: Tani / Guru Madrasah.

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 364 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa-Terdakwa : Nama lengkap : AWALUDDIN DAULAY ALS. KAWAL DAULAY. Tempat lahir : Janji Lobi. Umur/Tgl.Lahir : 46 tahun / tahun Jenis kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Desa Janji Lobi, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Tani / Guru Madrasah. 2. Nama lengkap : ABDUL KHOHIR SIREGAR ALS. KHOIR. Tempat lahir : Janji Lobi. Umur/Tgl.Lahir : 31 tahun / 30 November Jenis kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Desa Janji Lobi, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas / Jl. Perum Bukit Mutiara Permai Blok G No. 08, RT / RW : 002 / 003, Desa Sail, Kec. Tanayan Raya, Kota Pekan Baru, Provinsi Riau. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Tani Para..

2 Para Terdakwa ditahan oleh : Penyidik tidak melakukan penahanan ; Penuntut Umum sejak tanggal 27 Oktober 2011 s/d tanggal 02 November 2011 ; Hakim Pengadilan Negeri Padang Sidempuan sejak tanggal 03 November 2011 s/d tanggal 22 November Dialihkan jenis penahanannya menjadi Tahanan Rumah sejak tanggal 23 November 2011 s/d tanggal 02 Desember 2011 ; Ketua Pengadilan Negeri Padang Sidempuan Tahanan Rumah sejak tanggal 03 Desember 2011 s/d tanggal 31 Januari 2012 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : 1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Para Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN : PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa I Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay bersamasama dengan Terdakwa II Abdul Khohir Siregar Als. Khoi pada hari Rabu tanggal 09 Maret 2011 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2011, bertempat dilokasi kebun Sabah Pote, Desa Janji Lobi, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas, atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Padang Sidempuan telah melakukan perbuatan Dengan sengaja melukai berat orang lain yaitu saksi Mara Yusuf Nasution, perbuatan mana dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Maret 2011 sekira pukul WIB, saksi Jurman Nasution pulang dari kebun dengan membonceng anaknya yaitu saksi Mara Yusuf Nasution dengan menggunakan sepeda motor, dan setibanya dilokasi kebun Sabah Pote, Desa Janji Lobi, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas tiba-tiba datang dari arah depan Terdakwa I mengendarai sepeda motor dengan...

3 3 dengan membonceng menantunya yaitu Terdakwa II, lalu Terdakwa I dan Terdakwa II turun dari sepeda motornya dan menjatuhkan sepeda motor tersebut, kemudian Terdakwa I bersama-sama dengan Terdakwa II mendatangi saksi Mara Yusuf Nasution dan Terdakwa I membacok punggung belakang saksi Mara Yusuf Nasution dengan menggunakan sebilah parang tajam dan runcing yang dipegangnya yang bergagang kayu dengan panjang sekitar 50 cm (lima puluh sentimeter), sedangkan Terdakwa II membacok tangan sebelah kanan saksi Mara Yusuf Nasution dengan menggunakan parang tajam dan runcing yang dipegangnya yang bergagang kayu dengan panjang sekitar 45 cm (empat puluh lima sentimeter) hingga saksi Mara Yusuf Nasution terjatuh dari boncengan sepeda motornya, dan ketika saksi Mara Yusuf Nasution hendak berdiri Terdakwa II membacok kepala bagian kiri dan mengenai bagian lain kepala dan telinga kiri serta bagian pipi kiri saksi Mara Yusuf Nasutionsedangkan Terdakwa I membacok lengan tangan kiri bagian luar saksi Mara Yusuf Nasution, selanjutnya Terdakwa I mendatangi saksi Jurman Nasution yang sedang berada di sepeda motornya dan membacokkan sebilah parang yang dipegangnya pada paha bagian belakang kaki kiri saksi Jurman Nasution sebanyak 1 (satu) kali, dan saksi Jurman Nasution menendang Terdakwa I hingga Terdakwa I terjatuh, setelah itu Terdakwa I langsung berdiri dan saksi Jurman Nasution turun dari sepeda motornya serta mengambil sebilah parang yang diacungkan oleh Terdakwa II, sementara pada saat itu saksi Mara Yusuf Nasution sedang melakukan perlawanan pada Terdakwa II dengan berusaha merebut sebilah parang di tangan Terdakwa II hingga parang tersebut jatuh, lalu Terdakwa II mengambil senapan angin yang disandangnya yang terbuat dari besi dengan panjang sekitar 60 (enam puluh sentimeter), namun saksi Mara Yusuf Nasution langsung mengambil serta memukulkan senapan angin tersebut pada Terdakwa II, kemudian Terdakwa II mengambil sebilah parang yang telah terjatuh tersebut dan mendatangi saksi Mara Yusuf Nasution, dan pada saat itu saksi Jurman Nasution melihat Terdakwa II dan mengambil parang yang digunakan oleh Terdakwa I serta mendatangi Terdakwa II hingga Terdakwa II berlari dan saksi Mara Yusuf Nasution melempar senapan angin tersebut, setelah itu saksi Jurman Nasution membawa...

4 4 membawa saksi Mara Yusuf Nasution ke Rumah sakit Umum Daerah Sibuhuan, kemudian atas peristiwa tersebut saksi Jurman Nasution melaporkan perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa II ke Polsek Barumun guna pemeriksaan selanjutnya ; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No. 440/1286/V/RSUD/2011 pada tanggal 09 Mei 2011 yang ditandatangani oleh dokter Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Kab. Padang Lawas yaitu Dr. Hesti Despita Siregar telah memeriksa saksi Mara Yusuf Nasution dan menerangkan sebagai berikut : I. Pemeriksaan Tubuh : Pengamatan Umum : Kepala / Wajah : - Luka robek di kepala bagian belakang berbentuk huruf c dengan panjang 8 cm, dalam 1 cm, tulang tengkorak terlepas dengan diameter 1 cm ; - Luka robek di bawah mata kanan panjang 7 cm, dalam 0,2 cm, luka tidak teratur; - Luka robek 5 cm dari mata kiri berbentuk huruf C, sampai ke belakang telinga dengan panjang 12 cm, dalam 2 cm; - Luka robek di daun telinga kiri sepanjang 5 cm, dalam 1 cm; - Dada / Punggung - Luka robek di dada sebelah kanan, dari leher 3 cm di atas puting susu, dengan panjang 13 cm, dalam 0,5 cm; - Luka robek berbentuk garis lurus di punggung sepanjang 15 cm, 15 cm di atas tulang ekor, 10 cm dari pinggang; - Perut : Tidak ada kelainan ; Anggota Gerak Atas : - Luka robek di tangan kiri berbentuk garis lurus dengan panjang 10 cm, dalam 0,5 cm,...

5 5 cm, 14 cm dari bahu; - Anggota Gerak Bawah : Tidak ada kelainan ; II. Ringkasan : Dijumpai luka robek di kepala, bawah mata, telinga. Dijumpai luka robek di dada, punggung, dan dijumpai luka robek di tangan kiri dan tangan kanan, di jari tengah dan jari manis ; III. Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan luka tersebut kemungkinan disebabkan adanya Ruda Paksa Tajam ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 354 ayat (1) KUH. Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ; SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa I Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay bersamasama dengan Terdakwa II Abdul Khohir Siregar Als. Khoir pada hari Rabu tanggal 09 Maret 2011, sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2011, bertempat dilokasi kebun Sabah Pote, Desa Janji Lobi, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas, atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan telah Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yaitu saksi Mara Yusuf Nasution hingga mengakibatkan luka-luka, perbuatan mana dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Maret 2011 sekira pukul WIB, saksi Jurman Nasution pulang dari kebun dengan membonceng anaknya yaitu saksi Mara Yusuf Nasution dengan menggunakan sepeda motor, dan setibanya dilokasi kebun Sabah Pote, Desa Janji Lobi, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas tiba-tiba datang dari arah depan Terdakwa I mengendarai sepeda motor dengan membonceng menantunya yaitu Terdakwa II, lalu Terdakwa I dan Terdakwa II turun dari sepeda motornya dan menjatuhkan sepeda motor tersebut, kemudian Terdakwa I bersama-sama dengan Terdakwa II mendatangi...

6 6 mendatangi saksi Mara Yusuf Nasution dan Terdakwa I membacok punggung belakang saksi Mara Yusuf Nasution dengan menggunakan sebilah parang tajam dan runcing yang dipegangnya yang bergagang kayu dengan panjang sekitar 50 cm (lima puluh sentimeter), sedangkan Terdakwa II membacok tangan sebelah kanan saksi Mara Yusuf Nasution dengan menggunakan parang tajam dan runcing yang dipegangnya yang bergagang kayu dengan panjang sekitar 45 cm (empat puluh lima sentimeter) hingga saksi Mara Yusuf Nasution terjatuh dari boncengan sepeda motornya, dan ketika saksi Mara Yusuf Nasution hendak berdiri Terdakwa II membacok kepala bagian kiri dan mengenai bagian lain kepala dan telinga kiri serta bagian pipi kiri saksi Mara Yusuf Nasutionsedangkan Terdakwa I membacok lengan tangan kiri bagian luar saksi Mara Yusuf Nasution, selanjutnya Terdakwa I mendatangi saksi Jurman Nasution yang sedang berada di sepeda motornya dan membacokkan sebilah parang yang dipegangnya pada paha bagian belakang kaki kiri saksi Jurman Nasution sebanyak 1 (satu) kali, dan saksi Jurman Nasution menendang Terdakwa I hingga Terdakwa I terjatuh, setelah itu Terdakwa I langsung berdiri dan saksi Jurman Nasution turun dari sepeda motornya serta mengambil sebilah parang yang diacungkan oleh Terdakwa II, sementara pada saat itu saksi Mara Yusuf Nasution sedang melakukan perlawanan pada Terdakwa II dengan berusaha merebut sebilah parang di tangan Terdakwa II hingga parang tersebut jatuh, lalu Terdakwa II mengambil senapan angin yang disandangnya yang terbuat dari besi dengan panjang sekitar 60 (enam puluh sentimeter), namun saksi Mara Yusuf Nasution langsung mengambil serta memukulkan senapan angin tersebut pada Terdakwa II, kemudian Terdakwa II mengambil sebilah parang yang telah terjatuh tersebut dan mendatangi saksi Mara Yusuf Nasution, dan pada saat itu saksi Jurman Nasution melihat Terdakwa II dan mengambil parang yang digunakan oleh Terdakwa I serta mendatangi Terdakwa II hingga Terdakwa II berlari dan saksi Mara Yusuf Nasution melempar senapan angin tersebut, setelah itu saksi Jurman Nasution membawa saksi Mara Yusuf Nasution ke Rumah sakit Umum Daerah Sibuhuan, kemudian atas peristiwa tersebut saksi Jurman Nasution melaporkan perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa II ke Polsek Barumun guna pemeriksaan...

7 7 pemeriksaan selanjutnya ; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No. 440/1286/V/RSUD/2011 pada tanggal 09 Mei 2011 yang ditandatangani oleh dokter Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Kab. Padang Lawas yaitu Dr. Hesti Despita Siregar telah memeriksa saksi Mara Yusuf Nasution dan menerangkan sebagai berikut : I. Pemeriksaan Tubuh : Pengamatan Umum : Kepala / Wajah : - Luka robek di kepala bagian belakang berbentuk huruf c dengan panjang 8 cm, dalam 1 cm, tulang tengkorak terlepas dengan diameter 1 cm ; - Luka robek di bawah mata kanan panjang 7 cm, dalam 0,2 cm, luka tidak teratur; - Luka robek 5 cm dari mata kiri berbentuk huruf C, sampai ke belakang telinga dengan panjang 12 cm, dalam 2 cm; - Luka robek di daun telinga kiri sepanjang 5 cm, dalam 1 cm; - Dada / Punggung - Luka robek di dada sebelah kanan, dari leher 3 cm di atas puting susu, dengan panjang 13 cm, dalam 0,5 cm; - Luka robek berbentuk garis lurus di punggung sepanjang 15 cm, 15 cm di atas tulang ekor, 10 cm dari pinggang; - Perut : Tidak ada kelainan ; Anggota Gerak Atas : - Luka robek di tangan kiri berbentuk garis lurus dengan panjang 10 cm, dalam 0,5 cm, 14 cm dari bahu; - Anggota Gerak Bawah : Tidak ada kelainan ; II. Ringkasan : Dijumpai luka robek di kepala, bawah mata, telinga. Dijumpai...

8 8 Dijumpai luka robek di dada, punggung, dan dijumpai luka robek di tangan kiri dan tangan kanan, di jari tengah dan jari manis ; III. Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan luka tersebut kemungkinan disebabkan adanya Ruda Paksa Tajam ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUH. Pidana ; LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa I Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay bersamasama dengan Terdakwa II Abdul Khohir Siregar Als. Khoir pada hari Rabu tanggal 09 Maret 2011, sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2011, bertempat dilokasi kebun Sabah Pote, Desa Janji Lobi, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas, atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan telah melakukan Penganiayaan terhadap saksi Mara Yusuf Nasution, perbuatan mana dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 Maret 2011 sekira pukul WIB, saksi Jurman Nasution pulang dari kebun dengan membonceng anaknya yaitu saksi Mara Yusuf Nasution dengan menggunakan sepeda motor, dan setibanya dilokasi kebun Sabah Pote, Desa Janji Lobi, Kec. Barumun, Kab. Padang Lawas tiba-tiba datang dari arah depan Terdakwa I mengendarai sepeda motor dengan membonceng menantunya yaitu Terdakwa II, lalu Terdakwa I dan Terdakwa II turun dari sepeda motornya dan menjatuhkan sepeda motor tersebut, kemudian Terdakwa I bersama-sama dengan Terdakwa II mendatangi saksi Mara Yusuf Nasution dan Terdakwa I membacok punggung belakang saksi Mara Yusuf Nasution dengan menggunakan sebilah parang tajam dan runcing yang dipegangnya yang bergagang kayu dengan panjang sekitar 50 cm (lima puluh sentimeter), sedangkan Terdakwa II membacok tangan sebelah kanan saksi Mara Yusuf Nasution dengan menggunakan parang...

9 9 parang tajam dan runcing yang dipegangnya yang bergagang kayu dengan panjang sekitar 45 cm (empat puluh lima sentimeter) hingga saksi Mara Yusuf Nasution terjatuh dari boncengan sepeda motornya, dan ketika saksi Mara Yusuf Nasution hendak berdiri Terdakwa II membacok kepala bagian kiri dan mengenai bagian lain kepala dan telinga kiri serta bagian pipi kiri saksi Mara Yusuf Nasutionsedangkan Terdakwa I membacok lengan tangan kiri bagian luar saksi Mara Yusuf Nasution, selanjutnya Terdakwa I mendatangi saksi Jurman Nasution yang sedang berada di sepeda motornya dan membacokkan sebilah parang yang dipegangnya pada paha bagian belakang kaki kiri saksi Jurman Nasution sebanyak 1 (satu) kali, dan saksi Jurman Nasution menendang Terdakwa I hingga Terdakwa I terjatuh, setelah itu Terdakwa I langsung berdiri dan saksi Jurman Nasution turun dari sepeda motornya serta mengambil sebilah parang yang diacungkan oleh Terdakwa II, sementara pada saat itu saksi Mara Yusuf Nasution sedang melakukan perlawanan pada Terdakwa II dengan berusaha merebut sebilah parang di tangan Terdakwa II hingga parang tersebut jatuh, lalu Terdakwa II mengambil senapan angin yang disandangnya yang terbuat dari besi dengan panjang sekitar 60 (enam puluh sentimeter), namun saksi Mara Yusuf Nasution langsung mengambil serta memukulkan senapan angin tersebut pada Terdakwa II, kemudian Terdakwa II mengambil sebilah parang yang telah terjatuh tersebut dan mendatangi saksi Mara Yusuf Nasution, dan pada saat itu saksi Jurman Nasution melihat Terdakwa II dan mengambil parang yang digunakan oleh Terdakwa I serta mendatangi Terdakwa II hingga Terdakwa II berlari dan saksi Mara Yusuf Nasution melempar senapan angin tersebut, setelah itu saksi Jurman Nasution membawa saksi Mara Yusuf Nasution ke Rumah sakit Umum Daerah Sibuhuan, kemudian atas peristiwa tersebut saksi Jurman Nasution melaporkan perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa II ke Polsek Barumun guna pemeriksaan selanjutnya ; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No. 440/1286/V/RSUD/2011 pada tanggal 09 Mei 2011 yang ditandatangani oleh dokter Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Kab. Padang Lawas yaitu Dr. Hesti Despita Siregar telah...

10 10 telah memeriksa saksi Mara Yusuf Nasution dan menerangkan sebagai berikut : I. Pemeriksaan Tubuh : Pengamatan Umum : Kepala / Wajah : - Luka robek di kepala bagian belakang berbentuk huruf c dengan panjang 8 cm, dalam 1 cm, tulang tengkorak terlepas dengan diameter 1 cm ; - Luka robek di bawah mata kanan panjang 7 cm, dalam 0,2 cm, luka tidak teratur; - Luka robek 5 cm dari mata kiri berbentuk huruf C, sampai ke belakang telinga dengan panjang 12 cm, dalam 2 cm; - Luka robek di daun telinga kiri sepanjang 5 cm, dalam 1 cm; - Dada / Punggung - Luka robek di dada sebelah kanan, dari leher 3 cm di atas puting susu, dengan panjang 13 cm, dalam 0,5 cm; - Luka robek berbentuk garis lurus di punggung sepanjang 15 cm, 15 cm di atas tulang ekor, 10 cm dari pinggang; - Perut : Tidak ada kelainan ; Anggota Gerak Atas : - Luka robek di tangan kiri berbentuk garis lurus dengan panjang 10 cm, dalam 0,5 cm, 14 cm dari bahu; - Anggota Gerak Bawah : Tidak ada kelainan ; II. Ringkasan : Dijumpai luka robek di kepala, bawah mata, telinga. Dijumpai luka robek di dada, punggung, dan dijumpai luka robek di tangan kiri dan tangan kanan, di jari tengah dan jari manis ; III. Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan luka tersebut kemungkinan disebabkan adanya Ruda Paksa Tajam ; Sebagaimana..

11 Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUH. Pidana Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ; Tuntutan Hukum Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Para Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir sacara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kekerasan dengan penyerangan dengan tenaga bersama terhadap orang, sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Subsidair melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUH. Pidana ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dengan dikurangi selama Terdakwa I dan Terdakwa II berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa I dan Terdakwa II tetap ditahan ; Menyatakan barang bukti berupa : (satu) buah parang dengan panjang 50 cm bergagang warna putih ; (satu) buah parang jenis bengkok, tanpa gagang, salah satu sisinya bermata tajam dan ujungnya bengkok panjang sekira 58 cm ; Dirampas untuk dimusnahkan ; Menetapkan agar Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ; Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan tanggal 10 Mei 2012 Nomor : 751/Pid.B/2011/PN-Psp yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud..

12 12 dimaksud dalam Dakwaan Primair ; Membebaskan Para Terdakwa dari dakwaan Primair tersebut ; Menyatakan Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap orang yang menyebabkan luka ; Menghukum Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 9 (sembilan) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan agar barang bukti berupa : (satu) buah parang dengan panjang 50 cm bergagang warna putih ; (satu) bilah parang jenis parang bengkok, tanpa gagang, salah satu sisinya bermata tajam dan ujungnya bengkok, panjang sekira 58 cm ;----- Dirampas untuk dimusnahkan ; Membebani Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ; Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Padang Sidempuan Nomor : 17/Akta.Pid/2012/ PN-Psp yang menerangkan bahwa pada tanggal 15 Mei 2012 Jaksa Penuntut Umum dan pada tanggal 16 Mei 2012 Penasehat Hukum Para Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ; Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Padang Sidempuan Nomor : 751/Pid.B/2011/PN- Psp yang menerangkan bahwa pada tanggal 15 Mei 2012 Jaksa Penuntut Umum dan pada tanggal 16 Mei 2012 Penasehat Hukum Para Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut, dan permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Penasehat..

13 13 Penasehat Hukum Para Terdakwa dan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 29 Mei 2012 ; Memori Banding tertanggal 12 Juni 2012 diajukan oleh Penasehat Hukum Para Terdakwa yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan pada tanggal 18 Juni 2012, Memori Banding mana pada tanggal 21 Juni 2012 telah diserahkan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 18 Juni 2012 Nomor : W2.U5.1069/HN.01.10/VI/2012, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Para Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor : 751/Pid.B/2011/PN-Psp, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah pemberitahuan tersebut ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Para Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang- Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan tanggal 10 Mei 2012 Nomor : 751/Pid.B/2011/PN-Psp serta berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini, beserta Memori Banding yang diajukan oleh Para Terdakwa, Pengadilan Tinggi sebagai berikut : Bahwa pertimbangan hukum yang diuraikan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dipandang sudah tepat dan benar, karena itu diambil alih dan dijadikan pertimbangan hukum sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam menjatuhkan putusan perkara ini ; Bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada masing-masing Terdakwa oleh Pengadilan Tingkat Pertama dipandang masih perlu diadakan pemberatan dengan..

14 14 dengan pertimbangan : Para Terdakwa pada saat kejadian perkara membawa senjata tajam yang berbahaya bagi jiwa dan tubuh manusia ; Bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan keberatan-keberatan yang diajukan oleh Para Terdakwa dalam Memori Banding dengan pertimbangan bahwa pada keberatan I yang diajukan dengan mengatakan bahwa dalam perkara ini yang benar-benar terjadi adalah adanya Aksi dan Reaksi. Menurut Pengadilan Tinggi ungkapan ini sebenarnya sudah melemahkan keberatankeberatan berikutnya. Dengan perkataan lain perbuatan itu telah terbukti dan disadari oleh Para Terdakwa ; Menimbang seterusnya, bahwa pemberatan hukuman yang perlu dijatuhkan adalah sebagaimana tersebut dibawah ini. Karena itu putusan Pengadilan Tingkat Pertama dapat dikuatkan dengan mengubah pidana / hukuman yang dijatuhkan ; Mengingat Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUH. Pidana, ketentuan-ketentuan hukum dalam KUH. Acara Pidana, Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang tentang Peradilan Umum, serta ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : Menerima permintaan banding dari Pembanding Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Padang Sidempuan dan Para Terdakwa : Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir ; Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan tanggal 10 Mei 2012 Nomor : 751/Pid.B/2011/PN-Psp dengan mengubah pidana / hukuman yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud..

15 15 dimaksud dalam Dakwaan Primair ; Membebaskan Para Terdakwa dari dakwaan Primair tersebut ; Menyatakan Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan terhadap orang yang menyebabkan luka ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Awaluddin Daulay Als. Kawal Daulay dan Terdakwa II. Abdul Khohir Siregar Als. Khoir dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan agar barang bukti berupa : (satu) buah parang dengan panjang 50 cm bergagang warna putih ; (satu) bilah parang jenis parang bengkok, tanpa gagang, salah satu sisinya bermata tajam dan ujungnya bengkok, panjang sekira 58 cm ;-- Dirampas untuk dimusnahkan ; Membebani Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis pada hari : S E L A S A, tanggal 07 A g u s t u s 2012 oleh Kami : UNTUNG WIDARTO, SH, MH, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, GATOT SUHARNOTO, SH dan DR. H. NARDIMAN, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Juli 2012 Nomor : 364/PID/2012/PT-MDN, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan tingkat banding, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari S E N E N, tanggal 13 A g u s t u s 2012 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh HJ. SYARIFAH MASTHURA, SH, MH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum..

16 16 Umum dan Para Terdakwa Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, UNTUNG WIDARTO, SH, MH. GATOT SUHARNOTO, SH. DR. H. NARDIMAN, SH, MH. Panitera Pengganti, HJ. SYARIFAH MASTHURA, SH, MH.