Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan M P U T U S A N No K/Pdt/ 2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara : 1. DJAMIRAN, 2. SINAH, 3. SAMSINI, ketiganya bertempat tinggal di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk ; Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/para Pembanding- ikut Terbanding ; 1. SUPINAH, m e l a w a n : 2. MADINEM, keduanya bertempat tinggal di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Para Termohon Kasasi dahulu para Penggugat/para Terbanding ; 1. SUSANTO, 2. SUMARNO, 3. SUWARSIH, d a n : 4. SUDAPMI, kesemuanya bertempat tinggal di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Para turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat/ikut Terbanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang para Termohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat sekarang para Pemohon Kasasi dan para turut Termohon Kasasi sebagai Tergugat dan para turut Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Nganjuk pada pokoknya atas dalil-dalil : bahwa pada tanggal 18 Juli 1951 dan tanggal 31 Maret 1995 di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk telah meninggal dunia suami istri sah bernama Tajab Kasidi dan Saikem ; Hal. 1 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan M bahwa selama dalam perkawinan antara almarhum suami istri Tajab dan Saikam tersebut telah dikaruniai 4 (empat) anak kandung, yaitu 1. Supinah (Penggugat I), 2. Madinem (Penggugat II), 3. Djamiran (Tergugat I), 4. Surip, telah meninggal dunia pada tanggal 11 Oktober 1973 dan selama dalam perkawinannya dengan Sinah (Tergugat II) telah dikaruniai 5 (lima) anak kandung, masing-masing yaitu : 1. Samsini (Tergugat III), 2. Susanto (turut Tergugat), 3. Sumarno (turut Tergugat), 4. Suwarsih (turut Tergugat), 5. Supadmi (turut Tergugat) ; bahwa Susanto, Sumarno, Suwarsih, dan Supadmi kedudukannya juga adalah sebagai ahli waris pengganti dari almarhum Tajab Kasidi, dalam hal ini ditarik sebagai turut Tergugat karena mereka tidak menguasai barang sengketa dan juga tidak bersedia sebagai pihak Penggugat, karenanya harus dihukum untuk mentaati isi putusan ini ; bahwa almarhum Tajab Kasidi tersebut di atas di samping meninggalkan ahli waris/ahli waris pengganti tersebut, juga mempunyai harta peninggalan yang belum pernah dibagi waris yang terletak di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk dalam buku C Desa No atas nama Tajab Kasidi, antara lain : 1. Tanah pekarangan/tanah kering seluas ± 0,493 ha dengan batas-batas : utara : dulu Setropodo sekarang Paniyem ; timur : Patusan/Kalen ; selatan : dulu Kasiran sekarang Paidi ; barat : Surodrono ; 2. Tanah sawah bekas gogolan seluas ± 0,575 ha yang terdiri dari 4 bidang yaitu : 2.1. Papan etan, luas ± m² dengan batas-batas : utara : sungai ; timur : Marsono ; selatan : Rustam ; barat : Suparman ; 2.2. Papan kulon luas ± m² dengan batas-batas : utara : Kalen/patusan ; timur : Saemah ; selatan : jalan sawah ; barat : Mulnyoto ; 2.3. Papan widaan luas ± 860 m² dengan batas-batas : utara : sungai ; Hal. 2 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan M timur : jalan raya ; selatan : Suroso ; barat : Kalen/patusan ; 2.4. Pinihan etan luas ± 390 m² dengan batas-batas : utara : Suparman ; timur : Rustam ; selatan : Tirsaji ; barat : Suparman ; yang selanjutnya barang-barang peninggalan dari almarhum Tajab Kasidi tersebut di atas dalam hal ini disebut sebagai barang sengketa ; bahwa seharusnya sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku oleh karena Tajib Kasidi dan Saikem telah meninggal dunia, barang sengketa yang merupakan harta peninggalan dari almarhum Tajab Kasidi yang belum dibagi waris tersebut di atas adalah menjadi hak dari ahli warisnya dalam hal ini adalah para Penggugat dan para Tergugat, serta para turut Tergugat sesuai kedudukan waris masing-masing ; bahwa akan tetapi ternyata dengan tanpa seijin dan sepengetahuan serta tanpa mengingat hak dari para Penggugat sebagai orang juga berhak atas barang sengketa tersebut, barang sengketa telah dikuasai dan dihaki seluruhnya oleh para Tergugat yaitu Tergugat I menguasai barang sengketa tersebut pada angka 1, 2.1, 2.3 dan 2.4 di atas, sedangkan Tergugat I dan Tergugat III menguasai barang sengketa tersebut pada angka 2.2 di atas ; bahwa atas tindakan dan perbuatan para Tergugat tersebut Penggugat sudah sering secara baik-baik dan kekeluargaan meminta agar para Tergugat mau menyerahkan barang sengketa kepada para Penggugat, untuk dilanjutkan dibagi waris di antara para Penggugat, Tergugat III serta para turut Tergugat sesuai dengan kedudukan waris masing-masing, akan tetapi selalu tidak berhasil ; bahwa tindakan para Tergugat yang menguasai barang sengketa tanpa seijin dan sepengetahuan serta tanpa mengingat hak ahli waris lainnya dalam hal ini adalah para Penggugat adalah penguasaan tanpa alas hak yang sah dan merupakan perbuatan melawan hukum ; bahwa akibat tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para Tergugat adalah sangat merugikan para Penggugat karena tidak dapat menikmati hasil dari yang menjadi haknya, karenanya sudah selayaknya apabila para Tergugat di samping dihukum untuk menyerahkan barang sengketa dalam keadaan kosong dan tanpa beban apapun kepada para Penggugat untuk Hal. 3 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan M selanjutnya dibagi waris, di antara para ahli warisnya juga dihukum untuk membayar ganti rugi dengan rincian sebagai berikut : Barang sengketa berupa tanah sawah tersebut pada angka 2 di atas dalam 1 tahunnya dapat panen sebanyak 4 kali 2 kali panen padi setiap kali panen menghasilkan 30 kwintal a.kwintal Rp ,- = 2 x 30 x Rp ,- = Rp ,-. Dalam setahun tanah sawah sengketa dapat menghasilkan uang sebesar Rp ,- +Rp ,- = Rp ,-. Untuk itu para Tergugat harus dihukum untuk membayar ganti rugi berupa secara tunai dan seketika kepada para Penggugat setiap tahunnya sebesar ½ x Rp ,- = Rp ,- terhitung sejak tahun 1995 sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap ; bahwa segala surat-surat, akta-akta maupun penetapan-penetapan yang terbit atas nama para Tergugat atau siapapun juga terhadap barang sengketa sehingga merugikan hak para Penggugat, mohon untuk dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum ; bahwa untuk menjaga agar jangan sampai barang sengketa dipindahtangankan kepada orang lain untuk mengaburkan gugatan ini serta untuk memenuhi tuntutan ganti rugi, maka mohon agar Pengadilan Negeri Nganjuk meletakkan sita jaminan terhadap barang sengketa dan harta milik para Tergugat ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Nganjuk agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas barang dan harta milik/obyek sengketa dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Negeri tersebut supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan para Penggugat, Tergugat I, Tergugat III serta para turut Tergugat adalah para ahli waris/ahli waris Pengganti sah dari almarhum Tajab Kasidi yang berhak atas harta peninggalan sesuai dengan kedudukan waris masing-masing ; 3. Menyatakan barang sengketa tersebut di atas adalah merupakan harta peninggalan dari almarhum Tajib Kasidi yang belum dibagi waris ; 4. Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum atas pengusaan tanpa hak terhadap barang sengketa ; 5. Menghukum para Tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak ataupun ijin dari padanya untuk menyerahkan barang sengketa dalam keadaan kosong Hal. 4 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan M dan tanpa beban apapun kepada para Penggugat, Tergugat I, Tergugat III serta para turut Tergugat sesuai dengan kedudukan masing-masing, jika perlu dengan bantuan Polisi ; 6. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi kepada para Penggugat berupa secara tunai dan seketika setiap tahunnya sebesar Rp ,- (empat juta lima ratus enam puluh ribu rupiah) terhitung sejak tahun 1995 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap ; 7. Menyatakan segala surat-surat, akta-akta maupun penetapan-penetapan yang terbit atas nama para Tergugat atau siapapun juga terhadap barang sengketa, sehingga merugikan hak para Penggugat, adalah tidak sah dan batal demi hukum ; 8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan oleh Pengadilan Negeri Nganjuk ; 9. Menghukum para turut Tergugat untuk mentaati isi putusan dalam perkara ini ; 10. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya-biaya dalam perkara ini ; Atau : mohon putusan yang adil dan patut ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : bahwa terlebih dahulu para Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalildalil yang diajukan Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh para Tergugat, selanjutnya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara tersebut agar menolak atau menyatakan setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ; bahwa tanah yang menjadi objek sengketa tercantum dalam buku C Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk No bukan atas nama Tajab Kasidi melainkan atas nama Sakur ; bahwa tanah pekarangan yang menjadi objek sengketa luas dan batasbatasnya tidak benar sesuai dengan catatan C Desa luasnya hanya 0,210 ha (2100 m²), sedangkan rumah dan tanah yang ditempati Tergugat I bukanlah model warisan yang belum terbagi melainkan masih pembelian dari beberapa orang dengan demikian yang menempati tanah sengketa dalam posita gugatan angka 1 bukanlah Tergugat I melainkan Sinah Tergugat II ; bahwa untuk selanjutnya tanah sawah luasnya hanya 5350 m² sedangkan yang satu bidang lagi seluas 400 m² sudah dijual kepada orang lain dengan Hal. 5 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan M demikian apabila Penggugat berpegang pada dalil gugatannya seharusnya pembelian atas tanah tersebut ditarik sebagai Tergugat dalam perkara ini ; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Nganjuk telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. 02/Pdt.G/2000/PN.Ngjk tanggal 16 Mei 2000 yang amarnya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi Tergugat ; DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan para Penggugat, para Tergugat, para turut Tergugat adalah para ahli waris/ahli waris penganti sah dari almarhum Tajab Kasidi yang berhak atas harta peninggalan sesuai dengan kedudukan waris masing-masing ; 3. Menyatakan barang sengketa tersebut di atas adalah merupakan harta peninggalan dari almarhum Tajab Kasidi yang belum dibagi waris ; 4. Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum atas penguasaan tanpa hak terhadap barang sengketa ; 5. Menghukum para Tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya untuk menyerahkan barang sengketa dalam keadaan kosong dan tanpa beban apapun kepada para Penggugat untuk selanjutnya dibagi diantara para Penggugat, para Tergugat, serta para turut Tergugat jika perlu dengan bantuan Polisi ; 6. Menyatakan segala surat-surat, akta-akta, maupun penetapan yang terbit atas nama para Tergugat atau siapapun juga terhadap barang sengketa sehingga merugikan hak para Penggugat adalah tidak sah dan dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum ; 7. Menghukum para turut Tergugat untuk mentaati isi putusan dalam perkara ini ; 8. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya dalam perkara ini dianggar sebesar Rp ,- (seratus delapan puluh dua ribu rupiah) ; 9. Menghukum gugatan lain dan selebihnya ; Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan para Tergugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dengan putusan No. 668/PDT/2000/PT.SBY. tanggal 15 Januari 2001 ; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat/para Pembanding-ikut Terbanding pada tanggal 23 Maret 2001 kemudian terhadapnya oleh Tergugat/para Pembanding-ikut Terbanding Hal. 6 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan M diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 2 April 2001 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 02/Pdt.G/2000/PN. Ngjk yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Nganjuk permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 10 April 2001 ; bahwa setelah itu oleh para Penggugat/para Terbanding yang pada tanggal 10 April 2001 telah diberitahu tentang memori kasasi dari para Penggugat/para Terbanding namun tidak diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Nganjuk ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa para Pemohon Kasasi keberatan dan tidak sependapat dengan putusan judex facti karena dalam uraiannya, penilaian dan segala pertimbangan hukumnya tidak sesuai dengan asas hukum acara dan bertentangan dengan rasa keadilan dan kepatutan ; 2. Bahwa judex facti telah salah dalam penerapan hukumnya dan melanggar hukum yang berlaku yang menjadikan landasan putusan sebagaimana Pasal 23 (1) Undang-Undang No. 14 Tahun 1970 dan Pasal 180 HIR, karena pertimbangan hukum putusannya yang bersifat sangat sumir dengan hanya mengambil alih pertimbangan hukum dari hakim tingkat pertama tanpa sama sekali berupaya menggali landasan yuridis atas fakta-fakta yang benar dari sengketa ini ; 3. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Nganjuk sebagaimana diuraikan atas pertimbangan eksepsi adalah salah dan tanpa dasar hukum, karena : - bahwa jelas dan terbukti jika subyek sengketa dalam perkara ini tidak lengkap/kurang karena ada pihak-pihak yang juga terkait dengan objek sengketa tidak ditarik dalam subyek hukum, namun oleh Majelis Hakim hal ini dibenarkan karena dengan alasan terserah kepada Penggugat terhadap siapa-siapa Tergugat yang ingin dia ajukan/ditarik sebagai pihak ; - bahwa batas-batas dan luas objek sengketa tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dengan uraian dalam gugatan serta yang menguasai tanah sengketa ada yang beralih kepada orang lain ; Hal. 7 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan M - bahwa pertimbangan hukum hakim pertama gugatan ditujukan kepada/ terhadap mereka yang secara physik menguasai objek sengketa serta yang ada hubungan hukum dengan Penggugat pertimbangan hukum yang salah karena objek sengketa ada yang dikuasai oleh orang lain selain dari pada Pemohon Kasasi dan hal ini karena peralihan dan alasan hak yang sah ; - bahwa menunjuk Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 9 Desember 1975 No. 437 K/Sip/1973 bahwa barang sengketa sesungguhnya tidak hanya dikuasai oleh Tergugat tapi bersama-sama dengan beberapa orang lain, seharusnya gugatan itu ditujukan kepada beberapa orang lain. Dengan demikian gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ; - bahwa judex facti tampak sekali salah dalam penerapan hukumnya, objek sengketa sementara para Penggugat tidak pernah mengconter maupun membuktikan kebenaran atas fakta yang disangkal dan hakim pertama tidak pernah berupaya menggali kebenaran fakta sesuai hukum acara dengan melakukan pemeriksaan setempat untuk membuktikan/ menemukan fakta hukum yang benar. Kenyataan ini membuktikan landasan hukum yang ditelorkan hakim pertama dilandasi oleh alasan angan-angan dan khayalan, bukan fakta yuridis ; 4. Bahwa jika hukum diterapkan secara benar atas obyek sengketa maka obyek sengketa tidak dapat dikategorikan sebagai boedel yang belum dibagi waris, karena : - obyek sengketa sebagai bekas tanah gogol yang tidak ada aturan hukum untuk dapat diwariskan ; - pemegang gogol yang saat itu Tajab Kasidi telah meninggal dunia tahun 1951 sebelum berlakunya UUPA tahun 1960 dan status obyek sengketa saat itu gogol gilir yang tentunya bukan merupakan barang warisan ; - bahwa pada tahun 1967 melalui keputusan rapat Desa dan penetapan Landreform tahun 1967 haknya dialihkan kepada istrinya (Saikem) ; - bahwa secara yuridis objek sengketa bukan merupakan peninggalan alm. Tajab Kasidi dan peralihan hak kepada istrinya tersebut bukan karena waris sebagaimana pertimbangan hakim tingkat pertama yang dikuatkan oleh judex facti dalam menjatuhkan putusannya, melainkan adalah karena rapat/keputusan dari panitia Landreform hal mana sesuai dengan Perpu No. 56 Tahun 1950 jika luas tanah kurang dari 2 ha hanya boleh dimiliki oleh satu orang saja yang kemudian berdasarkan Surat Keputusan Kepala Inspeksi Agraria Jawa Timur No. 1/Agr/67/HM/III/64 tanggal 21 September Hal. 8 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan M 1964 diberikan kepada B. Saikem al. B. Tajab Kasidi, maka secara hukum sesuai peraturan perundang-undangan tentang tanah eks gogol B. Saekem adalah pemilik sah atas obyek sengketa yang diperoleh dari pemberian Pemerintah bukan atas dasar waris sebagaimana pertimbangan hakim pertama ; - bahwa oleh karena secara yuridis obyek sengketa bukan peninggalan dari alm. Tajab Kasidi melainkan milik B. Saikem sendiri maka semasa hidupnya B. Saikem dapat menggunakan haknya terhadap obyek sengketa, apakah dialihkan atau dipindahtanggankan secara hukum harus dilindungi ; 5. Bahwa judex facti tidak mencermati adanya alas hak yang melakukan kasasi yang penguasaan mana karena dasar dan alas hak yang sah yaitu sertifikat hak milik 6. Bahwa penguasaan para Pemohon Kasasi atas obyek sengketa didasarkan atas proses dan karena jual beli yang sah dan telah memenuhi ketentuan undang-undang khususnya Pasal 19 PP 10 Tahun 1961, sehingga yuridis formal harus mendapat perlindungan hukum ; 7. Bahwa jika peralihan hak dimaksud oleh para Penggugat/Termohon Kasasi dipermasalahkan tentunya kenapa tidak diajukan pada saat B. Saikem masih hidup dan saat proses sertifikat sebelum diterbitkan ada tenggang waktu selama 3 (tiga) bulan yang memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk mengajukan keberatan, namun hal ini tidak pernah terjadi dan yuridis formal hak para Penggugat tidak ada yang dirugikan ; 8. Bahwa penguasan para Pemohon kasasi didasari atas alas hak yang sah sebagaimana tersebut Sertifikat Hak Milik No. 246 a.n. Djamiran berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 3 Februari 1992 No. 39/Pace/1972, No. 462 atas nama Samsini SK. Kepala Inspektorat Agraria Jawa Timur tanggal 21 September 1964 No. 1/Agr/67/HM/III/64, No. 247 a.n Djamiran atas Akta Jual Beli tanggal 3 Februari 1991 No. 42/Pace/1992, No. 894 a.n Djamiran atas Sk Kepala Inspeksi Agararia Jawa Timur tanggal 21 September 1964 No. 1/Agr/67/HM/III/64, No. 893 a.n Djamiran atas SK. Kepala Inspeksi Jawa Timur tanggal 21 September 1964 No. 1/Agr/67/HM/III/64 dan No. 245 a.n Djamiran atas Akta Jual beli No. 40/Pace/1992, tanggal 2 Februari 1992 ; 9. Bahwa para Termohon Kasasi tidak pernah dapat membuktikan alas haknya atas obyek sengketa dan tidak pula pernah dapat menyangkal kebenaran fakta hukum dan alas hak milik obyek sengketa dari Pemohon Kasasi, sehingga karenanya penguasaan dan dinikmatinya yang benar, maka secara Hal. 9 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan M yuridis harus mendapatkan perlindungan hukum dan tatanan masyarakat yang juga tidak menyimpang dari aturan hukum ; 10. Bahwa para Pemohon Kasasi dan terhadap Mahkamah Agung dapatnya melakukan kaji ulang secara menyeluruh termasuk penilaian alat-alat bukti (Yurisprudensi MARI No K/Pdt/1986, tanggal 30 April 1988), sehingga adanya kepastian dan rasa keadilan menurut hukum dan tatanan masyarakat yang juga tidak menyimpang dari aturan hukum ; 11. Bahwa rasa keadilan dan keputusan dan serta kepastian yang dianut kaidah hukum di masyarakat bahwa pemegang hak atas tanah jika yang bersangkutan memiliki sertifikat hak milik dan dalam perkara ini para Pemohon Kasasi adalah pemilik sah obyek sengketa ; 12. Bahwa nilai yang ada di masyarakat proses peralihan hak obyek sengketa sesuai dan dilakukan di muka PPAT dan prosedur selanjutnya dalam hal ini BPN, karenanya jika dalam kasus ini tanpa dasar dan landasan hukum judex facti membatalkan dan menyatakan tidak sah kepemilikan para Pemohon Kasasi, maka aturan lembaga atau undang-undang dan prosedur yang mana yang harus dipegang masyarakat, yang pada gilirannya memfokuskan lembaga peradilan sebagai ajang dan jalan yang ditempuh dengan menghalalkan segala cara yang ditempuh tanpa mengindahkan kaidahkaidah hukum yang jadi pedoman masyarakat ; 13. Bahwa dalam undang-undang secara tegas memberikan perlindungan hukum terhadap Pemohon Kasasi sebagai bembeli yang beritikad baik dan sebagai pemegang hak atas obyek sengketa, sehingga Pemohon Kasasi berharap Mahkamah Agung dapatnya meluruskan dan penyimpangan oleh judex facti ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Mengenai alasan ke 1 sampai dengan 13 : Bahwa alasan-alasan ini tidak dapat dibenarkan, karena putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya sudah tepat, yaitu tidak salah dalam menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku, Pengadilan Tinggi berwenang mengambil alih pertimbangan hukum Pengadilan Negeri apabila dianggap pertimbangan hukum Pengadilan Negeri tersebut sudah tepat dan benar; lagi pula keberatan ini tidak dapat dibenarkan karena mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak dilaksanakan atau ada kesalahan dalam penerapan hukum ; Hal. 10 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan M Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata bahwa putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh para Pemohon Kasasi : 1. Djamiran 2. Sinah, 3. Samsini tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi ditolak, maka para Pemohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 dan Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : Menolak permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi : 1. DJAMIRAN, 2. SINAH, 3. SAMSINI tersebut ; Menghukum para Pemohon Kasasi/Tergugat/para Pembanding-ikut Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 29 Mei 2007 oleh German Hoediarto, SH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. Muhammad Taufik, SH. dan Bahaudin Qaudry, SH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Baharuddin Siagian, SH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota Hal. 11 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Ketua Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan M Biaya-biaya : 1. Meterai. Rp 6.000,- 2. Redaksi Rp 1.000,- 3. Administrasi kasasi Rp ,- Jumlah Rp ,- Panitera Pengganti Hal. 12 dari 12 hal. Put. No K/Pdt/2001 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 243 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. 243 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. 243 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 2135 K/Pdt/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republia P U T U S A N No.: 1861 K / Pdt / 2005.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 381 PK/Pdt/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TANGGAL 18 JULI DALAM PERKARA NOMOR 3277 K/ Pdt/ 2000

BAB III DESKRIPSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TANGGAL 18 JULI DALAM PERKARA NOMOR 3277 K/ Pdt/ 2000 BAB III DESKRIPSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TANGGAL 18 JULI 2003 DALAM PERKARA NOMOR 3277 K/ Pdt/ 2000 A.. Kasus Posisi Pada tanggal 12 November 1993 melalui seorang teman yang sama-sama sebagai guru Wetty

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 75/Pdt.G/2010/PTA.Sby BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa SALINAN P U T U S A N Nomor : 160/Pdt.G/2009/PTA.Sby. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang memeriksa

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor : 39/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

SALINAN PUTUSAN Nomor : 39/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN SALINAN PUTUSAN Nomor : 39/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10/Pdt.G/2009/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 10/Pdt.G/2009/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 10/PdtG/2009/Msy-Prov BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara Kewarisan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 2030 K/Pdt/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 2030 K/Pdt/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 2030 K/Pdt/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 104 K/AG/2007

P U T U S A N NOMOR: 104 K/AG/2007 P U T U S A N NOMOR: 104 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30/Pdt.G/2008/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30/Pdt.G/2008/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 30/Pdt.G/2008/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara Kewarisan

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.

SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 181 PK/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 19/Pdt.G/2010/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 19/Pdt.G/2010/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 19/Pdt.G/2010/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 41 K/AG/2006

P U T U S A N NOMOR: 41 K/AG/2006 P U T U S A N NOMOR: 41 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 04/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR 04/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 04/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata agama dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 132/PDT/2012/PT. MDN

P U T U S A N NOMOR : 132/PDT/2012/PT. MDN P U T U S A N NOMOR : 132/PDT/2012/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---------PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

memperhatikan pula proses pada saat sertipikat hak atas tanah tersebut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

memperhatikan pula proses pada saat sertipikat hak atas tanah tersebut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 101 kepemilikannya, bertujuan untuk memberikan kepastian hukum terhadap sertipikat hak atas tanah dan perlindungan terhadap pemegang sertipikat hak atas tanah tersebut. Namun kepastian hukum dan perlindungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 77/PDT/2014/PTR

PUTUSAN NOMOR 77/PDT/2014/PTR PUTUSAN NOMOR 77/PDT/2014/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 203/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA "

P U T U S A N. Nomor : 203/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 203/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA " PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 74/Pdt.G/2012/PTA.Btn

PUTUSAN. Nomor 74/Pdt.G/2012/PTA.Btn PUTUSAN Nomor 74/Pdt.G/2012/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada Tingkat Banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

P E N E T A P A N Nomor 047/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor 047/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor 047/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 84/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 84/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 84/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Harta Bersama pada

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor 0154/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N. Nomor 0154/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P E N E T A P A N Nomor 0154/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 653 K/Ag/2015 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 85 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 85 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 85 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata Agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. بسم الل ه الر حمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara gugat harta

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 57 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 18/PDT/2012/PT.KT SMDA

P U T U S A N No. 18/PDT/2012/PT.KT SMDA 1 P U T U S A N No. 18/PDT/2012/PT.KT SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengdilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa mengadili perkara - perkara tertentu pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 510/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 510/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 510/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 103/PDT/2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR : 103/PDT/2012/PTR. P U T U S A N NOMOR : 103/PDT/2012/PTR. ESA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 8/Pdt.G/2009/PTA MU BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara yang mengadili

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pegadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci