SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 0 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB V STATISTIKA Dra.Hj.Rosdah Salam, M.Pd. Dra. Nurfazah, M.Hum. Drs. Latr S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed. Wdya Karmla Sar Achmad, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 0
UNIT V STATISTIKA A. Indkator Pencapaan Kompetens (IPK). Menyelesakan masalah yang berkatan dengan statstka. Menerapkan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkatan keduanya dalam konteks mater Statstka B. Uraan Mater. Pengertan Statstk dan Statstka Statstk dan Statstka sangat dperlukan setap lapangan pekerjaan, bak pemerntahan, pertanan, perdagangan dan terkhusus pada bdang penddkan karena dar kesemuanya tu tdak terlepas dengan masalah atau persoalan yang dnyatakan dengan angka-angka. Oleh karena tu menyajkan angka-angka tersebut dalam sebuah daftar atau tabel dsebut sebaga statstk sedangkan untuk menark suatu kesmpulan nformas yang menjelaskan masalah untuk menark suatu kesmpulan yang benar tentu melalu beberapa proses, melput proses pengumpulan nformas, pengolahan nformas dan proses penarkan kesmpulan. Hal tersebut memerlukan pengetahuan tersendr yang dsebut statstka.. Data statstk Data adalah sejumlah nformas yang dapat memberkan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, bak yang berupa angka-angka maupun yang berbentuk kategor, sepert bak, buruk, tngg, rendah dan sebaganya. Pengertan lan tentang data adalah hasl pencatatan penelt, bak yang berupa fakta maupun angka-angka. Dalam menark suatu kesmpulan seorang penelt memerlukan data yang benar,. Apabla data yang salah untuk membuat keputusan, keputusan yang dhaslkan menjad tdak tepat. Agar tdak terjad kesalahan maka data yang bak harus memenuh syarat yatu, objektf, relevan, sesua zaman, representatve, dan dapat dpercaya. a. Dstrbus Frekuens Dstrbus frekuens adalah suatu susunan data mula dar data terkecl sampa data terbesar yang membag banyak data kedalam beberapa kelas. Untuk lebh jelasnya perhatkan data nla ujan matematka sswa SMK berkut:
8 9 0 8 8 9 0 8 8 8 88 8 99 8 9 0 0 8 9 90 8 0 80 0 8 98 88 9 8 9 8 8 8 8 9 89 9 0 8 88 9 8 0 8 Selanjutnya d lakukan langkah-langkah berkut:. Menentukan rentang data yatu data terbesar dkurang data terkecl ddapat data terbesar adalah 99 dan data terkecl adalah sehngga rentangnya adalah 99-=. Menentukan banyaknya kelas msalnya kta gunakan aturan sturges, dar data tersebut banyaknya data N = 80, maka; Banyaknya kelas = + (,) Log N = + (,) Log 80= + (,)x,90 =,80 Banyaknya kelas harus blangan bulat, karena tu kta boleh membuat daftar dengan banyaknya kelas atau 8 buah.. Menentukan panjang kelas nterval P, jka banyaknya kelas dambl P 9,8 dbulatkan ke atas yatu Harga P dambl dengan keteltan sama dengan keteltan data.. Plh Ujung bawah kelas, msalnya kta plh. Selanjutnya kta sapkan kolom tabulas dan dengan mengambl banyak kelas, panjang kelas dan dmula ujung bawah kelas pertama sama dengan, dperoleh daftar sepert berkut: Tabel.. Daftar Dstrbus Frekuens NO NILAI UJIAN TURUS FREKUENSI 0 0 0 0 80 8 90 9 0 JUMLAH 80
b. Penyajan Data dalam Bentuk Grafk atau Dagram () Dagram Batang Contoh. Perhatkan data berkut yang dsajkan dalam bentuk Tabel yang akan dbuat kedalam bentuk dagram batang. Data tentang keadaan absens sswa kelas X pada semester I tahun pelajaran 0/0. Tabel.. Tabel Absens Sswa Kelas X Semester- sakt jn Tanpa ket. Jumlah Jul 0 8 Agustus 0 September 0 Oktober 0 8 Dagram batang absens sswa kelas X-I pada semester I tahun pelajaran 0/0 sebaga berkut. 0 Sakt Ijn T. Ket. 0 Jul -0 Agust.-0 Sep-0 Oct-0 () Dagram gars Contoh. Perhatkan data sepert pada table. tersebut akan buat kedalam bentuk dagram gars sepert berkut. 0 Sakt Ijn T. Ket. 0 Jul -0 Agust.-0 Sep-0 Oct-0
() Dagram Lngkaran Contoh. Perhatkan data pada table. tersebut akan buat kedalam bentuk dagram lngkaran sepert berkut. a. Jul = 0%,% c. Agustus = 0%,% 8 8 b. September = 0%,% d. Oktober = 0% 8,9% 8 8 Sakt Jul -0 Agust.-0 Sep-0 Oct-0 Pembahasan tersebut khusus untuk yang sakt pada bulan jul sampa dengan oktober. Bagan jn dan tanpa keterangan dtnggalkan sebaga lathan.. Ukuran pemusatan Data a. Rata-Rata Data Tunggal X X n Contoh. Perhatkan hasl ujan matematka dar sswa SD adalah 89, 90, 8,,, 80,,, dan maka rata-ratanya adalah 89 90 8 80 X, 0 X = Untuk data yang telah dsusun dalam daftar dstrbus frekuens rata-rata dhtung dengan: fx X ; f n f Contoh. Nla IPA dar sekoalah dasar ada sswa mendapat nla, 8 sswa mendapat nla, sswa nla, 0 sswa nla, sswa nla 8 dan sswa nlanya 9, maka dsusun dalam tabel berkut: No Tabel. Daftar Dstrbus Frekuens Data Tunggal Nla X 8 9 Jumlah f f x 0 8 0 90 0 0 80 8 f = 0 f x = 88
fx 88 Jad : X, f 0 b. Rata-Rata Data Kelompok Contoh. Jka data berbentuk data berkelompok dan tersuusn dalam daftar dstrbus frekuens dar data nla ujan fska dasar dar 80 mahasswa yang dtamplkan sebaga berkut Tabel. Daftar Dstrbus Frekuens Data Kelompok Nla Ujan f x f x 0 0 0 0 80 8 90 9 0,,,,, 8, 9,,, 8 8,, Jumlah f 80 f x = 80 fx 80 maka : X f 80 Cara lan untuk mencar rata-rata adalah dengan cara codng atau cara sngkat: X X o P n f c Tabel. Daftar Dstrbus Frekuens Tanda kelas. Codng dan Produk fc No Nla Ujan f 0 0 0 0 80 8 90 9 0 x,,,,, 8, 9, c - - - 0 f x Jumlah f 80 x =, + 80 Keterangan: Xo = rata-rata sementara P = panjang kelas N = banyak kelas =, +, = -9 - - 0 f x =
c. Modus Data Tunggal Modus adalah nla data yang palng serng muncul atau nla data yang frekuensnya palng besar Contoh 8. Perhatkan nla ujan IPA d suatu SD yang telah durutkan adalah:,,,,,,,,,,,,,,,,8,8,8,8,8,8,8,9,9,9,9 Frekuens terbanyak terjad pada data bernla 8, maka Modus Mo= d. Modus Data Kelompok b Mo = b + p dmana: b b b = batas bawah kelas modus, alah kelas nterval dengan frekuens terbanyak p = panjang kelas modus b = b = frekuens kelas modus dkurang frekuens kelas nterval terdekat sebelumnya frekuens kelas modus dkurang frekuens kelas nterval terdekat berkutnya Contoh 9. Perhatkan data hasl ujan matematka SD dar 80 sswa, tentukan modus dar data yang dsusun pada tabel berkut: No Nla Ujan 0 0 0 0 80 8 90 9 0 Jumlah f 80 Kelas modus = kelas kelma, batas bawah kelas b = 0, P =, bl = - = 8, b = = 8 Mo = 0, + = 0, +, =,8 8 e. Medan (Me) Medan adalah nla tengah dar kumpulan data yang telah durutkan dar data yang terkecl sampa data terbesar atau sebalknya. Contoh. Perhatkan data hasl percobaan pelemparan dadu sebanyak kal mata dadu yang muncul setelah durutkan adalah,,,,,,,,,,,,; data palng tengah bernla, jad Me = f
Jka data banyaknya genap, maka Me, setelah data dsusun menurut nlanya sama dengan rata-rata dar dua data tengah. Contoh. Perhatkan data yang sudah durutkan:,,,,,,,,, Me = ½ (+) =, f. Medan data Kelompok / (n) -F Me = b +p f Dmana : b = batas bawah kelas medan, alah kelas dmana medan akan terletak P = panjang kelas medan, n = ukuran sampel atau banyaknya data F = jumlah semua frekuens sebelum kelas medan f = frekuens kelas medan Contoh. Perhatkan nla hasl ujan matematka untuk 80 sswa pada SD, maka tentukan medan pada data telah dsusun tabel berkut: No Nla Ujan 0 0 0 0 80 8 90 9 0 Jumlah f 80 Setengah dar seluruh data : ½ (n) = ½ (80) = 0, Medan akan terletak pada kelas nterval kelma, karena sampa kelas nterval keempat jumlah frekuens baru, berart ke-0 termasuk d dalam kelas nteral kelma, sehngga; b = 0,, P =, n = 80, F = + + + =, f = 0 Me = 0, + f