P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2013/PTA. Plk. Bismillahir Rahmanir Rahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2013/PTA. Plk Bismillahir Rahmanir Rahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Gugatan Cerai antara pihak-pihak sebagai berikut: PEMBANDING umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan tenaga honorer, bertempat tinggal di Kabupaten Barito Selatan. Dahulu sebagai Tergugat sekarang sebagai Pembanding. Selanjutnya disebut Tergugat/ Pembanding; melawan TERBANDING umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SMEA, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kabupaten Barito Selatan. Dahulu sebagai Penggugat sekarang sebagai Terbanding. Selanjutnya disebut Penggugat/ Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya tersebut; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ini; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Buntok Nomor 118/Pdt.G/2012/PA.Btk, tanggal 9 Januari 2013 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 26 Shafar 1434 Hijriyah, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu ba in sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING); Halaman 1 dari 9 halaman Putusan No.6/Pdt.G/2013/PTA.Plk.

2 3. Memerintahkan kepada panitera Pengadilan Agama Buntok untuk mengirim salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,-(seratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Buntok yang menyatakan bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Januari 2013 pihak Tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya dengan sempurna; Membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Tergugat/ Pembanding dan kontra memori banding yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding, memori banding dan kontra memori banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya dengan seksama; Mengutip Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya Nomor 6/Pdt.G/2013/PTA.Plk. Tanggal 1 April 2013, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan Tergugat/Pembanding dapat diterima; Memerintahkan Pengadilan Agama Buntok untuk membuka kembali persidangan dalam perkara yang dimohonkan banding ini, untuk memenuhi apa yang dimaksudkan dalam Putusan Sela ini sebagaimana telah disebutkan dalam pertimbangan hukum di atas; Memerintahkan, supaya untuk keperluan tersebut, berkas perkara bersama dengan Putusan Sela ini, disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama Buntok, dengan perintah agar berkas perkara tersebut setelah pemeriksaan dilaksanakan, disertai dengan Berita Acara Pemeriksaan, dikirimkan kembali kepada Pengadilan Tinggi Agama; Halaman 2 dari 9 halaman Putusan No.6/Pdt.G/2013/PTA.Plk.

3 - Menangguhkan biaya yang timbul dalam perkara ini sampai pada putusan akhir;- Membaca Surat Permohonan Pencabutan Banding tertanggal 12 April 2013 yang ditanda tangani Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding, yang menyatakan bahwa pencabutan tersebut dimaksudkan agar antara Tergugat/ Pembanding dan Penggugat/ Terbanding dapat rukun kembali; Membaca Akta Pencabutan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Buntok pada hari Jum at tanggal 12 April 2013 yang menyatakan bahwa Tergugat/Pembanding telah menyerahkan surat pernyataan pencabutan permohonan bandingnya tertanggal 12 April 2013, surat pernyataan mana hanya ditanda tangani oleh Panitera dan Tergugat/Pembanding; Membaca Tanda Terima Akta Pencabutan Permohonan Banding tanggal 8 Mei 2013 yang disampaikan kepada dan diterima oleh Penggugat/Terbanding; Mengutip Berita Acara Sidang Tambahan Pengadilan Agama Buntok tanggal 15 Mei 2013 atas Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya, yang isinya pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Tergugat/Pembanding walaupun telah dipanggil secara resmi dan patut tidak datang menghadap ke persidangan dan tidak menyuruh seorang lain sebagai wakil atau kuasanya, dan tidak ternyata tidak hadirnya itu karena suatu halangan yang sah ; Bahwa Pengadilan Agama hanya dapat mendengar keterangan saksi Penggugat/ Terbanding, masing-masing bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2, yang memberikan keterangan untuk mendukung kebenaran dalil nomor 4 gugatan, yang intinya sebagai berikut; Bahwa kejadian pada tanggal 4 Desember 2012 adalah Tergugat/ Pembanding menyerahkan Penggugat/Terbanding kepada orang tuanya, hal ini saksi ketahui dengan menyaksikan sendiri; Bahwa yang saksi ketahui alasan Tergugat/Pembanding menyerahkan Penggugat/ Terbanding kepada orang tuanya karena Tergugat/Pembanding Halaman 3 dari 9 halaman Putusan No.6/Pdt.G/2013/PTA.Plk.

4 akan menikah dengan perempuan lain yang telah dihamilinya lebih dahulu. Keterangan ini berdasarkan pengakuan Tergugat/Pembanding; Membaca Surat Pernyataan Penggugat/Terbanding tertanggal 13 Juni 2013 yang diketahui oleh Panitera Pengadilan Agama Buntok, yang menyatakan bahwa pada saat Penggugat/Terbanding membubuhkan tanda tangan pada Surat Permohonan Pernyataan Pencabutan Permohonan Banding perkara Nomor 118/Pdt.G/2013/PA.Btk tanggal 12 April 2013 tersebut Penggugat/Terbanding tidak mencermati terlebih dahulu isi surat tersebut kemudian membubuhkan tanda tangannya. Tetapi walaupun Penggugat/Terbanding menanda tangani surat tersebut, Penggugat/Terbanding pada prinsipnya tetap memohon untuk diceraikan dari Tergugat/ Pembanding; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan Tergugat/ Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara yang ditentukan menurut Undang-undang, lagi pula telah diberitahukan kepada Penggugat/ Terbanding, maka permohonan banding tersebut secara formil harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa sebelum perkara permohonan banding yang diajukan Tergugat/Pembanding di putus oleh Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya, Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding telah mengajukan surat pernyataan untuk mencabut permohonan bandingnya, surat pencabutan mana ditanda tangani oleh Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding, yang menyatakan bahwa pencabutan banding tersebut bertujuan agar Tergugat/Pembanding dan Penggugat/ Terbanding dapat rukun kembali membina rumah tangga seperti semula; Menimbang, bahwa akan tetapi terhadap pernyataan permohonan pencabutan banding tersebut, Penggugat/Terbanding menyatakan dalam surat pernyataan yang dibuat pada tanggal 13 Juni 2013, bahwa ianya pada saat menanda tangani surat pernyataan pencabutan permohonan banding tersebut tidak terlebih dahulu Halaman 4 dari 9 halaman Putusan No.6/Pdt.G/2013/PTA.Plk.

5 mencermati isi surat tersebut, sedangkan Penggugat/Terbanding tetap berprinsip untuk diceraikan dari Tergugat/Pembanding; Menimbang, bahwa terhadap fakta-fakta yang diperoleh di persidangan mengenai permohonan pencabutan perkara banding tersebut melalui surat-surat sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim perlu memberikan pertimbangan sebagai berikut: Menimbang, bahwa antara Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding pada saat surat permohonan pencabutan banding tersebut ditanda tangani, belum tercapai suatu perdamaian untuk hidup rukun dan damai kembali membina rumah tangga, kebenaran fakta tersebut di dukung oleh isi surat tersebut dan juga surat pernyataan Penggugat/Terbanding tertanggal 13 Juni 2013 tersebut di atas, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa antara Tergugat/Pembanding dan Penggugat/ Terbanding belum tercapai perdamaian; Menimbang, bahwa dengan adanya surat pernyataan Penggugat/Terbanding tertanggal 13 Juni 2013 tersebut, maka surat permohonan pencabutan perkara banding tersebut tidak dapat dijadikan suatu bukti fakta bahwa Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding telah terjadi perdamaian. Apalagi bunyi surat tersebut menyatakan bahwa tujuan pencabutan banding tersebut agar Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding dapat rukun kembali Menimbang, bahwa dengan adanya Surat Pernyataan yang dibuat Penggugat/ Terbanding pada tanggal 13 Juni 2013 tersebut dengan sendirinya surat permohonan pencabutan perkara banding tertanggal 12 April 2013 yang ditanda tangani Tergugat/ Pembanding dan Penggugat/Terbanding tidak mempunyai kekuatan hukum; Menimbang, bahwa walaupun untuk mencabut perkara banding adalah hak dari Tergugat/Pembanding, tetapi oleh karena adanya surat pernyataan Penggugat/ Terbanding tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa pencabutan perkara banding tersebut karena telah terjadi perdamaian antara Tergugat/ Pembanding dan Penggugat/Terbanding, maka permohonan pencabutan perkara banding tersebut harus dinyatakan ditolak;---- Halaman 5 dari 9 halaman Putusan No.6/Pdt.G/2013/PTA.Plk.

6 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat cukup beralasan untuk meneruskan pemeriksaan perkara ini pada tingkat banding; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya mempelajari berkas perkara yang terdiri dari berita acara persidangan tingkat pertama, alat-alat bukti yang diajukan pihak berperkara, salinan resmi putusan Pengadilan Agama Buntok, memori banding dan kontra memori banding, serta hasil pemeriksaan tambahan atas Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya, maka Pengadilan Tinggi Agama akan memberikan pertimbangan-pertimbangan dalam pokok perkara sebagai berikut: Menimbang, bahwa pada persidangan pengadilan tingkat pertama Tergugat/ Pembanding dan Penggugat/Terbanding telah diupayakan damai, tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Sidang Tambahan Pengadilan Agama Buntok, ternyata bahwa Tergugat/Pembanding meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut tidak datang menghadap ke persidangan dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya, dan tidak hadirnya itu tidak ternyata karena suatu halangan yang sah, dengan demikian Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa telah cukup terbukti bahwa Tergugat/ Pembanding tidak bersungguh-sungguh dalam berperkara; Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama Majelis Hakim tingkat banding berpendapat perlu menambahkan beberapa pertimbangan lainnya, sebagai berikut: Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding sepanjang yang menyangkut tentang ketidakharmonisan dalam rumah tangga, Tergugat/Pembanding telah mengakui atau setidak-tidaknya telah tidak membantah dalil gugatan yang tercantum pada item 3 (tiga) dan 4 (empat) gugatan, bahwa Tergugat/Pembanding sejak tanggal 1 November 2012 telah meninggalkan Penggugat/Terbanding tanpa alasan yang sah, dan pada tanggal 4 Desember 2012 Halaman 6 dari 9 halaman Putusan No.6/Pdt.G/2013/PTA.Plk.

7 Tergugat/Pembanding menyerahkan Penggugat/Terbanding ke orang tuanya, meskipun terhadap dalil gugatan item 4 (empat) alenia pertama Tergugat/ Pembanding telah membantahnya, dan menerangkan bahwa yang sebenarnya Tergugat/Pembanding belum menikah dengan perempuan lain, hal ini didukung pula oleh keterangan saksi pada saat pemeriksaan tambahan atas Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama, tetapi Tergugat/Pembanding akan menikah karena telah menghamili perempuan tersebut; Menimbang, bahwa meskipun Tergugat/Pembanding membantah telah menikah dengan perempuan lain, tetapi berdasarkan pengakuan Tergugat/ Pembanding terhadap dalil gugatan lainnya yang menyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran sehingga rumah tangga tidak harmonis, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat/Terbanding sepanjang yang berkaitan dengan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang berakibat ketidak harmonisan rumah tangga para pihak, telah cukup terbukti. Dan pengakuan yang diucapkan di persidangan merupakan bukti sempurna dan menentukan sesuai ketentuan Pasal 311 RBg.; Menimbang, bahwa tentang keberadaan dua orang saksi yang diajukan Penggugat/Terbanding di persidangan, meskipun saksi-saksi itu mempunyai hubungan darah dan hubungan persemendaan dengan Penggugat/Terbanding, hal itu dibenarkan dalam kesaksian yang berkaitan dengan masalah keluarga, sebagaimana yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1282K/Sip/1979, tanggal 20 Desember 1979 yang menyatakan, Dalam gugatan perceraian, ibu kandung dan pembantu rumah tangga, dapat didengar sebagai saksi. Begitu pula yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 495 K/AG/2000 tanggal , yang menyatakan kebolehan saksi dari keluarga untuk kasus cerai gugat dan cerai talak; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975, maka untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, oleh karena saksisaksi yang diajukan Penggugat/Terbanding berasal dari keluarga yang ada hubungan darah dan hubungan persemendaan dengan Penggugat/Terbanding, maka Majelis Halaman 7 dari 9 halaman Putusan No.6/Pdt.G/2013/PTA.Plk.

8 Hakim memandang cukup atas semua keterangan yang diberikan saksi-saksi tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, lagi pula karena pertimbangan-pertimbangan dari Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar. Karena sudah sesuai dengan fakta kejadiannya ternyata rumah tangga antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sulit untuk didamaikan, maka atas dasar apa yang dipertimbangkan dan disebutkan sebagai pendapat Pengadilan Agama dalam amar putusannya, Pengadilan Tinggi Agama sepenuhnya dapat menyetujui untuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat Pengadilan Tinggi Agama sendiri, sehingga karenanya putusan Pengadilan Agama tersebut harus dikuatkan; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini pada tingkat banding dibebankan kepada Tergugat/Pembanding yang besaran jumlahnya akan dicantumkan dalam amar putusan ini; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI - Menyatakan permohonan banding yang diajukan Tergugat/Pembanding (PEMBANDING) dapat diterima; Menguatkan putusan Pengadilan Agama Buntok Nomor 118/Pdt.G/2012/ PA.Btk, tanggal 9 Januari 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 26 Shafar 1434 Hijriyah; Menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ini sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah);---- Demikian ditetapkan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya pada hari Senin Tanggal 1 Juli 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 22 Sya ban 1434 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Muhammad Helmi, SH. sebagai Ketua Majelis, di dampingi oleh Dra. Hj. Masunah, M. HI dan Drs. H. M. Anshary MK, SH, MH masing-masing sebagai hakim anggota. Putusan mana Halaman 8 dari 9 halaman Putusan No.6/Pdt.G/2013/PTA.Plk.

9 dibacakan pada hari Senin tanggal 1 Juli 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 22 Sya ban 1434 Hijriyah, dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, yang dihadiri oleh hakim-hakim anggota tersebut, dan dibantu oleh Panitera Pengganti H. Johansyah BA, tanpa dihadiri oleh Tergugat/ Pembanding dan Penggugat/Terbanding Hakim Anggota,. Dra. Hj. Masunah, MHI Ketua Majelis, Drs. H. Muhammad Helmi, SH. Hakim Anggota, Drs. HM. Anshary MK, SH.,MH. Panitera Pengganti, H. Johansyah, BA. Perincian biaya: 1. Biaya Redaksi Rp ,- 2. Biaya Materai Rp ,- 3. Biaya Proses Rp Jumlah Rp ,- Disalin sesuai dengan aslinya Palangka Raya, 1 Juli 2013 Panitera, Drs. DARMADI. Halaman 9 dari 9 halaman Putusan No.6/Pdt.G/2013/PTA.Plk.