Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 487 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara tata usaha negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara: I. KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI BENGKULU, berkedudukan di Jalan Basuki Rahmat Nomor 07 Kota Bengkulu, dalam hal ini memberi kuasa kepada: 1. Nur Rahmanto, S.H., M.Eng., Kepala Bidang Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan Kanwil BPN Provinsi Bengkulu; 2. Jamaluddin, S.H., Kepala Seksi Penanganan Perkara Pertanahan Kanwil BPN Provinsi Bengkulu; 3. Yuspito, S.H., Kepala Seksi Pengendalian Pertanahan Kanwil BPN Provinsi Bengkulu; 4. Yuliastati, S.E., M.M., Kepala Seksi Sengketa dan Konflik Pertanahan Kanwil BPN Provinsi Bengkulu; Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Aparatur Sipil Negara pada Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu, beralamat kantor di Jalan Basuki Rahmat Nomor 07 Kota Bengkulu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 626/Sk-17/VII/2017 tanggal 14 Juli 2017; II. ERYA ETIKA, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Kuala Lempuing Nomor 19 RT. 05 RW. 01 Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, yang berdasarkan Surat Persetujuan Ahli Waris tanggal 17 Oktober 2016, sehingga sah bertindak untuk diri sendiri dan mewakili kepentingan hukum: 1. Ir. EDWAR EFFENDI; 2. Ir. DEWI ROBIANA; 3. Ir. EVA GUSTIANTINA; 4. FERRY AGUSLISA; aia 5. GUSLIZAR; 6. HERLITASARI, S.Pi.; Halaman 1 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia 7. ISMAN; 8. YANUARIMAN; DAN 9. KUSNI DARMAYANTI, S.E.; Kesemuanya Ahli Waris dari Almarhum H. A. Hanan, berdasarkan Surat Keterangan Ahli Waris tanggal 17 Oktober 2016; Pemohon Kasasi I, II dahulu sebagai Pembanding/Tergugat, Tergugat II Intervensi; melawan: SYUKRI SYUKUR, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Pensiunan PNS, bertempat tinggal di Jalan Indragiri Nomor 14 Padang Harapan, Kota Bengkulu, dalam hal ini memberi kuasa kepada: 1. Aizan, S.H., M.H.; 2. Jecky Haryanto, S.H.; 3. Erwin Noviansyah, S.H.; Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum Aizan, S.H., M.H. dan Rekan, beralamat kantor di Jalan Irian Nomor 56, Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 02 Agustus 2017; Termohon Kasasi dahulu sebagai Terbanding/Penggugat; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Terbanding/Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi I, II dahulu sebagai Pembanding/ Tergugat, Tergugat II Intervensi di muka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut: I. Objek Gugatan Objek Gugatan dalam perkara ini adalah Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/KEP /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni aia 1983, atas nama Syukri Syukur Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, tertanggal 28 April 2016; II. Gugatan Masih Dalam Tenggang Waktu Halaman 2 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia 1. Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Juli 2016 pada saat Penggugat cross chek lahan Penggugat, disana Penggugat bertemu seorang Ibu yang sedang menyuruh sekitar 6 orang pekerja untuk memasang pagar dari bambu tanah Penggugat; 2. Bahwa saat itu Penggugat tanyakan pada para pekerja tersebut kenapa memagar tanah Penggugat?, dijawab oleh mereka hanya upahan. Kemudian datang seorang Ibu menyatakan sengaja memagar tanah tersebut karena sudah ada surat pembatalan dari Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu atas Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur, sembari memperlihatkan surat pembatalan dari Tergugat; 3. Bahwa saat itulah Penggugat baru mengetahui bahwa tanah Penggugat dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 Tahun 1983, atas nama Syukri Syukur, sudah dibatalkan oleh Tergugat, yang selanjutnya Penggugat sempat memotret surat pembatalan tersebut lewat kamera handphone (sebagaimana copy terlampir); 4. Bahwa Penggugat tidak pernah diberikan atau menerima Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/KEP /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, tertanggal 28 April 2016; 5. Bahwa untuk mencari tahu kepastian serta keaslian surat keputusan dimaksud, Penggugat melalui kuasa hukum mengirim surat kepada Tergugat tertanggal 27 Juli 2016 dan diterima oleh Penggugat pada tanggal 28 Juli 2016, yang isinya mohon pada Tergugat untuk dapat memberikan turunan atau tembusan Surat Keputusan a quo pada Penggugat, dimana sampai gugatan ini didaftarkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu surat keputusan a quo tidak diberikan oleh Tergugat/belum diterima oleh Penggugat; 6. Bahwa sejak diketahuinya pada hari Minggu tanggal 17 Juli 2016 Surat aia Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/KEP /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor Halaman 3 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap tertanggal 28 April 2016, dengan demikian Gugatan Penggugat ini masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sebagaimana yang ditambah dan diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi: Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, penjelasan pasal: bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat ; III. Kepentingan Gugatan 1. Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah seluas m 2 berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 Tahun 1983, atas nama Syukri Syukur, dahulu terletak di Desa Sukarami Marga Proatin XII, Kecamatan Talang IV, Kabupaten Bengkulu Utara, sekarang terletak di Jalan Pancoran Mas, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Dahulu dengan batas-batasnya adalah: - Sebelah Utara berbatas dengan jalan; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Suyatno; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah Yunus; - Sebelah Barat berbatas dengan tanah Husen; 2. Bahwa dari luas tanah Penggugat tersebut telah dialihkan penguasaannya, dan telah dipisah sertipikat hak milik dengan Sertipikat Hak Milik Nomor s.d dengan luas m 2 diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 00018/2009 s.d /2009 tanggal atas nama Ade Yunidar, Cs (4 orang), Sertipikat Hak Milik dan dengan luas m 2 aia diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 01022/2014 tanggal atas nama Syukri Syukur, dimana kedua sertipikat tersebut sudah pula dialihkan Halaman 4 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia penguasaannya, Sertipikat Hak Milik diwakaf pada masjid setempat, Sertipikat Hak Milik sudah dijual ke pihak lain; Sehingga sisa tanah Penggugat yang ada sekarang ini seluas m 2 dan fakta lapangan sisa tanah yang ada seluas kurang lebih m 2, perbedaan luas tersebut karena luas tanah pada Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 merupakan luasan sementara dimana gambar bidang tanah masih merupakan garis putus-putus (belum mendapat persetujuan tetangga berbatas) sebagaimana Surat Kantor Pertanahan Kota Bengkulu tanggal 11 Desember 2015; Bahwa dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/Kep /IV/ 2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, tertanggal 28 April 2016, Penggugat merasa Kepentingan Penggugat sangat dirugikan karena tanah objek perkara merupakan tanah milik Penggugat dan telah memiliki alas hak, dan telah pula dialihkan kepada pihak-pihak lain (dijual dan wakaf); Bahwa selanjutnya surat keputusan Tergugat adalah cacat hukum dan tidak berdasarkan hukum karena Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 Tahun 1983, atas nama Syukri Syukur tidak termasuk tanah terperkara (vide putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tertanggal 23 November 2009 Halaman 9), untuk itu telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi: orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi ; aia IV. Dasar dan Alasan Gugatan 1. Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah seluas m 2 berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Halaman 5 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 Tahun 1983, atas nama Syukri Syukur, dahulu terletak di Desa Sukarami Marga Proatin XII, Kecamatan Talang IV, Kabupaten Bengkulu Utara, sekarang terletak di Jalan Pancoran Mas, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, dahulu dengan batas-batasnya adalah: - Sebelah Utara berbatas dengan jalan; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Suyatno; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah Yunus; - Sebelah Barat berbatas dengan tanah Husen; 2. Bahwa terjadi sengketa kepemilikan antara Penggugat, M. Yunus dengan H.A. Hanan yang telah disidangkan sampai pada tingkat kasasi pada Mahkamah Agung; 3. Bahwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 14/Pdt.G/2007/PN.BKL tanggal 21 Januari 2008 perkara asal antara H. A. Hanan melawan 1. M. Yunus sebagai Tergugat I; dan 2. Drs. Syukri Syukur sebagai Tergugat II, pada halaman 19 alinea dua pada pertimbangan hukum dijelaskan: - Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan dan uraian tersebut di atas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya; - Menimbang bahwa selanjutnya berdasarkan bukti-bukti Tergugat II 9 mengenai SHM Nomor 33/S atas tanah surat ukur/gambar situasi tanah Nomor 470/PT/BU 1982 tanggal 25 Januari 1983, luas ± m 2 atas nama Tergugat II, dimana tanah sengketa sebagaimana hasil Pemeriksaan Setempat pada tanggal 16 November 2007 merupakan bagian dari tanah SHM tersebut di atas; Bahwa kemudian dijelaskan lagi pada halaman 20 alinea 1, Menimbang bahwa berdasar pertimbangan dan uraian tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat II telah dapat membuktikan dalil bantahannya yang menerangkan bahwa tanah sengketa adalah miliknya; Bahwa amar putusan perkara tersebut Gugatan Penggugat H. A. Hanan ditolak untuk seluruhnya; 4. Bahwa terhadap Putusan tersebut di atas pihak H. A. Hanan mengajukan Banding, dimana Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu Nomor 26/PDT/ aia 2008/PT BKL tanggal 27 Agustus 2008, yang amar putusannya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bengkulu; Halaman 6 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia 5. Bahwa kemudian perkara berlanjut pada tingkat Kasasi, sebagaimana Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009, dalam putusan Mahkamah Agung tersebut pihak Penggugat (Termohon Kasasi) dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum dan sebidang tanah seluas m 2 adalah hak milik Penggugat (H. A. Hanan). hal ini menjadi Kontradiktif dengan pertimbangan Mahkamah Agung pada halaman 9 putusan, karena dijelaskan: bahwa oleh karena jual beli atas tanah seluas m 2 (5.250 m 2 ) tanpa akta peralihan hak yang sah dan Kantor Agraria/Pertanahan tidak akan menerbitkan sertipikat hak milik atas tanah tersebut, mustahil tanah tersebut memiliki sertipikat dan oleh karenanya SHM Nomor 33/S tersebut pasti tidak termasuk tanah terperkara; Bahwa dari putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 14/Pdt.G/2007/ PN.BKL tanggal 21 Januari 2008, Pengadilan Tinggi Nomor 26/PDT/ 2008/PT BKL tanggal 27 Agustus 2008, dan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt.2009 tanggal 23 November 2009, dimana dalam pertimbangan hukum maupun amar putusannya tidak ada yang membatalkan Sertipikat Hak Milik Penggugat; 6. Bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan gugatan baru terhadap H. A. Hanan tentang adanya kesalahan objek eksekusi dalam perkara perdata Nomor 14/Pdt.G/2011/PN.BKL, sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 14/Pdt.G/2011/PN.BKL tertanggal 18 Oktober 2011, Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu Nomor 01/PDT/2012/PT.BKL tertanggal 18 April 2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 358 K/PDT/2013 tertanggal 26 Juni 2014, dimana dalam pertimbangan hukumnya tidak ada yang membatalkan Sertipikat Hak Milik Penggugat; 7. Bahwa selanjutnya tindakan Tergugat yang tidak memberikan turunan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/Kep /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap tertanggal 28 April 2016, adalah tindakan yang bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik khususnya Pasal 15 butir (a, b, c, d, e, f, g, h, i dan j) yang berbunyi: aia Penyelenggaraan berkewajiban: a. Menyusun dan menetapkan standar pelayanan; b. Menyusun, Menetapkan dan mempublikasikan maklumat pelayanan; Halaman 7 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia c. Menempatkan Pelaksana yang Kompeten; d. Menyediakan sarana, prasarana, dan atau fasilitas pelayanan publik yang mendukung terciptanya iklim pelayanan yang memadai; e. Memberikan Pelayanan berkualitas sesuai dengan asas Penyelenggaraan Pelayanan Publik; f. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan; g. Berpartisifasi aktif dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik; h. Memberikan Pertanggungjawaban terhadap pelayanan yang diselenggarakan; i. Membantu masyarakat dalam memahami hak dan tanggung jawabnya; j. Bertanggung jawab dalam penggelolaan Organisasi penyelenggara pelayanan publik; 8. Bahwa Surat Keputusan a quo adalah bertentangan peraturan perundangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagaimana yang dimaksud Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, terutama asas Kepastian Hukum (Pasal 3 angka 1) disebutkan: dalam Negara Hukum yang mengutamakan landasan peraturan, Perundang-undangan, kepatuhan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan Negara. Selanjutnya dijelaskan juga pada (angka 7): bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku ; 9. Bahwa tindakan Tergugat mengeluarkan surat keputusan a quo melanggar Peraturan Pemerintah Republia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sebagaimana bagian Keempat Penerbitan Sertipikat Pasal 32 ayat (1), (2) disebutkan: Pasal 32 (1): bahwa Sertipikat merupakan surat tanda bukti yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan. Sertipikat aia merupakan tanda bukti hak yang kuat, dalam arti bahwa selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya data fisik dan data yuridis yang tercantum di dalamnya harus diterima sebagai Halaman 8 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia data yang benar. Sudah barang tentu data fisik maupun data yuridis yang tercantum dalam sertipikat harus sesuai dengan data yang tercantum dalam buku tanah dan surat ukur yang bersangkutan, karena data itu diambil dari buku tanah dan surat ukur tersebut ; Bahwa dalam hal ini, Sertipikat Penggugat (Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 Tahun 1983, atas nama Syukri Syukur) sudah melalui proses sebagaimana penerbitan sertipikat, serta telah terdaftar dalam buku tanah: Desa Sukarami, Hak Milik Nomor 33/S, Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 Tahun 1983; Pasal 32 (2) : dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata mengusainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut dst. ; Sehingga jelas pula bahwa sertipikat yang dimiliki Penggugat dikeluarkan pada 27 Juni 1983, artinya sertipikat tersebut telah 30 tahun tanpa ada gugatan dari pihak lain; Bahwa dengan demikian surat keputusan a quo yang dikeluarkan Tergugat adalah tidak sah, oleh karenanya batal demi hukum sehingga surat keputusan a quo harus dicabut oleh Tergugat; 10. Bahwa selain bertentangan dengan Peraturan Pemerintah di atas, tindakan Tergugat juga bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yaitu: - Asas Kepastian Hukum: Penggugat yang mempunyai alas hak atas tanah tersebut di atas, dan aia Tergugat telah membatalkannya melalui surat keputusan a quo yang didasarkan sebagaimana dalam klausul membaca angka 9, Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 14/PDT.G/2007/PN. BKL 14 Januari Halaman 9 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia 2008 (dilegalisir), angka 10, fotocopy Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu Nomor 26 PDT/2008/PT. BKL (dilegalisir), angka 11, fotocopy Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009 (dilegalisir), angka 14, fotocopy Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 14/Pdt.G/2011/PN.Bkl (dilegalisir), angka 15, Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu Nomor 01/PDT/2012/PT.BKL tanggal 18 April 2014 (dilegalisir), angka 16, Putusan Maik Indonesia Nomor 385 K/PDT/2013 tanggal 26 Juni 2014 (dilegalisir); Bahwa perlu dicermati secara hukum dimana Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009, dimana pada Putusan Mahkamah Agung tersebut pada halaman 9 Putusan, dijelaskan: bahwa oleh karena jual beli atas tanah seluas m 2 (5.250 M 2 ) tanpa akta peralihan hak yang sah dan Kantor Agraria/Pertanahan tidak akan menerbitkan sertipikat hak milik atas tanah tersebut, mustahil tanah tersebut memiliki sertipikat dan oleh karenanya SHM Nomor 33/S tersebut pasti tidak termasuk tanah terperkara; Sehingga dengan demikian Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983 adalah berdasarkan hukum, dan selanjutnya untuk mengetahui keaslian surat keputusan a quo sudah sepatutnya pihak Tergugat memberikan salinan atau turunan Surat Keputusan a quo kepada Penggugat, dalam hal ini jelas Tergugat telah melanggar kepatutan dan keadilan serta kepastian hukum; - Asas Ketidakberpihakan: Bahwa dengan dikeluarkannya surat keputusan a quo, menunjukan bahwa Tergugat tidak mempedulikan hak dan kepentingan Penggugat, apalagi Tergugat tidak memberikan salinan atau turunan keputusan a quo menunjukan Tergugat tidak mempertimbangkan kepentingan para pihak secara keseluruhan dan diskriminatif; - Asas Kecermatan: Tergugat dalam mengeluarkan Surat Keputusan a quo sebagaimana dalam klausul membaca angka 9, Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 14/PDT.G/2007/PN. BKL tanggal 14 Januari 2008 (dilegalisir), angka 10, fotocopy Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu Nomor 26 PDT/2008/PT. BKL (dilegalisir), angka 11, fotocopy Putusan aia Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009 (dilegalisir), angka 14, fotocopy Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 14/Pdt.G/2011/PN.Bkl (dilegalisir), angka 15, Putusan Halaman 10 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia Pengadilan Tinggi Bengkulu Nomor 01/PDT/2012/PT.BKL tanggal 18 April 2014 (dilegalisir), angka 16, Putusan Maik Indonesia Nomor 385 K/PDT/2013 tanggal 26 Juni 2014 (dilegalisir). Yang mana seharusnya perlu dicermati bahwa Putusan Mahkamah Agung Republia Nomor 385 K/PDT/2013 tanggal 26 Juni 2014 pada halaman 9 Putusan pokoknya menyatakan bahwa SHM Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983 tidak termasuk tanah terperkara, sehingga pihak Tergugat dalam hal ini sudah tidak cermat dalam memahami isi dari putusan pengadilan dimaksud, apalagi dari semua Putusan Pengadilan dari tingkat pertama sampai tingkat kasasi di Mahkamah Agung tidak ada pertimbangan hukum maupun amar Putusan yang membatalkan Sertipikat Hak Milik Penggugat; - Asas Keterbukaan: Dimana Tergugat sepatutnya membuka diri terhadap hak dan kepentingan Penggugat untuk mendapatkan pelayanan yang benar, jujur, dengan tidak mengabaikan perlindungan atas hak Penggugat untuk mendapat informasi secara terbuka tentang keaslian surat keputusan a quo dan Tergugat sampai saat ini tidak memberikan salinan atau turunan surat keputusan a quo; Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat 2 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sebagaimana yang telah ditambah dan diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi: Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik; Oleh karena itu cukup beralasan hukum Penggugat mengajukan gugatan Pembatalan Surat Keputusan a quo ke Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu; aia V. Penundaan Pelaksanaan Keputusan Tergugat Bahwa selain hal-hal di atas terhadap tanah Penggugat sudah dilakukan pemagaran oleh oknum atau pihak yang tidak bertanggungjawab sebagai akibat Halaman 11 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia keluarnya Surat Keputusan a quo dari Tergugat, maka berkenan hal tersebut untuk menjaga tanah Penggugat tersebut tidak dialihkan ataupun dijual pada pihak lain sehingga ada keadaan yang sangat mendesak agar tanah tersebut dalam keadaan aman dan dapat menimbulkan kerugian pada Penggugat, maka sebagaimana ketentuan Pasal 67 ayat 2 dan ayat 4 huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana yang telah ditambah dan diubah Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sebagaimana yang telah ditambah dan diubah dengan Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka mohon kiranya kehadapan yang Mulia agar Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/Kep /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur, Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap tertanggal 28 April 2016, dapat ditunda pelaksanaannya(schorsing), sampai putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu agar memberikan putusan sebagai berikut: I. Dalam Penundaan Pelaksanaan: Menerima dan mengabulkan permohonan penundaan (schorsing) terhadap pelaksanaan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/Kep /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur, Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, tertanggal 28 April 2016, sampai putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap; II. Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Batal dan/atau tidak sah Surat Keputusan Kepala Kantor aia Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/Kep /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Halaman 12 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maia Juni 1983, atas nama Syukri Syukur, Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, tertanggal 28 April 2016; 3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/Kep /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur, Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, tertanggal 28 April 2016; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara; Apabila Majelis Hakim mempunyai pendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil sebagai berikut: 1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat; 2. Bahwa Gugatan Penggugat yang menjadi objek perkaranya adalah Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/KEP /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur, sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap (inkracht van gewijsde), berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/PDT/2009 tanggal 23 November 2009 adalah Ketetapan Tata Tata Usaha Negara sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang bersifat konkrit individual dan final; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat II Intervensi mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil sebagai berikut: 1. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat II Intervensi; aia 2. Bahwa gugatan Penggugat telah kadaluarsa atau melebihi tenggang waktu mengajukan gugatan karena telah melebihi tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan Pasal 55 Undang- Halaman 13 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Maia Undang Nomor 5 Tahun 1986 dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara; 3. Bahwa Penggugat telah mengetahui serta menerima Salinan Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/PDT/2009 tanggal 23 November 2009 juncto Putusan Mahkamah Agung Nomor 385 K/PDT/2013 yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), yang merupakan Ketetapan Tata Usaha Negara sebagaimana dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang bersifat konkrit individual dan final; Bahwa terhadap gugatan tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu telah mengambil putusan, yaitu Putusan Nomor 14/G/2016/PTUN-BKL tanggal 25 Januari 2017 yang amarnya sebagai berikut: Dalam Penundaan: Menyatakan menolak permohonan penundaan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/KEP /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur, Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, tertanggal 28 April 2016, yang diajukan oleh Penggugat; Dalam Eksepsi: Menyatakan Eksepsi-Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak dapat diterima; Dalam Pokok Perkara: 1. Menyatakan gugatan Penggugat dikabulkan untuk seluruhnya; 2. Menyatakan tidak sah Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/KEP /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur, Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, tertanggal 28 April 2016; aia 3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/KEP /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni Halaman 14 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Maia 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur, Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Sudah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, tertanggal 28 April 2016; 4. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi secara tanggung renteng untuk membayar biaya sejumlah Rp ,00 (satu juta empat ratus tiga puluh delapan ribu Rupiah); Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat dan Tergugat II Intervensi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dengan Putusan Nomor 69/B/2017/PT.TUN-MDN, tanggal 13 Juni 2017; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Pembanding/Tergugat, Tergugat II Intervensi masing-masing pada tanggal 05 Juli 2017, kemudian terhadapnya oleh Pembanding/Tergugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, Nomor 626/SK- 17/VII/2017 tanggal 14 Juli 2017 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 17 Juli 2017 dan oleh Pembanding/Tergugat II Intervensi diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 17 Juli 2017, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi masing-masing dengan Nomor 14/G/2016/PTUN.BKL yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu. Permohonan tersebut diikuti dengan Memori Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu tersebut masing-masing pada tanggal 26 Juli 2017 dan 28 Juli 2017; Bahwa setelah itu, oleh Termohon Kasasi yang pada tanggal 28 Juli 2017 telah diberitahu tentang Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi I, II, diajukan Jawaban Memori Kasasi (Kontra Memori Kasasi) yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu pada tanggal 08 Agustus 2017; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, maka secara formal dapat diterima; ALASAN KASASI aia Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I dalam Memori Kasasi pada pokoknya sebagai berikut: Dalam Eksepsi: Halaman 15 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Maia 1. Bahwa Pemohon Kasasi dahulu Pembanding/Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Termohon Kasasi dahulu Terbanding/Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Pemohon Kasasi dahulu Pembanding/Tergugat; 2. Bahwa Gugatan Termohon Kasasi dahulu Terbanding/Penggugat yang menjadi objek Perkaranya adalah Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu Nomor 51/KEP /IV/2016 tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur, sebagai pelaksanaan Putusan Pengadilan yang sudah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/PDT/2009 tanggal 23 November 2009, adalah Ketetapan Tata Tata Usaha Negara sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang bersifat konkrit, individual, dan final, adalah merupakan kewenangan dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu; Dalam Pokok Perkara: 1. Bahwa Pemohon Kasasi dahulu Pembanding/Tergugat tetap menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh Termohon Kasasi dahulu Terbanding/ Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat. a. Bahwa dengan adanya Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Nomor 14/G/2016/PTUN.BKL tanggal 25 Januari 2017 terjadi pembiaran tumpang tindih atas tanah milik H. A. Hanan dan Milik Drs. Syukri Syukur; b. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009 atas tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur sebagian seluas m 2 merupakan hak milik keperdataan H. Hanan; c. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tidak mempertimbangkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dan telah aia dieksekusi atas sebagian tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur; Halaman 16 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Maia d. Apabila pembatalan sertipikat hanya berdasarkan Putusan Pengadilan yang hanya menyatakan secara tegas pembatalan sertipikat, sedangkan terhadap Putusan yang tidak secara tegas memerintahkan pembatalan sertipikat padahal dalam proses penerbitan sertipikat a quo terdapat cacat hukum dan cacat administrasi, maka tidak akan ada pembatalan terhadap sertipikat yang mengandung cacat hukum dan cacat administrasi tersebut; 2. a. Bahwa Majelis Hakim telah keliru dalam menerapkan hukum, hal ini terlihat dalam pertimbangan hukum yaitu: Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim cermati didapat fakta hukum bahwa objek sengketa tentang Pembatalan Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang dianggap sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan yang sudah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) berdasarkan Putusan Maia Nomor 814K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009 ; Seharusnya tidak mesti adanya perintah secara tegas untuk membatalkan sertipikat, juga harus dimaknai bahwa perintah membatalkan sertipikat di lihat dari akibat/dampak hukum putusan Mahkamah Agung di maksud. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan. Pasal 49 ayat 2 huruf c; 2). Amar putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), yang berkaitan dengan penerbitan, peralihan, pembatalan hak atas tanah dan/atau pembatalan penetapan tanah terlantar antara lain: Huruf c. menyatakan tanda bukti hak tidak sah/tidak berkekuatan hukum; Huruf g. amar yang bermakna menimbulkan akibat hukum terbitnya peralihan hak atau batalnya peralihan hak ; b. Bahwa Amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009: 1) Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2) Menyatakan menurut hukum bahwa sebidang tanah seluas m 2 yang terletak di Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota aia Bengkulu dengan batas-batas: - Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Lempuing; Halaman 17 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Maia - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Penggugat; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tergugat II (diluar tanah terperkara); Adalah hak milik Penggugat (H. A. Hanan) yang sah; 3) Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat I Tergugat II telah melakukan perbuatan melanggar hukum (Onrechtmatige daad); 4) Menghukum Tergugat 1 dan Tergugat II atau siapa saja yang memperoleh hak dan keuntungan atas tanah terperkara (poin 2 petitum) agar menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan seketika; 5) Menghukum Tergugat I, Tergugat II atau siapa saja yang memperoleh hak dan keuntungan atas tanah terperkara untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) setiap hari kelalaiannya melaksanakan putusan dalam perkara a quo; 6) Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung tentang mengganti kerugian sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) secara tunai dan sekaligus; 7) Menolak gugatan selain dan selebihnya; 8) Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah); Artinya di atas Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2, Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur, sebagian adalah merupakan Hak Milik atas nama H. A. Hanan seluas m 2 sebagai konsekuensi hukumnya Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur cacat hukum dengan demikian harus dibatalkan; c. Bahwa Pada halaman 44 Putusan Nomor 14/G/2016/PTUN-BKL tanggal 25 Januari 2017 dinyatakan bahwa: Menimbang, bahwa mencermati uraian di atas Majelis Hakim berpendapat telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Maka kepentingan Penggugat dalam hal ini dikategorikan sebagai kepentingan yang harus dilindungi oleh hukum serta Penggugat secara langsung dirugikan kepentingannya, dengan aia demikian Penggugat memiliki kedudukan Hukum (legal standing) untuk mengajukan gugatan terhadap objek sengketa a quo ; Bahwa Majelis Hakim telah keliru menerapkan hukum karena kepentingan Halaman 18 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan Maia Penggugat berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009 sudah hapus karena hak keperdataannya sudah beralih kepada H. A. Hanan; d. Bahwa pembatalan Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2, Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur, telah sesuai dengan Pasal 56 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan: (1) Dalam hal pelaksanaan putusan pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49, pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan kewenangan pembatalan; (2) Kewenangan pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Kepala Kantor Pertanahan, dalam hal Keputusan konversi/ penegasan/pengakuan, pemberian hak, pembatalan hak yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan; b. Kepala Kantor Wilayah BPN, dalam hal Keputusan konversi/penegasan/pengakuan, pemberian hak, pembatalan hak yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN; c. Menteri dalam hal Keputusan pemberian hak, Keputusan pembatalan hak, Keputusan penetapan tanah terlantar yang diterbitkan oleh Menteri; (3) Penerbitan Keputusan pembatalan yang dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan dan Kepala Kantor Wilayah BPN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b, dilakukan atas nama Menteri dan dilaporkan kepada Menteri dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak Keputusan pembatalan diterbitkan ; Bahwa Sertipikat Hak Milik No 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2 Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur, diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH Tk. I Bengkulu Nomor SK BU tanggal 4 April 1983; Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1988 tentang Badan Pertanahan Nasional, Keputusan Presiden Nomor 154 Tahun 1999 tentang Perubahan Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1988, Peraturan Presiden aia Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional. Dengan terbitnya Keputusan Presiden dan Peraturan Presiden Halaman 19 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan Maia sebagaimana tersebut di atas kewenangan Gubernur dalam hal pembatalan Hak atas tanah sudah menjadi kewenangan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional; e. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009 yang menyatakan Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2, Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, atas nama Syukri Syukur yang menjadi objek perkara sebagian merupakan tanah Hak milik H. A. Hanan seluas m 2, oleh karena itu maka Sertipikat Hak Milik No 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2, Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur, memiliki Cacat Hukum Administrasi, karena sebagian dari data fisik dan yuridis yang diajukan pemohon dalam proses penerbitan sertipikat sebagian merupakan hak keperdataan orang lain (H. A. Hanan) atas tanah tersebut, dan/atau bukan hak kepemilikan atas nama Syukri syukur (Penggugat); Berdasarkan uraian di atas untuk menjamin Kepastian Hukum hak atas tanah sesuai dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagaimana diatur pada Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 dan terdapat kesalahan objek hak sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan Pasal 107 huruf d, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bengkulu membatalkan Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2, Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur, dan dengan adanya pembatalan sertipikat maka hak keperdataan dari para pihak dikembalikan seperti keadaan semula sebelum adanya Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983, luas m 2, Surat Ukur Nomor 470/PT/BU/1982 tanggal 27 Juni 1983, a.n. Syukri Syukur. Sedangkan bukti hak keperdataan berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 33/S tanggal 27 Juni 1983 menjadi cacat administrasi; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi II dalam Memori Kasasi pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon Kasasi dahulu Pembanding/Tergugat II Intervensi menolak aia dengan tegas dalil-dalil Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Pemohon Kasasi dahulu Pembanding/Tergugat II Intervensi; Halaman 20 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan Maia 2. Bahwa Termohon Kasasi dahulunya Terbanding/Penggugat telah mengetahui serta menerima Salinan Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/PDT/2009 tanggal 23 November 2009 juncto Putusan Mahkamah Agung Nomor 385 K/PDT/2013 yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), yang merupakan Ketetapan Tata Usaha Negara sebagaimana dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang bersifat konkrit, individual dan final; Dalam Pokok Perkara 1. Bahwa Pemohon Kasasi dahulunya Pembanding/Tergugat II Intervensi tetap menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Pemohon Kasasi dahulunya Pembanding/Tergugat II Intervensi; 2. Bahwa judex facti tingkat banding tidak mempertimbangkan soal keberatankeberatan yang diajukan dalam memori banding Tergugat dan Tergugat II Inrtevensi tersebut, secara keseluruhan dan tidak memeriksa perkara itu kembali, baik mengenai fakta-fakta maupun penerapan hukumnya; 3. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan hanya mengambil dasar pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama, tanpa memberikan pertimbangan hukum yang berdasar tentang perumusan putusan memori banding tersebut, sehingga putusan tersebut kurang pertimbangan hukum (onvoldoende gemotireed); 4. Bahwa judex facti telah melalaikan dan mengesampingkan atau tidak memperhatikan amar putusan peradilan umum perdata yang telah sah dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) yaitu: - Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 14/PDT.G/2007/PN.BKL tanggal 14 Januari 2008; - Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu Nomor 26/PDT/2008/PT.BKL. tanggal 27 Agustus 2008; - Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 tanggal 23 November 2009; 5. Pada tahun 2007 H. A. Hanan mengajukan gugatan perdata atas tanah berukuran 100 x 140 m 2 (14.000) yang terletak: - Sebelah Utara berbatasan dengan jalan; aia - Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Lempuing; - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Basuki Urip; Halaman 21 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 21

22 Direktori Putusan Maia - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tergugat (diluar tanah terperkara); Dengan pihak Tergugat (Sdr. M Yunus dan Drs. Syukri Syukur) perkara Nomor 14/PDT.G/2007/PN.BKL; 6. Pada tanggal 14 Januari 2008 Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu pada Perkara Nomor 14/PDT.G/2007/PN.BKL yang amarnya: 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (enam ratus sembilan belas ribu Rupiah); 7. Pada tanggal 27 Agustus 2008 Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu pada Perkara Nomor 26/PDT/2008/PT.BKL yang amarnya: 1. Menerima permohonan banding Penggugat/Pembanding tersebut; 2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Bengkulu, tanggal 21 Januari 2008 Nomor 14/PDT.G/2007/PN.BKL yang dimohonkan banding; 3. Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, untuk tingkat banding sebesar Rp.9.000,- (sembilan ribu rupiah); 8. Pada tanggal 23 November 2009 Putusan Mahkamah Agung Nomor 814 K/Pdt/2009 yang amarnya: 1) Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2) Menyatakan menurut hukum bahwa sebidang tanah seluas m 2 yang terletak di Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu dengan batas-batas: - Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Lempuing; - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Penggugat; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Tergugat II (diluar tanah terperkara); Adalah hak milik Penggugat (H.A. Hanan) yang sah; 1) Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat I, Tergugat II telah melakukan perbuatan melanggar hukum (Onrechtmatige daad); 2) Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapa saja yang memperoleh hak dan keuntungan atas tanah terperkara (poin 2 petitum) agar menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan seketika; aia 3) Menghukum Tergugat I Tergugat II atau siapa saja yang memperoleh hak dan keuntungan atas tanah terperkara untuk membayar uang paksa Halaman 22 dari 28 halaman Putusan Nomor 487 K/TUN/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 22

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha negara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 219/PDT/2012/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 219/PDT/2012/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 219/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 181 PK/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 272/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 272/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 272/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 174 PK/TUN/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 15/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 15/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 15/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

P UTUSAN Nomor : 81/B/2012/PT.TUN-MDN

P UTUSAN Nomor : 81/B/2012/PT.TUN-MDN P UTUSAN Nomor : 81/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. L a w a n :

P U T U S A N. L a w a n : P U T U S A N Nomor 406/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Harta

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 196 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 57 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 262/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 262/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 262/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 384/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang

P U T U S A N. Nomor 384/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang P U T U S A N Nomor 384/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A Nomor 88/Pdt.G/2014/MS-Aceh

P U T U S A Nomor 88/Pdt.G/2014/MS-Aceh P U T U S A N Nomor 88/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan majelis,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 98/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 98/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 98/B/2013/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Nomor: 25/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 25/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 25/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 166 / PDT / 2012 / PT-MDN.

P U T U S A N NOMOR : 166 / PDT / 2012 / PT-MDN. P U T U S A N NOMOR : 166 / PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. NOMOR : 409 / Pdt / 2014 /PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. NOMOR : 409 / Pdt / 2014 /PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR : 409 / Pdt / 2014 /PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 40/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 40/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 264 /PDT/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 264 /PDT/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 264 /PDT/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 161 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 46/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 46/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 46/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 15 hal. Put. No.467 K/TUN/05

Hal. 1 dari 15 hal. Put. No.467 K/TUN/05 P U T U S A N No. 467 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 176/PDT/2011/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 176/PDT/2011/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 176/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA NOMOR : 244/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam persidangan Majelis

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 209 PK/TUN/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan

Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan P U T U S A N Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 440 / Pdt / 2015 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 440 / Pdt / 2015 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 440 / Pdt / 2015 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n :

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n : P U T U S A N Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR

P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci