tahun luas areal perkebunan dan produksi kelapa sawit Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Berdasarkan data dari direktorat jenderal perkebunan, selama sepuluh tahun terakhir luas lahan dan produksi minyak kelapa sawit mengalami pertumbuhan secara rerata masing-masing 6.5% dan 11% per tahun. Pada tahun 2000 luas lahan dan produksi minyak sawit Indonesia masingmasing 4.1 juta hektar dan 7 juta ton sedangkan pada tahun 2010 luas lahan mencapai 7.8 juta hektar sedangkan produksi minyak kelapa sawit sebesar 19.8 juta ton. Sementara itu dari sisi permintaan pertumbuhannya juga cukup pesat, berdasarkan data dari USDA pertumbuhan permintaan global minyak sawit selama sepuluh tahun terakhir bertumbuh secara rerata 9.5% per tahun. Sepanjang tahun ini USDA memprediksikan produksi minyak kelapa sawit Indonesia akan berada di level 23 juta ton sebagai respon terhadap tingginya permintaan akan minyak kelapa sawit tersebut. Masih cerahnya industri perkebunan khususnya kelapa sawit, kami prediksikan akan berimbas positif terhadap penjualan alat berat di sektor ini. Exhibit 2. Luas Lahan dan Produksi Minyak Kelapa Sawit Luas Lahan & Produksi CPO Millions 25 20 15 10 5 0 Luas Lahan (Ha) Produksi CPO (Ton) Source : ditjenbun deptan *Sem entara **Per kiraa n Prospek Sektor Infrastruktur Infrasturktur merupakan syarat utama bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur. Dari tahun ke tahun anggaran infrastruktur terus bertambah dari 26 triliun di tahun 2005 menjadi 126 triliun di tahun 2011. Sementara itu melalui program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) pemerintah mengalokasikan dana infrastruktur sebanyak 755 triliun dimana sebesar 544 triliun berasal dari APBN dan 211 triliun dari swasta. Dengan jumlah anggaran yang terus bertambah maka bertambah juga proyek infrastruktur yang dibangun sehingga memerlukan alat berat yang lebih banyak. Hal tersebut memberikan peluang yang baik bagi INTA yang untuk terus meningkatakan penjualan alat beratnya di sektor ini. 2

Exhibit 3. Anggaran Infrastruktur Anggaran Infrastruktur 14 126.00 12 10 97.59 105.60 8 6 53.43 59.81 77.66 Anggaran 4 2 26.11 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Sumber: depkeu diolah Kinerja Keuangan Sepanjang 2010 Sepanjang tahun lalu kinerja perseroan tumbuh dengan pesat. Pendapatan tahun 2010 tumbuh 55% yoy naik menjadi IDR1.8 triliun dari posisi sebelumnya IDR1.2 triliun di tahun 2009. Laba kotor perseroan tumbuh 34% yoy naik menjadi IDR1.5 triliun dari posisi sebelumnya di tahun 2009 sebesar IDR944 miliar. Sebagai hasil dari program effesiensi usaha yang di lakukan perseroan, laba operasional tumbuh lebih besar dari laba kotor yaitu naik 72% yoy menjadi IDR121 miliar dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar IDR88 miliar. Sementara itu laba bersih perseroan naik menjadi IDR 83 miliar dari posisi tahun sebelumnya IDR37 miliar atau naik 122% yoy. Aset perseron sepanjang tahun 2010 tumbuh 39% yoy menjadi IDR1.6 triliun dari posisi tahun sebelumnya IDR1.2 triliun. Tingkat pengembalian terhadap ekuitas pun (ROE) melonjak cukup drastis dari sebelumnya 10% menjadi 20% atau tumbuh dua kali lipat. Exhibit 4. Kinerja Keuangan Ringkasan Laporan Laba Rugi Konsolidasi Dinyatakan dalam rupiah penuh 2010 2011 Growth Net revenue 1,180,895,362,060 1,833,180,690,866 55% Cost of Revenue 944,582,727,651 1,516,539,045,067 61% Gross Profit 236,312,634,409 316,641,645,799 34% Operating Expense 147,838,109,693 164,843,525,708 12% Operating Income 88,474,524,716 151,798,120,091 72% Other income/expenses (17,416,300,030) (34,203,597,729) 96% Profit before income tax 71,058,224,686 117,594,522,362 65% Tax expenses 29,488,269,908 33,065,532,807 12% Income before minority interest 41,569,954,778 84,528,989,555 103% Minority Interest - 1,714,400,654 Net Income 37,473,252,355 83,081,383,677 122% Profitability 2010 2011 Gross margin 20% 17% Operating margin 7% 8% Net Profit margin 3% 5% ROA 3% 5% ROE 10% 20% Sumber: Company Solvency (x) 2010 2011 Current ratio 1.4 1.2 Quick ratio 0.9 0.8 DER 2.2 2.9 Interest coverage 2.4 4.2 3

Valuasi Dengan menggunakan metode discounted cash flow kami mendapatkan 12 Mo target price untuk INTA IDR950. Dimana Proyeksi ini mengindikasikan PE'11F 16,1x dan PE'12F 12,4x. Kami merekomendasikan BUY untuk INTA dimana dengan memandingkan dengan harga penutupan pada IDR775 masih memberikan potensi keuntungan sebesar 22.6%. Exhibit 9. Proyeksi Income Statement (IDR) 2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F Net revenue 710,995,731,239 1,120,471,853,236 1,180,895,362,060 1,833,180,690,866 2,791,875,893,156 3,629,438,661,103 4,718,270,259,434 Cost of Revenue 587,648,507,088 917,420,686,632 944,582,727,651 1,516,539,045,067 2,309,640,736,480 3,002,532,957,424 3,903,292,844,651 Gross Profit 123,347,224,151 203,051,166,604 236,312,634,409 316,641,645,799 482,235,156,676 626,905,703,679 814,977,414,783 Operating Expense 82,537,444,128 114,412,189,189 147,838,109,693 164,843,525,708 251,051,447,280 326,366,881,464 424,276,945,903 Operating Income 40,809,780,023 88,638,977,415 88,474,524,716 151,798,120,091 231,183,709,397 300,538,822,216 390,700,468,880 Other income/expenses (25,579,297,103) (41,565,986,511) (17,416,300,030) (34,203,597,729) (57,404,624,324) (74,626,011,621) (97,013,815,108) Profit before income tax 15,230,482,920 47,072,990,904 71,058,224,686 117,594,522,362 173,779,085,072 225,912,810,594 293,686,653,772 Tax expenses 5,716,595,189 24,129,249,130 29,488,269,908 33,065,532,807 48,863,653,878 63,522,750,041 82,579,575,054 Income before minority interest 9,513,887,731 22,943,741,774 41,569,954,778 84,528,989,555 124,915,431,195 162,390,060,553 211,107,078,719 Minority Interest - - - 1,714,400,654 2,610,977,674 3,394,270,977 4,412,552,270 Net Income 9,513,887,731 22,943,741,774 37,473,252,355 83,081,383,677 127,526,408,869 165,784,331,530 215,519,630,989 Balance Sheet (IDR) 39% Cash and cash equivalent 36,559,364,986 109,179,862,655 69,602,070,149 64,569,702,089 63,066,029,363 22,378,125,845 34,772,453 Current Asset 772,833,468,994 1,009,143,874,552 768,963,703,981 1,065,857,940,370 1,587,996,173,176 2,004,787,312,802 2,577,166,715,497 Non Current Asset 90,984,167,463 128,074,321,972 403,165,798,354 569,045,907,849 674,382,377,595 770,486,998,945 915,684,226,774 Total Asset 863,817,636,457 1,137,218,196,524 1,172,129,502,335 1,634,903,848,219 2,262,378,550,771 2,775,274,311,747 3,492,850,942,271 Current Liabilities 301,143,838,002 469,590,963,317 538,628,650,940 869,726,064,066 1,324,565,136,440 1,721,934,677,372 2,238,515,080,583 Non Current Liabilities 242,584,193,378 339,003,757,394 257,172,372,309 328,358,142,937 364,872,384,466 329,156,553,362 333,538,114,182 Equity 320,089,605,077 328,623,475,813 363,443,166,609 412,045,570,300 535,210,907,727 675,133,922,235 857,033,841,094 Minority Interest - - - 24,774,070,916 37,730,122,137 49,049,158,778 63,763,906,412 Total Liabilities and Equity 863,817,636,457 1,137,218,196,524 1,172,129,502,335 1,634,903,848,219 2,262,378,550,771 2,775,274,311,747 3,492,850,942,271 Cash Flow (IDR Bio) Net CF from operating activities 37,929,620,458 27,700,959,200 307,113,318,043 112,252,192,354 58,723,575,711 105,674,829,318 137,377,278,113 Net CF from investing activities 38,347,991,863 (37,090,154,509) (275,091,476,382) (165,880,109,495) (105,336,469,746) (96,104,621,350) (145,197,227,830) Net CF from financing activities (70,497,598,741) 82,009,692,978 (71,599,634,167) 48,595,549,081 45,109,221,309 (50,258,111,486) (14,523,403,676) Net increase/decrease CF 5,780,013,580 72,620,497,669 (39,577,792,506) (5,032,368,060) (1,503,672,726) (40,687,903,518) (22,343,353,393) Begining cash in BS 30,779,351,406 36,559,364,986 109,179,862,655 69,602,070,149 64,569,702,089 63,066,029,363 22,378,125,845 Ending cash 36,559,364,986 109,179,862,655 69,602,070,149 64,569,702,089 63,066,029,363 22,378,125,845 34,772,453 Ratio EPS (IDR) 4 11 17 38 59 77 100 P/E (x) 25.0 4.3 8.0 12.7 16.1 12.4 9.5 P/BV (x) 0.7 0.3 0.8 2.6 3.8 3.0 2.4 ROE (%) 3% 7% 10% 20% 24% 25% 25% ROA (%) 1% 2% 3% 5% 6% 6% 6% DER (x) 1.7 2.5 2.2 2.9 3.2 3.0 3.0 Source : Company, MCI Estimates 4

3 Februari 2010 Danny Eugene danny.eugene@megaci.com Ratna Lim ratna@megaci.com Mino mino@megaci.com Suryani Salim suryani@megaci.com Fadlillah Qudsi fadlillah.qudsi@megaci.com Equity Sales & Trading Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580 Fax.(6221) 7917 5032 Fund Management Tel. (6221) 7917 5578-58 Fax.(6221) 7917 5031 Research Department Tel. (6221) 7917 5599 Fax.(6221) 7917 5032 Head of Research Mining, Infrastructure Telecommunication, Consumer, Plantation Heavy Equipment, Cement Economics, Banking, Fixed Income Technical Analyst Fixed Income Sales & Trading Tel. (6221) 79175559-62 Fax. (6221) 7919 3900 Investment Banking Tel. (6221) 7917 5599 Fax. (6221) 7919 3900 Marketing Department Tel. 021-79175579 Fax. (6221) 7917 5037 DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia. 5 MCI Research also available on Bloomberg, Factset & Securities.com