Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1941 K/Pdt/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara: 1. ERMIN DALI, bertempat tinggal di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Lodan D.III/156 KMP, RT 004/006, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten; 2. AMINULLAH, bertempat tinggal di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Manggis Raya Blok C. III/50 KMP, RT 004/005, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten; 3. MARIYO, bertempat tinggal di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Arwana Nomor 24, RT 002/006, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten; 4. MUJIYANTO, bertempat tinggal di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Manggis Raya Nomor 59, RT 001/011, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten; 5. ISMAYAWATI, bertempat tinggal di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Arwana Blok E 1/2, RT 002/006, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, dalam hal ini semuanya memberi kuasa kepada: Dadi Waluyo, S.H., M.H., dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Jalan Aria Jaya Sentika Nomor 38, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Februari 2017; Para Pemohon Kasasi dahulu Para Pemohon Keberatan; L a w a n: 1. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA TANGERANG, yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong, berkedudukan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan dan Kota Tangerang, Halaman 1 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan M Banten; 2. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, bertindak sebagai instansi yang memerlukan pembebasan tanah untuk Pembangunan Jalan Tol Kunciran-Serpong, berkedudukan di Jalan Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta; Para Termohon Kasasi dahulu Para Termohon Keberatan; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Para Pemohon Kasasi dahulu sebagai Para Pemohon Keberatan telah mengajukan keberatan Penetapan Ganti Kerugian Tanah terhadap sekarang Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Termohon Keberatan di muka persidangan Pengadilan Negeri Tangerang pada pokoknya atas dalil-dalil: 1. Bahwa Pemohon I adalah Warga Negara Indonesia sebagaimana terbukti dengan Kartu Tanda Penduduk N.I.K atas nama Ermin Dali (bukti P.I-1); Bahwa Pemohon I adalah pemilik yang sah atas tanah dan bangunan yang terletak di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Lodan, D.III/ 156 KMP, RT 004/006, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten seluas 181 m² (seratus delapan puluh satu meter persegi) sebagaimana terbukti dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 561/ Kunciran, atas nama Pemohon I (bukti P.I-2) sejak Tahun 1986; Bahwa seluruh tanah dan bangunan milik Pemohon I tersebut terkena proyek Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong dan oleh Termohon telah ditetapkan besarnya ganti kerugian untuk tanah seluas 181 m² (seratus delapan puluh satu meter persegi) tersebut sebesar Rp ,00 (delapan ratus sembilan juta seratus ribu rupiah) atau ± sebesar Rp ,00 (empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) permeter persegi sesuai dengan Surat Rekapitulasi Uang Ganti Kerugian Nomor 17 (bukti P.I-3) ditetapkan pada tanggal 22 Desember 2016 sesuai dengan Surat Undangan dari Termohon I tanggal 20 Desember 2016 ( bukti P.I-4A dan bukti P.I-4B) tanpa dilakukan musyawarah mengenai besaran nilai ganti kerugian, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 34 ayat (3) Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, yang menentukan hasil penilaian dari Tim Penilai hanya dijadikan dasar musyawarah, bukan sebagai hasil kesepakatan Halaman 2 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan M sebagaimana ditetapkan secara sepihak oleh Termohon I tersebut; 2. Bahwa Pemohon II adalah Warga Negara Indonesia sebagaimana terbukti dengan Kartu Aminullah (bukti P.II-1); Tanda Penduduk N.I.K atas nama Bahwa Pemohon II adalah pemilik yang sah atas tanah dan bangunan yang terletak di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Manggis Raya, Blok C. III/ 50 KMP, RT 004/005, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten seluas 168 m² (seratus enam puluh delapan meter persegi) sebagaimana terbukti dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 484/Kunciran, atas nama Pemohon II ( bukti P.II- 2) sejak Tahun 1986; Bahwa seluruh tanah dan bangunan milik Pemohon II tersebut terkena proyek Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong dan oleh Termohon telah ditetapkan besarnya ganti kerugian untuk tanah seluas 168 m² (seratus enam puluh delapan meter persegi) tersebut sebesar Rp ,00 (tujuh ratus lima puluh satu juta rupiah) atau ± sebesar Rp ,00 (empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) permeter persegi sesuai dengan surat rekapitulasi uang ganti kerugian Nomor60 ( bukti P.II-3) ditetapkan pada tanggal 22 Desember 2016 sesuai dengan Surat Undangan dari Termohon I tanggal 20 Desember 2016 (bukti P.II-4A dan bukti P.II-4B) tanpa dilakukan musyawarah mengenai besaran nilai ganti kerugian, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 34 ayat (3) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, yang menentukan hasil penilaian dari Tim Penilai hanya dijadikan dasar musyawarah, bukan sebagai hasil kesepakatan sebagaimana ditetapkan secara sepihak oleh Termohon I tersebut; 3. Bahwa Pemohon III adalah Warga Negara Indonesia sebagaimana terbukti dengan Kartu Tanda Penduduk N.I.K atas nama Mariyo (bukti P.III-1); Bahwa Pemohon III adalah pemilik yang sah atas tanah dan bangunan yang terletak di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Arwana, Nomor 24, RT 002/006, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, seluas 129 m² (seratus dua puluh sembilan meter persegi) sebagaimana terbukti dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 23/ Kunciran Indah, atas nama Pemohon III (bukti P.III-2) sejak Tahun 2000; Bahwa seluruh tanah dan bangunan milik Pemohon III tersebut terkena proyek Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong dan oleh Termohon telah Halaman 3 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan M ditetapkan besarnya ganti kerugian untuk tanah seluas 129 m² (seratus dua puluh sembilan meter persegi) tersebut sebesar Rp ,00 (lima ratus tujuh puluh enam juta enam ratus ribu rupiah) atau ± sebesar Rp ,00 (empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) permeter persegi sesuai dengan Surat Rekapitulasi Uang Ganti Kerugian Nomor 6 ( bukti P.III-3) ditetapkan pada tanggal 22 Desember 2016 sesuai dengan Surat Undangan dari Termohon I tanggal 20 Desember 2016 (bukti P.III-4A dan bukti P.III-4B) tanpa dilakukan musyawarah mengenai besaran nilai ganti kerugian, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 34 ayat (3) Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, yang menentukan hasil penilaian dari Tim Penilai hanya dijadikan dasar musyawarah, bukan sebagai hasil kesepakatan sebagaimana ditetapkan secara sepihak oleh Termohon I tersebut; 4. Bahwa Pemohon IV adalah Warga Negara Indonesia sebagaimana terbukti dengan Kartu Tanda Penduduk N.I.K atas nama Mujiyanto (bukti P.IV-1); Bahwa Pemohon IV adalah pemilik yang sah atas tanah dan bangunan yang terletak di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Manggis Raya, Nomor 59, RT001/011, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, seluas 60 m² (enam puluh meter persegi) sebagaimana terbukti dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 1379/Kunciran Indah, atas nama Pemohon IV (bukti P.IV-2) sejak Tahun 2000; Bahwa seluruh tanah dan bangunan milik Pemohon IV tersebut terkena proyek Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong dan oleh Termohon telah ditetapkan besarnya ganti kerugian untuk tanah seluas 60 m² (enam puluh meter persegi) tersebut sebesar Rp ,00 (dua ratus enam puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah) atau ± sebesar Rp ,00 (empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) permeter persegi sesuai dengan Surat Rekapitulasi Uang Ganti Kerugian Nomor 56 ( bukti P.IV-3) ditetapkan pada tanggal 22 Desember 2016 sesuai dengan Surat Undangan dari Termohon I tanggal 20 Desember 2016 ( bukti P.IV-4A dan bukti P.IV- 4B) tanpa dilakukan musyawarah mengenai besaran nilai ganti kerugian, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 34 ayat (3) Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, yang menentukan hasil penilaian dari Tim Penilai hanya dijadikan dasar musyawarah, bukan sebagai hasil kesepakatan sebagaimana ditetapkan secara sepihak oleh Termohon I tersebut; Halaman 4 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan M 5. Bahwa Pemohon V adalah Warga Negara Indonesia sebagaimana terbukti dengan Kartu Tanda Ismayawati (bukti P.V-1); Penduduk N.I.K atas nama Bahwa Pemohon V adalah pemilik yang sah atas tanah dan bangunan yang terletak di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai, Jalan Arwana, Blok E 1/2, RT 002/006, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, seluas 132 m² (seratus tiga puluh dua meter persegi) sebagaimana terbukti dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 1436/ Kunciran Indah, atas nama Pemohon V (bukti P.V-2) sejak Tahun 2000; Bahwa seluruh tanah dan bangunan milik Pemohon V tersebut terkena proyek Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong dan oleh Termohon I telah ditetapkan besarnya ganti kerugian untuk tanah seluas 132 m² (seratus tiga puluh dua meter persegi) tersebut sebesar Rp ,00 (lima ratus sembilan puluh juta rupiah) atau ± sebesar Rp ,00 (empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) permeter persegi sesuai dengan surat rekapitulasi uang ganti kerugian Nomor 5 ( bukti P.V-3) ditetapkan pada tanggal 22 Desember 2016 sesuai dengan Surat Undangan dari Termohon I tanggal 20 Desember 2016 (bukti P.V-4A dan bukti P.V-4B) tanpa dilakukan musyawarah mengenai besaran nilai ganti kerugian, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 34 ayat (3) Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, yang menentukan hasil penilaian dari Tim Penilai hanya dijadikan dasar musyawarah, bukan sebagai hasil kesepakatan sebagaimana ditetapkan secara sepihak oleh Termohon I tersebut; 6. Bahwa untuk kemudahan beracara dan oleh karena kepentingan Para Pemohon saling berkaitan dan sangat erat maka penggabungan permohonan yang dilakukan oleh Para Pemohon baik subjeknya maupun objeknya dalam perkara a quo adalah dapat dibenarkan secara hukum; 7. Bahwa Pemohon menarik Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang, yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong, sebagai Termohon I dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republia, yang bertindak sebagai instansi yang memerlukan pembebasan tanah untuk Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong sebagai Termohon II dalam perkara a quo adalah sesuai dengan yang ditentukan dalam Pasal 1 angka 7, Peraturan Mahkamah Agung (P erma) Republia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan dan Penitipan Ganti Kerugian ke Pengadilan Negeri Dalam Halaman 5 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan M Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Dengan demikian pihak dalam perkara permohonan ini sudah lengkap dan tepat; 8. Bahwa Para Pemohon adalah Warga Negara Indonesia yang beralamat dan bertempat tinggal di Kompleks Perumahan Kunciran Mas Permai sejak lama bahkan ada yang sudah lebih dari 30 (tiga puluh) tahun. Bahwa lingkungan kompleks tersebut sudah mapan, dengan akses dan fasilitas perumahan yang lengkap dan memadai sehingga membuat hidup Para Pemohon menjadi mudah dan nyaman. Namun tanah dan bangunan milik Para Pemohon tersebut ditetapkan sebagai lokasi yang terkena proyek Pembangunan Jalan Tol Kunciran Serpong yang diperlukan oleh Termohon II dan dilaksanakan oleh Termohon I; Bahwa dengan alasan untuk kepentingan umum maka Para Pemohon sebagai warga negara yang baik harus menerima penetapan lokasi tersebut. Karena dengan adanya pembangunan jalan tol tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia, sehingga Para Pemohon berharap tetap menjadi bagian masyarakat dan bangsa yang menikmati kesejahteraan dari hasil pembangunan jalan tol tersebut dengan mendapatkan nilai ganti kerugian yang cukup untuk dapat membeli kembali tanah dan membangun tempat tinggal di sekitar lingkungan kompleks Para Pemohon tersebut, sehingga dapat mewujudkan asas keadilan dan asas kesejahteraan bagi Para Pemohon dalam hal pengadaan tanah untuk kepentingan umum tersebut; Bahwa nilai ganti kerugian atas tanah dan bangunan tersebut telah ditetapkan oleh Termohon I pada tanggal 22 Desember 2016 tanpa ada musyawarah dengan Para Pemohon namun telah dibuatkan Berita Acaranya (bukti PP-1). Bahwa Para Pemohon hendak mengajukan permohonan keberatan Penetapan Ganti Kerugian oleh Termohon I tersebut ke Pengadilan Negeri Tangerang sesuai dengan yang ditentukan oleh Pasal 38 ayat (1) Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sehingga permohonan keberatan pengajuan tersebut masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh undang-undang karenanya layak dan patut jika permohonan ini dapat diterima; 9. Bahwa Para Pemohon menolak dan keberatan atas ganti kerugian yang ditetapkan oleh Termohon I dan disampaikan kepada Para Pemohon pada tanggal 22 Desember 2016, secara keseluruhan baik dalam bentuk ganti kerugian fisik maupun ganti kerugian non fisik sebagaimana tertuang dalam Halaman 6 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan M surat rekapitulasi uang ganti kerugian. Namun demikian Para Pemohon hanya akan mengajukan keberatan terkait penetapan harga ganti kerugian tanah yang ditetapkan oleh Para Termohon sebesar Rp ,00 (empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) permeter persegi. Pembatasan keberatan tersebut dilakukan untuk mempermudah Para Pemohon dalam mempertahankan haknya agar mendapatkan ganti kerugian yang berkeadilan dan mensejahterakan sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 2 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Karena dalam rekapitulasi penetapan ganti kerugian tersebut tidak memberikan perincian yang jelas dan terang mengenai bagaimanakah besaran nilai ganti kerugian tersebut ditetapkan, namun untuk tanah terdapat kesamaan harga diantara Para Pemohon; Bahwa ganti kerugian tanah yang ditetapkan oleh Termohon I senilai Rp ,00 (empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) tiap 1 (satu) meter persegi tidak menecerminkan keadilan bagi Para Pemohon dan tidak mensejahterakan Para Pemohon karena dengan nilai ganti kerugian tersebut, Para Pemohon tidak akan dapat membeli tanah di lingkungan sekitar kompleks tempat tinggal Para Pemohon. Oleh karena itu Para Pemohon mengajukan permohonan keberatan ini kepada Ketua Pengadilan Negeri Tangerang, cq Hakim Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa perkara permohonan keberatan ini dengan harapan mendapatkan keadilan dengan merubah atau menaikan besaran nilai ganti kerugian yang telah ditetapkan oleh Termohon I tersebut, ditetapkan menjadi sebesar Rp ,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) tiap 1 (satu) meter persegi; Bahwa perubahan nilai yang Para Pemohon ajukan tersebut didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: - Bahwa proyek jalan tol bukanlah semata-mata kepentingan umum non profit, melainkan sebuah proyek yang nantinya akan mendapatkan hasil keuntungan (karena untuk masuk ke jalan tol penggunanya harus membayar biaya/tarif tol); - Bahwa pembebasan tanah tersebut bukan merupakan proyek transmigrasi untuk memindahkan Para Pemohon dari lokasi saat ini yang padat penduduk ke lokasi yang jauh dan sepi penduduk dengan harga tanah yang jauh lebih murah dari tanah milik Para Pemohon; - Bahwa yang dibebaskan adalah tanah dan bangunan tempat tinggal Para Pemohon dan keluarganya sehingga Para Pemohon harus membeli tanah dan bangunan lagi sebagai tempat tinggal, di mana untuk Halaman 7 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan M pembelian tersebut Para Pemohon akan dikenakan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 2,5% persen) dari nilai perolehan objek pajak; (dua koma lima - Bahwa ada pengembang property ( Jaya Property) yang sedang melakukan pembangunan kompleks perumahan Graha Raya yang berjarak kurang lebih 300 m (tiga ratus meter) dari kompleks perumahan Para Pemohon dengan akses jalan raya yang sama Jalan K.H. Mas Mansyur dan saat ini sedang memasarkan tanah kavling dengan harga yang terendah saja Rp ,00 (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) permeter persegi (Kavling Fortune Breeze seluas 86 m²) dan harga rata-ratanya adalah Rp ,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) untuk tanah yang luasnya lebih dari 100 m² (seratus meter persegi) sesuai dengan Brosur Formulir Daftar Stock Marketable Tanah Kavling dari Graha Raya (bukti PP-2); - Bahwa dengan dapat membeli tanah di Kompleks Graha Raya tersebut maka Para Pemohon masih dapat menikmati fasilitas, hasil pembangunan jalan tol sehingga tercapai keadilan dan kesejahteraan bagi Para Pemohon; - Para Pemohon tidak perlu terlalu banyak mengeluarkan biaya kemahalan untuk transportasi (un tuk bekerja, ke sekolah dan rutinitas keluarga Para Pemohon lainnya yang sudah mapan sebelumnya) karena pindah tidak jauh; - Bahwa Para Pemohon dan keluarga sudah nyaman tinggal di lingkungan tersebut (Kunciran Indah, Kecamatan Kunciran) untuk menjalankan rutinitas sehingga berharap dapat tetap tinggal di lingkungan tersebut dan lebih sejahtera; - Bahwa secara lokasi tanah dan bangunan milik Para Pemohon terletak di kompleks perumahan dengan lokasi yang sangat strategis dan baik, berbatasan langsung dengan Kompleks Perumahan Alam Sutera yang harga tanah kavling termurahnya sudah mencapai Rp ,00 (dua puluh juta rupiah) permeter; 10. Bahwa perubahan penetapan nilai ganti kerugian tanah yang Para Pemohon mintakan tersebut adalah sebagai pelipur lara untuk penetapan nilai ganti kerugian bangunan yang sangat rendah dan tidak dapat digunakan untuk membangun bangunan yang setidak-tidaknya, sama dengan bangunan yang saat ini dimiliki oleh Para Pemohon apalagi untuk membangun yang lebih baik. Dengan perubahan nilai ganti kerugian tanah tersebut maka nantinya Para Pemohon setidaknya dapat membuat bangunan yang sama dengan Halaman 8 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan M yang dimiliki oleh Para Pemohon saat ini. Terlebih lagi untuk penetapan nilai ganti kerugian non fisik yang sangat rendah dan sangat tidak berdasar dalam penetapannya, hubungan historis dan ikatan emosi antara Para Pemohon dengan tanah dan bangunan yang telah lama dihuninya, lingkungan yang telah dikenalnya dan moralitas lingkungan yang telah akrab hanya dinilai begitu rendah oleh Para Termohon; 11. Bahwa perubahan nilai ganti kerugian yang dimohonkan oleh Para Pemohon adalah sesuai dengan asas kemanusiaan, keadilan, kesejahteraan yang ditentukan dalam Pasal 2 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum yang dalam penjelasaanya menyatakan: - Yang dimaksud asas kemanusiaan adalah pengadaan tanah harus memberikan perlindungan serta penghormatan terhadap hak asasi manusia, harkat dan martabat setiap warga negara dan penduduk Indonesia secara proporsional; - Yang dimaksud asas keadilan adalah memberikan jaminan penggantian yang layak kepada pihak yang berhak dalam proses pengadaan tanah sehingga mendapatkan kesempatan untuk dapat melangsungkan kehidupan yang lebih baik; - Yang dimaksud asas kesejahteraan adalah bahwa pengadaan tanah untuk pembangunan dapat memberikan nilai tambah bagi kelangsungan kehidupan yang berhak dan masyarakat secara luas. 12. Bahwa berdasarkan alasan pada angka 7 s/d 9 tersebut di atas maka perubahan nilai yang Para Pemohon ajukan sebesar Rp ,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) tiap 1 m² (satu meter persegi) tersebut masih dalam batas wajar dan berkeadilan sehingga layak dan patut untuk dikabulkan; 13. Bahwa dengan penetapan harga ganti kerugian tanah tersebut maka Para Termohon harus dihukum untuk membayar ganti kerugian kepada Para Pemohon sebagai berikut: - Pemohon I sebesar Rp ,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) x 181 m² (seratus delapan puluh satu meter persegi) = Rp ,00 (dua miliar dua puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah) ditambah ganti kerugian lainnya yang telah ditetapkan oleh Para Termohon dalam bukti P.I-3, sehingga total seluruhnya sebesar Rp ,00 (dua miliar lima ratus enam puluh enam juta enam ratus enam puluh ribu tiga ratus dua puluh rupiah); - Pemohon II sebesar Rp ,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) Halaman 9 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan M x 168 m² (seratus enam puluh delapan meter persegi) = Rp (satu miliar delapan ratus delapan puluh satu juta enam ratus ribu rupiah) ditambah ganti kerugian lainnya yang telah ditetapkan oleh Para Termohon dalam bukti P.II-3 sehingga total seluruhnya sebesar Rp ,00 (dua miliar dua ratus delapan puluh juta sembilan ratus empat ribu empat puluh rupiah); - Pemohon III sebesar Rp ,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) x 129 m² (seratus dua puluh sembilan meter persegi) = Rp ,00 (satu miliar empat ratus empat puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah) ditambah ganti kerugian lainnya yang telah ditetapkan oleh Para Termohon dalam bukti P.III-3 sehingga total seluruhnya sebesar Rp (dua miliar lima puluh lima juta dua ratus sembilan puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh rupiah); - Pemohon IV sebesar Rp ,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) x 60 m² (enam puluh meter persegi) = Rp ,00 (enam ratus tujuh puluh dua juta rupiah) ditambah ganti kerugian lainnya yang telah ditetapkan oleh Para Termohon dalam bukti P.IV-3 sehingga total seluruhnya sebesar Rp ,00 (satu miliar seratus sembilan puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah); - Pemohon V sebesar Rp ,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) x 132 m² (seratus tiga puluh dua meter persegi) = Rp ,00 (satu miliar empat ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah) ditambah ganti kerugian lainnya yang telah ditetapkan oleh Para Termohon dalam bukti P.V-3 sehingga total seluruhnya sebesar Rp ,00 (satu miliar lima ratus lima puluh enam juta tujuh ratus ribu rupiah); 14. Bahwa oleh karena permohonan Para Pemohon dikabulkan dan Para Termohon dinyatakan sebagai pihak yang kalah maka layak dan patut jika biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Para Termohon; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Tangerang agar memberikan Penetapan sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan dari Para Pemohon seluruhnya; 2. Menetapkan perubahan besarnya ganti Kerugian untuk tanah Para Pemohon dari harga sebesar Rp ,00 (empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) tiap 1 m² (satu meter persegi) menjadi sebesar Rp ,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) tiap 1 m² (satu meter persegi); Halaman 10 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan M 3. Menghukum Para Termohon untuk melaksanakan pemberian ganti kerugian kepada Para Pemohon, masing-masing untuk: - Pemohon I sebesar Rp ,00 (dua miliar lima ratus enam puluh enam juta enam ratus enam puluh ribu tiga ratus dua puluh rupiah); - Pemohon II sebesar Rp ,00 (dua miliar dua ratus delapan puluh juta sembilan ratus empat ribu empat puluh rupiah); - Pemohon III sebesar Rp ,00 (dua miliar lima puluh lima juta dua ratus sembilan puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh rupiah); - Pemohon IV sebesar Rp ,00 (satu miliar seratus sembilan puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah); - Pemohon V sebesar Rp ,00 (satu miliar lima ratus lima puluh enam juta tujuh ratus ribu rupiah); 4. Menghukum Para Termohon untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Atau, jika Hakim berpendapat lain, mohon Penetapan yang seadil-adilnya; Bahwa terhadap keberatan Para Pemohon Keberatan tersebut Pengadilan Negeri Tangerang telah memberikan Putusan Nomor 10/Pdt.P/ 2017/PN Tng. tanggal 6 Februari 2017 dengan amar sebagai berikut: 1. Menolak keberatan Para Pemohon Keberatan; 2. Menghukum Para Pemohon Keberatan untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara permohonan ini sebesar Rp (lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah); Bahwa putusan terakhir ini dibacakan dengan dihadiri Para Pemohon didampingi kuasanya dan Kuasa Termohon I dan Kuasa Termohon II pada tanggal 6 Februari 2017, kemudian terhadapnya oleh Para Pemohon Keberatan, dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Februari 2017, diajukan permohonan kasasi pada tanggal 20 Februari 2017 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 10/Pdt.P/2017/PN Tng., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tangerang, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 27 Februari 2017; Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi/Para Pemohon Keberatan tersebut telah diberitahu kepada: 1. Termohon Keberatan I pada tanggal 31 Maret 2017; 2. Termohon Keberatan II pada tanggal 12 April 2017; Kemudian Para Termohon Kasasi/Para Termohon keberatan tidak mengajukan tanggapan memori kasasi; Halaman 11 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan M Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya, telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi/Para Pemohon Keberatan dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Judex Facti telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku, khususnya dalam menerapkan hukum pembuktian (alat bukti) sebagaimana diatur dalam Pasal 1866 KUHPerdata, Pasal 164 HIR dan Pasal 16 Perma Nomor 3 Tahun 2016; Bahwa Judex Facti telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku sebagaimana tertuang dalam pertimbangan hukum pada halaman yang menyatakan: Menimbang, bahwa selanjutnya bukti PP-2 sampai dengan PP-7 merupakan bukti pembanding yang tidak dapat dijadikan standar untuk dijadikan dasar atau pedoman dalam menerapkan ganti kerugian, apalagi menyangkut kenaikan besaran nilai (perubahan) ganti kerugian yang telah ditetapkan, begitu juga dengan keterangan saksi-saksi yang diajukan Para Pemohon juga sebagai bukti pembanding terhadap bidang-bidang tanah yang berada di sekitar lokasi kompeks perumahan Kunciran Mas Permai adalah sesuatu yang amat sulit untuk menentukan besarnya nilai ganti kerugian tanpa adanya suatu pembanding dari Penilai Publik yang dapat dijadikan acuan standar bagi Hakim untuk menghitung besaran nilai ganti rugi sehingga oleh karenanya bukti-bukti tersebut di atas haruslah dikesampingkan; Pada halaman yang menyatakan: Menimbang, bahwa mengenai keberatan Para Pemohon tentang besaran nilai ganti rugi yang telah ditetapkan tersebut, maka Para Pemohon Keberatan sebagai pihak yang berhak mendapat ganti rugi seharusnya menghadirkan saksi ahli dibidang penilaian untuk didengar pendapatnya di persidangan sebagai pembanding atas penilaian ganti kerugian, hal ini sesuai dengan penjelasan Pasal 38 Ayat (2) Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012; Menimbang, bahwa Para Pemohon sebagai pihak yang berhak mendapat ganti rugi dalam hal mengajukan besaran nilai ganti rugi dalam permohonan keberatan ini tanpa dilandasi adanya suatu bukti keterangan atau pendapat dari Penilai Publik yang ahli di bidang tersebut, sehingga menurut hakim tuntutan Para Pemohon Point 2 dan 3 mengenai perubahan besaran ganti rugi atas Halaman 12 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan M tanah Para pemohon oleh karena tidak dilandasi alasan yang kuat maka haruslah ditolak; Bahwa Penjelasan Pasal 38 Ayat (2) Undang U ndang Nomor 2 Tahun 2012 menyatakan: Sebagai pertimbangan dalam memutus putusan atas besaran ganti kerugian pihak yang berkepentingan dapat menghadirkan saksi ahli di bidang penilaian untuk didengar pendapatnya sebagai pembanding atas penilaian ganti kerugian ; Bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 38 Ayat (2) Undang -undang Nomor 2 Tahun 2012 tersebut telah dengan jelas dan tegas menyatakan dapat bukan harus sebagaimana ditafsirkan oleh Judex Facti Pengadilan Negeri Tangerang yang menolak Permohonan Para Pemohon Kasasi karena tidak menghadirkan ahli (Penilai) dalam persidangan; Bahwa (alat bukti) sebagaimana diatur dalam Pasal 1866 KUH Perdata, Pasal 164 HIR antara lain: 1. bukti tulisan; 2. bukti saksi; 3. persangkaan; 4. pengakuan; 5. sumpah; Dan (alat bukti) sebagaimana diatur dalam Pasal 16 Perma Nomor 3 Tahun 2016 antara lain: 1. surat atau tulisan; 2. saksi atau ahli; 3. persangkaan; 4. pengakuan; 5. sumpah dan/atau; 6. alat bukti lain berupa informasi elektronik atau dokumen elektronik; Bahwa berdasarkan ketentuan hakum tersebut maka Judex Facti Pengadilan Negeri Tangerang telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku. Oleh karenanya layak dan patut jika Penetapan yang dimohonkan kasasi tersebut dibatalkan oleh M; Bahwa dalam persidangan perkara tersebut Para Pemohon Kasasi telah mengajukan bukti surat, saksi dan informasi/dokumen elektronik sebagai data pembanding atas nilai ganti rugi. bukti-bukti tersebut antara lain: 1. Bukti Surat, berupa a. Bukti PP 2: Brosur Formulir Daftar Stock Marketable Tanah Kavling dari Halaman 13 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan M Graha Raya; Bukti tersebut membuktikan bahwa ada pengembang property ( Jaya Property) yang sedang melakukan pembangunan kompleks perumahan Graha Raya yang berjarak kurang lebih 300 m (tiga ratus meter) dari kompleks perumahan Para Pemohon, dengan akses jalan raya yang sama Jalan K.H. Mas Mansyur dan saat ini sedang memasarkan tanah kavling dengan harga yang terendah saja Rp ,00 (sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) permeter persegi (Kavling Fortune Breeze seluas 86 m²) dan harga rata-ratanya adalah Rp ,00 (sepuluh juta delapan ratus ribu rupiah) untuk tanah yang luasnya lebih dari 100 m² (seratus meter persegi); b. Bukti PP-3: Rekapitulasi Uang Ganti Kerugian Nomor 64, atas nama Juriah; c. Bukti PP-4: Undangan dari Termohon I kepada Juriah tanggal 3 Januari 2017; d. Bukti PP-5: Penyampaian Nilai Ganti Kerugian dari Termohon I kepada Juriah tanggal 3 Januari 2017; Bahwa bukti PP-3, 4 dan 5 tersebut membuktikan bahwa untuk tanah sawah yang kering, tidak produktif dan tidak ada akses jalannya saja Para Termohon telah menetapkan harga ganti kerugian sebesar Rp ,00 (tiga juta empat ratus ribu rupiah) tiap 1 m² (satu meter persegi); Bahwa berdasarkan bukti tersebut maka sudah layak dan patut jika nilai ganti kerugian untuk tanah Para Pemohon dinaikkan. Jika nilai tanah sawah yang tidak produktif dan tidak ada akses jalannya diberikan ganti rugi sebesar Rp ,00 (tiga juta empat ratus ribu rupiah) tiap 1 m² (satu meter persegi) sedangkan untuk tanah para Pemohon yang merupakan tanah jadi (kompleks perumahan) hanya dinilai Rp ,00 (empat juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) tiap 1 m² (satu meter persegi); Bahwa terbentuknya komplek hunian Para Pemohon memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar, dimana Para Pemohon dahulu membeli tanah dengan harga satu paket untuk fasilitas yang ada dalam komplek termasuk jalannya (fasilitas sosial dan fasilitas umum). Dengan perbandingan harga dalam bukti PP-3, 4 dan 5 maka layak dan patut jika nilai ganti kerugian atas tanah milik Para Pemohon Kasasi dinaikkan atau dirubah; 2. Bukti Saksi, antara lain: a. Saksi Noldy J.D. Massie, Pada pokoknya menerangkan: Kompleks perumahan Para Pemohon (Kunciran Mas Permai) sangat Halaman 14 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan M dekat dengan kompleks perumahan Graha Raya dan Duta Bintaro dengan akses jalan raya yang sama. Para Pemohon sudah sangat nyaman tinggal di perumahan tersebut yang fasilitas dalam perumahan sudah lengkap dan memadai karena sudah lama dan letak perumahan tersebut sangat strategis mudah dijangkau dan mudah untuk menuju kemanapun. Benar Graha Raya sedang memasarkan rumah dengan harga tanah kavlingnya antara Rp ,00 (sembilan juta sembilan ratus ribu rupiah) permeter persegi dan Rp ,00 (sepuluh juta delapan ratus ribu rupiah) permeter persegi; b. Saksi Charel Welem Hallatu, pada pokoknya menerangkan: Saksi tinggal di Perumahan Duta Bintaro, fasilitas di dalam Perumahan Kunciran Mas Permai lebih lengkap karena lebih dulu ada dari Duta Bintaro. Kompleks Kunciran Mas Permai berada di antara Duta Bintaro dan Graha Raya. Jarak antara Duta Bintaro dengan Kunciran Mas Permai sekitar 300 meter dan antara Kunciran Mas Permai dengan Graha Raya juga sekitar 300 meter. Komplek Duta Bintaro sebagian juga terkena proyek jalan tol tetapi sudah dibayarkan 2 (dua) tahun yang lalu, ada tetangga saksi yang terkena proyek dengan ganti rugi tanahnya sebesar Rp ,00 (enam juta enam ratus ribu rupiah) tiap 1 meter persegi; c. Saksi Lukman Ahmad; Saksi mengetahui perihal tanah milik Juriah yang berada di luar Komplek Kunciran Mas Permai yang juga terkena proyek jalan tol. Tanah tersebut berupa tanah sawah yang tidak produktif dan tidak ada akses jalannya (keterangan tersebut dibenarkan oleh Saksi Dany Tri Haryadi (Penilai) yang menunjukkan foto dari laptop saksi dalam persidangan); 3. Bukti informasi/dokumen elektronik, berupa: a. Bukti PP-6: Putusan Perkara Nomor 475/Pdt.G/2013/PN Jkt. Ut. tanggal 19 Agustus 2114 dalam Perkara Sengketa Jalan Tol Tanjung Priok (di download dari situs Mahkamah Agung/dalam jaringan); Bukti PP-6 tersebut membuktikan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah mengabulkan gugatan Para Penggugat ( Rohaya, Halaman 15 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 h Agung Republi dkk) dengan merubah nilai ganti rugi dari yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp ,00/m² (dua belas juta rupiah tiap meter persegi) menjadi Rp ,00/m² (tiga puluh lima juta rupiah tiap meter persegi) sesuai tuntutan Para Penggugat (Rohaya, Dkk); Bahwa dalam perkara tersebut Judex Facti Pengadilan Negeri Jakarta Utara juga tidak menggunakan ahli (penilai) sebagai dasar perubahan Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan M nilai ganti kerugiannya; b. Bukti PP-3: Detik News MA Kabulkan Ganti Rugi Tanah Tol Priok Rp35 juta permeter, print out dari berita online (dalam jaringan) ( Bukti tersebut membuktikan bahwa setelah Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengabulkan gugatan sesuai putusan Perkara Nomor 475/Pdt.G/ 2013/PN Jkt. Ut. tanggal 19 Agustus 2114 dalam Perkara Sengketa Jalan Tol Tanjung Priok maka pihak Tergugat (Pemerintah) me ngajukan banding dan putusan pengadilan yang dimohonkan banding tersebut dibatalkan, namun kemudian Para Penggugat (R ohaya, Dkk) mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Para Penggugat (R ohaya, dkk) dalam putusan tingkat kasasinya; Bahwa yang dibebaskan adalah tanah dan bangunan milik Para Pemohon yang digunakan untuk tempat tinggal, dan karena pembebasan tersebut maka Para Pemohon harus membangun tempat tinggal baru. Namun demikian dalam nilai ganti kerugian bangunan tersebut malah disusutkan nilainya oleh Para Termohon sedangkan untuk membangun rumah baru Para Pemohon harus membayar biaya material dan biaya lainnya dengan harga baru. Dengan demikian kenaikan harga tanah yang dituntut oleh Para Pemohon adalah termasuk sebagai kompensasi atas penyusutan nilai bangunannya; Bahwa dalam bukti Termohon II yaitu bukti T.II. (5) jelas terbukti adanya perbedaan harga tanah, meskipun berada dalam satu kompleks (Kunciran Mas Permai) namun demikian ternyata harga tanah dari para Pemohon adalah seragam (sama). Dalam bukti tersebut ada tanah yang harganya di atas Rp ,00 (lima juta rupiah), sedangkan saksi, Saksi Dany Tri Haryadi (Penilai) menyatakan harga tanah dalam satu kompleks adalah sama maka harga tanah milik Para Pemohon adalah sama. Dengan adanya perbedaan antara data bukti surat dengan keterangan saksi penilai tersebut maka nilai ganti kerugian yang ditetapkan oleh Para Termohon berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim penilai belum memberikan keadlian yang mensejahterakan bagi Para Pemohon. Karenanya layak dan patut jika harga ganti kerugian tanah yang ditetapkan oleh Para Termohon termohon tersebut dirubah atau dinaikkan; Bahwa berdasarkan alat-alat bukti dan uraian tersebut di atas telah terbukti permohonan keberatan dari Pemohon tentang perubahan besaran nilai ganti kerugian khusus untuk tanahnya adalah berdasar hukum dan layak untuk Halaman 16 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan M dikabulkan; Bahwa pertimbangan Para Pemohon juga menolak pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 41 yang menyatakan: Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-II.2, berupa surat undangan untuk musyawarah tanggal 5 Januari 2017 di Kantor Kelurahan Kunciran Indah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dan bukti T-II.6.1 sampai dengan T- II.6.16 masing-masing berupa surat pernyataan persetujuan nilai ganti rugi yang terkena pembangunan jalan tol kunciran serpong tertanggal 25 Januari Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai ganti rugi yang ditentukan oleh Appraisal telah diterima oleh sebagian besar pihak yang menerima ganti rugi; Bahwa pertimbangan tersebut adalah sangat naif dan tidak berdasar hukum karena penerimaan oleh sebagian kelompok, tidak mengakibatkan hilangnya hak kelompok lain (Para Pemohon) untuk menuntut keadilan. Bahwa sebagai informasi tambahan untuk menyangkal dan membuktikan kekeliruan pertimbangan hukum tersebut maka Pemohon Kasasi melampirkan pula dalam memori kasasi ini Surat Permohonan Keberatan Ganti Kerugian yang diajukan oleh kelompok lain terkait keberatan atas nilai ganti kerugian jalan tol Kunciran Serpong dengan register perkara Nomor 66/Pdt.P/2017/PN Tng. tanggal 14 Januari 2017; Para Pemohon juga keberatan dengan pertimbangan hukum Judex Facti yang menyatakan telah terjadi musyawarah. Karena faktanya Para Pemohon diundang untuk datang dalam suatu acara (katanya musyawarah) namun dalam acara tersebut Para Pemohon hanya diberikan amplop yang berisi surat rekapitulasi uang ganti kerugian yang telah ditetapkan. Dalam acara tersebut sama sekali tidak ada pembahasan atau pembicaraan tentang keinginan atau pendapat Para Pemohon. Padahal Pasal 34 ayat (3) Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 menyatakan bahwa hasil penilaian dari Tim Penilai hanya dijadikan dasar musyawarah, bukan sebagai hasil kesepakatan sebagaimana ditetapkan secara sepihak oleh Termohon dalam surat rekapitulasi uang ganti kerugian tersebut; Bahwa sesuai ketentuan hukum ganti kerugian Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 ada banyak bentuknya, tidak hanya ganti rugi uang akan tetapi hal tersebut juga tidak pernah dibicarakan kepada Para Pemohon. Dengan demikian acara yang dilakukan berdasarkan undangan tersebut tidak layak dikategorikan sebagai musyawarah sebagaimana ditentukan oleh hukum; Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas maka layak dan patut jika penetapan Judex Facti yang dimohonkan kasasi tersebut dibatalkan; Halaman 17 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan M berpendapat: Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti Pengadilan Negeri Tangerang pertimbangan sebagai berikut: tidak salah menerapkan hukum dengan Bahwa dalam perkara a quo penentuan besarnya ganti kerugian dalam pengadaan tanah jalan tol Kunciran-Serpong Tangerang, telah dilakukan oleh penilai publik sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 dan Perpres Nomor 71 Tahun 2012; Bahwa Para Pemohon Keberatan tidak dapat membuktikan keberatannya mengenai besarnya nilai kerugian dengan menghadirkan saksi ahli di sidang penilaian untuk dijadikan pembanding atas besarnya ganti rugi sesuai Penjelasan Pasal 38 ayat (2) Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012, sehingga keberatan Pemohon harus ditolak; Bahwa lagi pula alasan-alasan kasasi tersebut pada hakikatnya mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata bahwa putusan Judex Facti/Pengadilan Negeri Tangerang dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi ERMIN DALI dan kawan-kawan tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi ditolak dan Para Pemohon Kasasi berada di pihak yang kalah, maka Para Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini; Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Halaman 18 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan M Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I: 1. Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: 1. ERMIN DALI, 2. AMINULLAH, 3. MARIYO, 4. MUJIYANTO, dan 5. ISMAYAWATI tersebut; 2. Menghukum Para Pemohon Kasasi/Para Pemohon Keberatan untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang pada tingkat kasasi sejumlah Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa, tanggal 18 Juli 2017 dengan Soltoni Mohdally, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Sudrajat Dimyati, S.H., M.H., dan Dr. Ibrahim, S.H., M.H., L.L.M., Hakim-Hakim Agung sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim Anggota tersebut dan Thomas Tarigan, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Para Pihak. Hakim-Hakim Anggota: ttd Sudrajad Dimyati, S.H., M.H. ttd Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M. Biaya-biaya Kasasi: 1. M e t e r a i.. Rp 6.000,00 2. R e d a k s i.. Rp 5.000,00 3. Administrasi kasasi.. Rp ,00 Jumlah Rp ,00 Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Ketua Majelis, Dr. Prim Haryadi, S.H.,M.H. NIP Halaman 19 dari 19 hal. Put. Nomor 1941 K/Pdt/2017 h Agung Republi ttd Soltoni Mohdally, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd Thomas Tarigan, S.H., M.H. Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 19

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan (prosedur

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1532 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus keberatan terhadap pengesahan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 2135 K/Pdt/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 663 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Pembatalan Nikah pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 415 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN NOMOR 1426 K/PID/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NO. 494 PK/Pdt/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Isbat Nikah dalam persidangan Majelis tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M Dokumen ini diunduh dari situs http:// dan bukan merupakan salinan otentik putusan pengadilan. P U T U S A N Nomor: 156/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 611 K/PID.SUS/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN بسم الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara waris dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 11/Pdt.G/2010/PTA Btn

P U T U S A N Nomor 11/Pdt.G/2010/PTA Btn P U T U S A N Nomor 11/Pdt.G/2010/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Utara No. 9 13 JAKARTA PUSAT PETIKAN PUTUSAN PASAL 226 KUHAP Nomor 434 K/PID/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 04/Pdt.G/2007/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 04/Pdt.G/2007/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 04/Pdt.G/2007/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat Banding

Lebih terperinci

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PENETAPAN Nomor 4/Pdt.P/2018/PN Trg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Tenggarong yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 4 K/Pdt.Sus-Parpol/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 140/PDT/2012/PTR

P U T U S A N NOMOR: 140/PDT/2012/PTR P U T U S A N NOMOR: 140/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 75/Pdt.G/2010/PTA.Sby BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 of 24 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1094/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak sebagai berikut dalam perkara:

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n :

P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n : P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1224 K /PID/ 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 232/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili

P U T U S A N NOMOR 232/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili P U T U S A N NOMOR 232/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 3216 K/Pdt/ 2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci