DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Wan Anis Binti Wan Lokman Tempat/ Tanggal Lahir : Terengganu / 09 Agustus 1993

Transkripsi

1 Lampiran 1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Wan Anis Binti Wan Lokman Tempat/ Tanggal Lahir : Terengganu / 09 Agustus 1993 Agama : Islam Alamat : Setiabudi, Jl. Kamboja, Permata B4, Medan Riwayat Pendidikan : 1. Sekolah Kebangsaan Pusat Jerteh 2. Sekolah Menengah Kebangsaan Tengku Mahmud 3. International University College of Technology 4. (USU) RiwayatOrganisasi : 1. Wakil Stambuk 2012 Perwakilan Mahasiswa Malaysia (PM- USU) sesi 2014/ Exco Kebudayaan dan Pelancongan Persatuan Kebangsaan Pelajar-Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI-CM) Cawangan Medan sesi 2015/ Exco Kebajikan Perwakilan Mahasiswa Malaysia (PM- USU) sesi 2015/20

2

3

4

5 LAMPIRAN 5. LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN Saya Wan Anis Binti Wan Lokman, mahasiswa yang sedang menjalani program pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saya akan mengadakan penelitian dengan judul Prevalensi Nyeri Pasca Operasi Mata dengan General Anestesi Berdasarkan Jenis Operasi Mata. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat tingkat nyeri setelah 8 jam pertama, 16 jam kedua dan 24 jam ketiga pasien yang telah menjalani operasi mata dengan menggunakan anestesi umum. Untuk kepentingan pengumpulan data pada penelitian ini, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Saudara untuk menjawab pertanyaan dengan jujur tanpa kerja sama dengan orang lain. Peneliti berjanji akan menjunjung tinggi hak-hak Bapak/Ibu Saudara dengan cara menjaga kerahasiaan data yang diperoleh dan data yang telah terkumpul hanya untuk keperluan penelitian. Bila data hasil penelitian ini dipublikasikan, kerahasiaan data Bapak/Ibu Saudara akan tetap dijaga. Penilaian nyeri ini akan dilakukan dengan pengumpulan data dan melalui wawancara. Bapak/Ibu Saudara akan diminta untuk menentukan tingkat nyeri dengan menunjuk pada satu garis lurus dari angka 0 hingga 10 sesuai rasa nyeri yang dirasakan 8 jam, 16 jam dan 24 jam setelah pasien menjalani operasi mata dengan anestesi umum. Bapak/Ibu tidak akan dikenakan selama pelaksanaan penelitian ini. Demikian penjelasan penelitian ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi dan kesediaan waktu ibu/bapak sekalian, saya ucapkan terima kasih. Peneliti, (Wan Anis Binti Wan Lokman)

6 LAMPIRAN 6. LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Umur : Alamat : Setelah mendapatkan keterangan dan penjelasan secara lengkap tentang penelitian, Judul Penelitian : Prevalensi Nyeri Pasca Operasi Mata dengan General Anestesi Berdasarkan Jenis Operasi Mata. Nama Peneliti : Wan Anis Binti Wan Lokman ( ) Lokasi Penelitian : Sumatera Eye Center Medan (SMEC), Sumatera Utara Institusi : Fakultas Kedokteran Maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan saya menandatangani dan menyatakan bersedia berpartisipasi pada penelitian ini. Mahasiswa peneliti, Medan, Peserta penelitian, Wan Anis Wan Lokman (NIM: )

7 LAMPIRAN 7. FORMULIR PENGAMBILAN DATA No. Studi : No. Status : Nama Pasien : Tanggal dan jam wawancara : / / ( : ) I. Data Demografis Usia (tahun) : Berat Badan (kg) : Tinggi Badan (cm) : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Pekerjaan : Alamat : II. Manifestasi Klinis (Keluhan Nyeri) VAS Pre Operasi Post Operasi 8 Jam 16 Jam 24 Jam Skor intensitas nyeri berupa angka VAS 0 : tidak nyeri VAS 1-3 : nyeri ringan VAS 4-6 : nyeri sedang VAS 7-10 : nyeri berat

8 III. Operasi Tanggal dan jam operasi : / / ( : - : ) Jenis tindakan operasi mata : Status fisik (ASA) : Durasi operasi : Medikasi Premedikasi : Ya / Tidak Post medikasi :

9 LAMPIRAN 8. Nama No CM :. : VISUAL ANALOGUE SCALE Setelah operasi mata dengan general anestesi Setelah prosedur yang telah dilakukan, bila tidak terasa nyeri dinilai sebagai 0, dan bila terasa sangat nyeri dinilai sebagai 10. Mohon Bapak/Ibu Saudara memberi tanda silang sesuai dengan rasa nyeri yang dirasakan sekarang pada skala di bawah ini: 8 Jam setelah operasi 0 10 Tidak nyeri Sangat Nyeri Keterangan : VAS 0 : tidak ada keluhan nyeri. VAS 1-3 : ada rasa nyeri, mulai terasa dan masih dapat ditahan. VAS 4-6 : ada rasa nyeri, terasa mengganggu dengan usaha yang cukup kuat untuk menahannya. VAS 7-10 : ada nyeri, terasa sangat mengganggu/ tidak tertahankan sehingga harus meringis, menjerit bahkan berteriak.

10 VISUAL ANALOGUE SCALE Setelah operasi mata dengan general anestesi Setelah prosedur yang telah dilakukan, bila tidak terasa nyeri dinilai sebagai 0, dan bila terasa sangat nyeri dinilai sebagai 10. Mohon Bapak/Ibu Saudara memberi tanda silang sesuai dengan rasa nyeri yang dirasakan sekarang pada skala di bawah ini: 16 Jam setelah operasi 0 10 Tidak nyeri Sangat Nyeri Keterangan : VAS 0 : tidak ada keluhan nyeri. VAS 1-3 : ada rasa nyeri, mulai terasa dan masih dapat ditahan. VAS 4-6 : ada rasa nyeri, terasa mengganggu dengan usaha yang cukup kuat untuk menahannya. VAS 7-10 : ada nyeri, terasa sangat mengganggu/ tidak tertahankan sehingga harus meringis, menjerit bahkan berteriak.

11 VISUAL ANALOGUE SCALE Setelah operasi mata dengan general anestesi Setelah prosedur yang telah dilakukan, bila tidak terasa nyeri dinilai sebagai 0, dan bila terasa sangat nyeri dinilai sebagai 10. Mohon Bapak/Ibu Saudara memberi tanda silang sesuai dengan rasa nyeri yang dirasakan sekarang pada skala di bawah ini: 24 Jam setelah operasi 0 10 Tidak nyeri Sangat Nyeri Keterangan : VAS 0 : tidak ada keluhan nyeri. VAS 1-3 : ada rasa nyeri, mulai terasa dan masih dapat ditahan. VAS 4-6 : ada rasa nyeri, terasa mengganggu dengan usaha yang cukup kuat untuk menahannya. VAS 7-10 : ada nyeri, terasa sangat mengganggu/ tidak tertahankan sehingga harus meringis, menjerit bahkan berteriak.

12

13 Lampiran 10. Output Data Jenis Operasi Mata Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Intraokuler Ekstraokuler Total Nama Operasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid EKSISI TUMOR EVISERASI HECTING PALPEBRA KATARAK LASIK REPOSISI IOL STRABISMUS TRAUMA OCULI VITREKTOMI Total Tingkat Nyeri 8 Jam Pasca Operasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Total

14 Tingkat Nyeri 16 Jam Pasca Operasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Total Tingkat Nyeri 24 Jam Pasca Operasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Total JENISOPERASI * NYERI NYERI NYERI TIDAK NYERI Total JENISOPERASI Intraokuler Count % of Total 64.7% 11.8% 76.5% Ekstraokuler Count % of Total 17.6% 5.9% 23.5% Total Count % of Total 82.4% 17.6% 100.0%

15 JENISOPERASI * TINGKATNYERI 8 TINGKATNYERI 8 Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Total JENISOPERASI Intraokuler Count % of Total 15.7% 56.9% 3.9% 76.5% Ekstraokuler Count % of Total 7.8% 7.8% 7.8% 23.5% Total Count % of Total 23.5% 64.7% 11.8% 100.0% JENISOPERASI * TINGKAT NYERI 16 TINGKAT NYERI 16 Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Total JENISOPERASI Intraokuler Count % of Total 25.5% 49.0% 2.0% 76.5% Ekstraokuler Count % of Total 7.8% 9.8% 5.9% 23.5% Total Count % of Total 33.3% 58.8% 7.8% 100.0% JENISOPERASI * TINGKAT NYERI 24 TINGKAT NYERI 24 Tidak Nyeri Nyeri Ringan Nyeri Sedang Total JENISOPERASI Intraokuler Count % of Total 37.3% 39.2% 0.0% 76.5% Ekstraokuler Count % of Total 5.9% 15.7% 2.0% 23.5% Total Count % of Total 43.1% 54.9% 2.0% 100.0%