P U T U S A N. Nomor : 541/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 541/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa ; Nama Lengkap : LEGIOK PETRUS SINAGA ; Tempat Lahir : Pematangsiantar; Umur/tanggal lahir : 22 Tahun/17 Oktober 1990; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Jln.Mata Air Nagori Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun; Agama : Kristen Protestan ; Pekerjaan : Wiraswasta; Pendidikan : SMK (tamat); Nama Lengkap : FINANSIA BR SINAGA ALS ISA ; Tempat Lahir : Pematangsiantar; Umur/tanggal lahir : 24 Tahun/4 Oktober 1988; Jenis Kelamin : Perempuan ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Jln.Mata Air Nagori Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun; Agama : Kristen Protestan ; Pekerjaan : Wiraswasta; Pendidikan : SMA (tamat); Nama Lengkap : MELIATI BR SINAGA ; Tempat Lahir : Pematangsiantar; Umur/tanggal lahir : 36 Tahun/7 Juli 1977; Jenis Kelamin : Perempuan ; Kebangsaan

2 2 Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Jln.Mata Air Nagori Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun; Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga; Pendidikan : SMP (tamat); Terdakwa-terdakwa ditahan dengan jenis penahanan rumah oleh ; Penyidik, tidak dilakukan penahanan; Penuntut Umum, sejak tanggal 30 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2012, berdasarkan Surat Perintah Penahanan Rumah (Tingkat Penuntutan) masing-masing Nomor :Print-09, 10, 11/N /Ep.2/10/2012, tertanggal 30 Oktober 2012; Majelis Hakim, sejak tanggal 5 November 2012 sampai dengan tanggal 4 Desember 2012, masing-masing berdasarkan Penetapan Nomor :652/Pid/B/2012/PN-Sim, tertanggal 5 November 2012; Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 5 Desember 2012 sampai dengan tanggal 2 Pebruari 2013, masing-masing berdasarkan Penetapan No:652/Pen.Pid/2012/PN- SIM, tertanggal 4 Desember 2012; Terdakwa-terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu KENCANA TARIGAN, SH dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Simalungun yang bertindak berdasarkan Penunjukan oleh Majelis Hakim dengan Penetapan No:652/Pen.Pid/2012/PN-SIM tertanggal 21 Nopember 2012; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Siantar tanggal 01 Nopember 2012 No. Reg. Perkara: PDM- 190/Siant/N.2.24/Ep.2/10/2012, yang mendakwa para Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN :

3 3 DAKWAAN: PRIMAIR : Bahwa mereka terdakwa 1.LEGIOK PETRUS SINAGA, terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA dan terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA pada hari Sabtu tanggal 30 Juni 2012 sekira pukul wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun 2012 bertempat di depan rumah milik para terdakwa yang berada di Jalan Mata Air Nagori Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun atau pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, dimuka secara bersama-sama telah melakukan kekerasan terhadap orang yaitu terhadap korban MEDINA BR PASARIBU yang mengakibatkan lukaluka, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaaan sebagai berikut: Bermula pada hari minggu tanggal 30 Juni 2012 sekira pukul wib saksi korban MEDINA BR PASARIBU sehabis berbelanja dari warung tuak milik marga SINAGA hendak pulang kerumahnya dan pada saat di perjalanan pulang saksi korban melintas dari rumah para terdakwa dan mata saksi korban tertuju pada rumah para terdakwa dimana rumah para terdakwa pada saat itu sedang direhab/diperbaiki lalu tiba-tiba terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA mengatakan kepada saksi korban layas kali matamu dan saksi korban menjawab apa salah kutengok rumahmu kemudian terdakwa 2.FINANSIA SINAGA ALS ISA kembali mengatakan salahlah lonte yang oleh saksi korban merasa emosi kemudian saksi korban mengatakan kau lah lonte dan tidak berapa lama kemudian tibatiba terdakwa 1.LEGIOK SINAGA datang menemui saksi korban dan mengatakan Apanya kamu bilang babi lonte lalu langsung menjambak rambut daripada saksi korban dengan menggunakan tangan sebelah kiri dan meninju pipi sebelah kiri saksi korban secara berulang-ulang kali dengan menggunakan tangan sebelah kanan dengan posisi tangan dikepal selanjutnya terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALS ISA menjambak rambut saksi korban dari arah samping dengan menggunakan tangan sebelah kanan dan seterusnya terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA memegang kedua tangan saksi korban dari arah belakang lalu terdakwa 1.LEGIOK SINAGA dan terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALS ISA menarik rambut saksi korban kedepan yang mengakibatkan saksi korban jatuh tertelungkup ketanah

4 4 ketanah lalu kemudian setelah saksi korban jatuh ketanah yang oleh terdakwa 1.LEGIOK SINAGA dan terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALS ISA menyeret saksi korban kedepan dan bersamaan dengan itu terdakwa 1.LEGIOK SINAGA menendang dada saksi korban sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan kaki sebelah kanan yang oleh saksi korban merasa kesakitan sehingga saksi korban minta tolong yang kemudian beberapa orang warga berdatangan lalu pada saat saksi korban terjatuh dan saksi korban berusaha untuk berdiri dan hendak pulang kerumah tiba-tiba terdakwa 1.LEGIOK SINAGA mengejar saksi korban sambil membawa tabung gas elpiji yang berukuran 3 (tiga) kg dan hendak melemparkannya kepada saksi korban namun terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALS ISA dan terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA melerai terdakwa 1.LEGIOK SINAGA yang oleh terdakwa 1.LEGIOK SINAGA kemudian meletakkan tabung gas tersebut diatas tanah selanjutnya terdakwa 1.LEGIOK SINAGA kembali meninju pipi saksi korban sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan sebelah kanan dengan posisi tangan dikepal yang setidak-tidaknya akibat perbuatan para terdakwa semacam itu mengakibatkan korban MEDINA BR PASARIBU mengalami bengkak dan lecet pada pipi bagian dalam sebelah kanan dengan ukuran 0,5 cm, bengkak pada kepala samping kanan dengan ukuran 3 cm, luka lecet pada siku sebelah kanan 12 cm x 5 cm, luka lecet pada lutut sebelah kanan 3 cm x 2 cm, dan kemerahan pada tungkai bawah sebelah kanan 12 cm x 6 cm dengan kesimpulan perubahan pada tubuh korban disebabkan oleh karena ruda paksa tumpul sesuai pemeriksaan Dr.Agnesia F.Sirait dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Djasamen Saragih Pematang Siantar yang dituangkan dalam Visum et Repertum No.7274/VI/UPM/VII/2012 tanggal 11 Juli Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHPidana SUBSIDAIR : Bahwa mereka terdakwa 1.LEGIOK PETRUS SINAGA, terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA dan terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA pada hari Sabtu tanggal 30 Juni 2012 sekira pukul wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun 2012 bertempat di depan rumah milik para terdakwa

5 5 terdakwa yang berada di Jalan Mata Air Nagori Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun atau pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, dimuka secara bersama-sama telah melakukan kekerasan terhadap orang yaitu terhadap korban MEDINA BR PASARIBU yang mengakibatkan lukaluka, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaaan sebagai berikut: Bermula pada hari minggu tanggal 30 Juni 2012 sekira pukul wib saksi korban MEDINA BR PASARIBU sehabis berbelanja dari warung tuak milik marga SINAGA hendak pulang kerumahnya dan pada saat di perjalanan pulang saksi korban melintas dari rumah para terdakwa dan mata saksi korban tertuju pada rumah para terdakwa dimana rumah para terdakwa pada saat itu sedang direhab/diperbaiki lalu tiba-tiba terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA mengatakan kepada saksi korban layas kali matamu dan saksi korban menjawab apa salah kutengok rumahmu kemudian terdakwa 2.FINANSIA SINAGA ALS ISA kembali mengatakan salahlah lonte yang oleh saksi korban merasa emosi kemudian saksi korban mengatakan kau lah lonte dan tidak berapa lama kemudian tibatiba terdakwa 1.LEGIOK SINAGA datang menemui saksi korban dan mengatakan Apanya kamu bilang babi lonte lalu langsung menjambak rambut daripada saksi korban dengan menggunakan tangan sebelah kiri dan meninju pipi sebelah kiri saksi korban secara berulang-ulang kali dengan menggunakan tangan sebelah kanan dengan posisi tangan dikepal selanjutnya terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALS ISA menjambak rambut saksi korban dari arah samping dengan menggunakan tangan sebelah kanan dan seterusnya terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA memegang kedua tangan saksi korban dari arah belakang lalu terdakwa 1.LEGIOK SINAGA dan terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALS ISA menarik rambut saksi korban kedepan yang mengakibatkan saksi korban jatuh tertelungkup ketanah lalu kemudian setelah saksi korban jatuh ketanah yang oleh terdakwa 1.LEGIOK SINAGA dan terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALS ISA menyeret saksi korban kedepan dan bersamaan dengan itu terdakwa 1.LEGIOK SINAGA menendang dada saksi korban sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan kaki sebelah kanan yang oleh saksi korban merasa kesakitan sehingga saksi korban minta tolong yang kemudian beberapa orang

6 6 orang warga berdatangan lalu pada saat saksi korban terjatuh dan saksi korban berusaha untuk berdiri dan hendak pulang kerumah tiba-tiba terdakwa 1.LEGIOK SINAGA mengejar saksi korban sambil membawa tabung gas elpiji yang berukuran 3 (tiga) kg dan hendak melemparkannya kepada saksi korban namun terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALS ISA dan terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA melerai terdakwa 1.LEGIOK SINAGA yang oleh terdakwa 1.LEGIOK SINAGA kemudian meletakkan tabung gas tersebut diatas tanah selanjutnya terdakwa 1.LEGIOK SINAGA kembali meninju pipi saksi korban sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan sebelah kanan dengan posisi tangan dikepal yang setidak-tidaknya akibat perbuatan para terdakwa semacam itu mengakibatkan korban MEDINA BR PASARIBU mengalami bengkak dan lecet pada pipi bagian dalam sebelah kanan dengan ukuran 0,5 cm, bengkak pada kepala samping kanan dengan ukuran 3 cm, luka lecet pada siku sebelah kanan 12 cm x 5 cm, luka lecet pada lutut sebelah kanan 3 cm x 2 cm, dan kemerahan pada tungkai bawah sebelah kanan 12 cm x 6 cm dengan kesimpulan perubahan pada tubuh korban disebabkan oleh karena ruda paksa tumpul sesuai pemeriksaan Dr.Agnesia F.Sirait dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Djasamen Saragih Pematang Siantar yang dituangkan dalam Visum et Repertum No.7274/VI/UPM/VII/2012 tanggal 11 Juli Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana II. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Siantar tanggal 05 September 2013, No.Reg.Perk : PDM- 190/Siant/N.2.24/Ep.2/10/2012, yang menuntut para Terdakwa sebagai berikut : Menyatakan terdakwa 1.LEGIOK PETRUS SINAGA, terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALIAS ISA dan terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA bersalah melakukan tindak pidana dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHPidana dalam surat dakwaan Subsidair; Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa 1.LEGIOK PETRUS SINAGA, terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA ALIAS ISA dan terdakwa 3.MELIATI

7 7 3.MELIATI BR SINAGA masing-masing selama 6 (enam) bulan dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan sementara Menetapkan agar para terdakwa membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah) III. Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 11 September 2013 No. 652/Pid.B/2012/PN.Sim, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan terdakwa 1.LEGIOK PETRUS SINAGA, terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA Alias ISA dan terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1.LEGIOK PETRUS SINAGA, terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA Alias ISA dan terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani para terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa tersebut masingmasing sebesar Rp ,- (seribu rupiah) ; IV. Akta Permintaan Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Simalungun, Nomor: 652/Akta.Pid/2012/ PN- SIM, yang diperbuat dan ditandatangani oleh ABDIAMAN DAMANIK, SH., Panitera/Sekretaris pada Pengadilan Negeri Simalungun, yang menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 11 September 2013, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas ; V. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding untuk para Terdakwa Nomor: 256/Akta.Pid/2012/PN.SIM, yang diperbuat dan ditandatangani oleh E. SIRINGORINGO, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Simalungun, yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 12 September 2013, permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum telah diberitahukan kepada para Terdakwa ; VI. Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara, bertanggal 09 Oktober 2013, yang menerangkan bahwa kepada para Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Simalungun telah diberitahukan

8 8 diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas Perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun terhitung mulai tanggal 10 Oktober 2013 s/d tanggal 22 Oktober 2013, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja, yang mana relas tersebut diberitahukan dan ditandatangani oleh ABDIAMAN DAMANIK, SH., Panitera/Sekretaris pada Pengadilan Negeri Simalungun; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Simalungun telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara Juridis formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, meliputi Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Berita Acara Pengadilan, berikut Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 11 September 2013 No. 652/Pid.B/2012/PN.Sim, berpendapat sebagaimana terurai dibawah ini; Menimbang, bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan Hakim Tingkat Pertama tentang dakwaan bagian Primair telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah akan tetapi kurang sependapat dengan lamanya pidana penjara yang dijatuhkan terhadap terdakwa -I, LEGIOK PETRUS SINAGA,dengan alasan-alasan sebagai berikut; Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa-i kejam terhadap wanita dengan memukul dan menendang korban berkali-kali, serta terdakwa tidak mempunyai rasa penyesalan dan tidak mau berdamai, sehingga dengan perbuatan terdakwa mengakibatkan korban mengalami memar, lecet, sakit dan berhalangan kerja; Menimbang, bahwa terdakwa-i adalah seorang laki-laki yang mempunyai tenaga lebih kuat dari seorang wanita, sedangkan si korban adalah seorang perempuan yang mempunyai tenaga terbatas tidak seperti laki-laki, maka tidak selayaknya perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa-i terhadap korban; Menimbang,

9 Menimbang, bahwa setelah memperhatikan keberadaan dari terdakwa maka menurut pendapat Pengadilan Tinggi tidak adil dan memiliki efek jera apabila dihukum dengan pidana penjara seperti tersebut di bawah ini; Menimbang, bahwa dengan alasan dan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 11 September 2013 No. 652/Pid.B/2012/PN.Sim, yang dimintakan banding tersebut haruslah dirubah sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa-1, LEGIOK PETRUS SINAGA sebagaimana disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, dengan berdasarkan pasal 197 (k) KUHAP, para terdakwa harus ditahan dan dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP dan UU No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Simalungun tersebut ; Merubah Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 11 September 2013 No. 652/Pid.B/2012/PN.Sim, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa-1, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan para terdakwa : Terdakwa 1.LEGIOK PETRUS SINAGA; terdakwa 2. FINANSIA BR SINAGA Alias ISA; dan terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA; telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka ; Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa 1.LEGIOK PETRUS SINAGA selama 5 (lima) bulan, terdakwa 2.FINANSIA BR SINAGA Alias ISA

10 10 ISA dan terdakwa 3.MELIATI BR SINAGA, masing-masing selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani para terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Agar para terdakwa ditahan; Membebani para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan yang dalam Tingkat Banding ditetapkan sebesar Rp. 2500,- (dua ribu lima ratus rupiah); DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 20 November 2013, oleh Kami : H. BACHTIAR AMS, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan H. LEXSY MAMONTO, SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Oktober 2013 Nomor: 541/PID/2013/PT.MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 22 November 2013 oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta IRA INDRIATI, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun para Terdakwa ; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. H. LEXSY MAMONTO, SH.MH. PANITERA PENGGANTI, IRA INDRIATI, SH. HAKIM KETUA MAJELIS, H. BACHTIAR AMS, SH.