PESERTA Diklatpim IV ANGKATAN VIII TAHUN 2014
|
|
- Erlin Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 10/7/2015 1
2 10/7/2015 2
3 PESERTA Diklatpim IV ANGKATAN VIII TAHUN 2014 Nama : RAJA SITI HARTATY NIP : Jabatan : Kasubag keuangan Unit Kerja : Badan Ketahanan Pangan 10/7/2015 3
4 10/7/2015 4
5 Latar Belakang Surat Pertanggungjawaban Pengeluaran Belanja (SPJ) sangatlah penting dalam rangka penyusunan tertib administrasi pengelolaan Keuangan pada Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Riau. Sesuai dengan Asas Umum Pengelolaan Keuangan daerah yaitu keuangan harus dikelola secara tertib, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Surat Pertanggungjawaban Pengeluaran belanja (SPJ) merupakan bukti pembelian atas transaksi beban belanja yang dikeluarkan atau dilakukan oleh pelaksana kegiatan. Pengelolaan surat pertangungjawaban pengeluaran belanja (SPJ) secara baik dan benar akan melahirkan dokumen dokumen yang valid dan akurat yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan undang undang yang berlaku 10/7/2015 5
6 Latar Belakang (lanjutan) Oleh sebab itu dipandang perlu disusunnya buku pedoman atau petunjuk teknis tentang pertanggungjawan pengeluaran belanja keuangan,sehinga dapat mempermudah para pelaksana kegiatan mempertanggungjawaban belanja yang diluarkan dan dikelolanya. Adapun buku pedoman yang dimaksud adalah tentang kelengkapan dokumen kwitansi perngeluaran belanja keuangan dengan besaran dana 0 s/d 20 juta rupiah. Buku Pedoman atau petunjuk teknis Surat Pertanngung jawaban pengeluaran belanja (SPJ) sangat membantu untuk proses percepatan pertanggungjawaban belanja keuangan guna mendukung realisasi anggaran sesuai target. 10/7/2015 6
7 Permasalahan A. Analisis lingkungan strategis eksternal dan internal Eksternal Adanya Kwitansi yang belum dilengkapi oleh rekanan, misalnya belum ditandatangani dan dibubuhi cap/ stempel perusahaan sampai batas yang ditentukan Internal Pelaksana Kegiatan kurang memperhatikan dan memahami dokumen pendukung kelengkapan kwitansi pertanggungjawaban keuangan. 10/7/2015 7
8 Permasalahan (lanjutan) B. Masalah inti Pertanggungjawaban pengembalian belanja keuangan melewati batas waktu yang ditentukan dan berdampak terhadap penyerapan atau realisasi keuangan tidak sesuai target. C. Analisis kondisi eksisting dan Benchmarking Kondisi eksisting a. Penyampaian SPJ tidak tepat waktu. b. Dokumen SPJ tidak lengkap (surat pesanan,invoice, setoran pajak,kwitansi). 10/7/2015 8
9 Permasalahan (lanjutan) D. Benchmarking Berdasarkan hasil pengamatan pada Lokus yang kami kunjungi disana tertib pembagian kerja sangat teratur, kami mencermati bahwa tertib administrasinya sudah teratur, hal ini menjadi inspirasi kami untuk melakukan perubahan pada SKPD kami, terkait pengelolaan tertib administrasi keuangan pada Badan Ketahanan Pangan Prov. Kepri 10/7/2015 9
10 Perubahan yang ingin diwujudkan Outcome dari proyek perubahan ini adalah : a. Mempermudah para pelaksanan kegiatan dalam penyusunan Surat Pertanggungjawaban Belanja keuangan (SPJ) b. Penyampaian surat pertanggungjawaban belanja (SPJ) tepat pada waktunya. c. Realisasi anggaran sesuai target d. Terciptanya tertib administrasi Pertanggungjawaban Keuangan pada Badan Ketahanan Pangan secara, efektif, efisien, ekonomis, transparan serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai perundang- undangan yang berlaku. 10/7/
11 Perubahan yang ingin diwujudkan Output dari proyek perubahan ini adalah : a. Adanya Kesepakatan dan persamaan persepsi dengan Stakeholder terkait (Inspektorat dan BPKKD) tentang dokumen pendukung SPJ Keuangan. b. Tersusunnya buku pedoman tentang surat pertanggungjawaban pengeluaran belanja ( SPJ) Keuangan Badan Ketahanan Pangan Prov.Kepri 10/7/
12 Area, isi, ruang Lingkup Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Riau melalui bagian keuangan akan melakukan penertiban administrasi keuangan dengan membuat Buku pedoman / petunjuk teknis tentang surat pertanggungjawaban belanja keuangan (SPJ) sehingga tertib administrasi keuangan dapat tersaji secara benar dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perundangan yang verlaku. Keuntungan dan Kerugian Keuntungan - Pecepatan dalam penyampaian SPJ Keuangan oleh pelaksana Kegiatan. - Pertanggungjawaban keuangan sesuai waktu yang ditentukan. - Keseragaraman dalam penyusunan SPJ Keuangan. - Meningkatnya Kinerja Badan Ketahanan Pangan khusunya Bagian Keuangan Kerugian Tidak ada kerugian dalam proyek perubahan ini. 10/7/
13 Kendala yang mungkin terjadi 1. Kurangnya dukungan dan kerjasama dari stake holder terkait karna kesibukan masing masing stakeholder. 2. Persepsi yang berbeda dari stakeholder terkait dalam penetapan dokumen pendukung SPJ Keuangan. Kedua hal tersebut diatas kemungkinan akan menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian pembuatan buku pedoman proyek perubahan. 10/7/
14 Strategi pelaksanaan 1. Melakukan komunikasi dengan sponsor 2. Membentuk tim pendukung 3. Melakukan pendekatan dan membangun Komunikasi dengan stake holder terkait. 4. Melakukan Konsultasi dengan stake Holder terkait. 5. Menyusun buku pedoman 6. Sosialisasi 10/7/
15 Stakeholder Peranan Pengaruh Frekwensi Kepala Badan Ketahanan Pangan Prov.Kepri Pembina / Penasehat Mempunyai pengaruh yang sangat besar Sering Inspektorat Verifikator dokumen I kelengkapan SPJ Keuangan Sangat penting 2 kali BPKKD Verifikator dokumen kelengkapan SPJ Keuangan Sangat penting 2 kali 10/7/
16 Peranan Stake holder KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN PROV.KEPRI INSPEKTORAT PROV. KEPRI BPKKD PROV. KEPRI : : : Pembina atau penasehat dalam penyusunan buku pedoman Memverifikasi dokumen untuk kelengkapan SPJ keuangan dalam penyusunan buku pedoman Memverifikasi dokumen untuk kelengkapan SPJ keuangan dalam penyusunan buku pedoman 10/7/
17 Pengaruh Stakeholder a. Kepala Badan Ketahanan Pangan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pengesahan proyek perubahan (Pedoman/ petunjuk teknis SPJ Keuangan) b. Inspektorat, berpengaruh sangat penting dalam verifikasi kelengkapan dokumen SPJ dalam penyusunan Buku pedoman/petunjuk teknis pertanggungjawaban Keuangan. c. BPKKD, berpengaruh sangat penting dalam verifikasi kelengkapan dokumen SPJ dalam penyusunan Buku pedoman/petunjuk teknis pertanggungjawaban Keuangan 10/7/
18 Rencana aksi Tahap awal 1. Pembentukan tim pendukung 2. SK tim dan pembagian tugas 3. Penjadwalan pelaksanaan kegiatan 4. Konsultasi ke Stakeholder terkait 15 Mei s/d 19 Mei s/d 23 Mei Mei s/d 14 Juli 2014 Tahap akhir 1. Mulai menyusun buku pedoman 2. Sosialisasi 16 Juli s/d 30 Juli Agustus /7/
19 Pembagian tugas dalam Penyelesaian Proyek Perubahan SPONSOR PROJECT LEADER COACH BENDAHARA STAF KEUANGAN : Membimbing dan mengarahkan Projeck Leader dalam melaksanakan proyek perubahan. : Mengeksekusi proyek perubahan. : Sebagai penasehat memberi masukan dan membantu projek leader apabila terjadi kendala dalam penyelesaian projek perubahan. : Menyiapkan dokumen pendukung kelengkapan SPJ dalam penyusunan buku pedoman : Membantu proses penyusunan /pembuatan buku pedoman( Administrasi dan fhotograper) 10/7/
20 Kriteria keberhasilan 1. Terbentuknya tim berdasarkan SK dengan mempertegas fungsi masing masing tim pendukung 2. Tersusunnya Buku pedoman tentang tertib administrasi Keuangan 3. Terselenggaranya sosialisasi di SKPD Badan Ketahanan Pangan sebanyak 6 orang dalam melaksanakan tertib administrasi keuangan untuk pengelolaan dana antara 0 S/d 20 Jt. 10/7/
21 Faktor faktor keberhasilan 1. Dukungan dan motivasi dari Kepala kantor yang luar biasa dalam rangka penyelesaian pembuatan buku pedoman dimaksud. 2. Mentor yang selalu membantu dan memberi bimbingan serta mencarikan solusi apabila terjadi kesulitan dalam proses penyelesaian buku pedoman. 3. Tim yang solid saling mendukung proses pembuatan buku pedoman. 4. Coaching,yang selalu memberi motivasi dan dukungan moril dalam menyelesaikan proyek perubahan. 10/7/
22 Antisipasi kendala dan strateginya 1. Melakukan komunikasi terus menerus dengan stake holder. 2. Melakukan pendekatan serta berusaha mempengaruhi stake holder tentang pentingnya penyusunan dokumen pendukung pertanggungjawaban keuangan 3. Berusaha menyakinkan stake holder bahwa buku pedoman tentang SPJ sangat mendukung terciptanya tertib administrasi keuangan, khususnya pada Badan Ketahanan Pangan, dan umumnya pada SKPD Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 10/7/
23 Sistem monitoring dan sistem pelaporan Sistem monitoring a. Monitoring dilaksanakan seminggu sekali dan evaluasi dilaksanakan pada tahap akhir kegiatan proyek perubahan oleh Kasubag keuangan b. Instrumen monitoring dan evaluasi berupa cheklist tahapan kerja. Sistem Pelaporan a. Pelaporan dibuat berdasarkan hasil monitoring setiap minggunya dan hasil evaluasi pada akhir kegiatan. b. Pelaporan disusun oleh Kasubag Keuangan c. Pelaporan ditujukan kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan Prov.Kepri setelah selesai Proyek perubahan 10/7/
24 Sekian & Terima Kasih 10/7/
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL DEVI ANDIKA, S.Sos Plt. Kasubag. Hubungan Antar Lembaga
PENYEDIAAN INFORMASI PROGRAM PEMBANGUNAN MELALUI SARANA ELECTRONIC INFORMATION BOARD (E_INFORMATION BOARD) DI GEDUNG PEMERINTAHAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU. BIRO HUMAS DAN PROTOKOL DEVI ANDIKA, S.Sos 197312072010011006
Lebih terperinciRENCANA AKSI PERUBAHAN (PROJECT CHARTER)
PENINGKATAN KINERJA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI KEPULAUAN RIAU SPONSOR : SAID BASWIDAN SE, M.Si SEKRETARIS DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PROJECT LEADER:
Lebih terperinciOPTIMALISASI PENGAMBILAN SAMPEL DAN PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN DI POS PELAYANAN TEKNIS LPPMHP MORO KABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
OPTIMALISASI PENGAMBILAN SAMPEL DAN PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN DI POS PELAYANAN TEKNIS LPPMHP MORO KABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU DIAMPAIKAN OLEH : ANWAR, S.St.Pi Tanjungpinang, Mei 2014
Lebih terperinciRUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG Hadir di tengah-tengah masyarakat Kepulauan Riau sejak 29 Februari 2012, RSUD Provinsi Kepulauan Riau Tanjungpinang mencoba menjawab kebutuhan
Lebih terperinciProject Leader : Susilo Budihartanto,S.Si.,Apt PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV TAHUN 2014
Project Leader : Susilo Budihartanto,S.Si.,Apt PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV TAHUN 2014 PENGUATAN KELEMBAGAAN FORUM ANAK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Dengan adanya Forum Anak yang aspiratif dan inovatif
Lebih terperinciKENDALA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KELISTRIKAN DI SUATU DAERAH DAPAT DIJADIKAN ACUAN ATAU DASAR DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KELISTRIKAN
LATAR BELAKANG RASIO ELEKTRIFIKASI KEPRI BERDASARKAN DATA PT. PLN AREA KEPRI SEBESAR 77,14 % RASIO ELEKTRIFIKASI KEPRI BERDASARKAN DATADISTAMBEN KEPRI SEBESAR 49,76 %. KENDALA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM
Lebih terperinciTanjungpinang, November 2014
OPTIMALISASI KOORDINASI PENDATAAN PENDUDUK RENTAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI KEPULAUAN RIAU OLEH : MAISURO, S.SOS NIP. 19740518 200012 2 008 Tanjungpinang, November 2014 LATAR
Lebih terperinciJUKNIS E-EMONEV DBH - CHT
` JUKNIS E-EMONEV DBH - CHT DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2016 KATA PENGANTAR DBH-CHT adalah Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau yang merupakan Dana yang bersifat khusus dari
Lebih terperinciPROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2014
PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2014 Proyek Perubahan merupakan kegiatan pembelajaran dengan bimbingan para coach dan mentor serta teamwork
Lebih terperinciN a m a : S U K A R D I. N I p : Pangkat/Gol : Penata/ IIIc. Jabatan : Kasubbag Umum & Kepegawaian
N a m a : S U K A R D I N I p : 19660402 198903 1 019 Pangkat/Gol : Penata/ IIIc Jabatan : Kasubbag Umum & Kepegawaian Instansi : Disnakertrans Prov Kepri MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA DENGAN MEMBERIKAN
Lebih terperinciLatar Belakang. Manfaat
/5 Sistem Informasi Anggaran Berbasis Web Untuk Monitoring Laporan Pertanggungjawaban Pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Tegal Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV
Lebih terperinciProject Leader. Jabatan : Nama : Nerifa Gusmawati, S.T Tempat & Tgl Lahir : Dumai /5 Agustus 1982 Pendidikan :
Project Charter by Neri Copyright @2014 Project Leader Nama : Nerifa Gusmawati, S.T Tempat & Tgl Lahir : Dumai /5 Agustus 1982 Pendidikan : S1 Teknik Informatika Univ. Gunadarma Jakarta Status : Menikah
Lebih terperinciPERAN MENTOR & COACH PADA PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM IV
PERAN MENTOR & COACH PADA PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM IV PENJELASAN PEMBELAJARAN PEMBAHARUAN PROYEK PERUBAHAN PEMBELAJARAN PEMBAHARUAN SISTEM DIKLAT INPUT PROSES PRODUK OUTPUT OUT COME SISTEM DIKLAT POLA
Lebih terperinciV. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada Daerah Otonom
Lebih terperinci1/9 PENUNTASAN ANAK USIA SEKOLAH TIDAK SEKOLAH (AUSTS) JENJANG PENDIDIKAN SD MELALUI DANA STIMULAN BANTUAN SOSIAL DI KABUPATEN PURBALINGGA
1/9 PENUNTASAN ANAK USIA SEKOLAH TIDAK SEKOLAH (AUSTS) JENJANG PENDIDIKAN SD MELALUI DANA STIMULAN BANTUAN SOSIAL DI KABUPATEN PURBALINGGA Nama Diklat : Dikpim IV Angk CIV Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi
Lebih terperinciDINAS PARIWISATA PEMAPARAN KERTAS KERJA PROYEK PERUBAHAN (KKPP) DIKLAT PIMP III TH.2014 PEMPROV KEPRI. Nur ainiah.s.sos
PEMAPARAN KERTAS KERJA PROYEK PERUBAHAN (KKPP) DIKLAT PIMP III TH.2014 PEMPROV KEPRI Nur ainiah.s.sos Optimalisasi Program Pengumpulan Data dan Informasi Kepariwisataan di Provinsi Kepulauan Riau DIKLATPIM
Lebih terperinciPERUBAHAN YANG INGIN DIWUJUDKAN
TANJUNGPINANG, 12 MEI 2014 DATA DASAR KELUARGA DIGUNAKAN SBG DATA DASAR PERHITUNGAN PERKEMBANGAN KUALITAS MANUSIA INDONESIA YANG DIKEMBANGKAN MELALUI RIAD GAMBARAN MENYELURUH POTENSI DAN PERKEMBANGAN KELUARGA
Lebih terperinci2 Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan
Bagian 1 PENGANTAR Dalam proses pembelajaran Diklatpim Tk III tahapan implementasi proyek perubahan merupakan tindak lanjut dari tahapan merancang proyek perubahan yang telah dilaksanakan oleh peserta.
Lebih terperinciRANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER)
1 RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER) Nama / Judul 1. IDENTITAS PROYEK Satuan Karya Pramuka (SAKA) di Kabupaten Kapuas melalui Blended Learning Pada Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Standarisasi
Lebih terperinciLAPORAN PROYEK PERUBAHAN
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN Peningkatan Ketertiban dan Kecepatan Proses Administrasi Perjalanan Dinas serta Kemudahan Akses Informasi Status Proses Administrasi Perjalanan Dinas melalui Penyusunan POS dan
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA LABORATORIUM PENGENDALI OPT DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA LABORATORIUM PENGENDALI OPT DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU HENDRA NOVISON, S.P NIP.19780807 200803 1 001 Latar Belakang Dalam
Lebih terperinciMerancang Proyek Perubahan
Merancang Proyek Perubahan Disampaikan pada Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan Diklatpim II, III, dan IV Jakarta, 23 Desember 2013 Filosofi Dasar Diklatpim Pola Baru Menciptakan Pemimpin Perubahan Proyek
Lebih terperinci1/6 SISTEM PELAYANAN INFORMASI BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE DI KOTA TEGAL
1/6 SISTEM PELAYANAN INFORMASI BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE DI KOTA TEGAL Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan C Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Keuangan,
Lebih terperinciPENJELASAN PROYEK PERUBAHAN
PENJELASAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT I LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DEFINISI PROYEK PERUBAHAN Proyek Perubahan adalah salah satu kegiatan pembelajaran pada Diklat Kepemimpinan Tingkat
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciREFORMASI BIROKRASI KATA PENGANTAR
REFORMASI BIROKRASI KATA PENGANTAR Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 7
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 7 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR RIAU
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU Nomor 40 Tahun 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA KABUPATEN/KOTA YANG BERSUMBER DARI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu persyaratan kuliah yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja dimana mahasiswa tersebut dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama duduk dibangku perkuliahan. Magang
Lebih terperinci1/11 PERCEPATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA BERBASIS APLIKASI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG
1/11 PERCEPATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA BERBASIS APLIKASI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan CI Tahun : Ruang lingkup
Lebih terperinci1/6 INTEGRASI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) DALAM VERIFIKASI OBYEK PBB-P2 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG
1/6 INTEGRASI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) DALAM VERIFIKASI OBYEK PBB-P2 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXIII Tahun :
Lebih terperinciPANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015
PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diklat kepemimpinan merupakan pendidikan dan pelatihan yang dirancang
Lebih terperinciDASEP, S.Kep. Ns. BANDUNG, 2 JUNI 1965
NAMA T T L ALAMAT STATUS PENDIDIKAN PEKERJAAN MOTTO : : : : : : : DASEP, S.Kep. Ns. BANDUNG, 2 JUNI 1965 KOMP. BINTAN CENTRE BLOK E NO. 3 TPI SUDAH MENIKAH 1 ISTRI, 2 PUTRI DAN 2 PUTRA PRORAM STUDI ILMU
Lebih terperinciPengeluaran Daerah Melalui Bendahara PPKD
LAMPIRAN B.10 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 Pengeluaran Daerah Melalui Bendahara Pihak Terkait a. Dalam kegiatan ini, memiliki wewenang untuk : Memberikan
Lebih terperinciPengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD
LAMPIRAN B.10 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan Deskripsi Kegiatan Pengeluaran yang dikelola dapat berupa Belanja Bunga, Belanja Subsidi,
Lebih terperinci1/11 PENDISTRIBUSIAN BERAS SEJAHTERA (RASTRA) DENGAN VERIKASI DATA WARGA MISKIN DI KELURAHAN KEMBARAN KULON KECAMATAN PURBALINGGA
1/11 PENDISTRIBUSIAN BERAS SEJAHTERA (RASTRA) DENGAN VERIKASI DATA WARGA MISKIN DI KELURAHAN KEMBARAN KULON KECAMATAN PURBALINGGA Nama Diklat : Dikpim IV Angk XCI Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kelurahan
Lebih terperinciJENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT
JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT A. Sub. Bagian Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 88 Tahun 2009 tentang Rincian
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
1 PANDUAN PELAKSANAAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III A. PENDAHULUAN Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun
Lebih terperinciRANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER)
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER) 1. IDENTITAS PROYEK Nama Peningkatan manfaat hasil diklat dengan menyelenggarakan forum knowledge sharing dan dokumentasinya melalui pembuatan pedoman kerjanya
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN RIAU
[ GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 06 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN SEKOLAH BAGI SISWA KURANG MAMPU PADA SMA, MA, SMALB DAN SMK SE-PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN
Lebih terperinciLEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI INOVASI KOTA PONTIANAK
LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI INOVASI KOTA PONTIANAK 1 Lab. Inovasi : KOTA PONTIANAK 2 Nama Instansi/ : UPTD Pusat laboratorium Kesehatan Kota Pontianak / Dinas Kesehatan Kota Pontianak SKPD
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 618 TAHUN 2010 T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DANA INVESTASI DAERAH NON PERMANEN UNTUK
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)
KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN 17.06 (2017) 1. Kegiatan : Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2. Rujukan, yang meliputi : a. KAK Perencanaan Nomor b. RPJMD : Misi 1 :
Lebih terperinciBAB V KONKLUSI DAN REKOMENDASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis
BAB V KONKLUSI DAN REKOMENDASI 5.1 Konklusi Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab terjadinya SiLPA Tahun Anggaran 2014, penyebab kenaikan SiLPA di Tahun Anggaran 2015,
Lebih terperinci1/8 Implementasi Sistem Manajemen Dokumen secara Elektronik untuk Mempercepat Terwujudnya Egovernment di Kabupaten Boyolali
1/8 Implementasi Sistem Manajemen Dokumen secara Elektronik untuk Mempercepat Terwujudnya Egovernment di Kabupaten Boyolali Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXIII Tahun : 2017 Ruang lingkup
Lebih terperinciINFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
III. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI A. DASAR HUKUM 1) Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TANGGAL 18 Januari 2011 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Akses pangan merupakan salah satu sub sistem ketahanan pangan yang menghubungkan antara ketersediaan pangan dengan konsumsi/pemanfaatan pangan. Akses pangan baik apabila
Lebih terperinciBUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciRencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA
RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian,
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian, dan proses penelitian. 1.1 Latar
Lebih terperinciLatar Belakang. Tujuan & Manfaat
STRATEGI PENGEMBANGAN SISTIM INFORMASI KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RHL) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN By Bagus Herudojo Tjiptono (NDH : A.25) Latar
Lebih terperinciBUPATI KEPULAUAN ANAMBAS
BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS KEPADA BANK RIAU KEPRI DAN PERUSAHAAN DAERAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan. Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Pada setiap awal tahun anggaran, setiap OPD mengajukan anggaran yang dibutuhkan dan
Lebih terperinciIr. MURTI CAHYANI, MM NDH: 18
SEMINAR RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL PENINGKATAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENETAPAN PEDOMAN DAN TATA CARA PEROLEHAN, PENGUSULAN DAN PENETAPAN
Lebih terperinciJADWAL TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR : 20 TAHUN 2011 TANGGAL : 21 Juli 2011 JADWAL TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG A. JADWAL BULANAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1. Bulan Januari
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS HIBAH BARANG DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
PANDUAN TEKNIS HIBAH BARANG DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Lebih terperinciMENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 04/PERMEN/M/2010 TENTANG KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2010
MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 04/PERMEN/M/2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2010 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. pada tahun 1990-an berpengaruh terhadap konsep anggaran negara pada
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan Paradigma baru New Public Management (NPM) yang baru muncul pada tahun 1990-an berpengaruh terhadap konsep anggaran negara pada umumnya. Salah satu pengaruhnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seksi Kualitas Hidup Perempuan merupakan salah satu subbagian di Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Riau. Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan
Lebih terperinciPEDOMAN FORMAT LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP MATA KULIAH PBO2 SEMESTER 4 Tahun 2012
PEDOMAN FORMAT LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP MATA KULIAH PBO2 SEMESTER 4 Tahun 2012 POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL D3 TEKNIK KOMPUTER Disusun Oleh : Oman Somantri, S.Kom Email : oman_mantri@yahoo.com Blog
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terbitnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan telah disempurnakan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang Terbitnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan telah disempurnakan melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah atau lebih dikenal dengan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)
KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN 17.07 (2017) 1. Kegiatan : Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD 2. Rujukan, yang meliputi : a. RPJMD : Misi 1 : Melaksanakan pengelolaan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN (2017)
KERANGKA ACUAN KERJA (K A K) PELAKSANAAN KEGIATAN 17.09 (2017) 1. Kegiatan : Penyusunan Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD 2. Rujukan, yang meliputi : a. KAK Perencanaan Nomor b.
Lebih terperinciAdministrasi Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Secara Akuntabel.
RENCANA STRATEJIK BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 Formulir RS VISI MISI : Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Menuju Pemerintahan Yang Bersih.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode positivisme dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif, artinya dengan
Lebih terperinciMERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV
MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV DRS SISWANTA JAKA PURNAMA, Apt, MKes BADAN DIKLAT PROPINSI JAWA TENGAH MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Deskripsi Singkat Mata Diklat ini memfasilitasi peserta untuk
Lebih terperinciCONTOH LENGKAP RKT-TAPKIN-PK-EK
CONTOH LENGKAP RKT-TAPKIN-PK-EK Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan PelaporanAkuntabilitas
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem
130 BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem Pengendalian Internal Pemerintah pada Badan Kantor Pertanahan Nasional
Lebih terperinciGAGASAN PERUBAHAN Program Pengembangan Kompetensi Llife Skill Vokasi Untuk Siswa SMA/MA di Provinsi Kepulauan Riau MUHD. DALI LOGO
GAGASAN PERUBAHAN Program Pengembangan Kompetensi Llife Skill Vokasi Untuk Siswa SMA/MA di Provinsi Kepulauan Riau MUHD. DALI Seminar Proyek Perubahan Diklat Kepemimpinan III Angkatan VI Tahun 2014 muhd.dali64.md@gmail.com
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR:180/33/KEP/ /2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN PEDOMAN PENGELOLAAN ASET DAERAH WALIKOTA BATU,
SALINAN WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR:180/33/KEP/422.012/2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN PEDOMAN PENGELOLAAN ASET DAERAH WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa dalam rangka mewujudkan pengelolaan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 8 Tahun 2007 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL KINERJA APARAT KELURAHAN KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2007 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciRANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN Nama Unit Kerja Jabatan : Muhamad Nurhajat, SE : IPDN Kampus Sumatera Barat : Kasubbag Kerjasama I. LATAR BELAKANG Judul Proyek : Program Pelayanan Bagian Akademik terintegrasi
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH KOTA SERANG UNTUK PELAKSANAAN KAJIAN REVITALISASI BANTEN LAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENGENDALIAN PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN DAERAH
PEGEDLI PERCEPT PEYERP GGR DERH Disusun Oleh : MOHMMD RFLI, ST Kasubbag Pengendalian Kegiatan Dinas Daerah Biro dm Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Riau Peserta DiklatPim IV Provinsi Kepulauan Riau
Lebih terperinciBUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN NAGARI
BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN NAGARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH DATAR, Menimbang :
Lebih terperinci1. Meningkatkan kualitas perencanaan pengelolaan keuangan daerah
RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatkan kualitas perencanaan pengelolaan Prosentase SKPD yang menyusun
Lebih terperinciWALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KOTA
Lebih terperinci1/13 SINTEM INFORMASI KESIAPSIAGAAN SOSIAL (SIKESOS) TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM DI KABUPATEN PEMALANG
1/13 SINTEM INFORMASI KESIAPSIAGAAN SOSIAL (SIKESOS) TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM DI KABUPATEN PEMALANG Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXIII Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)
SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) LAMPIRAN III.7 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bpka-1. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2014
I. PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Kabupaten Lamongan 02 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Lamongan, Staf Ahli Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kab.Lamongan serta Peraturan
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
- 841 - f. Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Keuangan Audited Kementerian Sekretariat Negara Bagian Anggaran 007 dan 999 STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED KEMENTERIAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciSEKRETARIS KASUBAG KEUANGAN
ANALISIS JABATAN 1. Nama Jabatan: Penata Laporan Keuangan 2. Kode Jabatan : - 3. Unit Kerja : Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Eselon I : - Eselon II Eselon III Eselon I V : Badan Kepegawaian, Pendidikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/PERMEN-KP/2016 TENTANG PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI TERPADU PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN
Lebih terperinci1/10 UBERLING Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Boyolali
1/10 UBERLING Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Boyolali Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXIII Tahun : Ruang
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
Lampiran Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang NOMOR : 180/ /KEP/35.07.117/2018 tentang Indikator Kinerja Individu (IKI) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2017
BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG A. Pengertian Pe Kinerja Pe Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada
Lebih terperinciSasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) Sasaran 1.1
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD/Unit Kerja Mandiri : Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran : 2013 Sasaran
Lebih terperinciBAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI. Keberhasilan pengelolaan anggaran pemerintah daerah dapat dinilai
BAB 5 KONKLUSI DAN REKOMENDASI 5.1 Ringkasan Keberhasilan pengelolaan anggaran pemerintah daerah dapat dinilai dari kinerja penyerapan anggarannya. Penyerapan anggaran yang tepat waktu dapat mewujudkan
Lebih terperinciWALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR
WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 160 TAHUN 2014 TANGGAL 3-3 - 2014 PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN
Lebih terperinciRANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN WEBSITE PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA (PANPILKADES) PADA SEKSI TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN PULAU PETAK KABUPATEN KAPUAS NAMA : SUPRI ADI, S.Pd., ST NDH : 33 INSTANSI : KANTOR
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan
Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Nama Inovasi Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Produk Inovasi Strategi Kebijakan Peningkatan Kinerja Penelitian
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. RPJMD / Perencanaan Strategis Periode 2009 2013 Dalam sebuah organisasi perencanaan merupakan faktor yang sangat
Lebih terperinciKepala Biro Administrasi Pembangunan. Disahkan oleh Nama SOP. Pelaksanaan Penyaluran Dana Hibah
ar a -.- a O, SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Nomor SOP 88t.t03.0 Tgl Pembuatan 0 Januari 0 Tgl Revisi Pebruari 0 Tgl Pengesahan 3 PebruariOlT Disahkan oleh Nama SOP
Lebih terperinci