P U T U S A N NOMOR: 554/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR: 554/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para terdakwa: Nama lengkap : SAHRUL SUHAILI HARAHAP; Tempat lahir : Desa Hutaibas; Umur / tanggal lahir : 25 Tahun / 02 September 1987; Jenis kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki; : Indonesia; : Desa Sangkilon Kec. Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas; : Islam; Pendidikan : S1; : Wiraswasta; 2. Nama lengkap : NIRWAN HARAHAP; Tempat lahir : Desa Hutaibas; Umur / tanggal lahir : 32 Tahun/07 April 1981; Jenis kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki; : Indonesia; : Desa Sangkilon Kec. Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas; : Islam; : Wiraswasta; Pendidikan : SLTA; Para terdakwa tidak ditahan; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Oktober 2014 nomor 554/PID/2014/PT-MDN serta berkas perkara Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor 482/Pid.B/2013/PN.Psp.Sbh dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

2 2 Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidempuan di Sibuhuan tertanggal 24 Juli 2013 Reg. Perk. No.: PDM-70/Epp.2/PSDEM.4/07/2013 yang berbunyi sebagai berikut: Dakwaan: KESATU : Bahwa ia terdakwa 1. SAHRUL SUHAILI HARAHAP dan terdakwa 2. NIRWAN HARAHAP serta WARDI PUTRA HALOMOAN HARAHAP (diperiksa dalam berkas perkara terpisah/split) pada hari Rabu Tanggal 8 Mei 2013 sekira pukul wib atau sitidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu bulan Mei 2013 bertempat di Desa Sangkilon Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Cabang Sibuhuan :dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yaitu terhadap Drs. Burhanuddin Hasibuan (selanjutnya disebut saksi korban) perbuatan mana yang dilakukan dengan cara sebagai berikut; -----Bermula pada saat saksi korban sedang membersihkan paret yang berada di atas tanah miliknya melihat istri terdakwa Sahrul Suhaili Harahap bersama Farida Hannum Br. Siregar sambil mengatakan ini apa ini apa tempat mandi ini dan dijawab Farida Hannum Br, Siregar tidak lalu saksi korban berkata kembali ini tidak bisa dibuat disini, pokoknya jangan dibuat disini mendengar perkataan saksi korban tersebut kemudian datang terdakwa bersama saksi Wardi Putra Halomoan Harahap dan H. Abdul Wahid Harahap dimana H. Abdul Wahid Harahap mengatakan kepada saksi korban jangan ribut disini dan dijawab saksi korban kenapa rupanya ini tanahku, ini pun jangan dibuat kayu baka disini sambil saksi korban menarik tenda biru milik terdakwa Sahrul Suhaili Harahap hingga koyak ; Kemudian melihat tenda biru milik terdakwa Sahrul Suhaili Harahap terkoyak oleh Wardi Putra Halomoan Harahap mengatakan jangan kau koyak tenda itu, kalau kau mau berkelahi ayo dan dijawab saksi korban kalau bukan karena ayahmu yang saya hargai, sudah ku habisi kau lalu dijawab Wardi Putra Halomoan Harahap tidak perlu itu semua, ku habisi kau nanti disini sehingga terjadi pertengkaran antara saksi korban dan Wardi Putra Halomoan Harahap. Dan karena merasa emosi selanjutnya Wardi Putra Halomoan Harahap menjadi emosi dan

3 3 melakukan pemukulan dengan cara meninju ke arah wajah saksi korban akan tetapi dapat dielakkan saksi korban dan melihat perkelahian tersebut datang terdakwa Sahrul Suhaili Harahap menendang bahu saksi korban dari belakang yang mengakibatkan saksi korban jatuh ke aspal, melihat saksi korban terjatuh lalu terdakwa Sahrul Suhaili Harahap dan Wardi Putra Halomoan Harahap mendirikan saksi korban dan oleh terdakwa Nirwan Harahap langsung memegang tangan dan bahu saksi korban. Melihat saksi korban tidak bergerak kemudian Wardi Putra Halomoan Harahap langsung melakukan pemukulan kearah wajah saksi korban yang mengenai mulut hingga luka. Melihat perbuatan Wardi Putra Halomoan Harahap kemudian H. Abdul Wahid mengatakan sudah sudah lah itu sambil menyuruh terdakwa Sahul Suhaili Harahap dan terdakwa Nirwan Harahap serta Wardi Putra Halomoan Harahap meninggalkan saksi korban ; Akibat perbuatan terdakwa Sahrul Suhaili Harahap dan terdakwa Nirwan Harahap bersama Wardi Putra Halomoan Harahap menyebabkan saksi korban mengalami luka pada bagian bibir dan kaki; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No : /V/RSUD/2013 tanggal 10 Mei 2013 yang ditandatangani oleh dr. Erni Rubianti Daulay, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan pada diri Drs. Burhanuddin Hasibuan kedapat sebagai berikut: - Wajah / Kepala : Bibir memar pada bibir bagian dalam sebelah kanan dengan diameter 1 cm. - Leher : Tidak dijumpai kelainan. - Bahu : Tidak dijumpai kelainan. - Tangan kiri : Tidak dijumpai kelainan. - Tangan Kanan : Luka lecet pada jari kaki ke tiga kaki sebelah kanan dengan diameter 3 mm. - Dada : Tidak diumpai kelainan. - Dagu : Tidak dijumpai kelainan. - Perut : Tidak dijumpai kelainan. - Kaki kiri : Ditemukan luka lecet pada lutut kiri dengan panjang 7 cm dan lebar 3 cm. - Kaki Kanan : Tidak dijumpai kelainan. - Anggota gerak atas : Tidak dijumpai kelainan. - Anggota gerak bawah ; Tidak dijumpai kelainan

4 4 - Pemeriksaan anus : Tidak dijumpai kelainan. Keimpulan: Dari Hasil pemeriksaan luka disebabkan ruda paksa benda tumpul: -----Perbuatan para terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUH. Pidana; Atau KEDUA ; -----Bahwa ia terdakwa 1. SAHRUL SUHAILI HARAHAP terdakwa 2. NIRWAN HARAHAP bersama WARDI PUTRA HALOMOAN HARAHAP (diperiksa dalam berkas perkara terpisah/split) pada hari Rabu Tanggal 8 Mei 2013 sekira pukul wib atau sitidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu bulan Mei 2013 bertempat di Desa Sangkilon Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Cabang Sibuhuan orang yang melakukan atau turut melakukan penganiayaan yaitu terhadap Drs. Burhanuddin Hasibuan (selanjutnya disebut saksi korban) perbuatan mana yang dilakukan dengan cara sebagai berikut ; -----Bermula pada saat saksi korban sedang membersihkan paret yang berada di atas tanah miliknya melihat istri terdakwa Sahrul Suhaili Harahap bersama Farida Hannum Br. Siregar sambil mengatakan ini apa ini apa tempat mandi ini dan dijawab Farida Hannum Br, Siregar tidak lalu saksi korban berkata kembali ini tidak bisa dibuat disini, pokoknya jangan dibuat disini mendengar perkataan saksi korban tersebut kemudian datang terdakwa bersama saksi Wardi Putra Halomoan Harahap dan H. Abdul Wahid Harahap dimana H. Abdul Wahid Harahap mengatakan kepada saksi korban jangan ribut disini dan dijawab saksi korban kenapa rupanya ini tanahku, ini pun jangan dibuat kayu baka disini sambil saksi korban menarik tenda biru milik terdakwa Sahrul Suhaili Harahap hingga koyak ; Kemudian melihat tenda biru milik terdakwa Sahrul Suhaili Harahap terkoyak oleh Wardi Putra Halomoan Harahap mengatakan jangan kau koyak tenda itu, kalau kau mau berkelahi ayo dan dijawab saksi korban kalau bukan karena ayahmu yang saya hargai, sudah ku habisi kau lalu dijawab Wardi Putra Halomoan Harahap tidak perlu itu semua, ku habisi kau nanti disini sehingga terjadi pertengkaran antara saksi

5 5 korban dan Wardi Putra Halomoan Harahap. Dan karena merasa emosi selanjutnya Wardi Putra Halomoan Harahap menjadi emosi dan melakukan pemukulan dengan cara meninju ke arah wajah saksi korban akan tetapi dapat dielakkan saksi korban dan melihat perkelahian tersebut datang terdakwa Sahrul Suhaili Harahap menendang bahu saksi koran dari belakang yang mengakibatkan saksi korban jatuh ke aspal, melihat saksi korban terjatuh lalu terdakwa Sahrul Suhaili Harahap dan Wardi Putra Halomoan Harahap mendirikan saksi korban dan oleh terdakwa Nirwan Harahap langsung memegang tangan dan bahu saksi korban. Melihat saksi korban tidak bergerak kemudian Wardi Putra Halomoan Harahap langsung melakukan pemukulan kearah wajah saksi korban yang mengenai mulut hingga luka. Melihat perbuatan Wardi Putra Halomoan Harahap kemudian H. Abdul Wahid mengatakan sudah sudah lah itu sambil menyuruh terdakwa Sahul Suhaili Harahap dan terdakwa Nirwan Harahap serta Wardi Putra Halomoan Harahap meninggalkan saksi korban ; Akibat perbuatan terdakwa Sahrul Suhaili Harahap dan terdakwa Nirwan Harahap bersama Wardi Putra Halomoan Harahap menyebabkan saksi korban mengalami luka pada bagian bibir dan kaki; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No : /V/RSUD/2013 tanggal 10 Mei 2013 yang ditandatangani oleh dr. Erni Rubianti Daulay, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan pada diri Drs. Burhanuddin Hasibuan kedapat sebagai berikut: - Wajah / Kepala : Bibir memar pada bibir bagian dalam sebelah kanan dengan diameter 1 cm. - Leher : Tidak dijumpai kelainan. - Bahu : Tidak dijumpai kelainan. - Tangan kiri : Tidak dijumpai kelainan. - Tangan Kanan : Luka lecet pada jari kaki ke tiga kaki sebelah kanan dengan diameter 3 mm. - Dada : Tidak diumpai kelainan. - Dagu : Tidak dijumpai kelainan. - Perut : Tidak dijumpai kelainan. - Kaki kiri : Ditemukan luka lecet pada lutut kiri dengan panjang 7 cm dan lebar 3 cm. - Kaki Kanan : Tidak dijumpai kelainan.

6 6 - Anggota gerak atas : Tidak dijumpai kelainan. - Anggota gerak bawah ; Tidak dijumpai kelainan - Pemeriksaan anus : Tidak dijumpai kelainan. Keimpulan : Dari Hasil pemeriksaan luka disebabkan ruda paksa benda tumpul: -----Perbuatan para terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH.Pidana; Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidempuan di Sibuhuan tertanggal 23 Januari 2014, No. Reg. Perkara: PDM-70/Ep.1/PSDEM.4/07/2013, yang menuntut terdakwa sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa 1. SAHRUL SUHAILI HARAHAP dan terdakwa 2. NIRWAN HARAHAP secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Kekerasan terhadap orang sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (1) KUHPidana ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. SAHRUL SUHAILI HARAHAP dan terdakwa II. NIRWAN HARAHAP berupa pidana penjara masing-masing selama selama 3 (tiga) bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan agar terdakwa I. SAHRUL SUHAILI HARAHAP dan terdakwa II NIRWAN HARAHAP membayar biaya perkara sebesar Rp ,- ( seribu rupiah ); Membaca, putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 3 April 2014, Nomor: 482/Pid.B/2013/PN-Psp.Sbh, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa I. SAHRUL SUHAILI HARAHAP dan Terdakwa II. NIRWAN HARAHAP telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kekerasan terhadap orang ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. SAHRUL SUHAILI HARAHAP dan Terdakwa II. NIRWAN HARAHAP dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan; Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh Para Terdakwa kecuali dikemudian hari ada perintah lain dengan

7 7 putusan Hakim bahwa terpidana sebelum waktu masa percobaan selama 3 (tiga) bulan berakhir; Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah); Telah membaca: 1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Padangsidempuan bahwa pada tanggal 10 April 2014, Jaksa Penuntut Umum pada Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidempuan di Sibuhuan telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 3 April 2014 nomor 482/Pid.B/2013/PN.Psp.Sbh; 2. Relas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh ASWAN MUHAMMAD, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Padangsidempuan pada tanggal 16 Mei 2014, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada 1. SAHRUL SUHAILI HARAHAP, 2. NIRWAN HARAHAP; 3. Memori banding tanggal 27 Agustus 2014 yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidempuan di Sibuhuan dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 27 Agustus 2014; 4. Relas pemberitahuan memori banding yang dibuat oleh ASWAN MUHAMMAD, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Padangsidempuan pada tanggal 25 September 2014, pemberitahuan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada terdakwa 1. SAHRUL SUHAILI HARAHAP, 2. NIRWAN HARAHAP; 5. Relas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Padangsidempuan, tanggal 17 September 2014 ditujukan kepada 1. Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidempuan di Sibuhuan, 2. SAHRUL SUHAILI HARAHAP dkk untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 17 September 2014 s/d tanggal 25 September 2014 sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi;

8 8 Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidempuan di Sibuhuan telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidempuan di Sibuhuan telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 27 Agustus 2014, yang pada pokoknya menyatakan: - Bahwa putusan Majelis Hakim mengenai pemidanaan tidak mencerminkan rasa keadilan serta tidak memadai bagi tujuan edukatif, preventif, korektif dan represif; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 3 April 2014 Nomor: 482/Pid.B/2013/PN.Psp.Sbh, maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa para terdakwa terbukti dengan syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar sehingga pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding kecuali mengenai sebelum waktu masa percobaan selama 3 (tiga) bulan berakhir; Menimbang, bahwa mengenai waktu masa percobaan selama 3 (tiga) bulan, kurang mendidik dan tidak menimbulkan efek jera sipelaku tindak pidana, karena itu masa percobaan 3 (tiga) bulan tersebut haruslah dihapuskan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 3 April 2014 nomor 482/PID.B/2013/PN-Psp-Sbh harus diperbaiki sekedar mengenai waktu masa percobaan selama 3 tiga) bulan, sedangkan putusan

9 9 selebihnya dapat dikuatkan yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 170 ayat (1) KUH.Pidana jo Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta undang-undang lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidempuan di Sibuhuan tersebut; Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 3 April 2014, Nomor: 482/Pid.B/2013/PN-Psp.Sbh mengenai masa percobaan sehingga berbunyi sebagai berikut:--- - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. SAHRUL SUHAILI HARAHAP dan terdakwa II. NIRWAN HARAHAP dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 3 April 2014 Nomor: 482/Pid.B/2013/PN.Psp. Sbh, untuk selebihnya; - Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa dalam kedua tingkat peradilan sedang di tingkat banding masingmasing sebesar Rp (dua ribu lima ratus rupiah); DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari: KAMIS, tanggal 23 OKTOBER 2014, oleh kami: SAUT H. PASARIBU, S.H. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Ketua Majelis, SAMA RAJA MARPAUNG, S.H dan ABDUL FATTAH, S.H, M.H., para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Oktober 2014 Nomor: 554/PID/2014/PT-MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari: SENIN, tanggal: 27 OKTOBER

10 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta HERMAN SEBAYANG, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun para terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, ttd ttd SAMA RAJA MARPAUNG, S.H ttd ABDUL FATTAH, S.H, M.H. PANITERA PENGGANTI, ttd HERMAN SEBAYANG, S.H SAUT H. PASARIBU, S.H