SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

STATISTIKA. Rumus : 1. Menentukan banyaknya data/responden dari diagram lingkaran:

PERTEMUAN I PENGENALAN STATISTIKA TUJUAN PRAKTIKUM

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

UKURAN GEJALA PUSAT &

DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA. A. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram

UKURAN LOKASI, VARIASI & BENTUK KURVA

KWARTIL, DESIL DAN PERSENTIL

Ringkasan Statistika Kelas XI SMA Tarakanita 1 Jakarta BAB I STATISTIKA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

Modul ini adalah modul ke-8 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

Ringkasan Statistika Kelas XI SMA Tarakanita 1 Jakarta NAMA : KELAS :

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

I. PENGANTAR STATISTIKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KWARTIL, DESIL DAN PERSENTIL

STATISTIK DESKRIPTIF UKURAN LETAK DATA

MODUL STATISTIKA BAHAN AJAR MATEMATIKA DASAR 2 SMA NEGERI 10 MELATI SAMARINDA DI SUSUN OLEH : KHAIRUL BASARI, S.Pd

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

MATERI KULIAH STATISTIKA I UKURAN. (Nuryanto, ST., MT)

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

STATISTIK menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan, yg disusun ke dlm tabeldiagram-grafik yang menggambarkan suatu persoalan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

UKURAN-UKURAN DESKRIPTIF DATA

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB STATISTIKA. Tujuan Pembelajaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TEORI KESALAHAN (GALAT)

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

Apabila dua variabel X dan Y mempunyai hubungan, maka nilai variabel X yang sudah diketahui dapat dipergunakan untuk mempekirakan / menaksir Y.

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 PROGRAM STUDI: TEKNIK SIPIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2008:56) menjelaskan metode penelitian deskriptif adalah:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

BAB V STATISTIKA DESKRIPTIF

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 0 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB V STATISTIKA Dra.Hj.Rosdah Salam, M.Pd. Dra. Nurfazah, M.Hum. Drs. Latr S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed. Wdya Karmla Sar Achmad, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 0

UNIT V STATISTIKA A. Indkator Pencapaan Kompetens (IPK). Menyelesakan masalah yang berkatan dengan statstka. Menerapkan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkatan keduanya dalam konteks mater Statstka B. Uraan Mater. Pengertan Statstk dan Statstka Statstk dan Statstka sangat dperlukan setap lapangan pekerjaan, bak pemerntahan, pertanan, perdagangan dan terkhusus pada bdang penddkan karena dar kesemuanya tu tdak terlepas dengan masalah atau persoalan yang dnyatakan dengan angka-angka. Oleh karena tu menyajkan angka-angka tersebut dalam sebuah daftar atau tabel dsebut sebaga statstk sedangkan untuk menark suatu kesmpulan nformas yang menjelaskan masalah untuk menark suatu kesmpulan yang benar tentu melalu beberapa proses, melput proses pengumpulan nformas, pengolahan nformas dan proses penarkan kesmpulan. Hal tersebut memerlukan pengetahuan tersendr yang dsebut statstka.. Data statstk Data adalah sejumlah nformas yang dapat memberkan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, bak yang berupa angka-angka maupun yang berbentuk kategor, sepert bak, buruk, tngg, rendah dan sebaganya. Pengertan lan tentang data adalah hasl pencatatan penelt, bak yang berupa fakta maupun angka-angka. Dalam menark suatu kesmpulan seorang penelt memerlukan data yang benar,. Apabla data yang salah untuk membuat keputusan, keputusan yang dhaslkan menjad tdak tepat. Agar tdak terjad kesalahan maka data yang bak harus memenuh syarat yatu, objektf, relevan, sesua zaman, representatve, dan dapat dpercaya. a. Dstrbus Frekuens Dstrbus frekuens adalah suatu susunan data mula dar data terkecl sampa data terbesar yang membag banyak data kedalam beberapa kelas. Untuk lebh jelasnya perhatkan data nla ujan matematka sswa SMK berkut:

8 9 0 8 8 9 0 8 8 8 88 8 99 8 9 0 0 8 9 90 8 0 80 0 8 98 88 9 8 9 8 8 8 8 9 89 9 0 8 88 9 8 0 8 Selanjutnya d lakukan langkah-langkah berkut:. Menentukan rentang data yatu data terbesar dkurang data terkecl ddapat data terbesar adalah 99 dan data terkecl adalah sehngga rentangnya adalah 99-=. Menentukan banyaknya kelas msalnya kta gunakan aturan sturges, dar data tersebut banyaknya data N = 80, maka; Banyaknya kelas = + (,) Log N = + (,) Log 80= + (,)x,90 =,80 Banyaknya kelas harus blangan bulat, karena tu kta boleh membuat daftar dengan banyaknya kelas atau 8 buah.. Menentukan panjang kelas nterval P, jka banyaknya kelas dambl P 9,8 dbulatkan ke atas yatu Harga P dambl dengan keteltan sama dengan keteltan data.. Plh Ujung bawah kelas, msalnya kta plh. Selanjutnya kta sapkan kolom tabulas dan dengan mengambl banyak kelas, panjang kelas dan dmula ujung bawah kelas pertama sama dengan, dperoleh daftar sepert berkut: Tabel.. Daftar Dstrbus Frekuens NO NILAI UJIAN TURUS FREKUENSI 0 0 0 0 80 8 90 9 0 JUMLAH 80

b. Penyajan Data dalam Bentuk Grafk atau Dagram () Dagram Batang Contoh. Perhatkan data berkut yang dsajkan dalam bentuk Tabel yang akan dbuat kedalam bentuk dagram batang. Data tentang keadaan absens sswa kelas X pada semester I tahun pelajaran 0/0. Tabel.. Tabel Absens Sswa Kelas X Semester- sakt jn Tanpa ket. Jumlah Jul 0 8 Agustus 0 September 0 Oktober 0 8 Dagram batang absens sswa kelas X-I pada semester I tahun pelajaran 0/0 sebaga berkut. 0 Sakt Ijn T. Ket. 0 Jul -0 Agust.-0 Sep-0 Oct-0 () Dagram gars Contoh. Perhatkan data sepert pada table. tersebut akan buat kedalam bentuk dagram gars sepert berkut. 0 Sakt Ijn T. Ket. 0 Jul -0 Agust.-0 Sep-0 Oct-0

() Dagram Lngkaran Contoh. Perhatkan data pada table. tersebut akan buat kedalam bentuk dagram lngkaran sepert berkut. a. Jul = 0%,% c. Agustus = 0%,% 8 8 b. September = 0%,% d. Oktober = 0% 8,9% 8 8 Sakt Jul -0 Agust.-0 Sep-0 Oct-0 Pembahasan tersebut khusus untuk yang sakt pada bulan jul sampa dengan oktober. Bagan jn dan tanpa keterangan dtnggalkan sebaga lathan.. Ukuran pemusatan Data a. Rata-Rata Data Tunggal X X n Contoh. Perhatkan hasl ujan matematka dar sswa SD adalah 89, 90, 8,,, 80,,, dan maka rata-ratanya adalah 89 90 8 80 X, 0 X = Untuk data yang telah dsusun dalam daftar dstrbus frekuens rata-rata dhtung dengan: fx X ; f n f Contoh. Nla IPA dar sekoalah dasar ada sswa mendapat nla, 8 sswa mendapat nla, sswa nla, 0 sswa nla, sswa nla 8 dan sswa nlanya 9, maka dsusun dalam tabel berkut: No Tabel. Daftar Dstrbus Frekuens Data Tunggal Nla X 8 9 Jumlah f f x 0 8 0 90 0 0 80 8 f = 0 f x = 88

fx 88 Jad : X, f 0 b. Rata-Rata Data Kelompok Contoh. Jka data berbentuk data berkelompok dan tersuusn dalam daftar dstrbus frekuens dar data nla ujan fska dasar dar 80 mahasswa yang dtamplkan sebaga berkut Tabel. Daftar Dstrbus Frekuens Data Kelompok Nla Ujan f x f x 0 0 0 0 80 8 90 9 0,,,,, 8, 9,,, 8 8,, Jumlah f 80 f x = 80 fx 80 maka : X f 80 Cara lan untuk mencar rata-rata adalah dengan cara codng atau cara sngkat: X X o P n f c Tabel. Daftar Dstrbus Frekuens Tanda kelas. Codng dan Produk fc No Nla Ujan f 0 0 0 0 80 8 90 9 0 x,,,,, 8, 9, c - - - 0 f x Jumlah f 80 x =, + 80 Keterangan: Xo = rata-rata sementara P = panjang kelas N = banyak kelas =, +, = -9 - - 0 f x =

c. Modus Data Tunggal Modus adalah nla data yang palng serng muncul atau nla data yang frekuensnya palng besar Contoh 8. Perhatkan nla ujan IPA d suatu SD yang telah durutkan adalah:,,,,,,,,,,,,,,,,8,8,8,8,8,8,8,9,9,9,9 Frekuens terbanyak terjad pada data bernla 8, maka Modus Mo= d. Modus Data Kelompok b Mo = b + p dmana: b b b = batas bawah kelas modus, alah kelas nterval dengan frekuens terbanyak p = panjang kelas modus b = b = frekuens kelas modus dkurang frekuens kelas nterval terdekat sebelumnya frekuens kelas modus dkurang frekuens kelas nterval terdekat berkutnya Contoh 9. Perhatkan data hasl ujan matematka SD dar 80 sswa, tentukan modus dar data yang dsusun pada tabel berkut: No Nla Ujan 0 0 0 0 80 8 90 9 0 Jumlah f 80 Kelas modus = kelas kelma, batas bawah kelas b = 0, P =, bl = - = 8, b = = 8 Mo = 0, + = 0, +, =,8 8 e. Medan (Me) Medan adalah nla tengah dar kumpulan data yang telah durutkan dar data yang terkecl sampa data terbesar atau sebalknya. Contoh. Perhatkan data hasl percobaan pelemparan dadu sebanyak kal mata dadu yang muncul setelah durutkan adalah,,,,,,,,,,,,; data palng tengah bernla, jad Me = f

Jka data banyaknya genap, maka Me, setelah data dsusun menurut nlanya sama dengan rata-rata dar dua data tengah. Contoh. Perhatkan data yang sudah durutkan:,,,,,,,,, Me = ½ (+) =, f. Medan data Kelompok / (n) -F Me = b +p f Dmana : b = batas bawah kelas medan, alah kelas dmana medan akan terletak P = panjang kelas medan, n = ukuran sampel atau banyaknya data F = jumlah semua frekuens sebelum kelas medan f = frekuens kelas medan Contoh. Perhatkan nla hasl ujan matematka untuk 80 sswa pada SD, maka tentukan medan pada data telah dsusun tabel berkut: No Nla Ujan 0 0 0 0 80 8 90 9 0 Jumlah f 80 Setengah dar seluruh data : ½ (n) = ½ (80) = 0, Medan akan terletak pada kelas nterval kelma, karena sampa kelas nterval keempat jumlah frekuens baru, berart ke-0 termasuk d dalam kelas nteral kelma, sehngga; b = 0,, P =, n = 80, F = + + + =, f = 0 Me = 0, + f