P U T U S A N Nomor : 469/PDT/2014/PT.BDG.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 469/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : DEWI PUSPITASARI, beralamat dahulu di Jln. Sukagalih Nomor : 8 RT/RW.003/009, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, sekarang beralamat di Jln. Astana Anyar Nomor : 207 A, RT/RW 06/03, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, dalam perkara ini memberi kuasa kepada : DEDEN R. AQUARIANDI, S.H., M.H., berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 16 Oktober 2014 Sebagai Pembanding, semula Penggugat ; Lawan ; FRANS WIRADIKARTA, pekerjaan Karyawan Swasta, beralamat di Jln. Sukagalih Nomor : 8 RT/RW 003/009, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung ; Sebagai Terbanding, semula Tergugat ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 8 Desember 2014 Nomor : 469/Pen/Pdt/2014/PT.BDG, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas ; 2. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 174/Pdt.G/2014/PN.BDG, tanggal 07 Oktober 2014 berikut surat - surat lain yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARA : Mengutip dan memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 174/PDT.G/2014/PN.BDG, tanggal 07 Oktober 2014 yang amarnya berbunyi : - Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; - Menghukum Penggguat untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp ,- (tiga ratus sebelas ribu rupiah) ; Hal 1 dari 5 halaman putusan PT.Bdg No. 469/PDT/2014/PT.BDG.

2 Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat sesuai dengan Risalah Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 116/PDT.B/2014/PN.BDG yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri KLS. IA Bandung, pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2014, telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 174/PDT.G/2014/PN.BDG, tanggal 07 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 174/PDT.G/2014/PN.BDG. Jo. Nomor : 116/PDT/B/2014/PN.BDG yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bandung, bahwa pengajuan permohonan banding oleh Pembanding semula Penggugat tersebut diatas, telah diberitahukan secara sah dan patut kepada Terbanding semula Tergugat, pada tanggal 31 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonan bandingnya tersebut, Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, telah mengajukan surat memori banding tertanggal 28 Oktober 2014, yang di terima Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 28 Oktober 2014, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan salinannya kepada Terbanding semula Tergugat, secara patut dan seksama pada tanggal 31 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa untuk menanggapi memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, Terbanding semula Tergugat telah pula mengajukan surat kontra memori banding, tertanggal 10 November 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 10 November 2014, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada tanggal 18 November 2014 secara patut dan seksama ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan untuk Mempelajari Berkas Perkara Banding Nomor : 174/PDT/G/2014/PN.BDG. Jo. Nomor : 116/PDT/B/2014/PN.BDG yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung, telah memberitahukan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, maupun kepada Terbanding semula Tergugat, adanya kesempatan untuk mempelajari / memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa dalam tingkat banding, telah diberitahukan secara patut dan seksama masing-masing pada tanggal 13 November 2014 dan tangal 18 November 2014; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM : Menimbang, bahwa permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 174/PDT.G/2014/PN.BDG, tanggal 07 Oktober 2014 Hal 2 dari 5 halaman putusan PT.Bdg No. 469/PDT/2014/PT.BDG.

3 yang di ajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat dihadapan Panitera Pengadilan Negeri KLS. IA Bandung pada tanggal 16 Oktober 2014, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pengajuan permohonan pemeriksaan banding oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tersebut, dilakukan masih dalam tenggang waktu dan menurut tata-cara yang ditentukan dalam Pasal 190 ayat (1) Reglemen Indonesia yang dibaharui, juncto pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor : 20 Tahun 1947 Tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding dalam memori bandingnya telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya mohon agar putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 174/PDT.G/2014/PN.BDG, tanggal 07 Oktober 2014 dibatalkan dengan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Pembanding / Penggugat menolak secara tegas pertimbangan hukum maupun amar putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 174/PDT/G/2014/PN.BDG tanggal 07 Oktober 2014 ; 2. Bahwa Pembanding / Penggugat tidak sependapat dan menolak secara tegas pertimbangan hukum putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 174/PDT/G/2014/PN.BDG tanggal 07 Oktober 2014, oleh karena pertimbangan Majelis Hakim telah salah dalam nenerapkan hukum dan bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku ; 3. Bahwa Pembanding / Penggugat tidak sependapat dan menolak secara tegas pertimbangan hukum dalam pokok perkara, oleh karena pertimbangan tersebut salah dalam nenerapkan hukum dan bertentangan dengan ketentuan hukum pembuktian yang berlaku, memeriksa bukti pihak Terbanding / Tergugat mana yang dilumpuhkan dengan bukti lawan (tegen bewijs) atgau evidence to the contrary oleh pihak Pembanding / Penggugat ; Menimbang, bahwa sebaliknya Terbanding semula Tergugat dalam kontra memori bandingnya berpendapat bahwa pada pokoknya putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 174/PDT.G/2014/PN.BDG, sudah tepat dan benar, oleh karenanya mohon agar Pengadilan Tinggi menolak permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat, dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 07 Oktober 2014 Nomor : 174/PDT.G/2014/PN.BDG tersebut ; Menimbang, bahwa menanggapi keberatan-keberatan Pembanding yang disampaikan dalam memori bandingnya tersebut diatas, maka Majelis Hakim Hal 3 dari 5 halaman putusan PT.Bdg No. 469/PDT/2014/PT.BDG.

4 Tingkat Banding berpendapat, bahwa keberatan-beratan tersebut merupakan pengulangan dari hal-hal yang telah di pertimbangkan dalam pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama dengan tepat dan benar ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yang terurai tersebut diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa keberatan-keberatan yang tercantum dalam memori banding dari Pembanding semula Penggugat dipandang tidak beralasan, sehingga oleh karenanya haruslah dikesampingkan ; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 174/PDT.G/2014/PN.BDG tanggal 07 Oktober 2014, serta memperhatikan memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding, maupun kontra memori banding dari Terbanding, Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama, karena dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan secara tepat dan benar semua keadaan maupun alasan yang menjadi dasar putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut, oleh karenanya pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangannya sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara a quo ditingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas. Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 174/PDT.G/2014/PN.BDG, tanggal 07 Oktober 2014 patut dipertahankan dan harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama dikuatkan, maka kepada Pembanding semula Penggugat sebagai pihak yang kalah haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam tingkat banding ; Mengingat, selain pada Bab III Bagian I Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-undang Nomor : 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor : 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : 1. Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat ; Hal 4 dari 5 halaman putusan PT.Bdg No. 469/PDT/2014/PT.BDG.

5 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 174/PDT.G/2014/PN.BDG tanggal 07 Oktober 2014 yang dimohonkan banding tersebut ; 3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Senin, tanggal 12 Januari 2015 oleh kami WILLEM DJARI, S.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua, dengan EDI WIDODO, S.H., M.Hum., dan H. SYAMSUL ALI, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh SOETJIPTO. Panitera pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, putusan tersebut pada hari Rabu, tanggal 14 Januari 2015 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera pengganti, tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara ; HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA, EDDI WIDODO, S.H., M.Hum. WILLEM DJARI, S.H. H. SYAMSUL ALI, S.H., M.H. PANITERA PENGGANTI, Perincian biaya perkara : 1. Materai putusan Rp ,- 2. Redaksi putusan... Rp ,- 3. Pemberkasan.. Rp ,- Rp ,- S O E T J I P T O. Hal 5 dari 5 halaman putusan PT.Bdg No. 469/PDT/2014/PT.BDG.