RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Jumat, 01 April Pasar nantikan data jobs report AS

Transkripsi

1 jcii Wei mi S wwei uwei SAMUEL SEKURITAS INDONESIA RISET SAHAM HARIAN Market Activity Friday, 01 Apr 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,845.4 : (+0.6%) : 5,106 Mn shrs : 5,396 Bn rupiah Leading Movers BBRI 11, ASII 7, GGRM 65,300 2, BBCA 13, Lagging Movers TLKM 3, BMRI 10, JSMR 5, INTP 19, Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) BBRI 150 TLKM 85 KLBF 102 SMRA 15 ASII 94 PWON 13 BMRI 74 WSKT 13 GGRM 62 ITMG 11 Money Market USD/IDR 13, JIBOR O/N Infl (MoM) Dual Listing Securities TLKM ISAT EIDO World Indices DJIA 17, S&P 500 2, Euro Stoxx 3, MSCI World 1, Nikkei 16, Hang Seng 20, Commodities WTI Oil CPO Malay 2, Coal Newc Nickel 8, Tin 16, Pasar nantikan data jobs report AS Indeks AS semalam ditutup mixed, ditengah penantian laporan jobs report malam ini dan kenaikan VIX mendekati level 14. Update data makro melaporkan jobless claims sebesar dan PMI naik ke 53.6 vs 47.6 di Feb16. Kami melihat sentimen monthly employment dan ekspektasi perbaikan kinerja keuangan emiten 1Q16 akan menjadi sentimen berikutnya, setelah Janet Yellen speech sekitar dua hari lalu. Dari bursa di wilayah Eropa, indeks mengalami penurunan setelah sentimen pernyataan the Fed kami lihat telah priced in. Deflasi yang kembali tercatat di bulan Maret kemarin (- 0.1%) vs -0.2% di bulan sebelumnya telah membuat pasar semakin minim sentimen. Pasar Asia Pasifik pagi ini bergerak cenderung melemah sedangkan dari pasar komoditas harga minyak turun dan harga emas turun. Dari pasar dalam negeri, sesuai dengan analisa pasar pagi SSI kemarin, IHSG ditutup menguat tipis. Pelaku pasar dalam negeri kami lihat akan menanti data jobs report AS. Pasar potensi ditutup melemah tipis ditengah minimnya sentimen dan telah terefleksinya laooran kinerja (FY15) emiten berkapitalisasi besar. Nilai tukar Rupiah tercatat menguat ke Rp dari Rp13.260, sedangkan EIDO kembali positif. Highlights BBCA : Menggenjot bisnis e-money DILD : Laba FY15 diatas ekspektasi konsensus CSAP : Bidik pertumbuhan penjualan 18% JSMR : BPJT setujui proyek tol Jakarta Cikampek BSDE : Luncurkan klaster baru Perbankan : Kredit tumbuh 8% per Feb

2 BBCA: Menggenjot bisnis e-money BBCA menargetkan volume transaksi untuk produk uang elektroniknya yang bernama BCA Flazz tumbuh 20%-25% di tahun ini. Hal ini akan dilakukan dengan mengintegrasi metode pembayaran sarana transportasi baik dalam bentuk kendaraan maupun sarana penunjang transportasi seperti jalan tol. Pada 2015 lalu, nilai transaksi kartu Flazz tumbuh 40-50% yoy dan volume transaksinya naik 120% yoy. (Investor Daily) BBCA: Buy; 16E PE: 16.6x, PBV: 3.1x. DILD: Laba FY15 diatas ekspektasi konsensus PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan pendapatan Rp2.2 triliun di FY15 atau tumbuh 20.4% YoY sementara laba bersih turun 6.8% YoY menjadi hanya Rp401 miliar. Penurunan laba bersih lebih karena kenaikan beban penjualan sebesar 65.8% YoY sehingga menyebabkan operating profit turun 4.2% YoY di FY15. Profitabilitas perseroan secara keseluruhan mengalami penurunan dengan gross dan net margin turun masing-masing 700bps dan 530bps menjadi 47.4% dan 18.2%. Kinerja DILD di FY15 relatif di atas ekspektasi konsensus dengan pendapatan dan laba bersih mencapai 105.3% dan 116.5% dari estimasi konsensus. (Investor Daily) DILD: Non coverage; consensus 16E PE 12.9x & PBV 1.07x. (Rp Bn) FY14 FY15 YoY FY15 / cons'15e Revenue 1,828 2, % 105.3% Gross Profit 993 1, % Operating Profit (EBIT) % Net Income % 116.5% Gross Margin 54.3% 47.4% -7.0% EBIT Margin 32.6% 25.9% -6.6% Net Margin 23.6% 18.2% -5.3% CSAP: Bidik pertumbuhan penjualan 18% Emiten material bahan bangunan, CSAP menargetkan penjualan tahun ini tumbuh 18%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. CSAP akan fokus pada penjualan ritel modern. Menurut keterangan dari pihak manajemen, dipilihnya ritel modern sebagai fokus usaha tahun ini dikarenakan segmen distribusi yang berkontribusi sebesar 70% justru mengalami penurunan pertumbuhan sekitar 2% pada tahun Pada tahun 2015, CSAP banyak melakukan efisiensi, antara lain mengurangi tujuh cabang distribisi bahan bangunan di bawah kendali PT Catur Aditya Sentosa di beberapa kota di Indonesia. (Investor Daily) CSAP: Non-coverage, 16E PE:14.5x, PBV: N/Ax. 2

3 JSMR: BPJT setujui proyek tol Jakarta Cikampek elevated Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menyetujui proposal PT Jasa Marga (JSMR) terkait proyek tol Jakarta - Cikampek Elevated setelah sebelumnya juga menyetujui proposal proyek Jakarta Cikampek II yang juga diajukan oleh JSMR. BPJT menargetkan lelang proyek Jakarta - Cikampek Elevated dapat dilakukan di Mei 16 dengan prioritas trase dari Cikunir hingga Cikarang. Nilai investasi proyek ini mencapai Rp17 triliun. Sementara untuk proyek tol Jakarta Cikampek II baru akan di lelang di kuartal akhir 2016 seiring masih membutuhkan proses pembebasan lahan. JSMR juga kembali mengajukan proposal proyek tol baru yakni Kertosono Kediri sepanjang 27.9km. Ruas tol ini adalah sodetan dari proyek tol Solo Ngawi Kertosono yang juga sedang dikerjakan oleh JSMR. (Bisnis Indonesia) JSMR: Buy, 16E PE: 21.5x, EV/EBITDA: 11.1x. BSDE: Luncurkan klaster baru PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), kembali meluncurkan klaster terbaru pada April 16 nanti, di Vanya Park dengan nama Asatti. Klatser tersebut berkonsep resort dan leisure. Total yang ditawarkan adalah sekitar 576unit, dengan rentang garga antara Rp563juta-Rp1.9bn, dengan luasan unit berkisar sqm. Kami masih memberikan sudut pandang positif pada potensi pertumbuhan BSDE dan konsisten dengan rekomendasi BUY, target harga Rp1,950 (Investor Relations) BSDE. BUY, 16E PE: 10.3x, PBV: 1.6x. Perbankan: Kredit tumbuh 8% per Feb 16 BI mencatat outstanding kredit perbankan per Feb 16 tumbuh 8% yoy menjadi Rp triliun (Jan 16:+9,3%yoy, Feb 15:+12,0%yoy). Sementara dana pihak ketiga tumbuh 6,5% per Feb 16 (Jan 16:+6,9%yoy, Feb 15:15,4%). (Investor Daily). Comment: Pertumbuhan kredit umumnya relatif lemah pada kuartal I dan akan berangsur membaik pada kuartal-kuartal berikutnya. Emiten dalam coverage kami masih mempertahankan target pertumbuhan kredit tahun ini (BBNI: 16-18%, BBRI: 13-15%, BMRI: 12-14%, BBCA: minimal 10%). Kami juga mempertahankan perkiraan kenaikan kredit perbankan sebesar 13-14% di tahun ini. Dorongan OJK bagi bank besar untuk menurunkan suku bunga kredit dapat berdampak siknifikan pada industri ini, termasuk dalam hal profitabilitas dan ekspansi jaringan. Kami masih mempertahankan rating overweight untuk bank dan akan melakukan review kembali setelah detil aturan terkait efisiensi dan insentif dari OJK keluar dalam waktu dekat. 3

4 Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside Banks (%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E BMRI HOLD ,300 (0.5) ,667 10,200 (1.0) % 17.4% n/a n/a BBCA BUY , (0.7) - 14,499 15, % 17.9% n/a n/a BBRI BUY , ,447 13, % 19.7% n/a n/a BBNI BUY 1.9 5, ,923 5, % 16.4% n/a n/a Consumer (Staples) ICBP BUY , (2.9) ,826 16, % 19.5% INDF BUY 1.2 7,225 (0.3) ,838 8, % 14.0% KLBF BUY 1.3 1, ,469 1, % 19.4% ROTI BUY 0.1 1, ,460 1, % 23.3% ULTJ BUY 0.2 3, (2.4) n/a 4, % 22.4% UNVR HOLD ,925 (0.1) (5.5) ,269 39,000 (9.1) % 119.1% Cigarette HMSP HOLD , (11.7) , , % 27.9% GGRM BUY , ,966 59,500 (8.9) % 15.5% Healthcare Retail MIKA BUY 0.7 2, ,744 2, % 17.6% SILO BUY 0.2 7, (8.5) (25.5) 10,427 8, % 5.6% MAPI BUY 0.2 4, ,800 4,200 (12.5) % 11.0% RALS HOLD (7.2) (12.0) % 10.8% ACES BUY , % 20.8% Telco EXCL BUY 0.7 4, ,602 4, % 9.6% ISAT HOLD 0.7 6,175 (2.0) ,644 6, % 12.0% TLKM HOLD 6.5 3,325 (0.6) ,624 3, % 20.5% Auto and HE ASII HOLD 5.7 7, ,150 6,800 (6.2) % 17.8% UNTR HOLD , (9.7) 15,724 16, % 12.5% Aviation GIAA HOLD (0.2) % 6.8% Property BSDE BUY 0.7 1,835 (0.3) ,167 1, % 11.8% PWON HOLD (2.2) 3.4 (2.4) (3.9) % 21.3% KPIG BUY 0.2 1, (2.0) (12.8) n/a 1, % 4.1% n/a n/a ASRI HOLD (0.8) (5.9) % 10.1% SMRA BUY 0.4 1,585 (0.3) (0.9) (3.9) 1,746 1, % 19.0% Construction PTPP HOLD 0.4 3, (0.4) 4,670 4, % 23.2% ADHI HOLD 0.2 2, ,178 2, % 8.6% WSKT BUY 0.5 2, ,298 2, % 10.0% WIKA BUY 0.3 2, (1.1) 3,130 3, % 16.4% Cement INTP HOLD ,725 (1.3) (1.4) (11.6) 19,970 22, % 19.5% SMGR BUY , (0.7) (10.7) 11,713 13, % 21.2% SMCB HOLD 0.2 1, ,026 1, % 2.9% Utility PGAS BUY 1.2 2, (4.7) 3,193 3, % 12.9% JSMR BUY 0.7 5,400 (2.7) ,403 6, % 13.7% Coal and Metal ANTM SELL (0.2) (19.2) (25.8) % 1.9% INCO BUY 0.3 1,750 (1.1) ,556 2, % 4.2% TINS HOLD (2.0) (12.2) % 6.0% ITMG BUY 0.1 6, (4.7) ,950 9, % 12.8% ADRO HOLD (3.0) (3.7) % 4.8% PTBA BUY 0.3 6,275 (2.3) ,389 7, % 17.7% Plantation AALI HOLD , ,935 20, % 11.1% LSIP BUY 0.2 1, ,699 1,800 (1.1) % 11.7% SIMP BUY % 4.1% Poultry PE PBV ROE EV/EBITDA (x) CPIN HOLD 1.1 3,590 (0.8) ,575 4, % 19.4% n/a n/a JPFA BUY (1.2) (3.6) , % 14.2% n/a n/a MAIN BUY 0.1 1,285 (0.8) (6.9) (15.7) 1,469 1, % 18.7% n/a n/a Other Sectors AKRA BUY 0.5 6,950 (2.1) (12.3) (3.1) 7,727 8, % 15.9% Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, INCO report in USD. 4

5 Regional Indices 1D Change Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World (4.77) 1,648 (0.29) (0.88) (0.88) (5.18) 1,814 1,460 U.S. (S&P) (4.21) 2,060 (0.20) ,135 1,810 U.S. (DOW) (31.57) 17,685 (0.18) (0.07) 18,351 15,370 Europe (39.17) 3,005 (1.29) 0.61 (1.52) 0.29 (8.04) (8.04) (19.11) 3,836 2,673 Emerging Market (14.87) 1, FTSE 100 (28.27) 6,175 (0.46) 1.12 (0.29) 0.36 (1.08) (1.08) n/a 7,123 5,500 CAC 40 (59.36) 4,385 (1.34) 1.28 (1.06) (0.49) (5.43) (5.43) (13.38) 5,284 3,892 Dax (81.10) 9,966 (0.81) 1.16 (0.25) 2.56 (7.24) (7.24) (16.96) 12,391 8,699 Indonesia , (0.18) (11.37) 5,524 4,034 Japan (84.43) 16,674 (0.50) (2.51) (1.93) 3.66 (12.40) (12.40) (12.40) 20,953 14,866 Australia (86.39) 4,996 (1.70) (0.16) (2.84) 1.51 (5.66) (5.66) (14.75) 5,996 4,707 Korea (8.78) 1,987 (0.44) (0.39) (2.04) 2,190 1,801 Singapore (31.88) 2,841 (1.11) 0.37 (1.43) 5.91 (1.45) (1.45) (17.58) 3,550 2,528 Malaysia (0.24) 1,718 (0.01) (5.95) 1,868 1,504 Hong Kong (26.69) 20,777 (0.13) (5.19) (5.19) (17.17) 28,589 18,279 China , (15.12) (15.12) (21.16) 5,178 2,638 Taiwan , (8.02) 10,014 7,203 Thailand (2.59) 1,408 (0.18) (7.73) 1,575 1,221 Philipines (36.93) 7,262 (0.51) (0.98) (1.09) (9.14) 8,137 6,084 Monetary Indicators 1D Change Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) (8.87) (24.02) (35.46) (28.66) Foreign Reserve (US$bn) n/a n/a (1.31) (9.51) Inflation Rate (%) n/a (0.09) n/a (117.65) (142.86) (109.38) (0.09) US Fed Rate (%) Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (1.38) (7.26) (12.44) (12.32) Exchange Rate (per US$) 1D Change Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia (9.00) 13, (0.05) (1.40) 14,736 12,805 Japan (0.25) UK (0.11) (2.50) (2.50) (3.07) Euro China (0.01) (3.93) Commodities Indicators 1D Change Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (0.18) (0.45) 2.58 (0.72) (29.68) CPO (20.00) 2, (0.73) (1.34) , , Rubber Coal (2.11) (10.04) Iron Ore (2.59) (7.88) (5.90) Tin (169.00) 16, (1.00) (3.77) (2.77) , , Nickel , (1.85) (3.41) (0.35) (3.74) (3.74) (31.50) 14, , Copper (25.50) 4, (0.52) (1.98) (4.30) (19.76) 6, , Gold (1.80) 1, (0.15) (0.28) , , Source: SSI Research, Bloomberg 5

6 Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research Strategy, Banking, Consumer Akhmad Nurcahyadi, CSA Auto, Heavy Equipment, Property, Cigarette, Media, Aviation, Healthcare M. Makky Dandytra, CSA, CFTe Technical Indices, Equities, Commodities, Currencies, Fixed Income Adrianus Bias Prasuryo Cement, Infrastructure,Telecommunication Rangga Cipta Economist Marlene Tanumihardja Retail, Poultry, Consumer, Small Cap Yudi Ilhamsyah Property, Construction Adde Chandra Kurniawan Research Associate Team Kelvin Long Director of Equities Evelyn Satyono Head of Institutional Lucia Irawati Head of Retail Yulianah Senior Institutional Sales Ronny Ardianto Institutional Ferry Khusaeri Indra S. Affandi Senior Institutional Sales Muhammad Isfandi Institutional Peter Hamsja Jovita Widjaja Clarice Wijana Institutional Iwan Setiadi James Wihardja Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head Of Marketing OLT Rina Lestari SPV Customer Service