P U T U S A N Nomor : 728/PID/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 S a l i n a n P U T U S A N Nomor : 728/PID/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA di MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : TOHOM MANATAP MASUK NAULI LUMBAN GAOL ALS TOHOM LUMBAN GAOL, SH Tempat Lahir : Huta Godang Kab. Humbang Hasundutan Umur/Tgl. Lahir : 30 Tahun / 15 Januari 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan/ Kewg. : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Madura Atas Gang Musyawarah No. 09 Kel. Bantan Kec. Siantar Barat Kota Pematang Siantar. A g a m a : Kristen Protestan Pekerjaan : PNS Kota Pematang Siantar Pendidikan : S1. Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara Oleh : - Penyidik tidak melakukan penahanan; - Penuntut Umum sejak tanggal 9 Agustus 2011 s/d tanggal 28 Agustus 2011 dengan tahanan RUTAN; - Majelis Hakim sejak tanggal 22 Agustus 2011 s/d tanggal 20 September 2011, dengan tahanan RUTAN; - Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar, sejak tanggal 21 September 2011 s/d 19 Nopember 2011 dengan tahanan RUTAN; - Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 16 Nopember 2011 s/d 15 Desember 2011;

2 2 - Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 16 Desember 2011 s/d 13 Februari PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 16 Agustus 2011 No. Reg.Perk: PDM-380/PSIAN/Ep.1/08/2011 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Primair: Bahwa ia terdakwa TOHOM MANATAP MASUK NAULI LUMBAN GAOL ALS TOHOM LUMBAN GAOL, SH pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2011 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2011, bertempat di Jl. Madura Atas Gang Musyawarah No. 09 Kel. Bantan Kec. Siantar Barat Kota Pematang Siantar ataupun setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar, melakukan kekerasan fisik dalam ruang lingkup rumah tangga terhadap saksi korban DEWI HELENA HUTAGALUNG, yang dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi korban DEWI HELENA HUTAGALUNG sedang duduk-duduk diruang tamu bersama suami korban yaitu terdakwa TOHOM MANATAP MASUK NAULI LUMBAN GAOL ALS TOHOM LUMBAN GAOL,SH dan anak korban yang masih berumur 1 (satu) tahun 7 (tujuh) bulan sambil menonton TV kemudian saksi korban mengatakan kepada terdakwa PERGILAH KEKANTOR AMBIL GAJIMU, AKU MINTA RP ,- (SATU JUTA RUPIAH) AKU MAU PULANG KEMEDAN SELANJUTNYA DIJAWAB TERDAKWA YA PULANG KAU NGAK ADA URUSANKU ITU, MAU MATI KAU, MAU MATI ANAK KITA ATAU MAU SAKIT DIA AKU MALAH SENANG KALIAN ITU MATI lalu saksi korban mengatakan lagi UANG ITU NGAK BOLEH KURANG MESTI SATU JUTA, YA SEJUTA-SEJUTA JANGAN KURANG-KURANG, MANA BETUL ITU KAU WISUDA, MANA BUKTINYA KAU WISUDA mendengar hal tersebut terdakwa marah-marah dan dengan menggunakan tangannya terdakwa memukul kepala saksi korban

3 3 secara berulang-ulang kemudian dengan menggunakan kaki kiri dan kanan secara bergantian terdakwa menendang kaki sebelah kiri saksi korban lalu terdakwa menunjang pinggang sebelah kiri saksi korban sebanyak 4 (empat) kali dengan menggunakan kaki kanannya, kemudian saksi korban berkata OH SUDAH BERANI KAU PUKUL SAYA YA, OKELAH SAYA AKAN MELAPOR. Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban DEWI HELENA HUTAGALUNG mengalami sakit kepala, kaki sebelah kiri terasa sakit dan pinggang dibagian sebelah kiri terasa sakit sehingga saksi korban terhalang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Dan berdasarkan hasil Visum Et Repertum No: 1090/VI/UPM/VER/III/2011 tanggal 16 Maret 2011 yang ditanda tangani oleh Dr. Juliana K.R. Saragih selaku Dokter yang memeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih hasil pemeriksaan menunjukkan : - Luka memar pada kening ± 1 cm x 1 cm - Luka memar pada pinggang sebelah kiri ± 1 cm x 1 cm. - Luka memar pada tungkai bawah sebelah kiri ± 1,5 cm x 1 cm Dengan kesimpulan perubahan-perubahan pada diri saksi korban disebabkan oleh ruda paksa tumpul. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun Subsidair : Bahwa ia terdakwa TOHOM MANATAP MASUK NAULI LUMBAN GAOL ALS TOHOM LUMBAN GAOL, SH pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2011 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2011, bertempat di Jl. Madura Atas Gang Musyawarah No. 09 Kel. Bantan Kec. Siantar Barat Kota Pematang Siantar ataupun setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar, melakukan kekerasan fisik dalam ruang lingkup rumah tangga terhadap istri terdakwa yaitu saksi korban DEWI HELENA HUTAGALUNG yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehari-hari, yang dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi korban DEWI HELENA HUTAGALUNG sedang duduk-duduk diruang tamu bersama

4 4 suami korban yaitu terdakwa TOHOM MANATAP MASUK NAULI LUMBAN GAOL ALS TOHOM LUMBAN GAOL,SH dan anak korban yang masih berumur 1 (satu) tahun 7 (tujuh) bulan sambil menonton TV kemudian saksi korban mengatakan kepada terdakwa PERGILAH KEKANTOR AMBIL GAJIMU, AKU MINTA RP ,- (SATU JUTA RUPIAH) AKU MAU PULANG KEMEDAN SELANJUTNYA DIJAWAB TERDAKWA YA PULANG KAU NGAK ADA URUSANKU ITU, MAU MATI KAU, MAU MATI ANAK KITA ATAU MAU SAKIT DIA AKU MALAH SENANG KALIAN ITU MATI lalu saksi korban mengatakan lagi UANG ITU NGAK BOLEH KURANG MESTI SATU JUTA, YA SEJUTA-SEJUTA JANGAN KURANG-KURANG, MANA BETUL ITU KAU WISUDA, MANA BUKTINYA KAU WISUDA mendengar hal tersebut terdakwa marah-marah dan dengan menggunakan tangannya terdakwa memukul kepala saksi korban secara berulang-ulang kemudian dengan menggunakan kaki kiri dan kanan secara bergantian terdakwa menendang kaki sebelah kiri saksi korban lalu terdakwa menunjang pinggang sebelah kiri saksi korban sebanyak 4 (empat) kali dengan menggunakan kaki kanannya, kemudian saksi korban berkata OH SUDAH BERANI KAU PUKUL SAYA YA, OKELAH SAYA AKAN MELAPOR. Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban DEWI HELENA HUTAGALUNG mengalami sakit kepala, kaki sebelah kiri terasa sakit dan pinggang dibagian sebelah kiri terasa sakit sehingga saksi korban terhalang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Dan berdasarkan hasil Visum Et Repertum No: 1090/VI/UPM/VER/III /2011 tanggal 16 Maret 2011 yang ditanda tangani oleh Dr. Juliana K.R. Saragih selaku Dokter yang memeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih hasil pemeriksaan menunjukkan : - Luka memar pada kening ± 1 cm x 1 cm - Luka memar pada pinggang sebelah kiri ± 1 cm x 1 cm. - Luka memar pada tungkai bawah sebelah kiri ± 1,5 cm x 1 cm Dengan kesimpulan perubahan-perubahan pada diri saksi korban disebabkan oleh ruda paksa tumpul. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal 44 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2004.

5 5 II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 25 Oktober 2011, No. Reg. Perk : PDM 380/PSIAM/Ep.1/8/2011. yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa: TOHOM MANATAP MASUK NAULI LUMBAN GAOL ALS TOHOM LUMBAN GAOL, SH terbukti bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Kekerasan Fisik Dalam Lingkup Rumah tangga, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 44 ayat (1) dari Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam rumah tangga dalam Dakwaan Primair. 2. Menjatuhkan pidana Terhadap Terdakwa TOHOM MANATAP MASUK NAULI LUMBAN GAOL ALS TOHOM LUMBAN GAOL, SH dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangkan segenapnya dengan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dan Denda sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan penjara. 3. Menyatakan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara Rp (seribu rupiah). III. Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 9 Nopember 2011, No. 382/Pid.B/2011/PN-PMS, yang amarnya berbunyi sebagai berikutnya : 1. Menyatakan terdakwa TOHOM MANATAP MASUK NAULI LUMBAN GAOL alias TOHOM LUMBAN GAOL, SH, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga", 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa terdakwa TOHOM MANATAP MASUK NAULI LUMBAN GAOL alias TOHOM LUMBAN GAOL, SH, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pada yang telah dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan. 5. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah).

6 6 IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : Panitera Pengadilan Negeri Pemantang Siantar pada hari Rabu tanggal 16 Nopember 2011, nomor : 38/BDG/Akta.Pid/2011/PN-PMS, yang menerangkan bahwa pada tanggal 16 Nopember 2011 Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar, permintaan banding mana telah sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 22 Nopember 2011; V. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : Panitera Pengadilan Negeri Pemantang Siantar pada hari Rabu tanggal 16 Nopember 2011, nomor : 39/BDG/Akta.Pid/2011/PN-PMS, yang menerangkan bahwa pada tanggal 16 Nopember 2011 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar, permintaan banding mana telah sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 21 Nopember 2011 ; VI. Memori Banding yang diajukan oleh Terdakwa tanggal 21 Nopember 2011 dan telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada hari Senin tanggal 21 Nopemebr 2011, Memori Banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 24 Nopember 2011; VII. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tanggal 25 Nopember 2011 dan telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada hari Senin tanggal 28 Nopemebr 2011, Kontra Memori Banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 28 Nopember 2011; VIII. Surat mempelajari berkas Perkara tertanggal 17 Nopember 2011, nomor : W2.U2/963/Pid.02.02/XI/2011, yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana sejak tanggal 18 Nopember 2011 s/d tanggal 28 Nopember 2011 para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 382/Pid.B/2011/PN-PMS, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;

7 7 Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding dari Terdakwa dan Kontra Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 9 Nopember 2011, No. 382/Pid.B/2011/PN-PMS, Memori banding dari Terdakwa, dan Kontra Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim tingkat banding berpendapat sebagai berikut ; Menimbang, bahwa memori banding dari Terdakwa dan Kontra Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum tidak mengemukakan suatu hal yang baru yang dapat melemahkan putusan Hakim tingkat pertama oleh karenanya tidak perlu dipertimbangkan lagi karena kesemuanya telah dipertimbangkan secara tepat dan benar oleh Hakim Pengadilan tingkat pertama yang dapat disetujui oleh Hakim tingkat banding, dan pertimbangan-petimbangan Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan pertimbangan diatas maka putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 9 Nopember 2011, No. 382/Pid.B/2011/PN-PMS yang dimintakan banding tersebut dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan tetap bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini ; Mengingat, dan memperhatikan akan ketentuan Pasal 44 ayat (1) Undangundang No.23 Tahun 2003 serta ketentuan hukum lainnya dari perundangan yang bersangkutan. M E N G A D I L I Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 9 Nopember 2011, No. 382/Pid.B/2011/PN-PMS yang dimintakan banding tersebut : Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;

8 8 Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat Permusyaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 19 Desember 2011, oleh SAUT H. PASARIBU, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. KRESNA MENON, SH. MH. dan SYAMSUL BAHRI BORUT, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam Peradilan Tingkat Banding, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, No.728/PID/2011/PT-MDN. putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh HAMONANGAN RAMBE, SH. MH. sebagai Panitera Pengganti, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Kuasa Hukum Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd ttd H. KRESNA MENON, SH. MH. SAUT H. PASARIBU, SH. ttd SYAMSUL BAHRI BORUT, SH. MH. Panitera Pengganti, ttd HAMONANGAN RAMBE, SH, MH.