GEOMETRI ANALITIK BIDANG & RUANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GEOMETRI ANALITIK BIDANG & RUANG"

Transkripsi

1 HANDOUT (BAHAN AJAR) GEOMETRI ANALITIK BIDANG & RUANG Sofyan Mahfudy IAIN Mataram

2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kepada Alloh Ta ala yang dengan rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan handout yang sederhana ini. Handout ini masih sangat banyak kekurangannya dikarenakan keterbatasan waktu penulisan. Salah satunya adalah materi yang diambil hanya satu sub materi yaitu lingkaran. Tentunya ke depan handout ini dapat disempurnakan dan dikembangkan lagi sehingga lebih baik. Tujuan pembuatan handout ini adalah sebagai upaya dan ikhtiar penulis untuk membuat referensi mata kuliah bagi mahasiswa sehingga mudah dipahami dan didapatkan oleh mahasiswa. Saran dan masukan yang positif tentunya sangat dibutuhkan oleh penulis bagi sempurnanya handout ini ke depan. Akhirnya, semoga karya sederhana ini dapat memberikan manfaatkan khususnya bagi mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Geometri Analitik Bidang. Mataram, Juli 2016 Penulis Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... ii LINGKARAN... 1 A. Tentang Lingkaran... 1 B. Definisi Lingkaran... 1 C. Persamaan Umum Lingkaran... 1 D. Persamaan Lingkaran dalam Bentuk lain... 2 E. Garis singgung Lingkaran... 3 F. Persamaan garis singgung dengan gradien (m) tertentu... 4 G. Kedudukan sebarang garis terhadap lingkaran... 5 H. Persamaan Garis Singgung melalui Titik pada Lingkaran... 6 I. Garis Kutub (polar) suatu Lingkaran... 9 J. Garis singgung melalui di luar lingkaran K. SOAL-SOAL LATIHAN REFERENSI Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang ii

4 LINGKARAN A. Tentang Lingkaran Sejak lebih dari 2500 tahun silam bentuk lingkaran dianggap sebagai bentuk yang paling sempurna. Lingkaran memiliki beberapa sifat yang istimewa diantaranya adalah: Diantara bangun datar yang memiliki luas sama, maka lingkaran-lah yang memiliki keliling paling minimum. Pada dimensi 3 padanannya adalah bola. Selain identik dengan roda, lingkaran cocok untuk penutup saluran air karena ia tidak akan jatuh ke dalam lubangnya. Perbandingan keliling dan diameter selalu konsisten, selanjutnya perbandingan tersebut disebut dengan π (Archimedes menemukan pendekatan π ini SM). B. Definisi Lingkaran Definisi lingkaran secara persis adalah himpunan titik-titik pada bidang sedemikian sehingga jarak titik-titik tersebut terhadap suatu titik tertentu sama panjangnya. Selanjutnya jarak tersebut disebut jari-jari/radius dan titik tertentu disebut pusat lingkaran. C. Persamaan Umum Lingkaran Pada gambar 1.a, misalkan diketahui sebuah titik tertentu adalah (a, b) dan jaraknya adalah sebesar r, maka dengan konsep jarak dua titik diperoleh: (x a) 2 + (y b) 2 = r (x a) 2 + (y b) 2 = r 2 Maka persamaan lingkaran dengan pusat (a, b) dan jari-jari r adalah L (x a) 2 + (y b) 2 = r 2 Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 1

5 Gambar 1 Jika lingkaran berpusat di O (0,0) dan jari-jari r maka nilai a = 0 dan b = 0, sehingga diperoleh: L (x 0) 2 + (y 0) 2 = r 2 L x 2 + y 2 = r 2 Latihan Soal A Carilah persamaan lingkaran dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pusat O (0,0) dan jari-jari 3 2. Pusat P ( 2,3) dan jari-jari 2 3. Pusat P ( 5, 1) dan melalui ( 2,2) D. Persamaan Lingkaran dalam Bentuk lain Apabila lingkaran dengan pusat (a, b) dan jari-jari r yang berbentuk: (x a) 2 + (y b) 2 = r 2 diuraikan, maka diperoleh bentuk: x 2 + y 2 2ax 2by + a 2 + b 2 = r 2 x 2 + y 2 2ax 2by + a 2 + b 2 r 2 = 0 Sehingga apabila persamaan lingkaran dituliskan dalam bentuk x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0, maka diperoleh: Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 2

6 A = 2a a = 1 2 A ; B = 2b b = 1 2 B ; C = a2 + b 2 r 2 r 2 = a 2 + b 2 C r = a 2 + b 2 C = 1 4 A B2 C Jadi lingkaran L x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0 memiliki: Pusat ( 1 2 A, 1 2 B) r = 1 4 A B2 C Latihan Soal B Tentukan pusat dan jari-jari dari persamaan lingkaran berikut dan sketsalah: 1. L 1 : x 2 + y 2 6x + 10y 2 = 0 2. L 2 : x 2 + y x + 36 = 0 3. L 3 : x 2 + y 2 8y 9 = 0 E. Garis singgung Lingkaran Garis singgung suatu lingkaran adalah garis yang menyinggung lingkaran tersebut sedemikian sehingga titik persekutuan garis dan lingkaran ada satu dan hanya satu titik. Dari gambar 2 di bawah ini g 1 menyinggung lingkaran di titik D. Gambar 2 Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 3

7 F. Persamaan garis singgung dengan gradien (m) tertentu Gambar 3 Pada gambar 3 di atas garis g 1 dan g 2 memiliki gradien (m) yang sama dan keduanya merupakan garis singgung dari lingkaran L. Bagaimana mencari persamaan garis g 1 dan g 2 jika gradien dan persamaan lingkaran yang disinggungnya diketahui?? Jika garis g 1 dan g 2 memiliki persamaan y = mx + p dan menyinggung lingkaran L x 2 + y 2 = r 2, maka dengan mensubtitusikan y = mx + p ke x 2 + y 2 = r 2 diperoleh: x 2 + (mx + p) 2 = r 2 x 2 + m 2 x 2 + 2mpx + p 2 = r 2 (m 2 +1)x 2 + 2mpx + (p 2 r 2 ) = 0 Karena garis menyinggung lingkaran, maka hanya memiliki satu titik persekutuan sehingga nilai deskriminan persamaan kuadrat tersebut bernilai nol (D = 0) D = 0 b 2 4ac = 0 (2mc) 2 4(m 2 + 1) (p 2 r 2 ) = 0 4m 2 p 2 4(m 2 p 2 m 2 r 2 + p 2 r 2 ) = 0 4m 2 p 2 4m 2 p 2 + 4m 2 r 2 4p 2 + 4r 2 = 0 Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 4

8 m 2 r 2 p 2 + r 2 = 0 p 2 = r 2 (1+m 2 ) p = ± r 1 + m 2 Sehingga diperoleh persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat O (0,0) dengan gradient m adalah: y = mx + p y = mx ± r 1 + m 2 Dengan cara yang sama, maka garis singgung lingkaran L: (x a) 2 + (y b) 2 = r 2 dengan gradien m adalah: (y b) = m(x a) ± r 1 + m 2 Latihan Soal C 1. Carilah persamaan singgung lingkaran x 2 + y 2 = r 2 dengan gradien (m) = Carilah persamaan garis singgung lingkaran x 2 + y 2 6x + 10y 2 = 0 dengan gradien (m) = 2 G. Kedudukan sebarang garis terhadap lingkaran Gambar 4 Kedudukan garis terhadap lingkaran memiliki 3 kemungkinan seperti pada gambar 4 di atas. Setiap kemungkinan memiliki ketentuan sebagai berikut: Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 5

9 1. Memotong (D > 0) 2. Tidak memotong dan tidak menyinggung (D < 0) 3. Menyinggung (D = 0) D adalah nilai diskriminan (b 2 4ac) dari persamaan kuadrat yang diperoleh dari substitusi persamaan garis ke dalam persamaan lingkaran H. Persamaan Garis Singgung melalui Titik pada Lingkaran Pada gambar 5 terlihat titik P (x 1, y 1 ) pada lingkaran L x 2 + y 2 = r 2 dan garis g adalah garis singgung lingkaran L di titik P. Titik P (x 1, y 1 ) pada lingkaran L x 2 + y 2 = r 2, sehingga berlaku x y 1 2 = r 2 Dari ilustrasi pada gambar 5 terlihat bahwa OP g Jika OP kita anggap sebagai sebuah garis yang memiliki gradien m OP, maka m OP = y1 x1 Karena OP g maka berlaku Jika persamaan garis g adalah: Gambar 5 m OP. mg = 1 mg = 1 sehingga mg = x1 m OP y1 y y 1 = m(x x 1 ) Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 6

10 y y 1 = x 1 y 1 (x x 1 ) yy 1 y 1 2 = xx 1 + x 1 2 xx 1 + yy 1 = x y 1 2 xx 1 + yy 1 = r 2 Jadi diperoleh persamaan garis singung titik P (x 1, y 1 ) pada lingkaran L x 2 + y 2 = r 2 adalah xx 1 + yy 1 = r 2 Dengan cara yang sama, dapat dibuktikan, jika titik P (x 1, y 1 ) pada lingkaran L (x a) 2 + (y b) 2 = r 2, maka garis singgung lingkaran L melalui P (x 1, y 1 ) adalah (x a)(x 1 a)+ (y b)(y 1 b) = r 2. Pembuktiannya adalah sebagai berikut: Gambar 6 Dari gambar 6 di atas terlihat bahwa titik P (x 1, y 1 ) pada lingkaran L (x a) 2 + (y b) 2 = r 2 dan garis g adalah garis singgung lingkaran L di titik P. Titik P (x 1, y 1 ) pada lingkaran L (x a) 2 + (y b) 2 = r 2, sehingga berlaku (x 1 a) 2 + (y 1 b) 2 = r 2 Karena OP g maka berlaku m OP. mg = 1 Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 7

11 Jika persamaan garis g adalah: mg = 1 m OP Karena m OP = y 1 b sehingga x 1 a mg = x 1 a y 1 b y y 1 = m(x x 1 ) y y 1 = x 1 a y 1 b (x x 1) (y y 1 )(y 1 b) = (x 1 a)(x x 1 ) yy 1 by y by 1 = xx 1 + x ax ax 1 xx 1 ax + yy 1 by = x 1 2 ax 1 + y 1 2 by 1 xx 1 ax + yy 1 by + ( ax 1 by 1 + a 2 + b 2 ) = x 1 2 ax 1 + y 1 2 by 1 + ( ax 1 by 1 + a 2 + b 2 ) (xx 1 ax ax 1 + a 2 ) + (yy 1 by by 1 + b 2 ) = (x 1 2 2ax 1 + a 2 ) + (y 1 2 2by 1 + b 2 ) (xx 1 ax ax 1 + a 2 ) + (yy 1 by by 1 + b 2 ) = (x 1 a) 2 + (y 1 b) 2 (x a)(x 1 a)+ (y b)(y 1 b) = r 2 Jadi diperoleh persamaan garis singung titik P (x 1, y 1 ) pada lingkaran L (x a) 2 + (y b) 2 = r 2 adalah (x a)(x 1 a)+ (y b)(y 1 b) = r 2 Jika lingkaran dinyatakan dalam persamaan L: x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0, maka persamaan garis yang melalui titik P (x 1, y 1 ) pada L adalah: xx 1 + yy A(x + x 2 1) + 1 B(y + y 2 1) + C = 0 (*) Latihan Soal D Tentukan persamaan garis singgung titik pada lingkaran sebagai berikut: 1. Titik A (2, 5) pada lingkaran x 2 + y 2 = 9 2. Titik P ( 3,7) pada lingkaran (x + 2) 2 + (y 3) 2 = Titik Q (5, 6) pada lingkaran x 2 + y 2 6x + 4y 7 = 0 Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 8

12 I. Garis Kutub (polar) suatu Lingkaran Jika titik P (x 0, y 0 ) terletak di luar lingkaran L x 2 + y 2 = r 2, maka dari titik P dapat dibuat 2 buah garis singgung lingkaran L seperti ditunjukkan pada gambar 7. Garis singgung tersebut menyinggung lingkaran L di titik A (x 1, y 1 ) dan B (x 2, y 2 ). Karena titik A dan B pada L, maka persamaan garis singgung yang melalui A dan B berturut-turut adalah g1: xx 1 + yy 1 = r 2 dan g2: xx 2 + yy 2 = r 2. P (x 0,y 0 ) A (x 1,y 1 ) B (x 2,y 2 ) Gambar 7 Karena g1 dan g2 melalui titik P (x 0, y 0 ), maka berlaku: x 0 x 1 + y 0 y 1 = r 2 dan x 0 x 2 + y 0 y 2 = r 2 Dari dua persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa koordinat-koordinat titik A (x 1, y 1 ) dan B (x 2, y 2 ) memenuhi persamaan: x 0 x + y 0 y = r 2 (*). Selanjutnya, persamaan garis (*) disebut persamaan garis kutub (polar) lingkaran L. Garis polar tersebut melalui titik A dan B seperti terlihat pada gambar 8 di bawah ini. Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 9

13 Gambar 8 Selanjutnya dengan cara yang sama (buktikan sendiri) persamaan garis kutub (polar) titik P (x 0, y 0 ) terhadap lingkaran L : (x a) 2 + (y b) 2 = r 2 adalah (x 0 a)(x a) + (y 0 b)(y b) = r 2 Sedangkan persamaan garis kutub (polar) titik P (x 0, y 0 ) terhadap lingkaran L : x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0 adalah: xx 0 + yy A(x + x 0) B(y + y 0) + C = 0 Dari penyelesaian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Jika titik P di luar lingkaran, maka garis kutub (polar) nya adalah berupa tali busur (memotong lingkaran di dua titik berbeda) 2. Jika titik P pada lingkaran, maka garis kutub (polar) nya adalah berupa garis singgung lingkaran di titik tersebut 3. Jika titik P di dalam lingkaran, maka garis kutub (polar) nya tidak memotong lingkaran Latihan Soal E Tentukan persamaan garis polar (kutub) dari titik berikut terhadap lingkaran yang diketahui: Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 10

14 1. Titik A (5, 4) terhadap lingkaran x 2 + y 2 = Titik P (1, 2) terhadap lingkaran (x 4) 2 + (y 2) 2 = Titik P ( 1,4) terhadap lingkaran (x 4) 2 + (y 2) 2 = Titik Q (8,4) terhadap lingkaran x 2 + y 2 6x + 4y 3 = 0 5. Titik R (1,1) terhadap lingkaran (x 4) 2 + (y 2) 2 = 16 J. Garis singgung melalui di luar lingkaran Misalkan titik P (x 0, y 0 ) adalah titik di luar lingkaran L dengan pusat (a, b) seperti sketsa pada gambar 9. Gambar 9 Akan ditentukan persamaan garis singgung yang melalui titik P (x 0, y 0 ) dan menyinggung lingkaran L. Cara menentukan persamaan garisnya adalah dengan memanfaatkan persamaan garis polar suatu lingkaran. Langkahlangkahnya adalah seperti berikut ini: 1. Tentukan persamaan garis polar P (x 0, y 0 ) tersebut terhadap lingkaran 2. Potongkan garis polar (yang diperoleh dari langkah 1) terhadap lingkaran, sehingga diperoleh dua titik potong Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 11

15 3. Selanjutnya dengan titik-titik potong yang diperoleh pada langkah 2 dapat ditentukan persamaan garis singgung dengan menggunakan persamaan garis singgung pada lingkaran. Akan diperoleh dua garis singgung yang berbeda sebagaimana pada gambar 9. Contoh Soal Diketahui lingkaran L: x 2 + y 2 = 16 dan titik P( 3,4). Tentukanlah persamaanpersamaan garis singgung lingkaran L yang melalui titik P. Solusi Mudah ditunjukkan bahwa titik P berkedudukan di luar lingkaran L. Sehingga langkah pertama adalah menentukan persamaan garis polar lingkaran L di titik P. Persamaan polarnya adalah g: 3x + 4y = 16. Selanjutnya potongkan garis polar g dengan lingkaran L. Dengan mengubah 3x + 4y = 16 y = 16+3x 4 subtitusikan ke lingkaran L. Diperoleh sebagai berikut: x 2 + y 2 = 16 x 2 + ( x)2 = 16 x x x2 = 16 x x2 + 6x = 0 16x 2 + 9x x = 0 25x x = 0 x(25x + 96) = 0 x = 0 atau x = Untuk x = 0 y = (0) = 4. Jadi titik potong (0,4) 4 Untuk x = 96 y = ( ) = Titik (0,4) dan ( 96, = y = x, kemudian 4. Jadi titik potong ( 96, 28 ) ) merupakan titik singgung bagi garis singgung yang akan ditentukan ehingga cara menentukan persamaan garis singgungnya adalah sama dengan menentukan persamaan garis singgung yang melalui titik pada lingkaran. Sehingga persamaan-persamaan garis singgungnya adalah: g 1 : x(0) + y(4) = 16 g 1 : 4y 16 = 0 g 1 : y 4 = 0 Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 12

16 g 2 : x ( 96 ) + y ( ) = 16 g 1: 96x + 28y = 400 g 1 : 24x 7y = 0 Jadi persamaan garis singgung lingkaran L: x 2 + y 2 = 16 dan melalui titik P( 3,4) adalah y 4 = 0 dan 24x 7y = 0 Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 13

17 K. SOAL-SOAL LATIHAN 1. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik-titik A (3, 1) dan B ( 1, 3) serta titik pusatnya terletak pada garis g: 3x y 2 = 0 2. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik A (3,0), B (0,2), dan C (2,1) 3. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat C (1, 1) dan menyinggung garis g: 5x 12y + 9 = 0 4. Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran L: (x + 2) 2 + (y 4) 2 = 9 di titik yang berabsis 1 5. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan persamaan L: (x 3) 2 + (y 2) 2 = 9 yang sejajar garis g: 3x + 2y + 4 = 0 6. Tentukan persamaan-persamaan garis singgung lingkaran L: x 2 + y x 6y 2 = 0 yang tegak lurus dengan garis h: 2x + y 5 = 0 7. Tentukan persamaan-persamaan garis singgung lingkaran L: x 2 + y 2 = 25 yang melalui titik ( 3, 5) 8. Tentukan persamaan lingkaran dalam segitiga yang titik-titik sudutnya mempunyai koordinat: a. (10, 9), ( 4, 11), ( 6, 3) b. (1, 7), ( 2, 8), (18, 12) 9. Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung sumbu-x, mempunyai pusat pada garis x + y = 7, dan melalui titik (5, 4) 10. Tentukan persamaan lingkaran yang dibatasi oleh segitiga yang sisisisinya diberikan oleh persamaan x + 7y 30 = 0; 7x y 10 = 0; dan 4x + 3y + 5 = Tentukan persamaan lingkaran yang menyinggung garis 3x 4y + 5 = 0 dan 4x + 3y 10 = 0 dan melalui titik (2, 4) Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 14

18 REFERENSI Suryadi H.S. Teori dan Soal: Ilmu Ukur Analitik Ruang. Fakultas MIPA Universitas Indoensia Tim FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Ilmu Ukur Analitik I dan II (Geometri Analitik Bidang) Maxime Bocher. Plane Analytic Geometry. Havard University Handout Geometri Analitik Bidang dan Ruang 15

LINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran

LINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran LINGKARAN Persamaan Persamaan garis singgung lingkaran Persamaan lingkaran berpusat di (0, 0) dan (a, b) Kedudukan titik dan garis terhadap lingkaran Merumuskan persamaan garis singgung yang melalui suatu

Lebih terperinci

matematika KTSP & K-13 GARIS SINGGUNG LINGKARAN K e a s A. Definisi Garis Singgung Lingkaran Tujuan Pembelajaran

matematika KTSP & K-13 GARIS SINGGUNG LINGKARAN K e a s A. Definisi Garis Singgung Lingkaran Tujuan Pembelajaran KTSP & K-3 matematika K e l a s XI GARIS SINGGUNG LINGKARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami definisi garis singgung lingkaran..

Lebih terperinci

Persamaan Garis singgung Melalui titik (x 1, y 1 ) diluar lingkaran. Pusat Lingkaran (a, b) Persamaan Garis singgung. Jari Jari r.

Persamaan Garis singgung Melalui titik (x 1, y 1 ) diluar lingkaran. Pusat Lingkaran (a, b) Persamaan Garis singgung. Jari Jari r. PERSAMAAN LINGKARAN Pusat Lingkaran (0, 0) Melalui titik (x, y ) pada lingkaran Jika diketahui gradient m xx y mx r yy r m x y r Persamaan Garis singgung Melalui titik (x, y ) diluar lingkaran Jari Jari

Lebih terperinci

GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT. sofyan mahfudy-iain Mataram 1

GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT. sofyan mahfudy-iain Mataram 1 GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT sofyan mahfudy-iain Mataram 1 Sasaran kuliah hari ini 1. Mahasiwa dapat menjelaskan konsep kemiringan garis/gradien 2. Mahasiswa dapat menentukan

Lebih terperinci

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 2005 Nomor Soal: 21-30

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 2005 Nomor Soal: 21-30 Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 005 Nomor Soal: -30. Garis 5y 60 memotong sumbu X dan sumbu Y masing-masing di titik A dan B, sehingga OAB membentuk segitiga siku-siku. Sebuah lingkaran

Lebih terperinci

Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS

Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS Kalkulus Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS Koordinat Cartesius 1 2 3 Jarak y Hitunglah jarak dari A(3,-5) ke B(4,2) A(3,-5) maka x 1 = 3 dan y 1 = -5 B(4,9) maka x 2 = 4 dan y 2 = 2 sehingga d(a, B) = (x

Lebih terperinci

LINGKARAN 2. A. Kedudukan titik dan Garis terhadap Lingkaran 11/18/2015. Peta Konsep. A. Kedudukan Titik dan Garis Terhadap. Lingkaran.

LINGKARAN 2. A. Kedudukan titik dan Garis terhadap Lingkaran 11/18/2015. Peta Konsep. A. Kedudukan Titik dan Garis Terhadap. Lingkaran. /8/205 Peta Konsep Jurnal Materi MIPA Peta Konsep Lingkaran Daftar Hadir MateriA LINGKARAN 2 Kelas XI, Semester 3 Berpusat di O(0, 0) Berpusat di P(a, b) A. Kedudukan Titik dan Garis Terhadap Lingkaran

Lebih terperinci

fungsi Dan Grafik fungsi

fungsi Dan Grafik fungsi fungsi Dan Grafik fungsi Suatu fungsi adalah pemadanan dua himpunan tidak kosong dengan pasangan terurut (x, y) dimana tidak terdapat elemen kedua yang berbeda. Fungsi (pemetaan) himpunan A ke himpunan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : Tadris Matematika MATAKULIAH : Geometri Analitik Bidang dan Ruang KODE MATAKULIAH : MTK 2424 SEMESTER : IV SKS : 3 MK PRASYARAT : Geometri dan Aljabar

Lebih terperinci

1. Salah satu persamaan garis singgung lingkaran ( x 2 )² + ( y + 1 )² =13 di titik yang berabsis 1 adalah. a. 3x 2y 3 = 0 b. 3x 2y 5 = 0 c.

1. Salah satu persamaan garis singgung lingkaran ( x 2 )² + ( y + 1 )² =13 di titik yang berabsis 1 adalah. a. 3x 2y 3 = 0 b. 3x 2y 5 = 0 c. . Salah satu persamaan garis singgung lingkaran ( x )² + ( y + )² =3 di titik yang berabsis adalah. a. 3x y 3 = 0 b. 3x y 5 = 0 c. 3x + y 9 = 0 d. 3x + y + 9 = 0 e. 3x + y + 5 = 0 Soal Ujian Nasional tahun

Lebih terperinci

4. Persamaan garis lingkaran yang berpusat di ( 1,4 ) dan menyinggung garis 3x 4y 2 = 0 adalah.

4. Persamaan garis lingkaran yang berpusat di ( 1,4 ) dan menyinggung garis 3x 4y 2 = 0 adalah. . Salah satu persamaan garis singgung lingkaran ( x )² + ( y + )² =3 di titik yang berabsis adalah. a. 3x y 3 = 0 b. 3x y 5 = 0 c. 3x + y 9 = 0 d. 3x + y + 9 = 0 e. 3x + y + 5 = 0 Langkah : Substitusi

Lebih terperinci

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG HIPERBOLA

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG HIPERBOLA 1 KEGIATAN BELAJAR 15 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG HIPERBOLA Setelah mempelajari kegiatan belajar 15 ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menemukan Persamaan Garis Singgung Hiperbola, Titik Singung dan Garis

Lebih terperinci

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak 4 Lingkaran 4.1. Persamaan Lingkaran Bentuk Baku. Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak tetap dari suatu titik tetap. Titik tetap dari lingkaran disebut pusat lingkaran,

Lebih terperinci

Persamaan Lingkaran. Pusat Jari-jari Pusat. Jari-jari Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. Persamaan Lingkaran

Persamaan Lingkaran. Pusat Jari-jari Pusat. Jari-jari Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. Persamaan Lingkaran 2. 5. Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. Persamaan Lingkaran Persamaan Lingkaran () () Bentuk Umum 0 dibagi (2) Pusat Jari-jari Pusat (,), Jumlah kuadrat pusat dikurangi Jari-jari

Lebih terperinci

Lingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran

Lingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran Bab Sumber: www.panebiancod.com Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu merumuskan persamaan lingkaran dan menggunakannya dalam pemecahan masalah; menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran

Lebih terperinci

MODUL 8 FUNGSI LINGKARAN & ELLIPS

MODUL 8 FUNGSI LINGKARAN & ELLIPS MODUL 8 FUNGSI LINGKARAN & ELLIPS 8.1. LINGKARAN A. PERSAMAAN LINGKARAN DENGAN PUSAT PADA TITIK ASAL DAN JARI-JARI R Persamaan lingkaran dengan pusat (0,0) dan jari jari R adalah : x 2 + y 2 = R 2 B. PERSAMAAN

Lebih terperinci

Garis Singgung Lingkaran

Garis Singgung Lingkaran 1 KEGIATAN BELAJAR 8 Garis Singgung Lingkaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 8 ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan persamaan garis singgung lingkaran dan kuasa lingkaran. Pernahkah Anda memperhatikan

Lebih terperinci

Kelas XI MIA Peminatan

Kelas XI MIA Peminatan Kelas Disusun : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 017 018 Peta Konsep Glosarium Istilah Keterangan Lingkaran Himpunan titik-titik (pada bidang datar) yang memiliki jarak tetap terhadap suatu titik

Lebih terperinci

Modul Statistika Kelas XII SMKN 1 Stabat. Lingkaran. Elips

Modul Statistika Kelas XII SMKN 1 Stabat. Lingkaran. Elips IR Lingkaran Elips 1 Smk n 1 stabat IRISAN KERUCUT Disusun Oleh : Dian Septiana 07144110049 Dalam PPL-T Unimed SMK N 1 Stabat SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 STABAT LANGKAT 010 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

LINGKARAN. A. PERSAMAAN LINGKARAN B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN

LINGKARAN. A. PERSAMAAN LINGKARAN B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN LINGKARAN. A. PERSAMAAN LINGKARAN B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN 4 ia nc o3 D.c om Bab r: w be Su m. pa ww ne b Lingkaran Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu merumuskan persamaan lingkaran

Lebih terperinci

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA 1 KEGIATAN BELAJAR 11 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA Setelah mempelajari kegiatan belajar 11 ini, mahasiswa diharapkan mampu Menentukan Persamaan Garis Singgung Parabola, Titik dan Garis Polar Pada

Lebih terperinci

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987 MATEMATIKA DASAR TAHUN 987 MD-87-0 Garis singgung pada kurva y di titik potong nya dengan sumbu yang absisnya positif mempunyai gradien 0 MD-87-0 Titik potong garis y + dengan parabola y + ialah P (5,

Lebih terperinci

Modul Matematika XI IPA Semester 1 Lingkaran

Modul Matematika XI IPA Semester 1 Lingkaran Modul Matematika XI IPA Semester 1 Lingkaran Oleh : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 015 016 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. 4 Bandung Lingkaran XI IPA Sem 1/014-015 4 Peta Konsep Persamaan Lingkaran

Lebih terperinci

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) FUNGSI A. Relasi dan Fungsi Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) Relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan/mengkawankan/mengkorepodensikan

Lebih terperinci

c. 2 d Jika suatu garis mempunyai persamaan 2x + y + 4 = 0, maka gradiennya adalah a. 2 b. ½ c. 2 d. ½

c. 2 d Jika suatu garis mempunyai persamaan 2x + y + 4 = 0, maka gradiennya adalah a. 2 b. ½ c. 2 d. ½ 1 SOAL LATIHAN UH MATEMATIKA PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS 8 SMP I. Pilihan Ganda GRADIEN (m) 1. Persamaan garis y = x, maka gradiennya adalah a. b. 4 c. d.. Persamaan garis y = x, maka gradiennya adalah

Lebih terperinci

PERSAMAAN BAKU PARABOLA DAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA MAKALAH

PERSAMAAN BAKU PARABOLA DAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA MAKALAH PERSAMAAN BAKU PARABOLA DAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA MAKALAH Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geometri Analitik Ruang yang diampu oleh M. Khoridatul Huda, S. Pd., M. Si. Oleh: TMT 5E Kelompok

Lebih terperinci

LINGKARAN. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

LINGKARAN. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 9 LINGKARAN A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran lingkaran siswa mampu: 1. Mendeskripsikan konsep persamaan lingkaran dan menganalisis sifat garis

Lebih terperinci

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA BAB I Bilangan Real dan Notasi Selang Pertaksamaan Nilai Mutlak Sistem Koordinat Cartesius dan Grafik Persamaan Bilangan Real dan Notasi Selang Bilangan

Lebih terperinci

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA Fungsi Non Linier Diskripsi materi: -Harga ekstrim pada fungsi kuadrat 1 Fungsi non linier FUNGSI LINIER DAPT BERUPA FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA

Lebih terperinci

Bola dan bidang Rata

Bola dan bidang Rata 1 KEGIATAN BELAJAR 9 Bola dan Bidang Rata Setelah mempelajari kegiatan belajar 9 ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan persamaan bidang singgung bola dan titik kuasa bola. Pernahkah Anda memperhatikan

Lebih terperinci

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks FUNGSI Riri Irawati, M.Kom 3 sks Agenda 1. Sistem Koordinat Kartesius. Garis Lurus 3. Grafik persamaan Tujuan Agar mahasiswa dapat : Menggunakan sistem koordinat untuk menentukan titik-titik dan kurva-kurva.

Lebih terperinci

http://meetabied.wordpress.com SMAN 1 Bone-Bone, Luwu Utara, Sul-Sel Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa Anda dicintai apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun Anda seperti

Lebih terperinci

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG ELLIPS

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG ELLIPS 1 KEGIATAN BELAJAR 13 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG ELLIPS Setelah mempelajari kegiatan belajar 13 ini, mahasiswa diharapkan mampu Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips, Titik Singung dan Garis Pada kegiatan

Lebih terperinci

Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY SISTEM-SISTEM KOORDINAT Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY Sistem Koordinat Kartesian Dalam sistem koordinat Kartesian, terdapat tiga sumbu koordinat yaitu sumbu x, y, dan z. Suatu titik

Lebih terperinci

Masukan pengertian dan di setiap topik dan buat daftar pustaka.. latar dan tujuan ambil dari silabus online book,,, ingat ok!!!!

Masukan pengertian dan di setiap topik dan buat daftar pustaka.. latar dan tujuan ambil dari silabus online book,,, ingat ok!!!! Masukan pengertian dan di setiap topik dan buat daftar pustaka.. latar dan tujuan ambil dari silabus online book,,, ingat ok!!!! LINGKARAN Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana yang merupakan tempat

Lebih terperinci

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat Modul 1 Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat Drs. Susiswo, M.Si. K PENDAHULUAN ompetensi umum yang diharapkan, setelah mempelajari modul ini, adalah Anda dapat memahami konsep tentang persamaan linear dan

Lebih terperinci

LINGKARAN. Lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik tertentu. Perhatikan gambar berikut.

LINGKARAN. Lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik tertentu. Perhatikan gambar berikut. LINGKARAN Lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik ang berjarak sama terhadap titik tertentu. Perhatikan gambar berikut. r P Titik P disebut pusat, sedangkan Jarak P ke lingkaran dinamakan jari-jari.

Lebih terperinci

RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA)

RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA) RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA) Matematika15.wordpress.com NAMA: KELAS: RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA) PENGERTIAN IRISAN KERUCUT Bangun Ruang Kerucut

Lebih terperinci

Matematika Semester IV

Matematika Semester IV F U N G S I KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi Menerapkan konsep fungsi linear Menggambar fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi trigonometri

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT) SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT) BAGIAN A : ISIAN SINGKAT 1. Sebuah silinder memiliki tinggi dan volume. Luas permukaan bola terbesar yang mungkin

Lebih terperinci

PP' OP = OP' PERSAMAAN UMUM LINGKARAN

PP' OP = OP' PERSAMAAN UMUM LINGKARAN Bab III : Lingkaran 30 Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik ang berjarak sama terhadap suatu titik tetap. Jarak ang sama itu disebut jari-jari sedangkan titik tetap dinamakan pusat lingkaran 3..

Lebih terperinci

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI 6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI KUADRAT 5.1. Fungsi Linear Pada Bab 5 telah dijelaskan bahwa fungsi linear merupakan fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu. Bentuk umum fungsi linear adalah

Lebih terperinci

MODUL 4 LINGKARAN DAN BOLA

MODUL 4 LINGKARAN DAN BOLA 1 MODUL 4 LINGKARAN DAN BOLA Sumber: www.google.co.id Gambar 6. 6 Benda berbentuk lingkaran dan bola Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menjumpai benda-benda yang berbentuk bola maupun lingkaran.

Lebih terperinci

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483 Tutur Widodo Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 0 Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 0 Kode 8 Oleh Tutur Widodo. Di dalam kotak terdapat bola biru, 6 bola merah dan bola putih. Jika diambil 8 bola tanpa pengembalian,

Lebih terperinci

BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS

BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS A. Pengertian Pesamaan Garis Lurus Persamaan garis lurus adalah suatu fungsi yang apabila digambarkan ke dalam bidang Cartesius akan berbentuk garis lurus. Garis lurus ini

Lebih terperinci

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA BAHAN AJAR FUNGSI LINIER & KUADRAT SMK NEGERI 1 SURABAYA Halaman 1 BAB FUNGSI A. FUNGSI DAN RELASI Topik penting yang

Lebih terperinci

Pembelajaran Lingkaran SMA dengan Geometri Analitik

Pembelajaran Lingkaran SMA dengan Geometri Analitik PAKET FASILITASI PEMBERDAYAAN KKG/MGMP MATEMATIKA Pembelajaran Lingkaran SMA dengan Geometri Analitik Penulis Drs. M. Danuri, M.Pd. Penilai Drs. Sukardjono, M.Pd. Editor Titik Sutanti, S.Pd.Si. Ilustrator

Lebih terperinci

Alternatif Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips

Alternatif Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips Alternatif Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips Fauziah *, Mashadi 2, Sri Gemawati 2 Mahasiswa Program Studi Magister Matematika, Guru MAN Pekanbaru 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika

Lebih terperinci

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8 . Turunan dari f ( ) = + + (E) 7 + +. Turunan dari y = ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( + ) ( + ) ( ) ( + ) (E) ( ) ( + ) 7 5 (E) 9 5 9 7 0. Jika f ( ) = maka f () = 8 (E) 8. Jika f () = 5 maka f (0) +

Lebih terperinci

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c 1 MATERI PRASYARAT A. Fungsi Kuadrat Bentuk umum : y= f(x) = ax 2 + bx +c dengan a 0. Langkah-langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat y= f(x) = ax 2 + bx +c 1. Tentukan titik potong dengan sumbu

Lebih terperinci

RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA)

RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA) NAMA: KELAS: PENGERTIAN IRISAN KERUCUT Bangun Ruang Kerucut yang dipotong oleh sebuah bidang datar. RINGKASAN IRISAN KERUCUT (PARABOLA, ELIPS, DAN HIPERBOLA) Macam-macam Irisan Kerucut: 1. Parabola 2.

Lebih terperinci

Modul Matematika XI MIA Semester 1 Lingkaran

Modul Matematika XI MIA Semester 1 Lingkaran Lingkaran XI MIA 017/018 Modul Matematika XI MIA Semester 1 Lingkaran Oleh : Markus Yuniarto, S.Si 1 Tahun Pelajaran 017/018 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. Bandung Lingkaran XI MIA 017/018 Peta Konsep

Lebih terperinci

2. Memahami dan mampu menyelesaikan Permasalahan yang berkaitan dengan vektor di Ruang Tiga, yaitu Persamaan Bidang

2. Memahami dan mampu menyelesaikan Permasalahan yang berkaitan dengan vektor di Ruang Tiga, yaitu Persamaan Bidang TUJUAN EMBELAJARAN Agar pembaca memahami tentang Sistem Koordinat Kartesian beserta fungsinya yaitu titik, jarak dua titik, persamaan bola serta Vektor dalam ruang dimensi tiga beserta aplikasinya yaitu

Lebih terperinci

BAB 4 PERSAMAAN LINGKARAN

BAB 4 PERSAMAAN LINGKARAN STANDAR KOMPETENSI: BAB 4 PERSAMAAN LINGKARAN Menusun persamaan lingkaran dan garis singgungna. KOMPETENSI DASAR Menusun persamaan lingkaran ang memenuhi persaratan ang ditentukan Menentukan persamaan

Lebih terperinci

Pengertian Persamaan Garis Lurus 1. Koordinat Cartesius a. Menggambar Titik pada Koordinat Cartesius b. Menggambar Garis pada Koordinat Cartesius

Pengertian Persamaan Garis Lurus 1. Koordinat Cartesius a. Menggambar Titik pada Koordinat Cartesius b. Menggambar Garis pada Koordinat Cartesius Pengertian Persamaan Garis Lurus Sebelum memahami pengertian persamaan garis lurus, ada baiknya kamu mengingat kembali materi tentang koordinat Cartesius persamaan garis lurus selalu digambarkan dalam

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN IRISAN KERUCUT: LINGKARAN DI SMA

PEMBELAJARAN IRISAN KERUCUT: LINGKARAN DI SMA PAKET PEMBINAAN PENATARAN Drs. M. Danuri, M.Pd. PEMBELAJARAN IRISAN KERUCUT: LINGKARAN DI SMA 45 O 1 3 4 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus Modul 1 Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus Drs. Sukirman, M.Pd. D alam Modul Pertama ini, kita akan membahas tentang Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis

Lebih terperinci

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27 1. Nilai dari untuk x = 4 dan y = 27 adalah... A. (1 + 2 ) 9 B. (1 + 2 ) 9 C. (1 + 2 ) 18 D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27 2. Persamaan 2x² + qx + (q - 1) = 0, mempunyai akar-akar x 1 dan x 2. Jika x 1 2

Lebih terperinci

Solusi dan Penyelesaian. Persamaan Lingkaran. Solusi 6. (a) m = 8 (b) m = ±2 (c*) m = 1 (d*) m > 10. (b) di luar lingkaran (c) di dalam lingkaran

Solusi dan Penyelesaian. Persamaan Lingkaran. Solusi 6. (a) m = 8 (b) m = ±2 (c*) m = 1 (d*) m > 10. (b) di luar lingkaran (c) di dalam lingkaran Solusi dan Penyelesaian Persamaan Lingkaran # Ralat Soal --- tidak ada --- Bagian A Solusi Solusi 1. (a) x 2 + y 2 = 13 (b) x 2 + y 2 = 1 5 Solusi 2. (a) (x + 1) 2 + (y 2) 2 = 9 (b*) tidak ada persamaan

Lebih terperinci

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT Materi W2e PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT Kelas X, Semester 1 E. Grafik Fungsi Kuadrat www.yudarwi.com E. Grafik Fungsi Kuadrat Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax 2 + bx + c dapat dilukis dengan langkah-langkah

Lebih terperinci

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Bilangan Real S PENDAHULUAN Drs. Soemoenar emesta pembicaraan Kalkulus adalah himpunan bilangan real. Jadi jika akan belajar kalkulus harus paham terlebih dahulu tentang bilangan real. Bagaimanakah

Lebih terperinci

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576 Pembahasan SNMPTN 011 Matematika IPA Kode 576 Oleh Tutur Widodo Juni 011 1. Diketahui vektor u = (a,, 1) dan v = (a, a, 1). Jika vektor u tegak lurus pada v, maka nilai a adalah... a. 1 b. 0 c. 1 d. e.

Lebih terperinci

1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l B. 2 < p < 3 C.

1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l B. 2 < p < 3 C. 1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l 2 < p < 3 p > 3 1 < p < 2 p < 1 atau p > 2 Kunci : C Persamaan fungsi : F(x)

Lebih terperinci

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS BEBERAPA FUNGSI KHUSUS ). Fungsi Konstan ). Fungsi Identitas 3). Fungsi Modulus 4). Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil Fungsi genap jika f(x) = f(x), dan Fungsi ganjil jika f(x) = f(x) 5). Fungsi Tangga dan

Lebih terperinci

Matematika SMA (Program Studi IPA)

Matematika SMA (Program Studi IPA) Smart Solution UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013 Matematika SMA (Program Studi IPA) Disusun oleh : Pak Anang 2. 5. Menentukan persamaan lingkaran atau

Lebih terperinci

A. PERSAMAAN GARIS LURUS

A. PERSAMAAN GARIS LURUS A. PERSAMAAN GARIS LURUS Persamaan garis lurus adalah hubungan nilai x dan nilai y yang terletak pada garis lurus serta dapat di tulis px + qy = r dengan p, q, r bilangan real dan p, q 0. Persamaan dalam

Lebih terperinci

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5 Soal Babak Penyisihan OMITS 011 BAGIAN I. PILIHAN GANDA 1. Hasil kali sebarang bilangan rasional dengan sebarang bilangan irasional selalu merupakan anggota dari himpunan bilangan A. Bulat B. Asli C. Rasional

Lebih terperinci

Bab 1. Irisan Kerucut

Bab 1. Irisan Kerucut Tahun Ajaran 01 01-013/Genap Bab 1. Irisan Kerucut e=0 e 1 A. Lingkaran Persamaan Lingkaran yang berpusat di titik (0,0) Pada segitiga siku-siku, siku, menurut dalil phytagoras berlaku : c =

Lebih terperinci

KAJI LATIH 1. menutupi daerah seluas 2 cm 2, maka jarijarinya. cm (C) cm (D) 2

KAJI LATIH 1. menutupi daerah seluas 2 cm 2, maka jarijarinya. cm (C) cm (D) 2 0. Diameter sebuah lingkaran cm. Untuk =,4, maka kelilingnya adalah. (),4 cm (),6 cm () 6,8 cm (D) 5, cm 0. Keliling daerah pada gambar di bawah ( = ) () 64 cm () 8 cm () 8 cm (D) 00 cm 0. Luas arsiran

Lebih terperinci

PERSAMAAN GARIS LURUS

PERSAMAAN GARIS LURUS PERSAMAAN GARIS LURUS A. Menggambar grafik garis lurus Langkah langkah mengambar grafik persamaan garis lurus sama dengan langkahlangkah membuat grafik pada sistim koordinat. Gambarlah grafik persamaan

Lebih terperinci

(D) 2 x < 2 atau x > 2 (E) x > Kurva y = naik pada

(D) 2 x < 2 atau x > 2 (E) x > Kurva y = naik pada f =, maka fungsi f naik + 1 pada selang (A), 0 (D), 1. Jika ( ) (B) 0, (E) (C),,. Persamaan garis singgung kurva lurus + = 0 adalah (A) + = 0 (B) + = 0 (C) + + = 0 (D) + = 0 (E) + + = 0 = ang sejajar dengasn

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH Matematika SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012-2013 KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Jenjang : SMP

Lebih terperinci

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari MBS - DTA Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI SMK Muhammadiyah Singosari SERI : MBS-DTA FUNGSI STANDAR KOMPETENSI Siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi

Lebih terperinci

Sistem Koordinat dalam 2 Dimensi Ruang Mengingat kembali sebelum belajar kalkulus

Sistem Koordinat dalam 2 Dimensi Ruang Mengingat kembali sebelum belajar kalkulus Sistem Koordinat dalam 2 Dimensi Ruang Mengingat kembali sebelum belajar kalkulus Sistem Koordinat pada Bidang Datar Disusun dengan pasangan angka urut (ordered pair) (a,b) : a dan b berturut- turut adalah

Lebih terperinci

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Dari gabar orang bersepeda di atas jelas terlihat bahwa jalan yang dilalui sepeda selalu enyinggung roda sepeda, baik depan aupun belakang asing-asing di titik A dan

Lebih terperinci

GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG. sofyan mahfudy-iain Mataram

GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG. sofyan mahfudy-iain Mataram GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG PERKENALAN Nama : Sofyan Mahfudy Tempat tgl lahir : Pacitan, 29 Maret 1985 Status : Menikah Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a Soal - Soal UM UGM. Soal Matematika Dasar UM UGM 00. Jika x = 3 maka + 3 log 4 x =... a. b. c. d. e.. Jika x+y log = a dan x y log 8 = b dengan 0 < y < x maka 4 log (x y ) =... a. a + 3b ab b. a + b ab

Lebih terperinci

Solusi Pengayaan Matematika

Solusi Pengayaan Matematika Solusi Pengaaan Matematika Edisi Januari Pekan Ke-, 006 Nomor Soal: 1-0 1. Melalui (0, 0) buatlah garis-garis ang memotong lingkaran 0 pada dua titik. Carilah tempat kedudukan pertengahan ke dua titik.

Lebih terperinci

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D.

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D. SOAL SELEKSI AWAL 1. Suhu dalam sebuah lemari es adalah 15 o C di bawah nol. Pada saat mati listrik suhu dalam lemari es meningkat 2 o C setiap 120 detik. Jika listrik mati selama 210 detik, suhu dalam

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA 142 LAMPIRAN III BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA Pernahkan kamu melempar sebuah bola tenis atau bola voli ke atas? Apa lintasan yang terbuat dari lemparan bola tersebut ketika bola itu jatuh

Lebih terperinci

PERSAMAAN BIDANG RATA DAN VEKTOR NORMAL. (,, ) dan (,, ). Dan misalkan

PERSAMAAN BIDANG RATA DAN VEKTOR NORMAL. (,, ) dan (,, ). Dan misalkan PERSAAAN BIDANG RATA DAN VEKTOR NORAL Bila terdapat tiga titik yang tidak kolinear maka ketiga titik itu menentukan sebuah bidang rata. dan. Dan misalkan isalkan ketiga titik itu masing-masing vector-vektor

Lebih terperinci

IRISAN DUA LINGKARAN. Tujuan Pembelajaran. ). Segmen garis dari P ke Q disebut sebagai tali busur. Tali busur ini memotong tegak lurus garis C 1

IRISAN DUA LINGKARAN. Tujuan Pembelajaran. ). Segmen garis dari P ke Q disebut sebagai tali busur. Tali busur ini memotong tegak lurus garis C 1 K- matematika K e l a s I IRISAN DUA LINGKARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Dapat menentukan persamaan dan panjang tali busur dua lingkaran

Lebih terperinci

PEDOMAN JAWABAN SOAL UJI COBA TES DIAGNOSTIK. b) Tidak ada

PEDOMAN JAWABAN SOAL UJI COBA TES DIAGNOSTIK. b) Tidak ada 18 LAMPIRAN IV PEDOMAN JAWABAN SOAL UJI COBA TES DIAGNOSTIK No Soal 1 Perhatikan gambar berikut! Pedoman Jawaban Jawaban : a) 1. Lingkaran yang saling berpotongan: (iii). Lingkaran yang saling bersinggungan:

Lebih terperinci

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2 Kurikulum 3/6 matematika K e l a s XI APLIKASI TURUNAN ALJABAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Dapat menerapkan aturan turunan aljabar untuk

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 009/010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA PEMBAHAS : 1. Sigit Tri Guntoro, M.Si.. Jakim Wiyoto, S.Si. 3. Marfuah, M.T. 4. Rohmitawati, S.Si. PPPPTK MATEMATIKA 010 1. Perhatikan

Lebih terperinci

GEOMETRI ANALIT DI R3

GEOMETRI ANALIT DI R3 GEOMETRI ANALIT DI R3 1. Persamaan berderajat pertama dengan tiga variabel di Persamaan yang berbentuk Ax + By + Cz + D = 0, (3*) dengan A, B, C, D merupakan bilangan real dan A, B, C tak bersama-sama

Lebih terperinci

SUDUT DAN JARAK ANTARA DUA BIDANG RATA

SUDUT DAN JARAK ANTARA DUA BIDANG RATA 1 KEGIATAN BELAJAR 6 SUDUT DAN JARAK ANTARA DUA BIDANG RATA Setelah mempelajari kegiatan belajar 6 ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menentukan sudut antara dua bidang rata 2. Menentukan jarak sebuah

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 1. Hasil dari 17 - ( 3 x (-8) ) adalah... A. 49 B. 41 C. 7 D. -41 BAB II Bentuk Aljabar - perkalian/pembagian mempunyai tingkat

Lebih terperinci

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n Kalkulus II Diferensial dalam ruang berdimensi n Minggu ke-9 DIFERENSIAL DALAM RUANG BERDIMENSI-n 1. Fungsi Dua Peubah atau Lebih 2. Diferensial Parsial 3. Limit dan Kekontinuan 1. Fungsi Dua Peubah atau

Lebih terperinci

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Pendahuluan 1.1 Latar elakang Geometri datar, merupakan studi tentang titik, garis, sudut, dan bangun-bangun geometri yang terletak pada sebuah bidang datar. erbagai mekanisme peralatan dalam kehidupan

Lebih terperinci

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000 Hal. 1 / 7 METHODIST-2 EDUCATION EXPO LOMBA SAINS PLUS ANTAR PELAJAR TINGKAT SMA SE-SUMATERA UTARA TAHUN 2015 BIDANG WAKTU : MATEMATIKA : 120 MENIT PETUNJUK : 1. Pilihlah jawaban yang benar dan tepat.

Lebih terperinci

HOME PETA KONSEP MATERI CONTOH SOAL LATIHAN SOAL PROFIL STANDAR KOMPETENSI

HOME PETA KONSEP MATERI CONTOH SOAL LATIHAN SOAL PROFIL STANDAR KOMPETENSI HOME STANDAR KOMPETENSI PETA KONSEP MATERI CONTOH SOAL LATIHAN SOAL PROFIL STANDAR KOMPETENSI Menentukan persamaan lingkaran Menentukan persamaan garis singgung lingkaran Peta konsep lingkaran persamaan

Lebih terperinci

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian : 1. Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm C. 26 cm B. 52 cm D. 13 cm 2. Gambar disamping adalah persegi panjang. Salah satu sifat persegi panjang adalah

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 20 Menit (025) 77 2606 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari A. B. D. 8 5 8 2 2 8 2 adalah. 2. Hasil dari A. B. D. 8 adalah.. Bentuk sederhana dari A. 2

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar potongan kerucut berbentuk lingkaran, ellips, parabola dan hiperbola

PENDAHULUAN. Gambar potongan kerucut berbentuk lingkaran, ellips, parabola dan hiperbola 1 PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini kita akan mempelajari lengkungan yang dihasilkan dari potongan kerucut dengan bidang datar. Jika suatu kerucut dipotong oleh sebuah bidang, maka garis potong

Lebih terperinci

MODUL 3 BIDANG RATA. [Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]

MODUL 3 BIDANG RATA. [Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat] 1 MODUL 3 BIDANG RATA Setelah mempelajari modul 1 dan 2 anda akan melanjutkan mempelajari modul 3 tentang bidang rata. Materi bidang rata ini berkaitan dengan materi pada modul sebelumnya. Pada modul 3

Lebih terperinci

Matematika EBTANAS Tahun 1991

Matematika EBTANAS Tahun 1991 Matematika EBTANAS Tahun 99 EBT-SMA-9-0 Persamaan sumbu simetri dari parabola y = 8 x x x = 4 x = x = x = x = EBT-SMA-9-0 Salah satu akar persamaan kuadrat mx 3x + = 0 dua kali akar yang lain, maka nilai

Lebih terperinci

King s Learning Be Smart Without Limits

King s Learning Be Smart Without Limits Nama Siswa : LEMBAR AKTIVITAS SISWA PERSAMAAN LINGKARAN Jadi dapat disimpulkan bahwa persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari = r adalah Kelas : Persamaan lingkaran: Kompetensi Dasar (KURIKULUM

Lebih terperinci

April 2013 SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2011 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN B : URAIAN)

April 2013 SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2011 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN B : URAIAN) SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2011 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN B : URAIAN) BAGIAN B : URAIAN 1. Saat ini umur Agus dan umur Fauzan kurang dari 100 tahun. Jika umur Agus dan umur Fauzan ditulis secara

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT UJI KOMPETENSI KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Mata Pelajaran : Matematika

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT UJI KOMPETENSI KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Mata Pelajaran : Matematika INS PENIIKN PEMU N OLHRG KUPTEN NUNG RT UJI KOMPETENSI KENIKN KELS THUN PELJRN 2010/2011 Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII Waktu : 120 menit Hari/tanggal :. Pilihan Ganda 1. entuk sederhana dari

Lebih terperinci