Riset Saham Harian. Bursa berpotensi menguat mengikuti penguatan harga minyak dan bursa global. Highlights. Samuel Research 30 Oktober 2017

Transkripsi

1 Samuel Research Market Activity Monday, 30 Oct 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,975.3 : (-0.34%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Leading Movers GGRM 66, BBNI 7, INTP 21, ZINC 1, Lagging Movers BBCA 20, ASII 7, BMRI 6, UNVR 49, Bursa berpotensi menguat mengikuti penguatan harga minyak dan bursa global Bursa AS ditutup menguat dengan Nasdaq dan S&P 500 mencetak rekor, Nasdaq menguat 2,2%. Amazon, Microsoft dan Alphabet menjadi pendorong utama dengan kenaikan sebesar 13,2%, 6,4% dan 4,3% setelah emiten tersebut mencatat kinerja laba bersih 3Q17 yang lebih baik dari estimasi konsensus. Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi US di 3Q17 tumbuh 3,0% qoq, di atas estimasi konsensus yang sebesar 2,5%. Sentimen konsumen tetap kuat dan tercatat sebesar 100,7, sedikit dibawah estimasi 101,0. Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) BBRI 195 TLKM 194 BBNI 62 BBCA 104 BMRI 41 BBTN 48 GGRM 27 ASII 44 BRPT 13 LINK 20 Money Market USD/IDR 13, JIBOR O/N Infl (MoM) Dual Listing Securities TLKM ISAT EIDO World Indices DJIA 23, S&P 500 2, Euro Stoxx 3, MSCI World 2, Nikkei 22, Hang Seng 28, Commodities Brent Oil CPO Malay 2, Coal Newc Nickel 11, Tin 20, Di pasar komoditas, harga minyak Brent menguat ke level tertingginya di harga US$ 60,5/barrel dengan banyak katalis positif. OPEC berencana memperpanjang pemangkasan produksi yang semula direncanakan berakhir di bulan Maret 2018, sementara data rig count untuk wilayah Amerika Utara turun 15 sumur menjadi sebanyak 1.100, sumur AS turun 4 menjadi 909, Kanada turun 11 sumur menjadi 191. Di sisi lain, harga emas tercatat flat di US$ 1.271,3/toz. IHSG berpotensi menguat hari ini mengikuti bursa global dan penguatan harga minyak. Rilis laporan keuangan emiten masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG dengan TLKM mencatat kinerja yang memuaskan sementara sektor perbankan menguat dibandingkan dengan kinerja tahun lalu. Dari ekonomi, penerimaan pajak hingga Oktober 2017 tercatat mencapai 68% dari target dengan tiga sektor utama menyumbang 65% dari penerimaan pajak, sektor tersebut adalah manufaktur, perdagangan dan jasa keuangan. Highlights SIDO: Laba bersih 9M17 sesuai dengan estimasi Perbankan: Rencana pelonggaran LTV Sektor Perkebunan: Penguatan ekspor sawit terkumpul Rp 10.89T ADHI: Harap PT KAI bayar Rp4-5tn UNTR: Penjualan alat berat melonjak Page 1 of 7

2 SIDO: Laba bersih 9M17 sesuai dengan estimasi Laporan keuangan 9M17 perusahaan menunjukkan kenaikan pendapatan sebesar 7%QoQ, meskipun turun 2% secara YoY menjadi Rp1.86 triliun (relatif masih sesuai estimasi kami dan konsensus), hasil yang baik di tengah lemahnya capaian kinerja sektor konsumsi secara keseluruhan yang menyebabkan penurunan pendapatan secara YoY. Recovery mulai terlihat secara QoQ, meskipun 2Q17 merupakan high base bagi SIDO dimana permintaan dan volume penjualan meningkat pada saat momentum Lebaran. Sementara itu, laba bersih tercatat naik 8%YoY dan 16%QoQ pada 9M17 (sesuai dengan estimasi kami dan konsensus). 1). Berhasil ditekannya beban operasional. 2). Kenaikan pendapatan usaha lainnya. (Laporan Keuangan Unaudited Perusahaan 9M17). SIDO: Buy; 17E PE: 15.2x, PBV: 2.4x. Kami akan memberikan detail selanjutnya dalam bentuk Result Update Report pada hari ini. (in Rp bn) 3Q16 2Q17 3Q17 QoQ YoY 9M16 9M17 YoY FY17F 9M17 9M17 Sales % 9% 1,891 1,857-2% 2,587 / SSI FY17F 72% / Cons FY17F 75% COGS (347) (344) (331) -4% -5% (1,112) (1,019) -8% Gross Profit % 28% % 1,117 75% 70% Operating Expenses (130) (121) (148) 22% 14% (338) (372) 10% Operating Profit % 44% % % 75% Non-Operating Inc (exp) % 79% % Pre-tax Income % 47% % % 79% Tax (40) (39) (52) 33% 30% (127) (134) 6% Net Income % 55% % % 77% Profitability Gross margin 41.6% 43.2% 48.9% 5.7% 7.3% 41.2% 45.1% 3.9% Operating margin 19.7% 23.2% 26.1% 2.8% 6.4% 23.3% 25.1% 1.8% Pre-tax margin 21.5% 25.7% 29.0% 3.3% 7.5% 25.3% 27.7% 2.4% Net margin 14.7% 19.3% 21.0% 1.7% 6.2% 18.6% 20.5% 1.9% Perbankan: Rencana pelonggaran LTV BI masih menyusun rencana pelonggaran LTV secara spasial dan akan membawa hal ini ke rapat dewan gubernur pada November nanti. LTV akan berbeda di tiap daerah, mengacu pada kondisi kredit perumahan, harga rumah, serta rasio NPL pada masing-masing daerah. Sejumlah pelaku pasar menilai hal ini positif untuk menggerakkan ekonomi khususnya industri properti, di tengah-tengah pertumbuhan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. (Kontan) Comment: Pelonggaran LTV bisa menguntungkan bank terutama untuk meningkatkan penyaluran kredit perumahan. Dari bank-bank dalam coverage kami, BBTN paling berpotensi untuk mendapat benefit dari pelonggaran itu karena memiliki komposisi segmen kredit perumahan terbesar dibandingkan total kreditnya (sekitar 77%), mencakup kelas ekonomi bawah hingga atas di banyak wilayah secara nasional. Bank dengan komposisi KPR terbesar kedua dari total kreditnya dalam coverage kami adalah BBCA (sekitar 17%). Banking: Overweight. Page 2 of 7

3 Sektor Perkebunan: Penguatan ekspor sawit terkumpul Rp T Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-Sawit) menyatakan bahwa total dana pungutan ekspor kelapa sawit yang telah terkumpul sepanjang Januari-September 2017 mencapai Rp 10,89 triliun. Realisasi penghimpunan dana tersebut telah melampaui target sepanjang tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp 10,30 triliun. Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga referensi produk minyak sawit mentah (crude palm oil/cpo) untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode November 2017 sebesar US$ 737,59 per metrik ton (mt). Harga tersebut melemah US$ 2,51 atau 0,34% dari periode Oktober 2017 yang sebesar US$ 740,09 per mt. pemerintah mengenakan BK untuk CPO sebesar US$ 0 per mt untuk periode November (Bisnis Indonesia). Sektor Perkebunan: Neutral. ADHI: Harap PT KAI bayar Rp4-5tn PT Adhi Karya, Tbk (ADHI) telah menggunakan dana untuk membangun LRT sekitar Rp4-5tn (hingga Sept17). ADHI berharap pembayaran akan dilakukan oleh PT KAI tahun ini sesuai dengan aturan yang telah disepakati. Hingga Okt17 progres pembangunan telah mencapai 24% dan ditargetkan hingga Oktober tahun ini akan mencapai 35%. (Bisnis Indonesia). ADHI: Buy; 17E PE: 23.4x, PBV: 1.4x. UNTR: Penjualan alat berat melonjak PT United Tractors, Tbk (UNTR) melaporkan penjualan alat berat per 9M17 sebanyak 2.744unit atau melonjak dari 1.588unit. Sementara per Sept17 penjualan sebanyak 333unit, atau naik dari 203unit di Sept16. Penjualan untuk sektor pertambangan masih menjadi kontributor utama (50%) disusul oleh konstruksi (22%), agro (16%) dan forestry (12%). (Kontan). UNTR: Buy; 17E PE: 17.5x, PBV: 2.7x. Page 3 of 7

4 Stock Rec. Mkt Cap JCI Wgt price 1D Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE Banks (Rp bn) (%) (Rp) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 17E 18E 17E 18E 17E 18E BMRI BUY 324, (1.1) % 12.0% BBCA HOLD 500, (2.3) % 16.5% BBRI BUY 384, (0.2) % 17.0% BBNI BUY 143, % 14.0% BBTN HOLD 29, (4.7) % 14.3% BNLI BUY 18, (1.5) % 5.7% Average % 13.3% Consumer (Staples) ICBP BUY 103, % 19.0% INDF BUY 72, (2.7) % 14.9% KLBF BUY 75, % 18.7% ROTI BUY 8, (0.4) (17.2) % 19.6% UNVR HOLD 375, (0.8) % 127.1% SIDO BUY 7, (2.0) (3.8) % 15.0% AISA HOLD 3, (0.5) (49.6) % 13.2% Average % 32.5% Cigarette HMSP BUY 464, % 32.4% GGRM BUY 128, % 14.8% Average % 23.6% Healthcare MIKA BUY 27, (26.7) % 19.3% SILO HOLD 15, (10.5) % 3.7% Average % 11.5% Poultry CPIN BUY 53, (4.7) % 12.4% JPFA HOLD 16, (1.7) (2.7) % 12.4% MAIN BUY 2, (1.6) (30.8) % 16.1% Average % 13.7% Retail MAPI BUY 10, % 9.1% RALS BUY 6, (1.7) (26.4) % 15.4% ACES BUY 24, % 23.0% LPPF BUY 25, (4.7) (43.1) % 60.0% Average % 26.9% Media MNCN BUY 22, (0.6) (10.3) % 19.3% SCMA HOLD 31, (1.8) (23.6) % 36.3% Average % 27.8% Telco EXCL BUY 36, % 2.7% ISAT BUY 32, (7.0) % 16.7% TLKM BUY 418, (0.2) % 26.7% TOWR BUY 43, % 20.7% Average % 16.7% Auto and HE ASII BUY 319, (1.3) (4.5) % 16.6% UNTR BUY 121, (1.9) % 15.5% Average % 16.0% Aviation GIAA HOLD 9, % 1.7% Property BSDE BUY 33, (1.4) (1.7) % 8.5% PWON BUY 30, (0.8) % 19.3% ASRI BUY 7, % 6.6% SMRA HOLD 14, (2.0) (24.2) % 5.7% SSIA BUY 2, % 7.5% CTRA BUY 22, (2.0) (10.5) % 9.7% DMAS BUY 9, (2.1) (17.4) % 10.8% KIJA BUY 6, (0.7) % 8.1% Average % 9.5% Page 4 of 7

5 Construction PTPP BUY 18, (0.7) (23.4) % 12.6% ADHI BUY 7, (2.2) % 7.1% WSKT BUY 29, (2.2) (13.7) % 19.8% WIKA BUY 18, (2.0) (14.8) % 8.3% Average % 12.0% Cement INTP SELL 78, % 12.6% SMGR HOLD 63, (2.3) % 12.9% SMCB SELL 6, (0.6) (10.0) % -2.8% SMBR HOLD 27, % 9.3% Average % 8.0% Precast WSBP BUY 10, (1.4) (25.8) % 13.6% WTON BUY 5, (1.5) (21.2) % 10.6% Average % 12.1% Oil and Gas PGAS HOLD 39, (2.4) (39.4) % 10.7% AKRA BUY 30, % 14.0% TPIA BUY 95, % 16.8% MEDC BUY 10, % 16.3% Average % 14% Utilities JSMR HOLD 47, % 11.7% Metal ANTM HOLD 15, (1.5) (27.9) % 0.4% INCO HOLD 27, (3.1) (0.7) % 2.1% TINS BUY 6, (22.3) % 9.3% Average % 3.9% Coal DOID BUY 8, % 33.1% ITMG BUY 24, (1.0) % 16.6% ADRO BUY 58, % 11.4% PTBA BUY 25, (0.9) (12.6) % 26.5% Average % 21.9% Plantation AALI BUY 28, (0.2) (13.1) % 12.0% LSIP BUY 10, (13.5) % 9.0% SIMP HOLD 8, (3.6) % 5.2% Average % 8.7% Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, MEDC, INCO, DOID, TPIA report in USD. Page 5 of 7

6 Regional Indices 1D Change Price Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World , ,037 1,657 U.S. (S&P) , ,583 2,084 U.S. (DOW) , (0.03) ,485 17,884 Europe , ,670 2,938 Emerging Market , (0.35) (0.51) , FTSE , (0.29) (0.24) n/a 7,599 6,677 CAC , ,514 4,345 Dax , ,249 10,175 Indonesia (20.57) 5,975 (0.34) ,042 5,023 Japan , ,087 16,112 Australia , ,957 5,052 Korea , ,514 1,931 Singapore , ,386 2,761 Malaysia , (0.54) (1.19) ,797 1,614 Hong Kong , (0.17) ,799 21,489 China , ,421 3,017 Taiwan (25.65) 10,709 (0.24) (0.32) (0.18) ,804 8,880 Thailand , ,730 1,463 Philipines , (1.48) ,587 6,499 Monetary Indicators 1D Change Price Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) (0.02) 3.92 (0.07) 0.18 (24.73) (7.51) (7.51) Foreign Reserve (US$bn) n/a n/a Inflation Rate (%) n/a 0.13 n/a (81.16) (69.05) (40.91) 0.97 (0.07) US Fed Rate (%) Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (0.03) (2.21) (14.69) (6.66) Exchange Rate (per US$) 1D Change Price Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia (0.26) (0.62) (0.73) (1.31) (1.06) (1.06) (4.30) 13,645 13,020 Japan (0.11) (0.05) (0.33) (0.91) (7.89) UK (0.97) (0.48) (1.07) Euro (0.00) 1.16 (0.05) (1.79) (1.25) (1.12) China (0.12) (0.22) (0.45) (0.12) Commodities Indicators 1D Change Price Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil CPO , (9.39) , , Rubber (0.06) (1.13) (7.66) (4.62) (19.80) , Coal (4.96) Iron Ore (0.28) (0.46) (0.46) 0.88 (5.50) (11.67) (22.33) (1.54) Tin , (4.21) (3.89) (5.64) (2.84) 21, , Nickel (170.00) 11, (1.45) (3.46) (1.32) , , Copper (156.00) 6, (2.23) (2.92) (1.75) , , Gold , (0.46) (0.66) (0.87) (0.40) 1, , Source: SSI Research, Bloomberg Page 6 of 7

7 Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Ahmad Mikail Economist Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst Akhmad Nurcahyadi, CSA Arandi Ariantara Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property Cement, Telecommunication, Toll Road, Oil and Gas Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation Nadya Swastika Research Associate Private Wealth Management Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id Equity Sales Team Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id Aben Epapras Marketing aben.epapras@samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The v iews expressed in this research accurately ref lect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or v iews in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is f or information only and f or the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable f or all investors. Moreover, although the inf ormation contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserv ed by PT Samuel Sekuritas Indonesia Page 7 of 7