1/9 PENUNTASAN ANAK USIA SEKOLAH TIDAK SEKOLAH (AUSTS) JENJANG PENDIDIKAN SD MELALUI DANA STIMULAN BANTUAN SOSIAL DI KABUPATEN PURBALINGGA

Transkripsi

1 1/9 PENUNTASAN ANAK USIA SEKOLAH TIDAK SEKOLAH (AUSTS) JENJANG PENDIDIKAN SD MELALUI DANA STIMULAN BANTUAN SOSIAL DI KABUPATEN PURBALINGGA Nama Diklat : Dikpim IV Angk CIV Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Pendidikan & Kebudayaan Inovator : Sali, S.Pd Jabatan : Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Instansi : Pemerintah Kabupaten Purbalingga Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat bertanggungjawab untuk penyelenggaraan pendidikan, dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 bahwa pemerintah kabupaten/ kota mempunyai kewenangan untuk penyelengaraan pendidikan dasar. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar Sembilan Tahun ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 Bahwa program wajib belajar merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat dan keluarga Sebagai implementasi Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah serta dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga yang sangat rendah, saat ini pada peringkat ke-27 dari 35 Kab./Kota se-provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Purbalingga membuat program penanganan anak putus sekolah yang harus dicari solusinya agar anak-anak putus sekolah mau kembali bersekolah. Untuk mewujudkan keberhasilan program tersebut, selaku Kasi Peserta didik dan Pembangunan Karakter SD berinovasi untuk menjaring anak putus sekolah jenjang SD (7-12 tahun), dan memasukkan mereka ke dua jalur pilihan yaitu jalur formal dan nonformal dengan motivasi pemberian stimulan dana Bantuan Sosial. Berdasarkan kondisi riil dilapangan tahun 2016 di Kabupaten Purbalingga masih banyak anak putus sekolah pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (7-12 tahun) mencapai 442 anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya : faktor ekonomi keluarga, kesulitan belajar, malas, dan tidak mendapat dukungan dari orang tua. Ini pula yang merupakan salah satu indikator penyebab Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga pada peringkat ke-27 dari 35 Kab./Kota di Jawa Tengah.

2 2/9 Apapun alasannya, mereka adalah anak-anak bangsa yang berhak untuk mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan pengembangan karakter. Atas dasar pemikiran tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Purbalingga berupaya keras untuk mengangkat anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah agar masuk ke sekolah sesuai jenjang usia dan pengalaman pendidikan sebelumnya. Dalam program tersebut selaku Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga bagi anak putus sekolah yang bersedia masuk sekolah kembali diberi bantuan stimulan berupa dana bantuan sosial siswa AUSTS untuk jenjang pendidikan SD sebesar Rp ,00 ( Satu juta rupiah ) untuk satu tahun. Bagi anak putus sekolah yang karena kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan pada pendidikan formal akan dialokasikan ke pendidikan non formal malalui Kejar Paket A setara dengan SD. Manfaat 1. Bagi Project Leader: a. Sebagai salah satu syarat kompetensi dalam penyelesaian Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV angkatan 104 tahun b. Sebagai salah satu inovasi didalam mengembangkan potensi dan kemampuan diri dalam menjalankan tugas pada Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD. c. Menjadi dasar penentuan kebijakan strategis bagi stakeholder. 2. Bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten : a. Meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar Sembilan Tahun ; b. Meningkatkan kinerja organisasi terhadap pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat bertanggungjawab untuk penyelenggaraan pendidikan ; c. Melaksanakan Program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga.

3 3/9 3. Bagi Masyarakat /Stakeholders: a. Adanya peluang bagi masyarakat untuk menyekolahkan kembali putra putrinya dengan dana bantuan sosial bagi anak putus sekolah usia 7-12 tahun ; b. Adanya rujukan penanganan anak putus sekolah ; c. Timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan perhatian pemerintah terhadap bidang pendidikan. Milestone Dalam menyusun suatu pencapain akihir penyusunan milstone diperluakan agar setiap langkah dapat terencana, terorganisasi dan jelas proses pelaksanaannya. Oleh karena itu pada bagian ini kami uraikan milestone proyek perubahan yang akan dilakukan agar dapat memberikan gambaran yang utuh tentang proses perencanaan dan pelaksananan yang dilakukan. Adapun gambaran pentahapannya adalah sebagai berikut : Tabel 4 Pentahapan Kegiatan dan Capaian Jangka Pendek, Jangka Menengah dan Pangka Panjang Proyek Perubahan No. TAHAPAN OUTPUT I. JANGKA PENDEK

4 kesepaka pernyataa dukungan 4/9 Koordinasi dengan Stakeholders Internal 1. (Brain storming): a. Penyusunan materi Brain storming; Brain sto terlaksan b. Rapat curah pikir Stakeholders Internal; rapat cur c. Penandatanganan kesepakatan dukungan Stakeholders Internal. terlaksan d. Pernyataan dukungan Stakeholders Internal penandat

5 5/9 Pembentukan Tim Efektif: 2. a. Rapat pembentukan Tim Efektif b. Penyusunan draf SK Tim Efektif; c. Perumusan, pembagian tugas dan jadwal kegiatan Tim Efektif; d. Pengesahan SK Tim Efektif. Terlaksana rumusan disahkann 3. Rapat Sosialisasi Kegiatan a. Menyusun materi rapat b. Menyusun jadwal kegiatan c. Pelaksanaan rapat sosialisai kegiatan Rapat da Kegiata terlaksan rapat sos

6 6/9 Pelaksanaan kegiatan Visitasi sasaran a. Menyusun Format Pendataan 4. b. Rapat pembentukan Tim Visitasi sasaran dan pembagian tugas c. Pengumpulan hasil visitasi d.entri data anak putus Terlaksana terkumpul sekolah yang telah kembali sekolah

7 anggaran 7/9 5. Koordinasi dengan Pemda terkait Anggaran a. Menyusun proposal pengajuan anggaran Bansos untuk AUSTS b. Diajukannya Proposal Anggaran Dana Bansos AUSTS c. Persetujuan Anggaran dana Bansos AUSTS Rencana, ditandata nota pers Mengusulkan Penerbitan SK Bupati untuk AU 6. a. Penyusunan draf SK Bupati dan lampirannya b. Penyampaian draft SK Bupati ke Setda c. Pengesahan SK Bupati tentang Dana Bantuan Sosial untuk AUSTS.

8 8/9 Penyerahan SK Bupati Realisasi Dana Bansos siswa AUSTS 1. a. Menyusun acara rapat b. Menyerahkan SK Bupati kepada siswa AUSTS Pembelajaran Siswa dari AUSTS 2. a. Berkunjung ke sekolah mengamati pembelajaran kelas b. Mencatat kendala yg dialami guru/ siswa dari AUSTS Terlaksana Penyusunan Laporan hasil Proper 3. a. Menyusun laporan hasil proper b. Konsultasi dengan Mentor mengenai hasil proper c. Meminta persetujuan laporan hasil kepada Mentor dan Coach. II. JANGKA MENENGAH

9 Powered by TCPDF ( 9/9 1. Penerimaan Buku Rekening dan Pencairan Dana Bantuan Sosial kepada anak putus sekolah jenjang SD usia 7-12 tahun yang telah kembali ke 1.Diterima sekolah 2. Pencair III. JANGKA PANJANG 1. Penyediaan Anggaran Daerah (APBD) Bantuan Sosial untuk menuntaskan anak putus sekolah jenjang SD agar kembali ke bangku sekolah. Anak Putu Dicetak pada: 27/04/ :09:58