P U T U S A N No.1984 K/Pdt/2005

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N No.1984 K/Pdt/2005"

Transkripsi

1 P U T U S A N No.1984 K/Pdt/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara : 1. YUSUF PANIE, bertempat tinggal di Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao ; 2. ELKANA PANIE, bertempat tinggal di Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao ; 3. JOHANA PANIE, bertempat tinggal di Jalan Bakti Karang, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ; 4. YOPI PANIE, bertempat tinggal di Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao ; 5. JONAS PANIE, BA., pekerjaan anggota DPRD Kabupaten Kupang, bertempat tinggal di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ; 6. MADA FANGGIDAE, (ahli waris dari Tjongsie Tjung) bertempat tinggal di Baa, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao 7. Ahliwaris dari IMANUEL PANIE (Almarbum) yaitu: a. OS PANIE, bertempat tinggai di Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao ; b. HANOKH PANIE bertempat tinggal di Desa Oelungu, Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya DR. Yohanes Hal. 1 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

2 Jacob Ph.D. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Oktober 2004, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat I, II,Ill, IV, V, dan VI Pembanding; M E L A W A N 1. YEHESKIAL MANDALA, 2. MAS MANDALA, 3. MARTHEN MANDALA, ketiganya bertempat tinggal di Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, para Termohon Kasasi dahulu para Penggugat /Terbanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Kupang pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Jacob Mandala almarhum ; Bahwa semasa hidup Jacob Mandala almarhum memiliki harta antara lain 3 (tiga) bidang tanah kering yang terletak di Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao yaitu : a. Bidang tanah pertama bernama Oelunggu Tengah, seluas m2 dengan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam surat gugatan ; b. Bidang tanah kedua bernama Letaklain, seluas m2 dengan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam surat gugatan ; c. Bidang Tanah ke tiga bernama Oelunggu Utara, seluas m2 dengan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam surat gugatan; Bahwa ketiga bidang tanah tersebut di atas Jacob Mandala memperoleh dari ayah nya yang bernama Bai Henu Nduk almarhum untuk dimiliki sebagai anak laki-iaki satunya atau keturunan lurus dari Marga Mandala ; Bahwa pada tahun 1971 Jacob Mandala meninggal dunia, maka tanah sengketa yang tetah menjadi milik para Penggugat yang diperoleh dari Jacob Mandala almarhum dibayar pajak bumi dan bangunan atas tanah sengketa yaitu : Hal. 2 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

3 a. Obyek pajak tanah Oelunggu tengah seluas m2 b. Obyek pajak tanah Leteklain seluas m 2. c. Obyek pajak tanah Oelunggu Utara seluas m2 atas nama wajib pajak yaitu Yeheskial Mandala (Penggugat I). Bahwa semasa hidup Jacob Mandala almarhum, maka memberi hak menumpang sementara kepada saudari perempuannya bernama Maria Mandala, dengan membuatkannya sebuah pondok dalam lokasi tanah bernama Oelunggu Tengah untuk berteduh karena saat itu berselisih atau cekcok dalam rumah tangga dengan suaminya/bernama Frans Panie almarhum yang adalah Bapak Kandung dari ; a. Tergugat I b. Tergugat II c. Tergugat III d. Tergugat IV Bahwa selama Maria Mandala menumpang di atas tanah bernama Oelunggu Tengah ia diberi hak untuk menggarap dan menikmati hasil pohon lontar di atas tanah tersebut, akan tetapi hak milik tanah tersebut tetap ada pada Jacob Mandala almarhum ; Bahwa Maria Mandala selama menumpang di atas tanah bernama Oelunggu Tengah milik Jacob Mandala almarhum tersebut tidak mau kembali ketempat tinggal suaminya Kampung Limakukun Desa Oelunggu untuk hidup bersama suaminya itu, sehingga Frans Panie yang datang mengikuti Maria Mandala dan ikut menumpang dalam pondok di atas tanah milik Jacob Mandala tersebut dan sampai Maria Mandala meninggal dunia di tempat itu dan jenasahnya juga dimakamkan di atas tanah milik Jacob Mandala almarhum tersebut ; Bahwa semasa hidup Jacob Mandala almarhum belum melakukan pembagian atas tanah-tanah sengketa tersebut yang berjumlah 3 (tiga) bidang tersebut kepada anak-anaknya yaitu para Penggugat; Bahwa tanpa seijin dan sepengetahuan dari dari para Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah-tanah sengketa maka Frans Panie almarhum yaitu ayah dari Tergugat 1 s/d IV bersama Imanuel Panie almarhum yaitu ayah dari Tergugat VII melakukan pembagian atas tanahtanah sengketa pada orang lain yaitu sebagian kepada Tergugat V dan Hal. 3 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

4 Tergugat VI yang adalah bukan ahli waris dari Jacob Mandala almarhum yaitu tertuang dalam surat pembagian tanah masing-masing tertanggal 5 Juni 1980 dan 15 Juni 1982 yang kini dijadikan para Tergugat sebagai dasar pemilikan atas tanah sengketa sedangkan sebagian tanah sengketa kepada Tergugat I sampai dengan IV untuk dikuasainya. Bahwa perbuatan ayah Tergugat I s/d IV yaitu Frans Panie almarhum bersama ayah Tergugat VII yaitu Imanuel Panie almarhum melakukan pembagian tanah warisan Jacob Mandala almarhum kepada Tergugat V dan Tergugat VI dan sebagainya kepada Tergugat I s/d IV untuk dimiliki adalah perbuatan yang melawan hak dan melanggar hukum yang merugikan para Penggugat sebagai ahli waris yang sah dari Jacob Mandala almarhum pemilik atas tanah-tanah sengketa tersebut ; Bahwa para Penggugat telah memberikan teguran kepada para Tergugat untuk tidak menjadikan tanah sengketa sebagai milik para Tergugat dan mengosongkannya, karena para Penggugat hendak menempati tanah sengketa, bahkan ada teguran berupa surat larangan dari Camat Lobalain kepada para Tergugat untuk tidak melakukan kegiatan di atas tanah sengketa akan tetapi para Tergugat telah mempunyai etiket jelek untuk mempertahankan tanah sengketa tidak menghentikan kegiatan untuk mengosongkan tanah sengketa untuk diserahkan kepada para Penggugat melainkan dengan sikap membangkang melalui beberapa surat pernyataan balasannya yang kepada beberapa instansi pemerintah terkait ingin mempertahankan tanah sengketa sebagai milik para Tergugat dengan dasar pemilikan yang tidak sah ; Bahwa oleh karena tidak ada cara lain lagi yang dapat digunakan para Penggugat untuk memaksa para Tergugat kosongkan dan serahkan tanah sengketa kepada para Penggugat maka satu-satunya jalan para Penggugat mengajukan persoalan ini kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kupang untuk diselesaikan menurut ketentuan hukum yang berlaku Bahwa tanah sengketa adalah warisan dari Jacob Mandala almarhum dan para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Jacob Mandala almarhum yang paling berhak memiliki tanah sengketa, Hal. 4 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

5 sehingga tindakan ayah Tergugat I s/d IV bersama ayah Tergugat VII membagi tanah-tanah sengketa sebagian kepada Tergugat V dan Tergugat VI dan sebagian untuk Tergugat I s/d IV adalah tindakan yang tidak sah sehingga surat pembagian hak atas tanah-tanah sengketa tertangal 05 Juni 1980 dan 15 Juni 1982 adalah tidak sah oleh karena itu haruslah batal menurut hukum ; Bahwa oleh karena itu tindakan para Tergugat menguasai dan memiliki tanah-tanah sengketa adalah tidak sah sehingga para Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak dari pada Tergugat tersebut diperintahkan kosongkan dan serahkan tanah-tanah sengketa tersebut kepada para Penggugat sebagai pemilik yang sebenarnya dengan bantuan alat keamanan negara yaitu Polisi ; Bahwa para Tergugat telah diberikan teguran oleh para Penggugat untuk secara sadar dan sukarela kosongkan tanah sengketa dan serahkan kepada para Penggugat, akan tetapi para Tergugat berusaha untuk mempertahankan tanah sengketa dengan alas hak yang tidak sah, sehinggga merugikan para Penggugat untuk itu para Penggugat menuntut ganti rugi atas perbuatan para Tergugat menghalangi para Penggugat untuk menikmati tanah-tanah sengketa sebanyak 3 (tiga) bidang tersebut dengan uang perbulan sebesar Rp (empat juta rupiah) yang dihitung sejak gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Kupang sampai putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti ; Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat dan untuk menjaga kemungkinan selama perkara ini dalam proses pemeriksaan para Tergugat akan beritiket tidak baik sehingga berusaha mengalihkan hak atas tanah sengketa kepada orang lain, sehingga menarik subyek paling banyak, maka para Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kupang untuk memerintahkan kepada Panitera/Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri Kupang untuk meletakan sita jaminan atas tanah sengketa bersama semua aset peninggalan Jacob Mandala almarhum di atas tanah-tanah sengketa itu ; Bahwa alat-alat bukti surat maupun saksi yang diajukan oleh para Penggugat dalam perkara ini meyakinkan dan mempunyai kekuatan Hal. 5 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

6 hukum formal, maka para Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kupang untuk menjatuhkan putusan dalam perkara ini yang dapat dilaksanakan lebih dahulu, (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun para Tergugat mengajukan verzet banding maupun kasasi ; Berdasarkan hal-hal sebagaimana telah para Penggugat uraikan tersebut di atas, maka dengan ini para Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Kupang untuk berkenaan memanggil kami para pihak yang berperkara tersebut di atas guna diperiksa dalam perkara ini di muka Persidangan Pengadilan Negeri Kupang yang khusus untuk perkara ini dan selanjutnya memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan menurut hukum bahwa para Penggugat I, II, dan III adalah ahli waris yang sah dari Jacob Mandala almarhum ; 3. Menyatakan menurut hukum bahwa semasa hidup Jacob Mandala almarhum memiliki 3 (tiga) bidang tanah kering dengan luas, letak dan batas-batas sebagaimana disebutkan dalam poin 2 (dua) surat gugatan ini ; 4. Menyatakan menurut hukum bahwa para Penggugat I, II, dan III adalah ahli waris yang sah dan sebenarnya dari Jacob Mandala almarhum, oleh karena itu yang paling berhak memiliki tanah-tanah sengketa tersebut pada poin 2 (dua) surat gugatan ini ; 5. Menyatakan menurut hukum bahwa ayah Tergugat I s/d IV bersama ayah Tergugat VII tanpa seizin dan sepengetahuan para Penggugat melakukan pembagian atas tanah-tanah sengketa yaitu sebagian kepada T ergugat I s/d IV dan sebagian diberikan kepada Tergugat V dan VI sesuai surat pembagian tertanggal 05 juni 1980 dan 15 Juni 1982 adalah tindakan yang tidak sah dan merupakan perbuatan yang melawan hak dan melanggar hukum, sehingga surat-surat pembagian tersebut batal demi hukum ; 6. Menyatakah menurut hukum bahwa segala pemrosesan hak apa saja oleh Tergugat yang menyangkut tanah sengketa berdasarkan surat pembagian tanah tertanggal 05 juni 1980 dan tanggal 15 juni 1982 atau yang diberikan oleh ayah Tergugat I s/d IV bersama ayah Tergugat VII adalah tidak sah/batal menurut hukum ; Hal. 6 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

7 7. Menghukum para Tergugat I s/d VII atau siapa saja yang mendapat hak dari para Tergugat tersebut untuk kosongkan tanah sengketa dan bangunan diatasnya yang dibangun tanpa seizin dari para Penggugat, untuk diserahkan kepada para Penggugat dengan bantuan alat keamanan negara yaitu Polisi ; 8. Menghukum para Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada para Penggugat sebagai akibat menghalang-halangi para Penggugat untuk menikmati tanah sengketa bersama tanaman diatasnya perbulan dengan uang sebesar Rp (empat juta rupiah) yang mulai dihitung sejak gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri Kupang sampai perkara ini mempunyai putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan pasti. 9. Menyatakan menurut hukum bahwa sita jaminan yang telah diletakan oleh Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri tersebut adalah sah dan berharga. 10.Menyatakan menurut hukum bahwa putusan dalam perkara ini, dapat dilaksanakan lebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun para Tergugat mengajukan verzet, banding maupun kasasi. 11.Menghukum para Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini. Atau : Mohon putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : A. Batas-batas tanah sengketa tidak benar. 1. Bahwa sebenarnya 3 (tiga ) bidang tanah sengketa yakni Oelunggu Tengah, Leteklain dan Oelunggu Utara adalah satu bidang tanah saja yang batas-batas tidak sama/tidak benar seperti uraian batas - batas yang dikemukakan oleh para Penggugat. 2. Batas-batas tanah sengketa yang benar adalah sebagai berikut : 2.1. Bidang Oelunggu Tengah. Timur berbatas dengan Jalan Raya. Barat berbatas dengan Osias Ngili dan Christian Mbolik. Utara berbatas dengan tanah Bapak Tjung tanah Gereja Hal. 7 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

8 bukan dengan tanah Penggugat I karena Penggugat I tidak ada tanah di Oelunggu Tengah. Selatan berbatas dengan tanah sekolah bukan dengan tanah Anus Foeh Bidang Tanah Leteklain. Timur berbatas dengan Jonas Panie, bukan dengan tanah Laasar Mandala dan bukan pula dengan tanah Penggugat I, karena Penggugat I tidak ada tanah di Leteklain. Barat berbatas dengan Z. Mandala. Utara berbatas dengan Jalan PPK bukan dengan Yeheskial Mandala. Selatan berbatas dengan tanah Zadrak Batuk Bidang Tanah Oelunggu Utara. Timur berbatas dengan Jalan Raya. Barat berbatas dengan tanah Esar Klaas dan Osias Ngili. Utara berbatas dengan tanah Ferdinand Panie dan Iban Panie. Selatan berbatas dengan Jalan PPK. B. Subyek Tergugat yang kurang atau (orang lain) yang berada di atas/didalam ketiga (3) bidang tanah sengketa yang'tidak ikut digugat. 1. Bahwa untuk bidang tanah sengketa Olenggu Tengah masih terdapat orang -orang yang tinggal didalamnya yang tidak ikut digugat yakni : Eduard Ndun, Laazar Mandala, Dany Mandala. 2. Pada bidang tanah Leteklain yang tidak ikut digugat, tetapi tetapi yang memiliki tanah didalam tanah sengketa yakni :. Zakarias Mandala, Jus Mandala, Gereja, Christian Mbolik, dan Martinus Tadak. 3. Pada bidang tanah Oelunggu Utara yang tidak digugat, tetapi memiliki tanah di dalam tanah sengketa yakni : Paul Letek, Simon Letek, Gereja Pantekosta, Mesak Mandala dan Paulus Mandala. Bahwa karena batas-batas tanah sengketa yang tidak benar tidak jelas serta masih kurang Tergugat sesuai dengan uraian eksepsi di atas, maka jelas gugatan para Penggugat adalah tidak sempurna dan oleh karenanya haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ; Hal. 8 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

9 Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Kupang telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. 18 November 2003 tanggal 13/Pdt.G/2003/PN.Kpg yang amarnya sebagai berikut : I. DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi Tergugat-Tergugat; II. DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan menurut hukum bahwa para Penggugat I,II dan III adalah ahliwaris yang sah dari Jacob Mandala almarhum ; 3. Menyatakan menurut hukum bahwa semasa hidup Jacob Mandala almarhum memiliki 3 (tiga) bidang tanah kering yang terletak di Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao yaitu : a. Bidang tanah pertama bemama Oelunggu Tengah Luasnya M2 dengan batas.batas sebagai berikut : Utara : batas dengan Jalan Raya PPK, Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain; Timur : batas dengan Jalan Raya; Selatan : batas dengan tanah Anus Foeh Barat : batas dengan Tanah Yeskial Mandala dan Christian Mbolik; b). Bidang tanah ke dua bernama Leteklain seluas M2 dengan batas-batas sebagai, berikut : Utara : batas dengan tanah Yeskial Mandala Timur : batas dengan Jalan Raya PPK, Desa Oelunggu, Kecamatan Lobalain dan tanah Jonas Panie (Tergugat V); Selatan : batas dengan tanah Zadrak Batuk Barat : batasan dengan tanah Zakarias Mandala. c). Bidang tanah ketiga bernama Oelunggu Utara seluas M2 dengan batas-batas sebagai berikut : Utara : batas dengan tanah Yohanes Dikoao, Hal. 9 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

10 Timur : batas dengan Jalan Raya PPK; Selatan : batas dengan tanah Jeheskial Mandala (Penggugat I); Barat : batas dengan tanah Esar Kals dan Sias Ngili; 4. Menyatakan menurut hukum bahwa para Penggugat I, II, dan III adalah ahli waris yang sah dan sebenarnya dari Jacob Mandala almarhum, oleh karena itu yang paling berhak memiliki tanah-tanah sengketa tersebut ; 5. Menyatakan menurut hukum bahwa ayah Tergugat I s/d IV bersama ayah Tergugat VII tanpa seizin dan sepengetahuan para Penggugat melakukan pembagian atas tanah-tanah sengketa yaitu sebagian kepada Tergugat I s/d IV dan sebagian diberikan kepada Tergugat V dan VI sesuai surat pembagian tertanggal 05 juni 1980 dan 15 Juni 1982 adalah tindakan yang tidak sah dan merupakan perbuatan yang melawan hak dan melanggar hukum, 6. Menyatakan menurut hukum bahwa segala pemrosesan hak apa saja oleh Tergugat yang menyangkut tanah sengketa berdasarkan surat pembagian tanah tertanggal 05 juni 1980 dan tanggal 15 juni 1982 atau yang diberikan oleh ayah Tergugat I s/d IV bersama ayah Tergugat VII adalah tidak sah/batal menurut hukum 7. Menghukum para Tergugat I s/d VII atau siapa saja yang mendapat hak dari para Tergugat tersebut untuk mengosongkan tanah sengketa dari bangunan diatasnya yang dibangun tanpa seizin dari para Penggugat, untuk diserahkan kepada para Penggugat dengan bantuan alat keamanan negara yaitu Polisi. 8. Menolak gugatan Penggugat untuk yang selain dan selebihnya ; 9. Menghukum para Tergugat untuk membayar semua biaya perkara ini secara bersama-sama yang hingga kini saja dianggar sebesar Rp ,- (satu juta rupiah); Hal. 10 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

11 Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan para Tergugat/Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan dengan putusan No. 70/PDT/2004/PT.K tanggal 7 September 2004 ; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada para Tergugat/Pembanding pada tanggal 22 Oktober 2004 kemudian terhadapnya oleh para Tergugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Oktober 2004 diajukan permohonan kasasi secara tertulis pada tanggal 25 Oktober 2004 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi No.13/PDT/G/2003/PN.KPG yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kupang, permohonan tersebut disertai dengan/diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 5 November 2004 ; Bahwa setelah itu oleh Penggugat/Terbanding yang pada tanggal - 22 November 2004 telah diberitahu tentang memori kasasi dari para Tergugat/Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kupang pada tanggal 8 Desember 2004 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasanalasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/-Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah: 1. Bahwa walaupun di dalam gugatan para Penggugat asal Terbanding/Termohon Kasasi tertanggal 3 Pebruari 2003 yang isinya sebagaimana termuat pada Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang tanggal 18 Nopember 2003 Nomor :13/PDT/G/2003/ PN/KPG, halaman 4 (empat) pada point 2 isinya menyatakan bahwa semasa hidupnya Yacob Mandala (Alm) memiliki harta antara lain tiga bidang tanah kering yang terletak di Desa Oelunggu Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, yaitu: Hal. 11 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

12 a. Bidang Tanah Pertama bernama Oelunggu Tengah Luasnya M2 dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Anus Foeh Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Yeskial Mandala (Penggugat I) ; Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Raya; Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Yeskial Mandala (Penggugat I) dan tanah Laasar Mandala b). Tanah Bidang ke dua bernama Leteklain seluas M2 dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Zadrak Batuk ; Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Yeskial Mandala (Penggugat I) ; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Laasar Mandala dan Yeskial Mandala (Penggugat I) ; Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Zakarias Mandala ; c). Bidang Tanah ke 3 (tiga) bernama Oelunggu Utara seluas M2 dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Yeskial Mandala (Penggugat I) ; Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Yohanes Dikoao, Ferdinand Manafe/lban Panie ; Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Raya; Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Ezar Klas dan Sias Ngili. 2. Bahwa didalam surat gugatan para Penggugat asal Terbanding sekarang Termohon Kasasi isinya sebagaimana disebutkan pada point 1 (satu) di atas ternyata dalam penerapan hukum pada Putusan Majelis Hakin Pengadilan Negeri Kupang Nomor : 13/Pdt/G/2003/ PN.KPG tanggal 18 Nopember 2003 halaman 35 dan 36 dalam penerapan hukumnya menyatakan, menimbang bahwa dengan adanya perbedaan pendapat tentang batas-batas tanah sengketa maka oleh Majelis Hakim telah dilakukan pemeriksaan setempat atas tanah sengketa tersebut sesuai Berita Acara setempat yang sesuai dengan Berita Acara tertanggal 24 Juni 2003 Nomor : 13/PDT/G/2003/ Hal. 12 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

13 PN.KPG ternyata tanah sengketa adalah 3 (tiga) bidang tanah kering yang terletak di Desa Oelunggu Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao yaitu : a). Tanah Bidang Pertama Tanah Oelunggu Tengah dengan batasbatas : Utara : dengan Jalan Raya Desa Oelunggu Kecamatan Lobalain Timur : Dengan Jalan Raya Selatan : Dengan tanah Anus Foeh Barat : Dengan Osias Ngili dan Kristian Mbolik b). Tanah Bidang ke 2 (dua) Tanah Leteklain dengan batas-batas : Utara : Dengan tanah Yeskial Mandala Timur : Dengan Jalan Raya PPK Desa Oelunggu Kecamatan Lobalain dan tanah Yonas Panie (Tergugat V) Selatan : Dengan tanah Zadrak Batuk Barat : Dengan tanah Zakarias Mandala c). Tanah Bidang ke 3 (tiga) bernama tanah Oelunggu Utara dengan batas-batas: Utara : Dengan tanah Johanes Dikoao; Timur : Dengan Jalan Raya PPK Desa Oelunggu Kecamatan Lobalain; Selatan : Dengan tanah Yeskial Mandala (Penggugat I) ; Barat : Dengan tanah Esar Klas dan Osias Ngili; 3. Bahwa dengan adanya melihat penerapan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kupang semacam ini yang dalam Putusan tertanggal 7 September 2004 Nomor : 70/PDT/2004/PTK dengan begitu saja mengambil alih penerapan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang tanggal 18 Nopember 2003 Nomor : 13/PDT/G/2003/PN.KPG dengan menguatkan penerapan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang telah jelas bahwa batasbatas dari ke 3 (tiga) bidang tanah sengketa yang disebutkan di dalam gugatan para Penggugat Asal Terbanding dan kini sebagai Termohon Kasasi adalah berbeda dengan hasil pemeriksaan setempat sebagaimana disebutkan pada point 1 dan 2 di atas ; Hal. 13 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

14 4. Bahwa dengan demikian maka apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang maupun Majelis Hakim Tinggi Kupang dengan cermat meneliti akan gugatan para Penggugat Asal dan Berita Acara pemeriksaan setempat tertanggal 24 Juni 2003 dan gambar sket pemeriksaan setempat dari ketiga bidang tanah sengketa, maka telah jelas Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang dalam putusannya tertanggal 18 Nopember 2003 Nomor : 13/ PDT/G/2003/PN.KPG., telah salah menerapkan hukum karena dilihat dalam putusannya dari halaman 31 s/d halaman 42 selain Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang telah salah menerapkan hukum karena dengan adanya tidak cermat memperhatikan akan gugatan para Penggugat asal Yeskial Mandala Dkk., maupun Berita Acara Pemeriksaan Setempat atas ke tiga bidang tanah sengketa pada tanggal 24 Juni 2003, juga Majelis Hakin Pengadilan Tinggi Kupang dalam putusannya 7 September 2004 Nomor : 70/PDT/2004/PTK telah salah menerapkan hukum karena hanya mengoperalih penerapan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang tanpa meneliti surat gugatan dari para Penggugat asal Terbanding kini Termohon Kasasi tetapi begitu saja menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor: 13/ PDT/G/2003/PN.KPG. 5. Bahwa dengan adanya uaraian-uraian pada point 1 s/d 4 di atas maka telah jelas bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang maupun Majelis Hakim Tinggi Kupang telah salah menerapkan hukum dengan cara memutuskan tidak sesuai dengan isi dari gugatan Penggugat asal tentang batas-batas dari ke 3 bidang tanah sengketa karena di dalam gugatan para Penggugat asal batas-batas dari ketiga bidang tanah sengketa batas-batasnya berbeda dengan kenyataan pada saat pemeriksaan setempat atas ketiga bidang tanah sengketa pada tanggal 24 Juni 2003, sebab sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam Putusannya Nomor : 46 K/SIP/1969 tertanggal 19 Juni 1971 jo Putusan Peninjauan Kembali tertangal 29 Oktober 1994 Nomor: 650 PK/PDT/1994 yang melarang Hakim memutus suatu perkara Perdata lebih dari apa yang disebutkan dalam gugutan para Penggugat asal dan dalam Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang Hal. 14 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

15 tertanggal 18 Nopember 2003 Nomor : 13/PDT/G/2003/PN.KPG., dalam diktum putusan point ke 3 (tiga) benar-benar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang telah keliru karena di dalam petitum gugatan para Penggugat asal Terbanding dan kini sebagai Termohon Kasasi dalam gugatan pada petitum pada point ke 3 menyatakan menurut hukum bahwa semasa hidup Yacob Mandala (Alm) memiliki 3 bidang tanah kering dengan luas, letak dan batas-batas sebagaimana disebutkan pada point 2 (dua) surat gugatan ini sedang dalam diktum Putusan Nomor : 13/PDT/G/2003/PN. KPG tanggal 18 Nopember 2003 bunyinya tidak sesuai dengan isi petitum dari para Penggugat asal, karena dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 29 K/PDT/1950 tertanggal 24 Mei 1951 dilarang Hakim untuk menjatuhkan putusan atas hal-hal yang tidak diminta atau tidak disebutkan dengan jelas dalam petitum gugatan para Penggugat asal ; 6. Bahwa oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang maupun Majelis Hakim Tinggi Kupang telah salah menerapkan Hukum dalam Putusan Nomor : 13/PDT/G/2003/PN.KPG tertanggal 18 Nopember 2003 jo Putusan Pengadilan Tinggi Kupang Nomor: 70/PDT/2004/ PTK tertanggal 7 September 2004 sebagaimana disebutkan dari point 1 s/d 5 di atas maka hal-hal lain yaitu alat-alat bukti berupa surat-surat dan saksi-saksi diajukan oleh para Penggugat asal, para Pemohon Kasasi tidak perlu ditanggapi dalam memori kasasi ini karena telah jelas Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang maupun Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kupang telah salah menerapkan hukum dengan cara memutuskan dalam putusannya Nomor 13/PDT/G/2003/PN.KPG jo Putusan Pengadilan Tinggi Kupang Nomor : 70/PDT/2004/PTK tertanggal 7 September 2004 tidak sesuai dengan Petitum dari pada gugatan para Penggugat. Bahwa dengan demikian maka penerapan hukum semacam ini harus dibatalkan dan tidak dapat dipertahankan lagi oleh karena itu para Pemohon Kasasi memohon kepada Bapak Ketua Mahkamah Angung RI dalam mengadili Perkara ini dengan memutuskan, dengan.membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kupang tanggal 18 Nopember 2003 Nomor : 13/PDT/G/2003/PN.KPG jo Putusan Pengadilan Tinggi Kupang tertanggal 7 September 2004 Hal. 15 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

16 Nomor : 70/PDT/2004/PTK dibatalkan karena salah menerapkan hukumnya. 7. Bahwa sesuai uraian point 1 s/d 6 di atas, penerapan hukum dalam Putusan Nomor : 13/PDT/G/2003/PN.KPG dari halaman 34 s/d halaman 42 harus dibatalkan karena baik Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang maupun Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kupang tidak cermat akan meneliti isi gugatan dari para Penggugat asal baik dari posita maupun petitum, sebab jika Majelis Hakim dengan teliti atau cermat maka tidak mungkin mengabulkan gugatan para Penggugat, juga sebaliknya jika Majelis Hakim dengan cermat meneliti gugatan para Penggugat asal maka pasti gugatan para Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima. 8. Bahwa selain gugatan para Penggugat tidak sempurna sebagaimana dijelaskan pad a point 1 s/d 7 di atas ternyata alat-alat bukti yang diajukan oleh para Penggugat asal tidak saling mendukung satu sama lain, hal mana dapat dilihat pada surat bukti P.1 s/d P. 13 ternyata tidak ada satupun yang mendukung dalil gugatan para Penggugat, karena surat-surat bukti tersebut terdiri dari bukti Pajak Bumi dan Bangunan yang bukan merupakan bukti kepemilikan atas ketiga bidang tanah sengketa, oleh karena itu penerapan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang harus dikesampingkan surat P.1 s/d P. 13 dan tidak dapat dipakai sebagai alat bukti dalam Putusan Nomor : 13/PDT/G/2003/ PN.KPG tanggal 18 Nopember 2003 oleh karena itu para Pemohon Kasasi memohon agar Putusan Nomor 13/PDT/G/ 2003/PN.KPG tanggal 18 Nopember 2003 harus dibatalkan ; 9. Sedangkan saksi-saksi dari para Penggugat asal yang masing-masing bernama 1. Eduard Ndun, 2. Ezar Klas, 3. Obet Mandala, 4. Adrianus Foeh, 5. Ferdinand Manafe dan Laasar Mandala yang masing-masing telah memberikan keterangannya di persidangan sebagaimana termuat dalam Putusan Nomor : 13/PDT/G/2003/PN.KPG tanggal 18 Nopember 2003 pada halaman 20 s/d 27 ternyata keterangan dari pada saksi-saksi tersebut di atas saling bertentangan satu sama lain dan saling tidak mendukung bahwa ke 3 (tiga) bidang tanah sengketa adalah milik dari ayah para Penggugat yang bemama Yacob Mandala Hal. 16 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

17 (Alm), oleh karena penerapan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang harus dikesampingkan dan tidak dapat dipakai sebagai alat bukti dalam perkara ini. 10.Sedangkan alat-alat bukti dari Pemohon Kasasi yaitu Surat Bukti T. 1 s/d T. 6 saling mendukung satu sama lain sehingga dapat dipakai sebagai alat bukti untuk mendukung dalil-dalil bantahan dari para Pemohon Kasasi terhadap gugatan para Penggugat asal, bahwa ke 3 (tiga) bidang tanah sengketa adalah milik dari Ayah para Pemohon Kasasi yang bernama Frans Panie (Alm). 11.Bahwa selain surat-surat bukti dari Pemohon Kasasi saling mendukung satu sama lain juga saksi-saksi dari para Pemohon Kasasi yang masing-masing bernama 1. Yacob Dae Panie, 2. Rano Nickolaus Melianus Amalo, 3. Marthinus Tadak, 4. Soleman Mako yang memberikan keterangannya di persidangan yang keterangannya saling mendukung satu sama lain untuk itu dapat dipakai sebagai alat bukti untuk membuktikan bahwa ke 3 (tiga) bidang tanah sengketa adalah milik dari Ayah para Pemohon Kasasi yang bernama Frans Panie, oleh karena itu para Pemohon Kasasi memohon kepada Bapak Ketua Mahkamah Agung agar setelah mengadili perkara ini menerima seluruh alat-alat bukti dari para Pemohon Kasasi dalam penerapan hukum yang akan diambil alih oleh Mahkamah Agung dalam memutuskan perkara ini pada tingkat kasasi dengan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kupang tanggal 18 Nopember 2003 Nomor : 13/DPT/G/2003/PN.KPG jo putusan Pengadilan Tinggi Kupang tanggal 7 September 2004 Nomor : 70/PDT/2004/PTK. Karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang telah keliru menerapkan Hukum Acara Perdata baik secara formil maupun materil dan juga salah menerapkan hukum pembuktian, oleh karena itu penerapan hukum semacam ini tidak dapat dipertahankan dan harus di batalkan. 12.Bahwa oleh karena baik penerapan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang maupun Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kupang dibatalkan maka semua biaya perkara yang timbul dalam ketiga tingkat peradilan ini dibebankan kepada para Penggugat saja. Hal. 17 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

18 Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Mengenai alasan ke3 : Bahwa keberatan ini tidak dapat dibenarkan karena Judex facti tidak salah menerapkan hukum putusannya sudah tepat dan benar, karena Judex Facti dapat saja mengambil alih pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Tingkat Pertama yang dinilainya sudah tepat dan benar; Mengenai alasan ke 4 s/d 12 : Bahwa keberatan-keberatan ini tidak dapat dibenarkan karena mengenai penilaian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syaratsyarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang- Undang No. 14 Tahun 1985 jo Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : Yusuf Panie dkk tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 tahun 2004 dan Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No 5 tahun 2004 dan peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi :1. YUSUF PANIE, 2. ELKANA PANIE, 3 JOHANA PANIE, 4. YOPI PANIE, 5.JONAS Hal. 18 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

19 PANIE, BA., 6. MADA FANGGIDAE, (ahli waris dari Tjongsie Tjung) 7. Ahliwaris dari IMANUEL PANIE (Almarhum) yaitu: a. OS PANIE, b.hanokh PANIE tersebut ; Menghukum Pemohon Kasasi/para Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Rabu tanggal 26 April 2006 oleh Iskandar Kamil,SH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. DR.H.Kaimuddin Salle,SH.MH dan M. Bahaudin Qaudry,SH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Dahmiwirda D,SH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota ; K e t u a ; Ttd/Prof. DR.H.Kaimuddin Salle,SH.MH Ttd/Iskandar Kamil,SH. Ttd/M. Bahaudin Qaudry,SH Biaya kasasi : Panitera Pengganti ; 1. M e t e r a i Rp ,- Ttd/Dahmiwirda D,SH. 2. R e d a k s i. Rp ,- 3. Administrasi kasasi Rp ,- Jumlah Rp ,- UNTUK SALINAN MAHKAMAH AGUNG R.I A.n. Panitera Panitera Muda Perdata, (MUH. DAMING SUNUSI,SH.MH) NIP Hal. 19 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

20 Hal. 20 dari 19 hal. Put. No K/Pdt/2005

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007. 1. Tergugat telah berselingkuh dengan wanita lain bernama Xxx dan telah dikawin sirri tanpa seizin Penggugat ; 2. Tergugat sering menyakiti badan Penggugat dengan tanpa alasan ; 3. Sejak April 2004 Tergugat

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 243 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. 243 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. 243 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 9/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 2135 K/Pdt/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NO. 494 PK/Pdt/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA. Plk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA. Plk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA. Plk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Harta

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 3216 K/Pdt/ 2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. NOMOR <No Prk>/Pdt. G/2017/PTA.Bdg

PUTUSAN. NOMOR <No Prk>/Pdt. G/2017/PTA.Bdg PUTUSAN NOMOR /Pdt. G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 18/Pdt-G/2009/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 18/Pdt-G/2009/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 18/Pdt-G/2009/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30/Pdt.G/2008/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30/Pdt.G/2008/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 30/Pdt.G/2008/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara Kewarisan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 74/Pdt.G/2012/PTA.Btn

PUTUSAN. Nomor 74/Pdt.G/2012/PTA.Btn PUTUSAN Nomor 74/Pdt.G/2012/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada Tingkat Banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 41 K/AG/2006

P U T U S A N NOMOR: 41 K/AG/2006 P U T U S A N NOMOR: 41 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pegadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

BAB III. PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI No. 368 K/AG/1995. A. Ruang Lingkup Kekuasaan Mahkamah Agung

BAB III. PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI No. 368 K/AG/1995. A. Ruang Lingkup Kekuasaan Mahkamah Agung BAB III PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI No. 368 K/AG/1995 A. Ruang Lingkup Kekuasaan Mahkamah Agung Mahkamah Agung adalah pengadilan negara tertinggi di lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 96 /Pdt.G/2011/PTA.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 96 /Pdt.G/2011/PTA.Bdg. 1 P U T U S A N Nomor : 96 /Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. 237 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. 237 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.

SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TANGGAL 18 JULI DALAM PERKARA NOMOR 3277 K/ Pdt/ 2000

BAB III DESKRIPSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TANGGAL 18 JULI DALAM PERKARA NOMOR 3277 K/ Pdt/ 2000 BAB III DESKRIPSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TANGGAL 18 JULI 2003 DALAM PERKARA NOMOR 3277 K/ Pdt/ 2000 A.. Kasus Posisi Pada tanggal 12 November 1993 melalui seorang teman yang sama-sama sebagai guru Wetty

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh

P U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh P U T U S A N Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara cerai gugat pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 31/Pdt. G / 2012 / PTA. Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 31/Pdt. G / 2012 / PTA. Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 31/Pdt. G / 2012 / PTA. Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 349/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 349/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 349/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn

P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

Hal 8 dari 8 hal. Put.No.390 K/AG/2005.

Hal 8 dari 8 hal. Put.No.390 K/AG/2005. 2 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menceraikan ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ; 3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh seorang anak yang bernama Anak 4. Membebankan biaya

Lebih terperinci

NOMOR : 11/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ! '( ) &! #*'!#'*' ! & ! ( 5 "*+& 56!"

NOMOR : 11/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ! '( ) &! #*'!#'*' ! & ! ( 5 *+& 56! P U T U S A N NOMOR : 11/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha negara

Lebih terperinci

NOMOR: 57/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

NOMOR: 57/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN Salinan P U T U S A N NOMOR: 57/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh

P U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh P U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 104 K/AG/2007

P U T U S A N NOMOR: 104 K/AG/2007 P U T U S A N NOMOR: 104 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 2/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 211 /PDT/2011 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 211 /PDT/2011 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 211 /PDT/2011 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding, bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 140/PDT/2012/PTR

P U T U S A N NOMOR: 140/PDT/2012/PTR P U T U S A N NOMOR: 140/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10/Pdt.G/2009/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 10/Pdt.G/2009/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 10/PdtG/2009/Msy-Prov BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara Kewarisan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2013/PTA. Plk. Bismillahir Rahmanir Rahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2013/PTA. Plk. Bismillahir Rahmanir Rahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2013/PTA. Plk Bismillahir Rahmanir Rahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 46/Pdt.G/2008/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 46/Pdt.G/2008/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 46/Pdt.G/2008/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara perdata Wakaf

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN TENTANG DUDUK PERKARANYA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 SALINAN P U T U S A N Nomor: 113/Pdt.G/2011/PTA Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 57 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 03/Pdt.G/2008/Msy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam persidangan majelis

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0016/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0016/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 0016/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 415 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 16/Pdt.G/2010/PTA. Smd. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR : 19/Pdt.G/2012/PTA Smd. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR : 19/Pdt.G/2012/PTA Smd. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 19/Pdt.G/2012/PTA Smd. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

bertempat tinggal di.., Kabupaten Pinrang, sebagai

bertempat tinggal di.., Kabupaten Pinrang, sebagai PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR :79/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA -----, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 31 /Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 31 /Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 31 /Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Harta

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0024/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0024/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0024/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa mengadili perkaraperkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : xxxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : xxxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : xxxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A Nomor 88/Pdt.G/2014/MS-Aceh

P U T U S A Nomor 88/Pdt.G/2014/MS-Aceh P U T U S A N Nomor 88/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan majelis,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 707 K/Pid/2003

P U T U S A N Nomor 707 K/Pid/2003 P U T U S A N Nomor 707 K/Pid/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 84/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 84/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 84/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh dalam persidangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Harta Bersama pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 04/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR 04/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 04/Pdt.G/2008/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata agama dalam

Lebih terperinci