GEOMETRI EUKLID VERSUS GEOMETRI SFERIK. Sangadji *

dokumen-dokumen yang mirip
GEOMETRI PROJEKTIF DAN APLIKASINYA. Sangadji dan Marsodi *

FORMULA HERON: TINJAUAN DI GEOMETRI EUKLID DAN GEOMETRI SFERIK 1. Sangadji 2

QUATERNION DAN APLIKASINYA. Sangadji *

Matematika EBTANAS Tahun 1999

TRANSFORMASI MOBIUS 1. Sangadji *

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576

TEOREMA PYTHAGORAS PADA BIDANG TAXICAB

UN SMA IPA 2003 Matematika

Geometri di Bidang Euclid

MATEMATIKA. Sesi VEKTOR 2 CONTOH SOAL A. DEFINISI PERKALIAN TITIK

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Matematika EBTANAS Tahun 2002

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 2005 Nomor Soal: 21-30

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

UN SMA IPA 2002 Matematika

KALKULUS INTEGRAL 2013

Soal Babak Penyisihan OMITS 2008

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bidang Matematika. Kode Paket 634. Oleh : Fendi Alfi Fauzi 1. x 0 x 2.

PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA 2009 KELOMPOK TEKNIK

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

04-05 P23-P UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 2004/2005 MATEMATIKA (D10) PROGRAM STUDI IPA ( U T A M A )

Matematika EBTANAS Tahun 1991

PEMANFAATAN KOMPUTER PROGRAM CABRI DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI (II)

Kalkulus II. Institut Teknologi Kalimantan

Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004

SOLUSI PREDIKSI SOAL MATEMATIKA UN 2015 TUGAS KELOMPOK 1 SATUAN PENDIDIKAN

Jurnal Silogisme: Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Desember 2016, Vol. 1, No.2. ISSN:

Kuliah 2: FUNGSI MULTIVARIABEL. Indah Yanti

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

UN SMA IPA 2008 Matematika

Kelompok : SMK Tingkat : XII ( Duabelas ) Bidang Keahlian : Ti, Kes, Sos Hari/Tanggal : Prog. Keahlian : Ti, Kes, Sos W a k t u : 0

Diferensial Vektor. (Pertemuan III) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tegak, perlu diketahui tentang materi-materi sebagai berikut.

Matematika EBTANAS Tahun 2001

KONSTRUKSI PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI ANALISIS VEKTORIS DALAM RUANG BERDIMENSI DUA

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1991 Matematika

MEMOTIVASI SISWA BELAJAR GEOMETRI DENGAN LINGKARAN TITIK SEMBILAN. Sugiyono Jurusan Pendidikan Matematika FMPA Universitas Negeri Yogyakarta.

ISOMETRI TERHADAP GEOMETRI INSIDENSI TERURUT

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

Matematika ITB Tahun 1975

Matematika EBTANAS Tahun 2003

SUSUNAN KOORDINAT BAGIAN-1. Oleh: Fitria Khasanah, M. Pd

MakALAH TEOREMA PYTHAGORAS

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Sas Wahid H. Bogor, 07 Agustus 2012 PLOT FUNGSI

Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut, PQ adalah sebuah vektor dengan titik pangkal P dan titik ujung Q

x y xy x y 2 E. 9 8 C. m > 1 8 D. m > 3 E. m < x : MATEMATIKA Mata Pelajaran

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010

Sistem Bilangan Kompleks

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

8. Nilai x yang memenuhi 2 log 2 (4x -

Matematika SMA/MA IPA. : Ximple Education. No. Peserta : Nilai dari. A. x 4 B. x 3 C. 3 4 D. 3 3 E Bentuk sederhana 5 2 3

KONSEP PARABOLA DALAM GEOMETRI TAKSI DENGAN GARIS SUMBU SEBAGAI DIREKTRIS

PREDIKSI UAN MATEMATIKA 2008 Oleh: Heribertus Heri Istiyanto, S.Si Blog:

PAKET 4. Paket : 4. No Soal Jawaban 1 Luas Segiempat PQRS pada gambar di bawah ini adalah. A. 120 cm 2 B. 216 cm 2 C. 324 cm 2 D. 336 cm 2 E.

BAB 3 TRIGONOMETRI. csc = sec = cos. cot = tan

f(-1) = = -7 f (4) = = 3 Dari ketiga fungsi yang didapat ternyata yang terkecil -7 dan terbesar 11. Rf = {y -7 y 11, y R}

HUBUNGAN SEGITIGA GERGONNE DENGAN SEGITIGA ASALNYA. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

( )( ) ISTIYANTO.COM. Pembahasan: Nomor 2 Bentuk sederhana dari A. B. C. D. E. 5 a b. Pembahasan: Nomor 3. Bentuk sederhana dari

Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola. Tim Kalkulus II

Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

Soal-Soal dan Pembahasan SNMPTN Matematika IPA Tahun Pelajaran 2010/2011 Tanggal Ujian: 01 Juni 2011

Matematika EBTANAS Tahun 1986

PERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI

MATEMATIKA INDUSTRI 1 RESUME INTEGRAL DAN APLIKASI

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 MATEMATIKA (D10) SMA/MA - PROGRAM STUDI IPA KODE : P 15 UTAMA

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR SOAL DAN SOLUSI TRY OUT BERSAMA

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili

UN MATEMATIKA IPA PAKET

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

PEMBAHASAN UN SMA IPA TAHUN AJARAN 2011/2012

MAKALAH. GEOMETRI BIDANG Oleh Asmadi STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Kalkulus Multivariabel I

UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 2004/2005 MATEMATIKA (D10) PROGRAM STUDI IPA ( U T A M A )

GEOMETRI ANALITIK RUANG. Dr. Susanto, MPd

Trigonometri. Trigonometri

GEOMETRI ANALITIK BIDANG & RUANG

GENERALISASI TEOREMA MENELAUS DAN TEOREMA CEVA PADA POLIGON DI BIDANG EUCLID

Matematika SMA/MA IPA. : Ximple Education. No. Peserta : Jika a = 1 A. 6 B. 4 C. 1 6 D. 1 4 E

2015 ACADEMY QU IDMATHCIREBON

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2B TAHUN 2010

Soal-Soal dan Pembahasan SNMPTN Matematika IPA Tahun Pelajaran 2010/2011

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1985 Matematika

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

SOAL TO UN SMA MATEMATIKA

PROYEKSI GEOMETRI FUZZY PADA RUANG

RUMUS LUAS SEGITIGA DALAM GEOMETRI TAKSI

PERSIAPAN TES SKL KELAS X, MATEMATIKA IPS Page 1

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

PAKET 3 LATIHAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN 2009 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Feni Melinda Safitri. Sudah diperiksa. Pengertian Teorema Phytagoras. Rumus Phytagoras

2. Untuk interval 0 < x < 360, nilai x yang nantinya akan memenuhi persamaan trigonometri cos x 2 sin x = 2 3 cos adalah

Dengan merasionalkan penyebut, hasil dari. 1. Diketahui premis-premis: I Jika cuaca cerah, maka Andi pergi sekolah

Transkripsi:

GEOMETRI EUKLID VERSUS GEOMETRI SFERIK Sangadji * ABSTRAK GEOMETRI EUKLID VERSUS GEOMETRI SFERIK. Pada makalah ini akan dibahas hubungan antara formula Pythagoras dan formula sinus dari segitiga pada geometri Euklid (datar) dan formula-formula yang sesuai pada geometri sferik, khususnya bagaimana mendapatkan formula-formula tersebut pada geometri Euklid dari formula-formula yang sesuai pada geometri sferik dengan metode pendekatan. Kata-kata kunci: Geometri Euklid, Geometri Sferik, Pendekatan Geometri Sferik ke Geometri Euklid. ABSTRACT EUCLIDEAN GEOMETRY VERSUS SPHERICAL GEOMETRY.The paper discusses the relation of Pythagorean formula and sine formulas of triangles in Euclidean geometry and their counterparts in spherical geometry. Especially how we derive them from spherical version to their counterparts in Euclidean version. Keywords: Euclidean Geometry, Spherical Geometry, Approximation of Spherical Geometry to Euclidean Geometry. PENDAHULUAN Geometri Euklid adalah studi geometri yang berdasarkan asumsi-asumsi dari Euclid, matematikawan Yunani Euclid. Euclid mengusulkan sejumlah aksioma yang akhirnya menjadi geometri. Ini adalah geometri yang diajarkan di sekolah-sekolah dan akhirnya menjadi geometri di mana kita hidup di bersamanya. Geometri sferik adalah geometri pada luasan bola. Aplikasinya antara lain pada navigasi, geodesi dan bidang-bidang lain yang objek-objeknya pada luasan bola. Kulit bumi sebenarnya bukan berbentuk luasan bola, tetapi merupakan elipsoida. Karena eksentrisitasnya kecil sekitar 0,017, kulit bumi dapat dianggap sebagai luasan bola dengan jari-jari sekitar 6350 km. Lingkaran besar pada permukaan bumi adalah lingkaran khayal pada bola bumi yang berjari-jari sama * Pusat Pengembangan Informatika Nuklir-BATAN 465

dengan jari-jari bumi dan pusatnya berimpit dengan pusat bumi. Formula-formula pada geometri Euklid (datar) pada umumnya tidak berlaku pada geometri sferik. Ternyata, geometri sferik juga mempunyai formula-formula tersebut dengan versi sferik. Bila konfigurasinya cukup kecil, dengan menerapkan pendekatan dari fungsinya yang terkait, formula pada geometri sferik dapat menjadi formula pada geometri Euklid. Sebagai contoh misalnya formula (teorema) Pythagoras dan formula sinus dari segitiga. Pembahasan tersebut penting, mengingat: (i) pada penerapannya, yang banyak digunakan adalah (teorema) Pythagoras dan formula sinus dari segitiga dan (ii) untuk dapat memanfatkannya secara maksimal. Susunan makalah ini adalah Pendahuluan, Geometri Sferik, Pendekatan Geometri Sferik ke Geometri Euklid, dan kemudian diakhiri dengan Kesimpulan. GEOMETRI SFERIK Yang dimaksud dengan luna adalah bagian dari luasan bola antara dua setengah lingkaran besar yang membentuk sudut tertentu satu sama lain. Jadi luas dari luna dengan sudut θ dan jari-jari adalah θ L = 4π = θ. π Bukti Mengingat bahwa luas luasan bola dengan jari-jari adalah 4π dan perbandingan luas luna tersebut dengan luas luasan bola dengan jari-jari adalah θ, maka luas dari luna dengan sudut θ dan jari-jari adalah π θ L = 4π = θ. π Di bawah ini diberikan teorema yang menyatakan luas segitiga sferik. Ternyata luas segitiga itu dapat dinyatakan dengan jari-jari luasan bola dan sudutsudut segitiga sferik tersebut. 466

Teorema (Formula Luas Segitiga Sferik) Misalkan ABC adalah segitiga pada luasan bola dengan jari-jari. Dalam hal ini ketiga sisi ABC terletak pada lingkaran-lingkaran besar dengan jari-jari. Maka luas ABC = ABC adalah ( A + B + C π ), di mana A, B, C dalam radial, dan a, b, c, berturut-turut adalah panjang sisi-sisi ABC di muka sudut-sudut A, B, C. C b a A B Gambar 1. ABC sferik dengan tiga luna yang sudut-sudutnya A,B,C. Bukti Bukti teorema di atas tidak sulit, yaitu berdasarkan pada hubungan antara luas dari luasan bolanya dengan luas dari tiga luna yang bersesuaian dengan sudut-sudut A, B, C serta ketiga luna antipodalnya. Dalam hal ini ketiga sisi ABC terletak pada lingkaran-lingkaran besar dengan jari-jari. Lihat Gambar 1. Tiga luna yang bersesuaian dengan sudut-sudut A, B, C serta ketiga luna antipodalnya, luas mereka akan menutupi luasan bola satu kali serta luas ABC dan antipodalnya masingmasing dua kali. Sehingga diperoleh ( )( A + B + C) = 4π + 4 ABC 467

yang memberikan ABC = ( A + B + C π ). Teorema (Teorema Pythagoras Sferik) Misalkan ABC adalah segitiga siku-siku sferik pada bola satuan dengan sudut siku-siku di C. Misalkan a, b, c berturut-turut panjang dari sisi-sisi di muka sudut-sudut A, B, C. Maka berlaku cos c = cos a cos b. Bukti Bukti di bawah ini berdasar pada Daftar Pustaka 1. Misalkan luasan bola satuan tersebut adalah S yang pusatnya O (0,0,0) dan jarijarinya 1. Misalkan titik A terletak pada bidang xoz, titik B pada bidang yoz, dan titik C pada sumbu z dengan koordinat C(0,0,1). Dibuat vektor-vektor posisi A dan B yang berturut-turut ujungnya A dan B. C a b z B c A x O y Gambar. ABC sferik dengan sudut siku-siku di C. 468

Lihat Gambar di atas. Maka akan diperoleh A = (sin b, 0, cosb), B = (0, sin a, cos a). Mengingat c adalah sudut antara A dan B, didapat dan juga A B = A B cosc = 1 1 cosc = cosc A B = sin b 0 + 0 sin a + cosb cos a = cos a cosb. Menggunakan dua hasil terakhir dapat disimpulkan cosc = cosa cosb. Teorema (Formula Sinus Sferik) Misalkan ABC adalah segitiga pada luasan bola satuan dengan sisi-sisi a, b, c berturut-turut di muka sudut-sudut A, B, C. Maka berlaku sin a sin b = sin A sin B sin c =. sin C Bukti Bukti teorema ini berdasar pada Daftar Pustaka 1 dan mirip dengan bukti teorema sinus pada geometri Euklid. Tentukan titik D pada AB sedemikian sehingga CD tegak lurus AB. Misalkan CD = h. Lihat Gambar 3 di bawah. Maka dapat diperoleh sin h sin h sin A =, sin B =. sin b sin a Jadi dengan dua persamaan tersebut didapatkan sin a sin b sin A sin b = sin B sin a, =. sin A sin B 469

Dengan menarik garis tinggi dari titik B, menggunakan cara yang sama akan didapatkan sin a sin c =. sin A sin C C b a c-x A x B D Gambar 3. ABC sferik dengan garis tinggi CD PENDEKATAN GEOMETRI SFERIK KE GEOMETRI EUKLID Teorema (Teorema Pythagoras Sferik) Misalkan ABC adalah segitiga siku-siku sferik pada bola satuan dengan sudut siku-siku di C. Misalkan a, b, c berturut-turut panjang dari sisi-sisi di muka sudut-sudut A, B, C. Maka berlaku cos c = cos a cos b. 470

Deret Taylor untuk cos x adalah 4 6 x x x cos x = 1 + + m,! 4! 6! persamaan cos c = cos a cos b menjadi c 1 + ( suku suku berderajat lebih tinggi) a b = 1 + ( suku suku berderajat lebih tinggi). Untuk nilai-nilai a, b, c yang sangat kecil, suku-suku yang berderajat lebih tinggi dapat diabaikan, sehingga diperoleh formula Pythagoras pada geometri Euklid, yaitu c = a + b. Jadi formula Pythagoras pada geometri Euklid, yaitu c = a + b. hanya berlaku pada geometri sferik untuk nilai-nilai a, b, c sangat kecil. Teorema (Formula Sinus Sferik) Misalkan ABC adalah segitiga pada luasan bola satuan dengan sisi-sisi a, b, c berturut-turut di muka sudut-sudut A, B, C. Maka berlaku sin a sin b = sin A sin B sin c =. sin C x Bila a, b, c cukup kecil, maka menggunakan formula lim = 1, x 0 sin x diperoleh sin a A b B = sin c =. sin C 471

KESIMPULAN Dari pembahasan di muka dapat diberikan beberapa simpulan yang penting, khususnya mengenai hubungan geometri segitiga sferik dengan geometri Euklid (datar): 1. Formula-formula pada geometri Euklid pada umumnya tidak berlaku pada geometri sferik; geometri sferik juga mempunyai formula-formula tersebut dengan versi sferik.. Bila konfigurasinya cukup kecil, dengan menerapkan pendekatan yang diperlukan, formula-formula pada geometri sferik menjadi formulaformula pada geometri Euklid. 3. Bila kita mempunyai masalah geometri pada bidang datar, maka digunakan formula-formula dari geometri Euklid dan bukan dari geometri sferik. Sedangkan untuk masalah geometri pada pada luasan bola, maka digunakan formula-formula dari geometri sferik dan bukan dari geometri Euklid. DAFTAR PUSTAKA 1. BARAGAR, ARTHUR. A Survey of Classical and Modern Geometries. Prentice-Hall, Inc. Upper Saddle River, New Jersey, USA. 001.. KINDLE, JOSEPH H. Plane and Solid Analytic Geometry. McGraw-Hill Book Company, New York, USA. 3. PURCELL, J. EDWIN DAN DALE VARBERG. Calculus with Analytic Geometry, 5th Edition. Prentice-Hall, Inc. Upper Saddle River, New Jersey, USA. 1987. 47

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama : Sangadji. Tempat/Tanggal Lahir : Solo, 16 Juni 1948 3. Instansi : PPIN-BATAN 4. Pekerjaan / Jabatan : Peneliti 5. Riwayat Pendidikan : S1 Matematika FMIPA UGM, 1974 S Matematika University of Arizona,USA, 1988 S3 Matematika University of Montana,USA, 1997 6. Pengalaman Kerja : 1974-Sekarang,BATAN 1998-Sekarang, UBINUS 7. Organisasi Professional : Himpunan Matematika Indonesia 8. Publikasi (Makalah): Beberapa makalah di bidang matematika diterbitkan di Prosiding LKSTN BATAN Prosiding Himpunan Matematika Indonesia Jurnal SIGMA(USD, Yogyakarta) Jurnal Mat Stat(UBINUS) 473