Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan (prosedur renvoi) pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara: Pemohon 1. TONGGO P. SILALAHI, S.H., STP., M.H., 2. JIMMY SIMANJUNTAK, S.H., M.H., 3. POLTAK S. TAMBUNNAN, S.H., dan 4. RIFWALDI RIVAI M. NOER, S.H., M.M., selaku Tim Kurator PT Perusahaan Hotel dan Pension Panghegar (PT Hotel Panghegar) (Dalam Pailit), kesemuanya beralamat pada Kantor Boss & Partners Law Firm, di Gedung Arva Cikini Lantai 2, Jalan Cikini Raya Nomor 60, Jakarta Pusat, dalam hal ini memberi kuasa kepada Togar M. Parulian Simanjuntak, S.Sos., S.H., dan kawan, Para Advokat, beralamat di Komplek Crystal Lane Blok D Nomor 6, Alam Sutra, Pakulonan, Serpong, Tangerang, Banten, 15325, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16 Desember 2016, sebagai Para Pemohon Kasasi dahulu Para Pemohon; 1. RUSMAN EFFENDI, S.H., T e r h a d a p 2. ANSELMUS B.P. SITANGGANG, S.H., dan 3. RULIANTO, S.H., selaku Tim Kurator PT Panghegar Putra Wijaya (D alam Pailit), kesemuanya beralamat pada Kantor Hukum Wibisana & Partners, di Gedung Sovereign Plaza Lantai 15, Suite B, Jalan T.B. Simatupang Kavling 36, Cilandak, Jakarta Selatan, 12430, sebagai Termohon Kasasi dahulu Termohon; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata sekarang Kasasi dahulu sebagai Pemohon telah mengajukan gugatan renvoi ahkamaa prosedur terhadap sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Termohon di depan persidangan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada pokoknya sebagai berikut: Halaman 1 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamaa 1. Bahwa PT Panghegar Putra Wijaya (Dalam Pailit), oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah diputus pailit dengan segala akibat hukumnya berdasarkan Putusan Nomor 72/Pdt.Sus.PKPU/2016/ PN Niaga Jkt. Pst., tertanggal 15 September 2016; 2. Bahwa, dalam Putusan Pailit Nomor 72/Pdt.Sus.PKPU/2016/PN Niaga Jkt. Pst., tertanggal 15 September 2016, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah mengangkat Rusman Effendi, S.H., Anselmus B.P. Sitanggang, S.H., dan Rulianto, S.H., selaku Tim Kurator PT Panghegar Putra Wijaya (Dalam Pailit); 3. Bahwa, Rusman Effendi, S.H., Anselmus B.P. Sitanggang, S.H., dan Rulianto, S.H., selanjutnya disebut sebagai Tim Kurator PT Panghegar Putra Wijaya (Dalam Pailit ) yang saat ini telah melakukan pengurusan dan atau pemberesan terhadap Kepailitan PT Panghegar Putra Wijaya (Dalam Pailit); 4. Bahwa dalam rangka melakukan pengurusan dan atau pemberesan maka Termohon mengumumkan kepada seluruh Kreditur agar mendaftarkan tagihan masing-masing Kreditur kepada Tim Kurator dengan menentukan waktu dan tempat pendaftaran tagihan; 5. Bahwa sesuai dengan pengumuman Tim Kurator PT Panghegar Putra Wijaya (Dalam Pailit) tersebut, maka Pemohon pada tanggal 14 Oktober 2016 telah megajukan tagihannya sebesar Rp ,59,- (delapan miliar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta enam puluh enam ribu seratus empat puluh delapan rupiah dan lima puluh sembilan sen), dan telah diterima oleh Tim Kurator PT Panghegar Putra Wijaya (Dalam Pailit); 6. Bahwa dengan diterimanya daftar tagihan Termohon, maka Tim Kurator PT Panghegar Putra Wijaya (Dalam Pailit) mengundang Pemohon untuk hadir pada tanggal 25 Oktober 2016 dalam rangka melakukan rapat pra verifikasi dan pencocokan piutang bertempat di kantor Tim Kurator yang beralamat di Kantor Hukum Wibisana & Partners, Gedung Sovereign Plaza, Lantai 15 Suite B, Jalan T.B. Simatupang Kavling 36, Cilandak, Jakarta Selatan 12430; 7. Bahwa dalam rapat pra verifikasi dan pencocokan piutang tersebut, Pemohon telah menunjukkan bukti-bukti tagihan asli dan juga bukti hutang berelasi yang dipergunakan oleh masing-masing Kreditur dalam menagih ahkamaa piutang diantara badan usaha dalam Group Panghegar seperti PT Panghegar Kana Property (Dalam Pailit), Perusahaan Hotel dan Pension Panghegar (PT Hotel Panghegar) (Dalam Pailit), PT Panghegar Halaman 2 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Putra Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamaa Wijaya (Dalam Pailit) dan PT Panghegar Kana Legacy (Dalam Pailit); 8. Bahwa dalam rapat pra verifikasi dan pencocokan piutang tersebut Debitur maupun Tim Kurator PT Panghegar Putra Wijaya (Dalam Pailit) tidak dapat menunjukkan bukti-bukti yang dijadikan dasar untuk menolak tagihan Pemohon dan kemudian meminta waktu pada pemohon agar Termohon dapat memeriksa bukti-bukti yang dimilikinya dan akan dilakukan pencocokan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon; 9. Bahwa sesuai undangan Termohon kepada Pemohon untuk menghadiri rapat verifikasi dan pencocokan piutang, maka pada tanggal 28 Oktober 2016 Pemohon hadir untuk mengikuti rapat verifikasi dan pencocokan piutang di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan pada rapat tersebut, Termohon telah menyatakan bahwa tagihan Pemohon ditolak tanpa menunjukkan dasar dan bukti-bukti yang sah sekalipun Pemohon telah meminta agar Termohon dapat menunjukkan bukti-bukti atas penolakan tagihan Pemohon, namun sampai surat permohonan ini diajukan Termohon tidak dapat menunjukkan bukti yang menjadi dasar dari Termohon untuk menolak tagihan piutang Pemohon; 10. Bahwa sesuai dengan Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang menyatakan: Bahwa dalam hal ada bantahan sedangkan Hakim Pengawas tidak dapat mendamaikan kedua belah pihak, sekalipun perselisihan telah diajukan ke Pengadilan, Hakim Pengawas memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan perselisihan tersebut di pengadilan ; 11. Bahwa dalam rapat verifikasi dan pencocokan piutang pada tanggal 28 Oktober 2016 perselisihan antara Pemohon dan Termohon tetap tidak dapat didamaikan oleh Hakim Pengawas, sehingga renvoi prosedure ini diajukan oleh Pemohon; 12. Bahwa tagihan atas piutang sebesar Rp ,59,- (delapan miliar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta enam puluh enam ribu seratus empat puluh delapan rupiah dan lima puluh sembilan sen) yang diajukan oleh Pemohon didasarkan atas bukti-bukti yang sah, maka oleh karenanya sangatlah berdasar hukum untuk dinyatakan diterima; Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut di atas, kami ahkamaa memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat, agar berkenan kiranya memerika dan selanjutnya memutuskan perkara ini dengan putusan: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya; Halaman 3 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamaa 2. Menyatakan bahwa Tagihan Piutang Pemohon sebesar Rp ,59,- (delapan miliar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta enam puluh enam ribu seratus empat puluh delapan rupiah dan lima puluh sembilan sen) kepada Termohon adalah sah secara hukum; 3. Menyatakan bahwa Pemohon adalah Kreditur yang sah, sehingga dan oleh karenanya berhak untuk menagih piutang kepada Termohon sesuai Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; 4. Menghukum Termohon untuk membayar biaya yang timbul akibat Atau, perkara ini; Apabila Majelis Hakim di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain, maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Bahwa, terhadap permohonan tersebut Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberikan Putusan Nomor 72/ Pdt.Sus-PKPU/2016/PN Niaga Jkt. Pst., tanggal 15 Desember 2016, yang amarnya sebagai berikut: 1. Menolak Permohonan Renvoi Prosedur Pemohon untuk seluruhnya; 2. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara yang sampai sekarang ditetapkan sejumlah Rp ,- (satu juta lima ratus delapan puluh tiga ribu rupiah); Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan pada tanggal 15 Desember 2016, kemudian terhadap putusan tersebut Pemohon melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 Desember 2016 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 22 Desember 2016 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 44 Kas/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN Niaga Jkt. Pst., juncto Nomor 72/ Pdt.Sus-PKPU/2016/PN Niaga Jkt. Pst., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang diterima di pada tanggal itu juga; Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat Bahwa memori kasasi tersebut telah disampaikan kepada Termohon Kasasi pada tanggal 23 Desember 2016, namun Termohon Kasasi tidak ahkamaa mengajukan kontra memori kasasi; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam Halaman 4 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamaa tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang Undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah: Keberatan Pertama: - Bahwa Pengadiian Niaga pada Pengadiian Negeri Jakarta Pusat telah salah dalam menerapkan hukum dalam perkara ini yaitu dalam mempertimbangkan kedudukan bukti tertulis yang diajukan oleh Pemohon Asal/Pemohon Kasasi; - Bahwa Termohon/Termohon Kasasi tidak pemah menunjukkan bukti-bukti atas penolakan tagihan dari Pemohon baik pada saaf pra-verifikasi, rapat verfikasi, tidak memberikan alat bukti penolakan seperti Laporan Keuangan/ Neraca beserta fotokopinya yang menyatakan bahwa Tagihan Pemohon/ Pemohon Kasasi tidak memiliki tagihan pada Termohon/Termohon Kasasi, Termohon/Termohon Kasasi hanya memberikan General Ledger tanpa memberikan bukti bantahan; - Bahwa sebagaimana Pasal 132 ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ( UU Kepailitan ) menyatakan bahwa: Bantahan yang tidak menyebutkan alasan atau bantahan yang tidak ditujukan terhadap seluruh piutang tetapi tidak menyatakan dengan tegas bagian yang diakui atau bagian yang dibantah, tidak dianggap sebagai suatu bantahan ; Penjelasannya: Bahwa Pemohon awal/pemohon Kasasi telah mengajukan seluruh bukti sebagaimana dalam bukti P-2 s/d bukti P-13 dengan secara rinci, namun Termohon awal/termohon Kasasi tidak pemah menunjukkan atas tagihan mana yang diakui atau dibantah, namun hanya menyampaikan bantahan tanpa menunjukkan bukti bantahan terhadap Pemohon/Pemohon Kasasi sejak rapat pra-verifikasi dan rapat verifikasi; Keberatan Kedua: - Bahwa keterangan saksi Dian Herdiana, Amd., harus ditolak karena saksi Dian Herdiana, Amd., dalam memberikan kesaksiannya hadir sebagai karyawan PT Panghegar Kana Legacy ( Dalam Pailit) namun tidak dapat ahkamaa menunjukkan surat tugas dan/atau surat kuasa dari pejabat perusahaan yang berwewenang dalam memberikan kesaksiannya dan sehingga tidak memiliki legal standing untuk memberikan kesaksiannya dari dan oleh Halaman 5 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamaa karenanya kesaksiannya haruslah dikesampingkan. Hal keberatan tersebut telah disampaikan oleh Pemohon Awal pada saat pemeriksaan saksi; Keberatan Ketiga: - Bahwa keterangan saksi Dian Herdiana, Amd., yang menerangkan bahwa pengelolaan keuangan PT Hotel Panghegar dan anak perusahaannya dalam satu koordinasi yang mana saksi ikut dalam tim, sehingga saksi mengetahui lalu lintas keluar dan masuknya keuangan PT Hotel Panghegar Holding, sebagaimana halaman 12 Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, namun saksi tidak dapat menunjukkan suatu Surat Keputusan yang menunjuk suatu holding dalam PT Perusahaan Hotel dan Pension Panghegar (PT Hotel Panghegar) (Dalam Paitit) atau PT Panghegar Kana Properti ( Dalam Paitit) sebagaimana dipertanyakan oleh Pemohon Kasasi dalam proses persidangan; - Bahwa atas keterangan-keterangan yang disampaikan oleh saksi, haruslah ditolak, sebab tidak terdapat alasan untuk menerima keterangan saksi Dian Herdiana, Amd.; - Bahwa sesuai dalam Pasal 164 Het Herzien Inlandsch Reglement ("HIR") juncto Pasal 1866 KUHPerdata, alat bukti dalam peradilan perdata adalah: a. bukti tertulis; b. bukti saksi; c. persangkaan; d. pengakuan; e. sumpah; - Bahwa bukti tertulis yang dimiliki Pemohon/Pemohon Kasasi adalah bukti yang berada di atas bukti saksi yang dimiliki Termohon/Termohon Kasasi sehingga seharusnya lebih dipertimbangkan oleh Judex Facti; - Bahwa berdasarkan pasal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kekuatan bukti tertulis P-1 s/d P-13 menunjukkan dengan sangat jelas bahwa Pemohon/Pemohon Kasasi telah menyerahkan/mengirimkan uang kepada Termohon/Termohon Kasasi dan belum dibayar oleh Termohon/ Termohon Kasasi; Keberatan Keempat: - Bahwa dalam pertimbangannya halaman 11 Putusan Renvoi Prosedur, Judex Facti mengakui bahwa memang terbukti ada hutang PT Panghegar ahkamaa Putra Wijaya (Debitur dalam Pailit) kepada PT Hotel Panghegar (Pemohon), namun dalam putusannya menolak permohonan Pemohon/Pemohon Kasasi; Halaman 6 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamaa - Bahwa rindan hutang yang disampaikan oleh Pemohon/Pemohon Kasasi telah disampikan dengan rinci terhadap: - Bukti P-2: sebesar Rp ,- (satu miliar lima ratus delapan puluh dua juta sembilan ratus delapan puluh empat ribu dua ratus sembilan puluh satu rupiah); - Bukti P-3: sebesar Rp ,22 (enam ratus sembilan puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh delapan ribu enam ratus sepuluh rupiah dan dua puluh dua sen); - Bukti P-4: sebesar Rp ,- (satu juta tujuh ratus delapan ribu lima ratus rupiah); - Bukti P-5: sebesar Rp ,- (satu juta tujuh ratus delapan ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah); - Bukti P-6: sebesar Rp ,- (satu juta tujuh ratus enam puluh enam ribu dua ratus lima puluh sembilan rupiah); - Bukti P-7: sebesar Rp ,- (satu juta empat ratus sembilan puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah); - Bukti P-8: sebesar Rp ,- (satu juta dua ratus delapan puluh dua ribu tujuh ratus delapan puluh empat rupiah); - Bukti P-9: sebesar Rp ,- (satu juta tiga puluh tiga ribu empat ratus empat sembilan rupiah); - Bukti P-10: sebesar Rp94.609,- (sembilan puluh empat ribu enam ratus sembilan rupiah); - Bukti P-11: sebesar Rp ,- (seratus enam puluh empat juta delapan puluh satu ribu seratus tiga puluh tiga rupiah); - Bukti P-12: sebesar Rp ,- (seratus tujuh puluh lima juta tujuh ratus sepuluh ribu tiga ratus delapan puluh delapan rupiah); - Bukti P-13: sebesar Rp ,37 (lima miliar tujuh ra tus enam puluh delapan juta sembilan ratus dua ribu tujuh ratus enam puluh rupiah dan tiga puluh tujuh sen); Sehingga dengan demikian seluruh rincian tagihan Pemohon/Pemohon Kasasi sangatlah jelas dan terperinci namun Judex Facti memutus dengan sebaliknya; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa keberatan-keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena ahkamaa keberatan-keberatan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan Halaman 7 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamaa dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009; Lagipula, setelah meneliti secara saksama memori kasasi dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti Mahkamah Agung berpendapat bahwa putusan Judex Facti/Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara a quo tidak salah menerapkan hukum, dengan pertimbangan sebagai berikut: - Bahwa Judex Facti berpendapat bahwa Pemohon Kasasi tidak memiliki piutang terhadap Termohon Kasasi karena tidak ada satupun bukti yang mendukung dalil Pemohon Kasasi; - Bahwa terhadap pendapat tersebut Pemohon Kasasi tidak sependapat dan menyatakan bukti-bukti yang mendukung dalilnya yaitu bahwa Pemohon Kasasi memiliki piutang terhadap Termohon Kasasi sejumlah Rp ,59 (delapan miliar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta enam puluh enam ribu seratus empat puluh delapan rupiah koma lima puluh sembilan) telah diajukan tetapi tidak dipertimbangkan secara cukup oleh Judex Facti; - Bahwa dari kedua pendapat tersebut Mahkamah Agung berpendapat bahwa putusan Judex Facti tidak salah menerapkan hukum karena sesuai dengan pertimbangan Judex Facti seluruh dalil dan bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi telah dipertimbangkan secara cukup, kemudian dari pertimbangan tersebut terbukti Pemohon Kasasi tidak memiliki tagihan kepada Termohon Kasasi; - Bahwa karena itu beralasan permohonan Pemohon Kasasi dalam perkara a quo ditolak untuk seluruhnya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam ahkamaa perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau Undang-Undang maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi TONGGO P. SILALAHI, S.H., STP., M.H., dan kawan-kawan tersebut haruslah ditolak; Halaman 8 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamaa Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi ditolak, maka Para Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini; Memperhatikan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I: 1. Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: 1. TONGGO P. SILALAHI, S.H., STP., M.H., 2. JIMMY SIMANJUNTAK, S.H., M.H., 3. POLTAK S. TAMBUNNAN, S.H., dan 4. RIFWALDI RIVAI M. NOER, S.H., M.M., tersebut; 2. Menghukum Para Pemohon Kasasi/Para Pemohon untuk membayar biaya perkara, dalam tingkat kasasi sebesar Rp ,00 (lima juta rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin, tanggal 17 Juli 2017 oleh Syamsul Ma arif, S.H., LL.M., Ph.D., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., dan Sudrajad Dimyati, S.H., M.H., Hakim- Hakim Agung masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut dan Endang Wahyu Utami, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Para Pihak. Hakim-Hakim Anggota: ttd./ I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H. ttd./ Sudrajad Dimyati, S.H., M.H. Ketua Majelis, ahkamaa Halaman 9 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 ttd./ Syamsul Ma arif, S.H., LL.M., Ph.D. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamaa Biaya-biaya Kasasi: 1. M e t e r a i.. Rp 6.000,00 2. R e d a k s i.. Rp 5.000,00 3. Administrasi Kasasi.. Rp ,00 Jumlah Rp ,00 Untuk Salinan Mahkamah Agung RI. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, SH., MH. NIP: Panitera Pengganti, ahkamaa Halaman 10 dari 10 hal. Put. Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 ttd./ Endang Wahyu Utami, S.H., M.H. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10