NASIB WANITA DI KELUARGA TRADISIONAL DALAM NOVEL JIA KARYA BAJIN
|
|
- Vera Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NASIB WANITA DI KELUARGA TRADISIONAL DALAM NOVEL JIA KARYA BAJIN Belinda, Linda, Xuc Lin Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, ; xuelin@binus.ac.id ABSTRACT In this novel entitled Jia which means family in mandarin, Bajin as the author depicted destiny between women and their traditional society. Mainly, the story shows us the life of 4 women characters from Gao family. Each with their own distinctive personalities, they are: Mei, Ruijue, Mingfeng, and Qin. Mei and Ruijue who hold on firmly to the traditional beliefs find themselves stuck in such a strict and unenjoyable life. Mingfeng who is a rebel in nature, tried to fight against all those primitive customs but ended giving up and committed suicide. Aside those 3 unfortunate characters, there is Qin who stands up with her revolutionary idea and successfully break the tradition off. Her brilliant mind and her deep understanding of all the struggles which suffocate the woman actually gained her all the trust and supports she need to done it all. Key words: Bajin, Jia, Women, Destiny, Traditional Society, Suffer ABSTRAK Penulis meneliti tentang Nasib Wanita di Keluarga Tradisional dalam Novel Jia (Keluarga) Karya Bajin. Novel Jia berlatar belakang keluarga Gao, yang memiliki 4 karakter wanita yang paling menonjol. Mereka adalah Mei, Ruijue, Mingfeng dan Qin. Mei dan Ruijue mendapatkan tekanan dari ideologi tradisional serta dari diri sendiri yang juga mempelajari pandangan tradisional, hal ini yang membuat mereka menjalani kehidupan yang menderita. Minfeng meskipun berusaha memberontak ideologi tradisonal, tetapi ia tidak dapat melawan kekuatan ideologi tradisional tersebut, akhirnya ia hanya memiliki pilihan untuk mengakhiri hidupnya. Qin adalah wanita yang memiliki ideologi yang baru, ia dapat berhasil melawan ideologi tradisonal karena ia menyadari penderitaan mereka dikarenakan tradisi itu sendiri serta ia mendapat dukungan dari lingkungan di sekitar. Kata kunci: Bajin, Novel Jia, Wanita, Nasib, Pandangan Tradisional, Penderitaan 1
2 2 PENDAHULUAN Dahulu wanita sangat dihargai keberadaannya, tidak hanya memiliki hak yang sama dengan pria, namun juga mendapatkan kedudukan yang lebih terhormat. Bahkan dalam masyarakat matrilineal wanita memiliki kedudukan yang penting, wanita pun disebut sebagai Goddess of Birth atau dewi kelahiran. Namun, ketika memasuki era masyarakat bercocok tanam, kedudukan wanita semakin lama semakin menurun, dikarenakan pada jaman tersebut tenaga pria dianggap lebih berguna, sejak saat itulah keberadaan wanita semakin tidak dihargai karena masyarakat menyadari bahwa sebenarnya pria yang lebih dibutuhkan dalam berbagai aspek dikarenakan tenaganya yang lebih unggul daripada wanita, sejak saat itu, ketika memasuki jaman feodal wanita tidak lagi dihormati bahkan dianggap tidak memiliki kedudukan apa-apa dibandingkan kaum pria. Ketika memasuki jaman feodal, muncullah kondisi ketidaksetaraan gender. Menurut Mao Zhedong, wanita sejak dilahirkan sampai meninggal tidak memiliki hak, misalnya tidak memiliki hak atas marga, tidak dihormati dan tidak memiliki hak atas dirinya. Wanita selalu dianggap rendah, salah satu contohnya yaitu: di dalam keluarga wanita dianggap paling rendah, wanita tidak memiliki hak dalam menentukan pernikahannya, wanita dianggap sebagai alat untuk melahirkan, wanita tidak boleh mendapatkan pendidikan, dan lain-lain. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan latar belakang masyarakat feodal yang masih berpegang teguh pada ideologi tradisional, yang mengganggap perempuan lebih rendah daripada lelaki yang menjadi dasar pemikiran masyarakat tradisional. Oleh karena itu, penulis menggunakan novel Jia karya Bajin untuk mendeskripsikan penderitaan yang dialami wanita. Novel Jia karya Bajin berlatar belakang kehidupan di jaman feodal yang menceritakan kehidupan wanita di jaman feodal. Novel Jia memiliki 4 tokoh wanita yang menonjol yaitu Mei, Ruijue dan Qin yang merupakan wanita yang dari keluarga berada dan Mingfeng yang merupakan seorang wanita dari kalangan bawah. Meskipun empat wanita ini memiiliki latar belakang kehidupan yang berbeda, namun mereka semua mengalami penderitaan karena ideologi tradisional telah membatasi hak mereka. Pada dasarnya keempat tokoh wanita ini masing-masing memiliki karakter yang baik hanya saja mereka bernasib kurang baik. Oleh karena itu, penulis meneliti kehidupan wanita pada jaman tersebut dan kesadaran mereka untuk mengejar keinginannya dalam mendapatkan haknya. Untuk mendukung penelitian ini, penulis membaca penelitian terdahulu. Salah satunya adalah thesis yang berjudul Pembentukan Image Tokoh dalam Novel Jia karya Bajin yang ditulis oleh Gong Lingzhi. Di dalam thesis ini digambarkan karakter dari setiap tokoh di dalam novel, baik dari tokoh pria maupun gambaran kehidupan tokoh wanita, dari karakteristik tokoh hingga kehidupan tokoh itu sendiri. Lalu Makna Tragedi Tokoh Wanita dalam Novel Jia karya Bajin, yang ditulis oleh Zhou Jiqiong dan Tan Zhengchong, yang menggambarkan tragedi hidup Mei, Ruijue dan Mingfeng serta menuliskan tentang penderitaan mereka dalam menjalani kehidupannya masing-masing. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah menganalisis faktor penderitaan wanita di dalam keluarga tradisional serta bagaimana cara wanita melawan untuk mendapatkan haknya. METODE PENELITIAN Penulis menggunakan metode studi pustaka, yang dilaksanakan di sekitar kampus Universitas Bina Nusantara. Penulis menggunakan novel Jia (Keluarga) karya Bajin sebagai acuan batasannya nasib kehidupan pernikahan wanita di jaman ideologi tradisional. Penulis menggunakan metode analisis dengan pengelompokkan data. Pertama-tama penulis membaca novel Jia sebagai sumber utama serta mencatat hal yang penting yang berhubungan dengan penelitian, kemudian mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan gender serta ideologi tradisional, dan teori kesetaraan gender, yang dilanjutkan dengan mengelompokkan data, menganalisis secara mendalam, serta menyimpulkan dan menulisnya. Penulisan dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu: teori dasar yang terbagi menjadi sex dan gender, serta konsep tradisional gender di China; kehidupan pernikahan wanita dan penderitaan wanita serta perjuangan dalam mendapatkan haknya.
3 3 HASIL DAN BAHASAN Novel Jia karya Bajin merupakan novel yang menceritakan situasi dan kondisi kehidupan jaman feodal. Novel Jia karya Bajin ini berisikan tentang kehidupan setiap anggota keluarga Gao, terutama menggambarkan penderitaan hidup wanita di keluarga Gao, penulis meneliti 4 tokoh wanita dalam novel tersebut yaitu Mingfeng, Mei, Ruijue dan Qin. Mereka memiliki hubungan percintaan dengan cucu-cucu dari keluarga Gao. Mei yang mempunyai nama lengkap Qian Meifen merupakan wanita dari kalangan berada, ia juga merupakan adik sepupu Juexin, ia mencintai cucu tertua dari keluarga Gao yaitu Juexin, mereka saling mencintai. Namun pada akhirnya mereka harus dipisahkan oleh keluarga masing-masing dengan cara menjodohkan mereka dengan orang lain yang tidak mereka kenal sama sekali dikarenakan terjadinya perdebatan antara orangtua masing-masing pada saat bermain kartu. Mei sesungguhnya sangat mencintai Juexin, namun karena Mei pernah mempelajari ideologi tradisional, dan ia tidak memiliki kebebasan dalam menentukan pernikahannya, ia terpaksa menuruti perintah orang tuanya untuk menikah dengan pria yang tidak ia kenal. Sesungguhnya dalam hati ia tidak setuju dengan pernikahan itu, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak dapat melawan kehendak orang tuanya. Akibat dari perjodohan tersebut, Mei menderita dalam kehidupan pernikahannya. Setelah setahun menikah, suaminya meninggal dunia karena sakit. Sebagai seorang menantu, seharusnya ia tetap berada di keluarga suaminya dan melayani seluruh anggota keluarga suaminya, tetapi dikarenakan keluarga suaminya tidak menyukainya maka ia terpaksa kembali ke rumah orang tuanya. Pada jaman tersebut wanita tidak diizinkan untuk menikah lagi. Ia kemudian memikirkan kehidupan pernikahannya dan percintaannya dengan Juexin. Ia sangat menderita, serta terus menerus merasakan kekosongan hidup. Ia tidak mengerti apa gunanya hidup seperti ini dipertahankan lebih lanjut. Dalam penderitaannya, ia hanya berpikir bahwa semua yang dialaminya itu adalah suratan takdir yang harus ia terima, ia merasa hidupnya sudah tidak ada harapan lagi. Kesedihan yang berlarut-larut membuatnya jatuh sakit, tak lama kemudian Mei meninggal dunia. Ruijue dan Mei memiliki status yang sama yaitu wanita dari keluarga yang berada, tetapi ia juga tidak memiliki hak dalam menentukan nasib pernikahannya, ia dijodohkan dengan Juexin, cucu tertua keluarga Gao, seorang pria yang belum ia kenal. Mereka menikah dan hidup dalam kebahagiaan. Pada suatu hari Ruijue mengetahui hubungan suaminya dan kekasihnya Mei. Hal ini membuatnya merasa sangat bersalah, karena ia berpikir ialah yang menyebabkan suaminya dan Mei berpisah. Ia pergi mencari Mei, dan mengatakan bahwa ia rela bila Mei ingin bersatu kembali dengan kekasihnya. Akan tetapi Mei menolak permintaannya dan mengatakan bahwa kisah cintanya adalah sudah merupakan suratan takdir, dan keputusan yang dibuat keluarganya, sebagai seorang anak, ia tidak berhak melawan orang tuanya. Ruijue bukan hanya tidak memiliki kebebasan dalam menentukan kehidupan pernikahannya, ia juga dijadikan sebagai alat untuk melahirkan keturunan Gao. Pada awalnya, pernikahan mereka terjadi karena kakek Gao menginginkan cicit dari Juexin dan meminta Juexin untuk menikahi Ruijue. Sejak awal Ruijue dan Juexin tidak mengenal satu sama lainnya, maka dari itu mereka tidak memiliki perasaan apapun terhadap pasangannya. Namun, setelah kelahiran anak pertama, Juexin mulai jatuh hati pada Ruijue dan mereka dapat hidup bahagia. Sayangnya kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Pada saat Ruijue akan melahirkan anak keduanya, kakek tertua keluarga Gao meninggal dunia. Para kerabat keluarga Gao berpandangan bahwa jika ada seseorang yang meninggal dunia, maka dalam kurun waktu dekat tidak boleh ada wanita yang melahirkan di rumah tersebut, karena darah persalinan akan mengotori keluarga Gao yang sedang berduka, dan ia akan membuat keluarga mereka tertimpa kesialan, karena itulah mereka kemudian memaksa Ruijue melahirkan seorang diri di desa terpencil tanpa ditemani suaminya. Ruijue pada dasarnya tidak menyetujui pendapat para kerabat itu, namun karena suaminya tidak menunjukkan adanya perlawanan, maka Ruijue juga tidak ingin melawan suaminya, ia dengan pasrah terpaksa pindah keluar kota untuk melahirkan. Ia berpendapat hal ini sudah merupakan takdir yang harus dijalaninya, dirinyalah yang tidak beruntung, karena pada saat itu ibunya juga tidak berpihak padanya dan mendukungnya. Pada proses persalinan anak keduanya, ia merasakan kesakitan yang luar biasa, hingga ia meninggal karena kehilangan banyak darah ketika melahirkan anaknya. Ia meninggal tanpa didampingi suaminya.
4 4 Sesungguhnya Ruijue adalah seorang istri yang baik dan bijak, serta disukai oleh seluruh anggota keluarga Gao. Ia merupakan contoh istri teladan dalam masyarakat feodal, dan ia juga pernah mempelajari pandangan ideologi tradisional mengenai wanita teladan. Seharusnya wanita teladan seperti Ruijue dapat mempunyai kehidupan yang bahagia dan mendapatkan kehormatan, namun ternyata semua itu tidaklah ia dapatkan, hidupnya juga berujung pada penderitaan. Tokoh wanita ketiga dalam novel Jia ini adalah Mingfeng. Mingfeng adalah seorang gadis berumur 16 tahun yang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda dari Mei, Qin dan Ruijue. Ia adalah pembantu yang sudah mengabdi selama 8 tahun di keluarga Gao. Ia memiliki paras wajah yang cantik dan manis, serta memiliki karakter yang baik dan pandai, selain itu ia juga sangat rajin dalam melayani seluruh anggota keluarga Gao. Pada jaman itu gadis seperti Mingfeng tidak mungkin mendapatkan pendidikan, tetapi Mingfeng cukup beruntung karena ia diajarkan cara menulis dan hal lainnya oleh nona tertua keluarga Gao. Mingfeng yang mencintai cucu terakhir keluarga Gao yang bernama Juehui, tetapi dengan status dan kedudukan yang dipunyainya, tidak berani mengharapkan adanya pernikahan atau kehidupan bahagia bersama Juehui. Ia tidak pernah berharap dengan mencintai Juehui dapat mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi. Sesungguhnya di dalam pikirannya terdapat keinginan untuk memberontak, namun ia tidak memiliki kemampuan dan kekuatan, sehingga ia merasa percintaannya dengan Juehui tidak mungkin terwujud. Ia bersedia seumur hidup melayani Juehui hanya sebagai seorang pembantu, dengan berada disampingnya Mingfeng merasa tenang, meskipun ia sesungguhnya sangat mencintai Juehui, tetapi Juehui bagaikan bulan di langit yang tidak dapat ia jangkau. Suatu hari Zhoushi memberitahu Mingfeng bahwa ia akan diberikan kepada Feng Leshan yang merupakan rekanan keluarga Gao untuk dijadikan selir, ia pun terpaksa dijodohkan dengan orang yang dia tidak dicintai. Pada awalnya karena statusnya yang rendah, ia menerima nasibnya bahwa seumur hidup hanya bisa menjadi pembantu. Saat mendengar berita perjodohan itu, Mingfeng membantah Zhoushi. Ia rela jika seumur hidup harus menjadi pelayan, melayani semuanya, ia rela kelaparan dan kedinginan, rela dipukul dan dimarahi, asalkan dia jangan dibawa ke keluarga Feng Leshan. Ini adalah awal dari perlawanan Mingfeng. Menurutnya dijadikan jadi selir lebih memalukan bila dibandingkan dengan meninggal dunia, maka dari itu ia akhirnya lebih memilih bunuh diri dengan melompat ke dalam sungai. Ia teringat kata mati yang pernah diajari oleh nona tertua, dilahirkan dengan nasib buruk seperti ini mati adalah satu-satunya jalan. Pada jaman feodal, pemberontakan wanita terhadap pernikahan hanyalah dengan bunuh diri ataupun kabur. Hari terakhir sebelum Mingfeng dibawa ke rumah keluarga Feng Leshan, nasibnya pun bergantung kepada keputusannya di hari itu, apakah ia harus selamanya terpisah dengan Juehui atau ia dapat bersama selamanya. Sebenarnya harapannya ini sangatlah tidak pasti, dia sesungguhnya menyadari, bahwa ia sangat ingin ditolong, ia ingin selamanya dapat bersama dengan Juehui. Namun diantara mereka ada dinding pembatas yang tidak dapat ditembus, yang membuat mereka tidak dapat mendekat satu sama lain, pembatas itu adalah strata sosial yang tidak sejajar. Nasibnya tampaknya sudah pasti di depan mata, nasibnya hanyalah meninggal, namun ia masih tidak ingin menyerah, ia tidak ingin berjalan di jalan yang menghancurkannya itu, ia ingin berjuang, ia ingin menggenggam semua harapan yang masih ada. Kelihatannya ia hanya membohongi dirinya sendiri, karena sesungguhnya sudah tidak ada harapan lagi untuknya. Lalu muncul niatnya untuk memberontak atas nasibnya yang dijodohkan seperti itu. Ia mencoba menceritakannya kepada orang yang ia cintai yaitu Juehui dengan harapan Juehui akan menyelamatkannya dari perjodohan itu, tetapi kenyataannya sebelum ia menceritakannya, Juehui sibuk dengan pekerjaannya yang akhirnya meminta waktu kepada Mingfeng untuk menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu sesudah itu dia akan membantunya dalam hal apapun. Tetapi menurut Mingfeng jika menunggu sampai pekerjaan Juehui selesai itu sudah terlambat, waktu sudah sangat dekat dengan hari perjodohannya itu, akhirnya Mingfeng mengurungkan niatnya untuk menceritakannya kepada Juemin dan membiarkan Juehui sibuk dengan pekerjaannya. Lalu dengan hati yang sedih dan pasrah ia berjalan ke tepi sungai, pada saat itu ia merasa percuma saja ia melakukan pemberontakan karena ia hanyalah seorang pembantu dan tidak berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan pada akhirnya ia mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya dengan meloncat ke dalam sungai. Ketika ia ingin melompat ke dalam sungai ia pertama kalinya ia memanggil Juehui dan ia bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya ke dalam sungai. Ini adalah satu-satunya cara Mingfeng untuk
5 5 membuktikan kesetiaan dan ketulusan cintanya. Dikarenakan adanya anggapan bahwa pria lebih tinggi dan dihormati dari pada wanita, merasa dirinya tak berdaya, ia hanya bergantung kepada Juehui, saat itu Juehui sibuk sehingga tidak dapat membantunya, sehingga Mingfeng memutuskan untuk bunuh diri daripada ia harus selamanya menjadi budak dari tradisi yang ada. Ruijue dan Mei dapat hidup menderita seperti itu dan hidup mereka juga berakhir karena ideologi tradisional tersebut. Hal itu disebabkan karena mereka tidak mengikuti pemikiran mereka sendiri, mereka sesunguhnya juga tidak rela, namun mereka tidak berani untuk memberontak dan hanya menurut perkataan orang tua, hingga pada akhirnya hidup mereka harus berakhir dengan penderitaan. Meskipun Mingfeng harus meninggal karena ingin menunjukkan pemberontakan terhadap tradisi, namun harapannya tidaklah tinggi. Ia berpendapat menjadi seorang pembantu susah merupakan suratan takdirnya. Ia berharap dapat menjadi pembantu selamanya, seumur hidup melayani Juehui sudahlah cukup baginya. Ketiga tokoh wanita ini benar-benar menjadi korban yang sia-sia dari kehidupan jaman feodal, kehidupan yang menjunjung tinggi tradisi ideologi tradisional dan menganggap wanita harus tunduk terhadap pria serta status kedudukannya tidak lebih tinggi dari pria yang akhirnya wanita seperti diinjakinjak hak dan martabatnya dan tidak layak dihormati oleh orang lain. Meskipun ketiga tokoh dalam novel Jia menderita dalam pernikahannya tetapi ada satu tokoh yang tidak ingin memiliki nasib seperti ketiga tokoh tersebut, ia adalah Qin. Qin adalah kerabat keluarga Gao, ia memiliki hubungan percintaan dengan cucu kedua keluarga Gao yaitu Juemin, sebenarnya ia dan Juemin lahir pada tahun yang sama, namun karena terdapat perbedaan beberapa bulan, Qin memanggil Juemin kakak sepupu. Qin memiliki karakter yang baik dan periang, seluruh keluarga Gao juga sangat menyukainya. Qin adalah satu-satunya wanita yang berani melawan untuk mendapatkan kebahagiannya. Ia memiliki pengetahuan dan keinginan menolak ideologi tradisional itu maka ia terus berjuang untuk mendapatkan perubahan dalam hidup yang ia inginkan dan ia tidak menyerah terhadap aturan dan perintah orang yang mengatur nasibnya. Ia dengan berani memilih jalannya sendiri. Tidak seperti orang lain, ia merasa pria dan wanita adalah sama dan sejajar. Ia menginginkan hak yang sama seperti pria. Ia mulai melawan tradisi yang ada, ia memilih untuk bersekolah di sekolah pria, karena di masa 4 Mei sekolah dibagi menjadi universitas nasional dan sekolah umum yang semuanya tidak menerim keberadaan wanita. Karena disaat itu pemikiran ideologi yang masih tradisisonal belum dipecahkan, tidak boleh ada kontak antara pria dan wanita. Ketika wanita menginjak SMP ia harus memasuki sekolah khusus wanita dan saat itu sekolah seperti ini sangat ketat dan memiliki banyak peraturan, diantaranya tidak boleh bepergian dengan bebas, tidak boleh berkomunikasi, dari rumah hingga ke sekolah mereka harus dikawal oleh kepala keluarga dan yang menjadi pengajar haruslah seorang wanita. Saat itu batasan antara pria dan wanita sangatlah ketat. Terhadap idenya untuk bersekolah ini, ia mengetahui bahwa ibunya tidak menjadi suatu permasalahan, ibunya akan menyetujuinya, hanya takut nenek dan sanak keluarga lain akan menentangnya. Sesungguhnya saat ia pertama memasuki sekolah wanita ia sudah medapatkan banyak cemoohan. Ia dikatakan telah kehilangan norma seorang wanita, namun ia sama sekali tidak mempedulikan perkataan dari sanak keluarganya, karena Qin percaya bahwa bersekolah tidaklah salah. Banyak yang berpendapat bahwa bisa belajar di sekolah saja sudahlah cukup, masih ingin sekolah di sekolah pria, pria dan wanita bersekolah bersama. Akhirnya ia memutuskan dan ia tahu bahwa keberhasilan membutuhkan pengorbanan sebagai bayarannya, saat ini biarkan saja ia menjadi korban, berhasil atau tidak berhasil bukanlah permasalahan. Ia merasa pria dan wanita adalah sama, mengapa ia tidak boleh bersekolah di sekolah yang sama dengan pria? Ia tidak peduli ibunya akan menyetujuinya atau tidak, ia merasa ia merupakan manusia juga. Saat ini Qin mulai menunjukkan ketidakpuasannya terhadap tradisi yang ada, mengapa hak pria dan wanita tidaklah sama, mengapa ia tidak boleh bersekolah di tempat yang sama dengan pria, ia menginginkan kesetaraan gender. Potensi tersembunyi dari seseorang dapat berkembang, pemikiran wanita merupakan fondasi dasar dari potensi tersembunyi yang berproses. Setiap wanita harus memiliki pemahaman yang mendalam bahwa setiap individu memiliki potensi tersembunyi. Seiring dengan perkembangan jaman munculah paham baru pada wanita, yang harus menigkatkan kesadaran diri sendiri
6 6 yang diiringi dengan perkembangan jaman atas pandangan dari tugas setiap individu.wanita harus memahami bahwa dirinya juga memiliki kemampuan, kecerdasan serta ambisi. Hanya dengan menyadari nya wanita dapat mulai berjuang untuk memecahkan pemikiran tradisional yang ada. Qin merasa dirinya mampu untuk melawan tradisi yang ada. Namun ketika terjadi perang, ia berserta wanita lainnya pergi bersembunyi. Dalam peperangan yang mengerikan, ia melihat rasa dipermalukan itu berdiri di hadapannya. Ia merasa dirinya mempunyai harga diri dan kebanggaan, ia tidak ingin hidup seperti itu, ia melihat Mei, Ruijue dan ibunya begitu pasrah pada nasib mereka, mereka hanya tertunduk sedih. Disekitarnya ia tidak menemukan orang yang dapat menolongnya, namun disisi lain mereka adalah orang-orang yang sangat berharga baginya, yang mencintainya, sehingga ia tidak dapat meninggalkan mereka begitu saja. Ia merasa lelah, ia merasa ingin menyerah dan melepaskan semuanya. Saat itu ia merasa bahwa dirinya dengan Mei dan Ruijue tidak ada bedanya, ia sama seperti mereka, tidak memiliki kekuatan apapun. Setelah beberapa tahun ia berusaha menggapai harapannya kembali, ia berjuang, ia melawan, dan dengan penderitaan yang ia terima akhirnya ia mendapatkan sedikit hasil, namun ia khawatir keberhasilan kecilnya ini sangatlah lemah. Masyarakat lama akan menekan dia dari segi lainnya, dengan sekejap waktu dapat merusak semua yang telah ia perjuangan dengan susah payah. Henrik Ibsen berkata: orang yang rajin yang hanya menyuarakan kata-kata yang berandai-andai adalah tidak berguna. Ia pun sedih karena layaknya melihat gambaran dirinya,dahulu ia merasa ia adalah seseorang yang berani, namun setelah mendengar semua hal itu dari orang lain, ia merasa diri sendiri sangatlah lemah. Ia tak ingin menjadi hewan ternak yang hanya menunggu untuk disembelih oleh orang lain, namun sedikitpun kekuatan untuk melawan ia juga tidak memilikinya. Qin juga merupakan pelopor dari gerakan memotong rambut, namun dalam hatinya masih muncul kekhawatiran apakah nanti penampilannya akan berubah menjadi jelek dengan potongan rambut pendek. Namun setelah ia melihat Qingru yang telah memotong rambutnya, Qin menjadi sedikit lega. Namun ia juga merasa sangat kecil di depan Qingru. Karena ia masih memikirkan perasaan Ibunya, dia tidak berani memotong rambutnya, karena ia khawatir ibunya akan menderita karena tindakannya ini. Ia tidak ingin ibunya menjadi bahan cemoohan banyak orang karena dianggap tidak dapat mendidik anak dengan baik. Karena memikirkan perasaan ibunya, hatinya menjadi melemah dan tidak berani untuk melawan tradisi, oleh karena itu ia membatalkan niatnya untuk memotong rambutnya. Setelah Qin melihat penderitaan yang dialami Ruijue dan Mei, ia mempertimbangkan banyak hal di dalam benaknya, ia tidak ingin menjadi seperti mereka. Ia ingin mendapatkan kebahagiaan juga, terlebih ketika Mei meninggal dunia. Qin memutuskan bahwa ia tidak akan menjadi korban selanjutnya dari ideologi tradisional ini. Ketika Juemin diberitahu bahwa ia akan dinikahkan dengan wanita lain, Qin dan Juemin yang saling mencintai tidak dapat menerima begitu saja perjodohan ini, hingga akhirnya Juemin melarikan diri, mereka berdua dengan berani melawan tradisi yang ada. Hingga pada akhirnya, sebelum kakek Gao meninggal, ia menyetujui hubungan percintaan Qin dan Juemin. Qin yang memiliki pandangan ideologi baru, telah mendobrak ideologi lama yang telah ada. Meskipun demikian ia masih tetap memikirkan perasaan ibunya. Di sisi lain ia tidak ingin menjadi korban dari tradisi ini, sehingga ia dengan berani melawan ini semua. Dengan bantuan dari Juemin dan dukungan dari ibunya, serta kematian kakek Gao, ini merupakan alasan-alasan pendukung keberhasilan Qin dalam memecahkan ideologi pada saat itu. SIMPULAN DAN SARAN Pada jaman feodal ideologi tradisional sangatlah ketat, yang menyebabkan wanita tidak memiliki hak untuk memutuskan sendiri kehidupannya dan juga tidak memiliki kebebasan. Karena itu sebelum masa gerakan 4 Mei, wanita tidak berhak mendapatkan pendidikan, tidak mendapatkan hak untuk menentukan pernikahannya, dijadikan alat untuk melahirkan dan dianggap memiliki status yang rendah. Tetapi setelah memasuki jaman gerakan 4 Mei, wanita mulai mendapatkan sedikit kebebasan, mereka juga sudah boleh mendapatkan pendidikan dan istilah kesetaraan pria dan wanita mulai muncul pada saat itu. Tetapi dasar pemikiran modern itu tetap belum bisa diterima oleh masyarakat banyak pada jaman itu, mereka belum bisa menerima perubahan yang seperti itu. Dalam novel Jia karya Bajin ini
7 7 menggambarkan kehidupan keluarga besar yang masih menganut ideologi tradisional untuk mengatur kehidupan anggota keluarganya. Ducong menjelaskan ideologi hak pria, ia mengatakan: Mei dan Ruijue merupakan wanita yang menjadi korban yang disebabkan karena ideologi tradisional yang ada, mereka sama-sama dijodohkan dengan pria yang tidak mereka kenal dan juga dikarenakan masih dalam keluarga yang menganut ideologi tradisional tersebut maka mereka tidak berani memberontak. Meifen setelah ditinggal mati oleh suaminya, ia juga tidak berani menikah lagi dan tidak berani memperjuangkan hak dan kebebasannya dalam kehidupan percintaannya. Ia merasa kecewa terhadap kehidupan dan masa depannya pada akhirnya ia meninggal karena penyakit yang disebabkan kesepian dan kesedihan yang berlarut-larut. Ruijue juga memiliki nasib yang sama, saat kakek Gao meninggal ia sedang menunggu kelahiran anak kedua. Namun dikarenakan tidak boleh melahirkan di dalam rumah apabila ada sanak saudara yang baru meninggal maka dengan terpaksa ia pindah ke tempat terpencil untuk melahirkan anak keduanya, ia kesusahan dalam proses melahirkan lalu meninggal dunia. Mingfeng adalah seorang pembantu, pada awalnya ia hanya ingin seumur hidup melayani Juehui dan tidak pernah berharap untuk menjadi istri Juehui, tetapi ketika ia dijodohkan pada Feng Leshan untuk dijadikan selir, ia tidak setuju dan memberontak, ia beranggapan nasibnyalah yang tidak baik, maka pada akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke dalam sungai. Satu-satunya wanita dalam novel Jia yang mempunyai nasib yang berbeda adalah Qin, ia memiliki pemikiran yang modern yang membuatnya juga memiliki nasib yang berbeda. Pada awalnya ia ingin bersekolah di sekolah umum karena ia beranggapan wanita dan pria adalah sama, wanita juga manusia dan sudah sepantasnya mendapatkan hak yang sama. Lalu, ia berpikiran memotong rambutnya yang merupakan wujud pemberontakan dari ideologi tradisional itu. Dan yang terakhir sewaktu pria yang dicintainya akan dijodohkan dengan orang lain, mereka menolak hal tersebut. Ia ingin lepas dari ideologi tersebut dan akhirnya memilih kabur dengan Juemin sebagai wujud pemberontakan dari ideologi tradisional itu dan pada akhirnya sebelum kakek Gao pun meninggal, ia menyetujui hubungan percintaan mereka. Ini merupakan faktor keberhasilannya dalam memecahkan ideologi tradisional itu. Dari sosok Qin kita dapat mengetahui bahwa dengan belajar kita dapat mengembangkan potensi tersembunyi yang ada di dalam diri kita. Setiap wanita perlu mengetahui bahwa dirinya juga memiliki potensi tersembunyi. Karena adanya pengaruh dari ideologi tradisional, membuat wanita mendapatkan kesan seseorang yang lemah, jarang ada yang menyadari bahwa terdapat kekuatan di dalam kelembutan seorang wanita. Tetapi seiring berjalannya waktu, wanita juga bertambah pengetahuannya serta memiliki kesadaran akan keberadaan dirinya, perlahan-lahan wanita juga mulai mendapatkan peran dalam masyarakat. Pria dan wanita pun menjalankan kewajiban yang sama, hal ini menunjukkan perkembangan kesetaraan hidup manusia, wanita tidaklah lemah, wanita harus memahami dirinya mempunyai keunggulan, kecerdasan, kemampuan, sikap tanggung jawab dan tingkah laku saat bekerja yang tidak kalah dengan pria dan bahkan dapat melebihi pria. Hal tersebutlah yang membuat wanita tidak lagi merasa takut dan berhasil menghilangkan beban dalam pikirannya dan tidak akan lagi mau dianggap rendah oleh pria. REFERENSI 巴金. (2006). 家 [M]. 北京 : 人民文学出版社. 杜聪. (2006). 浅析巴金 家 中的男权主义思想 [J]. 山东 : 山东教育学院学报,114(2): 范溶. (2006). 知识水坝论文 [D]. 陕西西师大学. 龚灵芝.(2010). 巴金 家 人物形象塑造 [D]. 汉语言文学. 郭爱妹. (2006). 女性主义心理学 [M]. 上海 : 上海教育出版社. 李娟. (2008). 男性思维与女权意识的交融体 试论哈代笔下的女性形象为例 [J]. 社会科学家. 林花灵. (2006). 浅谈中国古代封建社会婚姻制度 [J]. 法学院. 刘海玲. (2006). 从蔡楚生的 新女性 看 五四 以来 新女性观 的衍变 [D]. 广东 : 广东外语外贸大学.
8 8 罗慧兰.(2003). 女性学 [M]. 北京 : 中国国际广播出版社. 沙吉才. (1998). 中国妇女地位研究 [M]. 北京 : 中国人口出版社. 望昉. (2009). 重返伊甸园 -- 基督教婚姻观与世俗婚姻观的比较 [Z]. 山东省临沂基督福音网. 薛产华, 张翠芳, 张静. (2001). 传统女性文化的表现及其在当代的演变 [J]. 石家庄学院学 报,13(1): 张海钟 & 许凌燕. (2010). 社会性别歧视与女性成功的心理障碍及其对策.[D]. 邯郸学院学报. 周惠. (2009). 家庭围迫中的女性困境 --- 以巴金的 家 和 寒夜 为例. [J]. 洛阳 : 洛阳理工学院学 报,24(5): 周吉琼, 谭正冲. (2008). 巴金的 家 中女性的悲剧意义 [J]. 天俯新论,(2): West C.&Zimmerman D.H.(1987).Doing Gender.Gender and society,1(2): RIWAYAT PENULIS Belinda lahir di kota Jakarta pada 13 April Penulis menamatkan pendidikan SMA di Bhinneka Tunggal Ika pada tahun Menamatkan pendidikan SMP di Bhinneka Tunggal Ika pada tahun Menamatkan pendidikan SD di Bhinneka Tunggal Ika pada tahun Linda lahir di kota Jakarta pada 10 Mei Penulis menamatkan SMA Katolik Diakonia pada tahun Menamatkan pendidikan SMA di Katolik Diakonia pada tahun Menamatkan pendidikan SD di Duta Ursula pada tahun Xuc Lin lahir di kota Jakarta pada 19 Januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Darma Persada jurusan Sastra China pada tahun Menamatkan pendidikan S2 di Huaqiao University Chinese Modern and Contemporer Literature pada tahun Bekerja sebagai subject content specialist bidang Chinese Literature di Binus University.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bajin ( 巴金 ), bernama asli Li Yaotang ( 李尧棠 ) (25 November 1904 17 Oktober 2005), lahir di kota Chengdu, Provinsi Sichuan, China. Bajin adalah seorang sastrawan China
Lebih terperinciANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Merlysa, Sanny, Cendrawaty Tjong Universitas Bina Nusantara,Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI
ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI Angely Setiawan, Reina Juwita, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,
Lebih terperinciKebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat.
6 3. Kesan Orang China Terhadap Orang Indonesia 15% 10% 5% Ramah Tidak teratur Lugu Berani 70% Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. Mereka tidak mengucilkan orang asing,
Lebih terperinciANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA
1 ANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA Jeane Clinton, Fu Ruomei Jurusan Sastra China Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan, Palmerah,
Lebih terperinciSURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN
SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN 2009-2012 Emita, Henny Suryani, Fu Ruomei BINUS University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Palmerah, Jakarta Barat/021-53276730
Lebih terperinciABSTRAK. : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Livia Agustia : Sastra China : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika Skripsi ini membahas peran sempoa sebagai media ajar mental aritmatika, serta manfaat
Lebih terperinciAbstrak. :Jovita Priatnawati
Abstrak Nama Program Studi Judul :Jovita Priatnawati :S1 Sastra China :Analisis Pemahaman Mahasiswa Tingkat Atas Jurusan Bahasa Mandarin terhadap Tata Bahasa Mandarin Klasik yang Digunakan dalam Bahasa
Lebih terperinciPENDAHULUAN METODE PENELITIAN
PENDAHULUAN Novel Taiyang Chushi merupakan salah satu karya novel Chi Li, Novel Taiyang Chushi menuliskan tentang pernikahaan sepasang muda mudi. Novel ini mempaparkan tentang kehidupaan manusia yang paling
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Nama : Novica Servia Program Studi : S-1 Sastra China Judul : Analisis Kesalahan Pemakaian Kata Suoyou ( 所有 ) dan Yiqi e ( 一切 ) pada Mahasiswa D-3 Bahasa Mandarin Universitas K risten Maranatha
Lebih terperinciPERJUANGAN WANITA KOTA MEMPERTAHANKAN
PERJUANGAN WANITA KOTA MEMPERTAHANKAN KARIR DAN RUMAH TANGGA DALAM FILM HUNYIN BAOWEIZHAN Novianti, Stephanie, Mariana Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
Lebih terperinciABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama
ABSTRAK Nama : Devy Anggreini Tanuwijaya Program studi : S-1 Sastra China Judul : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama Skripsi ini berisi tentang survei pengenalan
Lebih terperinciPANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN di JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK CITRA KUSTIMA STELLA NOVARIE
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Humaniora Jurusan Sastra China Tugas Akhir Sarjana Strata-1 Semester Genap 2013/2014 PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN di JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK CITRA KUSTIMA
Lebih terperinciDAMPAK PSIKOLOGIS TOKOH PRIA DAN WANITA DALAM FILM TANGSHAN DA DIZHEN
DAMPAK PSIKOLOGIS TOKOH PRIA DAN WANITA DALAM FILM TANGSHAN DA DIZHEN Andriani Sinarsih 1 ; Yuvina Handani 2 ; Cendrawaty Tjong 3 1,2,3 Chinese Department, Faculty of Humaniora, Binus Univesity Jl.Kemanggisan
Lebih terperinciPENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA
PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagaian
Lebih terperinci1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian
1. Latar Belakang Pada dasarnya manusia tidak akan lepas dari penggunaan bahasa dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menggunakan bahasa manusia akan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan masyarakat
Lebih terperinciABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Rian Juhandi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin memiliki dua jenis aksara yaitu
Lebih terperinciEKSPERIMEN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI CARA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA MANDARIN
EKSPERIMEN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI CARA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA MANDARIN TUGAS AKHIR Oleh Erina - 1301009552 Fenny Widjaja - 1301009703 Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciUcapan Terima Kasih. Jakarta, 16 Agustus Stefanny dan Yenny
Ucapan Terima Kasih Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Pepatah Nasihat China dari Makna
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Humaniora Jurusan Sastra China Tugas Akhir Sarjana Strata-1 Semester Genap 2013/2014 IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA
Lebih terperinciSOSIAL. Skripsi. Jurusan. Oleh. Budaya
ANALISIS TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL WOJU BERDASARKAN TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW DAN TEORI PERTUKARAN SOSIAL HOMANS Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan
Lebih terperinciDAMPAK BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP PSIKOLOGIS TOKOH PRIA DAN WANITA DALAM FILM TANGSHAN DA DIZHEN
DAMPAK BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP PSIKOLOGIS TOKOH PRIA DAN WANITA DALAM FILM TANGSHAN DA DIZHEN Andriani Sinarsih, Yuvina Handani, Cendrawaty Tjong Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir/45, Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA
ANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA Christina, Giovani, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG)
ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG) Noviana Laurencia Dosen Program Studi D3 Bahasa Mandarin, Universitas Kristen
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI Disusun Oleh : NOVIANA EKA NUR WATHIN 115110400111001 PROGRAM
Lebih terperinciPENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Theresia Yuliana, Yolita Yosuari, Temmy Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI Marisa, Sindy Novita Ayu, Temmy Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jln. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA
ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA Rosemary Sylvia Chinese Department, Bina Nusantara University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Christin, Metta Sari, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Illir III/45, Palmerah,
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA
PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE
ANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE MARDASA Binus University, Jakarta, DKi Jakarta, Indonesia Abstraksi Xiang Zi adalah tokoh utama penting dalam novel Luotuo
Lebih terperinciPERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA
PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma
Lebih terperinciANALISIS PEMBELAJARAN MAKNA HIDUP TOKOH-TOKOH DALAM FILM HUOZHE
ANALISIS PEMBELAJARAN MAKNA HIDUP TOKOH-TOKOH DALAM FILM HUOZHE Oktaviani, Sylvia, Sri Haryanti Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jalan Kemanggisan Ilir III nomor 45,
Lebih terperinciABSTRAK. : Okfaysienny. Program Studi : S-1 Sastra China
ABSTRAK Nama : Okfaysienny Program Studi : S-1 Sastra China Judul : Pengaruh Determinan Perilaku Terhadap Keputusan Seseorang Memilih Pengobatan Akupresur (Studi Kasus di Klinik Akupresur Ny. Yuli Hokian
Lebih terperinciABSTRAK. : Kaniya Capriani
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Kaniya Capriani : Sastra China : Persamaan dan Perbedaan Pada Sung Ciu LieMasyarakat Tionghoa Bangka Puak Hakkadan Seserahan Masyarakat Sunda di Komplek Perumahan Bumi
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI OLEH : NURILA SHANTI OCTAVIA NIM 115110401111012 PROGRAM STUDI S1 SASTRA CINA JURUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Mandarin memiliki sejarah yang sangat panjang. Seiring dengan berjalannya waktu, Bahasa Mandarin terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan. Contoh
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA
PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian
Lebih terperinci印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景
INNY C. HARYONO KETUA UMUM APPBMI 印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA APPBMI 印尼汉语教学促进协会 LSKBMI 印尼汉语能力认证机构 LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景 SERTIFIKASI KOMPETENSI
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL
ANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL Yulia, Metta Dewi, Andyni Khosasih BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Nama : Desyani Herliani Irawan Program Studi: S1 Sastra China Judul :ANALISIS BENTUK KATA ULANG KATA KERJA BAHASA MANDARIN POLA V ZHE V ZHE (V 着 V 着 ) DAN V LAI V QU (V 来 V 去 ) BESERTA POLA PENERJEMAHANNYA
Lebih terperinciKalender Doa Februari 2017
Kalender Doa Februari 2017 Berdoa Bagi Pernikahan Dan Pertalian Keluarga Alkitab memberi gambaran mengenai pengabdian keluarga dalam Kitab Rut. Bisa kita baca di sana bagaimana Naomi dengan setia bepergian
Lebih terperinciTENDENSI IDEOLOGI DALAM KUMPULAN NOVEL CHENLUN KARYA YU DAFU
TENDENSI IDEOLOGI DALAM KUMPULAN NOVEL CHENLUN KARYA YU DAFU Jureynolds, Xuc Lin Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730 jurey.boy@gmail.com; xuelin@binus.ac.id
Lebih terperinciANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Giovanny Anggasta, Loesiannie Indriyati, Yi Ying Binus University, JL Kemanggisan ilir III/45,
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN AYAH DAN ANAK DALAM FILM JIU GAN TANG MAI WU MENURUT AJARAN KONFUSIUS
ANALISIS HUBUNGAN AYAH DAN ANAK DALAM FILM JIU GAN TANG MAI WU MENURUT AJARAN KONFUSIUS Dewi Purnamasari, Vivi, Sofi Zhang BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
Lebih terperinciKEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN )
KEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN ) Devi Marshalina, Vita, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 SASTRA CINA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ANALISIS SEMIOTIKA DALAM PUISI DINASTI TANG KARYA LI BAI ( 李白 ) SKRIPSI OLEH: SRI RINJANI WULANDARI NIM 105110407111004 PROGRAM STUDI S1 SASTRA CINA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMBACA BERITA EKONOMI BAHASA MANDARIN MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT AKHIR PEMINATAN BROADCASTING
KEMAMPUAN MEMBACA BERITA EKONOMI BAHASA MANDARIN MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT AKHIR PEMINATAN BROADCASTING Elly Kurniati, Jessica Novia, Yi Ying UNIVERSITAS BINA NUSANTARA, Jl. Kemanggisan Ilir III/45,
Lebih terperinciPENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR
PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagai Persyaratan
Lebih terperinciANALISIS KONFLIK DAN SOLUSI MENANTU PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA BERDASARKAN NOVEL XIFU DE MEIHAO SHI DAI
ANALISIS KONFLIK DAN SOLUSI MENANTU PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA BERDASARKAN NOVEL XIFU DE MEIHAO SHI DAI Fransiska, Lisa, Mariana Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,
Lebih terperinciABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Katarina Sandra : S-1 Sastra China : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah Skripsi ini membahas pembelajaran
Lebih terperinciKata kunci: Drama Televisi Taiwan, Motivasi, Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa
Dampak Drama Televisi Taiwan Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Tionghoa Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra 台湾电视剧对彼得拉基督教大学中文系学生汉语学习动机的影响 Yosephine Wignyo Budi Kurniawan Henny
Lebih terperinciKESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT AKTIF 把字句 DAN KALIMAT PASIF 被字句 PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA.
KESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT AKTIF 把字句 DAN KALIMAT PASIF 被字句 PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA Cicik Arista Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni,
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN SIKAP TOKOH JUE HUI DALAM NOVEL JIA KARYA BA JIN
ANALISIS PERUBAHAN SIKAP TOKOH JUE HUI DALAM NOVEL JIA KARYA BA JIN Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan Sastra China Oleh Cynthia Setiadi Djaja 0900796251
Lebih terperinciPROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user
PENGGUNAAN METODE FUN LEARNING (FLASH CARD, PERMAINAN, DAN BERNYANYI) DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SDK PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA
PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciANALISIS FILOSOFI RANCANGAN MAKAM TIONGHOA DI KABUPATEN BENGKALIS - RIAU
1 ANALISIS FILOSOFI RANCANGAN MAKAM TIONGHOA DI KABUPATEN BENGKALIS - RIAU Juwita Gunawan Wijaya, Ningsih, Sugiato Lim Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir/45, Palmerah, Jakarta barat, 021-53276730 Xin_jufenny@yahoo.com
Lebih terperinciNamun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengertian aksara berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1995: 18) adalah huruf dan sistem tanda-tanda grafis yang dipakai manusia untuk berkomunikasi
Lebih terperinci印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究
建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 姓名姓名 : 卢凤凰 学号 :1301033173 : 李慧云 学号 :1301038325 指导老师 : 林雪莹时间 :201 2013 年 7 月建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究
Lebih terperinciKata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin
ABSTRAK Nama Jurusan Judul : Henry Sani Wardhana : S1 Sastra China : Perbedaan Makna Kata Penghubung bùguǎn ( 不管 ) dan jǐnguǎn ( 尽管 ) dalam Bahasa Indonesia Skripsi ini membahas perbedaan makna kata penghubung
Lebih terperinciSurat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika
1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti
BAB II 2.1 Tinjauan Pustaka KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di Cina yang meneliti tentang kesalahan penggunaan kata depan,
Lebih terperinciMETODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI
METODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI Fenti, Handriyen, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Jakarta Barat, 021-53276730 fenti_maitri@yahoo.com,
Lebih terperinciBahasa Indonesia. Oleh: Thea Sairine (Staf Pengajar Program Studi Bahasa Tionghoa, Universitas Widya Kartika Surabaya)
Kajian kata DA( 大 ) dalam Bahasa Tionghoa dan BESAR dalam Bahasa Indonesia 汉语 印尼语含 大 义词语的异同比 Oleh: Thea Sairine (Staf Pengajar Program Studi Bahasa Tionghoa, Universitas Widya Kartika Surabaya) 提要 : 本文拟以汉语含
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN
ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA NUSANTARA TINGKAT Ⅲ TERHADAP KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN Hanuwar, Sylfie, Fu Ruo Mei Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276739
Lebih terperinciABSTRAK. : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode an yang dinyanyikan oleh Andy Lau.
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Minche Tanamal : Sastra China : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode 1990-2000-an yang dinyanyikan oleh Andy Lau. Bernyanyi adalah seni berbahasa
Lebih terperinci名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察
摘要 名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察 中国人一直很保留自己的文化, 使中国文化能继续存在到今天, 例如成语 汉语学习者想要掌握好汉语, 就要了解汉语的成语, 因为中国人习惯在口语和书面语中使用成语 因此, 作者的研究关于含数词的汉语四字成语 本论文采用定量描述方法 在本论文中, 作者描述了每一个汉语四字成语含数词的意义 从汉语四字成语含数词的意义作者可以分类含数词的汉语成语感情色彩与功能
Lebih terperinciKONDISI CINTA DAN PERNIKAHAN TOKOH WANITA DALAM NOVEL LOVE IS NOT BLIND
KONDISI CINTA DAN PERNIKAHAN TOKOH WANITA DALAM NOVEL LOVE IS NOT BLIND Natalis Novia, Olivia Mei Fisty, Mariana Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730 nat_jia2@yahoo.com;
Lebih terperinciANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Devi Andiko, Yuliana, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN BAHASA IKLAN DI CINA DAN INDONESIA DALAM IKLAN KFC DAN MCDONALD S
ANALISIS PERBANDINGAN BAHASA IKLAN DI CINA DAN INDONESIA DALAM IKLAN KFC DAN MCDONALD S Leni Rikayaty, Yulianah, Sofi Zhang Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
Lebih terperinciDAMPAK PSIKOLOGIS PENULISAN BUKU THE RAPE OF NANKING TERHADAP KEHIDUPAN IRIS CHANG
DAMPAK PSIKOLOGIS PENULISAN BUKU THE RAPE OF NANKING TERHADAP KEHIDUPAN IRIS CHANG Alsiyas Susanto, Theresia, Linda Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH. Puji Syukur kepada Sang Hyang Adi Buddha Tuhan YME, karena atas kasih dan
ABSTRAKSI Penerjemahan merupakan kontak antarbahasa dan antarbudaya yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan. Namun kegiatan penerjemahan bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Penerjemahan sebagai
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar. Sarjana Sastra. Oleh: Riri Putriyani NIM: PROGRAM STUDI SASTRA CINA
ANALISIS SEMIOTIKA PADA PUISI HUIDA 回答 (JAWABAN) KARYA BEI DAO 北岛 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Oleh: Riri Putriyani NIM: 2013120006 PROGRAM STUDI SASTRA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia saat ini memasuki era globalisasi yang ditandai dengan arus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini memasuki era globalisasi yang ditandai dengan arus informasi dan teknologi yang canggih yang menuntut masyarakat untuk lebih berperan aktif
Lebih terperinci印度尼西亚语口语课程中跨文化交际互动式教学法的应用
上海外国语大学 硕士学位论文 印度尼西亚语口语课程中跨文化交际互动式教学法的应用 ( 以中国留学生为单一被试对象 ) 院系 : 研究生部学科专业 : 亚非语言文学姓名 : 王群指导教师 : 金基石教授 2016 年 06 月 Shanghai International Studies University PENERAPAN METODE INTERAKTIF BERBASIS KOMUNIKASI
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA
ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA Pamela Priscilia, Stefani Saputra, Temmy Jurusan Sastra Cina, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jln.
Lebih terperinciABSTRAK. : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Tina : S-1 Sastra China : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits Skripsi ini menganalisis kesesuaian tema
Lebih terperinciICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI
ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada
Lebih terperinciKalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga
Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akar perselisihan. Isu dan permasalahan yang berhubungan dengan gender,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat masih terkungkung oleh tradisi gender, bahkan sejak masih kecil. Gender hadir di dalam pergaulan, percakapan, dan sering juga menjadi akar perselisihan.
Lebih terperinciPENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA
PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program
Lebih terperinciABSTRAK. : Ishak Filius Lili
Nama Program Studi Judul : Ishak Filius Lili : S-1 Sastra China ABSTRAK : Perbandingan Peranan dari Buah-Buah Catur pada Catur Tiongkok dan Catur Internasional Skripsi ini memperbandingkan peranan dari
Lebih terperinciANALISA TRAGEDI KEHIDUPAN WANITA DALAM NOVEL BAN SHENG YUAN KARYA ZHANG AILING
ANALISA TRAGEDI KEHIDUPAN WANITA DALAM NOVEL BAN SHENG YUAN KARYA ZHANG AILING Meilinda, Xuc Lin Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730 cia_sien@yahoo.co.id;
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA
PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya
Lebih terperinciElisa Kurnia, Eunike Noviana, Fu Ruomei
. EKSPERIMEN PENGAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI KELOMPOK B TKK SAMARIA Elisa Kurnia, Eunike Noviana, Fu Ruomei UniversitasBina Nusantara,Jl. KebonJeruk Raya No.
Lebih terperinciKENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR
KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program
Lebih terperinciPENGARUH FILM IP MAN TERHADAP MOTIVASI DAN PERKEMBANGAN MEMPELAJARI WING CHUN (STUDI KASUS JAKARTA BARAT)
PENGARUH FILM IP MAN TERHADAP MOTIVASI DAN PERKEMBANGAN MEMPELAJARI WING CHUN (STUDI KASUS JAKARTA BARAT) Hartono, Silvia Saputra, Temmy Binus University Jl.Kemanggisan Illir III/45,Palmerah, Jakarta Barat,
Lebih terperinciMengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama)
AJARAN-AJARAN GATSAL Mengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama) Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa setiap manusia yang kita temui pada dasarnya sama seperti kita: mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku X di Kabupaten Papua yang menganut tradisi potong jari ketika salah seorang anggota
Lebih terperinciKARAKTER IP MAN YANG MENCERMINKAN PEMIKIRAN KONFUSIANISME DALAM FILM IP MAN DAN IP MAN 2
KARAKTER IP MAN YANG MENCERMINKAN PEMIKIRAN KONFUSIANISME DALAM FILM IP MAN DAN IP MAN 2 Carolina Marthios, Lynia Kurniadi, Xuc Lin Binus University, Jl Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,
Lebih terperinciPerbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa
Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa 河北师范大学与彼得拉基督教大学的课外语境作为汉语学习的对比研究 Margaretha Monika Utama, Elisa Christiana
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA BAHASA MANDARIN MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Bahasa Mandarin Mahasiswa Jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA BAHASA MANDARIN MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG Desriany, Yosephine, Temmy BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730
Lebih terperinciKONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Ayudhia Kamiko, IkeAgustina, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,
Lebih terperinciKARAKTER HAN DENGAN RADIKAL 示 DALAM SHUOWENJIEZI: KLASIFIKASI, AKTIVITAS PENYEMBAHAN, PERBANDINGAN DENGAN KAMUS XIANDAI HANYU
KARAKTER HAN DENGAN RADIKAL 示 DALAM SHUOWENJIEZI: KLASIFIKASI, AKTIVITAS PENYEMBAHAN, PERBANDINGAN DENGAN KAMUS XIANDAI HANYU Diana C. Sahertian D3 Bahasa Mandarin, Fakultas Sastra, Universitas Kristen
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA
PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma
Lebih terperinciKEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT
KEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT Enjelia, Warty, Fu Ruomei Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276739 njl_cancer_verd@yahoo.com ; she2_31@yahoo.com ; rosemary@binus.edu
Lebih terperinciPERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK
PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK Secara umum, bahasa merupakan alat komunikasi yang hanya dimiliki oleh manusia. Ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciPERBANDINGAN TRADISI MAN YUE MASYARAKAT TOTOK DAN MASYARAKAT PERANAKAN DI JAKARTA BARAT RINGKASAN ISI
PERBANDINGAN TRADISI MAN YUE MASYARAKAT TOTOK DAN MASYARAKAT PERANAKAN DI JAKARTA BARAT RINGKASAN ISI Jessica Gozali, Mery Megawaty, Andyni Khosasih Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra diciptakan berdasarkan imajinasi dan berlandaskan pada bahasa yang digunakan untuk memperoleh efek makna tertentu guna mencapai efek estetik. Sebuah
Lebih terperinci