Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam permohonan yang diajukan oleh : PT. NIMAN INTERNUSA.,suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republia, berkedudukan hukum di Jakarta, beralamat di Ruko Duta Mas Fatmawati Blok C1 No.11-12, Lantai.3, Jalan R.S. Fatmawati No.39, Rt.003/Rw.005, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagaimana ternyata dalam Akta Pendirian No.49 tanggal 15 Desember 1995 yang dibuat di hadapan LENNY BUDIMAN, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No HT TH.96, tanggal 06 Maret 1996, dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar No.29, tanggal 13 Juni 2016, yang dibuat oleh Haji YUNARDI, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Nomor : AHU AH Tahun 2016, tanggal 01 Juli 2016, dalam hal ini diwakili oleh BAMBANG PRAYOGO, dalam jabatannya selaku Direktur dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT.NIMAN INTERNUSA; 2. LEONARD ARPAN ARITONANG, S.H., DAMIANAGATAYUVENS, S.H dan RENACRIST SIHOMBING S.H., Para Advokat pada Kantor Hukum ArpanLaw, yang beralamat di WTC 5, Level 3A, Jalan Jenderal Sudirman Kav.29-31, Jakarta 12920, berdasarkan Surat aia Kuasa Khusus tanggal 26 Januari 2017, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Niaga No.117/Leg,Srt.Kuasa/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 01 Pebruari 2017., dalam hal ini bertindak selaku kuasa Hal.1 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia hukum dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT.NIMAN INTERNUSA; Dalam Permohonan ini PT.NIMAN INTERNUSA., Selanjutnya disebut sebagai..... PEMOHON PKPU; T E R H A D A P PT. HUMPUSS PENGOLAHAN MINYAK., suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republia, berkedudukan hukum di Jakarta Selatan dan beralamat di Gedung Granadi Lantai 10, Jalan H.R. Rasuna Said, Blok X-1, Kav. 8-9, Jakarta , Untuk selanjutnya disebut sebagai...termohon PKPU; Pengadilan Niaga tersebut; Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No.16/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Jkt.Pst., tanggal 06 Pebruari 2017 Tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini; Setelah membaca Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU); Setelah membaca dan meneliti Bukti-bukti dari Pemohon PKPU serta mendengar keterangan Pemohon PKPU dan Termohon PKPU; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon PKPU telah mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan permohonannya bertanggal 01 Pebruari 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 01 Pebruari 2017 dengan Register perkara Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst., Adapun yang menjadi dasar dan alasan Pemohon PKPU mengajukan permohonan PKPU adalah sebagai berikut : PEMOHON PKPU ADALAH KREDITUR DARI TERMOHON PKPU YANG aia MEMPUNYAI TAGIHAN YANG TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH 1. Bahwa Termohon PKPU adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republia, berkedudukan di Jakarta Hal.2 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia Selatan, berdasarkan Akta Pendirian Nomor 42 tanggal 14 September 1995, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor 40 tanggal 19 Nopember 1997 dan kemudian diubah kembali dengan Akta Perbaikan Nomor 8 tanggal 11 Maret 1999, seluruhnya dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republia No. C HT TH.2004 tanggal 1 April 2004 (Bukti P-1); 2. Bahwa untuk keperluan biaya operasional Termohon PKPU, sampai dengan tanggal 2 Mei 2016, Termohon PKPU telah memperoleh dana pinjaman sebesar USD6,706, (enam juta tujuh ratus enam ribu tiga ratus tiga puluh sembilan Dollar Amerika Serikat dan tujuh puluh sen) dari PT Humpuss Patragas, sebagaimana dimuat dalam Pengakuan Utang antara Termohon PKPU dan PT Humpuss Patragas tertanggal 2 Mei 2016 yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup (Bukti P-2); 3. Bahwa Pengakuan Utang sebagaimana disebutkan dalam angka 2 di atas (vide Bukti P-2), membuktikan dengan tegas dan jelas bahwa Termohon PKPU memiliki utang kepada PT Humpuss Patragas sehingga hubungan hukum utang piutang yang timbul dari Pengakuan Utang tersebut adalah SAH SECARA HUKUM; Hal mana sesuai dengan ketentuan pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ( KUH Perdata ) yang mengatur sebagai berikut : Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undangundang bagi mereka yang membuatnya 4. Bahwa pada tanggal 20 Juni 2016, PT Humpuss Patragas telah mengalihkan piutangnya kepada PT Niman Internusa (Pemohon PKPU) sebesar USD2,500, (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) berdasarkan Perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 1 Juni 2016 (Bukti P-3A) dan Perjanian Pengalihan Hak Tagih (Cessie) tanggal 20 Juni 2016 (Bukti P- 3B) antara PT.Humpuss Patragas dan PT.Niman Internusa (Pemohon PKPU), keduanya dibuat di bawah tangan bermeterai cukup dan pengalihan piutang dari PT.Humpuss Patragas kepada Pemohon PKPU tersebut telah diberitahukan kepada Termohon PKPU berdasarkan Surat Pemberitahuan aia Pengalihan Piutang Nomor : 178/HPG-S/DIR/VI/2016 tanggal 21 Juni 2016 (Bukti P-4); Hal.3 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia 5. Bahwa pada tanggal 28 Juni 2016, Pemohon PKPU telah mengajukan Surat Tagihan Kewajiban PT.Humpuss Pengolahan Minyak (Bukti P-5) yang pada intinya meminta Termohon PKPU untukmelakukan pembayaran atas kewajibannya sebesar USD2,500, (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) kepada Pemohon PKPU selambat-lambatnya pada 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal surat tersebut; 6. Bahwa pada tanggal 1 Juli 2016, Termohon PKPU mengirimkan tanggapan atas Surat Tagihan Kewajiban yang dikirimkan oleh Pemohon PKPU (Bukti P- 6), yang pada intinya menyatakan akan menyelesaikan kewajiban kepada Pemohon PKPU dan meminta diberikan perpanjangan waktu selama 1 (satu) bulan; 7. Bahwa setelah 1 (satu) bulan sejak tanggal Surat Termohon PKPU sebagaimana dinyatakan dalam angka (7) di atas, Termohon PKPU tidak juga melunasi kewajibannya kepada Pemohon PKPU; 8. Bahwa kemudian, Pemohon PKPU mengirimkan Surat Somasi (Teguran) atas Penyelesaian Kewajiban PT.Humpuss Pengolahan Minyak tanggal 3 Agustus 2016 (Bukti P-7) dan kembali meminta agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya tersebut; 9. Bahwa sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada Surat Somasi tersebut (vide Bukti P-7), Termohon PKPU tidak melaksanakan kewajibannya terhadap Pemohon PKPU, oleh karena hal tersebut Pemohon PKPU mengirimkan Surat Somasi Kedua dan Terakhir tanggal 18 Agustus 2016 (Bukti P-8)kepada Termohon PKPU dengan isi peringatan agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya kepada Pemohon PKPU dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak Surat Somasi tersebut dan apabila tidak memenuhi kewajibannya dalam kurun waktu yang diberikan Pemohon PKPU tersebut, Termohon PKPU dinyatakan lalai; 10. Bahwa sampai dengan diajukannya Permohonan PKPU ini, Pemohon PKPU belum menerima pembayaran dari Termohon PKPU; 11. Bahwa berdasarkan uraian Permohon PKPU dari Nomor 1 sampai dengan 9 tersebut di atas, Pemohon PKPU merupakan kreditur yang sah atas utang Termohon PKPU sebesar USD2,500, (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat), yang mana secara sederhana telah terbukti telah jatuh waktu dan dapat ditagih; aia TERMOHON PKPU MEMILIKI KREDITUR LAINNYA 12. Pemohon PKPU mengetahui dengan pasti bahwa Termohon PKPU pada saat ini memiliki utang pada kreditur lain selain Pemohon PKPU, antara lain Hal.4 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia kepada : PT.Humpuss Patragas, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republia, berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Gedung Granadi Lantai 6, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-1 No. 8-9, Jakarta dengan total tagihan sebesar USD4,206, (empat juta dua ratus enam ribu tiga ratus tiga puluh sembilan Dolar Amerika Serikat dan tujuh puluh sen); 13. Bahwa sebagaimana telah disampaikan dalam uraian angka (3) sampai dengan angka (5) di atas, semula PT.Humpuss Patragas memiliki piutang kepada Termohon PKPU sebesar USD6,706, (enam juta tujuh ratus enam ribu tiga ratus tiga puluh sembilan Dollar Amerika Serikat dan tujuh puluh sen) sebagaimana terbukti berdasarkan Pengakuan Utang tanggal 2 Mei 2016 (vide Bukti P-2). Namun, untuk memitigasi kerugian atas tidak dilunasinya utang Termohon PKPU tersebut, maka pada tanggal 1 Juni 2016, PT Humpuss Patragas telah menjual piutangnya dan pada tanggal 20 Juni 2016 mengalihkan hak tagihnya tersebut kepada Pemohon PKPU sebesar USD2,500, (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat). Oleh karena itu, total piutang yang masih dimiliki PT Humpuss Patragas terhadap Termohon PKPU adalah sebesar USD4,206, (empat juta dua ratus enam ribu tiga ratus tiga puluh sembilan Dolar Amerika Serikat dan tujuh puluh sen); 14. Berdasarkan hal tersebut di atas, terbukti dengan jelas bahwa Termohon PKPU memiliki lebih dari 1 (satu) kreditur sehingga memenuhi ketentuan pasal 222 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ( UU Kepailitan dan PKPU ), dan karenanya Pemohon PKPU dapat mengajukan PKPU atas debitur sebagaimana dinyatakan dalam ketentuan sebagai berikut : Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitur yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditur atau oleh Kreditur 15. Bahwa sehubungan dengan adanya 1 (satu) kreditur lain dari Termohon PKPU tersebut di atas, maka Pemohon PKPU mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara a quo agar berkenan melakukan pemanggilan secara aia resmi kepada 1 (satu) kreditur lain dari Termohon PKPU tersebut di atas untuk datang menghadap pada sidang-sidang pemeriksaan perkara a quo; Hal.5 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia PEMOHON PKPU MEMPERKIRAKAN BAHWA TERMOHON PKPU TIDAK DAPAT MELANJUTKAN MEMBAYAR UTANGNYA YANG SUDAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH 16. Bahwa berdasarkan seluruh kronologis dan dalil yang telah disampaikan Pemohon PKPU dalam Permohonan a quo di atas, terbukti secara jelas bahwa Termohon PKPU tidak dapat membayar utangnya yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih oleh Pemohon PKPU, hal mana terbukti dengan perbuatan Termohon PKPU yang tidak mengabaikan seluruh surat peringatan dan somasi dari Pemohon PKPU dan tak kunjung melakukan pembayaran; 17. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU mengatur bahwa Kreditur yang memperkirakan bahwa Debitur tidak melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitur mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran-tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Krediturnya. Pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU mengatur sebagai berikut : Kreditur yang memperkirakan bahwa Debitur tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitur diberi penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan Debitur mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Krediturnya 18. Bahwa oleh karena itu berdasarkan ketentuan pasal 222 ayat (1) dan ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU di atas, Pemohon PKPU dengan ini mengajukan Permohonan a quo terhadap Termohon PKPU dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada Termohon PKPU untuk mengajukan rencana perdamaian yang pada pokoknya berisi penawaran penyelesaian kewajiban Termohon PKPU sebagai Debitur kepada Pemohon PKPU dalam suatu koridor hukum yang jelas dan pasti; PERMOHONAN PKPU A QUO BERDASAR HUKUM UNTUK DIKABULKAN. aia 19. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Permohonan PKPU a quo telah memenuhi persyaratan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sebagaimana diatur dalam UU Kepailitan dan Hal.6 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia PKPU; 20. Bahwa berdasarkan pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan harus mengabulkan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk seorang Hakim Pengawas dari Hakim Pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus yang bersama dengan Debitur mengurus harta Debitur; Pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU mengatur sebagai berikut : Dalam hal permohonan diajukan oleh Kreditur, Pengadilan dalam waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan, harus mengabulkan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk Hakim Pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus yang bersama dengan Debitur mengurus harta Debitur PENUNJUKKAN DAN PENGANGKATAN HAKIM PENGAWAS DAN PENGURUS 21. Bahwa sehubungan dengan Permohonan PKPU aquo, maka Pemohon PKPU dengan ini memohon dengan hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara aquo berkenan untuk menunjuk Hakim Pengawas dari lingkungan Pengadilan Niaga yang berwenang serta mengangkat : William Eduard Daniel, S.H., S.E., LL.M., MBL., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU.AH tanggal 18 Juli 2012 yang beralamat di William Soerjonegoro & Partners, Office 8, Lantai 19, SCBD Lot. 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav , Jakarta selaku Pengurus dalam proses PKPU terhadap Termohon PKPU 22. Bahwa sehubungan dengan pengangkatan Pengurus tersebut di atas dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Termohon PKPU aia (PT Humpuss Pengolahan Minyak), Pengurus tersebut telah membuat Surat Pernyataan yang isinya menyatakan bersedia untuk diangkat selaku Pengurus dalam hal Permohonan PKPU ini dikabulkan dan juga menyatakan tidak mempunyai benturan kepentingan (conflict of interest) baik dengan Hal.7 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia Pemohon PKPU maupun dengan Termohon PKPU; Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan di atas serta didukung dengan bukti-bukti yang dilampirkan oleh Pemohon PKPU, bersama ini Pemohon PKPU mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara a quo agar berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh Pemohon PKPU untuk seluruhnya; 2. Menetapkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara Termohon PKPU (PT Humpuss Pengolahan Minyak) untuk paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak putusan a quo diucapkan; 3. Menunjuk Hakim Pengawas dari lingkungan Pengadilan Niaga yang berwenang untuk mengawasi proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Termohon PKPU(PT Humpuss Pengolahan Minyak); 4. Menunjuk dan mengangkat : William Eduard Daniel, S.H., S.E., LL.M., MBL., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU.AH tanggal 18 Juli 2012 yang beralamat di William Soerjonegoro & Partners, Office 8, Lantai 19, SCBD Lot. 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav , Jakarta Selaku Pengurus dalam proses PKPU terhadap Termohon PKPU; 5. Menetapkan sidang yang merupakan rapat permusyawaratan Hakim untuk mendengar laporan Hakim Pengawas tentang perkembangan yang dicapai selama proses PKPU Sementara paling lambat pada hari ke-45 (empat puluh lima) terhitung sejak Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara a quo diucapkan; 6. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Termohon PKPU (PT Humpuss Pengolahan Minyak) dan Kreditur yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui kurir untuk menghadap dalam sidang yang disebutkan dalam butir 5; 7. Membebankan biaya perkara kepada Termohon PKPU; Atau Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri aia Jakarta Pusat berpendapat lain, Pemohon PKPU mohon putusan yang seadil adilnya (ex aequo et bono); Hal.8 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa pada persidangan Pemohon PKPU telah datang menghadap Kuasa Hukumnya : LEONARD ARPAN ARITONANG, S.H., DAMIANAGATAYUVENS, S.H dan RENACRIST SIHOMBING S.H., Para Advokat pada Kantor Hukum ArpanLaw, yang beralamat di WTC 5, Level 3A, Jalan Jenderal Sudirman Kav.29-31, Jakarta 12920, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Januari 2017, yang telah dilegalisasi di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No.117/Leg,Srt.Kuasa/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 01 Pebruari 2017; Menimbang, bahwa untuk Termohon PKPU hadir Kuasa Hukumnya : IMRAN NATING, S.H, M.H., M YUSUF SYAMSUDDIN, S.H, C.L.A, ADE IRAWAN, S.HLIZE MAYDNER, S.H., SYERLY ELORAN, S.H., FADLI JABIR, S.H., Para Advokat dan Advokat Magang, baik bersama-sama maupun sendirisendiri yang berkantor pada Law Offices IMRAN NATING & PARTNERS, beralamat di Multika Building, 4th Floor, Suite 415, Jalan Mampang Prapatan Raya kav.71-73, Jakarta Selatan , berdasarkan surat kuasa Khusus tanggal 13 Pebruari 2017, yang telah dilegalisasi di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No.206/Leg.Srt.Kuasa/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal Pebruari 2017; Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon PKPU telah membacakan Surat Permohonannya dan menyatakan tetap dengan Permohonannya tersebut; Menimbang, bahwa Termohon PKPU telah mengajukan Jawaban tertanggal 16 Pebruari 2017, adalah sebagai berikut : 1. Bahwa Termohon menolak dengan tegas seluruh dalil yang diajukan oleh Pemohon PKPU dalam Permohonan a quo, kecuali yang dengan tegas diakui oleh Termohon PKPU; TERMOHON PKPU SANGAT BERKEINGINAN UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANGNYA KEPADA PARA KREDITUR TERMASUK PEMOHON PKPU 2. Bahwa Termohon PKPU adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republia, berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta Pendirian No. 42 tanggal 14 September 1995, aia sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 40 tanggal 19 Nopember 1997 dan kemudian diubah kembali dengan Akta Perbaikan No. 8 tanggal 11 Maret 1999, seluruhnya dibuat di hadapan Imas Hal.9 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republia No. C HT TH.2004 tanggal 1 April 2004, terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT.Humpuss Pengolahan Minyak No. 1 tanggal 3 Januari 2017, yang dibuat oleh Ervitiana Hamdiah, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang; 3. Bahwa Termohon PKPU adalah perusahaan yang bergerak pada bidang usaha pembangunan dan pengolahan minyak, reparasi dan pemeliharaan kilang minyak, perdagangan hasil pengolahan minyak, perdagangan dalam bidang ekspor impor minyak mentah, pertambangan termasuk eksplorasi dan eksploitasi, pembangunan sarana dan prasarana hasil pengolahan minyak, transportasi hasil pengolahan minyak dan memberikan jasa konstruksi untuk keperluan perencanaan pembangunan dan pengembangan industri pengolahan minyak berdasarkan Pasal 3 angka 1 tentang Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha pada Akta Risalah Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Humpuss Pengolahan Minyak No. 5 tanggal 11 Agustus 2008, yang dibuat oleh R.A. Veronica Soelarsi, D.R.L., S.H., Notaris di Jakarta; 4. Bahwa benar sebagaimana dalil Pemohon PKPU, pada angka 2 Permohonannya, untuk keperluan biaya operasionalnya sampai dengan tanggal 2 Mei 2016, Termohon PKPU telah memperoleh pinjaman dana dari PT.Humpuss Patragas sebesar USD 6,706, (enam juta tujuh ratus enam ribu tiga ratus tiga puluh sembilan Dolar Amerika Serikat dan tujuh puluh sen) dari PT.Humpuss Patragas; 5. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2016 Termohon PKPU menandatangani surat pengakuan utang dibuat dibawah tangan bermeterai cukup yang ada pokoknya menyatakan bahwa Termohon PKPU memiliki utang sebesar USD 6,706, kepada Pemohon PKPU; 6. Bahwa Termohon PKPU telah menerima surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang tanggal 21 Juni 2016 yang pada intinya memberitahukan bahwa PT Humpuss Patragas telah mengalihkan piutangnya kepada Pemohon PKPU sebesar USD 2,500, (dua juta lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat) pada tanggal 20 Juni 2016 berdasarkan Perjanjian Pengalihan Hak Tagih aia tanggal 20 Juni 2016; 7. Bahwa Termohon PKPU sangat memiliki keinginan untuk melunasi seluruh utangnya kepada Para Kreditur Termohon PKPU, termasuk kepada Pemohon PKPU, namun mengingat kondisi keuangan Termohon PKPU Hal.10 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia saat ini tidak memungkinkan dan belum memiliki kemampuan untuk membayar dan melakukan penyelesaian atas kewajiban pembayaran seluruh utangnya; 8. Bahwa Termohon PKPU sejak pertengahan tahun 2016 sampai dengan diajukannya Permohonan PKPU a quo dengan itikad baik, telah dan sedang melakukan pembicaraan secara intensif dengan Para Kreditur Termohon PKPU, termasuk Pemohon PKPU, sehubungan dengan rencana restrukturisasi utang Termohon; 9. Bahwa Termohon PKPU memiliki keyakinan dan kemampuan untuk melakukan penyelesaian pembayaran utang-utangnya kepada Para Kreditur Termohon PKPU, jika diberikan waktu dan kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya dalam perkara a-quo; TERMOHON PKPU MENGAJUKAN RANCANGAN AWAL RENCANA PERDAMAIAN DALAM JAWABAN PERKARA A QUO 10. Bahwa berdasarkan uraian di atas, Termohon PKPU dengan itikad baik dan kesungguhan untuk menyelesaikan utang-utangnya kepada Para Kreditur, maka bersama dengan Jawaban atas Permohonan PKPU a quo, Termohon PKPU menyertakan dan melampirkan Rancangan Awal Rencana Perdamaian kepada seluruh kreditor Termohon PKPU sebagaimana terlampir, yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dalam Jawaban atas Permohonan PKPU a quo, sesuai dengan tata cara dimaksud dalam Pasal 224 ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ( UU Kepailitan ); Pasal 224 ayat (4) UU Kepailitan mengatur: Pada sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Debitor mengajukan daftar yang memuat sifat, jumlah piutang, dan utang Debitor beserta surat bukti secukupnya dan, bila ada, rencana perdamaian. 11. Bahwa Rancangan Awal Rencana Perdamaian yang diajukan oleh Termohon PKPU masih merupakan rancangan awal dan suatu bentuk kesungguhan Termohon PKPU untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran atas utang-utang terhadap seluruh kreditor Termohon PKPU aia (termasuk Pemohon PKPU), yang masih dalam bentuk konseptual dan dapat berubah setiap waktu. Oleh karenanya, besar harapan terhadap Rancangan Awal Rencana Perdamaian dapat disempurnakan dan dilengkapi serta nantinya disetujui oleh Para Kreditur, termasuk Pemohon Hal.11 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia PKPU sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 281 ayat (1) UU Kepailitan dan dihomologasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 285 ayat (1) UU Kepailitan; Berdasarkan uraian-uraian di atas, Termohon memohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo, berkenan untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil Permohonanya, Pemohon PKPU telah mengajukan dan menyerahkan bukti persidangan yaitu berupa : Bukti P-1 Bukti P-2 surat di : Fotocopi dari fotocopi Akta Perseroan Terbatas PT.Humpuss Pengolahan Minyak Nomor 42 tanggal 14 September 1995; Akta Perubahan Anggaran Dasar PT.Humpuss Pengolahan Minyak Nomor 40 tanggal 19 November 1997; Akta Perbaikan Nomor 8 tanggal 11 Maret 1999; dan pengesahannya melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.C HT TH.2004 tanggal 1 April 2004; : Fotocopi sesuai dengan asli Pengakuan Utang Termohon PKPU kepada PT.Humpus Patragas tertanggal 2 Mei 2016; Bukti P-3.a : Fotocopi sesuai dengan asli Perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 1 Juni 2016 antara PT.Humpuss Patragas dengan PT.Niman Internusa; Bukti P-3.b : Fotocopi sesuai dengan asli Perjanjian Pengalihan Piutang Bukti P-4 (Cessie) tanggal 20 Juni 2016 antara PT.Humpuss Patragas dengan PT.Niman Internusa; : Fotocopi dari fotocopi Pemberitahuan Pengalihan Piutang Nomor 178/HPG-S/DIR/VI/2016 tanggal 21 Juni 2016; Bukti P-5 : Fotocopi dari fotocopi Tagihan Kewajiban PT.Humpuss Bukti P-6 Bukti P-7 Pengolahan Minyak tanggal 28 Juni 2016 dari PT.Niman Internusa kepada PT.Humpuss Pengolahan Minyak; : Fotocopi sesuai dengan asli Tanggapan atas Surat Tagihan Kewajiban dari PT.Humpuss Patragas kepada PT.Niman Internusa tanggal 1 Juli 2016; : Fotocopi dari fotocopi Somasi (Teguran) atas Penyelesaian aia Kewajiban PT.Humpuss Pengolahan Minyak tanggal 3 Agustus 2016 dari PT.Niman Internusa kepada PT.Humpuss Pengolahan Minyak; Hal.12 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maia Bukti P-8 : Fotocopi dari fotocopi Somasi Kedua dan Terakhir tanggal 18 Bukti P-9 Bukti P-10 Agustus 2016 dari PT.Niman Internusa kepada PT.Humpuss Patragas; : Fotocopi sesuai dengan asli Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar PT.Niman Internusa (Pemohon PKPU) No. 17 tanggal 03 Juli 2014, yang dibuat oleh Ivan Gelium Lantu, S.H., M.Kn., Notaris di Depok, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republia berdasarkan Keputusan Nomor : AHU tanggal 23 Juli 2014; : Fotocopi sesuai dengan asli Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar PT.Niman Internusa (Pemohon PKPU) No.29 tanggal 13 Juni 2016, yang dibuat oleh Haji Yunardi, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republia berdasarkan Keputusan Nomor AHU AH Tahun 2016 tanggal 1 Juli 2016; Menimbang, bahwa bukti surat Pemohon PKPU tersebut di atas telah diberi meterai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya atau pembandinya serta diperlihatkan dalam persidangan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil jawabannya, Termohon PKPU telah mengajukan bukti surat sebagai berikut : Bukti T-1.a Bukti T-1.b : Fotocopi sesuai dengan asli Akta Perseroan Terbatas PT.Humpuss Pengolahan Minyak No.42, tanggal 14 September 1995 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah S.H., Notaris di Jakarta; : Fotocopi sesuai dengan asli Akta Perubahan Anggaran Dasar PT.Humpuss Pengolahan Minyak No.40 tanggal 19 Nopember 1997 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta; Bukti T-1.c : Fotocopi sesuai dengan asli Akta Perbaikan No.8 tanggal 11 aia Maret 1999 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta; Hal.13 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Maia Bukti T-1.d Bukti T-1.e Bukti T-2 Bukti T-3 : Fotocopi sesuai dengan asli Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republia No.C HT TH.2004, tanggal 1 April 2004 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas; : Fotocopi sesuai dengan asli Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT.Humpuss Pengolahan Minyak No. 1 tanggal 3 Januari 2017, yang dibuat oleh Ervitiana Hamdiah, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang; : Fotocopi dari fotocopi Akta Risalah Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Humpuss Pengolahan Minyak No.5 tanggal 11 Agustus 2008, yang dibuat oleh R.A. Veronica Soelarsi, D.R.L., S.H., Notaris di Jakarta; : Fotocopi dari fotocopi Surat Pengakuan Utang antara PT.Humpuss Pengolahan Minyak dan PT.Humpuss Patragas tertanggal 26 Mei 2016; Bukti T-4 : Fotocopi sesuai dengan asli Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang No.178/HPG-S/DIR/VI/2016 tertanggal 21 Juni 2016 dari PT.Humpuss Patragas ditujukan kepada PT.Humpuss Pengolahan Minyak; Menimbang, bahwa bukti surat yang diajukan Termohon PKPU tersebut di atas telah diberi meterai secukupnya dan disesuaikan dengan aslinya atau pembandingnya serta diperlihatkan dalam persidangan; Menimbang, bahwa Kreditur Lain juga telah mengajukan bukti surat yang telah diberi materai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya pembandingnya serta diperlihatkan dalam persidangan yaitu : Bukti KL-1 Bukti KL-2 aia Hal.14 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst atau : Fotocopi sesuai dengan asli Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT.Humpuss Patragas Nomor : 1 tanggal 2 Mei 2016 beserta Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republia Nomor : AHU-AH tanggal 3 Mei 2016; : Fotocopi sesuai dengan asli Pengakuan Utang Termohon PKPU kepada Kreditur Lain tertanggal 2 Mei 2016; Bukti KL-3.a : Fotocopi sesuai dengan asli Perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 1 Juni 2016 antara Kreditur Lain dengan PT.Niman Internusa; Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Maia Bukti KL-3.b : Fotocopi sesuai dengan asli Perjanjian Pengalihan Hak Tagih (Cessie) tanggal 20 Juni 2016 antara Kreditur Lain dengan PT.Niman Internusa; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi seperti tercantum dalam Berita Acara Persidangan dan dianggap telah termuat dalam Putusan ini; Menimbang, bahwa pada akhirnya Pemohon PKPU dan Termohon PKPU menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu lagi dan mohon Putusan; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon adalah seperti tersebut di atas; Menimbang, bahwa isi dan maksud permohonan Pemohon PKPU memohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang karena memperkirakan Termohon PKPU tidak akan dapat melanjutkan pembayaran hutang-hutangnya dengan tepat waktu kepada para Kreditornya; Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil permohonannya, Pemohon PKPU telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-10 dan Kreditur lain juga telah mengajukan surat buktinya yang diberi tanda KL-1 sampai dengan KL-3b; Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil jawabannya, Termohon PKPU telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda T-1a sampai dengan T-4; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis perlu mempertimbangkan syaratsyarat formil dan syarat-syarat materiil permohonan Pemohon PKPU; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan PKPU diajukan Pemohon/Kreditur, maka Majelis Hakim pertama-tama akan mempertimbangkan apakah Pemohon tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai pihak yang mengajukan permohonan PKPU ini; aia Menimbang, bahwa Pemohon PKPU adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republia, berkedudukan hukum di Jakarta, beralamat di Ruko Duta Mas Fatmawati Blok C1 No.11-12, Lantai.3, Jalan R.S. Fatmawati No.39, Rt.003/Rw.005, Kelurahan Cipete Utara, Hal.15 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Maia Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagaimana ternyata dalam Akta Pendirian No.49 tanggal 15 Desember 1995 yang dibuat di hadapan LENNY BUDIMAN, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republia No HT TH.96, tanggal 06 Maret 1996, dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar No.29, tanggal 13 Juni 2016, yang dibuat oleh Haji YUNARDI, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republia berdasarkan Keputusan Nomor : AHU AH Tahun 2016, tanggal 01 Juli 2016, dalam hal ini diwakili oleh BAMBANG PRAYOGO, dalam jabatannya selaku Direktur dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT.NIMAN INTERNUSA, sehingga yang bersangkutan berhak bertindak untuk dan atas nama Pemohon PKPU dalam mengajukan Permohonan PKPU ini terhadap Termohon PKPU; Menimbang, bahwa dengan demikian tindakan Pemohon Bambang Prayogo, sebagai Direktur dari PT. Niman Internusa adalah sudah benar dan mempunyai legal standing untuk mewakili dan menunjuk Kuasa dalam mengajukan Permohonan PKPU ini; Menimbang, bahwa dipersidangan, Kuasa yang ditunjuk oleh Pemohon yaitu LEONARD ARPAN ARITONANG, S.H., DAMIANAGATAYUVENS, S.H dan RENACRIST SIHOMBING S.H., Para Advokat pada Kantor Hukum ArpanLaw, yang beralamat di WTC 5, Level 3A, Jalan Jenderal Sudirman Kav.29-31, Jakarta 12920, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Januari 2017, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Niaga No.117/Leg,Srt.Kuasa/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 01 Pebruari 2017, telah menunjukan kartu identitasnya sebagai Advokat ; Menimbang, bahwa dengan demikian, Kuasa Pemohon telah terbukti sebagai Advokat yang sah dan memenuhi syarat untuk mengajukan Permohonan PKPU sebagaimana diatur dalam pasal 222 ayat (1) Undang- Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU; aia Menimbang, bahwa Pasal 224 ayat (1) UUKepailitan dan PKPU menentukan bahwa Permohonan PKPU sebagaimana diatur dalam Pasal 222 UU Kepailitan dan PKPUharus diajukan kepada Pengadilan sebagaimana Hal.16 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Maia dimaksud dalam Pasal 3 UU Kepailitan dan PKPU, dengan ditandatangani oleh Pemohon PKPU dan Kuasa Hukumnya; Menimbang, bahwa setelah Majelis membaca dengan seksama surat permohonan Pemohon PKPU, ternyata benar telah ditandatangani oleh Pemohon PKPU bersama-sama dengan Kuasa Hukumnya; Menimbang, bahwa Pasal 3 UU Kepailitan dan PKPU menentukan bahwa Permohonan PKPU harus diputus oleh Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum Debitor; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diajukan dalam persidangan bahwa PT.HUMPUSS PENGOLAHAN MINYAK, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republia, berkedudukan hukum di Jakarta Selatan dan beralamat di Gedung Granadi Lantai 10, Jalan H.R. Rasuna Said, Blok X-1, Kav. 8-9, Jakarta 12950, yang, berkedudukan hukum di wilayah hukum Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU telah memenuhi syarat-syarat formil yang ditentukan oleh Undang-Undang; Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan mengenai syarat-syarat materiil permohonan PKPU yang diajukan Pemohon PKPU; Menimbang, bahwa pasal 222 ayat (3) Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang merumuskan : Kreditur yang memperkirakan bahwa Debitur tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitur diberi penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan Debitur mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Krediturnya ; Menimbang, bahwa yang perlu dipertimbangkan disini adalah apakah benar Termohon mempunyai utang kepada para Pemohon yang sudah jatuh aia waktu dan dapat ditagih; Hal.17 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan utang, Majelis Hakim merujuk pada Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUK dan PKPU) yang menyatakan bahwa : Utang adalah kewajiban yang dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing baik secara langsung maupun yang akan timbul dikemudian hari atau kontijen, yang timbul karena perjanjian atau undang undang dan yang wajib dipenuhi oleh Kreditor untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan Debitor ; Menimbang, bahwa pengertian tersebut juga selaras dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Repblia dalam Putusan perkara No. 19 PK/N/1999 yang memberikan penafsiran bahwa yang dimaksud dengan Utang adalah Segala bentuk kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu, baik yang timbul karena perikatan maupun karena undang-undang ; Menimbang, bahwa mengenai pengertian utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih menurut penjelasan Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang adalah Kewajiban untuk membayar utang yang telah jatuh tempo, baik karena telah diperjanjikan, karena percepatan waktu penagihannya sebagaimana diperjanjikan, karena pengenaan sanksi atau denda oleh instansi yang berwenang, maupun karena putusan Pengadilan, arbiter, atau majelis arbitrase; Menimbang, bahwa untuk keperluan biaya operasional Termohon PKPU, sampai dengan tanggal 2 Mei 2016, Termohon PKPU telah memperoleh dana pinjaman sebesar USD6,706, (enam juta tujuh ratus enam ribu tiga ratus tiga puluh sembilan Dollar Amerika Serikat dan tujuh puluh sen) dari PT Humpuss Patragas, sebagaimana dimuat dalam Pengakuan Utang antara Termohon PKPU dan PT Humpuss Patragas tertanggal 2 Mei 2016 yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup sebagaimana bukti P-2; Menimbang, bahwa Pengakuan Utang sebagaimana disebutkan dalam bukti P-2, membuktikan dengan tegas dan jelas bahwa Termohon PKPU memiliki utang kepada PT Humpuss Patragas sehingga hubungan hukum utang piutang yang timbul dari Pengakuan Utang tersebut adalah sah secara hukum; aia Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 1338 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata ( KUH Perdata ) yang mengatur sebagai berikut : Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang- Hal.18 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan Maia undang bagi mereka yang membuatnya Menimbang, bahwa pada tanggal 20 Juni 2016, PT Humpuss Patragas telah mengalihkan piutangnya kepada PT Niman Internusa (Pemohon PKPU) sebesar USD2,500, (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) berdasarkan Perjanjian Jual Beli Piutang tanggal 1 Juni 2016 sebagaimana bukti P-3A dan Perjanian Pengalihan Hak Tagih (Cessie) tanggal 20 Juni 2016 sebagaimana bukti P-3B antara PT.Humpuss Patragas dan PT.Niman Internusa (Pemohon PKPU), keduanya dibuat di bawah tangan bermeterai cukup dan pengalihan piutang dari PT.Humpuss Patragas kepada Pemohon PKPU tersebut telah diberitahukan kepada Termohon PKPU berdasarkan Surat Pemberitahuan Pengalihan Piutang Nomor : 178/HPG-S/DIR/VI/2016 tanggal 21 Juni 2016 sebagaimana bukti P-4; Menimbang, bahwa pada tanggal 28 Juni 2016, Pemohon PKPU telah mengajukan Surat Tagihan Kewajiban PT.Humpuss Pengolahan Minyak sebagaimana bukti P-5, yang pada intinya meminta Termohon PKPU untukmelakukan pembayaran atas kewajibannya sebesar USD2,500, (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) kepada Pemohon PKPU selambat-lambatnya pada 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal surat tersebut; Menimbang, bahwa pada tanggal 1 Juli 2016, Termohon PKPU mengirimkan tanggapan atas Surat Tagihan Kewajiban yang dikirimkan oleh Pemohon PKPU sebagaimana bukti P-6, yang pada intinya menyatakan akan menyelesaikan kewajiban kepada Pemohon PKPU dan meminta diberikan perpanjangan waktu selama 1 (satu) bulan; Menimbang, bahwa setelah 1 (satu) bulan sejak tanggal Surat Termohon PKPU sebagaimana di atas, Termohon PKPU tidak juga melunasi kewajibannya kepada Pemohon PKPU; Menimbang, bahwa kemudian, Pemohon PKPU mengirimkan Surat Somasi (Teguran) atas Penyelesaian Kewajiban PT.Humpuss Pengolahan Minyak tanggal 3 Agustus 2016 sebagaimana bukti P-7 dan kembali meminta agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya tersebut dan ternyata sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada Surat Somasi tersebut, aia Termohon PKPU tidak melaksanakan kewajibannya terhadap Pemohon PKPU, oleh karena hal tersebut Pemohon PKPU mengirimkan Surat Somasi Kedua dan Terakhir tanggal 18 Agustus 2016 sebagaimana bukti P-8 kepada Hal.19 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan Maia Termohon PKPU dengan isi peringatan agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya kepada Pemohon PKPU dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak Surat Somasi tersebut dan apabila tidak memenuhi kewajibannya dalam kurun waktu yang diberikan Pemohon PKPU tersebut, Termohon PKPU dinyatakan lalai; Menimbang, bahwa sampai dengan diajukannya Permohonan PKPU ini, Pemohon PKPU belum menerima pembayaran dari Termohon PKPU; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, telah terbukti secara sederhana bahwa Pemohon PKPU merupakan kreditur yang sah atas utang Termohon PKPU sebesar USD2,500, (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat), yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih; Menimbang, bahwa Termohon PKPU memiliki lebih dari 1 (satu) kreditor yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih tetapi belum dibayar yaitu Termohon PKPU mempunyai kewajiban pembayaran utang kepada PT.Humpuss Patragas, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republia, berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Gedung Granadi Lantai 6, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-1 No. 8-9, Jakarta dengan total tagihan sebesar USD4,206, (empat juta dua ratus enam ribu tiga ratus tiga puluh sembilan Dolar Amerika Serikat dan tujuh puluh sen) sebagaimana bukti KL-1 sampai dengan KL-3b, yang ternyata sampai dengan tanggal Permohonan PKPU ini, Termohon belum mampu melakukan pelunasan utang yang dimaksud; Menimbang, bahwa alasan Pemohon untuk mengajukan PKPU adalah karena Termohon sedang mengalami kesulitan finansial sehingga perlu mengajukan rencana perdamaian kepada sebagian atau seluruh kreditornya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yang dikemukakan Pemohon beserta bukti-bukti yang diajukan ke persidangan, cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ini telah memenuhi ketentuan Pasal 224 Ayat 3 Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; aia Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal di atas, maka beralasan hukum bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara selama 45 (empat puluh lima) hari Hal.20 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan Maia terhitung sejak Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara ini ditetapkan; Menimbang, bahwa menurut Pasal 225 Ayat 4 UU Kepailitan dan PKPU ditentukan bahwa segera setelah putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara diucapkan, Pengadilan melalui Pengurus wajib memanggil Debitor dan Kreditor yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui kurir, untuk menghadap dalam sidang yang diselenggarakan paling lama pada hari ke-45 (empat puluh lima) terhitung sejak tanggal Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara diucapkan; Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara ini, maka Majelis Hakim harus menunjuk Hakim Pengawas yang berasal dari Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan mengangkat Pengurus; Menimbang, bahwa dalam permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ini, perlu ditunjuk dan diangkat Tim Pengurus yaitu William Eduard Daniel, S.H., S.E., LL.M., MBL., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU.AH tanggal 18 Juli 2012 yang beralamat di William Soerjonegoro & Partners, Office 8, Lantai 19, SCBD Lot. 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav , Jakarta 12190, Selaku Pengurus dalam proses PKPU terhadap Termohon PKPU; Menimbang, bahwa menurut penilaian Majelis Hakim, Pengurus yang dimohonkan tersebut independen dan tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Pemohon dan dengan para kreditornya, disamping itu menurut Daftar yang ada di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, yang bersangkutan tidak ternyata sedang bertindak sebagai Kurator atau Pengurus dalam perkara kepailitan atau PKPU yang lain, karenanya dapat dikabulkan; Memperhatikan Pasal 222 ayat (3) jo. Pasal 224 ayat (1) dan (2) jo. Pasal 225 ayat (2) Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan; aia Hal.21 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 21

22 Direktori Putusan Maia M E N G A D I L I : 1. Menerima dan mengabulkan Permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU untuk seluruhnya; 2. Memberikan PKPU Sementara selama 45 (empat puluh lima) hari terhadap Termohon PKPU / PT Humpuss Pengolahan Minyak ; 3. Menunjuk Saudari Dr. Titik Tejaningsih, SH.MHum. Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas untuk mengawasi Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Termohon PKPU. / PT. Humpuss Pengolahan Minyak; 4. Menunjuk dan mengangkat : - William Eduard Daniel, S.H., S.E., LL.M., MBL., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU.AH tanggal 18 Juli 2012 yang beralamat di William Soerjonegoro & Partners, Office 8, Lantai 19, SCBD Lot. 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav , Jakarta 12190, selaku Pengurus dalam proses PKPU terhadap Termohon PKPU / PT.Humpuss Pengolahan Minyak; - Rio Kurnia Maesa, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No.AHU.AH , tanggal 29 April 2016 yang beralamat di Aji Wijaya & Co, Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5 No.13, Jakarta Selatan., selaku Pengurus dalam proses PKPU terhadap Termohon PKPU / PT.Humpuss Pengolahan Minyak; 5. Memerintahkan Tim Pengurus untuk memanggil Termohon PKPU/Debitur dan Kreditor untuk menghadap dalam sidang yang diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 12 April 2017; 6. Menetapkan bahwa imbalan jasa Tim Pengurus dan biaya kepengurusan akan ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini berakhir; 7. Menangguhkan biaya perkara sampai Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini berakhir; aia Demikianlah, diputuskan pada hari ini Senin, tanggal 27 Pebruari 2017, dalam rapat permusyawarahan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan KISWORO, SH, M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, MARULAK PURBA, SH.MH, dan BAMBANG EDHY S, SH.MH. Hal.22 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 22

23 Direktori Putusan Maia masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum, pada hari itu juga, oleh Majelis Hakim tersebut, dibantu DJOKO SANTOSO, S.H, M.H., Panitera Pengganti Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon. Hakim Anggota, MARULAK PURBA, S.H.,M.H BAMBANG EDHY S, S.H., M.H Panitera Pengganti, DJOKO SANTOSO, S.H., M.H Hakim Ketua Majelis, KISWORO, S,H., M.H aia Hal.23 Putusan Nomor : 16/Pdt.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst Telp : (ext.318) Halaman 23

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1532 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus keberatan terhadap pengesahan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 13/Pailit/2005/PN.Niaga.Jkt.Pst.

PUTUSAN Nomor 13/Pailit/2005/PN.Niaga.Jkt.Pst. PUTUSAN Nomor 13/Pailit/2005/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara Permohonan Pernyataan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari;

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari; PUTUSAN Nomor 16 PK/N/1999 ==================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 135 K/Pdt.Sus-PKPU/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus penundaan kewajiban pembayaran

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 18 PK/N/1999 =================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 18 PK/N/1999 =================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 18 PK/N/1999 =================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara niaga telah mengambil putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 18 K/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

PUTUSAN Nomor 18 K/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG PUTUSAN Nomor 18 K/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara niaga dalam tingkat. kasasi telah mengalami putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

=================================

================================= PUTUSAN NOMOR 02 PK/N/2002 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara niaga dalam tingkat peninjauan kembali telah mengambil putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor:6/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan memeriksa dan memutus perkara

Lebih terperinci

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang 1 Tahun - Jangka Waktu Hibah - Kecuali dapat dibuktikan sebaliknya, Debitor dianggap mengetahui atau patut mengetahui bahwa hibah

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 931 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan penundaan kewajiban

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 13 K/N/2000 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

PUTUSAN Nomor 13 K/N/2000 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG PUTUSAN Nomor 13 K/N/2000 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara niaga dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 23 PK/N/1999 ============================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 23 PK/N/1999 ============================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 23 PK/N/1999 ============================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa permohonan Peninjauan Kembali perkara niaga telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa gejolak moneter yang terjadi di

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga dalam kasus PT. Indo Plus dengan PT. Argo Pantes Tbk.

BAB IV ANALISIS Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga dalam kasus PT. Indo Plus dengan PT. Argo Pantes Tbk. BAB IV ANALISIS C. Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga dalam kasus PT. Indo Plus dengan PT. Argo Pantes Tbk. Salah satu upaya penyelamatan kebangkrutan perusahaan dapat dilakukan dengan cara yuridis

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 018 K/N/1999 ================================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 018 K/N/1999 ================================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 018 K/N/1999 ================================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Niaga dalam tingkat kasasi telah mengambil

Lebih terperinci

TUGAS DAN WEWENANG HAKIM PENGAWAS DALAM PERKARA KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG OLEH: LILIK MULYADI 1

TUGAS DAN WEWENANG HAKIM PENGAWAS DALAM PERKARA KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG OLEH: LILIK MULYADI 1 TUGAS DAN WEWENANG HAKIM PENGAWAS DALAM PERKARA KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG OLEH: LILIK MULYADI 1 I. TUGAS DAN WEWENANG HAKIM PENGAWAS DALAM PERKARA KEPAILITAN Putusan perkara kepailitan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kebutuhannya begitu juga dengan perusahaan, untuk menjalankan suatu perusahaan

I. PENDAHULUAN. kebutuhannya begitu juga dengan perusahaan, untuk menjalankan suatu perusahaan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian dunia yang semakin kompleks mengakibatkan semakin meningkatnya pula kebutuhan ekonomi masyarakat terutama para pelaku usaha. Dalam menjalani kehidupan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perusahaan harus dijalankan dan dikelola dengan baik. Pengelolaan perusahaan

I. PENDAHULUAN. perusahaan harus dijalankan dan dikelola dengan baik. Pengelolaan perusahaan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Perusahaan adalah badan usaha yang dibentuk untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang ekonomi. Sebagai badan yang dibentuk untuk menjalankan usaha maka perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 LAMPIRAN : Keputusan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia Nomor : Kep-04/BAPMI/11.2002 Tanggal : 15 Nopember 2002 Nomor : Kep-01/BAPMI/10.2002 Tanggal : 28 Oktober 2002 PERATURAN DAN ACARA BADAN ARBITRASE

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 78/PDT/2013/PTR

P U T U S A N NOMOR : 78/PDT/2013/PTR P U T U S A N NOMOR : 78/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah No.1514, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Kurator. Pengurus. Imbalan. Pedoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PENETAPAN Nomor 4/Pdt.P/2018/PN Trg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Tenggarong yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR

P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 1 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id P E N E T A P A N No. 8482/Pdt.P/2012/PN.Sby. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan tinggi medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

=================================

================================= PUTUSAN Nomor 014 PK/N/2002 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara niaga dalam permohonan peninjauan kembali telah mengambil

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 10 PK/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

PUTUSAN Nomor 10 PK/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG PUTUSAN Nomor 10 PK/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara niaga dalam permohonan Peninjauan Kembali telah mengambil putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M Dokumen ini diunduh dari situs http:// dan bukan merupakan salinan otentik putusan pengadilan. P U T U S A N Nomor: 156/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 04 PK/N/1999 ================================ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

PUTUSAN Nomor: 04 PK/N/1999 ================================ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG PUTUSAN Nomor: 04 PK/N/1999 ================================ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara niaga dalam permohonan peninjauan kembali telah mengambil

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.82, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Kurator. Pengurus. Imbalan. Pedoman. PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN IMBALAN BAGI

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

2016, No Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Pedoman Imbalan Jasa bagi

2016, No Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Pedoman Imbalan Jasa bagi BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.371, 2016 KEMENKUMHAM. Kurator. Pengurus. Imbalan Jasa. Pedoman.Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 170/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa tata

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 87/PDT/2016/PT.DKI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 511 K/Pdt.Sus-Pailit/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan tentang Keberatan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 20/G/2015/PTUN-SMD DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 20/G/2015/PTUN-SMD DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 20/G/2015/PTUN-SMD DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Keterbukaan Informasi

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Proses Penyelesaian Kepailitan Melalui Upaya Perdamaian Berdasarkan UU No. 37 Tahun 2004

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Proses Penyelesaian Kepailitan Melalui Upaya Perdamaian Berdasarkan UU No. 37 Tahun 2004 29 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Proses Penyelesaian Kepailitan Melalui Upaya Perdamaian Berdasarkan UU No. 37 Tahun 2004 Pasal 144 UU No. 37 Tahun 2004 menentukan, debitor pailit berhak untuk

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pada saat ini perkumpulan di Indonesia

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 111/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 111/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 111/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha negara

Lebih terperinci

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak ) PERJANJIAN PINJAMAN Perjanjian pinjaman ini ( Perjanjian ) dibuat pada hari dan tanggal yang disebutkan dalam Lampiran I Perjanjian ini, oleh dan antara: 1. Koperasi Sahabat Sejahtera Anda, suatu koperasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 13/ PDT/G/2013/ PN.JKT.IM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 37 tahun 2004,

BAB I PENDAHULUAN. Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 37 tahun 2004, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitur pailit yang pengurusannya dan pemberesannya dilakukan oleh kurator di bawah pengawasan Hakim Pengawas sebagaimana

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

Penundaan kewajiban pembayaran utang

Penundaan kewajiban pembayaran utang Penundaan kewajiban pembayaran utang PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU) Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor atau kreditor Debitor mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pada saat ini perkumpulan orang di Indonesia

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dasar hukum bagi suatu kepailitan (Munir Fuady, 2004: a. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU;

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dasar hukum bagi suatu kepailitan (Munir Fuady, 2004: a. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU; 7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Kepailitan 1. Dasar Hukum dan Pengertian Kepailitan Dasar hukum bagi suatu kepailitan (Munir Fuady, 2004: 10) adalah sebagai berikut: a. Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 480 K/Pdt.Sus-Pailit/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan pernyataan pailit

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu barang maupun jasa agar menghasilkan keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. suatu barang maupun jasa agar menghasilkan keuntungan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman modern ini, persaingan ekonomi di dunia sangatlah ketat. Hal ini dapat dibuktikan dengan berkembang pesatnya makro dan mikro seiring dengan pertumbuhan unit-unit

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 26/PUU-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 26/PUU-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor 26/PUU-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Apakah Pailit = Insolvensi? Heri Hartanto, Hukum Acara Peradilan Niaga (FH-UNS)

Apakah Pailit = Insolvensi? Heri Hartanto, Hukum Acara Peradilan Niaga (FH-UNS) 1 Apakah Pailit = Insolvensi? Heri Hartanto, Hukum Acara Peradilan Niaga (FH-UNS) Debitor Pailit menjadi Insolvensi, 2 Jika : Pada rapat pencocokan piutang, Debitor tdk mengajukan rencana Perdamaian Rencana

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Utara No. 9 13 JAKARTA PUSAT PETIKAN PUTUSAN PASAL 226 KUHAP Nomor 434 K/PID/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada

Lebih terperinci

BAB II PENGAJUAN PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG KEPADA PENGADILAN NIAGA

BAB II PENGAJUAN PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG KEPADA PENGADILAN NIAGA 20 BAB II PENGAJUAN PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG KEPADA PENGADILAN NIAGA A. Pengertian PKPU Istilah PKPU (suspension of payment) sangat akrab dalam hukum kepailitan. Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ;

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ; P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N S E L A

P U T U S A N S E L A P U T U S A N S E L A Nomor : 131/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Perkara Nomor: 071/PUU-II/2004 Perkara Nomor: /PUU-III/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Perkara Nomor: 071/PUU-II/2004 Perkara Nomor: /PUU-III/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Perkara Nomor: 071/PUU-II/2004 Perkara Nomor: 001-002/PUU-III/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili, dan memutus

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 350/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 350/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 350/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. melahirkan perkembangan usaha yang dapat menunjang perekonomian suatu

I. PENDAHULUAN. melahirkan perkembangan usaha yang dapat menunjang perekonomian suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan merupakan setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba, baik yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace dicabut: UU 40-2007 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 13, 1995 ( Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3587) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: KEP 08/BAPMI/ TENTANG

KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: KEP 08/BAPMI/ TENTANG KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: KEP 08/BAPMI/11.2011 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAN ACARA BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA (KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 01/Pdt.G/2014/PN.BINJAI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 01/Pdt.G/2014/PN.BINJAI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 01/Pdt.G/2014/PN.BINJAI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah mengambil

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 01 K/N/2000 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

PUTUSAN Nomor 01 K/N/2000 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG PUTUSAN Nomor 01 K/N/2000 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara niaga dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN PUTUSAN Nomor 260/PDT/2017/ PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N - S E L A NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 32/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 32/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 32/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang dalam persidangan Majelis yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa peraturan tentang Perseroan Terbatas sebagaimana

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Alasan Permohonan Kasasi atas Putusan Pernyataan Pailit Pengadilan Niaga

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Alasan Permohonan Kasasi atas Putusan Pernyataan Pailit Pengadilan Niaga IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan Permohonan Kasasi atas Putusan Pernyataan Pailit Pengadilan Niaga Putusan pernyataan pailit adalah putusan yang diberikan oleh pengadilan niaga atas permohonan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 142/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 142/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 142/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 234/PTSN-MK. PA/KI-JBR/IV/2014

PUTUSAN Nomor: 234/PTSN-MK. PA/KI-JBR/IV/2014 PUTUSAN Nomor: 234/PTSN-MK. PA/KI-JBR/IV/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 177/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 177/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 177/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 110 K/Pdt.Sus-Pailit/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus gugatan lain-lain pada

Lebih terperinci