KOMBINASI PENAKSIR RASIO-PRODUK PROPORSI EKSPONENSIAL UNTUK RATA-RATA POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA., R. Efendi 2, H.

dokumen-dokumen yang mirip
KOMBINASI PENAKSIR RASIO-PRODUK EKSPONENSIAL UNTUK RATA-RATA POPULASI MENGGUNAKAN PROPORSI PADA SAMPLING GANDA

PENAKSIR RASIO REGRESI LINEAR SEDERHANA UNTUK RATA-RATA POPULASI MENGGUNAKANKARAKTER TAMBAHAN

PENAKSIR RASIO YANG EFISIEN UNTUK RATA-RATA POPULASI DENGAN MENGGUNAKAN DUA VARIABEL TAMBAHAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Analysis of Covariance (ANACOVA)

PEMBUATAN GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS)

I BBB TINJAUAN PUSTAKA

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERTURBASI HOMOTOPI DAN METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB 2 LANDASAN TEORI

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

ESTIMASI PARAMETER PADA REGRESI SEMIPARAMETRIK UNTUK DATA LONGITUDINAL

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh : Harifa Hanan Yoga Aji Nugraha Gempur Safar Rika Saputri Arya Andika Dumanauw

PENDUGAAN RASIO, BEDA DAN REGRESI

UKURAN S A S MPE P L P of o. D r D. r H. H Al A ma m s a d s i d Sy S a y h a z h a, SE S. E, M P E ai a l i : l as a y s a y h a

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

MEREDUKSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN FUZZY TRAPESIUM

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINGKAT EFISIENSI PENAKSIR M TERHADAP PENAKSIR LMS DALAM MENAKSIR KOEFISIEN GARIS REGRESI

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode statistika yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

PENAKSIR RASIO UNTUK RATA-RATA POPULASI MENGGUNAKAN SAMPLING ACAK SEDERHANA DAN SAMPLING BERPERINGKAT. ABSTRACT 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENAKSIR RATIO-CUM-PRODUCT YANG EFISIEN UNTUK RATA-RATA POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI DAN KOEFISIEN KURTOSIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Optimum Simplex Lattice Designs of Low Order Multiresponse Surface Model by D-Optimum Criterion

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

III. METODE PENELITIAN

PROPERTY DAN PERDAGANGAN SEBAGAI SEKTOR DOMINAN PADA DATA BURSA SAHAM. DENGAN Principal Component Analysis (PCA)

KOMBINASI PENAKSIR RASIO UNTUK RATA-RATA POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI, KOEFISIEN KURTOSIS DAN KOEFISIEN VARIASI

I. PENGANTAR STATISTIKA

METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI KASUS MULTIKOLINEAR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI EKSPONENSIAL PARETO DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

Bab 3 Analisis Ralat. x2 x2 x. y=x 1 + x 2 (3.1) 3.1. Menaksir Ralat

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENAKSIR RASIO REGRESI LINEAR YANG EFISIEN UNTUK RATA-RATA POPULASI DENGAN MENGGUNAKAN DUA VARIABEL TAMBAHAN

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

Hubungan Model Kurva Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga di Provinsi Sulawesi Selatan dengan Elastisitasnya

Bab III Analisis Rantai Markov

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER PADA GRAF CORONA-LIKE UNICYCLIC

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

UKURAN GEJALA PUSAT &

Aplikasi Konsep Kriging pada Data Simulasi Gangguan Geomagnet Lokal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.1, (2014) ( X Print) D-30

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

I DEWA AYU MADE ISTRI WULANDARI

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DAN PEMILIHAN MITRA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN METODE SAW BERBASIS WEB

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

INFERENSI FUNGSI KETAHANAN DENGAN METODE KAPLAN-MEIER

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

Corresponding Author:

ANALISIS KOMPONEN UTAMA

ESTIMASI PARAMETER AUTOREGRESSIVE DENGAN FUNGSI MARGINAL LIKELIHOOD

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

Regresi Linear Sederhana dan Korelasi

Bab 4. ANACOVA Analysis Of Covariance

Transkripsi:

KOMBINASI PENAKSIR RASIO-PRODUK PROPORSI EKSPONENSIAL UNTUK RATA-RATA POPULASI PADA SAMPLING AAK SEDERHANA A. F. Indraan *, R. Efend, H. Srat Mahasswa Program S Matematka Dosen Jurusan Matematka Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam Unverstas Rau Kamus Bnawda Pekanbaru 893, Indonesa * fahm.ndraan@gmal.com ABSTRAT Three estmators dscussed n ths aer are the Exonental Proortons Rato Estmator, The Product Estmator Exonental Proorton, and The ombnaton- Product Rato Exonental Proortons Estmator on smle random samlng roosed b Sngh et. al. [Pakstan Journal of Statstcs and Oeratons Research, (): 8-3]. The three roosed estmators are based estmators. Then the mean square error of each estmator s evaluated. Furthermore, the mean square errors are comared to obtan the most effcent one. A numercal examle s gven at the end of dscusson. Kewords: roorton, exonental, bas, mean square error ABSTRAK Tga Penaksr ang dbahas dalam skrs n meruakan enaksr raso roors eksonensal, enaksr roduk roors eksonensal serta kombnas enaksr raso-roduk roors eksonensal ada samlng acak sederhana ang meruakan revew dar artkel oleh Sngh et. al. [Pakstan Journal of Statstcs and Oeratons Research, (): 8-3]. Ketga enaksr meruakan enaksr bas dan dtentukan mean square error. Penaksr dengan mean square error terkecl meruakan enaksr ang efsen. ontoh numerk dberkan ada akhr embahasan. Kata kunc : roors, eksonensal, bas, mean square error. PENDAHULUAN Penaksr raso dan enaksr roduk meruakan metode ang dgunakan untuk menngkatkan keteltan dengan memanfaatkan hubungan varabel dan varabel tambahan. Penggunaan nformas tambahan daat menngkatkan keteatan enaksr. Pada eneltan n nformas tambahan terseda berkorelas dengan ang berada dalam oulas ang sama, serta nla roors dar atrbut dalam

oulas harus dketahu. Atrbut hana memlk dua nla sebaga denttas, atu 0 dan. Msalkan suatu observas dkelomokkan menjad dua kategor, akn sukses dan gagal. Dalam observas tersebut unt oulas ang termasuk dalam kategor sukses meruakan karakterstk ang dtelt. Sehngga, unt oulas ang termasuk kategor sukses dber denttas dan unt oulas ang termasuk kategor gagal dber denttas 0. N Msalkan A adalah jumlah unt ang beratrbut ada oulas dan n a jumlah unt ang beratrbut dalam samel, dan P A/ N adalah roors beratrbut dalam oulas dan a / n adalah roors beratrbut dalam samel. Penaksr raso roors sederhana ang dnotaskan dengan serta enaksr r roduk roors sederhana ang dnotaskan dan drumuskan r P P dengan dan berturut-turut menatakan rata-rata samel dan roors samle serta P menatakan roors oulas. Pada artkel n membahas seluruh s mengena enaksr roors eksonensal ada samlng acak sederhana ang meruakan bagan dar artkel dar sngh et. al. [3] dmana dar enaksr roors eksonensal sederhana, sghn et. al. memodfkas enaksr raso roors sederhana menjad enaskr roors eksonensal dan enaksr roduk sederhana menjad enaksr roduk roors eksonensal Ŷ kemudan kedua enaksr roors eksonensal tersebut d kombnaskan menjad kombnas enaskr raso-roduk roors eksonensal ang dnotaskan dengan. Untuk eneraanna enuls kre mengambl contoh dar data badan usat statstk (BPS). Penaksr roors eksonensal meruakan enaksr bas, sehngga enaksr ang efsen untuk enaksr bas adalah enaksr ang memlk mean squre error (MSE) terkecl [, h.].. SAMPLING AAK SEDERHANA Penarkan samel acak sederhana meruakan suatu metode untuk mengambl n unt samel dar N unt oulas dmana seta elemen memlk kesematan ang sama untuk dlh sebaga unt samel. Penarkan samel n adalah enarkan samel acak tana engembalan agar karakterstk unut-unt lebh akurat.

Probabltas terlhna anggota n dar N unt oulas sebaga unt samel ada engembalan ertama atu (n/n), robabltas ada engembalan kedua adalah (n-)/(n-) sama robabltas ada engamblan ke-n atu /(N-n+) maka robabltas seluruh n unt-unt tertentu ang terlh dalam n engemblan adalah n (/ N ) []. Untuk menentukan bas dan MSE ada samlng acak sederhana dgunakan teorema varans dan kovarans. Teorema [, h.7] Varans rata-rata samel dar samlng acak sederhana adalah S V f, n N dengan S /( N ) f n/ N adalah fraks enarkan samel. adalah varans dalam sebuah oulas dan Bukt: Bukt teorema n daat dlhat ada [, h. 7]. Teorema [, h.9] Jka, x, adalah sebuah asangan ang bervaras dalam unt dalam oulas dan, x adalah rata-rata dar samel acak sederhana berukuran n, maka kovaransna adalah N f ov, x x X. n N Bukt : Bukt teorema n daat dlhat ada [, h. 9]. 3. BIAS DAN MSE PENAKSIR PROPORSI EKSPONENSIAL UNTUK RATA-RATA POPULASI Penaksr raso roors eksonensal dan enaksr roduk roors eksonensal untuk rata-rata oulas ada samlng acak sederhana adalah P ex P () P ex P Kemudan kombnas ersamaan () dan ersamaan () drumuskan sebaga dengan 0. kre P ex P P P () (3) 3

Bas dan MSE enaksr raso roors eksonensal dan enaksr roduk roors eksonensal untuk rata-rata oulas ada sederhana. Bas dan MSE dar ersamaan () adalah dengan f K, B 4 MSE f K, (4) 4 K /, koefsen korelas bseral, koefsen varas oulas dan koefsen varas roors P. Bas dan MSE dar ersamaan () deroleh B f K, 4 f K, MSE (5) 4 Bas dan MSE dar ersamaan (3) deroleh kre f, B 8 MSE kre f, (6) 4 Karena MSE ) memuat nla, maka untuk memeroleh MSE ) ( kr ang mum, dfferensalkan MSE ) terhadaa, sehngga deroleh ( kr ( kr K, (7) dengan mensubstuskan nla ada ersamaan (7) ke ersamaan (6) deroleh MSE kre f (8) 4. PENAKSIR PROPORSI EKSPONENSIAL ANG EFISIEN Untuk menentukan enaksr ang efsen dar enaksr bas, daat d tentukan dengan cara membandngkan MSE dar masng-masng enaskr tersebut. 4

. Perbandngan MSE ) ada ersamaan (4) dengan MSE ) ada ( ersamaan (5), maka selsh dar kedua MSE tersebut adalah ( MSE MSE f Dar ersamaan (9) terdaat dua kemungknan atu,. MSE MSE. MSE MSE jka jka f f 0 0 (9). Perbandngan MSE ) ada ersamaan (4) dengan MSE ( kre ), ada ( ersamaan (8), maka selsh dar MSE tersebut adalah M kre MSE f (0) Dar ersamaan (0) daat dsmulkan bahwa, ) ( MSE( kre MSE ) jka f 0. 3. Perbandngan MSE ( ) ada ersamaan (5) dengan MSE ( kre ) ada ersamaan (8), maka selsh dar MSE tersebut adalah M kre MSE f () Dar ersamaan () daat dsmulkan bahwa, ) ( MSE( kre MSE ) jka f 0. 5. ONTOH ontoh n meruakan data roduks ad d seluruh Indonesa dar badan usat statstk []. Data hasl roduks ad dsajkan ada TabeL. Dengan menggunakan data ada Tabel akan dtentukan enaksr roors eksonensal untuk menaksr rata-rata roduks ad dengan menggunakan sarat enaksr lebh efsen ang deroleh sebelumna. Hal n secara umum daat dtunjukkan dengan menghtung MSE dar masng masng enaksr ang dajukan. Sebaga nformas tambahan untuk menaksr rata-rata roduks ad 5

dgunakan roduks ad ang dhaslkan lebh dar juta ton. Untuk menghtung MSE dar masng-masng enaksr terlebh dahulu dtentukan nla ang dbutuhkan. Informas ang deroleh dar data roduks ad dengan menggunakan Mcrosoft Excel ada Tabel. Tabel : Hasl erhtungan jumlah rovns, rata-rata roduks ad dan berbaga N 33 ukuran ang lan dengan menggunakan Excel S 563.469,3.09. 77 0, 0 n 3 S 0, 09, 8, 5 P 0,4 S,85, 34 K 0, 03 f 0, 05 Dengan mensubsttuskan nla-nla ang deroleh ada Tabel ke ersamaan (4), (6) dan (8), maka deroleh Tabel : MSE Masng-masng Penaksr NO PENAKSIR MSE 64.680,0 Ŷ 56.343,590 6.55,7 3 kre Dar Tabel deroleh. MSE MSE. MSE MSE kre. MSE MSE kre Sehngga, berdasarkan,, dan daat dsmulkan bahwa, enaksr ke 3 lebh efsen dar ada enaksr ke dan ke. 6. KESIMPULAN Dar embahasan d atas daat dsmulkan bahwa enaksr roors eksonensal ang dkombnaskan meruakan enaksr ang alng efsen dar ada dua enaksr roors eksonensal lanna jka sarat lebh efsen terenuh. 6

DAFTAR PUSTAKA rd [] ochran, W. G. 977. Teknk Penarkan Samlng, 3 Ed. Terjemahan Samlng Technques, Oleh Rudansah & E.R Osman. Unverstas Indonesa, Jakarta. [] Badan usat statstk. 0. Hasl roduks tanaman ad. Avalable from : htt://www.bs.go.d/tnmn_gn. Dakses ada 3 jun 03 ukul 09:43. [3] Sngh, R., P. hauchan, N. Sawan, & F. Smarandache. 007. Rato - Product Te Exonental Estmator For Estmatng Fnte Poulaton Mean Usng Informaton On Auxlar Attrbute, Pakstan Journal of Statstcs and Oeraton Research, (): 8-3. 7