RISET SAHAM HARIAN. Laporan keuangan emiten menjadi fokus

Transkripsi

1 RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research Monday, 24 October 2016 Market Activity Monday, 24 Oct 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,409.2 : +5.6 (+0.1%) : : 4,050 Mn shrs 5,327 Bn rupiah Leading Movers HMSP 4, BBRI 12, EMTK 9, BBCA 15, Lagging Movers BMRI 11, INCO 2, AALI 14, TPIA 16, Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) BBCA 78 UNVR 65 TLKM 66 INCO 38 INDF 32 BMRI 29 LPPF 25 LPKR 27 BBNI 20 AALI 19 Money Market USD/IDR 13, JIBOR O/N Infl (MoM) Dual Listing Securities TLKM ISAT EIDO World Indices DJIA 18, S&P 500 2, Euro Stoxx 3, MSCI World 1, Nikkei 17, Hang Seng 23, Commodities WTI Oil CPO Malay 2, Coal Newc Nickel 9, Tin 20, Laporan keuangan emiten menjadi fokus Komitmen ECB menambah stimulus serta kemungkinan kenaikan Fed rate pada bulan Desember mendorong kenaikan indeks dolar AS. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan ekonomi AS. Dari sisi emiten, laporan keuangan kuartal III relatif mixed. General Electric melaporkan pendapatan di bawah ekspektasi, sementara laba bersihnya lebih baik dari ekspektasi. Microsoft sebelumnya membukukan kinerja yang melebihi ekspektasi. IHSG pada jumat lalu menguat tipis, yaitu 0,1% dengan foreign net buy di pasar reguler tercatat Rp 83 miliar. Melihat pergerakan sejumlah bursa yang mixed pagi ini, IHSG hari ini diperkirakan juga akan relatif mixed. Di minggu ini diperkirakan akan banyak emiten melaporkan kinerja 9M16 yang berpotensi mewarnai pergerakan IHSG. Highlights HMSP : Laba 9M16 bertumbuh +19.5%YoY BBTN : Menggenjot dana pihak ketiga INTP : Tambahan kapasitas sebesar 4,4 juta ton TOWR : Protelindo rilis PUB Rp 6,5 triliun SIDO : Habiskan dana IPO di tahun depan CTRS : Kejar penjualan Rp1tn Semen: 2017, konsumsi semen diprediksi naik 8% y-y menjadi 68 juta ton Mining : Bea keluar mineral menjadi 15%-20% di 2017 Telekomunikasi: Operator minta lelang frekuensi segera digelar Plantation: Bea keluar CPO Nov 16 kemungkinan nihil DISCLAIMERS : Anal yst Certification : The vi ews expressed in this research accuratel y reflect the personal views of the anal yst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directl y or indirectl y rel ated to the incl usion of specific recommendati ons or vi ews in this research. The anal yst(s) princi pall y responsible for the pr eparati on of this r esearch has taken reasonable car e to ac hi eve and maintain i ndependence and obj ecti vity in maki ng any recommendati ons. This document is for information onl y and for the use of the recipient. It is not to be repr oduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any securi ty. Any r ecommendation contai ned in this report may not be suitable for all investors. Mor eover, although the i nfor mation contained herein has been obtained from sources believed to be r eliabl e, its accuracy, completeness and reli ability cannot be guaranteed. All rights reser ved by PT Samuel Sekuritas Indonesi a.

2 HMSP: Laba 9M16 bertumbuh +19.5%YoY Pendapatan HMSP di 3Q16 sebesar Rp22.93bn (-9.7%QoQ, +5.3%YoY) dan laba bersih Rp2.93tn (-3.2QoQ, +13.5%YoY). Periode 9M16 penjualan +7.35YoY dan laba +19.5%YoY. Marjin bersih QoQ dan YoY di 3Q16 tercatat +0.9%, sedangkan di 9M16 naik tipis +1.35YoY. (Laporan Keuangan). Comment: Kinerja 9M16 sejalan dengan ekspektasi. Pencapaian kinerja 3Q16 tersebut juga tercatat lebih baik dari ekspektasi kami (lihat table). Sementara pendapatan di 9M16 telah mencapai 71.2% dari FY16E SSI. Untuk laba bersih, pencapaian di 9M16 (76.7%) bahkan lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 9M15 (73.3%). Dari sisi volume penjualan dan pangsa pasar, di periode yang sama HMSP juga masih mampu membukukan angka yang stabil. Hingga akhir tahun ini, kami melihat HMSP akan mempu menjaga pangsa pasarnya. Dorongan terjaganya penjualan masih akan datang dari segmen SKM. Peta pasar persaingan kami lihat tidak akan mengalami perubahan. Penurunan rekomendasi dari BUY menjadi HOLD didorong oleh kenaikan harga HMSP yang telah (5.28%) mendekati mendekati TP SSI sebesar Rp HMSP: Hold 38.58x P/E17E dan 13.05x PBV17E. BBTN: Menggenjot dana pihak ketiga BBTN tengah giat menggenjot dana pihak ketiga melalui program tabungan ebatarapos yang merupakan kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Ditargetkan kontribusi dana pihak ketiga dari program ini mencapai Rp 750 miliar hingga akhir tahun ini. (Investor Daily). Comment: Kami melihat hal ini merupakan upaya positif demi meningkatkan dana murah BBTN, dimana hingga saat ini CASA ratio hanya sekitar 49%. Likuiditas sangat dibutuhkan bank ini yang memiliki tingkat pertumbuhan kredit relatif tinggi (2016F: BBTN 19% vs industri 7-9%) di tengah-tengah besarnya permintaan kredit perumahan menengah ke bawah. Laporan keuangan 9M16 dijadwalkan keluar hari ini atau besok dan kami perkirakan laba bersihnya bisa di bawah 75% dari ekspektasi full-year kami, namun BBTN masih bisa mengejarnya sehingga laba bersih FY16 akan bisa inline. BBTN: Buy; 17E PE: 7.7x, PBV: 1.0x. INTP: Tambahan kapasitas sebesar 4,4 juta ton dari Plant 14 PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) memiliki tambahan kapasitas sebesar 4,4 juta ton dengan dibukanya Plant 14 yang baru diresmikan oleh Menteri Perindustrian, Erlangga Hartarto pada Kamis kemarin. Pabrik ini dibangun dalam waktu 3 tahun dan memiliki teknologi terkini yang lebih efisien. Kapasitas produksi INTP bertambah menjadi sebanyak 24,9 juta ton/tahun. (Jakarta Post). INTP: HOLD, 11.4x P/E17E dan 2.1x PBV17E. Page 2 of 7

3 TOWR: Protelindo rilis PUB Rp 6,5 triliun Anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) menggelar penawaran umum berkelanjutan (PUB) I obligasi senilai Rp 6,5 triliun. PUB ini ditawarkan dalam beberapa tahap dengan tahap pertama sebesar Rp 1,5 triliun, dan ditawarkan dalam 3 seri dengan tenor yang berbeda, dari 3 hingga 7 tahun. Dana hasil penawaran obligasi ini akan digunakan untuk modal kerja perseroan, seperti pembayaran perpanjangan biaya sewa lahan menara, biaya tenaga ahli dan pemeliharaan menara serta pengoperasian menara. Obligasi ini mendapa rating AAA dari Fitch Ratings Indonesia dan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT BCA Securities dan PT DBS Vicker Securities Indonesia. TOWR menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9% y-y di tahun ini menjadi Rp 4,87 triliun, ditopang oleh penambahan menara perseroan, setelah sukses mengakuisisi menara PT XL Axiata Tbk (EXCL). (Investor Daily) TOWR: Under review. SIDO: Habiskan dana IPO di tahun depan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO berencana untuk menghabiskan dana hasil IPO pada tahun depan. Dana tersebut akan dipergunakan sebagian untuk belanja modal, yakni sekitar Rp105 miliar. SIDO akan menggunakan mayoritas dana tersebut untuk proyek perluasan pabrik di Jawa Tengah, khususnya untuk mesin produksi dan bangunan. Dengan rampungnya proyek pabrik tersebut, bisnis SIDO berpotensi untuk meningkat. Pihak manajemen mematok target konservatif, yakni tumbuh 15% masing masing untuk pendapatan dan laba, dan juga mengharapkan ekspor tumbuh dan kontribusinya dapat mencapai 5% dari sekarang ini yang baru mencapai sekitar 2%. SIDO juga berniat untuk menjual saham treasury pada Oktober 2016, yakni sebanyak 259,8 juta saham. (Kontan) SIDO: Buy, 17E PE:13.3 x, PBV: 2.7x. CTRS: Kejar penjualan Rp1tn PT Cioura Surya, Tbk (CTRS), mengejar target penjualan properti Rp1tn hingga akhir tahun ini, melalui penawaran proyek landed house Northwest Lake tahap kedua. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp600juta hingga Rp2miliar. Adapun proyek tahap pertama diatas lahan seluas 36ha telah diluncurkan sejak tahun lalu, sementara tahap kedua yang ditawarkan tersebutr berada diatas tanah seluas 30ha. NUP pada proyek tersebut telah tercatat sebanyak nomor urut. (Bisnis Indonesia). CTRS: Non Coverage 9.9x P/E17E dan 1.5x PBV17E. Page 3 of 7

4 Semen: 2017, konsumsi semen diprediksi naik 8% y-y menjadi 68 juta ton Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso, memprediksi konsumsi semen nasional pada tahun 2017 mencapai 68 juta ton, tumbuh 8% y-y (tahun ini diprediksi hanya tumbuh 4.% y-y), ditopang oleh proyek-proyek infrastruktur pemerintah seperti proyek sejuta rumah. Hingga September 2016, penjualan semen tercatat sebesar 44,7 juta ton, naik 3% y-y. Namun, peningkatan kebutuhan semen tahun 2017 ini masih tidak sesignifikan penambahan kapasitas produksi yang diprediksi mencapai 102 juta ton. Tingginya kapasitas produksi ini disebabkan oleh mulai beroperasinya pabrik-pabrik semen baru seperti Semen Bosowa, Semen Tiga Roda dan Semen Jawa. (Bisnis Indonesia). Semen: Underweight. Mining: Bea keluar mineral menjadi 15%-20% di 2017 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berniat mengerek angka bea keluar ekspor mineral dari yang berlaku saat ini 0%-7,5% menjadi 15%-20% pada tahun Pertimbangan mengerek tarif agar pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) tetap jalan. Setiap komoditas mineral yang belum melewati proses pemurnian akan terkena bea keluar tinggi tersebut. Rencana penerapan bea keluar akan lebih ketat bertujuan untuk memastikan pembangunan smelter bisa berjalan sesuai dengan target. Nantinya diperkirakan penerapan bea keluar ekspor mineral dilakukan secara progresif, semakin besar prosentase realisasi smelter maka tarif bea keluar kecil agar ada upaya dari pemerintah memberikan insentif fiscal. (Kontan, Bisnis Indonesia). Mining: Neutral. Telekomunikasi: Operator minta lelang frekuensi segera digelar Pemerintah diharapkan segera menggelar lelang frekuensi MHz dan MHz agar operator telekomunikasi segera mengatasi masalah keterbatasan spectrum. Saat ini terdapat 10 MHz di spectrum 2.100MHz dan 30MHz di spectrum 2.300MHz, dan keduanya memiliki nilai sebesar Rp 500miliar. Lelang spectrum ini harus disegerakan agar masalah kepadatan pelanggan bisa diatasi. (Bisnis Indonesia). Telekomunikasi: Overweight. Plantation : Bea keluar CPO Nov 16 kemungkinan nihil Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menyatakan bahwa bea keluar (BK) untuk minyak sawit mentah (crude palm oil/cpo) per 1 Nov 16 kemungkinan besar 0%. Alasannya karena hingga pekan ketiga Oktober 2016, rata-rata harga CPO di pasar global berada di bawah ambang batas (threshold) penentuan BK CPO yang sebesar US$ 750 per ton. (Investor Daily). Plantation: Neutral Page 4 of 7

5 Ticker Rec. JCI Wgt price 1D Chg 5D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside Banks (%) (Rp) (%) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E BMRI HOLD (0.7) (1.10) (2.4) % 13.2% n/a n/a BBCA HOLD % 18.4% n/a n/a BBRI BUY % 18.3% n/a n/a BBNI BUY (0.5) (0.91) (1.8) % 13.9% n/a n/a BBTN BUY (0.5) (2.05) (4.3) % 12.6% n/a n/a Consumer (Staples) ICBP BUY (2.30) % 20.8% INDF BUY (1.13) (1.7) % 14.2% KLBF HOLD (0.6) (0.29) (1.1) % 19.6% ROTI BUY (0.3) % 21.1% ULTJ BUY (0.2) (2.50) % 23.0% UNVR HOLD (0.3) (1.89) (3.1) % 116.6% SIDO BUY % 20.4% Cigarette HMSP HOLD % 33.8% GGRM BUY % 14.1% Healthcare Retail MIKA BUY (2.4) % 19.0% SILO BUY (2.7) (0.70) % 4.8% MAPI BUY % 8.9% RALS BUY % 18.4% ACES BUY (1.1) 4.76 (2.8) % 19.1% Telco LPPF HOLD % 74.5% EXCL BUY (1.19) (3.8) (30.6) % 8.1% ISAT HOLD (0.39) % 12.0% TLKM BUY (0.5) % 25.7% Auto and HE ASII BUY (2.6) % 15.2% UNTR BUY % 11.4% Aviation GIAA HOLD (0.5) (1.52) (9.3) % 6.5% Property BSDE BUY (1.4) 0.46 (0.9) % 11.8% PWON BUY % 15.8% KPIG BUY n/a % 4.1% n/a n/a ASRI HOLD (5.3) % 9.1% SMRA BUY (3.7) (5.62) (2.0) % 10.5% Construction PTPP HOLD % 20.1% ADHI HOLD (0.4) (0.43) (3.0) % 13.1% WSKT BUY (0.38) (1.5) % 15.4% WIKA BUY (3.0) (5.80) 0.0 (1.5) % 17.8% Cement INTP HOLD (0.6) (4.78) (9.5) (26.4) % 18.6% SMGR HOLD (0.74) (3.8) (12.3) % 16.3% SMCB SELL (0.5) (2.96) (6.6) (1.0) % 1.1% Precast WSBP BUY (0.88) n/a n/a % 9.4% WTON BUY (0.5) % 10.8% Utility PGAS BUY (2.0) (4.69) (9.3) (11.1) % 13.3% JSMR BUY (2.80) (6.6) (13.7) % 14.3% Coal and Metal ANTM BUY (0.61) % 1.4% INCO HOLD (5.9) (1.46) (4.9) % 3.7% TINS HOLD (4.4) (3.77) (3.8) % 6.3% ITMG BUY (2.8) (2.22) % 12.2% ADRO BUY (0.7) % 6.6% PTBA BUY (4.0) % 20.3% Plantation AALI BUY (5.7) (3.15) (5.5) (3.3) % 10.7% LSIP BUY (3.0) (0.67) (3.6) % 9.7% SIMP BUY (0.8) 1.65 (1.2) % 4.8% Poultry PE PBV ROE EV/EBITDA (x) CPIN BUY (3.24) % 13.2% JPFA BUY % 17.7% MAIN BUY (0.3) (1.66) (0.7) (3.0) % 15.9% Other Sectors AKRA HOLD Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, INCO report in USD. Page 5 of 7

6 Regional Indices 1D Change Price Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World (2.88) 1,701 (0.17) (0.33) 0.79 (1.65) (0.34) 2.31 (0.32) 1,750 1,460 U.S. (S&P) (0.18) 2,141 (0.01) (1.09) (1.56) ,194 1,810 U.S. (DOW) (16.64) 18,146 (0.09) (0.09) 0.04 (0.63) (2.29) ,668 15,451 Europe , (5.81) (10.16) 3,524 2,673 Emerging Market (2.14) 911 (0.23) (0.23) 1.85 (0.68) FTSE 100 (6.43) 7,020 (0.09) n/a 7,130 5,500 CAC 40 (4.05) 4,536 (0.09) (2.18) (7.87) 5,012 3,892 Dax , (0.30) (0.78) 11,431 8,699 Indonesia , (0.38) ,483 4,331 Japan (7.02) 17,178 (0.04) (9.75) (8.75) 20,012 14,864 Australia (41.32) 5,389 (0.76) (0.85) 0.01 (0.78) (1.99) ,611 4,707 Korea , (0.53) ,074 1,818 Singapore (11.56) 2,831 (0.41) (0.91) (3.88) (1.79) (7.74) 3,105 2,528 Malaysia , (0.06) 0.76 (1.33) (2.39) 1,729 1,601 Hong Kong , (1.25) ,364 18,279 China , (12.67) (9.42) 3,685 2,638 Taiwan (10.67) 9,307 (0.11) ,348 7,628 Thailand , (0.58) ,558 1,221 Philipines (63.10) 7,650 (0.82) (0.95) (4.67) ,118 6,084 Monetary Indicators 1D Change Price Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) (0.15) 4.32 (7.89) (3.06) (3.78) (43.08) (27.35) Foreign Reserve (US$bn) n/a n/a Inflation Rate (%) n/a 0.22 n/a (66.67) (77.08) (0.45) US Fed Rate (%) Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (0.05) (19.05) (19.57) Exchange Rate (per US$) 1D Change Price Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia (0.26) (0.08) ,095 12,920 Japan (0.09) (0.43) 0.00 (3.43) UK (0.00) 1.22 (0.16) (0.58) 0.25 (5.87) (17.11) (17.11) (20.44) Euro (0.00) 1.09 (0.05) (0.87) (1.10) (3.33) (1.62) China (0.33) (0.39) (0.57) (1.45) (4.04) (4.04) (6.17) Commodities Indicators 1D Change Price Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (0.21) (0.41) (1.86) CPO , , , Rubber (1.32) (0.30) (1.96) Coal Iron Ore Tin , , , Nickel (170.00) 9, (1.68) (4.32) (5.01) (3.77) (7.43) (3.11) 11, , Copper (17.00) 4, (0.37) (0.98) (0.86) (2.69) (6.85) (1.49) (10.43) 5, , Gold , (4.62) (4.89) , , Source: SSI Research, Bloomberg Page 6 of 7

7 Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research,Strategy, Banking, Consumer Rangga Cipta Economist Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst Akhmad Nurcahyadi, CSA Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property Arandi Ariantara Cement, Telecommunication, Utility Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation Adde Chandra Kurniawan Research Associate Private Wealth Management Evelyn Satyono Head of PWM / evelyn.satyono@samuel.co.id Head of Institutional Marketing Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id Wahyudi Budiono Dealer wahyudi.budiyono@samuel.co.id Equity Sales Team Kelvin Siwah Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id Indra S. Affandi Institutional Equity Sales indra.siswandi@samuel.co.id Lucia Irawati Head of Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id Ferry Khusaeri Equity Sales ferry.khusaeri@samuel.co.id Iwan Setiadi Equity Sales iwan.setiadi@samuel.co.id Lia Chaterina Equity Sales liachaterina@samuel.co.id Amelia Sintama Equity Sales amelia@samuel.co.id Salt World Widjaja Equity Sales salt@samuel.co.id Jovita Widjaja Equity Sales jovita.widjaja@samuel.co.id James Wihardja Equity Sales james.wihardja@samuel.co.id Joseph Soegandhi Equity Sales joseph.soegandhi@samuel.co.id Dian Anggraeni Equity Sales dian.anggraeni@samuel.co.id Sylviawati Equity Sales sylviawati@samuel.co.id Verawati Gunawan Equity Sales verawati.gunawan@samuel.co.id Cenni Liawisusi Equity Sales cenni.liawisusi@samuel.co.id Frans Ferdiansah Equity Sales frans.ferdiansah@samuel.co.id Muhamad Faisyal Dealer m.faisal@samuel.co.id Wulan Budi Setyowati Dealer wulan.setyowati@samuel.co.id Bismar Ferryaman Dealer bismar.ferryaman@samuel.co.id Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head Of Marketing OLT nugroho@samuel.co.id Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id Rina Lestari Customer Service rina.lestari@samuel.co.id Martha Lamtiurma Tampubolon Customer Service martha.lamtiurma@samuel.co.id Mohamad Andhika Prasetia Customer Service andhika@samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia. Page 7 of 7